PROPOSAL PENELITIAN
METODE RISET BISNIS
Pengaruh Kinerja Acara 31st JGTC
Terhadap Keinginan Pengunjung untuk Datang Kembali
Disusun Oleh:
Aditya Maulana 0606081923
Mega Avita Yuliana 0606082876
Mega D.N. 0606082882
Nurul Ersariyanti 0606082996
Rietsi Arvitricia 0606083134
Rizki Malinda I.P. 0606083185
Wieni Gustriana 0606083405
Departemen Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
2008
STATEMENT OF AUTHORSHIP
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah terlampir adalah
murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang kami gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini belum pernah disajikan sebagai bahan untuk makalah pada mata kuliah lain
kecuali kami menyatakan dengan jelas bahwa kami menggunakannya.
Kami memahami bahwa makalah yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.”
Penulis:
Nama : Aditya Maulana
NPM : 0606081923
Tanda Tangan :
Nama : Mega Avita
NPM : 0606082876
Tanda Tangan :
Nama : Mega D.N.
NPM : 0606082882
Tanda Tangan :
Nama : Nurul Ersariyanti
NPM : 0606082996
Tanda Tangan :
Nama : Rietsi Arvitricia
NPM : 0606083134
Tanda Tangan :
Nama : Rizki Malinda I.P.
NPM : 0606083185
Tanda Tangan :
Nama : Wieni Gustriana
NPM : 0606083405
Tanda Tangan :
Judul Proposal :Pengaruh Kinerja Acara JGTC Terhadap Keinginan Pengunjung untuk Datang Kembali
Mata Ajaran : Metode Riset Bisnis
Tanggal : Desember 2008
Dosen : Rizal Edi Halim
[Type text]
1
DAFTAR ISI
Daftar Isi.............................................................................................................................. 1
Bab I Pendahuluan.............................................................................................................. 2
I. A. Executive Summary................................................................................................... 2
I. B. Latar Belakang Permasalahan .................................................................................... 3
I.C. Tujuan ....................................................................................................................... 4
I. D. Ruang Lingkup .......................................................................................................... 4
I. E. Manfaat...................................................................................................................... 4
Bab II Landasan Teori ....................................................................................................... 6
Bab III Metodologi Penelitian ............................................................................................ 9
III. A.Desain Riset ............................................................................................................. 9
III. B.Analisis Data.......................................................................................................... 13
III. C.Hasil: Yang Diserahkan.......................................................................................... 18
III. D.Budget ................................................................................................................... 18
III. E.Timeline ................................................................................................................. 19
Daftar Pustaka .................................................................................................................. 20
Lampiran........................................................................................................................... 21
2
Bab I
PENDAHULUAN
I. A. Executive Summary
Jazz Goes To Campus (JGTC) adalah festival musik Jazz tahunan yang
diselenggarakan oleh BEM-FEUI dan di tahun 2008 ini telah memasuki tahun ke-31.
Acara ini menampilkan berbagai musisi jazz baik lokal maupun mancanegara. Acara
ini banyak dikunjungi oleh anak muda karena harganya yang tidak terlampau mahal
dan juga artis yang ditampilkan tidak kalah menarik dengan acara musik jazz lainnya
seperti JakJazz atau Java Jazz Festival. Selain penampilan musisi jazz pada acara
JGTC, acara ini juga didukung dengan adanya berbagai macam bazaar yang dapat
dinikmati pengunjung sembari menonton penampilan musisi jazz.
Padatnya pengunjung yang mendatangi acara ini cenderung meningkat dari
tahun ke tahun. Melihat 30th JGTC yang diadakan tahun lalu, tiket yang dijual telah
terjual habis dan mencapai break even point, hal yang sama tentu diharapkan untuk
31st JGTC tahun ini. Artis yang ditampilkan memang sedang banyak digandrungi
penonton, seperti Afgan, Maliq & D’ Essentials, Tompi, Barry Likumahua, Ireng
Maulana, Ermy Kulit, Rieka Roeslan, Twenty First Night, Drew, Cannizaro, dan
masih banyak lagi. 31st JGTC diadakan di 3 stage, yaitu stage A, B, dan C yang
tersebar di lingkungan FEUI, dengan stage C merupakan stage utama dan yang
terbesar.
Kepuasan pengunjung JGTC tentunya merupakan hal penting yang harus
menjadi prioritas panitia, agar JGTC di tahun yang akan datang bisa mengikuti
bahkan melebihi kesuksesan JGTC sebelumnya. Kepuasan pengunjung bisa
menyebabkan mereka menyukai acara ini dan ingin datang kembali pada JGTC
berikutnya. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kinerja acara secara keseluruhan, mulai
dari performa artis, sampai kinerja panitia.
Untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh kinerja acara JGTC terhadap
keinginan pengunjung untuk datang kembali pada JGTC berikutnya, maka dilakukan
riset kuantitatif dengan metode survey dengan menyebarkan isntrumen kuesioner
3
kepada pengunjung 31st JGTC. Hasil survey ini kemudian dianalisa menggunakan
analysis tool, seperti SPSS program, yang hasilnya diharapkan bisa menjawab
fenomena yang terjadi.
I. B. Latar Belakang Permasalahan
Musik Jazz saat ini merupakan salah satu jenis musik yang digemari anak
muda terutama di kalangan mahasiswa. Banyak acara yang mengusung musik jazz
sebagai tema utama. Salah satu acara musik jazz yang sedang ramai digemari oleh
anak muda terutama di kalangan mahasiswa adalah Jazz Goes To Campus (JGTC).
JGTC adalah acara tahunan yang dilaksanakan oleh BEM-FEUI dan di tahun 2008 ini
telah memasuki tahun ke-31. Acara ini menampilkan berbagai musisi jazz baik lokal
maupun mancanegara. Acara ini cukup layak untuk dikunjungi oleh anak muda
karena harganya yang tidak terlampau mahal dan juga artis yang ditampilkan tidak
kalah menarik dengan acara musik jazz lainnya seperti JakJazz atau Java Jazz
Festival. Selain penampilan musisi jazz pada acara JGTC, acara ini juga didukung
dengan adanya berbagai macam bazaar yang dapat dinikmati pengunjung sembari
menonton penampilan musisi jazz.
Sampai tahun JGTC yang ke-30 jumlah pengunjung selalu ramai bahkan
sampai tiket terjual habis. Hal ini menandakan bahwa JGTC merupakan salah satu
acara yang digemari oleh kalangan anak muda. Namun, sampai saat ini belum
diketahui penyebab ramainya pengunjung yang datang. Ada berbagai macam faktor
yang menyebabkan ramainya pengunjung yang datang seperti kinerja acara,
keanekaragaman bazaar yang ada, atau pun publikasi yang baik.
Meskipun terdapat berbagai macam bazaar atau publikasi yang baik yang
dapat mendukung tingkat keramaian pengunjung, untuk kali ini kami akan fokus pada
acara utama dari JGTC yaitu kinerja acara JGTC baik dari segi penampilan artis,
rundown acara, maupun kualitas teknis dan panggung acara. Kepuasan pengunjung
merupakan komitmen utama bagi panitia penyelenggara karena jika kepuasan
pengunjung tinggi maka keinginan pengunjung untuk datang kembali juga tinggi hal
ini akan menyebabkan tingkat keramaian pengunjung yang tinggi, oleh karena itu kita
perlu mengoptimalkan kinerja acara JGTC agar banyak yang datang ke acara JGTC.
Kinerja acara merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dan
keinginan pengunjung untuk datang kembali.
4
I. C. Tujuan
Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh kinerja
acara dengan keinginan pengunjung untuk datang kembali ke JGTC. Kinerja acara
merupakan salah satu komponen penting untuk diinvestigasi karena merupakan faktor
utama yang menentukan tingkat kepuasan dan keramaian pengunjung karena acara
merupakan inti dari JGTC. Secara eksplisit, kami juga berusaha menemukan pengaruh
lain yang juga menyebabkan tingkat keramaian di JGTC selain dari kinerja acara
JGTC itu sendiri. Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat menjadi
bahan pertimbangan bagi pihak panitia untuk mengoptimalkan kinerja acara JGTC
pada periode selanjutnya.
I. D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini adalah mengetahui seberapa signifikan pengaruh
kinerja acara JGTC terhadap keinginan pengunjung untuk datang kembali pada JGTC
yang selanjutnya. Responden yang akan diambil merupakan pengunjung yang datang
ke JGTC (convenience non probability sampling techniques).
Jumlah sampel yang kami ambil adalah sebanyak 125 orang responden, yaitu
5% dari perkiraan total pengunjung 31st JGTC ,data ini didapatkan dari tiket yang
disediakan oleh panitia (25,000 tiket). Waktu penyebaran kuesioner adalah saat acara
JGTC berlangsung, yaitu pada tanggal 23 November 2008 antara pukul 09.00 sampai
24.00.
I. E. Manfaat
Riset ini akan sangat bermanfaat bila dilaksanakan, khususnya bagi pihak-pihak
yang berkepentingan, dalam hal ini adalah periset sendiri, panitia, pengunjung serta
sponsor JGTC.
Bagi periset, riset ini akan sangat bermanfaat untuk menguji hipotesisnya,
menerapkan pengetahuan dan teori yang di dapat dari mata kuliah MRB serta
merampungkan tugas mata kuliah ini dengan baik.
Bagi panitia, penelitian ini akan sangat berguna untuk melihat dan mengevaluasi
faktor apa saja yang harus diperhatikan untuk dapat menarik pengunjung yang pernah
datang ke JGTC untuk kembali hadir di tahun-tahun berikutnya. Lebih spesifik lagi,
riset ini berfokus pada kinerja acara yang merupakan kunci utama kesuksesan JGTC
5
menyangkut performance dari bintang tamu, rundown acara dan kualitas suara dalam
acara ini. Hasil riset ini tentunya akan menjadi masukan dan bahan evaluasi yang
sangat baik untuk panitia sehingga dapat mendulang kesuksesan JGTC dari tahun ke
tahun dan mendapatkan consumer’s loyalties, yang berupa keinginan pengunjung
yang telah pernah hadir di JGTC untuk datang kembali di tahun-tahun mendatang.
Dari sisi para pengunjung, dengan adanya riset ini mereka dapat menuangkan
apresiasi, keluh kesah serta masukan-masukan seputar kinerja acara JGTC agar di
tahun mendatang mereka tetap berminat untuk kembali menyaksikan acara JAZZ
tahunan yang telah diselenggarakan selama lebih dari 30 tahun ini oleh mahasiswa
FEUI. Mereka berada dalam posisi responden yang akan memberikan jawabannya
pada kuisisoner, memberikan penilaian atas kinerja acara berdasarkan kepuasan yang
mereka dapatkan yang dapat menjelaskan kemungkinan mereka akan kembali hadir di
tahun mendatang atau telah hadir lebih dari dua kali dalam acara JGT. Dari hasil riset
ini, setelah dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan untuk panitia di tahun
mendatang, pengunjung akan semakin terpenuhi harapannya mengenai kinerja acara
JGTC.
Untuk perusahaan ataupun individu pemberi sponsor dalam acara JGTC, mereka
dapat lebih yakin mendanai kegiatan ini setelah melihat hasil riset tentang kinerja
acara dan keinginan pengunjung untuk datang kembali dalam acara ini. Dari riset ini
dapat tergambar seberapa baikkah tanggapan pengunjung terhadap kinerja acara yang
diselenggarakan oleh panitia serta seberapa besarkah target pengunjung ditahun
mendatang berdasarkan kepuasan mereka terhadap kinerja acara di tahun ini.
Mengingat begitu besarnya manfaat yang dapat diambil dari riset tentang kinerja
acara JGTC yang mempengaruhi keinginan pengunjung untuk datang kembali, maka
riset ini perlu segera dilaksanakan saat acara JGTC berlangsung, atau sesaat setelah
acara selesai. Hal ini disebabkan ingatan atau respon dari pengunjung masih sangat
segar tentang acara JGTC.
6
Bab II
LANDASAN TEORI
Perilaku konsumen dalam pandangan Winardi (1991: 141) dapat dirumuskan
sebagai perilaku yang ditunjukkan oleh orang-orang dalam hal merencanakan,
membeli dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa-jasa. Dengan demikian
perilaku konsumen terdiri dari aktivitas-aktivitas yang melibatkan orang-orang
sewaktu sedang menyeleksi, membeli dan menggunakan produk-produk dan jasa-jasa,
sedemikian rupa sehingga hal tersebut memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan
keinginan-keinginan mereka.
Perilaku konsumen terhadap suatu produk dapat dipengaruhi oleh beberapa
faktor antara lain keyakinan konsumen terhadap produk yang bersangkutan,
keyakinan terhadap referen, serta pengalaman masa lalu konsumen. Berkaitan dengan
keinginan konsumen untuk membeli suatu produk tertentu dikenal dengan istilah
minat beli. Minat beli merupakan bagian dari proses menuju ke arah tindakan
pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen.
Menurut Essael (1987: 11) ada tiga faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan konsumen yaitu: (1) faktor individual konsumen yang meliputi pendidikan
dan penghasilan konsumen; (2) pengaruh lingkungan; (3) strategi pemasaran. Strategi
pemasaran merupakan variabel yang dapat dikontrol oleh pemasar dalam usaha
memberi informasi dan mempengaruhi konsumen. Variabel ini adalah produk, harga,
distribusi dan promosi.
Berikut proses pembelian konsumen terhadap suatu produk:
7
Sumber: Management 8th edition, Steven P. Robbins
Dari bagan di atas, kita dapat melihat bahwa faktor produk termasuk ke dalam
langkah evaluasi alternatif suatu produk oleh konsumen (Evaluation of Alternatives)
sebelum konsumen membuat keputusan membeli suatu produk tertentu.
Perilaku konsumen pasca pembelian sangat penting bagi perusahaan. Perilaku
konsumen dapat mempengaruhi ucapan-ucapan mereka kepada pihak lain tentang
produk perusahaan. Bagi semua perusahaan, baik yang menjual produk maupun jasa,
perilaku konsumen pasca pembelian, akan menentukan minat konsumen untuk
membeli lagi produk/jasa perusahaan tersebut. Ada kemungkinan konsumen tidak
akan membeli produk/jasa perusahaan lagi setelah merasakan ketidaksesuaian kualitas
produk/jasa yang didapatkan dengan keinginan atau apa yang digambarkan
sebelumnya.
Kualitas adalah keseluruhan fitur dan karakteristik daru suatu produk atau jasa
yang menunjang kemampuan produk atau jasa tersebut dalam memuaskan atau
memenuhi kebutuhan penggunanya. Ada beberapa dimensi dari kualitas:
8
Performance
Features
Reliability
Conformance
Durability
Serviceability
Aesthetics
Perceived quality
Value
Kepuasan terhadap kualitas suatu merek cenderung mengarahkan konsumen
untuk mengulang keputusannya dalam membeli merek yang sama sehingga
menjadi kebiasaan. Kebiasaan akan menjamin kepuasan berdasarkan pengalaman
masa lalu dan menyerderhanakan proses pencarian informasi dan evaluasi terhadap
suatu merek.
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan membandingkan produk
tersebut dengan ekspetasi mereka, apakah produk tersebut memuaskan atau tidak
memuaskan.
Puas dan tidak puas nya konsumen mempengaruhi perilaku mereka dalam:
consumer value perceptions
consumer communications
repeat-purchase behavior
Repeat purchase dilakukan jika hanya konsumen merasa puas dengan produk yang
dibelinya.
9
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III. A. Desain Riset
1. Research Question:
Seberapa signifikan pengaruh kinerja acara terhadap keinginan pengunjung
untuk datang kembali?
2. Hipotesis Penelitian:
H1: Ada hubungan antara kinerja acara 31st JGTC dengan keinginan
pengunjung untuk datang kembali
H2: Ada hubungan antara Dimensi1(D1) dengan keinginan pengunjung untuk
datang kembali
H3: Ada hubungan antara Dimensi2(D2) dengan keinginan pengunjung untuk
datang kembali
H4: Ada hubungan antara Dimensi3(D3) dengan keinginan pengunjung untuk
datang kembali
H5: Ada hubungan antara Dimensi4(D4) dengan keinginan pengunjung untuk
datang kembali
H6: Ada hubungan antara Dimensi5(D5) dengan keinginan pengunjung untuk
datang kembali
Model:
Adapun model dari penelitian kami ini dapat digambarkan sebagai berikut:
10
Variabel dependen adalah keinginan pengunjung untuk datang kembali ke
acara JGTC (Jazz Goes To Campus)
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi pengunjung untuk
datang kembali ke acara JGTC, dalam hal ini adalah kinerja acara JGTC yang
terdiri dari beberapa dimensi (dalam penelitian ini, kami menetapkan ada 5
dimensi).
3. Metode Pengumpulan Data
Eksplorasi
Penelitian yang akan dilakukan merupakan studi eksplorasi yang
bertujuan untuk mengetahui seberapa signifikan pengaruh kinerja acara
dengan keinginan pengunjung untuk datang kembali ke JGTC pada periode
selanjutnya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah
mengumpulkan data primer dengan cara membagikan kuesioner kepada
pengunjung yang datang ke JGTC.
Untuk mengetahui dimensi dan indikator apa yang dapat menjelaskan Kinerja
acara JGTC, kami menggunakan metode FGD (Focus Group Discussion).
Desain Focus Group Discussion (FGD)
Kami memilih lima orang yang pernah datang ke JGTC minimal dua kali
untuk menjadi partisipan dalam FGD. Prosedur pemilihan berdasarkan
11
screening questionnaire yang telah kami sebarkan terlebih dahulu kepada
mahasiswa FEUI.
Kami hanya menyebarkan screening questionnaire pada mahasiswa FEUI agar
responden yang nantinya terpilih lebih memiliki homogenitas yang diperlukan
dalam FGD.
Karena hanya terdiri dari lima orang responden, FGD ini disebut juga mini
groups, hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa FGD ini diadakan untuk
mencari dimensi dan indikator untuk kinerja acara JGTC yang merupakan
variable independen dalam penelitian, maka perlu digali lebih dalam dari lima
orang responden ini dibandingkan dengan FGD yang standar yaitu delapan
hingga duabelas orang. Waktu yang diperlukan untuk FGD adalah sekitar
Sembilan puluh menit, dipimpin oleh seorang moderator dan seorang lagi
berperan sebagai notulen sebagai salah satu cara pendokumentasian untuk
pengolahan data selain dari rekaman suara ataupun video. Moderator
memegang discussion guide yang menjadi pedoman pertanyaan dan
pengalokasian waktu untuk FGD. FGD dilaksanakan dalam suasana yang
santai, didahului dengan pembukaan dan perkenalan karena seharusnya
responden dalam FGD tidak saling mengenal maka harus ada pencairan
suasana sebelum masuk pada pertanyaan inti dan penutup. Selama FGD
berlangsung peserta dituntut untuk aktif mengeluarkan pendapatnya. Di sela –
sela waktu diskusi, responden pun bisa sambil menikmati snack.
Desain kuesioner.
Kuesioner dibuat pada kertas ukuran A4. Pada halaman depan
kuesioner berisi pengantar yang berisi tujuan kuesioner dan identitas
responden.
Dalam penelitian ini, kami menyebarkan dua jenis kuesioner.
Kuesioner yang pertama adalah screening questionnaire, yang digunakan
untuk menjaring partisipan untuk mengikuti FGD. Dalam screening
questionnaire, diperlukan nama serta identitas yang jelas agar mudah
dihubungi jika sesuai dengan kriteria untuk dijadikan responden FGD.
Umumnya dalam FGD, responden belum mengetahui topik yang akan di FGD
kan sehingga apa yang ia sampaikan nantinya adalah murni dan spontanitas
tanpa dibuat-buat. Oleh karena itu, biasanya dalam screening questionnaire
12
Tidak hanya berisi pertanyaan tentang JGTC, tetapi juga hal lain. Namun
intiya, informasi tentang responden yang sudah pernah datang ke JGTC lebih
dari dua kali dapat ditemukan dalam jawaban questionnaire ini untuk
diikutkan dalam FGD.
Kuesioner berisi 12 pertanyaan yang dibagi ke dalam 4 bagian.
Kuesioner berbentuk pertanyaan tertutup yang berbentuk pilihan ganda dan
pemberian skala dari 1 sampai 5 yang menunjukkan skala yang diberikan
pengunjung atas kinerja acara JGTC.
Bagian pertama pada kuesioner adalah mengenai performance bintang
tamu. Pada bagian ini kami ingin mengetahui bagaimana pendapat responden
mengenai performance bintang tamu yang diukur dari kostum, lagu yang
dibawakan, dan aksi panggung dari bintang tamu.
Bagian kedua pada kuesioner berisi pertanyaan mengenai rundown
acara. Pada bagian ini, kami ingin mengetahui kinerja acara JGTC menurut
pengunjung dilihat dari ketepatan waktu dan kesesuaian komposisi acara.
Bagian ketiga dari kuesioner ini adalah mengenai panggung dan teknis
pada saat acara berlangsung. Hal ini adapat diukur dari kejernihan suara dan
kualitas suara, penempatan panggung, dan kendala teknis yang terjadi pada
saat acara berlangsung.
Bagian empat dalam kuesioner ini adalah conclusion. Pada bagian ini,
kami ingin pengunjung menarik kesimpulan atas kinerja acara JGTC secara
keseluruhan dan besarnya keinginan pengunjung untuk datang kembali.
No kuisioner Tipe data Rating Scale
1 nominal skala pilihan-ganda
tanggapan-tunggal
2-12 Interval Skala numeric
Uji coba.
Kami akan menguji kuesioner pada sample kecil mahasiswa FEUI
untuk mengetahui apakah kuesioner yang dibuat mudah dimengerti dan dapat
dipahami dengan baik. Pengujian pada sample kecil ini akan dapat menekan
biaya dan menghindari terjadinya kesalahan interpretasi ataupun bias yang
disebabkan karena kuesioner yang sulit dimengerti dan dipahami.
13
Apabila hasil ujicoba kuesioner menunjukkan terdapat kesalahan pada
kuesioner maka kuesioner tersebut harus direvisi pertanyaannya.
III. B. Analisis Data
Analisis data hasil penelitian dimaksudkan untuk mengetahui
kebenaran hipotesis-hipotesis penelitian yang telah dirumuskan pada desain
riset, sebagai berikut:
1. Ho:Kinerja acara yang optimal tidak menyebabkan pengunjung
ingin datang kembali ke JGTC
2. Ha: Kinerja acara yang optimal menyebabkan pengunjung ingin
datang kembali ke JGTC
Setelah data terkumpul, perlu dilakukan analisa data yang urutannya sebagai
berikut:
1. Persiapan.
2. Tabulasi.
3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian.
1. Persiapan
Kegiatan dalam langkah persiapan ini antara lain :
• Mengecek nama dan kelengkapan responden
Start
Persiapan
Tabulasi
Penerapan data sesuai dengan pendekatan
penelitian.
Stop
14
• Mengecek kelengkapan data, isi instrumen.
• Mengecek macam isi data, menyortir data
2. Tabulasi
Kegiatan tabulasi adalah kegiatan mengelompokkan data ke dalam tabel frekuensi
untuk mempermudah dalam menganalisa. Kegiatan tabulasi dalam hal ini yaitu:
Coding yaitu pembahasan kode untuk setiap data yang telah diedit
Skoring adalah pemberian skor terhadap jawaban responden untuk
memperoleh data kuantitatif yang diperlukan. Pada penelitian ini,
digunakan skala Numeric untuk menentukan skor. Dalam skala Numeric,
jawaban yang diberikan semuanya mempunyai persepsi positif atau
favorable. Jadi setiap pertanyaan tersebut diberikan 5 jawaban pilihan yang
sesuai dengan inti masalah dalam pertanyaan tersebut. Masing-masing
jawaban diberi nilai skor 1 sampai 5.
3. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian
Alat bantu yang dibutuhkan untuk mengolah data statistik pada penelitian ini
adalah menggunakan bantuan komputer dengan software program SPSS for
Windows versi 15.0
a. Penetapan error
Dalam melakukan analisis data yang diperoleh dari penelitian ini digunakan
taraf nyata (alfa) 0.05.
Data yang setelah diuji mempunyai nilai signifikansi yang lebih besar daripada
taraf nyata 0.05 berarti data tersebut sesuai dengan pernyataan dalam
hipotersis nol (Ho) atau Ho diterima. Dan sebaliknya, bila data yang diuji
memiliki signikansi lebih kecil daripada taraf nyata 0.05, maka disimpulkan
ditolak Ho, atau berarti data mempunyai sifat sesuai dengan hipotesis
alternatif.
b. Uji persyaratan
Analisis data yang dilakukan dengan memperhatikan asumsi-asumsi yang
harus dipenuhi, yaitu random, homogen, dan normal. Asumsi random sudah
dilakukan pada saat penyebaran kuesioner 31st JGTC. Asumsi homogenitas
varians dan kenormalan akan diuji dengan uji persyaratan unutk data
parametrik. Uji persyaratan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
penelitian yang diperoleh berasal dari sebaran yang normal atau tidak. Untuk
15
menguji kenormalan data, digunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan
hipotesis uji sebagai berikut:
Ho:data kinerja acara berasal dari distribusi normal
Ha: data kinerja acara berasal dari distribusi tidak normal
c. Uji hipotesis
Setelah menguji kenormalan data, maka dapat dilakukan uji selanjutnya untuk
menguji kebenaran hipotesis penelitian.
1) Uji hipotesis regresi (Dimensi – Variabel Dependen)
Uji hipotesis selanjutnya adalah analisis regresi. Gujarati (2006)
mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu
variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained
variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the
explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel terikat
(dependent variable) dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel
bebas (independent variable). Salah satu syarat dari analisis regresi adalah
datanya harus berupa rasio atau interval dan variabel dependen nya
terdistribusi normal.
Analisis regresi yang pertama ini digunakan untuk melihat pengaruh tiap
dimensi pada variabel bebas terhadap variabel terikat.
H0: Tidak ada hubungan antara Dimensi (Dn) dengan keinginan
pengunjung untuk datang kembali
H1: Ada hubungan antara Dimensi1(D1) dengan keinginan pengunjung
untuk datang kembali
H2: Ada hubungan antara Dimensi2(D2) dengan keinginan pengunjung
untuk datang kembali
H3: Ada hubungan antara Dimensi3(D3) dengan keinginan pengunjung
untuk datang kembali
H4: Ada hubungan antara Dimensi4(D4) dengan keinginan pengunjung
untuk datang kembali
H5: Ada hubungan antara Dimensi5(D5) dengan keinginan pengunjung
untuk datang kembali
Dalam analisis rergresi, penolakan hipotesisnya berhubungan dengan ada
tidaknya pengaruh antara variable independentnya dalam hal ini kelima
dimensi yang akan diujikan dengan variabel dependentnya tidak dapat
16
memenuhi syarat pengaruh regresi yaitu minimal 50 persen variable
dependent dapat dijelaskan oleh variabel independentnya .
2) Uji faktor analisis (Dimensi – Variabel Independen)
Setelah melakukan regresi terhadap masing-masing dimensi yang
terungkap dari hasil FGD yang dilakukan, maka dapat dilakukan pengujian
berikutnya yaitu factor analysis. Factor analysis ini adalah analisa untuk
mengelompokkan variabel. Variabel dikelompokkan berdasarkan adanya
hubungan korelasi antar sesamanya. Factor analysis ini berguna untuk
meringkas variable yang sangat banyak menjadi variabel yang lebih
sempit. Hipotesis yang digunakan untuk menguji hubungan antar variable
adalah:
Ho: tidak ada hubungan antara sesama variabel yan diuji
Ha: ada hubungan antara sesama variable yang diuji
Dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% dengan dengan 2-tailed maka
taraf nyatanya (alfa) sebesar 0.025. Jika angka signifikansinya dibawah
0.025 sehingga tolak Ho, artinya ada hubungan antara sesama variabel
yang diuji.
Berikutnya harus dilihat nilai Keiser-Meyer-Olkin (KMO) Measure of
Sampling Adequacy. Hal ini menunjukan kuatnya hubungan correlation
antar sesama variabel yang diuji. Angka yang paling besar adalah 1 dan
paling kecil adalah 0. Angka 1 menunjukkan hubungan yang sangat kuat
dan 0 menunjukkan tidak ada hubungan sama sekali. Angka minimal
KMO adalah 0,5. Jika lebih kecil dari itu maka factor analysis tidak bisa
dilaksanakan.
3) Uji hipotesis regresi (Variabel Independen – Variabel Dependen)
Analisis regresi digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat serta memprediksi nilai variabel terikat dengan
menggunakan variabel bebas.
Ho:Kinerja acara yang optimal tidak menyebabkan pengunjung ingin
datang kembali ke JGTC
Ha: Kinerja acara yang optimal menyebabkan pengunjung ingin datang
kembali ke JGTC
d. Uji validitas dan realibilitas
17
Uji validitas dilakukan untuk menguji butir-butir kuesioner, dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Selanjutnya
butir-butir kuisioner yang valid diuji tingkat reliabilitasnya dengan
menggunakan teknik alpha cronbach. Perhitungan dilakukan dengan
komputer program SPSS 15.0 for
windows.
e. Tampilan Data dan penjelasannya
Pada saat menganalisa data tentunya kita telah mendapatkan data yang
diperoleh dari kuesioner yang kita kumpulkan. Data yang didapatkan dari hasil
pengisian kuesioner sebelum dibahas mengenai kecocokan analisisnya maka
data tersebut akan ditampilkan dalam bentuk grafik, histogram, atau diagram
untuk data data yang sifatnya nominal seperti pada pertanyaan pertama yang
menanyakan berapa kali si responden pernah datang ke JGTC.
Kemudian untuk data-data yang sifatnya interval dalam kuesioner terlihat
bahwa jenis skalanya adalah numeric scale yang artinya merupakan penilaian
dimensi-dimensi kinerja JGTC dari model yang kita buat secara langsung dan
akan ditampilkan dalam bentuk histogram ,misalnya:
0
10
20
30
40
50
60
Category 1 Category 2 Category 3 Category 4 Category 5
Series 1
Column1
Column2
Histogram diatas menggambarkan berapa jumlah responden yang memilih
kategori nomer satu hingga lima (1-5) yang menandakan dari sangat tidak baik
hingga sangat baik.
18
III. C. Hasil Yang Diserahkan
1. Instrumen survei berupa kuisioner akan dibuat dalam bentuk lembaran
kertas yang berisi pertanyaan dan pilihan jawaban. Kuisioner yang telah
diisi oleh pengunjung akan diserahkan kepada pihak Panitia JGTC.
2. Hasil analisis data akan dikirimkan secara elektronik kepada pihak panitia
JGTC.
3. Laporan penukaran tiket masuk yang merepresentasikan jumlah
pengunjung JGTC pada saat survei berlangsung.
III. D. Budget
Pemasukan :
Iuran anggota kelompok ( 7 x Rp 15.000 ) Rp 105.000
Donasi Rp 20.000
Total Pemasukan Rp 125.000
Pengeluaran :
Kuesioner
- Fotokopi ( 3 halaman x 125 sampel x Rp 100 ) Rp 37.500
- Merchandise ( 125 sampel x Rp 500 ) Rp 62.500
Biaya lain-lain Rp25.000 +
Total Pengeluaran Rp 125.000
Saldo akhir Rp 0
19
III. E. Timeline
Nama KegiatanOkt. November Desember Januari
III IV I II III IV I II III IV I II III
Menentukan judul penelitian
Mencari data sekunder
Membuat proposal awal
Pembuatan kuesioner
Uji coba kuesioner
Pembagian kuesioner
Memilih metode pengumpulan data
Pengumpulan data kepustakaan
Persiapan (pengecekan data)
Entry data (tabulasi)
Pemrosesan data dengan metode yang
dipilih
Pengecekan validitas, reliabilitas, dan
outlier data
Menyajikan interpretasi dari hasil analisis
20
DAFTAR PUSTAKA
Heizer/Render, Principles of Operations Management, 6e. Operations Management, 8e
W. D. Perreault, Jr. and E. J. McCarthy, Basic Marketing, A global-managerial
Approach, 13th. Ed., Irwin McGraw-Hill.
Cooper, Donald R. and Pamela S. Schindler, Business Research Methods, 8th ed,
McGraw-Hill, New York 2003.
Sekaran, Uma, Research Methods for Business: A Skill Building Approch, 4th ed,
USA: John Wiley & Sons, Inc., 2003.
Cooper, Donald R., Schindler, Pamela S. 2006. Business Research Methods 9th Ed.
McGraw- Hill International Edition.
Robbins, Steven P. 2005. Management 8th Ed. Prentice Hall, Inc.
Malhotra, Naresh K., Marketing Research, 2nd ed., Prentice Hall New Jersey 1996
Ebook: Achyar, Adrian, Analisa Statistik dengan Software SPSS untuk Bisnis dan
Manajemen
http://www.jazzgoestocampus.net
21
LAMPIRAN 1
SCREENING QUESTIONNAIRE
NAMA:
NO.HP:
1.Dalam satu bulan terakhir, apakah anda pergi ke konser musiK?
A. YA B.TIDAK
2.Konser musik apa saja yang penah anda datangi lebih dari dua kali? Sebutkan!
3. Jenis music apa yang anda sukai?(boleh pilih lebih dari satu)
A.pop B. Jazz C.Rock D.R&B
4.Apakah anda pernah datang ke acara music jazz?
A.YA B.TIDAK
5.apakah anda pernah datang ke acara JGTC?
A.pernah B.belum
6.Berapa kali anda datang ke JGTC?
A.satu kali B.Dua kali C.lebih dari dua
7.Apakah motivasi anda saat datang ke JGTC? Sebutkan
22
LAMPIRAN 2
Contoh Kuesioner:
SURVEY PENGUNJUNG “31st JAZZ GOES TO CAMPUS”
Kami adalah mahasiswa tahun ketiga di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Melalui
survey ini kami ingin mengetahui pendapat anda tentang acara 31st Jazz Goes to Campus,
atas kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Identitas Responden
Usia :
Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan
Pertanyaan
1.Berapa kali anda telah mengunjungi acara Jazz Goes To Campus?
a. 1-2 kali
b. 3-4 kali
c. ≥ 5 kali
Section I. Performance Bintang Tamu
2. Menurut anda, seberapa menarik bintang tamu yang tampil dalam 31st JGTC ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Menarik
Menarik
3. Menurut anda, seberapa baik kostum yang dikenakan oleh bintang tamu 31st JGTC ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Baik
Baik
4. Menurut anda, seberapa menarik lagu-lagu yang dibawakan oleh bintang tamu 31st
JGTC ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Menarik
Menarik
5. Menurut anda, seberapa atraktif aksi panggung bintang tamu 31st JGTC ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Atraktif
Atraktif
Section II. Rundown Acara
23
6. Menurut anda, apakah acara 31st JGTC berjalan secara tepat waktu ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Tepat Waktu
Tepat Waktu
7. Menurut anda, apakah penempatan bintang tamu dalam rundown sudah sesuai dengan
harapan anda ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Sesuai
Sesuai
Section III. Panggung & Teknis
8. Menurut anda, bagaimana kejernihan dan kualitas suara yang dihasilkan oleh sound system
pada 31st JGTC?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Baik
Baik
9. Menurut anda, seberapa mudah panggung 31st JGTC untuk dicapai?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Mudah
Mudah
10. Menurut anda, seberapa besar anda merasa terganggu terhadap masalah/kendala teknis
selama berlangsungnya acara 31st JGTC ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat terganggu
terganggu
Section IV. Conclusion
11. Secara keseluruhan menurut anda, seberapa baik kinerja acara 31st JGTC?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Baik
Baik
12. Seberapa besar keinginan anda untuk datang kembali pada acara JGTC selanjutnya ?
Sangat Tidak 1 2 3 4 5 Sangat Ingin
Ingin