LAPORAN KELOMPOK PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2011/2012
O L E H :
KELOMPOK PRAKTIKAN SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE
UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
2011
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KELOMPOK PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN
DI SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2011/2012
Laporan pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) ini telah diperiksa
dan dinyatakan layak untuk diberikan penilaian
Yang Menyetujui :
DOSEN PEMBIMBING KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1
KOTA TERNATE
SYAIFUL LATIF S.Pd.,M.Hum
NIP: 197311262002122001
MUSTAMIN HAMZA S.Pd
NIP: 196802111994121004
Lampiran nama-nama kelompok
1. IRFA ASWAD
2. JUHARDILA SILARU
3. HUSMIANTI
4. FIRMAN TEMPOLA
5. IRFAN UMAR
6. RINTO M NUR
7. RIJAT IFANA LATUKAU
8. INDRA FAUZI
9. NURUL ASIYAH
10. ANSORUDIN WAREFUBUN
11. ROSMINI F RUAN
12. WAIYA LA FALA
13. FAUJI MAHMUUD
14. NUR SYA’BAN
15. ROSMIANTI LIEM
16. ANGRIANI
17. TRISNAWATI
18. NAFISA ADE
19. SURATNI KARIM
20. IRAWATI BUJAR
21. SAMRIN LARIHU
22. HENDRA WARWER
23. FAUJIA RIDWAN
24. WITRIA UMACINA
25. FAUJIA REFRA
26. HALID SARAFU
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas kita ucapkan, dengan kalimat yang paling sempurna melainkan
puja, pujidan rasa syukur yang teramat dalam yang patut dipersembahkan kehadirat Allah SWT,
karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, terutama rahmat iman, islam dan ilmu sehingga
kita dapat melaksanakan aktifitas keseharian dengan penuh bahagia, dan dapat terselesainya
laporan ini.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan dari pelaksanaan kegiatan PPL
sebagai tuntutan akademik yang harus dipelajari, selanjutnya sebagai bekal kami di hari yang
akan datang. Dengan adanya laporan ini, juga diharapkan dapat diberi kredit poin terhadap
penambahan nilai kami selama mengkuti pelaksanaan PPL di SMP Negeri 1 Kota Ternate pada
tanggal 17 September sampai dengan selesai.
Di dalam kegiatan PPL ini dapat terlaksana dengan baik berkat bantuan dan dorongan
dari berbagai pihak. Untuk itu lewat laporan ini, tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Drs. Hasna Ahmad M.Si, Selaku Ketua UPT-PPL Unkhair.
2. Syaiful Latif S.Pd.,M.Hum, selaku Dosen Pembimbing Lapangan di SMP Negeri 1 Kota
Ternate
3. Mustamin Hamzah S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kota Ternate
4. Seluruh guru-guru beserta staf pegawai tata usaha, serta teman-teman mahasiswa PPL
yang telah memberikan sumbangan berupa pikiran, tenaga, dan materi.
5. Adik-adik siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate yang telah bersedia menerima materi yang
telah kami ajarkan.
i
Kami sadar akan kemampuan dan kekurangan kami sebagai hamba ciptaan Allah SWT,
oleh karena itu sangat mungkin jika terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam penulisan ini.
Untuk itu, sumbangsi berupa kritik dan saran sangat kami harapkan dari segenap hati dan pikiran
pembaca, demi menambah kekurangan yang terdapat dalam laporan ini .Amin.
Ternate, 03 November 2011
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar…………………………………………………………………….....
Daftar Isi…………………………………………………………………………......
Bab I . Pendahuluan…………………………………………………...…………...
A. Sejarah perkembangan sekolah smp negeri 1 kota ternate…………………..
B. Lokasi/denah sekolah dan administrasi sekolah smp negeri 1 kota ternate….
Bab II. Masalah-masalah pendidikan…………………………………………....
A. Pengelolahan pelaksanaan kurikulum……………………………………….
B. Pengadaan kesejahteraan personil……………………………………………
C. Pembinaan kesiswaan………………………………………………………...
D. Penyelenggaraan ekstra kurikuler…………………………………………….
E. Pembinaan kerja sama dengan orang tua……………………………………..
F. Fasilitas lingkungan belajar…………………………………………………..
Bab III. Upaya penanggulas masalah pendidikan……………………………......
Bab IV. Penutup……………………………………………………………………..
Lampiran-Lampiran
i
iii
1
1
2
8
8
8
8
9
9
9
10
12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. SEJARAH PERKEMBANGAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 KOTA TERNATE
Sejarah singkat SMP NEGERI -1 KOTA TERNATE, merupakan sekolah yang
tertua di Profinsi Maluku Utara. Setelah kemerdekaan Negara Republik Indonesia yaitu
pada tahun 1946, didirikan sekolah menengah pertama dengan Nama : Meer uitgebreid
Lager onderways ( Mulo ) yang artinya pendidikan rendah yang di perluas.
Orang pertama yang memimpin sekolah itu adalah Bapak Marcus asal
Belanda,seluruh tenaga guru berasal dari bangsa Belanda, sedangkan guru yang
mengajar Bahasa Indonesia berasal dari Manado Sulawesi Utara. Setahun kemudian
yaitu pada tahun 1947 sekolah tersebut di pimpin oleh Bapak Yansen berkebangsaan
Belanda.
Pada Tahun 1948 s/d Tahun 1956 Sekolah ini berubah Namanya menjadi Midelbare
School ( MS ) yang artinya sekolah menengah, yang di pimpin oleh Bapak Nelwan,
yang berasal dari Manado. Setelah siswa/siswi itu selasai pendidikanya di MULO
mereka lanjutkan pendidikannya keluar daerah yaitu Ambon, Manado, Makassar
maupun kepulau Jawa. Kemudian sesuai dengan perkembangan pendidikan yang di atur
oleh pemerintah Indonesia maka pada tahun 1956 Midelbare school ( MS ) berubah
status namanya menjadi Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), yang di pimpin oleh
Bapak A. Tuasela.
Kemudian pada Tahun 1958 s/d 1977 SMP Negeri -1 Kota Ternate di pimpin oleh
Bapak H. Ahmad Lestaluhu, beliau ini adalah pemimpin sekolah yang paling lama di
SMP Negeri 1 Kota Ternate , kurang lebih 19 Tahun.
SMP Negeri -1 ini merupakan sekolah yang terletak di pusar Kota kelurahan
Gamalama kecamatan Kota Ternate Tengah Propinsi Maluku Utara. SMP Negeri -1 ini
merupakan sekolah yang banyak menghasilkan SDM yang cukup memuaskan, karena
1
banyak mencetakkan pejabat-pejabat yang tersebar di berbagai instansi di propinsi
Maluku Utara bahkan sampai ketingkat Mentri.
Sesuaidan hasil observasi peneliti maka beberapa Kepala Sekolah yang pernah
melaksanakan tugas pada SMP Negeri -1 Ternate, sejak berdirinya pada tahun 1946
sampai dengan sekarang :
1. 1946 s/d 1947 dipimpin oleh Bapak Marcus.
2. 1947 s/d 1948 dipimpin oleh Bapak Yansen.
3. 1948 s/d 1956 dipimpin oleh Bapak Nelwan.
4. 1956 s/d 1958 dipimpin oleh Bapak A. Tuasela.
5. 1958 s/d 1977 dipimpin oleh Bapak H.Ahmad Lestaluhu.
6. 1977 s/d 1980 dipimpin oleh Bapak H.Amarullah.
7. 1980 s/d 1985 dipimpin oleh Bapak Ibrahim Muhammad.
8. 1985 s/d 1987 dipimpin oleh Bapak Untung Warsimin.
9. 1987 s/d 1994 dipimpin oleh Bapak Radjak.
10. 1994 s/d 2008 dipimpin oleh Bapak Kasim Sudin BA.
11. 2008 s/d 2011 dipimpin oleh Bapak Hadi Abdullah S,Pd.
12. 2011 s/d sekarang dipimpin oleh Bapak Mustamin Hamzah S,Pd.
B. LOKASI/DENAH SEKOLAH DAN ADMINISTRASI SEKOLAH SMP NEGERI 1
KOTA TERNATE
SMP Negeri -1 Kota Ternate merupakan wadah pendidikan Formal di bawah
naungan Pendidikan dan Pengajaran Propinsi Maluku Utara. Dalam struktur organisasi
sekolah mulai dari pimpinan sekolah sampai kepada tenaga Edukatif. Sebagaimana
terdapat dalam struktur Organisasi SMP Negeri -1 Kota Ternate.
Wali kelas VII yang terdiri dari 14 kelas, sedangkan kelas VIII terdiri dari 14
kelas, dan kelas IX terdiri dari 13 kelas dengan jumlah siswa 1.473 orang.SMP Negeri -1
Kota Ternate dipimpin oleh seorang Kepala Sekola dan satu orang Wakil Kepala Sekolah
di lengkapi dengan 6 orang pembantu Kepala Sekolah ( kaur ) dan 6 orang tenaga
Educatif, begitupun sejumlah garu sesuai dengan bidang studimya masing-masing.
2
1. Keadaan Jumlah Guru Dan Pegawai.
Dari hasil observasi yang peneliti peroleh di SMP Negeri -1 Kota Ternate,
menunjukkan bahwa jumlah guru PNS ( GT ) berjumlah 56 orang, Guru tidak tetap ( GTT )
14 orang, serta tenaga Educatif 6 orang, keamanan 3 orang, dan klining servis 3 orang, agar
supaya lebih jelasnya lihatlah tabel sebagai berikut :
No Uraian L P Jumlah
1
2.
3.
4.
5.
Guru Tetap ( PNS )
Guru Tidak Tetap ( GTT )
Pegawai Tata Usaha
Keamanan
Cleaning Service
22
3
4
3
2
34
11
3
-
1
56 Orang
14 Orang
6 Orang
3 Orang
3 Orang
Jumlah 34 49 82 Orang
2. Kebutuhan Guru Sesuai Bidang Studi.
Sesuai dengan data yang di perolehnya menunjukkan bahwa pembagian tugas mengajar
guru sesuai dengan tingkat pendidikan dan bidang keahlian yang dimilikinya sebagai mana
tergambar dalam tabel sebagai berikut :
No Mata Pelajaran Jenjang Pendidikan
Jumlah
S2 S1 D3 D2 PGSLTP SMA
1. Pendidikan Agama
a. Islam
b. Protestan
6
1
6
1
2. PPKN 3 2 5
3. Bahasa Indonesia 7 7
No Mata Pelajaran Jenjang Pendidikan Jumlah
4. Bahasa Inggris 8 1 9
5. Matematika 8
6. IPA 9
3
7. IPS 5 1 6
8. Teknologi dan
Informasi
5 5
9. Pendidkan Jasmani 2 2 4
10. Keterampilan 3 3
11. Kesenia 2 2 4
12. Mulok 3 3
3. Keadaan Siswa Pada Tahun 2007/2008
Pada Tahun Pelajaran 2007/2008 dengan jumlah siswa 1.473 orang, yang terdiri dari
kelas VII A s/d kelas VII N berjumlah 494 Orang. Kelas VIII A s/d kelas VIII N berjumlah 506
Orang, dan kelas IX A s/d kelas IX M berjumlah 473 Orang.
Untuk lebih jelasnya di lihat pada tabel berikut ini :
Kelas
Jumlah
Kelas Laki-laki perempuan Jumlah
VII
VIII
IX
14 Ruang
14 Ruang
13 Ruang
245 orang
237 orang
224 orang
249 orang
269 orang
249 orang
494 orang
506 orang
473 orang
41 Ruang 706 orang 767 orang 1.473 orang
Prestasi yang pernah di raih oleh siswa SMP Negeri 1 Kota Ternate, sejak tahun 2006 s/d
2009 baik di bidang akademik maupun Non akademik sebagai berikut :
a. Bidang Akademik Yaitu : pada Tahun 2006,
- Juara II lomba mata pelajaran Ilmu Fisika Tingkat Nasional.
- Juara II lomba mata pelajaran Matematika Tingkat Nasional.
- Juara II lomba mata pelajaran Biologi Tingkat Nasional.
- Juara I lomba pidato Bahasa Inggris Tingkat Propinsi. Pada Tahun 2007.
- Juara Harapan I Olimpiade lomba Matematika Tingkat Nasional.
- Juara I lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Propinsi
4
- Juara III lomba Pidato Bahasa Inggris Tingkat Propinsi. Pada Tahun 2008.
- Juara II lomba Matematika Tingkat Kabupaten.
- Juara I lomba matematika Tingakat Kabupaten.
- Juara II lomba Matematika Tingkat Kabupaten.
- Juara III lomba Matematika Tingkat Kabupaten.
- Juara II lomba Karya Tulis Ilmiah SMP Sekota. Pada Tahun 2009.
- Juara I lomba Olimpiade Biologi Tingkat Propinsi.
b. Bidang Non Akademik. Pada tahun 2008,
- Juara I Bulutangkis Tingkat Propinsi.
- Juara I Tenis Meja Tingkat Kota.
- Juara III Tenis Tunggal Putri Tingkat kota.
- Juara II Bulutangkis ganda Putri Tingkat Kota
- Juara III Bulutangkis Tunggal Putra tingkat Kota
- Juara I lomba Busana Tingkat Kota. Pada Tahun 2009.
- Juara II lomba Kebersihan Hari Pendidikan Nasional.
4. Sarana Dan Prasarana.
Sesuai dengan data yang diperoleh peneliti menunjukkan bahwa SMP negeri 1 Kota
Ternate, memiliki 58 Ruangan, yang terdiri dari Ruangan Kepala Sekolah, Wakasek,
Tamu, Kepala Tata usaha, TU, Ruangan Guru, Bendahara, Ruang Belajar, Kurikulum,
Kesiswaan, BK, Sarana, Stensil, Komite, Koperasi, Ruang Dapur, Gudang, Keterampilan,
Pos Keamanan, Dan WS/Kamar Mandi.
5
Untuk lebih Jelasnya Keadaan sarana yang ada di sekolah ini dapat di lihat dalam Tabel berikut
ini:
No
Jenis Sarana
Jlh Luas Jenis Prasarana Jumlah Judul
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
.
11.
12.
13.
14.
15.
16
17.
18.
19.
20.
R. Kepsek
R. Wakasek
R. Tamu
R. Kep. TU
R. TU
R Guru
R. Bendahara
R. Belajar
R. Kurikulum
R. Kesiswaan
R. BK
R. Ruangan
R. Multimedia
L. Multimedia
Lab. IPA
Lab. Komputer
Musallah
R. Sarana
Stensil
R. Komite
1
1
1
1
1
1
1
21
2
1
1
2
1
1
1
2
1
1
1
1
28
12
20
6
50
96
15
2520
36
72
15
162
50
72
100
162
40
12
12
20
Semua bidang Studi
Buku bacaan Novel
Ilmu Pengetahuan
Buku Revresi
Majalah
Surat Kabar
Peta
Globe
Komputer
-Televisi
-Lap Top
-Infokus
Alat Band
Perlengkapan
8.893
3.284
465
107
2
13
3
50
3
11
4
1 set
1 set
6
21.
22
.
23.
24.
25.
26.
27.
R. Koperasi
R. Dapur
R Gudang
R. Keterampilan
R. Kesenian
Pos Keamanan
WC/ Kamar mandi
1
1
3
1
1
1
8
40
12
9
135
120
6
22
JUMLAH :
7
BAB II
MASALAH-MASALAH PENDIDIKAN
A. PENGELOLAHAN PELAKSANAAN KURIKULUM
Dalam pengelolaan/pelaksanaan kurikulum berdasarkan pada kurikulum Nasional
yang berlaku, yaitu mulai dari kurikulum 1968, 1974, 1976, 1984, 1994, 1999, 2004, dan
sekarang yaitu kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). SMP Negeri 1 Kota
ternate merupakan SMP/MTS yang menjadi tolak ukur dari semua sekolah di propinsi
Maluku Utara dengan penghargaan yang di dapatkan sebagai sekolah berbasis
internasional.
B. PENGADAAN KESEJAHTERAAN PERSONIL
Untuk membantu KBM, pihak sekolah telah mengadakan pengadaan teknologi
agar bisa membantu proses KBM di kelas, seperti pengadaan leptop, infokus, LCD, dan
lain-lain. Dengan pengadaan ini berguna untuk meningkatka hasil belajar di kelas
sekaligus membantu guru dalam proses KBM, selain itu agar anak-anak bias menerima
pelajaran dengan baik.
Dalam hal ini pihas sekolah memiliki masalah yaitu pada keuangan yang tidak
cukup untuk pengadaan yang perlu dilakukan.
C. PEMBINAAN KESISWAAN
Tugas konselordi SMP Negeri 1 Kota Ternate adalah memberikan bantuan kepada
siswa-siswi yang mengalami permasalaan yang mengganggu jalannya proses belajar
siswa (secara khusus).
Apabila siswa melanggar aturan sekolah maka siswa akan diberi peringatan I, II,
III, akan tetapi jika pelanggarannya sudah sangat berat maka pihak sikolah akan
melibatkan orang tua dan saksinya bias sampai dikeluarkan dari sekolah.
8
D. PENYELENGGARAAN EKSTRA KURIKULER
Kegiatan ekstra kurikuler SMP Negeri 1 Kota Ternate itu dilaksanakan oleh OSIS
di bawah bimbingan Pembina OSIS/Kesiswaan. Dalam melancarnakan kegiatan ekstra
kurikuler ini OSIS menjadi lader pada beberapa organisasi yang ada di sekolah SMP
Negeri 1 Kota Ternate agar kegiatan bias berjalan denga baik. Dalam melaksanakan
kegiatan ini masalah yang sering dihadapai pihak sekolah dan OSIS yaitu masalah dana.
E. PEMBINAAN KERJA SAMA DENGAN ORANG TUA
Masalah dalam melakukan kerjasama dengan orang tua murit ini hanya sedikit.
Pembinaan kerja sama dengan orang tua itu dilakukan oleh guru wali klas dalam
mengontrol kehadiran siswa di klas.
Masalah yang dihadapi pihak sekolah itu hanya pada waktu, karena guru harus
bias melakukan bimbingan dengan orang tua murit itu hanya berlangsung pada saat
penerimaan rapot siswa.
F. FASILITAS LINGKUNGAN BELAJAR
Fasilitas belajar di SMP Negeri 1 Kota Ternate itu hanya sedikit masalah yakni,
masih ada beberapa ruangan yang kurang memadai seperti laboratorium, dan sarana lain
seperti lingkungan sekolah yang terlalu kecil. Selain itu sudah bagus dalam fasilitas
sekolah.
9
BAB III
UPAYA PENANGGULAS MASALAH PENDIDIKAN
A. PENGELOLAHAN PELAKSANAAN KURIKULUM
Kurikulum yang diterapkan di sekolah merupakan kurikulum yang dipakai
sekarang ini yaitu KTSP. Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk menerapkan
kurikulum di sekolah yaitu dengan menggunakan metode pembelajaran yang baik yaitu
seperti metode demonstrasi, Tanya jawab, diskusi, cooperative learning, dan metode-
metode yang berfariasi agar bias meningkatkan mutu belajar siswa serta bias
meningkatkan mutu sekolah.
B. PENGADAAN KESEJAHTERAAN PERSONIL
Upaya yang dilakukan pihak sekolah yaitu pengadaan dilakukan secara bertahap
melalui bantuan yang diberikan kepada pihak sekolah dalam bentuk bantuan dana BOS
yang diperoleh sekolah.
C. PEMBINAAN KESISWAAN
Kiat-kiat yang dilakuka oleh pihak sekolah agar siswa lebih disiplin lagi yaitu
pengadaan kartu siswa sebagai kontrol kehadiran siswa di sekolah. Selai itu dalam
menghadapi siswa-siswi yang bermasalah itu akan diberikan sangsi pada siswa tersebut
sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan siswa tersebut.
D. PENYELENGGARAAN EKSTRA KURIKULER
Salah satu upaya yang dilakukan pihak sekolah dan OSIS yaitu dengan membuat
penggalangan dana dari seluruh siswa dalam bentuk sumbangan wajib, iuran mingguan,
dan sumbangan wajib untuk tiap kegiatan OSIS yang dilaksanakan, yang disebut uang
OSIS, serta ada partisipasi siswa baik individu maupun kelompok.
10
E. PEMBINAAN KERJA SAMA DENGAN ORANG TUA
Upaya yang dilakukan pihak sekolah untuk bias menangani maslah kerja sama
dengan orang tua yaitu wali kelas akan sering berkunjung kerumah siswa jika siswa
tersebut jarang hadir. Karena pihak sekolah menyadari bahwa mungkin waktu orang tua
terbatas sehingga tidak bias sempat ke sekolah sehingga pihak sekolah yang akan
mendatangi rumah dari siswa tersebut untuk dilakukan kerja sama dengan orang tua.
F. FASILITAS LINGKUNGAN BELAJAR
Upaya yang dilakukan dalam menangani maslah ini yaitu penbagian waktu karena
LAB di SMP Negeri 1 Kota Ternate hanya 1 untuk fisika, biologi, dan kimia. Sehingga
pihak sekolah sebagai pengelolah harus membegi waktu agar tidak bertabraka dan
menjadi masalah. Selain itu kendala lain tidak dialami pihak sekolah seperti kursi, meja,
dan sarana lain itu masih layak digunakan dan tidak menjadi penghambat dalam proses
belajar mengajar.
11
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 1 Kota Ternate,
Praktikan menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang dirancang
untuk melatih mahasiswa calon guru untuk menguasai kemampuan keguruan yang utuh
dan terintegrasi, sehingga mampu mandiri mengembangkan tugas secara profesional.
2. Teknik penyajian pelajaran adalah cara-cara mengajar yang digunakan oleh guru dalam
proses belajar mengajar di kelas agar siswa dapat menerima bahan pelajaran yang
disampaikan oleh guru. Guru juga harus terampil dalam memilih dan memvariasikan
metode pembelajaran yang digunakan selama proses belajar mengajar di dalam kelas.
3. SMP Negeri 1 Kota Ternate merupaka sekolah di propinsi Maluku Utara yang bertaraf
internasional dan sebagai sekolah yang menjadi tolak ukur.
4. Tingkat kedisiplina sekolah sangat baik yang telah diatur dalam tata karma atau aturan
sekolah.
5. Tiap kelas itu memiliki infokus untuk membantu proses KBM, selain itu lingkungan
sekolah yang bersih dan sejuk juga membuat kami merasa betah di sekolah.
B. SARAN
Saran kami sebagai mahasiswa PPL II Unkhair kepada pihak sekolah yaitu:
1. Pihak sekolah agar lebih meningkatkan upaya pengoptimalan yang relevan dengan
proaktif mahasiswa PPL dengan bentuk rangkaian kegiatan sekolah terutama kegiatan
ekstra kurikuler siswa, agar menjadi pembelajaran tambahan kepada kami.
2. Kepada guru agar jika dalam pross KBM itu jangan memakai kekerasan, sehingga
mental anak-anak tidak terganggu dan anak-anak akan rajin pergi sekolah untuk
menerima pembelajaran.
12
Lampiran-Lampiran Foto-Foto PPL II Di
SMP Negeri 1 Kota Ternate
Gedung Belajar
Ruang Kepala Sekolah
Kerja Bakti Siswa SMP N 1 Kota
Ternate
Kerja Bakti Anak-anak PPL II