KAITAN ANTARA ILMU EKONOMI DAN FIQH
olehIrawan Febianto
-Sekretaris Konsentrasi Manajemen Syariah FE Unpad-- Chartered Islamic Finance Professional (CIFP), INCEIF, Malaysia
-Certified Islamic Microfinance Manager (CIMM), Alhuda CIBE, Pakistan
Outline
• Sejarah Ilmu Ekonomi• Islamic Worldview• Hukum Shar’i dan Hukum Thabi’i• Fiqh
Sejarah ILMU eKONOMI
Sejarah Ilmu Ekonomi
• Para sejarahwan Barat telah menulis sejarah ekonomi dengan sebuah asumsi bahwa periode antara Yunani dan Skolastik adalah steril dan tidak produktif.
• Sebagai contoh, sejarahwan sekaligus ekonom terkemuka, Joseph Schumpeter, sama sekali mengabaikan peranan kaum muslimin.
• Ia memulai penulisan sejarah ekonominya dari para filosof Yunani dan langsung melakukan loncatan jauh selama 500 tahun, dikenal sebagai The Great Gap, ke zaman St. Thomas Aquinas (1225-1274 M).
Pohon Kekerabatan Ekonomi menurut Paul Samuelson
Filosof Yunani
Aristoteles 350 SM
Kitab Suci (Bible)
St. Thomas Aquinas
1270
Fisiokrasi (Quesnay)
Mazhab Klasik Adam Smith 1776
Merkantilis Abad 17-18
Pebisnis/ Profesional
Ekonomi Islam dalam Sejarah Pemikiran Ekonomi
Filsafat Yunani
Sumber-sumber
InjilAjaran
Al-Quran 610 M
Sarjana Muslim
Abad 10-15Skolastik Kristen
Abad 12-15
Mazhab Fisokrasi
1755-1775
Mazhab Klasik Adam Smith 1776
Ekonomi Mainstream
Abad 20
Mazhab Merkantilis Abad 16-18
Ekonomi Islam
Modern
Cendekiawan Muslim Abad 10-15 dalam bidang Ekonomi
• Abu Yusuf • Muhammad bin al Hasan• Abu 'Ubayd's Kitab al Amwal• Harith bin Asad al Muhasibi• Mawardi's al Ahkam al Sultlaniah• Ibn Miskwaih's• Al Ghazali• Ibn Taymiyah• Ibn Khaldun
7 INCEIF
IslamIc worldvIew
ISLAMIC WORLDVIEW
Untuk memahami Islamic Worldview, kitaharus memahami konsep-konsep ini:
1. Islam, Iman, A’mal, Ihsan.2. Hubungan antara Allah, manusia, alam,
agama.3. Karakteristik alamiah manusia; peran manusia
sebagai ‘abd dan khalifah
The Islamic Worldview(Ru’yat al-Islam li al-wujud )
An Islamic world view or Ru’yat al-Islam li al Wujud, is the vision of reality and truth that appears before our mind’s eye reveling what existence is all about.
“a set of implicit and explicit assumptions about the origin of the universe as well as the nature and purpose of man not only in this world but in the hereafter too”.
Islamic worldview berdasarkan pada Islam. Worldviews harus memasukkan konsep-konsep Allah/Tawhid, Manusia/Khilafah, Alam, Tujuan Hidup Manusia, ‘Adalah
Muslim meyakini bahwa dunia adalah tempat sementara bagi mereka untuk diuji untuk menentukan apakah mereka akan mendapat reward atau punishmentdi akhirat.
ISLAMIC WORLDVIEW (Ru’yat al-Islam li al-Wujud )
Al-Mithaq(The Pre Covenant)
Allam Al-Ruh
(Pre-Existent Stage)
‘ALLAM-AL-RAHIM (MOTHER’S WOMB)
A’llam Al-Dunyah
QURAN, SUNNAH, QIYES, IJMA, IJTIHAD
(SHARI’AH)
MAN-MADE LAWS (E.G. COMPANY LAWS,
CORPORATE GOVERNANCE CODES)
BUSINESS ACTIVITIES (MU ‘AMALAT)
TEST
‘ALLAM AL-BARZAKH (LIFE IN THE GRAVE)
‘ALLAM AL-AKHIRAH (HEREAFTER)GOOD DEEDS
FALAH (REWARDS)BAD DEEDS
SINS/ PUNISHMENT
A’llam Al-Dunyah
(World)
SECULAR WORLDVIEW
Every community or system is controlled or influenced by its own worldview.
The different worldviews among communities or among systems lead to dissimilar end means of human life.
MAN’S WAY OF LIFE FROM SECULAR VIEW
Separation between religion and other aspects of life,Materialistic, Individualistic, Less socio-economic justice,Less public relations, less concern with the Hereafter life.
16 INCEIF
MAN’S WAY OF LIFE IN ISLAM
Belief in a dual worldviews: this world & the hereafter.
Religion is part of his/her daily life.Maslahah of the ummah (public benefit),Accountability, Trustworthiness, Transparency etc.
17 INCEIF
Hukum syar’i dan hukum thabi’i
ISLAMIC ECONOMICS
SHARI’ ASPECT
TABI’ASPECT
LEGAL ETHICALECONOMICOUTCOMES
Opportunity CostsLaw of DiminishingreturnsMarginal AnalysisSpillover effectReal ValueSpecialization
TOOLS OFECONOMICANALYSIS
MathematicsStatisticsGraphs
Ceteris paribus
WajibSunnatMubahMakruhHaram
Mahmudah(Virtues)Ta’awunZuhdAmanahQana’
Mazmumah(Vices)ZulmHasad
Hukum Syar’i dan Hukum Thabi’i
ISLAMIC FINANCIAL MARKETS
Shariah Principles Tabi’ Principles
1. Prohibition of riba
2. Application of al-bay’
3. Av oidance of gharar (ambiguities)
4. Prohibition ofmaisir (gambling)
5. Forbidding theproduction of prohibited
commodities
Islamic banking
Takaful
Islamic Equit ies
Islamic f inancialplanning
Asset-liability Management (ALM)
Risk assessment
Fundamental &Technical analysis
Cash f low management
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN TEORI EKONOMI ISLAM
TEKS WAHYU AL QURAN & AL
HADITS
FAKTA-FAKTA EMPIRIS
PROSEDUR FORMULASI
TEORI EKONOMI
GENERAL THEORY:1. Hukum-hukum diturunkan dari wahyu (Fiqh)2. Hukum-hukum diturunkan dari fakta empiris
TEORI EKONOMI ISLAM
REALITAS EMPIRIS
OBSERVASI HIPOTESIS
Fiqh
Fiqh
• Dalam bahasa Arab, secara harfiah fiqih berarti pemahaman yang mendalam terhadap suatu hal.
• Beberapa ulama memberikan penguraian bahwa arti fiqih secara terminologi yaitu fiqih merupakan suatu ilmu yang mendalami hukum Islam yang diperoleh melalui dalil di Al-Qur'an dan Sunnah.
• Selain itu fiqih merupakan ilmu yang juga membahas hukum syar'iyyah dan hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari, baik itu dalam ibadah maupun dalam muamalah
Mu’amalah• Transactions• Hubungan kita antara sesama mahluk ciptaan
Allah lainnya.
Fiqh Al-Mu’amalah adalah pengetahuan danpemahaman akan Sha’riah yang berkaitandengan hubungan kita dengan mahlukciptaan Allah SWT lainnya.
Pengertian dan Definisi
Sejarah Fiqh
1.Periode Rasulullah s.a.w: sumber utama Shariahadalah wahyu.
2.Periode pra Sahabat: Ijma’ dan Qiyas menjadipenting.
3.Periode Tabi’in: evolusi dari aliran-aliran Fiqh
4.Periode tabi’ Tabi’in: evolusi dari Madhahib
5.Periode Taqlid
Al-Shari’ah
Al-‘Aqidah Al-Akhlaq Al-Fiqh
Kaitan Syariah dan Fiqh
Believe – faith
Fiqh - Islamic LawEthic - Akhlaq
Shariah
Fiqh – Islamic law
Ethic - Akhlaq
Believe – faith
Shariah
Fiqh
Process Of Ijtihad
Usul Fiqh
Providing rules to faqih
Producing Islamic law
Usuli
Faqih
Producing rules and principles
Kaitan Ushul Fiqh dan Fiqh
Ushul Fiqh
Sumber Primer The Noble Quran, al –Kitab. The Sunnah (Tradition of the Prophet) The Consensus of legal opinion for Muslim Jurists (al-Ijma’) The Analogy (al-Qiyas)
Sumber Sekunder Juristic preference ( al-istihsan) Practices of Peoples of Medina (amal ahl al-madinah) Consideration of public interest (al-istislah), Maslahah Mursalah (Extend
Analogy). General customary practices (al-’adah/ ‘urf) Presumption of continuity (al-istishab) Saad Al-dariah (Blocking the lawful means to an unlawful end).• Companion’s opinion (qawl al-sahabi).• Shar’ Man Qablana (earlier scriptures).
Classification of the sources of
Shariah law
Primary sources
أولیة/أدلة أصلیة
Agreed upon sources
أدلة متفق علیھا
Transmitted sources أدلة نقلیة
Definitive sourcesأدلة قطعیة
Secondary sources
ثانویة/أدلة فرعیة
disputed sources
أدلة مختلف فیھا
Rational sourcesأدلة عقلیة
Probable sourcesأدلة ظنیة
Primary sources
Al - Quran, al –Kitab Sunnah Consensus
(al-Ijma’)Analogy(Qiyas)
Secondary sources
public interest
(al-istislah), Maslahah
المصلحةالمرسلة
Juristic preference (al-istihsan)
االستحسان
Practices of
Peoples of Medina (amal ahl
al-madinah)
عمل أھل المدینة
General customary practices (al-’adah)
العادةأو
العرف
resumption of
continuity (al-istishab)
االستصحاب
Saad Al-dariah
سد الذرائع
Companion’s opinion (qawl
al-sahabi).
قول الصحابي
Shar’ Man Qablana (earlier
scriptures).
شرع من قبلنا
Maqasid al-Shari’ah
مقاصد الشریعة berarti tujuan dan fungsi syariat berupamendatangkan kemaslahatan, baik dalam bentukmewujudkan maupun memeilhara kemaslahatan tersebut
Al-Syatibi mendefiniskan: “maqashid syari’ah bertujuanmewujudkan kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat.”
مقاصد الشریعة
التحسینیاتالحاجیاتالضروریات
الدینagama
النفسjiwa
العقلakal
المالharta
العرض/ النسلKeturunan/kehormatan
حفظmemelihara
ایجادmewujudkan
1. Fisiologi
2. Keamanan
3. S o s i a l
4. Penghargaan
5.Aktualisasi
Diri
Maslow’s Hierarchy of Needs
Menurut Maslow. Garis hirarkis kebutuhan manusia berdasarkan skala prioritasnya sbb:
PERBEDAAN KONSEP ISLAM DAN KONSEP BARATPERBEDAAN KONSEP ISLAM DAN KONSEP BARAT
الدینAgama
النفسJiwa
العقلIntelektual
المالHarta
النسب/العرضKehormatan/keturunan
مقاصد الشریعةالضروریات الخمسعند االمام الشاطبي
Konsep 5 Kebutuhan dasar menurut Imam Syatibi
Kemaslahatan agama sebagai prioritas &
barometer
PERBEDAAN KONSEP ISLAM DAN KONSEP BARATPERBEDAAN KONSEP ISLAM DAN KONSEP BARAT
OBJEK PEMBAHASAN FIQH MU’AMALAH
• Hubungan antara manusia dengan manusia lain yang berkaitan dengan benda atau mal.
• Hakikat dari hubungan tersebut adalah berkaitan dengan hak dan kewajiban antara manusia yang satu dengan manusia yang lain.
• Contohnya seperti hak penjual untuk menerima uang pembayaran atas barang ang dijualnya, dan hak pembeli untuk menerima barang yang dibelinya.
• Contoh lain: hak yang menyewakan untuk menerima uang pembayaran sewa tanah atau rumah yang disewakannya kepada orang lain, dan hak penyewa untuk menerima manfaat atas rumah yang disewanya.
PRINSIP-PRINSIP MUAMALAH
1. Muamalah adalah urusan duniawi2. Muamalah harus didasarkan kepada
persetujuan dan kerelaan kedua belah pihak3. Adat kebiasaan dijadikan dasar hukum4. Tidak boleh merugikan diri sendiri dan orang
lain, terkait dengan 18 asas-asas hukum Islam muamalah (mohammad Daud Ali)
18 Asas
A. Asas kebolehan atau MubahB. Asas kemaslahatan hidupC. Asas kebebasan dan kesukarelaanD. Asas menolak mudharat dan mengambil manfaatE. Asas kebajikan (kebaikan)F. Asas kekeluargaan dan atau asas kebersamaan yang
sederajatG. Asas adil dan berimbangH. Asas mendahulukan kewajiban dari hakI. Asas larangan merugikan diri sendiri dan orang lain
J. Asas kemampuan berbuat atau bertindakK. Asas kebebasan berusahaL. Asas mendapatkan hak karena usaha dan jasaM. Asas perlindungan hakN. Asas hak milik berfungsi sosialO. Asas beritikad baik harus dilindungiP. Asas risiko dibebankan pada harta, tidak pada
pekerjaQ. Asas mengatur dan memberi petunjukR. Asas tertulis atau diucapkan di depan saksi
DASAR-DASAR MU’AMALAH
HAK DAN PEMBAGIANNYA
HARTA BENDA DAN HAK MILIK
AKAD/PERJANJIAN
PENGERTIAN HAK
PEMBAGIAN HAK
HUKUM-HUKUM HAK
SHAHIBUL HAK (SUBJEK HAK)
HARTA DAN PEMBAGIANNYA
HAK MILIK DAN PEMBAGIANNYA
DEFINISI AKAD
PEMBENTUKAN AKAD
SYARAT-SYARAT AKAD
MACAM-MACAM AKAD
BERAKHIRNYA AKAD
Pokok Bahasan Fiqh Mu’amalah• Riba• Akad jual beli (Al-Bai’)• Khiyar (Option)• Salam• Istishna• Qardh• Rahn• Ijrah• Perkongsian (Syirkah)• Mudharabah• Muzara’ah (Pertanian) dan Musaqah (Perkebunan)• Wakalah (Pemberian Kuasa)• Kafalah (Pertanggungan)• Hiwalah• Wadi’ah (Titipan)• Ariyah (Pinjaman)• Ash-Shulh (Perdamaian)
Klasifikasi Fiqh Mu’amalah dalam Transaksi Modern
AL-BAY’(TRADE & COMMERCE)
Contract of Exchange
Forward Sale
Al-Bay
Al-Mudharabah(Trustee Partnership)
Cotract of Profit-SharingUqud al-Istiraq
Contract SaleExchange Goods for Money
Salam
Al-Shirka(General Partnership)
Control of SaleExc hange Ser vices for Money
Istisna’
IjarahWakalahKafal ah
Al-MurabahahCredit sale
Spot Sale with mark-up(Al-Murabahah)
Bay’al-musawaammahBay Wadhiah, Mutlak
Deferred SaleBay’ Muajjal
Bai-Bithaman Ajil
Mu’amalah dalam Islamic Finance• Bank menurut konsep hukum Islam• Asuransi menurut konsep hukum Islam• Pasar modal menurut konsep hukum Islam• Reksadana menurut konsep hukum Islam• Kartu kredit, MLM, Waralaba, dan Pegadaian
menurut konsep hukum Islam• Microfinance menurut konsep hukum Islam• dll
Islamic Economics
Islamic Accounting Islamic Finance
•Islamic Banking
•Islamic Capital Market
•Takaful, etc
Islamic Business & Management
• Islamic HRM
• Islamic Marketing Management
• Islamic Operational Management, etc
STRUKTUR EKONOMI SYARIAHPrinciples of
Islamic Jurisprudence
Islamic Law of Contract (‘Aqd)
FiqhMuammalah
Sumber: Irawan Febianto (2009)
وهللا أعلم بالصواب
وصلى هللا على نبینا محمد وعلى الھ وصحبھ أجمعین
والسالم علیكم ورحمة هللا وبركاتھ