IDENTIFIKASI KESEHATAN PEDET SAPI PERAH MELALUI UJI
URINALISIS DI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana
JOKO ISMANU
NIM: 201410350311064
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
TAHUN 2018
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
IDENTIFIKASI KESEHATAN PEDET SAPI PERAH MELALUI UJI
URINALISIS DI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG
Oleh:
JOKO ISMANU
NIM: 201410350311064
Disetujui :
Pembimbing Utama Tanggal : 5 Oktober 2018
Prof. Dr. Drh. Lili Zalizar,MS
NIP : 196203301987032001
Pembimbing Pendamping Tanggal : 5 Oktober 2018
Dr. Ir. Listiari Hendraningsih,MP
NIP : 196411101990032001
Malang, 10 Oktober 2018
Menyetujui :
An. Dekan Ketua Jurusan Peternakan
Wakil Dekan 1
Dr. Ir. Aris Winaya, MM, M.Si Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP
NIP : 196405141990031001 NIP : 1108903099
HALAMAN PENGESAHAN
SKRIPSI
IDENTIFIKASI KESEHATAN PEDET SAPI PERAH MELALUI UJI
URINALISIS DI KECAMATAN PUJON KABUPATEN MALANG
Oleh:
JOKO ISMANU
NIM: 201410350311064
Disusun dan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
Nomor: E.2.B/769/FPP-UMM/IV/2014 dan rekomendasi Komisi Skripsi
Fakultas Pertanian Peternakan UMM pada tanggal : 17 Oktober 2017 dan
keputusan Ujian Sidang yang dilaksanakan pada tanggal 17 Oktober 2018
Menyetujui :
Pembimbing Utama
Prof. Dr. Drh. Lili Zalizar, MS
NIP : 196203301987032001
Pembimbing Pendamping
Dr. Ir. Listiari Hendraningsih, MP
NIP : 196411101990032001
Penguji Utama Penguji Pendamping
Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP
NIP : 1108903099
Prof. Dr. Ir. Sujono, M.Kes
NIP : 196410081990021001
Malang, 25 Oktober 2018
Mengesahkan :
Dekan Ketua Jurusan
Dr. Ir. David Hermawan, MP Dr. Ir. Asmah Hidayati, MP
NIP : 196405261990031003 NIP : 11089030099
i
RINGKASAN
Identifikasi Kesehatan Pedet Sapi Perah Melalui Uji Urinalisis Di
Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang
Skripsi Oleh Joko Ismanu
Pembimbing: Prof. Dr. Drh. Lili Zalizar, MS & Dr. Ir. Listiari Hendraningsih, MP
Jurusan Peternakan
Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 4 bulan pada tanggal 1 Mei
sampai 30 Agustus 2018 di Dusun Maron Sebaluh, Kecamatan Pujon, Kabupaten
Malang, Jawa Timur, Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
status kesehatan pedet sapi perah (PFH) melalui uji urinalisis di Dusun Maron
Sebaluh, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Penelitian ini menggunakan metode survei. Adapun parameter yang
diamati pada penelitian ini adalah kandungan nilai urobilinogen, eritrosit dan
keton dalam urin, pengukuran nilai mengunakan uji urinalisis dengan alat strip
urinalysis combur 10 parameter. Indikator penilaian dari uji urinalisis
diinterpretasikan dengan semi kuantitatif 1+, 2+, 3+, 4+. Jumlah materi yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 pedet sapi perah (PFH), terbagi dalam
3 peternak yang berbeda, pengamatan sampel urin diulang sebanyak 3 kali. Hasil
penelitian menunjukan persentase yang teridentifikasi positif dari masing-masing
parameter yaitu positif urobilinogen 23,3%, jumlah persentase positif eritrosit
43,3%, jumlah persentase positif keton 0%. Adapun nilai kadar urobilinogenuria
17 mg/dL sebanyak 7 ekor, dan Hematuria 5-50 Ery/µl sebanyak 13 ekor, hasil
keton negatif.
Kesimpulan yang diperoleh dari identifikasi kesehatan menggunakan uji
urinalisis pada pedet sapi perah (PFH) menunjukan bahwa jumlah positif
urobilinogen sebanyak 7 ekor dari 30 ekor dengan rata-rata nilai kadar 17 mg/dL.
Pedet sapi perah (PFH) yang teridentifikasi positif urobilinogen, diduga ternak
mengalami ganguan kesehatan di hepar dan penyumbatan penuh atau tidak
saluran empedu. Jumlah positif eritrosit sebanyak 13 ekor dari 30 ekor, diduga
mengalami penyakit infeksi parasit darah (babesiosis) dan masalah sistem imun
dengan kadar nilai tertinggi 50 Ery/µl. Hasil positif keton tidak ditemukan atau
negatif, diduga ternak sudah terpenuhi dalam aspek kebutuhan nutrisi.
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui
akurasi hasil pemeriksaan urin metode urinalisis strip-test diperlukan penelitian
lebih lanjut dengan menggunakan pemeriksaan urin secara kuantitatif dan perlu
dilakukan pemeriksaan darah yang lebih akurat dalam mengidentifikasi parasit
dalam darah (babesiosis).
Kata Kunci: Urobilinogen, Eritrosit, Keton, Pedet Sapi Perah (PFH), Uji
Urinalisis strip-test.
ii
SUMMARY
Health Identification of Calf Dairy Cows Through Urinalysis Test in Pujon
District, Malang Regency
Thesis By Joko Ismanu
Advisors : Prof. Dr. Drh. Lili Zalizar, MS & Dr. Ir. Listiari Hendraningsih, MP
Animal Husbandry Department
Faculty of Agriculture Animal Husbandry
University of Muhammadiyah Malang
This research has been conducted for 4 months from 1 May to 30 August
2018 in Maron Sebaluh Hamlet, Pujon District, Malang Regency, East Java,
Indonesia. The purpose of this study was to determine the health status of dairy
cattle calf (PFH) through a urinalysis test in Maron Sebaluh Hamlet, Pujon
District, Malang Regency.
This study uses descriptive data analysis methods. The parameters used
in this study are urobilinogen, erythrocyte and ketone levels in urine, the average
measurement using a urinalysis test with a strip urinalysis tool with 10
parameters. Indicators of the urinalysis test are interpreted semi-quantitative 1+,
2+, 3+, 4+. The material used in this study amounted to 30 calf dairy cows (PFH),
divided into 3 different breeders, the urine observation sample repeated 3 times.
The results showed that the positive parameters of each parameter were positive
urobilinogen 23.3%, positive percentage of erythrocytes 43.3%, positive
percentage of ketone 0%. The mean value of urobilinogenuria was 17 mg / dL as
many as 7 tails, and Hematuria 5-50 Ery / µl was 13 tails, the results of the
ketones were negative.
The conclusions obtained from health identification using urinalysis test
on dairy calf (PFH) showed that the number of positive urobilinogen was 7 out of
30 with an average value of 17 mg / dL. Calf dairy cows (PFH) which are
identified as positive for urobilinogen, it is suspected that animals experience
health problems in the liver and full blockages or not bile ducts. The number of
positive erythrocytes was 13 from 30, suspected to have blood parasitic infection
(babesiosis) and immune system problems with the highest level of 50 Ery / µl.
Positive results of ketones are not found or negative, it is suspected that livestock
have been fulfilled in terms of nutritional needs.
Keywords: Urobilinogen, Erythrocytes, Ketones, Calf Dairy Cattle (PFH),
Urinalysis Strip Test.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang
memberikan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelasaikan Karya Ilmiah
berupa Skripsi berjudul Identifikasi Kesehatan Pedet Sapi Perah Melalui Uji
Urinalisis Di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Sholawat serta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada jujungan kita Nabi Muhammad SAW beserta
sahabat-sahabat beliau yang berjuang dijalan islam, sehingga pada saat ini kita
dapat merasakan nikmatnya dan semoga kita senantiasa berada perlindunganya,
Amiin.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah dalam rangka menyelesaikan rangkaian
Tugas Akhir guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana di
Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang. Sehubungan
dengan semua itu, maka pada kesempatan ini, penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Fauzan M. Pd, selaku rektor, pimpinan tertinggi di Universitas
Muhammadiyah Malang.
2. Bapak Dr. Ir. David Hermawan, MS. Selaku Dekan Fakultas Pertanian
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dr. Ir. Hj. Asmah Hidayati, MP. Selaku Ketua Jurusan Peternakan,
Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah Malang, Atas
berkat kesabaran dan kebijaksanaan beliau selama memimpin jurusan
peternakan, penulis dapat menikmati pembelajaran yang nyaman.
4. Ibu Prof. Dr. Drh. Lili Zalizar, MS selaku Pembimbing Utama, yang
telah banyak memberikan saran, arahan, ide dan nasehat kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir.
5. Ibu Dr. Ir. Listiari Hendraningsih, MP selaku Pembimbing Pendamping,
atas dukungan moril, saran dan nasehat kepada penulis.
6. Kedua orangtua kandung Ibu Jasinah, Bapak Sumbang dan orangtua
angkat Bapak Mirun, Ibu Kaera, berkat do’a, kasih sayang dan perhatian
yang tulus dan ikhlas untuk penulis sehingga dapat menuntaskan proses
akademik.
7. Kakak-kakakku Syafii, Khakim, Sumining, Suhermi, dan beserta keluarga
kecilnya, yang telah memberikan kritik, saran, serta motivasi yang sangat
bermanfaat bagi penulis.
8. Saudari Elma Khilyatin Nisa, atas segala perhatian, kesabaran dan
motivasi selama penulis menjadi mahasiswa, sehingga dapat
menyelesaikan tugas akhir.
9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Jurusan Peternakan UMM angkatan 2014,
atas pertemanan, dukungan, dan sikap kompetitif yang menjadikan
penulis termotivasi untuk segera menyelesaikan tugas akhir.
iv
10. Saudara-Saudaraku, Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Komisariat Peternakan-Perikanan UMM, atas pertemanan yang lebih dari
saudara, pembelajaran seperti air yang mengalir tiada henti, sehingga
penulis menjadi banyak berubah dalam pola pikir dan sikap yang
cenderung kepada kebenaran yang diridohi Allah SWT.
11. Segenap pihak yang terlibat dan membantu dalam menyelesaikan tugas
akhir ini
Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan penuh
harapan atas ridho Allah SWT. Amin. Selama menempuh pendidikan di Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang, apabila ada
kekurangan dan kesalahan, penulis menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya, atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
Yakin,Usaha, Sampai.
Bilahitaufiq wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 25 September 2018
Penulis.
Joko Ismanu
v
DAFTAR ISI
RINGKASAN ......................................................................................................... 3
SUMMARY ............................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... ix
BAB I ............................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.3 Tujuan............. .................................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 5
1.1 Sapi Perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) ................................................ 5
1.1.2 Taksonomi dan Klasifikasi ..................................................................... 5
2.1 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Sapi Perah Pra-Sapih .............. 7
2.1.1 Pakan ....................................................................................................... 7
2.1.2 Kandang .................................................................................................. 9
2.1.3 Manajemen Pemeliharaan ..................................................................... 10
3.3 Proses Pembentukan urin ................................................................................ 11
3.4 Identifikasi Urobilinogen, Eritrosit dan Keton Dalam Urin............................ 14
3.4.1 Profil Urobilinogen Dalam Urin ......................................................... 14
3.3.2 Profil Eritrosit dalam Urin (Hematuria) ................................................ 16
3.3.3 Profil Keton dalam Urin (Ketonuria) .................................................... 17
3.5 Pengujian Kesehatan Urinalisis....................................................................... 19
3.4.1 Pengunaan Urinalisis strip-test ............................................................. 19
3.5.1 Jenis-Jenis Sampel Urin ...................................................................... 21
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.............................................................. 22
3.1 Waktu dan Tempat .......................................................................................... 22
3.2 Materi dan Alat ............................................................................................... 22
3.2.1 Materi Penelitian ................................................................................... 22
3.2.2 Bahan dan Alat ...................................................................................... 22
3.3 Batasan Variabel dan Cara Pengamatan ......................................................... 23
3.3.1 Batasan Variabel ................................................................................... 23
3.3.3 Cara Pengamatan................................................................................... 24
3.4 Metode Penelitian........................................................................................... 24
3.5 Jenis dan Sumber Data .................................................................................... 25
3.6 Metode Analisis Data ..................................................................................... 25
3.7 Pelaksanaan .................................................................................................... 26
3.7.1 Tahap Persiapan .................................................................................... 26
3.7.2 Tahap pelaksanaan dan pengambilan data ............................................ 26
3.7.3 Tahap Analisis Data .............................................................................. 27
3.8 Jadwal ....... ..................................................................................................... 27
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 28
4.1 Pembahasan Umum ......................................................................................... 28
vi
4.1.1 Letak dan Kondisi Wilayah Kecamatan Pujon ..................................... 28
4.2 Pembahasan Khusus ........................................................................................ 29
4.2.1 Kandungan Nilai Urobilinogen dalam Urin Pedet Sapi perah ............ 31
4.2.2 Kandungan Nilai Eritrosit(Hematuria) dalam Urin Pedet Sapi perah... 34
4.2.3 Kandungan Nilai Keton dalam Urin Pedet Sapi perah ......................... 37
BAB V KESIMPULAN ........................................................................................ 39
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 39
5.2 Saran................. ............................................................................................... 39
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 41
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 44
SURAT PERNYATAAN...................................................................................... 62
RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... 63
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Keterangan Halaman
3.1. Jadwal Kegiatan .............................................................................. 28
4.1. Persentase nilai urobilinogen, eritrosit, dan keton .......................... 32
4.2. Jumlah nilai urobilinogen dalam urin ............................................. 33
4.3. Hasil nilai pengukuran urobilinogen di 3 peternak ......................... 33
4.4. Jumlah nilai eritrosit dalam urin ..................................................... 35
4.5. Hasil nilai pengukuran eritrosit di 3 peternak................................. 36
4.6. Jumlah nilai keton dalam urin......................................................... 38
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Keterangan Halaman
2.1. Anak Sapi Friesien Holstein ............................................................... 7
2.2. Proses pembentukan urin dinefron ginjal ............................................ 12
2.3. Angka Label Analisis Uji Strip Semi Kuantitatif ............................... 20
4.1. Hasil gambar protozoa pada preparat ulas darah sapi yang
teridentifikasi babesiosis ..................................................................... 37
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Keterangan Halaman
Lampiran 1. Hasil Pengukuran Urobilinogenuria ........................................ 45
Lampiran 2. Data Peternak, Populasi, Bahan Pakan dan Estimasi Kandungan
Nutrisi Bahan Pakan ............................................................... 45
Lampiran 3. Hasil Pengukuran Hematuria ................................................... 46
Lampiran 4. Hasil Pengukuran Ketonuria .................................................... 47
Lampiran 5. Hasil Wawancara Peternak 1 ................................................... 48
Lampiran 6. Hasil Wawancara dengan Peternak 2 ...................................... 50
Lampiran 7. Hasil Wawancara dengan Peternak 3 ...................................... 52
Lampiran 8. Dokumentasi kegiatan penelitian............................................. 54
Lampiran 9. Kandungan Urobilinogenuria, Hematuria dan Keton .............. 58
41
DAFTAR PUSTAKA
[BAPPENAS] Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional. 2008.
Perkembangan populasi sapi perah. [terhubung berkala]. http:// www.
BAPPENAS.go.id [21 Februari 2018].
[DITJENNAK] Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2017.
Buku Statistik. http://ditjenpkh.pertanian.go.id. (20 januari 2018)
Akoso, 2001. Infestasi Parasit (Caplak, Cacing, serta Protozoa) Pada
Sapi.Wordpress.com
Ambo Ako. 2012. Ilmu Ternak Perah Daerah Tropis. IPB Press. Bogor.
Anggraeni FW. 2010. Deteksi Keberadaan Antibodi Anti-Eschericia coli di dalam
serum Sapi Neonatus yang diberi Kolostrum dengan Metode Elisa.
Skripsi. Bogor : Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor.
Barrat, J., “What to do with patients with abnormal dipstick urinalysis”, Elsevier
Ltd., 2007
Brouwer E. and N.D. Dijktra. 1938. On Alimentary Acetonuria and Ketonuria in
Chandri, B. 2008. Studi Kandungan Urin Domba Umur 3 Bulan dan 6 Bulan
dengan Menggunakan Reagen Strip Test. Skripsi. Fakultas Kedokteran
Hewan Institut Pertanian Bogor. Bogor
Chase. LE. 1990. Kelainan Metabolik Dalam Nutrisi Sapi Perah. Proceeding
Seminar International F.H.. PPSKI. Bandung.
Cheryl S, Krimer P, Bain PJ, Latimer KS. 2003. Urinalysis Dipstick
Interpretation. http://www.vet.uga. edu.com. Tanggal Akses 16 April
2009.
Does. 1905 . Piroplasmosen in Nederlandsh - Indie . Geneesk. Tijdschr . 45 : 515 -
525
Faleriano. 2016. Gambaran bilirubin dan urobilinogen urin. Manado: Jurnal e-
Biomedik (eBm) Vol 4.No 2.
Grandasoebrat, R. 2013. Penuntun Laboratorium Klinis. Dian Rakyat. Jakarta
Harahap, S.S, 2001. Tips Menulis Skripsi dan Menghadapai Ujian Komperhensip.
Pustaka Quantum:Jakarta
42
Hartono,J.,2015.Proses Urine (Filtrasi,Reabsorbsi,Augmentasi). Available at:
Http://http://www.biomagz.com. diaksses pada 01 April 2018
Heinrichs AJ, Jones CM. 2003. Feeding the Newborn Dairy Calf Pennsylvania
:The Pennsylvania State University. http;// www. cas. psu.edu/.pdf. [20
November 2017].
Hohenberger, E. F. dan Kimling, H. 2004. Compendium Urinalysis With Test
Strips. Canada : Roche Diagnostics GmbH.
Kalsum. 2009, Penuntun Praktikum Biokimia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama
Longo DL, Kasper DL, Jameson JL, Fauci AS, Hauser SL, Loscalzo J. 2012,
Azotemia andurinary abnormalities Harrison’s principles of internal
medicine. 18th ed.McGraw-Hill: New York
Mundt, A. L. dan Shanahan, K. 2011. Graff's Textbook of Routine Urinalysis and
Body Fluids. Edisi 2. Philadelphia : Lippincott Williams and Wilkins.
Pettersson K, Svensson C, Liberg P. 2001. Housing, Feeding and Management of
Calves and Replacement Heifers in Swedish Dairy Herds. Acta vet Scand
42: 465-478.
Rohmad. 2011. Pemeliharaan Sapi Perah. http://www.rohmad.com/2011/11/
meraup-untung-dari-sapi-perah.html. Diakses pada tanggal 19 Desember
2017
Leondro. 2015. Buku ajar menejemen ternak perah. Universitas Kanjuruan.
Malang.
Strasinger, S. K. dan Lorenzo, M. S. D. (2008) Urinalysis and Body Fluids 5th
Edition. USA : Davis Company.
Subronto dan Tjahajati I. 2004. Ilmu Penyakit Ternak II. Gadjah Mada University
Press. Yogyakarta. Hal 55 – 63.
Sudarmono. 1993.Kandang Ternak Perah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Frey,
J.K.R., Frahm, J.V. Whitemen J.E., Tamer & D.F. Stephen. 1972.
Evaluation of Cow Type Classification Score and Its Relationship to Cow
Productivity. J. of An. Sci., 31 : 171 (Abstr)
Sudono A, RF. Rosdiana, dan BS. Setiawan. 2003. Beternak Sapi Perah Secara
Intensif. Jakarta (ID): Agromedia Pustaka.
Sunarka, N. 2002. Hematuria. Cermin Dunia Kedokteran no.134. 27-31
43
Tilman, A.D, H Hartadi, S Reksohadiprodjo, S Prawirokoesumo dan S
Lebdosoekodjo., 1998. Ilmu Makanan ternak Dasar. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.Type. J Agr .Sci. 28:695
Uliyah, M. 2008. Keterampilan Dasar Praktek Klinik. Jakarta: Salemba Medika.
Wardiyah, 2016. Kimia Organik : Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi. Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta Barat. Hal : 27-30
Whiting, P. Westwood, M. Bojke, L. dkk., “Clinical effectiveness and cost-
effectiveness of tests for the diagnosis and investigation of urinary tract
infection in children: a systematic review and economic model”. Health
Technol Assess; 10. iii-iv, xi-xiii, 1-154, 2006
Yayan A. Israr; 2010; Metabolisme bilirubin dan urobilinogen pdF diakses
tanggal 29 Desember 2017