SISTEM APLIKASI RUTE ALTERNATIF BEBAS BANJIR DENGAN
MENGGUNAKAN PHP
Rosnaida Habeahan - 41508110213
Darrel Rivaldy - 41508120006
Heru Iryanto - 41508120010
Jefri Gan Rohendy - 41508120077
Yan Fi - 41508120094
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2012
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala
rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian
yang merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian Teknologi Informasi pada Jurusan Teknik Informatika
Universitas Mercu Buana.
Penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari sempurna.
Karena itu, kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati.
Dengan segala keterbatasan, penulis menyadari pula bahwa laporan ini
takkan terwujud tanpa bantuan, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak.
Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada:
1. Ibu Eliyani., selaku pembimbing penelitian jurusan Teknik Informatika.
2. Bapak dan Ibu tercinta yang telah mendukung penulis baik spirit maupun
materi.
3. Saudara dan sahabat-sahabatku terutama kawan-kawan Angkatan IV yang
telah memberikan dukungan moral.
Semoga Allah senantiasa membalas kebaikan dan selalu mencurahkan
berkat serta rahmat-Nya, Amin.
Jakarta, 12 Juli 2012
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR JUDUL............................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... .iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 2
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 2
1.5 Hipotesis .......................................................................................... 2
BAB II. LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Banjir ................................................................................. 3
2.2 Faktor Penyebab Banjir .................................................................... 3
2.3 Akibat Banjir ................................................................................... 4
2.4 Website ............................................................................................ 5
2.5 GPS ................................................................................................. 5
2.6 PHP ................................................................................................. 6
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat ........................................................................... 7
3.2. Bahan dan Alat................................................................................. 7
3.3. Metode Penelitian ............................................................................ 8
3.4. Variabel yang Diamati ..................................................................... 8
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil ................................................................................................ 9
4.2 Pembahasan ..................................................................................... 9
BAB V. PENUTUP
5.1. Kesimpulan ................................................................................... 13
5.2. Saran .............................................................................................. 13
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 14
LAMPIRAN .................................................................................................... 15
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bencana alam menjadi permasalahan yang terjadi disetiap bangsa di Bumi
ini, seperti yang terjadi di Negara Indonesia. Letak geografis dan bentang
alam suatu negara menjadi salah satu faktor yang membedakan jenis bencana
yang terjadi. Letak Indonesia yang berada di pertemuan dua lempeng benua
menjadikan bangsa Indonesia sangat rentan terhadap bencana alam.
Keberadaan negara Indonesia di garis katulistiwa menjadikan Indonesia
memiliki iklim tropis dengan curah hujan tinggi, akibatnya bangsa ini menjadi
sangat rentan terhadap bencana banjir.
Banyaknya sungai yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia menambah
semakin luasnya dataran banjir yang dimiliki oleh bangsa ini. Banjir adalah
dampak buruk dari rusaknya tata ruang kota itu. Dari pembangunan mall dan
gedung yang tidak terkontrol dan salah sedikitnya ruang terbuka hijau, banjir
selalu mengancam masyarakat Jakarta. Setiap musim hujan tiba, Jakarta tak
pernah bebas dari banjir.
Masyarakat indonesia banyak yang memanfaatkan bantaran sungai sebagai
tempat tinggal dan untuk berbagai aktifitas kehidupannya. Penggundulan
hutan yang banyak dilakukan masyarakat pun turut menyumbangkan debit
limpasan banjir yang semakin tinggi tiap tahunnya. Permasalahan lingkungan
seperti penurunan muka tanah juga turut memperparah tinggi genangan banjir
dari tahun ke tahun, sehingga secara otomatis luas daerah genangan banjir
juga semakin meluas.
1.2. Perumusan Masalah
Bagaimana cara mengetahui lokasi banjir berdasarkan website tertentu?
Dapatkah aplikasi ini memberikan informasi mengenai rute yang bebas
banjir bagi pengendara?
2
1.3. Tujuan Penelitian
Mengetahui lokasi banjir berdasarkan website tertentu.
Aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada pengendara mengenai
jalan yang aman.
1.4. Manfaat Penelitian
Pengendara dapat terbebas dari banjir untuk tiba di tujuan.
Pengendara dapat menghemat waktu perjalanan.
1.5. Hipotetis
Hasil dari penelitian tersebut dapat mempermudah masyarakat untuk
mengetahui lokasi banjir. Dengan adanya aplikasi ini, pengguna bisa
mendapatkan informasi yang dibutuhkan mengenai jalur yang harus
ditempuh untuk sampai ke tujuan.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Banjir
Banjir adalah suatu kondisi di mana tidak tertampungnya air dalam saluran
pembuang (palung sungai) atau terhambatnya aliran air di dalam saluran
pembuang, sehingga meluap menggenangi daerah (dataran banjir) sekitarnya.
Banjir merupakan peristiwa alam yang dapat menimbulkan kerugian harta
benda penduduk serta dapat pula menimbulkan korban jiwa. Dikatakan banjir
apabila terjadi luapan air yang disebabkan kurangnya kapasitas penampang
saluran.
Beberapa karakteristik yang berkaitan dengan banjir, di antaranya adalah :
a. Banjir dapat datang secara tiba – tiba dengan intensitas besar
namun dapat langsung mengalir.
b. Banjir datang secara perlahan namun intensitas hujannya sedikit.
c. Pola banjirnya musiman.
d. Banjir datang secara perlahan namun dapat menjadi genangan yang
lama di daerah rendah.
2.2 Faktor Penyebab Banjir
Banyak faktor menjadi penyebab terjadinya banjir. Namun secara umum
penyebab terjadinya banjir dapat diklasifikasikan dalam 2 kategori, yaitu
banjir yang disebabkan oleh sebab‐sebab alami dan banjir yang diakibatkan
oleh tindakan manusia.
Yang termasuk sebab‐sebab alami di antaranya adalah :
1. Curah hujan
Curah hujan dapat mengakibatkan banjir apabila turun dengan intensitas
tinggi, durasi lama, dan terjadi pada daerah yang luas.
2. Menurunnya Kapasitas Sungai
4
Pengurangan kapasitas aliran banjir pada sungai dapat disebabkan oleh
pengendapan yang berasal dari erosi DPS dan erosi tanggul sungai yang
berlebihan dan sedimentasi di sungai yang dikarenakan tidak adanya
vegetasi penutup dan penggunaan lahan yang tidak tepat.
3. Pengaruh Air Pasang
Air pasang laut memperlambat aliran sungai ke laut. Pada waktu banjir
bersamaan dengan air pasang yang tinggi maka tinggi genangan atau
banjir menjadi besar karena terjadi aliran balik (backwater). Contoh ini
terjadi di Kota Semarang dan Jakarta. Genangan ini dapat terjadi
sepanjang tahun baik di musim hujan dan maupun di musim kemarau.
Sedangkan sebab‐sebab yang timbul akibat faktor manusia adalah :
1. Kawasan kumuh
Perumahan kumuh yang terdapat di sepanjang tepian sungai
merupakan penghambat aliran. Luas penampang aliran sungai akan
berkurang akibat pemanfaatan bantaran untuk pemukiman kumuh
warga. Masalah kawasan kumuh dikenal sebagai faktor penting
terhadap masalah banjir daerah perkotaan.
2. Sampah
Ketidakdisiplinan masyarakat yang membuang sampah langsung
kesungai bukan pada tempat yang ditentukan dapat
mengakibatkannaiknya muka air banjir.
3. Bendung dan bangunan lain
Bendung dan bangunan lain seperti pilar jembatan dapat
meningkatkan elevasi muka air banjir karena efek aliran balik
(backwater).
2.3 Akibat Banjir
Kerugian akibat banjir pada umumnya sulit diidentifikasi secara jelas,
dimana terdiri dari kerugian banjir akibat banjir langsung dan tak langsung.
Kerugian akibat banjir langsung, merupakan kerugian fisik akibat banjir yang
terjadi, antara lain robohnya gedung sekolah, industri, rusaknya sarana
5
transportasi, hilangnya nyawa, hilangnya harta benda, kerusakan di
pemukiman, kerusakan daerah pertanian dan peternakan, kerusakan sistem
irigasi, sistem air bersih, sistem drainase, sistem kelistrikan, sistem pengendali
banjir termasuk bangunannya, kerusakan sungai, dsb. Sedangkan kerugian
akibat banjir tak langsung berupa kerugian kesulitan yang timbul secara tak
langsung diakibatkan oleh banjir, seperti komunikasi, pendidikan, kesehatan,
kegiatan bisnis terganggu dsb.
2.4 Website
Website adalah alat komunikasi online yang menggunakan media
internet dalam pendistribusiannya. Website merupakan kumpulan
halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam
atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari
semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk
satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
2.5 GPS
GPS singkatan dari ‘Global Positioning System’ adalah suatu sistem
navigasi yang berdasarkan satelit dan dikembangkan oleh DoD
(Department of Defense) nya Amerika. GPS dapat memberikan posisi
dari suatu lokasi user dimanapun di bumi ini.
Untuk dapat menerapkan sistem GPS ini maka hanya terbagi kepada 3
segmen, yaitu:
User Segment
Yang termasuk kedalam segmen ini adalah user yang
menggunakan GPS receiver. GPS sendiri terdiri atas berbagai
teknologi dan aplikasi yang berbeda-beda.
Space Segment
Space segment merupakan bagian terpenting dan terdiri dari 24
satelit. Satelit-satelit tersebut terletak pada ketinggian 20200 km,
yaitu pada altitude orbit. Dan kenapa terletak demikian jauh? itu
merupakan jarak yang tepat kalau memperhitungkan dari segi
6
matematika, gangguan atmosfer, dan jangkauan wilayah satelit
tersebut di bumi.
GPS satelit tadi (24 buah tersebut) adalah milik US, kalau milik
Rusia namanya GLONASS (ada 24 satelit), dan ada juga yang
bernama GALILEO (satelit milik eropa). Selain daripada GPS,
kedua kumpulan satelit lainnya jarang digunakan (atau belum)
karena agak sukar untuk mengoperasikan dan menjaganya.
Control Segment
Control segment adalah stasiun kontrol di bumi. Dan ia berfungsi
untuk memantau posisi dari satelit-satelit tersebut.
Keunggulan menggunakan GPS:
adalah suatu sistem yang murah.
Keakurasian dari GPS sangat baik
Sinyal untuk GPS adalah gratis
Dan koordinat yang dihasilkan oleh GPS dapat digunakan ke
sistem yang lain atau sebaliknya.
2.6 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu bahasa pemrograman
berbasis web. PHP termasuk server-side scripting language yang akan
dieksekusi di dalam web server ketika script-nya dipanggil.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Waktu dan tempat
Kegiatan penelitian ini dilakukan sejak awal April 2012. Sedangkan
tempat/sumber penelitian berdasarkan data lokasi yang ada pada Traffic
Management Center (TMC) Polda Metro Jaya mengenai lokasi-lokasi yang
sudah di tentukan atau ditetapkan oleh pihak TMC Polda Metro Jaya sebagai
lokasi yang rawan banjir berdasarkan tingkat rutinitas banjir pada daerah
tersebut.
3.2.Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan terdiri dari data yang diambil dari TMC Polda
Metro Jaya dan radio local setempat berupa berita atau informasi seperti
melalui situs Time line Jejaring Sosial Twitter dan peta area Jakarta yang
sudah di klasifikasikan daerah-daerah yang sering atau rawan banjir.
Alat-alat yang digunakan:
- Komputer dengan spesifikasi:
o Processor minimum pentium IV
o Memori minimum 256 MB
o Speakers
- Sofware XAMPP sebagai web server
- Software Komodo Edit 7.0
- Browser Mozilla Firefox.
- Mobile phone dengan akses web atau internet.
8
3.3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode penelitian
tindakan. Metode penelitian deskriptif, mendeskripsikan secara sistematis,
aktual dan akurat mengenai daerah banjir yang kerap terjadi dan memberikan
solusi cara menghidari banjir ini kita menggunakan metode penelitian
tindakan.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu : data sekunder, berupa
data yang diambil dari instansi TMC Polda Metrojaya.
3.4.Variable yang diamati
Variabel yang diamati berupa:
- Real time atau tidak?
- Kemampuan sistem menunjukkan rute yang aman dari banjir.
Definisi Variable:
- Sistem dikatakan realtime apabila memberikan informasi dengan waktu
yang sesuai kondisi di lapangan.
- Rute yang aman artinya pengguna tidak terjebak pada lokasi banjir.
9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis web yang dapat diakses di:
http://yanfi.lenongonline.com/mpti/
Gb. 4.a Tampilan Aplikasi rute bebas banjir dan macet
4.2 Pembahasan
Storyboard dalam merancang aplikasi ini
Gb.4.b Storyboard
1
2
3 4
5
6
7
10
Keterangan:
1. Judul Aplikasi dan tanggal
2. Peta Lokasi Banjir
3. Link untuk melihat peta secara detail
4. Link untuk melihat lokasi banjir
5. Sumber-sumber lain mengenai berita lalu lintas
6. Radio online
7. Daftar lalu lintas berdasarkan TMC Polda Metro
Penjelasan aplikasi:
Aplikasi berbasis web ini dibuat dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan sedikit perpaduan dengan java script. Pembuatan aplikasi
ini dibuat secara berkelompok dan untuk melihat profil masing-masing, pengguna
dapat mengklik pada nama yang diinginkan.
Gb. 4.c Penjelasan Aplikasi
1
2
11
1. Peta Lokasi rawan banjir diambil dari website polda metro jaya. Peta lokasi
rawan banjir ini dapat juga diakses untuk melihat lebih jelas dengan mengklik
link “Lihat lokasi banjir” sehingga akan muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gb. 4.d Tampilan Lokasi Banjir
Dengan peta ini, pengguna dapat mengetahui daerah-daerah yang rawan
banjir. Sedangkan untuk melihat jalur yang akan ditempuh, terdapat link
“Lihat peta lebih detail (jalur, lalu lintas)”. Dengan meng-klik link tersebut,
pengguna akan terhubung ke GPS dari Google Maps yang dapat memberikan
petunjuk arah.
Gb.4.e Tampilan Google Maps
12
Gb.4.f Hasil Pencarian jalur dengan Google Maps
2. Aplikasi ini bersifat real time karena berhubungan ke informasi Traffic
Management Center (TMC) polda metro jaya. Selain itu, ketika pengguna
mengunjungi website ini, maka suara radio Sonora akan terdengar secara
otomatis. Pengguna juga dapat menghentikan suara radio Sonora dan atau
mengganti dengan suara radio Elshinta.
13
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada pengendara mengenai lokasi
banjir berdasarkan website tertentu, dalam hal ini berdasarkan website dari
www.tmcmetro.com. Aplikasi ini juga dapat memberikan informasi mengenai
jalur yang ditempuh dan informasi kemacetan yang terjadi meskipun masih
menggunakan link yang terhubung ke Google Maps.
Aplikasi ini juga bersifat real-time yang didukung dengan adanya radio dan
laporan dari TMC Polda Metro Jaya setiap menit ataupun detik mengenai berita
lalu lintas. Pengaksesan aplikasi ini melalui mobile phone masih terdapat
kekurangan seperti radio tidak bisa bersuara tanpa adanya software pendukung
seperti flash player.
5.2 Saran
1. Perlu dibuatkan aplikasi yang bisa ditanamkan di dalam handphone
sehingga pengguna tidak perlu mengakses web browser dahulu setiap kali
akan mengakses aplikasi tersebut.
2. Aplikasi masih perlu diperbaharui sehingga radio dapat berfungsi dengan
baik pada mobile phone.
14
DAFTAR PUSTAKA
Ramadhan, Arief. (2006). Pemrograman Web Menggunakan HTML, CSS, dan
Javascript. Jakarta: PT. Elex Media Computindo.
Riduwan. (2002). Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: CV.
Alfabeta.
Saputra, Adi. (2011). Trik dan Solusi Jitu Pemrograman PHP. Jakarta: PT. Elex
Media Computindo.
Subana dan Sidrajat. (2001). Dasar-dasar Penelitian Ilmiah. Bandung : CV. Pustaka
Setia.
15
LAMPIRAN
SOURCE CODE
Index.php
<?php
echo "<link REL='ICON' HREF='traffic.ico'>";
echo ("<HEAD><title> Rute Aman Bebas Banjir </title>\n");
echo ("\n");
echo ("</HEAD>\n");
echo ("\n");
echo ("<FRAMESET COLS ='60%,*'>\n");
echo ("<FRAME SRC='c.php' FRAMEBORDER=0 SCROLLING='no'>\n");
echo ("<FRAME SRC='o.php' FRAMEBORDER=0 SCROLLING=’no’>\n”);
echo (“</FRAMESET>\n”);
?>
c.php
<?php
echo ("<p><b>APLIKASI RUTE BEBAS BANJIR DAN MACET</B><br/>\n");
echo ("Oleh: <A target='_blank'
href='http://yanfi.lenongonline.com/e_teman.html#YAN' style='text-decoration:
none;color: #000000;'>Yan Fi</A>,<A target='_blank'
href='http://yanfi.lenongonline.com/e_teman.html#HERU' style='text-decoration:
none;color: #000000;'> Heru</A>,<A target='_blank'
href='http://yanfi.lenongonline.com/e_teman.html#JEFRI' style='text-decoration:
none;color: #000000;'> Jefri</A>,<A target='_blank'
href='http://yanfi.lenongonline.com/e_teman.html#DARREL' style='text-
decoration: none;color: #000000;'> Darrel</A>, Rosnaida</p>\n");
echo ("<SCRIPT LANGUAGE='JAVASCRIPT'>var date = new Date();\n");
echo ("var d = date.getDate();\n");
echo ("var day = (d < 10) ? '0' + d : d;\n");
echo ("var m = date.getMonth() + 1;\n");
echo ("var month = (m < 10) ? '0' + m : m;\n");
16
echo ("var y = date.getFullYear();\n");
echo ("document.write(day + '.' + month + '.' + y);</script>\n");
echo ("<br/>");
echo ("<a target=_blank href='http://www.tmcmetro.com/peta/rawan-banjir'>\n");
echo ("<IMG
src='http://www.tmcmetro.com/application/assets/img/photos/510/e4bd07dec99ad
4149fcbb98be9477ef7.jpg' HEIGHT='350' ALT='Peta Banjir'></a>\n");
echo ("<br /><small><a target='_blank'
href='http://maps.google.co.id/maps?hl=id&ie=UTF8&hq=&hnear
=Jakarta&t=m&source=embed&ll=-
6.211544,106.845172&spn=0.354277,0.676346&z=11'
style='color:#0000FF;text-align:left;text-decoration: none;'>Lihat Peta Lebih
Detail (Jalur,Lalu lintas)</a>\n");
echo (" \n");
echo ("<a target='_blank' href='http://www.tmcmetro.com/peta/rawan-banjir'
style='color:#0000FF;text-align:right;text-decoration: none;'>Lihat Lokasi
Banjir</a></small>\n");
echo ("<p> Sumber-sumber lain mengenai berita lalu lintas terkini:<br/>\n");
echo ("Suara Metro (FM 107.8)<br/>\n");
echo ("Sonora (FM 92.0)<br/>\n");
echo ("El-Shinta (FM 90.0)<br/>\n");
echo ("<b>Jakarta TMC:</b> <a target=_blank href='http://www.tmcmetro.com/'
style='text-decoration: none;'>http://www.tmcmetro.com/</a></p>\n");
?>
17
o.php
<?php
echo ("Radio Sonora Jakarta<br/>\n");
echo ("<embed src='http://radio.kompas.com/kradio/kompas.asx'
type='application/x-mplayer2' autostart='1' width='270' height='60' volume='110'
pluginspage='http://www.microsoft.com/Windows/Downloads/Contents/Products/
MediaPlayer/' transparentatstart='0'animationatstart='0'
autosize='0'displaysize='0'showtracker='0' title='Radio Sonora 92.0 FM'
ShowStatusBar='1'></embed><br/>\n");
echo ("<p>Radio Elshinta<br/>\n");
echo ("<embed allowscriptaccess='never' autostart='0' displaysize='0' height='58'
name='RAOCXplayer'
pluginspage='http://www.microsoft.com/Windows/Downloads/Contents/Products/
MediaPlayer/' showstatusbar='1' src='http://202.137.4.147:8000/' style='margin-
top: 1px;' title='Radio Elshinta 90.0 FM' type='application/x-mplayer2'
width='270'></embed> </p>\n");
echo ("<script charset='utf-8'
src='http://widgets.twimg.com/j/2/widget.js'></script>\n");
echo ("<script>\n");
echo ("new TWTR.Widget({\n");
echo ("version: 2,\n");
echo ("type: 'profile',\n");
echo ("rpp: 4,\n");
echo ("interval: 10000,\n");
echo ("title: 'Traffic Management Center',\n");
echo ("subject: 'TMC Metro',\n");
echo ("width: 270,\n");
echo ("height: 280,\n");
echo ("theme: {\n");
echo ("shell: {\n");
echo ("background: '#333333',\n");
echo ("color: '#ffffff'\n");
18
echo ("},\n");
echo ("tweets: {\n");
echo ("background: '#000000',\n");
echo ("color: '#ffffff',\n");
echo ("links: '#4aed05'\n");
echo ("}\n");
echo ("},\n");
echo ("features: {\n");
echo ("scrollbar: false,\n");
echo ("loop: true,\n");
echo ("live: true,\n");
echo ("hashtags: true,\n");
echo ("timestamp: true,\n");
echo ("avatars: false,\n");
echo ("behavior: 'default'\n");
echo ("}\n");
echo ("}).render().setUser('TMCPoldaMetro').start();\n");
echo ("</script>\n");
?>