LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DIGITAL
BCD TO SEVEN-SEGMENT DECODER
Disusun Oleh :
NAMA : ADI SETIAWAN
KELAS : E1.1
NIM : 08520241012
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2008
A. TUJUAN
1. Membangun rangkaian BCD to seven-segment decoder.
2. Mengaplikasikan rangkaian BCD to seven-segment decoder.
B. DASAR TEORI
Decoder BCD ke seven-segment menerima masukan desimal dalam BCD yang
keluarannya dijadikan kode dalam seven-segment. IC 7447 adalah jenis IC decoder yang
mengubah dari kode BCD ke seven-segment. Mempunyai 4 bit masukan BCD, masukan D
MSB dan masukan A LSB, dengan tujuh keluaran a sampai g. yang dapat dipasang pada
masukan 7730 (atau sejenisnya) sebagai penampil tujuh segmen, tampilan 0-9 , dan 10 – 15
sebagai berikut
C. ALAT/INSTRUMENT PRAKTIKUM
1. Catu daya DC 5 Volt.
2. Saklar secukupnya.
3. IC 7447 3 buah.
4. Lampu indicator secukupnya.
5. LED 1buah.
6. Resistor 330 Ohm 1 buah.
7. Seven-segment 3 buah.
8. Transistor 3 buah.
9. Pulsa klok 1.
0 9 A B
C D E F
D. LANGKAH KERJA
1. Buatlah dekoder BCD to seven segment yang dapat menampilkan bilangan 1-9
2. Rangkaikan pada ewb rangkaian sebagai berikut
3. Amati tampilan pada seven segmen dan LED bila BI’, LT’, RBI’, dan RBO’ di ubah.
4. Rencanakan penampil 3 digit yang terdiri dari ratusan, puluhan dan satuan.
Untuk tampilkan model 00X, 0X0, X 00 dan model X, X0, X00, dengan
menggunakan 3 buah IC counter 7490, 3 buah IC Dekoder 7447, sebuah
sumber pulsa klok, dan tentunya 3 buah penampil .
5. Rencanakan penampil 3 digit dengan menggunakan 3 buah mux 4x1 1
buah BCD ke tujuh segmen, pencacah modulo 3, 3 buah 7 segmen, 1 buah
demux 1x4, dan 3 buah transistor driver.(aplikasi BCD dalam system scanning)
6. Amati cara kerjanya butir 3 dan butir 4.
E. HASIL LAPORAN
F. ANALISIS DATA
Rangkaian BCD to seven-segment dengan kondisi saklar ABC dihubungkan :
Keterangan : secara ritmik seven-segment menampilkan angka-angka decimal secara berurutan.
Rangkaian seven-segment dengan saklar B dan C terhubung :
Keterangan : indicator a-b-c-d menyala ritmik,tapi seven-segment tidak menyala.
Rangkaian BCD to seven segment dengan saklar A dan C terhubung :
Keterangan : indicator a-b-c-d menyala ritmik,tetapi seven segment tetap di posisi angka 8.
Rangkaian BCD to seven segment dengan kondisi saklar AB terhubung :
Keterangan : indicator a-b-c-d dan seven segment menyala ritmik dan berurutan.
Rangkaian BCD to seven segment dengan kondisi saklar A terhubung :
Keterangan : indicator a-b-c-d menyala ritmik,tetapi seven segment tetap di posisi 8.
Rangkaian BCD to seven segment dengan kondisi saklar B terhubung :
Keterangan : indicator a-b-c-d menyala ritmik,tetapi sevent segment tidak menyala.
Rangkaian BCD to seven segment dengan kondisi saklar C terhubung :
Keterangan : indicator a-b-c-d menyala ritmik,tetapi seven segment tidak menyala.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Bentuk rangkaian BCD to seven segment :
2. Rangkaian BCD to seven segment berfungsi sebagai penampil kode biner dan nilai desimalnya.
3. Fungsi input BI’ adalah untuk menampilkan/mengaktifkan instrument seven segment.
4. Fungsi input LT’ adalah untuk menampilkan nilai angka pada instrument seven segment.