TUGAS BIOLOGILaporan Praktikum : Pengaruh Intensitas Cahaya, Suhu dan
Kadar CO2 Terhadap Kecepatan Fotosintesis
Disusun Oleh:
Kelompok 06 | XII IPA 7
Annisa Octariana S. (02)Maria Firdausiah (17)Nathanael Abdi (21)Nuranisa Listiya R. (22)Syeila Rahmasuha (27)
SMAN 16 SURABAYA
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kepada kita sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan laporan ini tepat
pada waktunya meski dengan banyak kendala dan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Kami menyadari bahwa didalam penulisan laporan ini masih banyak sekali kekurangan-
kekurangan baik itu dari segi bahasa maupun dari segi penulisan
Demikian terima kasih, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca. Kami selaku penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para guru,teman-teman dan
pembaca pada umumnya. Guna menuju kesempurnaan dalam penyusunan laporan berikutnya.
Surabaya, 7 September 2014
Penyusun
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR.............................................................................................................. .
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... .
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................... ..
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. ..
C. Hipotesis................................................................................................................................
D. Tujuan Penelitian ..................................................................................................................
BAB II KAJIAN TEORI ..........................................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................................
A. Waktu dan tempat penelitian .............................................................................................. ....
B. Alat dan bahan .....................................................................................................................
C. Variabel ................................................................................................................................
D. Cara kerja...............................................................................................................................
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................................................
A. Hasil .................................................................................................................................
B. Pembahasan .......................................................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................
A. Kesimpulan ........................................................................................................................
LAMPIRAN ............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti
menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa kimia kompleks
yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat
berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu dengan bahan CO2 dan H2O. Cahaya matahari
terdiri atas beberapa spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang
berbeda,sehingga pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda.Fotosintesis merupakan
suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang
dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas.
Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam.
Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim yang larut dalam
struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor
antara lain air (H2O),konsentrasi CO2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air,dan
karbon dioksida .Berbeda dengan organisme heterotrof, organisme autotrof menggunakan energi
yang berasal dari oksidasi dan zat-zat organik tertentu. Organisme yang demikian disebut
kemoautotrof, karena menggunakan zat – zat kimiawi dalam memproduksi senyawa organik dari
senyawa non-organik. Sedangkan peristiwa fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme
autotrof yang seringkali disebut dengan organisme fotoautotrof, karena dalam proses
pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari.
Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan karbohidrat dan
karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofildengan adanya cahaya matahari
yang disebabkan oleh oksigen (O2). Ada juga yang mengartikan fotosintesis dengan suatu
peristiwa pengolahan atau pemasakan makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya
matahari.Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energy yang tak
henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul organik seperti karbohidrat.
Organisme heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri,hidup dan tumbuh dengan memasukan
molekul-molekul organik ke dalam sel-selnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen
untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari dan suhu terhadap tanaman
hydrilla.
B. Rumusan masalah
Apakah pengaruh intensitas cahaya matahari, suhu rendah, dan kadar CO2 terhadap kecepatan
fotosintesis?
C. Hipotesis
Intensitas cahaya matahari, suhu rendah, dan kadar CO2 mempengaruhi kecepatan
fotosintesis.
D. Tujuan Penelitian
Mengetahui apa pengaruh intensitas cahaya matahari, suhu rendah, dan kadar CO2 terhadap
kecepatan fotosintesis?
BAB II
KAJIAN TEORI
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang berklorofil dan
bakteri fotosintetik, dimana energi matahari (dalam bentuk foton) ditangkap dan diubah menjadi
energi kimia (ATP dan NADPH). Energi kimia tersebut akan digunakan sebagai bahan baku
pembentukan karbohidrat. Fotosintesis dapat diartikan juga sebagai suatu proses biokimia
pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan
beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan
bantuan energi cahaya matahari lalu mengubahnya menjadi glukosa dan oksigen dengan
persamaan 6CO2 + 6H2O cahaya C6H12O6 + 6O2 klorofil.
Dalam percobaan ini digunakan bahan berupa Hydrilla verticillata yaitu tumbuhan
akuatik yang berfotosintesis dalam suhu optimumnya (20-24°C) menurut Barko dan Smart
(1981). Beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan fotosintesis adalah cahaya matahari dan
suhu. Cahaya matahari terbagi menjadi beberapa spektrum cahaya yaitu infra merah, jingga,
kuning, hijau, biru, nila, ungu, dan ultraviolet. Cahaya biru-violet dan merah diserap oleh klorofil
a sedangkan cahaya biru dan oranye diserap klorofil b dan memantulkan cahaya kuning-hijau.
Intensitas cahaya matahari juga dipengaruhi oleh cuaca sehari-hari. terlalu tinggi atau rendah.
Protein akan mengental atau mengalami koagulasi bila suhunya terlalu tinggi (panas).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu : Kamis, 4 September 2014
Tempat : Di Laboratorium Biologi SMA 16 Surabaya
B. Alat dan Bahan
1. Tabung piala ukuran 1000 cc 4 buah
2. Corong kaca 4 buah
3. Tabung reaksi kecil 4 buah
4. Termometer 1 buah
5. Ember plastik 1 buah
6. Ganggang Spirogyra / Hydrilla
7. Air
8. Es batu
9. NaHCO3
C. Variabel
1. Variabel bebas : Intensitas cahaya matahari, suhu, kadar CO2
2. Variabel terikat : Banyak gelembung dan kecepatan fotosintesis
3. Variabel kontrol : Volume air, jenis tanaman, jumlah tanaman
D. Cara Kerja
1. Memberi label A/B/C/D pada masing – masing tabung piala.
2. Memotong Hydrilla sepanjang 8 cm
3. Meletakkan 4 potongan Hidrilla ka dalam corong kaca
4. Meletakkan tabung reaksi sedemikian rupa pada saluran corong kaca, lalu memasukkan
ke dalam tabung piala.
5. Menenggelamkan rakitan alat dan bahan tersebut dalm air yng ada dalam ember plastik
sehingga tabung reaksi dipenuhi air.
6. Mengatur volume air yang berada dalam tabung piala 600 cc
7. Mengulangi langkah kerja seperti no. 2 s.d. 5 untuk tabung yang lain.
8. Menambahkan es batu ke dalam tabung C agar suhu air mencapai 10oC, mengatur
ketinggian airnya agar tetap dan mempertahankan suhu agar konstan selama percobaan.
9. Manaburkan serbuk NaHCO3 sebanyak satu sendok teh lalu mengaduknya sampai larut
10. Meletakkan rakitan A di tempat yang tidak terkena cahaya langsung, misalnya di dalam
ruangan, sedangkan rakitan B, C, dan D di luar ruangan serta terkena sinar matahari
langsung.
11. Melakukan percobaan selama 30 menit
12. Mengamati banyaknya gelembung yang tertampung dalam tabung reaksi
13. Menulis hasil pengamatan di dalam tabel
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Tabung Perlakuan
Banyaknya GelembungKecepatan
FotosintesisSangat
BanyakBanyak Sedikit
Sedikit
Sekali
A Intensitas Rendah ✓ lambat
B Intensitas Tinggi ✓ Sangat cepat
C Suhu 10oC ✓ lambat
D CO2 kadar tinggi ✓ cepat
B. Pembahasan
Dari hasil percobaan, dapat dilihat bahwa pada tabung A yang berisi Hydrilla dan air yang diletakkan dalam ruangan tertutup tidak menghasilkan gelembung gas. Hal ini menunjukkan bahwa jika tak ada cahya matahari, fotosintesis tidak dapat berlangsung. Kemudian pada tabung B yang berisi Hydrilla dan air yang diletakkan di ruangan terbuka dengan cahaya matahari pagi (belum maksimal), menghasilkan gelembung gas dalam jumlah sedikit. Hal ini menunjukkan fotosintesis dapat berlangsung dengan adanya cahaya matahari.
Pada tabung C yang berisi Hydrilla dan air ditambah NaHCO3 atau Natrium Hidro Karbonat yang diletakkan di tempat dengan cahaya matahari maksimal menghasilkan gelembung gas dengan jumlah sedang. Hal ini karena zat yang ditambahkan dalam tabung C merupakan penyedia CO2 sehingga fotosintesis berlangsung lebih cepat menghasilkan lebih banyak gelembung gas. Kemudian pada tabung D yang berisi Hydrilla dan air ditambah es yang bersuhu 15oC, diletakkan di ruang terbuka, tidak menghasilkan gelembung gas. Hal ini menandakan tidak terjadinya reaksi fotosintesis pada tabung tersebut.
BAB V
KESIMPULAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Fotosintesis adalah suatu proses metabolisme dalam tanaman untuk membentuk
karbohidrat dengan memakai karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam
tanah dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil.
2. Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan menunjukkan dalam fotosintesis
dihasilkan oksigen.
3. Intensitas cahaya matahari dan suhu ikut mempengaruhi pembentukan oksigen pada
proses ini.
4. Faktor suhu juga mempengaruhi kecepatan fotosintesis.
LAMPIRAN
Intensitas Rendah
Intensitas Tinggi
Suhu 10oC
CO2 kadar tinggi
Sebelum
Sesudah