KONSEP DASAR SISTEM TERDISTRIBUSI
Arfianti (092904019)
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar2011
Apakah sebenarnya sistem terdistribusi
itu?
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
SisTer terdiri dari dua kata yaitu “ Sistem” dan
“Terdistribusi”. Sistem terdistribusi merupakan
sekumpulan elemen yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya dan membentuk satu kesatuan
untuk menyelesaikan satu tujuan yang spesifik atau
menjalangkan sperangkat fungsi. Adapun terdistribusi
berasal dari kata “distribusi” yang merupakan lawan
kata “sentralisasi” yang artinya penyebaran, sirkulasi,
penyerahan, pembagian menjadi bagian-bagian kecil. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Berawal dari pengertian kata-kata pembentuknya,
SisTer dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan dari
elemen-elemen yang saling berinteraksi secara
sistematis dan teratur untuk mendistribusikan data
(Maseleno, 2003). Adapun infrastruktur utama dari
aplikasi SisTer ini adalah :
a. Jaringan komputer baik dalam skala lokal (LAN),
metropolitan (MAN), skala luas (WAN) maupun skala
global (internet).
b. Beragam perangkat keras dan lunak, serta
penggunaanya yang berada dan saling terkait dalam
sistemjaringan yang membentuknya. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Penerapan SisTer merupakan bentuk usaha untuk
memanfaatkan secara optimal sistem jaringan
komputer yang dibangun didalam perusahaan. Sistem
dibangun dengan tujuan untuk :
a. Mengatasi bottleneck
Dimana tumpukan pekerjaan pada suatu terminal
dapat didistribusikan ke terminal-terminal lain.
b. Mendukung layanan
Misalnya layanan penjualan dengan menggunakan
terminal-terminal yang tersebar diberbagai tempat.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
c. Mendukung sistem kerja jarak jauh
Misalnya sistem kerja small office home office yang
memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah
sehingga tidak harus datang kekantor.
d. Memudahkan kerja kelompok
Dengan memudahkan data sharing dan tetap
memungkinkan kerjasama walaupun letak anggota
kelompok berjauhan.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Tantangan Pengembangan SisTer
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Untuk mengembangkan suatu SisTer, perlu diperhatikan
beberapa aspek yang merupakan suatu tantangan
bagi para pengembang SisTer yaitu sebagai berikut :
a. Keanekaragaman (Heterogenety)
SisTer mampu mendukung berbagai jenis sistem
operasi, perangkat keras dan perangkat lunak.
Misalnya, SisTer dalam kantor masih dapat berjalan
dengan baik meskipun terdiri dari komputer yang
masih baru dan komputer yang sudah lama.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
b. Keterbukaan (openness)
pengembangan SisTer yang dilakukan dengan
menabahkan kompone-komponen baru dapat
dilakukan oleh programmer yang berbeda-beda.
Misalnya penambahan program sistem layanan bank
tidak harus dilakukan oleh orang yang menciptakan
program tersebut, tetapi dapat dilakukan oleh
programer lain.
c. Keamanan (security)
SisTer harus dapat menyediakan keamanan yang
memadai bagi sumber daya yang digunakan
bersama dan pesan yang dihantarkan dalam sistem. Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
d. Skalabilitas (scalabilitty)
Ukuran SisTer dapat diubah dan tetap dapat
beerjalan dengan baik. Perubahan dapat dilakukan
dari segi jumlah pengguna maupun dari segi
kekuatan perangkat keras komputer-komputer
dalam SisTer itu sendiri. Misalnya mesin ATM bank
dapat dikurangi jumlahnya tanpa mempengaruhi
kinerja sistem layana bank secara keseluruhan.
e. Kebersamaan (concurrency)
Apabila terjadi permintaan layanan secara
bersamaan, SisTer tidak akan menjadi kacau.
Misalnya permintaan data dari basis data bank
dapat dilakukan oleh beberapa orang teller dalam
waktu yang bersamaan.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
f. Penanganan Masalah (error handling)
Kerusakan yang terjadi pada satu komputer dalam
SisTer tidak mempengaruhi kinerja sistem secara
keseluruhan. Misalnya, sekumpulan komputer yang
memantau kegiatan gunung berapi.
g. Penyembunyian (transparency)
Dalam beberapa buku berbahasa Indonesia, istilah
tersebut juga sering disebut transparansi, walaupun
sebenarnya kurang tepat. Penyembunyian membuat
beberapa aspek distribusi tidak tampak oleh
pengguna.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Berdasar aspek-aspek SisTer yang disembunyikan,
penyembunyian ini terdiri dari beberapa jenis,
yaitu :
1. Penyembunyian akses
sesorang yang bekerja dalam lingkungan sistem
dapat mengakses berbagai sumber daya yang
berada dalam lingkungan tersebut untuk
penyelesaian pekerjaannya. Misalnya seorang
sekretaris dapat mencetak dokumen-dokumennya
secara paralel, yaitu di local printer yang langsung
terhubung dengan komputer dimejanya maupun di
remote printer dalam lingkungan SisTer sehinggan
pekerjaan pencetakan dokumen dapat segera
diselesaikan.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
2. Penyembunyian lokasi
penggunaan layanan transaksi tersebar tidak perlu
mengetahui lokasi basis data yang akan diakses.
Pengguna layanan transaksi juga dapat mengakses
basis data dari mana saja sejauh memiliki fasilitas
untuk mengakses basis data yang bersangkutan.
Misalnya nasabah bank yang melakukan transaksi
lewat ATM tidak perlu repot untuk mengetahui letak
basis data yang akan diakses. Nasabah juga dapat
melakukan transaksi dari ATM bank dimanapun.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
3. Penyembunyian kebersamaan
pengelola data nasabah bank misalnya tidak perlu
bingung untuk melayani transaksi untuk nasabah
tertentu, karena SisTer mampu menangani transaksi
yang terjadi bersama. Sebagai contoh : nasabah
dapat menarik dana dari mesin ATM, sedangkan
pada saat yang sama ada rekanan dari nasabah
tersebut yang melakukan transfer dana ke rekening
nasabah yang sama.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
4. Penyembunyian replikasi
Pengguna tidak terpengaruh apakah ia mengakses
basis data orisinil atau replilkasi. Misalnya,
pengguna jasa ATM bank tidak perlu direpotkan
dengan basis data orisinil atau replikasi yang
diakses. Contoh : suatu waktu, sebuah bank yang
berpusat di Jakarta melakukan replikasi basis data
di Surabaya untuk membantu melayani transaksi di
Surabaya dan sekitarnya. Nasabah di Surabaya yang
semula dilayani oleh server Jakarta tidak melihat
atau direpotkan oleh penggantian server ini.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
5. Penyembunyian masalah
Apabila salah satu komputer dalam SisTer
mengalami kerusakan, kerusakan tersebut dapat
diatasi secara langsung dan cepat tanpa terlihat dan
tidak memerlukan banyak campur tangan dari
pengguna. Misalnya dalam kasus server basis data
bank di Jakarta yang direplikasi di Surabaya
sebelumnya. Bilamana server basis data di Jakarta
down maka transaksi nasabah dilakukan oleh server
basis data di Surabaya. Namun, pergantian server
basis data ini tidak terlihat dan tidak merepotkan
nasabah.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
6. Penyembunyian skala
Pengguna tidak terpengaruh atau direpotkan
apabila komputer-kopmputer dalam SisTer di
upgrade guna meningkatkan kinerja dan jangkauan
layanan. Misalnya, nasabah ATM tidak terpengaruh
atau terganggu apabila processor dan memori basis
data bank di tambah.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Arsitektur Sistem Terdistribusi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Arsitektur didefinisikan sebagai suatu rancangan untuk
penyusunan dan operasi komponen-komponen suatu
sistem, dimana rancangan tersebut mengidentifikasi
komponen beserta fungsi masing-masing komponen,
konektivitas / hubungan antar komponen dan
mendeskripsikan pemetaan fungsionalitas kedalam
komponen (rangkuman dari berbagai sumber).
Dengan demikian, arsitektur SisTer diharapkan
mampu menyediakan gambaran fisik dan logikal dari
sistem, serta mampu menyediakan spesifikasi dari
komponen-komponen sistem beserta berhubungan
antarkomponen dalam sistem.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Sistem Terdistribusi Created By Arfianti
Adapun beberapa jenis arsitektur SisTer ialah sebagai
berikut :
a. Client server, client menghubungi server untuk
mendapatkan data, yang kemudian memformat dan
menampilkan pada pengguna.
b. Tightly coupled (clustered), mesin-mesin
terintegrasi yang menjalankan proses yang sama
secara bersamaan dengan membagi tugas kedalam
beberapa bagian yang dijalankan masing-masing
mesin.
c. Peer to peer, arsitektur dimana tidak ada mesin
yang menyediakan layanan atau mengelola sumber
daya jaringan.
Terima Kasih …