Linux Training
RIDWAN_G4
Goes to Schools
Linux Basic
Operating System ?• Adalah perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen
perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program
• Contoh Operating System Untuk Personal Computer
Microsoft Windows ( Closed Source )
Apple Machintosh ( Closed Source )
Linux ( Open Source )
• Closed Source
Secara umum, software closed source memiliki lisensi atau hak cipta,
Software Closed Source bersifat terbatas dalam penggunaan, penyalinan, juga modifikasi.
• Open Source
Memungkinkan pengguna lain untuk membuka source code dari program sehingga siapa saja boleh mengubah dan memperbaiki bahkan diperbolehkan untuk mengembangkan software tersebut agar memperoleh kinerja yang lebih baik.
Why Use Linux ?• Linux is Free, karena bersifat OpenSource
• Linux For Human, karena linux mempunyai dukungan komunitas
• Linux is Powerfull, Karena Linux configurable
• Biaya yang Murah, tidak perlu hardware yang tinggi untuk mengistall linux dan juga tampa licensed
• Linux is Secure, hampir tidak ada virus.
Struktur Direktori Linux
• /boot – Boot Loader Files
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termaksud kernel
Contoh nya: initrd.img, vmlinuz
• /etc – Configuration Files
Berisi file-file konfigurasi system.
Contoh nya: /etc/resolv.conf, /etc/logrotate.conf
Dan hanya bisa dirubah oleh SuperUSER
• /proc – Process Information
Berisi file system khusus yang menunjukan data-data kernel setiap saat
Contoh nya : /proc/uptime , /proc/{pid}
• /dev – Device Files
Berisi file system khusus yang merupakan mouting device hardware,yang dikenal dan digunakan oleh system.
Contoh nya : usb, harddisk, dvd-room,
• /home – Home Directories
Berisi direktori yang merupakan tempat penyimpan data / aplikasi tertentu untuk User biasa ( $ )
Contoh nya : /home/RidwanG4, /home/{yourname}
• / Root
Direktory home untuk SuperUser
• /var – Variable Files
Beriri file-file variable,log,temp, dari aplikasi.
Contoh nya : system log files ( /var/log ) , emails ( /var/mail ) , Print queues (/var/spool)
• /usr – User Programs
Berisi file-file library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user.
• /tmp – Temporary Files
• Berisi file sementara ( Temporary ) yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan.
File-file temp akan hilang saat system reboot
• /mnt – Mount Directory
Berisi direktori khusus untuk mounting device disk storage ke system dlaam bentuk direktori
• /opt – Optional add-on Applications
Berisi folder aplikasi tambahan untuk system.
contoh nya : /opt/metasploit , /opt/wpscan
• /sbin – System Binaries
Berisi file-file binary yang hanya dapat di jalankan oleh SuperUSER.
Contoh nya : iptables, reboot, fdisk, ifconfig, swapon
• /bin – User Binaries
Berisi file-file binary yang dapat dijalankan oleh user
Contoh nya : ps, ls, ping, grep, cp, mv
Linux Command
For Help• $ man
Perintah untuk menampilkan help mirip perintah “help” pada Windows.
Contoh : $ man mv, man mkdir
• $ info
Perintah ini menampilkan bantuan kepada kita berupa dokumentasi dalam format info.
• $ whatis
Perintah ini menampilkan informasi keterangan secara singkat tentang apa yang diperlukan.
Contoh : $ whatis ls, whatis mkdir,
Manajemen File• $ pwd ( Print Working Directory )
Digunakan untuk mengenatahui di directory mana kita sedang berada sekarang.
• $ cd ( Change Directory )
Digunakan untuk berpindah directory
• $ ls ( List )
Digunakan untuk menampilan isi suatu directory
• $ rm ( Remove )
Digunakan untuk menghapus file atau directory
• $ mkdir ( Make Directories )
Digunakan untuk membuat directory / folder.
• $ cp ( Copy )
Digunakan untuk mengcopy suatu file atau directory
• $ mv ( Move )
Digunakan untuk memindahkan / rename suatu file atau directory
• $ cat
Digunakan untuk membaca isi dari suatu file
• $ chmod ( Change Mode )
Digunakan untuk merubah izin akses suatu file / directory.
• $ chown ( Change Owner )
• Digunakan untuk mengubah kepemilikan suatu file / directory.
Menampilan Informasi System• $ du ( Disk Usage )
Menampilankan besar kapasitas yang dipakai oleh suatu file atau direc tory.
• $ df ( Disk Free )
Menampilan space penyimpanan yang tersisa pada harddisk.
• $ uname ( Print System Information )
Menampilkan informasi system berupa nama distro, kernel, type prosessor
$ uptime
Menampilkan informasi mengenai telah berapa lama system berjalan setelah terakhir kali reboot, halt.
$ w ( Who is Logged )
Menampilkan informasi tentang siapa saja yang sedang login dan apa yang sedang di kerjakan.
$ top ( Display Linux Process )
Menampilkan status proses yang sedang berjalan.
Linux Administration
# dan $• # Root
Akun yang paling istimewa dan memiliki kekuasaan absolut (memiliki akses ke semua perintah dan ke semua file-file)
• $ Standart USER
Akun dengan hak akses dan hak perintah yang terbatas.
Sudo ( SuperUser Do )Program yang digunakan untuk menajalankan perintah yang membutuhkan akses root.
Sudo hanya dapat digunakan oleh user yang sudah terdaftar pada file
/etc/sudoers
Pada saat dijalankan sudo akan meminta password user yang menjalankan sudo tersebut, tetapi bisa juga dibuat untuk meminta password root atau tanpa password sama sekali.
Hak Akses• File Permission – Chmod
1. Metode Simbol
Read (r), Write (w), and Execute (x).
• Tingkatan Level Permissions
Owning Users ( u ), Owning Groups ( g ), and Others ( o )
contoh :
-rw-r–r– 1 dann users 59 Mar 20 15:19 Ridwan.txt
Pemilik file = dapat membaca & menulis file
Groups = hanya dapat membaca file
Other = hanya dapat membaca file
• Cara pemakaian metode simbol
+ Menambahkan izin atau permission akses
- Mengurangi izin atau perimission akses
= set permission, merubah permisi yang sama
• contoh :
chmod u+rwx,go+rx ridwan.txt
User = mempunyai hak untuk Read, write, execute
Groups & Other = mempunyai hak untuk Read, Execute
• 2. Metode Angka Oktal
Menggunakan 3 angka permisi akses
Execute = 1
Write = 2
Read = 4
-
Untuk merubah permisi menjadi Read dan Write > 6 = 4+2
Untuk merubah permisi menjadi Read, Write, dan execute > 7 = 4+2+1
contoh :
# chmod 755 ridwan.php
Intalasi Paket• Instalasi paket .deb
Paket .deb dapat diinstall di system debin dan turunan saja.
.deb merupakan paket yang masih dalam bentuk kompresi seperti .msi
Keunggulan nya adalah proses penginstallan yang cepat tidak memerlukan compile.
Untuk melakukan installasi paket .deb , kita memerlukan perintah dpkg yang dijalankan menggunakan akses root.
• Dpkg ?
tool untuk install, build, remove and manage Debian packages.
Contoh installasi paket dengan dpkg
# dpkg -i namepackage.deb
• Installasi dengan paket source dari archive .tar, .tar.gz , .tgz
Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan ekstrak pada file archive tersebut
$ tar -xvzf nama.tar.gz
$ tar -xvf nama.tar
Kemudian melakukan tahap compile pada folder paket yang sudah ter’ekstrak
# cd folder-ekstrak
# ./configure
# make
# make install
• apt-get (advanced package tools )
Perintah yang digunakan untuk melakukan fungsi-fungsi sebagai instalasi paket, uninstall, update paket, bahkan upgrade system.
APT menggunakan sebuah file yang berisi daftar ‘source’. Terletak pada “/etc/apt/sources.list”
Source/sumber ini berisi alamat server yang menyediakan source dari sebuah aplikasi yang akan di install.
deb http://host.ubuntu distribution section1 section2 section3deb-src http://host.ubuntu distribution section1 section2 section3- berisi paket binary (deb), yaitu pre-compiled paket-paket
- berisi paket source (deb-src),
• Daftar Perintah APT-GET
Command Fungsi
apt-get update Update daftar paket yang tersedia dalam sources.list
apt-get install [name] Menginstall paket
apt-get remove [name] Uninstall paket
Apt-get clean Menghapus file paket yang tak terpakai
apt-cdrom add Menambahkan Repositroy dari CD-Rom
Apt-cache search [name] Mencari nama paket tertentu
Apt-cache show [name] Mengecek informasi tentang paket
Linux Installation
Time to Practice
About Author :
Linkedin : https://www.linkedin.com/in/ridwang4
Twitter :
@Ridwan_G4