LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
BAGIAN SEKSI AKUNTANSI
PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KOTA TANGERANG
FITRI PUSVITA SARI
8105133191
Laporan Praktik Kerja Lapangan Ini Ditulis Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
KONSENTRASI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2015
i
ABSTRAK
Fitri Pusvita Sari (8105133191). Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
pada Dinas Pengelolaaan Keuangan Daerah Kota Tangerang. Konsentrasi
Pendidikan Akuntansi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi
dan Administasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta, Jakarta, 2015.
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini dibuat sebagai gambaran hasil
pekerjaan yang telah dilakukan selama PKL dengan tujuan memenuhi salah satu
persyaratan akademik dalam menyelesaikan studi pada Konsentrasi Pendidikan
Akuntansi , Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan
Administasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta.
DPKD Kota Tangerang beralamat di Gd. Puspem Jl. Satria Sudirman No.
1, Kota Tangerang. DPKD Kota Tangerang bergerak dalam bilang pengelolaan
keuangan daerah dan juga memberikan pelayanan terhadap para WP.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 1 (satu) bulan sejak
tanggal 13 Juli 2015 s.d 28 Agustus 2015. Jam kerja mengikuti aturan yang
ditetapkan oleh DPKD Kota Tangerang, setiap hari Senin s.d Jumat pada pukul
07.00 s.d 16.30 WIB. Kegiatan yang dilakukan selama PKL yaitu menginput
SPTPD dan SSPD pajak restoran Kota Tangerang.
Tujuan dilaksanakan PKL adalah untuk meningkatkan wawasan
pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan keterampilan mahasiswa. Selama
melaksanakan PKL, praktikan mengalami kendala pada saat awal memulai PKL,
namun kendala tersebut dapat diatasidengan mengamati cara kerja karyawan
lain serta bertanya kepada mereka.
ii
iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sesuai jadwal.
Laporan PKL ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik
dalam menyelesaikan studi pada Konsentrasi Pendidikan Akuntansi, Program
Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan Administrasi, Fakultas
Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta.
Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan PKL yang penulis lakukan
selama dua bulan dibagian Staff Akuntansi DPKD Kota Tangerang yang
merupakan dinas yang mengatur, mengawasi keuangan di kota Tangerang.
Penyelesaian laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari berbagai
pihak, untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. Dedi Purwana, M.Bus. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Jakarta
2. Drs. Nurdin Hidayat, MM, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan
Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
3. Dr. Siti Nurjanah, SE., M.Si selaku Ketua Program Studi S1 Pendidikan
Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
4. Santi Susanti, S.Pd, M.Ak selaku Ketua Konsentrasi Pendidikan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
5. Ati Sumiati, S.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing PKL
v
6. Bapak Awal selaku Kepala Seksi bagian Akuntansi DPKD Kota
Tangerang
7. Seluruh pegawai di DPKD Kota Tangerang.
8. Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2013 yang senantiasa memberikan
saran dalam penyusunan Laporan PKL ini.
Penulis menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam
pelaksanaan maupun penyusunan laporan PKL terdapat banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada. Kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat diharapkan dalam proses penyempurnaan.
Akhir kata, semoga penyusunan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya serta bagi pembaca umumnya.
Jakarta, Oktober 2015
Penulis
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR ............................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................. iii
KATA PENGANTAR ......................................................................... iv
DAFTAR ISI ........................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL ................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan PKL ......................................................... 4
C. Kegunaan PKL ......................................................................... 5
D. Tempat PKL ............................................................................. 6
E. Jadwal Waktu PKL .................................................................. 7
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Instansi ........................................................................ 9
B. Struktur Organisasi .................................................................. 12
C. Kegiatan Umum Instansi .......................................................... 21
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja ............................................................................ 25
B. Pelaksanaan Kerja .................................................................... 26
C. Kendala yang Dihadapi ............................................................ 29
vii
D. Cara Mengatasi Kendala .......................................................... 30
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 31
B. Saran ......................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1. Logo Pemerintahan Kota Tangerang .............................. 11
Gambar II.2. Struktur Organisasi SKPD Kota Tangerang ................... 12
Gambar II.3. Struktur Organisasi DPKD Kota Tangerang .................. 12
Gambar II.4. Objek Pajak..................................................................... 22
Gambar II.5. Alur Proses Peendaftaran dan pendataan........................ 22
Gambar II.6. Alur Proses Penagihan / pembayaran ............................. 23
Gambar III.1. contoh SPTPD ............................................................... 27
Gambar III.2. contoh SSPD ................................................................. 28
Gambar III.3. Hasil Penginputan ......................................................... 29
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Izin Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 4. Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 5. Daftar Nilai Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 6. SPTPD DPKD Kota Tangerang
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat sekarang ini,
membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-
perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut.
Semakin tingginya pertumbuhan penduduk di Indonesia maka semakin
tinggi juga sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. Namun dengan
tingginya sumber daya manusia tidak memastikan bahwa sumber daya
tersebut berkualitas. Oleh karena itu Indonesia harus bersaing dengan negara-
negara lainnya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas
dan mampu bersaing. Dengan adanya teknologi yang canggih belum tentu
menunjang berkualitasnya sumber daya manusia tersebut. Namun dengan
terjun langsung ke dunia kerja yang sebenarnya maka sumber daya tersebut
akan terlatih dengan sendirinya.
Bagi perusahaan, sumber daya manusia merupakan sumber daya yang
sangat penting dalam proses operasional atau manajemen usahanya. Semakin
berkualitas sumber daya manusia yang dimiliki suatu perusahaan maka
semakin baik pula kinerja yang dilakukan perusahaan tersebut. Bahkan banyak
perusahaan besar yang bersedia mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk
melakukan proses recruitment calon tenaga kerja yang sesuai dengan
2
kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan agar tujuan perusahaan tercapai
dengan optimal.
Faktanya yang ada di lapangan kini menunjukkan bahwa dunia kerja
sedikit berbeda dengan bangku perkuliahan, karena dalam perkuliahan lebih
banyak hanya mempelajari teori dan jarang sekali dapat langsung
mengaplikasikannya pada dunia kerja. Sedangkan, pada dunia kerja, Praktikan
tidak hanya dapat langsung mempraktikkan bidang ilmu yang terkait dengan
yang telah dipelajari dalam perkuliahan, tetapi juga dapat meningkatkan
softskill atau kemampuan interaksi sosial, terutama mempelajari kemampuan
performa kerja yang akan dihadapi oleh Praktikan dalam dunia kerja.
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah merupakan salah satu instansi
pemerintahan yang sangat penting peranannya dalam menjalankan roda
keuangan di suatu wilayah. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah ditunjang
dengan sarana dan prasarana yang memadai serta didukung oleh karyawan
PNS yang terampil dan terlatih. Sarana dan prasarana yang digunakan sudah
mengadopsi kemajuan teknologi pada saat ini.
Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari
sumber daya manusia merupakan model utama dalam suatu usaha, maka
kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi perusahaan atau
instansi diharapkan memberikan kesempatan pada mahasiswa/i untuk lebih
mengenal dunia kerja denga cara menerima mahasiswa/i yang ingin
mengadakan kegiatan praktek kerja lapangan.
3
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk emplemantasi
secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan disekolah dengan
program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara
langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu1. Dari
pengertian tersebut jelas bahwa PKL merupakan pembelajaran yang sangat
penting bagi peningkatan wawasan dan pengalaman untuk para mahasiswa
dalam mencari dan mempersiapkan pengalaman sebelum menjalani dunia
kerja yang sesungguhnya dimasa yang akan datang.
Dalam pengalaman tersebut diharapkan mahasiswa akan memperoleh
keterampilan yang tidak semata-mata bersifat psikomotorik akan tetapi, skil
yang meliputi keterampilan fisik, intelektual, social dan manajerial. Dalam
kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) ini, para mahasiswa dipersiapkan
untuk mengerjakan serangakaian tugas keseharian di tempat kerja tersebut
yang menunjang keterampilan akademis yang telah di peroleh di bangku
kuliah yang menghubungkan pengetahuan akademis dengan keterampilan.
Universitas Negeri Jakarta sebagai salah satu institusi yang
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, memiliki tanggung jawab untuk
menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan bertahan di dunia kerja. Oleh
karena itu setiap mahasiswa membutuhkan pengalaman yang dapat berguna di
dunia kerja. Maka Universitas Negeri Jakarta mewajibkan kepada seluruh
peserta didik untuk melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
1 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pelatihan_kerja_lapangan, pada tanggal 26 September 2015
4
Sebagai mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Konsentrasi pendidikan
akuntansi, Program PKL ini dapat menjadi pembelajaran melalui pengalaman
yang di dapatkan dari dunia kerja salah satunya di Dinas Pengelolaan Kota
Tangerang pada bagian Akuntansi.
B. Maksud dan Tujuan PKL
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pelaksanaan PKL ini
dimaksudkan untuk :
1. Mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang telah di dapatkan di bangku
perkuliahan pada dunia kerja nyata
2. Mempelajari bidang pekerjaan yang sesuai dengan pengetahuan yang di
dapat di perkuliahan yaitu Akuntansi
3. Membina sikap profesionalisme yang diperlukan untuk memasuki dunia /
lapangan kerja yang sesuai dengan program keahlian yang sudah dipilh
diperkuliahan
4. Menambah pengetahuan dan pengalaman yang bisa didapatkan di
dunia kerja yang sesungguhnya.
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan PKL ini adalah :
1. Memproleh wawasan mengenai bidang pekerjaan di dunia kerja yang
nyata
2. Membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja sebenarnya didalam
dunia kerja dan masyarakat.
5
3. Memantapkan keterampilan mahasiswa yang diperoleh selama masa
perkuliahan.
4. Melatih kedisiplinan dan bertanggung jawab saat menghadapi suatu
pekerjaan di dunia kerja nyata.
5. Menyiapkan diri menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan
dapat bersaing di dunia kerja.
C. Kegunaan PKL
Melalui program PKL ini setiap mahasiswa diharapkan mendapatkan hasil
yang baik dan bermanfaat bagi praktikan, Fakultas Ekonomi serta lembaga
tempat praktik sebagai berikut :
1. Bagi praktikan
a. Sebagai sarana untuk menambah wawasan dalam menerapkan ilmu
pengetahuan yang sudah dipelajari di bangku kuliah.
b. Sebagai sarana untuk melatih kedisiplinan dan tanggung jawab dalam
menjalankan suatu pekerjaan.
c. Sebagai sarana untuk mengetahui cara bertanggung jawab terhadap
suatu tugas yang diberikan.
d. Sebagai sarana untuk menambah keterampilan dan keahlian lainnya
yang bisa di dapatkan di dunia kerja nyata
2. Bagi Fakultas Ekonomi
a. Terjalinnya kerjasama “bilateral” antara Fakultas dengan perusahaan.
6
b. Mengetahui seberapa besar mahasiswa memahami materi yang
didapatkan selama perkuliahan untuk dapat diterapkan di dunia kerja
c. Menyempurnakan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap
bersaing di dunia kerja
d. Menjalin kerja sama dengan banyak perusahaan.
3. Lembaga tempat praktik
a. Menjalin kerja sama yang baik dengan lemabaga pendidikan perguruan
tinggi.
b. Mendapatkan bantuan tenaga dengan adanya praktikan.
D. Tempat PKL
Praktikan melaksanakan kegiatan PKL di Dinas Pengelolaan Keuangan
Daerah (DPKD) Kota Tangerang dan ditempatkan pada bagian seksi
akuntansi. Berikut adalah data lembaga tempat pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan dilakukan :
Nama Instansi : Dinas Pengeloaan Keuangan Daerah Kota Tangerang
Alamat : Gd. Pusat Pemerintahan Jalan Satria Sudirman No.1
Telepon : (021) 55764955
Website : http://dpkd.tangerangkota.go.id/
Praktikan melaksanakan PKL di DPKD Kota Tangerang pada bagian
akuntansi karena menginput dan mencatat dokumen-dokumen pendapatan
pajak non PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
7
E. Jadwal Waktu PKL
Waktu praktik Kerja Lapangan dilaksanakan selama 1 (satu) bulan.
Terhitung dari tanggal 13 Juli 2015 s.d 28 Agustus 2015. Dalam
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan waktu ditentukan oleh Dinas
Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD Kota Tangerang yaitu Senin s.d Jumat
pukul 07.00 s.d 16.30 WIB.
Adapun perincian dalam tiap tahapan kegiatan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini praktikan mencari informasi mengenai tempat
instansi/perusahaan yang sesuai dan menerima PKL selama bulan Juli.
Setelah menemukan perusahaan yang sesuai praktikan meminta surat
pengajuan dari bagian akademik Fakultas Ekonomi untuk diberikan pada
pihak BAAK UNJ. Setelah mendapatkan persetujuan dari bagian
akademik Fakultas Ekonomi dan BAAK UNJ, praktikan mendapatkan
surat pengajuan Paktik Kerja Lapangan (PKL). Surat pengajuan tersebut
diberikan ke kantor Kesbangpol agar diproses untuk mendapatkan surat
pengantar PKL, surat pengatar tersebut diberikan pada kabag kepegawaian
DPKD Kota Tangerang dan langsung mendapatkan persetujuan.
2. Tahap Pelaksanaan
Praktikan melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan selama 1 (satu)
bulan, terhitung sejak tanggal 13 Juli 2015 s.d 28 Agustus 2015. Jam kerja
8
mengikuti aturan yang ditetapkan oleh DPKD Kota Tangerang, setiap hari
Senin s.d Jumat pada pukul 07.00 s.d 16.30 WIB.
3. Tahap Pelaporan
Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan dilakuakan selama bulan
September 2015. Penulisan dimulai dengan mencari data – data yang
dibutuhkan dalam pelaporan PKL. Kemudian data – data tersebut diolah
dan diserahkan sebagai laporan Praktik Kerja Lapangan.
9
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Instansi
Sebagai salah satu dinas daerah yang ada di Kota Tangerang. Dahulu Kota
Tangerang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tangerang, kemudian
ditingkatkan statusnya menjadi kota administrative dan akhirnya dittapkan
sebagai kotamadya pada tanggal 28 Februari 1993 dengan dasar hukum UU
No.2 tahun 1993 dan akhirnya diganti dengan kota pada tahun 2001.2
Kota Tangerang memiliki 3 (tiga) bagian dinas, yaitu dinas daerah,
lembaga teknis dinas dan juga lembaga lain. Yang masing-masing bagian
dinas pun memiliki beberapa instansi yang fungsinya berbeda-beda. Salah
satunya yaitu DPKD Kota Tangerang.
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah terletak di Jl. Satria Sudirman No. 1
Gedung Puspem Lt 01. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Daerah (DPKD)
dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 5 Tahun
2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2011
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Tangerang. Dinas Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah berubah menjadi Dinas Pengelolaan Keuangan
Daerah.
2 https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tangerang, diakses pada tanggal 26 September 2015
10
Berdasarkan Peraturan Daerah tersebut DPKD adalah dinas yang
merupakan unsur pendukung Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang
kepala dinas dan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota
melalui Sekretaris Daerah.
DPKD Kota Tangerang telah meraih 8 kali berturut-turut laporan
keuangan WTP (Wajar Tanpa Pngecualian) itu merupakan sebuah prestasi
yang membanggakan untuk Kota Tangerang, karena seluruh provinsi
diIndonesia bersaing untuk mendapatkan WTP dari auditor. Dan juga untuk
mendapatkan status WTP harus melewati berbagai pemeriksaan oleh auditor
terkait laporan keuangan yang dibuat oleh para staf ahli akuntansi.
Opini Wajar tanpa pengecualian (biasa disingkat WTP) adalah opini audit
yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi
yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan opini
jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang
dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah menyelenggarakan
prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada
kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh
signifikan terhadap pengambilan keputusan.
Visi :
Menjadikan Lembaga Pengelola Keuangan Daerah yang Profesional
Berlandaskan Akhlakul Karimah di Tingkat Nasional
11
Misi :
1. Meningkatkan pengelolaan pendapatan daerah
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan belanja daerah
Meningkatkan kompetensi SDM dibidang keuangan dan asset daerah
dengan dilandasi kjujuran, keuletan, semangat dan kerja keras.
3. Meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kekonomisan pengelolaan aset
daerah
4. Meningkatkan system pengendalian administrasi pengelolaan keuangan
daerah.
5. Meningkatkan kualitas pelayanan yang bertumpu pada standar pelayanan
dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai.
Gambar II.1 Lambang Pemerintahan Kota Tangerang
Sumber : http://dpkd.tangerangkota.go.id/
12
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi SKPD yang berada di Daerah Kota Tangerang terdiri
dari 3 (tiga) bagian dinas, yaitu dinas daerah, lembaga teknis dinas dan juga
lembaga lain. Yang masing-masing bagian dinas pun memiliki beberapa
instansi yang fungsinya berbeda-beda. Salah satunya yaitu DPKD Kota
Tangerang. Gambar II.2 merupakan struktur SKPD Kota Tangerang.
Gambar II.2 Struktur Organisasi SKPD Kota Tangerang
Sumber : http://tangerangkota.go.id/
DPKD Kota Tangerang memiliki struktur organisasi yang digunakan
untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk
menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian
maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan
rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu
organisasi. Sama halnya dengan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota
13
Tangerang yang mempunyai struktur organisasi manajemen seperti pada
gambar II.3 adalah struktur organisasi DPKD Kota Tangerang.
Gambar II.3 Struktur Organisasi DPKD Kota Tangerang
Sumber : http://dpkd.tangerangkota.go.id/
Tugas dan Tanggung Jawab
Pembagian pekerjaan dari bagian-bagian dalam struktur organisasi di atas
adalah sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
14
Menetapkan Rencana Strategis Dinas berdasarkan untuk menjabarkan
visi, misi dan program Walikota di bidang pengelolaanpendapatan,
keuangan, dan asset daerah
Menetapkan usulan program, Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran
tahunan Dinas sesuai dengan Rencana Strategis Dinas
berdasarkanmasukan dari Sekretariat, Bidang - Bidang, dan UPTD di
lingkungan Dinas untuk selanjutnya disampaikan kepada Walikota
Mempelajari kebijakan strategis yang telah digariskan oleh Walikota
dalam lingkup urusan pengelolaan pendapatan, keuangan,dan asset
daerah
Menjabarkan dan melaksanakan kebijakan strategis dalam lingkup
urusan pengelolaan pendapatan, keuangan, dan asset daerah
2. Sekretaris
Mempelajari tugas dan melaksanakan petunjuk yang oleh Kepala
Dinas
Mengkoordinasikan perumusan serta pelaksanaan kebijakan teknis
penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas olehBidang-Bidang dan
UPTD di lingkungan Dinas
Mempersiapkan konsep Rencana Strategis Dinas
15
Menyelenggarakan penyusunan usulan Rencana Kerja, kinerja, dan
anggaran tahunan Sekretariat berdasarkanmasukan dari para Kepala
Sub Bagian yang dibawahkannya
a. Sub bagian umum dan kepegawaian
Melaksanakan penyimpanan perlengkapan kantor di
lingkungan Dinas
Mengendalikan distribusi perlengkapan kantor di lingkungan
Dinas
Mengumpulkan dan mengolah data kebutuhan
perawatan/perbaikan gedung/ruangan kantor, kendaraan
dinas, perlengkapan kantor, dan barang-barang daerah lainnya
yang dikuasai oleh Dinas
Menyusun rencana kebutuhan perawatan/perbaikan
gedung/ruangan kantor, kendaraan dinas, perlengkapan
kantor, dan barang-barang daerah lainnya yang dikuasai oleh
Dinas
b. Sub bagian keuangan
Menyusun usulan anggaran tahunan Dinas
Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan usulan anggaran
perubahan Dinas
Menyusun usulan anggaran perubahan Dinas
16
Mengumpulkan bahan-bahan perhitungan anggaran tahunan
Dinas
Melaksanakan kegiatan verifikasi
Mempersiapkan Surat Perintah Membayar
Melaksanakan kegiatan akuntansi Dinas
Menyusun laporan keuangan Dinas
Mengelola pembayaran gaji dan tunjangan pegawai Dinas
Melaksanakan pembinaan dan bimbingan perbendaharaan
terhadap Bendaharawan yang ada di lingkungan Dinas
Mengadministrasikan dan melayani kebutuhan perjalanan
dinas para pegawai di lingkungan Dinas
Melaksanakan pengurusan terhadap arsip-arsip yang
berkenaan dengan administrasi keuangan
c. Sub bagian perencanaan
Menyusun usulan Rencana Kerja, kinerja, dan anggaran
tahunan Sub Bagian Perencanaan
Mengadakan pengumpulan bahan-bahan penyusunan konsep
Rencana Strategis dan usulan program Dinas
17
Mengadakan analisis dan pengkajian atas bahan-bahan
penyusunan konsep Rencana Strategis dan usulan program
Dinas
3. Bidang Pendapatan PBB Dan BPHTB
Tugasnya yaitu mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian
tugas Dinas dalam lingkup pendataan Obyek Pajak, pendaftaran Wajib
Pajak, penetapan besaran Pajak, serta penagihan dan penanganan
Keberatan Atas Tagihan Pajak yang berkenaan dengan PBB dan BPHTB.
Bidang pendapatan memiliki 3 (tiga) seksi, yaitu :
a. Seksi Pendataan PBB Dan BPHTB
b. Seksi Penetapan PBB Dan BPHTB
c. Seksi Penagihan Dan Keberatan PBB Dan BPHTB
4. Bidang Pendapatan lain
Tugas bidang pendapatan lain yaitu mengendalikan kegiatan
penyelenggaraan sebagiantugas Dinas dalam lingkup pendataan Obyek
Pajak Daerah, pendaftaran Wajib PajakDaerah, penetapan dan penagihan
Pajak Daerah di luar PBB dan BPHTB;pengkoordinasian pemungutan
Retribusi Daerah dan Pendapatan Asli Daerah lainnya; serta pengurusan
dan penagihan lain-lain Pendapatan Daerah. Dan membawahi :
a. Seksi Pendataan Pendapatan Lain
b. Seksi Penetapan Pendapatan Lain
18
c. Seksi Penagihan Dan Keberatan Pendapatan Lain
5. Bidang Anggaran
Tugas bidang anggaran meliputi mengendalikan kegiatan
penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup penyusunan
Rancangan Peraturan Daerah mengenai Anggaran Pendapatan
DanBelanja Daerah serta penyiapan Anggaran Kas Daerah. Dan
membawahi :
a. Seksi Penyusunan Anggaran
b. Seksi Pengendalian Anggaran
c. Seksi Kas Daerah
6. Bidang Penatausahaan dan Akuntansi
Tugas bidang ini yaitu mengendalikan kegiatan penyelenggaraan
sebagian tugas Dinas dalam lingkup penelitian terhadap permintaan
pembayaran atas beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah;
akuntansi pada pada tingkat Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(SKPKD), Bendahara Umum Daerah (BUD),dan Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD); serta evaluasi terhadap laporan keuangan dan laporan
pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah. Dan membawahi :
a. Seksi Penatausahaan Keuangan Daerah
19
Melaksanakan penelitian terhadap permintaan pembayaran
atas beban Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Melaksanakan penerimaan Surat Perintah Membayar Uang
Persediaan (SPM-UP)
Melaksanakan penelitian terhadap Surat Pernyataan
Tanggung Jawab Pengguna Anggaran yang menjadi
dokumen pelengkap Surat Perintah Membayar Uang
Persediaan (SPM-UP)
Melaksanakan penerimaan Surat Perintah Membayar Ganti
Uang Persediaan (SPM-GU)
b. Seksi Akuntansi
Melaksanakan penyusunan Rancangan Peraturan Walikota
tentang Penjabaran Pertanggung Jawaban Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Melaksanakan pengelolaan pencatatan piutang daerah yang
dikelola oleh Dinas selain piutang yang dikelola oleh Bidang
Aset pada Dinas
Melaksanakan pencatatan transaksi keuangan Satuan Kerja
Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) secara sistematis dan
kronologis
20
Melaksanakan pencatatan transaksi keuangan Bendahara
Umum Daerah (BUD) secara sistematis dan kronologis
Melaksanakan posting transaksi ke dalam Buku Besar secara
periodik
Melaksanakan pengelolaan arsip terhadap bukti transaksi
keuangan sebagai dasar pencatatan
Melaksanakan penyusunan laporan keuangan Pemerintah
Daerah
Melaksanakan penyusunan laporan keuangan Bendahara
Umum Daerah (BUD)
Melaksanakan penyusunan laporan keadaan/posisi Kas
Daerah secara periodik
Melaksanakan penyusunan laporan realisasi Anggaran
Pendapatan Dan Belanja Daerah
c. Seksi Evaluasi
Tugas Bidang Penatausahaan Dan Akuntansi yang berkenaan
dengan evaluasi atas laporan keuangan dan laporan
pertanggung jawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Dan
Belanja Daerah; verifikasi terhadap laporanpertanggung
jawaban Bendahara Penerimaan; serta penelitian terhadap
21
kelengkapan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Bendahara
Pengeluaran.
7. Bidang Asset
Tugas bidang asset yaitu mengendalikan kegiatan penyelenggaraan
sebagian tugas Dinas dalam lingkup administrasi, mutasi, dan
pemberdayaan asset. Bidang asset membawahi :
a. Seksi Administrasi Asset
b. Seksi Mutasi Asset
c. Seksi Pemanfaatan Dan Pemberdayaan Asset
8. UPTD Pelayanan Pajak Daerah
Tugas Dinas yang berkenaan dengan penyelenggaraan pelayanan
Pajak Daerah. UPTD Pelayanan Pajak Daerah membawahi :
a. Sub Bagian Tata Usaha
9. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari jenis-jenis jabatan
fungsional yang berada pada Dinas dan meliputi:
a. Statistisi
b. Arsiparis
c. Pranata Komputer
22
Pemegang Jabatan Fungsional ini melaksanakan tugas untuk
bertanggung kepada Kepala Dinas
Dalam hal Pemegang Jabatan Fungsional yang lebih dari seorang,
dibentuk Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh Pemegang Jabatan
Fungsional yang paling senior
Jumlah Pegawai Negeri Sipilyang memangku setiap jenis Jabatan
Fungsional beserta rincian tugasnya masing-masing, ditetapkan
dengan Keputusan Walikota.
C. Kegiatan Umum Instansi
Di Kota Tangerang terdapat beberapa dinas daerah yang merupakan unsur
penyelenggara pemerintah daerah, salah satunya adalah Dinas Pengelolaan
Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang, DPKD mempunyai tugas pokok
dalam bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset, berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan.
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah memiliki peran dalam mengelola
pendapatan belanja dan pembiayaan daerah, mengelola kas daerah, membantu
pengelolaan aset daerah, mengelola anggaran di lingkungan Dinas
Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Tangerang.
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah ini memungut dan mengelola
berbagai macam jenis pajak daerah dan retribusi daerah. Salah satunya
terdapat berbagai jenis pajak. Salah satunya pajak restoran.
23
Gambar II.4 Objek Pajak
Sumber : http://dpkd.tangerangkota.go.id/
1. Proses Pendaftaran dan pendataan
Gambar II.5 Alur Proses Peendaftaran dan pendataan
Sumber : http://dpkd.tangerangkota.go.id/
Sistem pendaftaran dan pendataan di DPKD Kota Tangerang oleh
perusahaan yang mendirikan bangunan yang khususnya restoran. Perusahaan
yang mendirikan bangunan restoran harus membayar pajak ke daerah, dimana
didalamnya terdapat beberapa jenis yang dikenakan pajak seperti restoran,
café, rumah makan, dan yang lainnya.
24
Para pemilik perusahaan tersebut harus mendaftarkan restorannya kepada
DPKD, juga terkait dengan perizinan. Setelah pendaftaran dilakukan maka
akan didata oleh DPKD terkait restoran yang didaftarkan tersebut.
2. Proses Penagihan / Pembayaran
Gambar II.6 Alur Proses Penagihan / pembayaran
Sumber : http://dpkd.tangerangkota.go.id/
Jika proses pendaftaran telah berhasil maka perusahaan yang dikenakan
pajak akan melakukan pembayaran pajak dengan mengisi SPTPD terlebih
dahulu lalu pihak DPKD akan memeriksanya dan memberikan STTS kepada
pihak Bank, WP membayarkan pajaknya di bank dan kemudian mendapatkan
bukti transaksinya. Lembar ke 6 diberikan kepada staf akuntansi yang
kemudian akan dicatat dalam daftar ketetapan pajak.
25
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
A. Bidang Kerja
Selama menjalani praktik kerja lapangan di Dinas Pngelolaan Keuangan
Daerah (DPKD) Kota Tangerang di bagian seksi akuntansi diperlukan
pemahaman dan ketelitian untuk mencatat dan menginput dokumen hasil
pendapatan yang berasal dari pajak restoran. Bagian akuntansi menempati
peran penting dalam tata kelola keuangan perusahaan terutama untuk uang
berskala besar. Bagian seksi akuntansi pendapatan bertanggung jawab untuk
menjaga likuiditas instansi, yaitu: memastikan bahwa pencatatan dari bukti
transaksi sesuai dengan yang diinput ke dalam daftar ketetapan dan validasi
pajak dan denda sebuah perusahaan. Untuk benar-benar memenuhi tujuan
tersebut, bagian seksi akuntansi pendapatan pajak non-PBB dan BPHTB perlu
melakukan analisis terhadap bukti transaksi yang diterima dari bagian
pelayanan pajak sesuai dengan tanggal yang ada didalam bukti transaksi
tersebut.pencatatan yang dilakukan sesuai dengan jumlah pembayaran yang
masuk kedalam kas daerah.
B. Pelaksanaan Kerja
Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilaksanakan selama satu bulan
terhitung dari tanggal 13 Juli 2015 s.d 28 Agustus 2015. Kegiatan ini
26
dilaksanakan setiap hari Senin s.d Jumat dimulai pada pukul 07.00-16.30
WIB.
Pada hari pertama kerja, praktikan diperkenalkan pada unit kerja dan
diberikan penjelasan secara singkat. Selain itu, praktikan juga diperkenalkan
kepada staf-staf bagian staf akuntansi dan diberi pemahaman mengenai
langkah-langkah kerja yang akan dilakukan setiap harinya. Setelah paham,
praktikan kemudian diberi beberapa pekerjaan yang akan dilakukan setiap
harinya selama satu bulan ke depan yaitu:
1. Menginput dan merekap SPTPD yang sudah dibuat.
SPTPD dibuat saat PKP registrasi. PKP registrasi pada bagian
pelayanan pajak sekaligus dengan membawa laporan keuangan mereka.
Sehingga pegawai pada bagian pelayanan dapat mengidentifikasi terkait
jumlah pajak yang harus dibayarkan kepada kas daerah.
SPTPD yang sudah dibuat dan dicetak harus diinput ke dalam sistem.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam mencari invoice ketika
costumer melakukan pembayaran. Setelah invoice di input maka dokumen
invoice tersebut harus dirapikan dan disusun ke dalam outner beserta
lampirannya.
2. Menginput dan merekap Surat Setoran Pajak (SSP) yang sudah dibuat.
Setiap harinya DPKD Kota Tangerang menerima pembayaran melalui
pihak bank daerah. Kemudian pihak bank daerah ini melaporkan hasil
collection (pembayaran) kepada bagian staf akuntansi agar memeriksa
SPTPD yang mana saja yang sudah dibayar sesuai jumlah yang sudah di
27
collect tersebut. Kemudian setelah di cari SPTPD atau tagihan yang sudah
dibayarkan. Lalu SSP tersebut diinput kedalam tabel Setoran Pajak Harian.
3. Memeriksa saldo yang telah dicatat.
Dalam menginput SSP, harus sesuai dengan tanggal dan jumlah yang
tertera dalam SSP tersebut. Setelah selesai diinput maka selanjutnya di
telaah, apakah saldo sesuai dengan pencatatan penerimaan kas daerah di
bank daerah.
Gambar III.1 SPTPD Resto
28
Gambar III.2 Bukti Transaksi SSP
29
Gambar III.3 Hasil Penginputan
C. Kendala Yang Dihadapi
Dalam melaksanakan suatu pekerjaan dalam bidang apapun pasti
terdapat kendala yang dihadapi. Tidak terkecuali dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan di DPKD Kota Tangerang. Terlebih praktikan merupakan
mahasiswa yang belum memiliki pengalaman kerja yang cukup.
Adapun kendala yang dihadapi oleh praktikan selama melakukan
Praktik Kerja Lapangan adalah :
1. Pada awalnya praktikan sulit mengetahui bagaimana cara menganalisis
SSPD dan SPTPD.
2. Bukti transaksi yang kurang jelas sehingga sulit untuk dianalisa kemudian
diinput oleh praktikan.
3. Tidak adanya rekapan berkas yang sudah selesai dalam bentuk soft copy.
Oleh karena itu, dalam pengecekan berkas apakah sudah selesai atau
belum dapat memakan waktu yang cukup lama dikarenakan petugas harus
memeriksa rekapan berkas dalam bentuk hard copy.
30
4. Banyaknya bukti transaksi yang diterima setiap harinya membuat
praktikan rentan melakukan kesalahan dalam pencatatan dan pengarsipan.
D. Cara Mengatasi Kendala
Dengan kendala yang di hadapi, praktikan melakukan hal-hal untuk
meminimalisir kendala tersebut dengan cara-cara sebagai berikut :
1. Praktikan melakukan pengecekan dengan teliti terhadap kelengkapan
dokumen dan pencatatan transaksi. Serta melakukan pengarsipan secara
sistematis sehingga apabila diperlukan dapat diketemukan kembali dengan
cepat. Misalnya, dalam pengarsipan faktur perusahaan menggunakan
sistem penyimpanan menurut nomor (numeric filling). Dengan cara
menyimpan bukti transaksi sesuai dengan urutan nomor atau angka yang
tertera. Contohnya dengan menyimpan nomor 1 kemudian meningkat
seterusnya ke angka yang lebih besar. (Manajemen Kearsipan The Liang
Gie)
2. Praktikan berusaha memahami dan banyak belajar mengenai pencatatan
dengan tepat dan cepat di DPKAD Kota Tangerang.
31
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Universitas Negeri Jakarta merupakan salah satu institusi yang
menyelenggarakan kegiatan pendidikan, dan juga memiliki tanggung jawab
untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing dan bertahan di dunia
kerja. Salah satunya adalah dengan di adakannya program Praktik Kerja
Lapangan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa sehingga dapat mengenal
lebih jauh bagaimana cara bekerja di lapangan sesuai keahlian masing-masing
mahasiswa. Program ini juga berguna untuk melatih mahasiswa untuk
beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat mengetahui kemampuan apa saja
yang dibutuhkan di dunia kerja. Dimana mahasiswa dapat memahami antara
realita yang ada dengan teori yang sudah dipelajari di perkuliahan. Selama
menjalani Praktik Kerja Lapangan, praktikan memperoleh banyak pengalaman
dan pengetahuan yang berkaitan dengan akuntansi.
Berikut adalah hasil yang diperoleh praktikan dari kegitan Praktik Kerja
Lapangan di DPKD Kota Tangerang di Bagian staf akuntansi :
1. Praktikan dapat mengetahui secara langsung penerapan siklus perpajakan
khususnya restoran dan pencatatan akuntansi pemerintahan yang dipelajari
di bangku kuliah.
2. Praktikan mendapatkan pengalaman mengenai lingkungan kerja dan
memahami cara bersosialisasi dan berkoordinasi dalam lingkungan kerja.
32
3. Praktikan memperoleh wawasan mengenai bidang pekerjaan di dunia kerja
yang nyata.
4. Memperoleh keterampilan yang didapatkan dari dunia kerja.
5. Praktikan dapat lebih mempelajari tanggung jawab dan kedisiplinan dalam
menyelesaikan tugas pekerjaan.
6. Praktikan dapat mengamalkan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu pengabdian masyarakat dengan mengamalkan ilmu yang telah
dipelajari di bangku kuliah dalam dunia kerja.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, berikut ini adalah saran yang bisa
praktikan berikan dalam pelaksanakan Praktik Kerja Lapangan yaitu :
Bagi mahasiswa
1. Memperhatikan dalam memastikan tempat dan bagian pelaksanaan PKL
dan kelengkapan administrasinya pada saat perencanaan.
2. Perlu diperhatikan pula bidang yang akan ditempatkan selama pelaksanaan
PKL sesuai dengan bidang kuliah yang sedang dipelajari agar tidak
menyulitkan mahasiswa pada masa pelaksanaan PKL.
3. Mahasiswa harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar mudah
bersosialisasi dengan karyawan dan memahami pekerjaan yang diberikan.
4. Tunjukan rasa disiplin dalam kerja, dan menjaga etiket yang baik bagi
mahasiswa.
33
5. Diharapkan bagi mahasiswa yang akan melakukan Kegiatan Praktek Kerja
lapangan harap menjaga nama baik Universitas.
6. Mahasiswa pelaksana PKL sebaiknya dapat lebih berperan aktif untuk
dapat belajar dalam memahami dinamika dan kondisi nyata dunia kerja
pada bidang kerja yang ada pada saat pelaksanaan PKL, serta cepat
tanggap dalam menemukan sesuatu yang baru yang tidak diperoleh
dibangku perkuliahan, juga dapat mencoba mengembangkan ilmu yang
dapat diperoleh di tempat PKL.
Bagi Universitas
1. Universitas lebih menjalin hubungan baik dengan institusi, lembaga dan
perusahaan yang dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan
mahasiswa yang akan melaksanakan PKL.
2. Pihak kampus harus mempunyai hubungan luas dengan pihak industri
sehingga mempermudah mahasiswa/i dalam melaksanakan PKL.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan akademik secara menyeluruh khususnya
pada tahap persiapan PKL.
Bagi perusahaan
1. Meningkatkan nilai integritas baik kepada sesama karyawan, satuan kerja
perusahaan, lingkungan, serta masyarakat sekitar perusahaan.
34
2. Semoga prestasi kinerja dan disiplin kerja dari semua pegawai dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan bidang masing-masing dapat
dipertahankan dan ditingkatkan lagi pada masa yang akan datang.
3. Meningkatkan jalinan hubungan yang baik kepada para mahasiswa/i
dalam hal PKL dari kampus ke perusahaan.
4. Meningkatkan kualitas sistem yang digunakan dalam pencatatan transaksi
agar proses pencatatan lebih efisien dan efektif.
5. Meningkatkan kualitas karyawan agar dapat mendukung sistem dan lebih
baik dalam pencatatan akuntansi.
35
DAFTAR PUSTAKA
http://dpkd.tangerangkota.go.id/, Diakses pada tanggal 26 September 2015
http://tangerangkota.go.id/, Diakses pada tanggal 26 September 2015
https://id.m.wikipedia.org/PKL, Di akses pada tanggal 26 September 2015
http://akuntansi.nscpolteksby.ac.id/ Di akses pada tanggal 01 Oktober2015
Sumiati, Ati, Umi Widyastuti, dan Maisaroh. Manajemen Keuangan.
Jakarta: Universitas Negeri Jakarta, 2013.
FE UNJ, 2008. Pedoman Praktik Kerja Lapangan. Jakarta: FE UNJ.
JADWAL KEGIATAN PKL
FAKULTAS EKONOMI – UNJ TAHUN AKADEMIK 2015
No Bulan kegiatan Mei Juni Juli Agust Sept Okt
1. Pendaftaran PKL
2. Kontak dengan Instansi
untuk PKL
3. Surat permohonan PKL ke
Instansi
4.
Penjelasan umum tentang
PKL kepada semua program
studi
5. Pembukaan program PKL
dan ceramah etika kerja PKL
6. Penentuan Supervisor
7. Pelaksanaan program PKL
8. Penulisan Laporan PKL
9. Penyerahan Laporan PKL
10. Koreksi Laporan PKL
11. Penyerahan Koreksi Laporan
PKL
12. Batas Akhir penyerahan
Laporan PKL
13. Penutupan program PKL
dan Pengumuman nilai PKL.
Lampiran 4. Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 4. Daftar Hadir Praktik Kerja Lapangan
Lampiran 5. Daftar Nilai Praktik Kerja Lapangan