74
LAMPIRAN
Lampiran 1. Indikator Pengungkapan Sustainability Report
KATEGORI EKONOMI
Kinerja Ekonomi EC.1. Perolehan langsung nilai ekonomi.
EC.2. Implikasi peluang, finansial dan risiko.
EC.3. Cakupan kewajiban entitas atas program.
EC.4. Bantuan financial yang diterima.
Keberadaan Pasar EC.5. Rasio upah standar entry level (pegawai
pemula) menurut jenis gender dibandingkan
dengan upah minimum regional di lokasi-
lokasi bisnis yang signifikan.
EC.6. Perbandingan manajemen senior yang
dipekerjakan dari masyarakat lokal di lokasi
bisnis yang signifikan..
Dampak Ekonomi
Tidak Langsung
EC.7. Pembangunan dan dampak dari investasi
infrastruktur dan jasa yang telah diberikan.
EC.8. Besarnya dampak ekonomi tidak langsung
yang signifikan.
Praktek Pengadaan EC.9. Perbandingan dari pembelian pemasok lokal
di operasional bisnis yang signifikan.
KATEGORI LINGKUNGAN.
Bahan EN.1. Bahan yang digunakan berdasarkan volume
atau berat.
EN.2. Persentase penggunaan bahan yaitu bahan
input daur ulang.
Energi EN.3. Konsumsi energi dalam entitas.
EN.4. Konsumsi energi diluar entitas.
EN.5. Intensitas energi diluar entitas.
EN.6. Pengurangan konsumsi energi.
Air EN.7. Konsumsi energi diluar entitas.
EN.8. Jumlah pengambilan air berdasar dari
sumber.
EN.9. Sumber air yang signifikan dipengaruhi dari
pengambilan air.
EN.10 Persentase dan jumlah volume air yang di
daur ulang dan dipergunakan kembali.
Keanekaragaman
Hayati
EN.11 Lokasi operasional bisnis yang disewa,
dimiliki, dikelola didalam, atau yang dekat
dengan kawasan lindung dan kawasan
dengan nilai keanekaragaman hayati.
75
EN.12 Uraian dari dampak signifikan dari produk,
kegiatan, dan jasa terhadap keanekaragaman
hayati dikawasan lindung dan dengan nilai
keanekaragaman hayati yang tinggi diluar
kawasan lindung.
EN.13 Habitat yang dilindungi dan dipulihkan
kembali.
EN.14 Jumlah spesies dalam daftar merah dan
spesies dalam daftar yang dilindungi
nasional dengan habitat di tempat yang
dipengaruhi secara operasional berdasarkan
tingkat risiko kepunahan yang ada.
Emisi EN.15 Emisi gas rumah kaca secara langsung
(cakupan 1).
EN.16 Emisi gas rumah kaca energi tidak langsung
(Cakupan 2).
EN.17 Emisi gas rumah kaca tidak langsung
lainnya (Cakupan 3).
EN.18 Intensitas emisi gas rumah kaca.
EN.19 Pengurangan emisi gas rumah kaca.
EN.20 Emisi bahan perusak lapisan ozon.
EN.21 SOX, NOX, dan emisi udara signifikan lain.
Efluen dan Limbah EN.22 Jumlah air yang dibuang berdasar pada
kualitas dan tujuan.
EN.23 Bobot jumlah limbah berdasar pada jenis
dan metode pembuangan nya.
EN.24 Jumlah dan volume dari tambahan
signifikan.
EN.25 Bobot limbah yang dianggap berbahaya
menurut ketentuan konvensi basel 2 pada
lampiranI, II, III, dan VIII yang diangkut,
diekspor, diimpor, diolah dan persentase
limbah yang diangkut untuk international
delivery.
EN.26 ukuran, identitas, status lindung, dan
keanekaragaman hayati dari badan air dan
habitat terkait signifikan dari pembuangan
dan air limpasan dari entitas.
Produk dan Jasa EN.27 Tingkat dari mitigasi dampak terhadap
lingkungan produk dan jasa yang dihasilkan
EN.28 Persentase produk yang dapat terjual dan
kemasannya yang dilakukan reklamasi
menurut kategori yang telah ada.
76
Kepatuhan EN.29 Nilai moneter denda signifikan dan jumlah
sanksi non-moneter atas ketidakpastian
terhadap aturan lingkungan dan UU.
Transportasi EN.30 Dampak lingkungan signifikan dari
pengangkutan barang lain dan produk serta
bahan untuk operasional entitas dan
pengangkutan tenaga kerja.
Lain-lain EN.31 Jumlah pengeluaran dan investasi
perlindungan lingkungan berdasarkan jenis.
Asesmen Supplier
atas lingkungan
EN.32 Persentase penepisan supplier baru
menggunakan kriteria lingkungan.
EN.33 Dampak negatif lingkungan signifikan
aktual dan potensial dalam rantai pasokan
dan tindakan yang akan diambil.
Mekanisme
pengaduan masalah
lingkungan
EN.34 Jumlah pengaduan tentang dampak
lingkungan yang ditangani, diajukan, dan
diselesaikan melalui mekanisme pengaduan
secara resmi.
KATEGORI SOSIAL
SUB-KATEGORI: PRAKTEK KETENAGAKERJAAN DAN
KENYAMANAN BEKERJA
Kepegawaian LA.1. Jumlah tingkat perekrutan karyawan baru
dan turnover karyawan menurut
kelompok umur, gender, dan wilayah
kerja.
LA.2. Tunjangan yang diberikan kepada
karyawan purna waktu yang tidak
diberikan bagi karyawan paruh waktu,
berdasarkan lokasi operasi yang
signifikan.
LA.3. Tingkat bekerja kembali dan tingkat
retensi setelah cuti melahirkan menurut
gender dan jenis.
Hubungan industrial LA.4. Jangka waktu minimum pemberitahuan
mengenai perubahan operasional,
termasuk dalam perjanjian bersama.
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
LA.5. Persentase jumlah tenaga kerja yang
diwakili dalam komite bersama formal
manajemen pekerja yang membantu
mengawasi dan memberikan saran
program kesehatan dan keselamatan kerja
karyawan.
LA.6. Jenis dan tingkat cedera, hari hilang,
penyakit akibat kerja, dan kemangkiran
serta jumlah kematian akibat kerja,
menurut daerah dan gender.
77
LA.7. Pekerja beresiko tinggi terkena penyakit
yang terkait pekerjaan.
LA.8. Topik kesehatan dan keselamatan yang
mencakup perjanjian formal dengan
serikat pekerja.
Pelatihan dan
Pendidikan
LA.9. Jam pelatihan rata-rata pertahun per
karyawan menurut gender dan kategori
karyawan.
LA.10. Program untuk manajemen keterampilan
dan pembelajaran seumur hidup yang
mendukung sustainability kerja karyawan
dan membantu mengelola purna bakti.
LA.11. Persentase karyawan yang menerima
review kinerja dan pengembangan carier
secara regular, menurut gender dan
kategori karyawan.
Keberagaman dan
Kesetaraan
peluang
LA.12. Komposisi badan tata kelola dan
pembagian karyawan perkategori
karyawan menurut gender, keanggotaan
minoritas, kelompok usia dan indikator
keberagaman lainnya.
Kesetaraan
Remunerasi
Perempuan dan
Laki-laki
LA.13. Rasio gaji pokok dan remunerasi bagi
perempuan terhadap laki-laki menurut
kategori karyawan, berdasarkan lokasi
operasional bisnis yang signifikan.
Asesmen Supplier
Terkait Praktik
Ketenagakerjaan
LA.14. Persentase penapisan supplier baru
menggunakan kriteria praktik ketenaga
kerjaan.
LA.15. Dampak negatif aktual dan potensial yang
signifikan terhadap praktik ketenaga
kerjaan dalam rantai supplier dan
tindakan yang diambil.
LA.16. Jumlah pengaduan tentang praktik
ketenaga kerjaan yang diajukan,
ditangani, dan diselesaikan melalui
pengaduan resmi.
SUB-KATEGORI: HAK ASASI MANUSIA
Investasi HR.
1.
Jumlah persentase perjanjian dan kontrak
investasi signifikan yang menyertakan
klausul terkait HAM atau penapisan
berdasarkan HAM.
78
HR.
2.
Jumlah waktu pelatihan karyawan tentang
kebijakan HAM terkait dengan aspek HAM
yang relevan dengan operasi.
Non-diskriminasi HR.3. Jumlah insiden perbedaan dan tindakan
korektif yang diambil.
Kebebasan
Berserikat dan
Perjanjian Kerja
Bersama
HR.4. Operasi supplier teridentifikasi yang
mungkin memiliki risiko tinggi melanggar
hak untuk melaksanakan kebebasan
melakukan serikat dan perjanjian kerja
sama, dan tindakan yang diambil untuk
mendukung hak-hak tersebut.
Pekerja Anak HR.5. Operasi dan supplier yang di identifikasi
memiliki risiko tinggi melakukan
eksploitasi pekerja anak dan tindakan yang
diambil untuk memiliki kontribusi dalam
penghapusan pekerja anak yang efektif.
Pekerja Paksa atau
Wajib Kerja
HR.6. Operasi dan supplier yang di identifikasi
memiliki risiko tinggi melakukan pekerja
paksa atau wajib kerja dan tindakan untuk
memiliki kontribusi dalam penghapusan
segala bentuk pekerja paksa.
Praktik Pengamanan HR.
7.
Persentase petugas pengamanan yang
dilatih dalam kebijakan HAM di organisasi
yang relevan dengan operasi.
Hak Adat HR.
8.
Jumlah insiden pelanggaran yang
melibatkan hak-hak masyarakat adat dan
tindakan yang telah diambil.
Asesmen HR.
9.
Jumlah persentase operasi yang telah
melakukan review dampak HAM.
Asesmen Supplier
Atas HAM (Hak
Asasi Manusia)
HR.
10.
Persentase penapisan supplier baru
menggunakan kriteria HAM.
HR.
11.
Dampak negatif aktual dan potensial yang
signifikan terhadap HAM dalam rantai
supplier dan tindakan yang diambil.
Mekanisme
Pengaduan
Masalah HAM
HR.
12.
Jumlah pengaduan tentang dampak terhadap
HAM yang diajukan, ditangani, dan
diselesaikan melalui mekanisme pengaduan
resmi.
SUB-KATEGORI: MASYARAKAT
Masyarakat Lokal SO.1. Persentase operasional dengan asesmen
dampak, pelibatan masyarakat lokal, dan
program pengembangan yang diterapkan.
79
SO.2. Operasi dengan dampak negatif aktual dan
potensial signifikan terhadap masyarakat
lokal.
Anti Korupsi SO.3. Jumlah persentase operasi yang dinilai
terhadap risiko terkait dengan korupsi dan
risiko signifikan yang teridentifikasi.
SO.4. Komunikasi dan pelatihan mengenai
kebijakan dan prosedur anti korupsi.
SO.5. Insiden korupsi yang terbukti dan tindakan
yang dapat diambil.
Kebijakan Publik SO.6. Nilai keseluruhan kontribusi politik
berdasarkan negara dan penerima atau
penerima manfaat.
Anti Persaingan SO.7. Jumlah anti trust, serta praktik monopoli
dan hasilnya.
Kepatuhan SO.8. Nilai moneter denda yang signifikan dan
jumlah sanksi non moneter atas ketidak
patuhan terhadap UU.
Asesmen Supplier
Atas Dampak
Terhadap
Masyarakat
S0.9. Persentase penapisan supplier baru
menggunakan kriteria untuk dampak
terhadap masyarakat.
SO.10 Dampak negatif aktual dan potensial
signifikan terhadap masyarakat dalam rantai
pasokan dan tindakan yang diambil.
Mekanisme
Pengaduan
Dampak
Terhadap
Masyakat
SO.11 Jumlah pengaduan tentang dampak
terhadap masyarakat yang diajukan,
ditangani, dan diselesaikan melalui
mekanisme pengaduan resmi.
SUB-KATEGORI: TANGGUNGJAWAB ATAS PRODUK
Kesehatan
Keselamatan
Pelanggan
PR.1. Persentase kategori produk dan jasa yang
signifikan dampaknya terhadap kesehatan
dan keselamatan yang dinilai untuk
peningkatan kinerja.
PR.2. Total insiden ketidak patuhan terhadap
peraturan dan koda sukarela terkait dampak
kesehatan dan keselamatan dari produk dan
jasa sepanjang daur hidup.
Pelabelan Produk
dan Jasa
PR.3. Jenis informasi produk dan jasa yang
diharuskan oleh prosedur entitas terkait
dengan informasi dan pelabelan produk dan
jasa, serta persentase kategori produk dan
jasa yang signifikan harus mengikuti
persyaratan informasi yang sejenis.
80
PR.4. Jumlah insiden ketidak patuhan terhadap
peraturan dan koda sukarela terkait dengan
informasi dan pelabelan produk dan jasa,
menurut jenis hasil.
PR.5. Hasil survey untuk mengukur kepuasan
customer.
Komunikasi
Pemasaran
PR.6. Penjualan produk yang dilarang atau
dipersengketakan.
PR.7. Jumlah insiden ketidak patuhan terhadap
peraturan dan koda sukarela tentang
komunikasi pemasaran, termasuk iklan,
promosi, dan sponsor, menurut jenis hasil.
Privasi Customer PR.8. Jumlah keluhan yang terbukti terkait dengan
pelanggaran privasi dan hilangnya data
customer.
Kepatuhan PR.9. Nilai moneter denda signifikan atas
ketidakpatuhan terhadap UU dan peraturan
terkait.
81
Lampiran 2. Jumlah Populasi Penelitian
No Kode Perusahaan Nama Perusahaan
1. INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.
2. SMBR PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk.
3. SMCB PT. Holcim Indonesia Tbk.
4. SMGR PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
5. WSBP PT. Waskita Beton Precast Tbk.
6. WTON PT. Wijaya Karya Beton Tbk.
7. AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk.
8. ARNA PT. Arwana Citramulia Tbk.
9. IKAI PT. Inti Keramik Alam Asri Industri Tbk.
10. KIAS PT. Keramika Indonesia Assosiasi Tbk.
11. MLIA PT. Mulia Industrindo Tbk.
12. TOTO PT. Surya Toto Indonesia Tbk.
13. ALKA PT. Alaska Industrindo Tbk.
14. ALMI PT. Alumindo Light Metal Industry Tbk.
15. BAJA PT. Saranacentral Bajatama Tbk.
16. BTON PT. Beton Jaya Manunggal Tbk.
17. CTBN PT. Citra Tubindo Tbk.
18. GDST PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk.
19. INAI PT. Indal Aluminium Industry Tbk.
20. ISSP PT. Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk.
21. JKSW PT. Jakarta Kyoei Steel Work LTD Tbk.
22. JPRS PT. Jaya Pari Steel Tbk.
23. KRAS PT. Krakatau Steel Tbk.
24. LION PT. Lion Metal Works Tbk.
25. LMSH PT. Lionmesh Prima Tbk.
26. NIKL PT. Pelat Timah Nusantara Tbk.
27. PICO PT. Pelangi Indah Canindo Tbk.
28. TBMS PT. Tembaga Mulia Semanan Tbk.
29. BRPT PT. Barito Pasific Tbk.
30. BUDI PT. Budi Starch and Sweetener Tbk.
31. DPNS PT. Duta Pertiwi Nusantara.
32. EKAD PT. Ekadharma International Tbk.
33. ETWA PT. Eterindo Wahanatama Tbk.
34. INCI PT. Intan Wijaya International Tbk.
35. SOBI PT. Sorini Agro Asia Corporindo Tbk.
36. SRSN PT. Indo Acitama Tbk.
82
37. TPIA PT. Chandra Asri Petrochemical.
38. UNIC PT. Unggul Indah Cahaya Tbk.
39. AKKU PT. Alam Karya Unggul Tbk.
40. AKPI PT. Argha Karya Prima Industry Tbk.
41. APLI PT. Asiaplast Industries Tbk.
42. BRNA PT. Berlina Tbk.
43. FPNI PT. Lotte Chemical Titan Tbk.
44. IGAR PT. Champion Pasific Indonesia Tbk.
45. IMPC PT. Impack Pratama Industri Tbk.
46. IPOL PT. Indopoly Swakarsa Industry Tbk.
47. SIAP PT. Sekawan Intipratama Tbk.
48. SIMA PT. Siwani Makmur Tbk.
49. TALF PT. Tunas Alfin Tbk.
50. TRST PT. Trias Sentosa Tbk.
51. YPAS PT. Yana Prima Hasta Persada Tbk.
52. CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk.
53. JPFA PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
54. MAIN PT. Malindo Feedmill Tbk.
55. SIPD PT. Siearad Produce Tbk.
56. SULI PT. SLJ Global Tbk.
57. TIRT PT. Tirta Mahakam Resources Tbk.
58. ALDO PT. Alkindo Naratama Tbk.
59. DAJK PT. Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk.
60. FASW PT. Fajar Surya Wisesa Tbk.
61. INKP PT. Indah Kiat Pulp & paper Tbk.
62. INRU PT. Toba Pulp Lestari Tbk.
63. KBRI PT. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk.
64. KDSI PT. Kedaung Setia Industrial Tbk.
65. SPMA PT. Suparma Tbk.
66. TKIM PT. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk.
67. AMIN PT. Ateliers Mecaniques D'Indonesie Tbk.
68. KRAH PT. Grand Kartech Tbk.
69. ASII PT. Astra International Tbk.
70. AUTO PT. Astra Auto Part Tbk.
71. BOLT PT. Garuda Metalindo Tbk.
72. BRAM PT. Indo Kordsa Tbk.
73. GDYR PT. Goodyear Indonesia Tbk.
74. GJTL PT. Gajah Tunggal Tbk.
75. IMAS PT. Indomobil Sukses International Tbk.
83
76. INDS PT. Indospring Tbk.
77. LPIN PT. Multi Prima Sejahtera Tbk.
78. MASA PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.
79. NIPS PT. Nippres Tbk.
80. PRAS PT. Prima alloy steel Universal Tbk.
81. SMSM PT. Selamat Sempurna Tbk.
82. ADMG PT. Polychem Indonesia Tbk.
83. ARGO PT. Argo Pantes Tbk.
84. CNTX PT. Centex Tbk.
85. ERTX PT. Eratex Djaya Tbk.
86. ESTI PT. Ever Shine Textile Industry Tbk.
87. HDTX PT. Panasia Indo Resources Tbk.
88. INDR PT. Indo Rama Synthetic Tbk.
89. MYTX PT. Apac Citra Centertex Tbk.
90. PBRX PT. Pan Brothers Tbk.
91. POLY PT. Asia Pasific Fibers Tbk.
92. RICY PT. Ricky Putra Globalindo Tbk.
93. STAR PT. Star Petrochem Tbk.
94. TFCO PT. Tifico Fiber Indonesia Tbk.
95. SRIL PT. Sri Rejeki Isman Tbk.
96. SSTM PT. Sunson Textile Manufacturer Tbk.
97. TRIS PT. Trisula International Tbk.
98. UNIT PT. Nusantara Inti Corpora Tbk.
99. BATA PT. Sepatu Bata Tbk.
100. BIMA PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
101. IKBI PT. Sumi Indo Kabel Tbk.
102. JECC PT. Jembo Cable Company Tbk.
103. KBLI PT. KMI Wire and Cable Tbk.
104. KBLM PT. Kabelindo Murni Tbk.
105. SCCO
PT. Supreme Cable Manufacturing and
Commerce Tbk.
106. VOKS PT. Voksel Electric Tbk.
107. PTSN PT. Sat Nusa PersadaTbk.
108. AISA PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk.
109. ALTO PT. Tri Banyan Tirta Tbk.
110. CEKA PT. Wilmar Cahaya Indonesia Tbk.
111. DLTA PT. Delta Djakarta Tbk.
112. ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
113. INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
84
114. MLBI PT. Multi Bintang Indonesia Tbk.
115. MYOR PT. Mayora Indah Tbk.
116. PSDN PT. Prashida Aneka Niaga Tbk.
117. ROTI PT. Nippon Indosari Corporindo Tbk.
118. SKBM PT. Sekar Bumi Tbk.
119. SKLT PT. Sekar Laut Tbk.
120. STTP PT. Siantar Top Tbk.
121. ULTJ
PT. Ultrajaya Milk Industry and Trading
Company Tbk.
122. GGRM PT. Gudang Garam Tbk.
123. HMSP PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.
124. RMBA PT. Bentoel International InvestamaTbk.
125. WIIM PT. Wismilak Inti Makmur Tbk.
126. DVLA PT. Darya Varia Laboratoria Tbk.
127. INAF PT. Indofarma Tbk.
128. KAEF PT. Kimia Farma Tbk.
129. KLBF PT. Kalbe Farma Tbk.
130. MERK PT. Merck Tbk.
131. PYFA PT. Pyridam Farma Tbk.
132. SCPI PT. Schering Plough Indonesia Tbk.
133. SIDO PT. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
134. SQBB PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
135. TSPC PT. Tempo Scan Pasific Tbk.
136. ADES PT. AkashaWira International Tbk.
137. KINO PT. Kino Indonesia Tbk.
138. MBTO PT. Martina Berto Tbk.
139. MRAT PT. Mustika Ratu Tbk.
140. TCID PT. Mandom Indonesia Tbk.
141. UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.
142. CINT PT. Chitose Internasional Tbk.
143. KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk.
144. LMPI PT. Langgeng Makmur Industry Tbk.
145. CLPI PT. Colorpak Indonesia Tbk.
146. CTTH PT. Citatah Tbk.
147. ANTM PT. ANTAM (Persero) Tbk.
148. UNTR PT. United Tractors Tbk.
149. CAKK PT. Cahayaputra Asa Keramik Tbk.
150. MARK PT. Mark Dynamics Indonesia Tbk.
151. MOLI PT. Madusari Murni Indah Tbk.
85
152. TDPM PT. Tridomain Performance Materials Tbk.
153. PBID PT. Panca Budi Idaman Tbk.
154. SWAT PT. Sriwahana Adityakarta Tbk.
155. KMTR PT. Kirana Megatara Tbk.
156. HRTA PT. Hartadinata abadi tbk.
157. INCO PT. Vale Indonesia Tbk.
158. PGAS PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
159. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.
160. TINS PT. Timah (Persero) Tbk.
161. ANJT PT. Austindo Nusantara Jaya Tbk.
162. WIKA PT. Wijaya Karya Tbk.
86
Lampiran 3. Jumlah Sampel Penelitian
No. Kode Perusahaan Nama Perusahaan
1. INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk.
2. SMGR PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
3. WIKA PT. Wijaya Karya Tbk.
4. ASII PT. Astra International Tbk.
5. UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk.
6. ANTM PT. ANTAM (Persero) Tbk.
7. UNTR PT. United Tractors Tbk.
8. INCO PT. Vale Indonesia Tbk.
9. PGAS PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
10. ITMG PT. Indo Tambangraya Megah Tbk.
87
Lampiran 4. Tabulasi Data
Data Induk Perhitungan Dewan Komisaris Independen, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Leverage Perusahaan Manufaktur
yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018
No Kode Perusahaan Tahun Sustainability Report Dewan Komisaris
Independen
Profitabilitas Ukuran
Perusahaan
Leverage
1 INTP 2014 0.62 0.43 0.21 30.99 0.17
2015 0.54 0.43 0.18 30.95 0.16
2016 0.24 0.43 0.15 31.04 0.15
2017 0.18 0.43 0.76 30.99 1.75
2018 0.37 0.33 0.05 30.96 0.20
2 SMGR 2014 0.65 0.29 0.22 31.17 0.37
2015 0.46 0.29 0.16 31.27 0.39
2016 0.26 0.29 0.15 31.42 0.45
2017 0.31 0.29 0.07 31.52 0.61
2018 0.37 0.29 0.09 31.57 0.56
3 WIKA 2014 0.44 0.33 0.15 30.40 2.20
2015 0.33 0.40 0.13 30.61 2.60
2016 0.18 0.33 0.09 31.07 1.49
2017 0.34 0.33 0.09 31.45 2.12
2018 0.48 0.38 0.12 31.71 2.44
4 ASII 2014 0.30 0.36 0.18 33.09 0.96
2015 0.48 0.44 0.12 33.13 0.94
2016 0.47 0.33 0.13 33.20 0.87
2017 0.43 0.46 0.15 33.32 0.89
2018 0.43 0.30 0.16 33.47 0.98
5 UNVR 2014 0.46 0.80 1.25 30.29 2.11
88
2015 0.42 0.80 1.21 30.39 2.26
2016 0.42 0.80 1.36 30.45 2.56
2017 0.81 0.80 1.35 30.57 2.65
2018 0.91 0.80 1.20 30.60 1.58
6 ANTM 2014 0.85 0.33 (0.06) 30.72 0.85
2015 0.99 0.33 (0.08) 31.04 0.66
2016 0.55 0.33 0.00 31.03 0.63
2017 0.46 0.33 0.01 31.03 0.62
2018 0.97 0.33 0.04 31.14 0.69
7 UNTR 2014 0.57 0.43 0.13 31.73 0.56
2015 0.44 0.33 0.07 31.75 0.57
2016 0.37 0.33 0.12 31.79 0.50
2017 0.24 0.33 0.16 32.04 0.73
2018 0.62 0.33 0.20 32.39 1.04
8 INCO 2014 0.46 0.20 0.10 21.57 0.31
2015 0.67 0.20 0.03 21.55 0.25
2016 0.31 0.30 0.00 21.52 0.21
2017 0.56 0.30 0.01 21.50 0.20
2018 0.68 0.33 0.03 21.51 0.17
9 PGAS 2014 0.71 0.33 0.25 22.55 1.10
2015 0.69 0.33 0.13 22.59 1.15
2016 0.66 0.33 0.10 22.65 1.16
2017 0.82 0.33 0.05 22.56 0.97
2018 0.89 0.40 0.11 22.80 1.48
10 ITMG 2014 0.65 0.33 0.22 20.99 0.45
2015 0.58 0.40 0.08 20.89 0.41
2016 0.52 0.33 0.14 20.91 0.33
89
2017 0.47 0.29 2.57 21.03 4.08
2018 0.24 0.40 0.27 21.09 0.49
90
Perhitungan Tingkat Pengungkapan Sustainability Report Perusahaan Manufaktur
yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018
No Kode
Perusahaan
Tahun Total
Sustainability
Disclosure
Maximum
Sustainability
Disclosure
Sustainability
Disclosure Index
1 INTP 2014 56 91 0.62
2015 49 91 0.54
2016 22 91 0.24
2017 16 91 0.18
2018 34 91 0.37
2 SMGR 2014 59 91 0.65
2015 42 91 0.46
2016 24 91 0.26
2017 28 91 0.31
2018 34 91 0.37
3 WIKA 2014 40 91 0.44
2015 30 91 0.33
2016 16 91 0.18
2017 31 91 0.34
2018 44 91 0.48
4 ASII 2014 27 91 0.30
2015 44 91 0.48
2016 43 91 0.47
2017 39 91 0.43
2018 39 91 0.43
5 UNVR 2014 42 91 0.46
2015 38 91 0.42
2016 38 91 0.42
2017 74 91 0.81
2018 83 91 0.91
6 ANTM 2014 77 91 0.85
2015 90 91 0.99
2016 50 91 0.55
2017 42 91 0.46
2018 88 91 0.97
7 UNTR 2014 52 91 0.57
2015 40 91 0.44
2016 34 91 0.37
2017 22 91 0.24
2018 56 91 0.62
8 INCO 2014 42 91 0.46
2015 61 91 0.67
2016 28 91 0.31
2017 51 91 0.56
91
2018 62 91 0.68
9 PGAS 2014 65 91 0.71
2015 63 91 0.69
2016 60 91 0.66
2017 75 91 0.82
2018 81 91 0.89
10 ITMG 2014 59 91 0.65
2015 53 91 0.58
2016 47 91 0.52
2017 43 91 0.47
2018 22 91 0.24
92
Perhitungan Dewan Komisaris Independen Perusahaan Manufaktur yang Tercatat
di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018
No Kode
Perusahaan
Tahun Jumlah Dewan
Komisaris
Independen
Jumlah Dewan
Komisaris
Hasil
1 INTP 2014 3 7 0.43
2015 3 7 0.43
2016 3 7 0.43
2017 3 7 0.43
2018 2 6 0.33
2 SMGR 2014 2 7 0.29
2015 2 7 0.29
2016 2 7 0.29
2017 2 7 0.29
2018 2 7 0.29
3 WIKA 2014 2 6 0.33
2015 2 5 0.40
2016 2 6 0.33
2017 2 6 0.33
2018 3 8 0.38
4 ASII 2014 4 11 0.36
2015 4 9 0.44
2016 4 12 0.33
2017 6 13 0.46
2018 3 10 0.30
5 UNVR 2014 4 5 0.80
2015 4 5 0.80
2016 4 5 0.80
2017 4 5 0.80
2018 4 5 0.80
6 ANTM 2014 2 6 0.33
2015 2 6 0.33
2016 2 6 0.33
2017 2 6 0.33
2018 2 6 0.33
7 UNTR 2014 3 7 0.43
2015 2 6 0.33
2016 2 6 0.33
2017 2 6 0.33
2018 2 6 0.33
8 INCO 2014 2 10 0.20
2015 2 10 0.20
2016 3 10 0.30
2017 3 10 0.30
93
2018 2 6 0.33
9 PGAS 2014 2 6 0.33
2015 2 6 0.33
2016 2 6 0.33
2017 2 6 0.33
2018 2 5 0.40
10 ITMG 2014 2 6 0.33
2015 2 5 0.40
2016 2 6 0.33
2017 2 7 0.29
2018 2 5 0.4
94
Perhitungan Profitabilitas Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018
No Kode Perusahaan Tahun Laba Bersih Setelah Pajak Total Modal Sendiri Hasil
1 INTP 2014 Rp 5,274,009,000,000 Rp 24,784,801,000,000 0.21
2015 Rp 4,356,661,000,000 Rp 23,865,950,000,000 0.18
2016 Rp 3,870,319,000,000 Rp 26,138,703,000,000 0.15
2017 Rp 1,859,818,000,000 Rp 2,455,607,000,000 0.76
2018 Rp 1,145,937,000,000 Rp 23,221,589,000,000 0.05
2 SMGR 2014 Rp 5,573,577,279,000 Rp 25,002,451,936,000 0.22
2015 Rp 4,525,441,038,000 Rp 27,440,798,401,000 0.16
2016 Rp 4,535,036,823,000 Rp 30,574,391,457,000 0.15
2017 Rp 2,043,025,914,000 Rp 30,439,052,302,000 0.07
2018 Rp 3,085,704,236,000 Rp 32,736,295,522,000 0.09
3 WIKA 2014 Rp 750,795,820,000 Rp 4,978,758,224,000 0.15
2015 Rp 703,005,054,000 Rp 5,438,101,365,000 0.13
2016 Rp 1,147,144,922,000 Rp 12,498,715,304,000 0.09
2017 Rp 1,356,115,489,000 Rp 14,631,824,613,000 0.09
2018 Rp 2,073,299,864,000 Rp 17,215,314,565,000 0.12
4 ASII 2014 Rp 22,125,000,000,000 Rp 120,324,000,000,000 0.18
2015 Rp 15,613,000,000,000 Rp 126,533,000,000,000 0.12
2016 Rp 18,302,000,000,000 Rp 139,906,000,000,000 0.13
2017 Rp 23,165,000,000,000 Rp 156,329,000,000,000 0.15
2018 Rp 27,372,000,000,000 Rp 174,363,000,000,000 0.16
5 UNVR 2014 Rp 5,738,523,000,000 Rp 4,598,782,000,000 1.25
2015 Rp 5,851,805,000,000 Rp 4,827,360,000,000 1.21
2016 Rp 6,390,672,000,000 Rp 4,704,258,000,000 1.36
2017 Rp 7,004,562,000,000 Rp 5,173,388,000,000 1.35
95
2018 Rp 9,109,445,000,000 Rp 7,578,133,000,000 1.20
6 ANTM 2014 Rp (775,286,289,000) Rp 11,929,561,267,000 (0.06)
2015 Rp (1,440,852,896,000) Rp 18,316,718,962,000 (0.08)
2016 Rp 64,806,188,000 Rp 18,408,795,573,000 0.00
2017 Rp 136,503,269,000 Rp 18,490,403,517,000 0.01
2018 Rp 874,426,593,000 Rp 19,739,230,723,000 0.04
7 UNTR 2014 Rp 4,839,970,000,000 Rp 38,576,734,000,000 0.13
2015 Rp 2,792,439,000,000 Rp 39,250,325,000,000 0.07
2016 Rp 5,104,477,000,000 Rp 42,621,943,000,000 0.12
2017 Rp 7,673,322,000,000 Rp 47,537,925,000,000 0.16
2018 Rp 11,498,409,000,000 Rp 57,050,679,000,000 0.20
8 INCO 2014 $ 172,271,000 $ 1,785,353,000 0.10
2015 $ 50,501,000 $ 1,833,957,000 0.03
2016 $ 1,906,000 $ 1,834,589,000 0.00
2017 $ 15,271,000 $ 1,819,367,000 0.01
2018 $ 60,512,000 $ 1,883,727,000 0.03
9 PGAS 2014 $ 747,671,480 $ 2,963,069,775 0.25
2015 $ 402,758,904 $ 3,022,804,054 0.13
2016 $ 308,583,916 $ 3,170,193,334 0.10
2017 $ 147,784,011 $ 3,186,912,879 0.05
2018 $ 364,638,660 $ 3,201,890,711 0.11
10 ITMG 2014 $ 200,218,000 $ 898,624,000 0.22
2015 $ 63,107,000 $ 834,557,000 0.08
2016 $ 130,709,000 $ 907,430,000 0.14
2017 $ 252,703,000 $ 98,139,000 2.57
2018 $ 258,756,000 $ 969,783,000 0.27
96
Perhitungan Ukuran Perusahaan Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa
Efek Indonesia Periode 2014-2018
No Kode
Perusahaan
Tahun Log of Total Assets Hasil
1 INTP 2014 Rp 28,884,973,000,000 30.99
2015 Rp 27,638,360,000,000 30.95
2016 Rp 30,150,580,000,000 31.04
2017 Rp 28,863,676,000,000 30.99
2018 Rp 27,788,562,000,000 30.96
2 SMGR 2014 Rp 34,314,666,027,000 31.17
2015 Rp 38,153,118,932,000 31.27
2016 Rp 44,226,895,982,000 31.42
2017 Rp 48,963,502,966,000 31.52
2018 Rp 51,155,890,227,000 31.57
3 WIKA 2014 Rp 15,915,161,682,000 30.40
2015 Rp 19,602,406,034,000 30.61
2016 Rp 31,096,539,490,000 31.07
2017 Rp 45,683,774,302,000 31.45
2018 Rp 59,230,001,239,000 31.71
4 ASII 2014 Rp 236,029,000,000,000 33.09
2015 Rp 245,435,000,000,000 33.13
2016 Rp 261,855,000,000,000 33.20
2017 Rp 295,646,000,000,000 33.32
2018 Rp 344,711,000,000,000 33.47
5 UNVR 2014 Rp 14,280,670,000,000 30.29
2015 Rp 15,729,945,000,000 30.39
2016 Rp 16,745,695,000,000 30.45
2017 Rp 18,906,413,000,000 30.57
2018 Rp 19,522,970,000,000 30.60
6 ANTM 2014 Rp 22,044,202,220,000 30.72
2015 Rp 30,356,850,890,000 31.04
2016 Rp 29,981,535,812,000 31.03
2017 Rp 30,014,273,452,000 31.03
2018 Rp 33,306,390,807,000 31.14
7 UNTR 2014 Rp 60,292,031,000,000 31.73
2015 Rp 61,715,399,000,000 31.75
2016 Rp 63,991,229,000,000 31.79
2017 Rp 82,262,093,000,000 32.04
2018 Rp 116,281,017,000,000 32.39
8 INCO 2014 $ 2,334,190,000 21.57
2015 $ 2,289,161,000 21.55
2016 $ 2,225,492,000 21.52
2017 $ 2,184,559,000 21.50
2018 $ 2,202,452,000 21.51
97
9 PGAS 2014 $ 6,215,496,359 22.55
2015 $ 6,495,022,261 22.59
2016 $ 6,834,152,968 22.65
2017 $ 6,293,128,991 22.56
2018 $ 7,939,273,167 22.80
10 ITMG 2014 $ 1,307,348,000 20.99
2015 $ 1,178,363,000 20.89
2016 $ 1,209,792,000 20.91
2017 $ 1,358,663,000 21.03
2018 $ 1,442,728,000 21.09
98
Perhitungan Leverage Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018
No Kode Perusahaan Tahun Total Hutang Total Modal Sendiri Hasil
1 INTP 2014 Rp 4,100,172,000,000 Rp 24,784,801,000,000 0.17
2015 Rp 3,772,410,000,000 Rp 23,865,950,000,000 0.16
2016 Rp 4,011,877,000,000 Rp 26,138,703,000,000 0.15
2017 Rp 4,307,169,000,000 Rp 2,455,607,000,000 1.75
2018 Rp 4,566,973,000,000 Rp 23,221,589,000,000 0.20
2 SMGR 2014 Rp 9,312,214,091,000 Rp 25,002,451,936,000 0.37
2015 Rp 10,712,320,531,000 Rp 27,440,798,401,000 0.39
2016 Rp 13,652,504,525,000 Rp 30,574,391,457,000 0.45
2017 Rp 18,524,450,664,000 Rp 30,439,052,302,000 0.61
2018 Rp 18,419,594,705,000 Rp 32,736,295,522,000 0.56
3 WIKA 2014 Rp 10,936,403,458,000 Rp 4,978,758,224,000 2.20
2015 Rp 14,164,304,669,000 Rp 5,438,101,365,000 2.60
2016 Rp 18,597,824,186,000 Rp 12,498,715,304,000 1.49
2017 Rp 31,051,949,689,000 Rp 14,631,824,613,000 2.12
2018 Rp 42,014,686,674,000 Rp 17,215,314,565,000 2.44
4 ASII 2014 Rp 115,705,000,000,000 Rp 120,324,000,000,000 0.96
2015 Rp 118,902,000,000,000 Rp 126,533,000,000,000 0.94
2016 Rp 121,949,000,000,000 Rp 139,906,000,000,000 0.87
2017 Rp 139,317,000,000,000 Rp 156,329,000,000,000 0.89
2018 Rp 170,348,000,000,000 Rp 174,363,000,000,000 0.98
5 UNVR 2014 Rp 9,681,888,000,000 Rp 4,598,782,000,000 2.11
2015 Rp 10,902,585,000,000 Rp 4,827,360,000,000 2.26
2016 Rp 12,041,437,000,000 Rp 4,704,258,000,000 2.56
2017 Rp 13,733,025,000,000 Rp 5,173,388,000,000 2.65
99
2018 Rp 11,944,837,000,000 Rp 7,578,133,000,000 1.58
6 ANTM 2014 Rp 10,114,640,953,000 Rp 11,929,561,267,000 0.85
2015 Rp 12,040,131,928,000 Rp 18,316,718,962,000 0.66
2016 Rp 11,572,740,239,000 Rp 18,408,795,573,000 0.63
2017 Rp 11,523,869,935,000 Rp 18,490,403,517,000 0.62
2018 Rp 13,567,160,084,000 Rp 19,739,230,723,000 0.69
7 UNTR 2014 Rp 21,715,297,000,000 Rp 38,576,734,000,000 0.56
2015 Rp 22,465,074,000,000 Rp 39,250,325,000,000 0.57
2016 Rp 21,369,286,000,000 Rp 42,621,943,000,000 0.50
2017 Rp 34,724,168,000,000 Rp 47,537,925,000,000 0.73
2018 Rp 59,230,338,000,000 Rp 57,050,679,000,000 1.04
8 INCO 2014 $ 548,837,000 $ 1,785,353,000 0.31
2015 $ 455,204,000 $ 1,833,957,000 0.25
2016 $ 390,903,000 $ 1,834,589,000 0.21
2017 $ 365,192,000 $ 1,819,367,000 0.20
2018 $ 318,725,000 $ 1,883,727,000 0.17
9 PGAS 2014 $ 3,252,426,584 $ 2,963,069,775 1.10
2015 $ 3,472,218,207 $ 3,022,804,054 1.15
2016 $ 3,663,959,634 $ 3,170,193,334 1.16
2017 $ 3,106,216,112 $ 3,186,912,879 0.97
2018 $ 4,737,382,456 $ 3,201,890,711 1.48
10 ITMG 2014 $ 408,724,000 $ 898,624,000 0.45
2015 $ 343,806,000 $ 834,557,000 0.41
2016 $ 302,362,000 $ 907,430,000 0.33
2017 $ 400,524,000 $ 98,139,000 4.08
2018 $ 472,945,000 $ 969,783,000 0.49
100
Lampiran 5. Analisis Statistik Deskriptif
Statistics
SR DKI PROF SIZE LEVERAGE
N Valid 50 50 50 50 50
Missing 0 0 0 0 0
Mean ,5174 ,3872 ,2910 28,5200 1,0214
Median ,4700 ,3300 ,1300 30,9750 ,7100
Std. Deviation ,20547 ,14908 ,49170 4,57753 ,85684
Variance ,042 ,022 ,242 20,954 ,734
Minimum ,18 ,20 ,00 20,89 ,15
Maximum ,99 ,80 2,57 33,47 4,08
Lampiran 6. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 50
Normal Parametersa,b Mean ,0000000
Std. Deviation ,19393021
Most Extreme Differences Absolute ,096
Positive ,096
Negative -,048
Test Statistic ,096
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
101
Lampiran 7. Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
Collinearity
Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) ,795 ,186 4,287 ,000
DKI ,413 ,263 ,300 1,570 ,123 ,544 1,839
PROF -,082 ,104 -,196 -,791 ,433 ,321 3,115
SIZE -,015 ,007 -,323 -2,125 ,039 ,856 1,168
LEVERAG
E ,000 ,051 -,001 -,003 ,998 ,434 2,304
a. Dependent Variable: SR
Lampiran 8. Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,119 ,116 1,025 ,311
DKI ,179 ,165 ,217 1,088 ,282
PROF -,015 ,065 -,060 -,233 ,817
SIZE -,001 ,004 -,039 -,246 ,807
LEVERAGE -,006 ,032 -,038 -,172 ,864
a. Dependent Variable: Abs_res
Lampiran 9. Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,330a ,109 ,030 ,20237 1,175
a. Predictors: (Constant), LEVERAGE, SIZE, DKI, PROF
b. Dependent Variable: SR
102
Lampiran 10. Uji t Statistik
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) ,795 ,186 4,287 ,000
DKI ,413 ,263 ,300 1,570 ,123
PROF -,082 ,104 -,196 -,791 ,433
SIZE -,015 ,007 -,323 -2,125 ,039
LEVERAGE ,000 ,051 -,001 -,003 ,998
a. Dependent Variable: SR
Lampiran 11. Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,330a ,109 ,030 ,20237
a. Predictors: (Constant), LEVERAGE, SIZE, DKI, PROF
b. Dependent Variable: SR