HUBUNGAN PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011-2013
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Effi Yustina
NIM: 112114115
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
HUBUNGAN PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2011-2013
S K R I P S I
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Effi Yustina
NIM : 112114115
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
HUBUNGAN PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILTY DENGAN
NILAI PERUSAHAAN
Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2011-2013
Oleh:
Effi Yustina
NIM: 112114115
Telah Disetujui Oleh:
Pembimbing
Drs. YP. Supardiono, M.Si., QIA., CA Tanggal: 31 Mei 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan skripsi ini kepada:
Tuhan Yesus Kristus
Bunda Maria
Kedua orang tuaku tercinta Saverus Pero dan Syria Kuik
Kakak – kakakku Theresia Kartini Yaya, Adrianus Ledak,
Simon Kusnadi, Yuliana Narti dan kakak iparku Yulianus
Sam, Dini Ivoni, Theresia Limoi, Aloysius Taher serta
keponakan cok fi, Chiko, Chika, Aldi, Adel, Kendi, Yola,
Nardi dan Kaccih
Alin, Leny, sebagai sabahat seperjuangan dari Kalimantan
Rina, Tika, Lolyta, Cecil, Hana, Diana, Angela, Vita, Maurist,
Dani, Dedi, Mario, Igna, Ari, Wawan, Libert sebagai teman
seperjuangan selama kuliah sampai jadi Sarjana
Teman Seperjuangan Akuntansi 2011
Cindy, Rian, Teo, Alim, keluarga seperjuang perantau di
Yogyakarta
Bude Ari, Eyang Cici, Mbak Tiwi, Mas Bayu dan Bang Rama
selaku keluarga yang membantu kuliah selama di Yogyakarta
Keluarga Besar LUKAY GROUP
Jefrianto Tandi Bunna yang jadi penyemangat
menyelesaikan skripsi ini
MOTTO:
“Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN,
yang menaruh harapan pada TUHAN”
(YEREMIA 17:7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
HUBUNGAN PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN CORPORATE
SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-
2013 dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 9 Juni 2016 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan
cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang seolah-
olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan
tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa
memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan
saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri,
berarti gelar dan ijazah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima.
Yogyakarta, 29 Juli 2016
Yang membuat pernyataan,
Effi Yustina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Effi Yustina
NIM : 112114115
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
Hubungan Profitabilitas dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
dengan Nilai Perusahaan Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di
Bursa Efek.
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa
perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, 29 Juli 2016
Yang membuat pernyataan,
Effi Yustina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan
skripsi ini bertujuan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi
Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar mengembangkan
kepribadian kepada penulis.
2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., AK., QIA., CA, selaku Dosen Pembimbing
yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan
skripsi.
3. Ir. Ignatius Aris Dwiatmoko, M.Sc. selaku dosen pembimbing statistik
untuk teknik analisis data.
4. Bapak Saverus Pero dan dan Ibu Syria Kuik selaku orang tua dan kakak-
kakakku Yaya, Ledak, Simon, Narti. Mereka telah mendukung penulis
dengan nasehat, doa dan dana.
5. Jefri dan Wawan yang banyak mendukang dan membantu, melalui doa,
nasehat, semangat dan membantu tentang statistika.
6. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat
saya sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 29 Juli 2016
Effi Yustina
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii
HALAMAN PERESEMBAHAN ........................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................ v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ....................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ..................................................................... viii
HALAMAN DAFTAR TABEL ............................................................. x
HALAMAN GAMBAR .......................................................................... xi
ABSTRAK .............................................................................................. xii
ABSTRACT ............................................................................................ xiii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1
B. Rumusan Masalah .......................................................... 3
C. Tujuan Penelitian............................................................ 4
D. Manfaat Penelitian.......................................................... 4
E. Sistematika Penulisan ..................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ........................................................... 7
A. Nilai Perusahaan............................................................. 7
B. Profitabilitas ................................................................... 9
C. Corporate Social Responsibility .................................... 11
D. Hubungan Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan ......... 15
E. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility
dengan Nilai Perusahaan ................................................ 16
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... 18
A. Jenis Penelitian ............................................................... 18
B. Objek dan Subjek Penelitian .......................................... 18
C. Populasi Target............................................................... 18
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ....................... 19
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 21
F. Teknik Analisis Data ...................................................... 21
BAB IV GAMBARAN POPULASI PENELITIAN .......................... 26
A. Populasi Penelitian ......................................................... 26
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ..................................... 29
A. Analisis Data .................................................................. 29
1. Pengumpulan Data ................................................... 29
2. Penghitungan Data ................................................... 29
3. Pengujian Statistik Deskriptif .................................. 35
4. Pengklasifikasian Data ............................................. 46
B. Pembahasan .................................................................... 57
BAB VI PENUTUP ............................................................................ 61
A. Kesimpulan .................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
B. Keterbatasan Penelitian .................................................. 61
C. Saran .............................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 62
LAMPIRAN ........................................................................................ 63
LAMPIRAN 1 Daftar Nama Perusahaan Yang Menjadi Populasi
Target ............................................................................. 66
LAMPIRAN 2 Data ROE 2011 .............................................................. 67
LAMPIRAN 3 Data ROE 2012 ............................................................. 68
LAMPIRAN 4 Data ROE 2013 .............................................................. 69
LAMPIRAN 5 Checklist Perhitungan CSR ............................................ 70
LAMPIRAN 6 Data CSR ........................................................................ 76
LAMPIRAN 7 Data Tobin’s Q 2011 ...................................................... 77
LAMPIRAN 8 Data Tobin’s Q 2012 ...................................................... 78
LAMPIRAN 9 Data Tobin’s Q 2013 ...................................................... 79
LAMPIRAN 10 Data Statistik Deskriptif ............................................... 80
LAMPIRAN 11 Pengklasifikasian Data ................................................. 81
LAMPIRAN 12 Analisis Crosstabs ........................................................ 86
LAMPIRAN 13 Bart Chart Hubungan ................................................... 89
LAMPIRAN 14 Gambar Histogram ....................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Kriteria Penentuan Populasi Target...................................... 26
Tabel 4.2 Populasi Target Perusahaan ................................................. 27
Tabel 5.1 Hasil Lengkap Perhitungan ROE ......................................... 30
Tabel 5.2 Hasil Lengkap Perhitungan CSR.......................................... 32
Tabel 5.3 Hasil Lengkap Perhitungan Tobin’s Q ................................. 34
Tabel 5.4 Statistik Deskriptif Profitabilitas .......................................... 36
Tabel 5.5 Statistik Deskriptif Pengungkapan CSR .............................. 39
Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan ................................... 43
Tabel 5.7 Pengklasifikasian Data ROE ................................................ 47
Tabel 5.8 Pengklasifikasian Data CSR................................................. 49
Tabel 5.9 Pengklasifikasian Data Nilai Perusahaan ............................ 51
Tabel 5.10 Tabulasi Silang Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan ...... 52
Tabel 5.11 Hasil Symmetric Measures ................................................... 53
Tabel 5.12 Tabulasi Silang CSR dengan Nilai Perusahaan.................... 55
Tabel 5.13 Hasil Symmetric Measures ................................................... 56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 Histogram Profitabilitas ...................................................... 38
Gambar 5.2 Histogram Pengungkapan CSR ........................................... 42
Gambar 5.3 Histogram Nilai Perusahaan ................................................ 45
Gambar 5.4 Bar Chart Hubungan ........................................................... 54
Gambar 5.5 Bar Chart Hubungan ........................................................... 57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
ABSTRAK
HUBUNGAN PROFITABILITAS DAN PENGUNGKAPAN TANGGUNG
JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DENGAN NILAI PERUSAHAAN Studi Empiris Perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di Bursa Effek Indonesia
Tahun 2011-2013
Effi Yustina
NIM: 112114115
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui hubungan
profitabilitas dengan nilai perusahaan dan 2) pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan dengan nilai perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai
perusahaan meliputi profitabilitas, struktur modal, kebijakan deviden, likuiditas,
dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam penelitian ini,
profitabilitas dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan diduga
memiliki hubungan yang kuat dengan nilai perusahaan.
Jenis penelitian ini adalah studi empiris. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang diperoleh dengan menggunakan teknik dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Analisis statistik deskriptif
meliputi pengklasifikasian data, tabulasi silang, dan kesimpulan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) profitabilitas memiliki hubungan
yang kuat dan positif dengan nilai perusahaan, dan 2) pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan memiliki hubungan yang lemah dan positif dengan nilai
perusahaan.
Kata kunci = Profitabilitas, Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan,
Nilai Perusahaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
ABSTRACT
RELATIONSHIP PROFITABILITY AND DISCLOSURE OF
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY WITH CORPORATE
VALUES
Empirical Study Manufacturing Companies
listed on Bursa effect Indonesia
Year 2011-2013
Effi YUSTINA
NIM: 112114115
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
The research objectives were to 1) determine the relationship between the
company's profitability and the company's value and 2) the disclosure of corporate
social responsibility the relationship between the company's value. Factors that
influence the company’s value included profitability, capital structure, dividend
policy, liquidity and disclosure of corporate social responsibility. In this study,
profitability and disclosure of corporate social responsibility had a strong
relationship with the company’s value.
The type of research was an empirical study. The data was secondary data
obtained using the documentation techniques. Data analysis technique is descriptive
statistical analysis. Descriptive statistical analysis consisted of a data classification,
cross tabulations, and conclusions.
The results of data analysis showed that 1) the profitability had a strong and
positive relationship with the value of the company, and 2) the disclosure of
corporate social responsibility had a weak and positive relationship with the value
of the company.
Keywords = Profitability, Disclosure of Corporate Social Responsibility, Corporate
Values
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan perekonomian di Indonesia pada saat ini berkembang sangat
pesat. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang berkembang dan
bersaing sangat ketat. Persaingan tersebut mendorong manajer untuk
mengembangkan perusahaan, salah satu cara yang dilakukan manajer dengan
meningkatkan kinerja perushaan. Meningkatkan kinerja perusahaan yaitu
dengan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham, melalui
memaksimalkan nilai perusahaan (Sartono, 2010: 8). Perusahaan yang baik
harus mampu mengontrol potensi finansial maupun potensi bukan finansial di
dalam meningkatkan nilai perusahaan untuk eksistensi perusahaan dalam
jangka panjang. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh
calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Semakin tinggi nilai
perusahaan, semakin besar kemakmuran yang akan diterima oleh pemilik
perusahaan (Husnan, 2012: 6-7). Nilai perusahaan sangat penting, karena
merupakan cermin dari kinerja sebuah perusahaan.
Berbagai aspek keuangan dalam perusahaan yang mempengaruhi nilai
perusahaan, salah satunya adalah rasio profitabilitas. Saat ini, banyak pimpinan
perusahaan yang mendasarkan kinerjanya berdasarkan profit oriented. Profit
oriented adalah kinerja perusahaan yang berorientasi mencari laba yang tinggi.
Perusahaan yang memperoleh laba tinngi dapat dikatakan berhasil atau
memiliki kinerja keuangan yang baik. Sebaliknya, apabila laba yang diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
perusahaan rendah, maka dapat dikatakan perusahaan kurang berhasil atau
kinerja kurang baik. Profitabilitas adalah hasil akhir dari sejumlah kebijakan
dan keputusan manajemen perusahaan. Profitabilitas adalah kemampuan
perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total
aktiva maupun modal (Sartono, 2010: 122).
Menurut Narver (1971) dalam McWilliams dan Siegel (2000) sebuah
perusahaan, kelangsungan hidupnya tidak hanya ditentukan oleh tingkat
profitabilitasnya saja, namun perusahaan juga harus memperhatikan dimensi
lainnya seperti dimensi sosial dan lingkungan hidup. Pada era global saat ini,
perkembangan akuntansi yang sangat pesat, menyebabkan pelaporan akuntansi
lebih banyak digunakan sebagai alat pertanggungjawaban kepada pemilik
modal sehingga mengakibatkan orientasi perusahaan lebih berpihak kepada
pemilik modal. Berpihaknya perusahaan kepada pemilik modal mengakibatkan
perusahaan melakukan eksploitasi sumber-sumber alam dan masyarakat sosial
secara tidak terkendali sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan alam
dan pada akhirnya mengganggu kehidupan manusia. Berdasarkan hal tersebut,
perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk melakukan pengungkapan
terhadap lingkungan di sekitar perusahaan.
Pengungkapan (disclosure) yang meliputi ketersediaan informasi keuangan
dan non keuangan berkaitan dengan interaksi perusahaan dengan lingkungan
fisik dan lingkungan sosialnya, dapat dibuat di dalam laporan tahunan
perusahaan atau laporan sosial terpisah. Pengungkapan berisi informasi
mengenai sejauh mana perusahaan dapat memberikan kontribusi terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
kualitas hidup manusia dan lingkungan hidup disekitarnya (Guthrie dan Parker,
1990). Objek yang menjadi pengungkapan oleh perusahaan adalah Corporate
Social Responsibility (CSR). Pertanggungjawaban sosial perusahaan
(Corporate Social Responsibility) merupakan mekanisme bagi suatu organisasi
untuk secara sukarela mengintegrasikan perhatian terhadap lingkungan dan
sosial ke dalam operasinya dan interaksinya dengan stakeholders (Rika, 2010).
Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi salah satu
faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan karena salah satu dasar pemikiran
yang melandasi etika bisnis sebuah perusahaan. Semakin banyak perusahaan
mengungkapkan CSR dalam laporan tahunan, maka semakin baik pula nilai
perusahaan di mata investor, kreditor, ataupun masyarakat. Corporate Social
Responsibility saat ini bersifat wajib bagi perusahaan untuk
mempertanggungjawabkan kegiatan perusahaan.
B. Rumusan Masalah
Atas dasar urain di atas permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai
berikut :
1. Bagaimana hubungan profitabilitas dengan nilai perusahaan?
2. Bagaimana hubungan pengungkapan Corporate Social Responsibility
dengan nilai perusahaan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Tujuan Penelitian
Tujuan peneliatian ini adalah untuk mengetahui hubungan profitabilitas dan
pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai perusahaan pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperdalam ilmu
pengetahuan peneliti tentang hubungan profitabilitas dan pengungkapan
corporate sosial responsibility dengan nilai perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam menilai perusahaan dengan melihat profitabilitas dan pengungkapan
corporate sosial responsibility.
3. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pengetahuan bagi
mahasiswa yang akan melakukan penelitian tentang hubungan profitabilitas
dan pengungkapan corporate sosial responsibility dengan nilai perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Sistematika Penulisan
Penulisan penelitian ini disusun dalam enam bab dengan sistematika penulisan
sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian serta
sistematika penulisan penelitian.
Bab II Landasan Teori
Bab ini membahas tentang teori pendukung, hubungan antar
variabel penelitian
Bab III Metode Penelitian
Bab ini berisi tentang jenis data, metode pengumpulan data,
populasi dan sampel, variabel penelitian, metode analisis
data.
Bab IV Gambaran Populasi Penelitian
Bab ini memberikan gambaran mengenai data yang
digunakan dalam penelitian, cara peneliti menentukan
populasi target, serta daftar perusahaan yang menjadi
populasi target penelitian.
Bab V Analisis dan Pembahasan
Bab ini membahas tentang pengujian yang dilakukan,
analisis terhadap data, dan temuan empiris yang diperoleh.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Bab VI Penutup
Berisi kesimpulan dan apa yang telah dibahas pada bab-bab
terdahulu secara keseluruhan, keterbatasan penelitian dan
saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Nilai Perusahaan
1. Pengertian Nilai Perusahaan
Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai. Ada beberapa hal
yang mengemukakan tentang tujuan pendirian sebuah perusahaan. Tujuan
perusahaan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal
atau laba yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah
ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau pemilik saham. Sedangkan
tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai perusahaan
yang tercerim pada harga sahamnya, (Martono dan Harjito, 2005: 2).
Nilai perusahaan ditunjukkan dengan laporan keuangan perusahaan,
khususnya neraca yang berisi informasi keuangan masa lalu, sementara
pihak lain beranggapan bahwa nilai suatu perusahaan tergambar dari nilai
saham perusahaan. Nilai perusahaan merupakan persepsi investor terhadap
perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham (Sujoko dan
Soebiantoro: 2007). Nilai perusahaan dapat dilihat dari harga sahamnya.
Harga saham terbentuk atas permintaan dan penawaran investor, sehingga
harga saham tersebut dapat dijadikan gambaran nilai perusahaan. Pada saat
kondisi permintaan lebih banyak daripada penawaran maka harga saham
cenderung naik. Sebaliknya, pada saat penawaran lebih besar daripada
permintaan maka harga saham cenderung akan turun (Widyastuti, 2006).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Alat Ukur Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan dapat diukur dengan rasio-rasio sebagai berikut (Rika,
2010).
a. Price Earnings Ratio (PER) yaitu harga yang bersedia dibayar oleh
pembeli apabila perusahaan itu dijual.
b. Price Book Value (PVB) yaitu perbandingan antara harga pasar saham
dengan nilai buku.
c. Market Book Ratio (MBR) yaitu perbandingan antara harga pasar saham
dengan nilai buku saham.
d. Market to Book Assets Ratio yaitu ekpektasi pasar tentang nilai dari
peluang investasi dan pertumbuhan perusahaan yaitu perbandingan
antara nilai pasar asset dengan nilai buku asset.
e. Enterprise value (EV) yaitu nilai kapitalisasi market yang dihitung
sebagai nilai kapitalisasi pasar ditambah total kewajiban ditambah
minority interest dan saham preferen dikurangi total kas dan ekuivalen
kas.
f. Tobin’s Q yaitu nilai pasar dari suatu perusahaan dengan
membandingkan nilai pasar suatu perusahaan yang terdaftar di pasar
keuangan dengan nilai penggantian aset (asset replacement value)
perusahaan.
Dalam penelitian ini nilai perusahaan dihitung menggunakan rasio
Tobin’s Q. Rasio Tobin’s Q dinilai bisa memberikan informasi paling baik,
karena dalam Tobin’s Q memasukkan semua unsur hutang dan modal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
saham perusahaan. Tidak hanya saham biasa dan ekuitas perusahaan saja
yang dimasukkan, namun seluruh asset perusahaan. Tobin’s Q dihitung
dengan cara membagi kapitalisasi pasar (market value equity) dan total
hutang (DEBT) dengan total asset (TA). Kapitalisasi pasar dapat dihitung
dengan cara harga saham penutupan dikalikan dengan jumlah saham
beredar. Menurut Munawir (2007:18) hutang adalah semua kewajiban
keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi dimana
hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari
kreditur. Menurut FASB Statement of Financial accounting Concepts No. 3
(SFAC No. 3) Aktiva adalah manfaat ekonomis mendatang yang mungkin
akan diperoleh atau dikendalikan oleh kesatuan ekonomi tertentu sebagai
akibat transaksi atau peristiwa yang lalu.
B. Profitabilitas
1. Pengertian Profitabilitas
Profitab ilitas adalah kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari
aktivitas yang dilakukan dalam suatu periode akuntansi. Profitabilitas
adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya
dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Sartono, 2010: 122).
Perusahaan yang profitable menggunakan hutang relatif kecil karena
perusahaan memiliki dana internal yang besar. Sebaliknya, perusahaan yang
nonprofitable akan menggunakan hutang yang besar apabila perusahaan
tidak memiliki dana internal yang besar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Profitabilitas merupakan gambaran dari kinerja manajemen dalam
mengelola perusahaan. Ukuran profitabilitas dapat berbagai macam seperti:
laba operasi, laba bersih, tingkat pengembalian investasi/aktiva, dan tingkat
pengembalian ekuitas pemilik. Rasio profitabilitas atau rasio rentabilitas
menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
Profitabilitas dapat diukur dengan beberapa rasio diantaranya: gross profit
margin, net profit margin, operating retrun in asset, return on assets, return
on equity.
Profitabilitas yang tinggi menunjukan prospek perusahaan yang baik
sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan
akan meningkat (Sujoko dan Soebintoro, 2007).
2. Alat Ukur Profitabilitas
Menurut Husnan dan Enny (2004:74) alat ukur rasio profitabilitas adalah
sebagai berikut:
a. Gross Profit Margin
GPM =𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 −𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
b. Net Profit Margin
NPM =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
c. Return On Investment
ROI =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
d. Return On Equity (ROE)
ROE =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑆𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑗𝑎𝑘
𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠
e. Rentabilitas Ekonomis
RE =𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑈𝑠𝑎ℎ𝑎
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan return on equity
(ROE). Return on equity dihitung dengan cara membagikan laba setelah
pajak dan ekuitas. Menurut Belkaoui (2004: 279), laba setelah pajak adalah
kelebihan dan kekurangan pendapatan dibandingkan dengan biaya yang
telah habis masa berlaku serta keuntungan dan kerugian dari perusahaan
atas penjualaan, pertukaran, atau konversi lainya dari aktiva. Menurut
PSAK (2002) No. 49, ekuitas adalah hak residual atas aktiva perusahaan
setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas didefinisi sebagai hak residual
untuk menunjukkan bahwa ekuitas bukan kewajiban. Berdasarkan hal
tersebut, ekuitas bukan pengorbanan sumber ekonomik masa datang..
C. Corporate Sosial Responsibility
1. Pengertian Corporate Sosial Responsibility
Corporate Sosial Responsibility adalah bagian dari pencapaian tiga
keberhasilan perusahaan yang terdiri dari keberhasilan sosial, lingkungan,
dan finansial. Elkington (1997) mengungkapkan konsep triple bottom lines
yaitu economic prosperety, environmental quality, dan social justice.
Perusahaan yang ingin sustainable tidak hanya mengejar keuntungan
(profit), tetapi juga memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
kesejahteraan masyarakat (people) serta ikut dalam memelihara dan
menjaga kelestarian lingkungan (planet). Atau dengan kata lain perusahaan
yang ingin berkelanjutan harus memperhatikan segi ekonomi, sosial, dan
lingkungan hidup.
Menurut Untung (2014: 212) mendefinisikan CSR atau yang dikenal
dengan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai suatu komitmen
berkelanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan
kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat
ataupun masyarakat luas. CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan
diungkapkan di dalam laporan yang disebut sustaibability reporting.
Sustaibability reporting adalah pelaporan mengenai kebijakan ekonomi,
lingkungan dan sosial, pengaruh dan kinerja organisasi dan produknya di
dalam konteks pembangunan berkelanjutan (susbtainable development).
Sustaibability reporting meliputi pelaporan mengenai ekonomi, lingkugan
dan pengaruh sosial terhadap kinerja organisasi (Anggraini, 2006).
2. Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility
Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan yang sering juga disebut
sebagai social disclosure, corporate social reporting, social accounting,
atau corporate social responsibility merupakan proses pengkomunikasian
dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi organisasi terhadap
kelompok khusus yang berkepentingan dan terhadap masyarakat secara
keseluruhan (Hackston dan Milne, 1996). Pengungkapan tanggungjawab
sosial bertujuan untuk menjalin hubungan komunikasi yang baik dan efektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
antara perusahaan dengan publik dan stakeholders lainnya tentang
bagaimana perusahaan telah mengintegrasikan coporate sosial
responsibility dalam setiap aspek kegiatan operasinya (Darwin, 2007).
Pentingnya pengungkapan CSR berkaitan dengan adanya kontrak sosial
(social contract). Kontak sosial merupakan kontrak antara perusahaan
dengan masyarakat, baik yang sifatnya eksplisit maupun implisit yang
timbul karena interaksi perusahaan dengan lingkungan, membawa
konsekuensi perusahaan harus bertanggungjawab tidak hanya terhadap
kesejahteraan pemegang saham, tetapi juga memiliki taggungjawab untuk
menjaga kelestarian lingkungan.
3. Alat Ukur Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility
a. Corporate Social Responsibility
Menurut Hackston dan Milne (1996), pengungkapan tanggungjawab
sosial perusahaan menggunakan checklist dalam tujuh kategori yaitu:
lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain
tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Ketujuh
kategori tersebut terbagi dalam 90 item pengungkapan. Adapun score
untuk tiap checklist adalah score 0, jika perusahaan tidak
mengungkapkan item pada daftar pertanyaan dan score 1, jika
perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan. Selanjutnya
score dari tiap item dijumlah untuk memperoleh score keseluruhan tiap
perusahaan. Rumus untuk menghitung CSRi adalah sebagai berikut:
𝐶𝑆𝑅𝑖 =𝑀
𝑉
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
CSRi : corporate soscial responsibility index perusahaan
M : jumlah item yang diungkapkan oleh perusahaan
V : jumlah item pengungkapan
b. Content analysis
Menurut Nugraheni (2010), langkah dalam melakukan content analysis
adalah sebagai berikut:
1) Langkah pertama adalah memutuskan dokumen yang akan
dianalisis. Penulis menggunakan annual report dengan alasan:
a) Agar konsisten dengan penelitian sebelumnya.
b) Annual report tidak hanya mudah diakses tetapi juga secara
reguler diterbitkan oleh perusahaan.
c) Sejumlah penulis menganggap bahwa annual report merupakan
dokumen yang penting sebagai cara bagi organisasi membangun
informasi CSR untuk semua.
d) kredibilitas annual report dapat dipercaya.
2) Langkah kedua adalah menentukan metode pengukuran untuk setiap
pengungkapan yang relevan. Dalam penelitian ini jumlah kalimat
dipilih sebagai metode penghitungan volume juga dapat mengurangi
tingkat subjektifitas dalam menafsirkan informasi lingkungan yang
diungkapkan. Adapun dalam penelitian ini, kalimat dibatasi sesuai
dengan kriteria-kriteria sebagai berikut:
a) Kalimat pengungkapan dalam laporan tahunan dihitung jika
berhubungan erat dengan 34 aspek dalam GRI. GRI merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
pedoman yang meyediakan kerangka yang lebih tepat untuk
mengaplikasikan laporan keberlanjutan dan diakui secara luas.
b) Perusahaan yang memberikan informasi aktivitas terhadap sosial
dan lingkungan.
Dalam penelitian ini pengungkapan corporate social responsibility diukur
menggunakan CSRi.
D. Hubungan Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal (Sartono, 2010:
122). Laba merupakan tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih oleh
perusahaan pada saat menjalankan operasi. Semakin baik pertumbuhan
profitabilitas berarti prospek perusahaan di masa depan dinilai semakin baik
juga, artinya semakin baik nilai perusahaan dimata investor. Apabila
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, maka harga
saham akan meningkat (Husnan, 2001: 317). Harga saham yang meningkat
mencerminkan nilai perusahaan yang baik bagi investor. Suharli (2006) dalam
Martalina (2011) menyatakan bahwa nilai pemegang saham akan meningkat
apabila nilai perusahaan meningkat yang ditandai dengan tingkat pengambilan
investasi yang tinggi kepada pemegang saham.
Tingkat pengembalian investasi kepada pemegang saham tergantung pada
laba yang dihasilkan perusahaan. Oktaviani (2008) dalam Lifessy (2011) juga
menyatakan bahwa dengan tingginya tingkat laba yang dihasilkan, berarti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
prospek perusahaan untuk menjalankan operasi di masa depan juga tinggi
sehingga nilai perusahaan yang tercermin dari harga saham perusahaan akan
meningkat pula.
E. Hubungan Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility dengan Nilai
Perusahaan
Pengungkapan corporate social responsibility mencerminkan suatu pendekatan
manajemen adaptive dalam menghadapi lingkungan yang dinamis dan
multidimensional serta kemampuan untuk mempertemukan tekanan sosial
dengan reaksi kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, keterampilan
manajemen perlu dipertimbangkan untuk survive dalam lingkungan perusahaan
masa kini (Florence, 2004).
Menurut Rimba (2010), pengungkapan CSR akan mampu menaikkan nilai
perusahaan. Karena kegiatan CSR merupakan keberpihakan perusahaan
terhadap masyarakat, sehingga masyarakat akan mampu memilih produk yang
baik. Produk yang baik dinilai tidak hanya barangnya saja, tetapi juga melalui
tata kelola perusahaannya. Kegiatan CSR sendiri merupakan bagian dari tata
kelola perusahaan yang baik. Pada saat masyarakat yang menjadi pelanggan
memiliki penilaian yang positif terhadap perusahaan, maka mereka akan loyal
terhadap produk yang dihasilkan. Sehingga hal ini akan mampu menaikkan citra
perusahaan yang direfleksikan melalui harga saham yang akan meningkat.
Pengungkapan CSR dapat meningkatkan harga saham perusahaan yang
nantinya akan meningkatkan nilai perusahaan. Berdasarkan hal tersebut,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
pengungkapan CSR mempunyai hubungan yang positif terhadap nilai
perusahaan. Semakin banyak pengungkapan CSR maka semakin tinggi pula
nilai perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau
lebih (Sugiyono, 2010: 11). Penelitian asosiatif pada penelitian ini
menggunakan perusahaan-perusahaan yang diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
dari tahun 2011-2013 pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
B. Objek dan Subjek Penelitian
1. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan
keunagan yang memuat profitabilitas dan pengungkapan corporate sosial
responsibility tahun 2011-2013.
2. Subjek penelitian adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2011-2013.
C. Populasi Target
Populasi target adalah populasi spesifik yang relevan dengan tujuan atau
masalah penelitian (Indriantoro dan Supomo, 1999: 119). Populasi target
penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Efek Indonesia dari tahun 2011-2013. Kriteria populasi target yang digunakan
adalah:
1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia tahun
2011-2103.
2. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan dan laporan
tahunan selama tahun pengamatan secara berturut-turut yaitu dari tahun
2011 sampai dengan tahun 2013.
3. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan corporate social
responsibility.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Analisis data pada penelitian ini menggunakan variabel Profitabilitas,
Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Nilai Perusahaan. Definisi
ketiga variabel tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
a) Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri
(Sartono, 2011: 122). Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan
dalam profitabilitas adalah Return on equity (ROE) yang diukur dengan
menggunakan rumus:
𝑅𝑂𝐸 =𝐿𝐴𝐵𝐴 𝑆𝐸𝑇𝐸𝐿𝐴𝐻 𝑃𝐴𝐽𝐴𝐾
𝐸𝐾𝑈𝐼𝑇𝐴𝑆
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b) Pengungkapan corporate sosial responsibility
Menurut Hackston dan Milne (1996), pengungkapan tanggungjawab
sosial perusahaan menggunakan checklist dalam tujuh kategori yaitu:
lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain
tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Ketujuh
kategori tersebut terbagi dalam 90 item pengungkapan. Adapun score
untuk tiap checklist adalah score 0, jika perusahaan tidak
mengungkapkan item pada daftar pertanyaan dan score 1, jika
perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan. Selanjutnya
score dari tiap item dijumlah untuk memperoleh score keseluruhan tiap
perusahaan. Rumus untuk menghitung CSRi adalah sebagai berikut:
𝐶𝑆𝑅𝑖 =𝑀
𝑉
CSRi : corporate social responsibility index perusahaan
M : jumlah item yang diungkapka oleh perusahaan
V : jumlah item pengungkapan
c) Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan dihitung dari besarnya nilai saham yang beredar pada
tahun berjalan. Salah satu alternatif yang digunakan dalam menilai
perusahaan adalah dengan menggunakan Tobin’s Q. Darmawati dan
Khomsiyah (2005) telah menyesuaikan rumus Tobin’s Q dengan
kondisi transaksi keuangan perusahaan di Indonesia menjadi:
𝑇𝑜𝑏𝑖𝑛′𝑠 𝑄 =MVE + DEBT
TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Dimana :
MVE = Harga penutupan saham akhir tahun x banyaknya saham
biasa yang beredar
DEBT = (Utang lancar – aktiva lancar) + nilai buku sediaan + utang
jangka panjang
TA = Nilai buku total aktiva
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik
dokumentasi dilakukan dengan mrengumpulkan, menganalisis data sekunder
yang berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur. Selain itu juga
menggunkan penelusurai data laporan keuangan yang terpilih menjadi sampel.
Sebagai panduan, digunakan instrument penelitian berupa check list atau daftar
pertanyaan-pertayaan yang berisi item pengungkapan corporate social
responsibility.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik deskriptif. Statistik deskriptif merupakan teknik pengumpulan dan
peringkasan data, serta penyajian hasil peringkasan data. Data-data statistik
yang diperoleh dari data sekunder yang umumnya masih acak, ‘mentah’ dan
tidak terorganisir dengan baik (raw data). Data-data tersebut harus diringkas
dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabung atau persentasi grafik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
sebagai dasar untuk berbagai pengambilan keputusan (Santoso, 2016: 173).
Dalam proses teknik analisis deskriptif, terdapat beberapa langkah, yakni:
1. Mengklasifikasi Data
Tujuan dari mengklasifikasi ini agar ukuran data berubah menjadi kategori.
Metode untuk mengklasifikasi data menggunakan metode seriaton secara
kelompok. Metode ini digunakan untuk menyusun data dalam kelompok-
kelompok berdasarkan kelas interval tertentu sehingga dapat diperoleh
secara tepat data yang terkecil dan yang terbesar dan mengelompokkan data
menjadi beberapa bagian apakah menjadi 2 bagian ataukah lebih
(Boedijoewono, 2012: 35-36). Pembagian kelompok-kelompok pada kelas
interval menggunakan dasar ukuran letak dengan melihat nilai luartil (K).
Kuartil adalah ukuran letak yang membagi suatu distribusi menjadi 4 bagian
yang sama (Boedijoewono, 2012: 117-118).
a. Mengklasifikasi Data Profitabilitas (Return On Equity)
Ukuran return on equity berskala rasio, semakin tinggi angka return on
equity semakin tinggi perolehan laba dalam perusahaan, sebaliknya
semakin rendah angka return on equity berarti semakin rendah
perolehan laba dalam perusahaan. Jadi dalam mengklasifikasikan data
return on equity peneliti membuat 4 kategori tingkatan return on equity
menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian
kategori tersebut menggunakan batas pada nilai-nilai kuartil 1, kuartil 2,
dan kuartil 3, sehingga pembagian kategori menjadi berikut ini:
Sangat rendah (1) : ≤ k1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Rendah (2) : > k1- k2
Tinggi (3) : > k2 - k3
Sangat tinggi (4) : > k3
b. Mengklasifikasi Data Pengungkapan Corporate Social Responsibility
(CSRi)
Ukuran Pengungkapan corporate social responsibility berskala rasio,
semakin tinggi angka Pengungkapan corporate social responsibility
berarti semakin banyak kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan,
sebaliknya semakin rendah angka Pengungkapan corporate social
responsibility berarti semakin berkurang kegiatan sosial yang dilakukan
oleh perusahaan. Jadi dalam mengklasifikasikan data Pengungkapan
corporate social responsibility peneliti membuat 4 kategori tingkatan
Pengungkapan corporate social responsibility menjadi sangat rendah,
rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian kategori tersebut
menggunakan batas pada nilai-nilai kuartil 1, kuartil 2, dan kuartil 3,
sehingga pembagian kategori menjadi berikut ini:
Sangat rendah (1) : ≤ k1
Rendah (2) : > k1 - k2
Tinggi (3) : > k2 - k3
Sangat tinggi (4) : > k3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c. Mengklasifikasi Data Nilai Perusahaan (Tobin’s Q)
Ukuran nilai peusahaan berskala rasio, semakin tinggi angka Tobin’s Q
berarti semakin tinggi nilai perusahaan, sebaliknya semakin rendah
angka Tobin’s Q berarti rendah nilai perusahaan. Jadi dalam
mengklasifikasi data Tobin’s Q peneliti membuat 4 kategori tingkatan
Tobin’s Q menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi.
Pembagian kategori tersebut menggunakan batas pada nilai-nilai kuartil
1, kuartil 2, dan kuartil 3, sehingga pembagian kategori menjadi berikut
ini:
Sangat rendah (1) : ≤ k1
Rendah (2) : > k1- k2
Tinggi (3) : > k2 - k3
Sangat tinggi (4) : > k3
2. Tabulasi Silang (Crosstabs)
Crosstabs digunakan untuk menyajikan deskripsi data dalam bentuk tabel
silang (crosstab), yang terdiri atas baris dan kolom. Selain itu, menu ini juga
dilengkapi dengan analisis hubungan di antara baris dan kolom. Selain itu,
menu ini juga dilengkapi dengan analisis hubungan diantara baris dan
kolom, seperti independensi di antara mereka, besar hubungan dan lainnya
(hal ini sebenarnya termasuk pada statistik induktif atau inferensi dan
merepukan perluasan dari statistik deskriptif). Pada penelitian ini data yang
digunakan pada analisis tabulasi silang adalah data yang telah diklasifikasi
dan diubah skalanya menjadi ordinari (Santoso, 2016: 175).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan diambil berdasarkan hasil analisis pada tabel tabulasi silang
(crosstabs) antar variabel, serta dengan melihat kekuatan hubungan dan
arah hubungan berdasarkan nilai Spearman Correlation. Adapun kriteria
pengujian untuk mengetahui kekuatan hubungan dan arah hubungan adalah
sebagai berikut (Santoso, 2016: 344):
a. Berkenaan dengan besar angka. Sama dengan korelasi Spearman
Correlation berkisar pada 0 (tidak ada korelasi sama sekali) dan 1
(korelasi sempurna). Sebagai pedoman sederhana, angka korelasi di
atas 0,5 menunjukkan korelasi yang cukup kuat, sedangkan di bawah
0,5 korelasi lemah.
b. Selain besar korelasi, tanda korelasi juga berpengaruh pada penafsiran
hasil. Tanda – (negatif) pada output menunjukkan adanya arah yang
berlawanan, sedangkan tanda + (positif) menunjukkan arah yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
BAB IV
GAMBARAN POPULASI PENELITIAN
A. Populasi Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dari tahun 2011-2013. Data
perusahaan diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun
2011, 2012 dan 2013 dan www.idx.co.id yang diaskes pada bulan agustus 2015.
Populasi target pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia tahun 2011, 2012, 2013. Kriteria populasi target dapat
dijelaskan dengan tabel berikut:
Tabel 4.1 Kriteria Penentuan Populasi Target
NO KRITERIA JUMLAH
1
2
3
Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar
secara terus-menerus di Bursa Efek Indonesia
selama periode 2011-2013.
Perusahaan manufaktur yang memiliki nilai
profitabilitas negatif selama periode tahun 2011-
2013.
Perusahaan manufaktur yang tidak melaporkan
CSR secara konsisten selama tahun 2011-2013.
Jumlah perusahaan manufaktur yang dijadikan
populasi target.
105
(33)
(25)
47
Berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis, terdapat 47 perusahaan
manufaktur yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kode dan nama
perusahaan yang menjadi populasi target penelitian dapat dilihat pada table
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 4.2 Populasi Target Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI
Tahun 2011-2013
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk
2 DLTA Delta Djakarta Tbk
3 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
4 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
5 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk
6 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
7 GGRM Gudang Garam Tbk
8 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
9 KLBF Kalbe Farma Tbk
10 TSPC Tempo Scan Pasifik Tbk
11 MBTO Martina Berto Tbk
12 TCID Mandom Indonesia Tbk
13 UNVR Unilever Indonesia Tbk
14 ASII Astra International Tbk
15 AUTO Astra Otoparts Tbk
16 GDYR Goodyear Indonesia Tbk
17 IMAS Indomobil Sukses International Tbk
18 INDS Indospring Tbk
19 SMSM Selamat Sepurna Tbk
20 UNTR United Tractors Tbk
21 BATA Sepatu Bata Tbk
22 SRSN Indo Acitama Tbk
23 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk
24 KBLM Kabelindo Murni Tbk
25 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk
26 VOKS Voksel Electric Tbk
27 ASGR Astra Graphia Tbk
28 MTDL Metrodata Electronics Tbk
29 MLPL Multipolar Tbk
30 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk
31 SMGR Semen Greseik Tbk
32 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk
33 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk
34 CTBN Citra Tubindo Tbk
35 LMSH Lionmesh Prima Tbk
36 BRNA Berlina Tbk
37 IPOL Indopoly Swakrsa Industry Tbk
38 TRST Trias Sentosa Tbk
39 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk
40 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk
41 SPMA Suparma Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 4.2 Populasi Target Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI
Tahun 2011-2013 (Lanjutan)
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
42 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
43 AKRA AKR Corporindo Tbk
44 LTLS Lautan Luas Tbk
45 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk
46 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk
47 MDRN Modern International Tbk
Sumber: Data diolah
Berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh penulis, terdapat 47 perusahaan
manufaktur yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Jumlah data yang
menjadi populasi target adalah 141 data. Angka 141 diperoleh dari jumlah
perusahaan yang menjadi populasi target dikali tahun penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
1. Pengumpulan Data
Data yang digunnakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
perusahaan manufaktur yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-
2013. Pengumpulan data untuk menghitung nilai perusahaan. Pengumpulan
data untuk menghitung profitabilitas. Pengumpulan data untuk
pengungkapan corporate social responsibility.
2. Penghitungan Data
a. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri
(Sartono, 2011: 122). Pada penelitian ini alat ukur yang digunakan
dalam profitabilitas adalah Return on equity (ROE). Rumus ROE
sebagai berikut:
𝑅𝑂𝐸 =LABA SETELAH PAJAK
EKUITAS
Berikut adalah cara perhitungan profitabilitas pada perusahaan PT
Modern International Tbk untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut:
𝑅𝑂𝐸 =56.716
418.739𝑥100 = 13.54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Hasil lengkap penghitungan ROE pada populasi target, dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Tabel 5.1 Hasil Lengkap Penghitugan ROE
NO
KODE
ROE
2011 2012 2013
1 ADES 20,57 39,87 21,02
2 DLTA 26,48 35,68 39,98
3 ICBP 1,93 19,09 17,24
4 INDF 15,87 14,27 13,45
5 ROTI 21,22 22,37 20,07
6 ULTJ 10,75 21,08 16,13
7 GGRM 20,20 15,29 14,90
8 HMSP 78,15 73,68 76,35
9 KLBF 23,63 24,04 23,58
10 TSPC 19,22 19,19 17,45
11 MBTO 10,65 10,67 3,71
12 TCI D 13,75 13,75 13,75
13 UNVR 113,13 121,94 125,81
14 ASII 28,15 25,01 22,33
15 AUTO 23,41 19,62 11,50
16 GDYR 4,57 12,66 8,24
17 IMAS 21,33 15,50 12,09
18 INDS 19,05 47,54 23,46
19 SMSM 27,51 27,98 33,59
20 UNTR 21,32 18,14 17,54
21 BATA 15,97 17,90 11,18
22 SRSN 9,51 6,30 14,37
23 IKBI 3,75 8,31 1,80
24 KBLM 7,78 9,00 2,85
25 SCCO 21,15 25,95 14,83
26 VOKS 22,27 24,38 6,50
27 ASGR 25,06 25,93 28,52
28 MTDL 12,68 18,50 25,92
29 MLPL 1,88 3,63 18,08
30 INTP 22,89 24,53 22,71
31 SMGR 27,06 27,11 22,60
32 TOTO 28,76 26,35 22,84
33 ALMI 8,30 2,37 3,97
34 CTBN 34,91 24,21 25,28
35 LMSH 8,74 10,77 7,24
36 BRNA 18,65 20,09 7,07
37 IPOL 7,17 5,35 7,20
38 TRST 11,72 8,29 22,51
39 YPAS 11,22 10,01 3,64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel 5.1 Hasil Lengkap Perhitugan ROE (Lanjutan)
NO KODE ROE
2011 2012 2013
40 AMFG 15,71 14,11 12,28
41 SPMA 4,40 5,13 3,16
42 TKIM 9,54 4,60 3,43
43 AKRA 63,97 17,96 18,28
44 LTLS 11,03 13,04 22,26
45 ETWA 19,41 8,82 1,78
46 UNIC 4,43 1,5 4,95
47 MDRN 13,54 5,65 4,86
Sumber: Indonesia Capital Market Directory Tahun 2012-2014
b. Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility
Menurut Hackston dan Milne (1996), pengungkapan tanggungjawab
sosial perusahaan menggunakan checklist dalam tujuh kategori yaitu:
lingkungan, energi, kesehatan dan keselamatan tenaga kerja, lain-lain
tenaga kerja, produk, keterlibatan masyarakat, dan umum. Ketujuh
kategori tersebut terbagi dalam 90 item pengungkapan. Adapun score
untuk tiap checklist adalah score 0, jika perusahaan tidak
mengungkapkan item pada daftar pertanyaan dan score 1, jika
perusahaan mengungkapkan item pada daftar pertanyaan. Selanjutnya
score dari tiap item dijumlah untuk memperoleh score keseluruhan tiap
perusahaan. Rumus untuk menghitung CSRi adalah sebagai berikut:
𝐶𝑆𝑅𝑖 =𝑀
𝑉
CSRi : corporate social responsibility index perusahaan
M : jumlah item yang diungkapka oleh perusahaan
V : jumlah item pengungkapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Berikut adalah cara penghitungan index pengungkapan tanggung
jawab sosial perusahaan pada perusahaan PT Modern International Tbk
(MDRN) untuk tahun 2011 adalah sebagai berikut:
CSRi MDRN =𝑀
𝑉 = 11
90 x100 = 12.22
Hasil lengkap index pengungkapan tanggung jawab sosial pada
poulasi target, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.2 Hasil Lengkap Penghitugan Index Pengungkapan Corporate
Social Responsibility
NO KODE CSRi
2011 2012 2013
1 ADES 18,89 20,00 16,67
2 DLTA 13,33 15,56 11,11
3 ICBP 18,89 20,00 21,11
4 INDF 17,78 17,78 41,11
5 ROTI 25,56 13,33 12,22
6 ULTJ 14,44 25,56 16,67
7 GGRM 15,56 14,44 10,00
8 HMSP 22,22 17,78 10,00
9 KLBF 12,22 20,00 27,78
10 TSPC 5,56 15,56 6,67
11 MBTO 24,44 11,11 7,78
12 TCID 11,11 23,33 24,44
13 UNVR 25,56 22,22 21,11
14 ASII 18,89 17,78 15,56
15 AUTO 23,33 22,22 17,78
16 GDYR 16,67 16,67 26,67
17 IMAS 6,67 8,89 4,44
18 INDS 15,56 16,67 11,11
19 SMSM 33,33 35,56 30,00
20 UNTR 17,78 20,00 23,33
21 BATA 10,00 11,11 8,89
22 SRSN 16,67 16,67 13,33
23 IKBI 17,78 16,67 16,67
24 KBLM 13,33 14,44 12,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Tabel 5.2 Hasil Lengkap Perhitugan Index Pengungkapan Corporate
Social Responsibility (Lanjutan)
NO KODE CSRi
2011 2012 2013
25 SCCO 13,33 13,33 7,78
26 VOKS 18,89 16,67 12,22
27 ASGR 24,44 22,22 23,33
28 MTDL 6,67 7,78 8.89
29 MLPL 8,89 11,11 5,56
30 INTP 26,67 25,56 27,78
31 SMGR 38,89 40,00 36,67
32 TOTO 11,11 11,11 13,33
33 ALMI 12,22 14,44 10,00
34 CTBN 17,78 24,44 31,11
35 LMSH 11,11 10,00 13,33
36 BRNA 10,00 20,00 12,22
37 IPOL 18,89 6,67 7,78
38 TRST 8,89 6,67 4,44
39 YPAS 10,00 13,33 5,56
40 AMFG 15,56 35,56 23,33
41 SPMA 11,11 13,33 13,33
42 TKIM 30,00 20,00 21,11
43 AKRA 16,67 18,89 15,56
44 LTLS 8,89 11,11 6,67
45 ETWA 6,67 10,00 13,33
46 UNIC 13,33 17,78 14,44
47 MDRN 12,22 11,11 11,11
Sumber: Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014
c. Nilai Perusahaan
Nilai perusahaan dihitung dari besarnya nilai saham yang beredar pada
tahun berjalan. Salah satu alternatif yang digunakan dalam menilai
perusahaan adalah dengan menggunakan Tobin’s Q. Darmawati dan
Khomsiyah (2005) telah menyesuaikan rumus Tobin’s Q dengan
kondisi transaksi keuangan perusahaan di Indonesia menjadi:
𝑇𝑜𝑏𝑖𝑛′𝑠 𝑄 =MVE + DEBT
TA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Berikut adalah cara penghitungan Tobin’s Q pada perusahaan PT
Modern International Tbk tahun 2011 adalah sebagai berikut:
Tobin’s Q =2.047.417.286.400+633.475.000.000
1.055.996.000.000× 100
Tobin’s Q = 253.87
Hasil lengkap Tobin’s Q pada pada populasi target, dapat dilihat
pada tabel dibawah ini.
Table 5.3 Hasil Lengkap Perhitugan Tobin’s Q
NO
KODE
TOBIN’S Q
2011 2012 2013
1 ADES 248,73 337,34 307,46
2 DLTA 604,25 567,61 307,46
3 ICBP 227,78 417,08 317,28
4 INDF 116,36 129,00 125,07
5 ROTI 471,43 624,40 340,07
6 ULTJ 178,87 189,43 490,61
7 GGRM 342,62 296,87 201,23
8 HMSP 944,28 1076,25 1072,99
9 KLBF 438,56 593,26 542,72
10 TSPC 298,31 389,43 299,00
11 MBTO 107,04 95,41 79,57
12 TCID 146,67 189,88 183,77
13 UNVR 1433,32 1394,26 1553,87
14 ASII 70,27 219,52 179,02
15 AUTO 221,87 198,88 135,79
16 GDYR 96,94 99,53 157,17
17 IMAS 112,10 150,90 130,88
18 INDS 93,93 111,20 84,13
19 SMSM 1448,44 2471,36 3078,03
20 UNTR 224,68 181,86 161,39
21 BATA 169,78 164,89 231,06
22 SRSN 120,17 107,91 96,82
23 IKBI 71,79 83,73 48,29
24 KBLM 81,85 84,29 85,83
25 SCCO 108,46 112,01 111,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Table 5.3 Hasil Lengkap Perhitugan Tobin’s Q (Lanjutan)
NO KODE TOBIN’S Q
2011 2012 2013
26 VOKS 111,75 114,90 100,70
27 ASGR 187,08 195,75 204,43
28 MTDL 74,29 79,61 86,85
29 MLPL 51,23 61,18 73,57
30 INTP 359,11 377,84 290,35
31 SMGR 371,09 385,37 301,76
32 TOTO 1892,18 257,36 259,13
33 ALMI 83,48 79,40 82,83
34 CTBN 194,22 182,48 152,03
35 LMSH 449,04 893,60 472,94
36 BRNA 98,41 123,52 100,72
37 IPOL 86,61 75,10 65,71
38 TRST 78,13 72,22 64,33
39 YPAS 236,96 180,98 143,99
40 AMFG 125,92 136,76 107,83
41 SPMA 74,65 79,16 74,98
42 TKIM 83,81 81,33 76,88
43 AKRA 193,73 199,88 179,37
44 LTLS 91,84 86,28 81,72
45 ETWA 106,51 85,68 92,11
46 UNIC 79,73 75,65 68,27
47 MDRN 253,87 225,34 215,01
Sumber: Indonesia Capital Market Directory Tahun 2012-2014
3. Pengujian Statistik Deskriptif
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
statistik deskriptif. Statistik deskriptif merupakan teknik pengumpulan dan
peringkasan data, serta penyajian hasil peringkasan data. Data-data statistik
yang diperoleh dari data sekunder yang umumnya masih acak, ‘mentah’ dan
tidak terorganisir dengan baik (raw data). Data-data tersebut harus diringkas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabung atau persentasi grafik
sebagai dasar untuk berbagai pengambilan keputusan (Santoso, 2016: 173).
a. Data Profitabilitas
1) Statistik Deskriptif Profitabilitas
Tabel 5.4 Statistik Deskriptif Profitabilitas
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel 5.4, dapat diketahui jumlah data (N)
sebanyak 141. Rata-rata (mean) data profitabilitas dari 141 data
adalah 19.87% dengan standar deviasi 19.79%. Data nilai
profitabilitas memiliki sebaran data yang luas karena datanya
bersifat heterogen. Skewness dan kurtosis merupakan ukuran untuk
N Valid 141
Missing 0
Mean 19.8713
Median 17.2400
Std. Deviation 19.79534
Variance 391.856
Skewness 3.360
Std. Error of Skewness .204
Kurtosis 13.793
Std. Error of Kurtosis .406
Range 124.31
Minimum 1.50
Maximum 125.81
Sum 2801.85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
melihat apakah data profitabilitas terdestribusi secara normal atau
tidak. Skweness mengukur kemencengan dari data dan kurtosis
mengukur puncak dari distrubusi data. Data yang terdistribusi secara
normal mempunyai nilai skewness dan kurtosis mendekati nol. Hasil
tampilan output SPSS tabel 5.4 memberikan nilai skewness 3.36 dan
kurtosis 13.79 sehingga dapat disimpulkan bahwa data profitabilitas
tidak terdistribusi secara normal. Nilai range merupakan selisih nilai
maksimum dan minimum yaitu sebesar 124.31% dan nilai sum
merupakan penjumlahan dari 141 data profitabilitas yaitu sebesar
2801.85%.
Berdasarkan output tabel 5.4, diperoleh informasi
perusahaan yang memperoleh profitabilitas yang sangat kecil adalah
PT. Unggul Indah Cahaya Tbk (UNIC) sebesar 1.50% pada tahun
2012. Profitabilitas tersebut diperoleh dari laba bersih setelah pajak
tahun 2012 sebesar Rp 20.212.000.000 dibagi ekuitas tahun 2012
sebesar Rp 1.351.239.000.000. Profitabilitas 1.50% menunjukkan
bahwa profitabilitas mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Perusahaan yang memperoleh profitabilitas yang tinggi adalah PT.
Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar 125.81% pada tahun 2013.
Nilai profitabilitas tersebut diperoleh dari laba bersih setelah pajak
tahun 2013 sebesar Rp 5.352.625.000.000 dibagi ekuitas tahun 2013
sebesar Rp 4.254.670.000.000. Nilai profitabilitas 125.81%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
menunjukkan bahwa profitabilitas mengalami kenaikan dari tahun
sebelumnya.
2) Histogram Profitabilitas
Data profitabilitas pada penelitian ini mempunyai range yang sangat
luas. Data berasal dari perusahaan manufaktur dengan sub sektor
yang berbeda. Hal ini mengakibatkan munculnya data ekstrim yang
cukup banyak, dan data yang dihasilkan bersifat heterogen. Secara
visual dapat dijelaskan dengan gambar histogram berikut.
Gambar 5.1 Histogram Profitabilitas
Sumber: Data diolah
Pada gambar histogram di atas, dapat diketahui data
profitabilitas yang berada pada kelas 0,00-24,99 berjumlah 121 data
dengan persentase sebesar 85.81% dari 141 keseluruhan data. Data
profitabilitas yang berada pada kelas 25.00-49.99 berjumlah 13 data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dengan persentase 9.22% dari 141 data, kemudian data profitabilitas
yang berada pada kelas 50.00-74.99 berjumlah 1 data dengan
persentase 0.71% dari 141 data. Data profitabilitas yang berada pada
kelas 75.00-99.99 berjumlah 3 data dengan persentase 2.13% dari
141 data, dan data profitabilitas yang berada pada kelas 100.00-
125.00 berjumlah 3 data dengan persentase 2.13% dari 141 data.
b. Data Pengungkapan Corporate Social Responsibility
1) Statistik Deskriptif Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Tabel 5.5 Statistik Deskriptif CSR
N Valid 141
Missing 0
Mean 16.5319
Median 16.0000
Std. Deviation 7.67701
Variance 58.936
Skewness 1.015
Std. Error of Skewness .204
Kurtosis 1.006
Std. Error of Kurtosis .406
Range 37.00
Minimum 4.00
Maximum 41.00
Sum 2331.00
Sumber: Data diolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Berdasarkan tabel 5.5, dapat diketahui jumlah data adalah
141. Rata-rata (mean) data pengungkapan corporate social
responsibility dari 141 data adalah 16.53% dengan standar deviasi
7.67%. Data nilai pengungkapan corporate social responsibility
memiliki sebaran data yang luas karena datanya bersifat heterogen.
Skewness dan kurtosis merupakan ukuran untuk melihat apakah data
pengungkapan corporate social responsibility terdestribusi secara
normal atau tidak. Skweness mengukur kemencengan dari data dan
kurtosis mengukur puncak dari distrubusi data. Data yang
terdistribusi secara normal mempunyai nilai skewness dan kurtosis
mendekati nol. Hasil tampilan output SPSS tabel 5.5 memberikan
nilai skewness dan kurtosis masing-masing 1.01 dan 1.00 sehingga
dapat disimpulkan bahwa data pengungkapan corporate social
responsibility tidak terdistribusi secara normal. Nilai range
merupakan selisih nilai maksimum dan minimum yaitu sebesar 37%
dan nilai sum merupakan penjumlahan dari 141 data pengungkapan
corporate social responsibility yaitu sebesar 2331%.
Berdasarkan output pada tabel 5.5 diperoleh informasi
bahwa perusahaan yang memperoleh tingkat pengungkapan
corporate social responsibility sangat rendah adalah PT. Trias
Sentosa Tbk (TRST) pada dan PT. Indomobil Sukses International
Tbk (IMAS) sebesar 4% pada tahun 2013. Angka pengungkapan
corporate social responsibility PT. Trias Sentosa Tbk (TRST)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
tersebut diperoleh dari jumlah item yang diungkapkan oleh
perusahaan pada tahun 2013 berjumlah 4 item dibagi jumlah item
pengungkapan 90. Angka pengungkapan corporate social
responsibility PT. Indomobil Sukses International Tbk (IMAS)
tersebut diperoleh dari jumlah item yang diungkapkan oleh
perusahaan pada tahun 2013 berjumlah 4 item dibagi jumlah item
pengungkapan 90. Berdasarkan data tersebut PT. Indofood Sukses
Makmur Tbk (INDF) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Perusahaan yang memiliki tingkat pengungkapan corporate social
responsibility yang tinggi adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
(INDF) sebesar 41% pada tahun 2013. Angka pengungkapan
corporate social responsibility PT. Indofood Sukses Makmur Tbk
(INDF) diperoleh dari jumlah item yang diungkapkan oleh
perusahaan pada tahun 2013 berjumlah 37 item dibagi jumlah item
pengungkapan 90. Berdasarkan data pengungkapan corporate social
responsibility tersebut mengalami peningkatan dari tahun
sebelumnya.
2) Histogram Pengungkapan Corporate Social Responsibility
Data Pengungkapan corporate social responsibility pada penelitian
ini mempunyai range yang sangat luas. Data berasal dari perusahaan
manufaktur dengan sub sektor yang berbeda. Hal ini mengakibatkan
munculnya data ekstrim yang cukup banyak, dan data yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
dihasilkan bersifat heterogen. Secara visual dapat dijelaskan dengan
gambar histogram berikut.
Gambar 5.2 Histogram Pengungkapan CSR
Sumber: Data diolah
Pada gambar histogram di atas dapat diketahui data
pengungkapan corporate social responsibility yang berada pada
kelas 0.00-9.99 berjumlah 30 data dengan persentase 21.28% dari
141 keseluruhan data. Data pengungkapan corporate social
responsibility yang berada pada kelas 10.00-19.99 berjumlah 77 data
dengan persentase 54.61% dari 141 data, kemudian data
pengungkapan corporate social responsibility yang berada pada
kelas 20.00-29.99 berjumlah 26 data dengan persentase 18.44% dari
141 data. Data pengungkapan corporate social responsibility yang
berada pada kelas 30.00-39.99 berjumlah 7 data dengan persentase
4.96% dari 141 data, dan data pengungkapan corporate social
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
responsibility yang berada pada kelas 40.00-50.00 berjumlah 1 data
dengan persentase 0.71% dari 141 data.
c. Data Nilai Perusahaan
1) Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan
Tabel 5.6 Statistik Deskriptif Nilai Perusahaan
N Valid 141
Missing 0
Mean 295.1206
Median 157.0000
Std. Deviation 432.68482
Variance 187216.150
Skewness 3.867
Std. Error of Skewness .204
Kurtosis 17.678
Std. Error of Kurtosis .406
Range 3030.00
Minimum 48.00
Maximum 3078.00
Sum 41612.00
Sumber: Data diolah
Berdasarkan tabel 5.6, dapat diketahui jumlah data adalah sebanyak
141. Rata-rata (mean) data tobin’s Q dari 141 data adalah 295.12%
dengan standar deviasi 432.68%. Data nilai perusahaan prmemiliki
sebaran data yang luas karena datanya bersifat heterogen. Skewness
dan kurtosis merupakan ukuran untuk melihat apakah data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
perusahaan terdestribusi secara normal atau tidak. Skewness
mengukur kemencengan dari data dan kurtosis mengukur puncak
dari distrubusi data. Data yang terdistribusi secara normal
mempunyai nilai skewness dan kurtosis mendekati nol. Hasil
tampilan output SPSS tabel 5.6 memberikan nilai skewness dan
kurtosis masing-masing 3.86 dan 17.67 sehingga dapat disimpulkan
bahwa data nilai perusahaan tidak terdistribusi secara normal. Nilai
range merupakan selisih nilai maksimum dan minimum yaitu
sebesar 3030% dan nilai sum merupakan penjumlahan dari 141 data
nilai perusahaan yaitu sebesar 4161%.
Berdasarkan output pada tabel 5.6 diperoleh informasi
bahwa perusahaan yang memperoleh nilai perusahaan rendah adalah
PT. Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) sebesar 48% pada tahun 2013.
Angka nilai perusahaan tersebut diperoleh dari MVE tahun 2013
sebesar Rp 261.630.000.000 ditambah DEBT tahun 2013 sebesar Rp
136.387.000.000 dibagi Total Aset Rp 824.296.000.000.
Berdasarkan data tersebut nilai perusahaan PT. Sumi Indo Kabel
Tbk (IKBI) mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Perusahaan yang memperoleh nilai perusahaan tinggi adalah PT
Selamat Sempurna Tbk (SMSM) sebesar 3078% pada tahun 2013.
Angka nilai perusahaan diperoleh dari MVE tahun 2013 sebesar Rp
51.666.077.439.000 ditambah DEBT tahun 2013 sebesar Rp
694.304.000.000 dibagi Total Aset sebesar Rp 1.701.103.000.000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Berdasarkan data tersebut nilai perusahaan PT Selamat Sempurna
Tbk (SMSM) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
2) Histogram Nilai Perusahaan
Data nilai perusahaan pada penelitian ini mempunyai range yang
sangat luas. Data berasal dari perusahaan manufaktur dengan sub
sektor yang berbeda. Hal ini mengakibatkan munculnya data ekstrim
yang cukup banyak, dan data yang dihasilkan bersifat heterogen.
Secara visual dapat dijelaskan dengan gambar histogram berikut
Gambar 5.3 Histogram Nilai Perusahaan
Sumber: Data diolah
Pada gambar histogram di atas dapat diketahui data nilai
perusahaan yang berada pada kelas 0.00-9999.99 berjumlah 132
data dengan persentase 93.62% dari 141 keseluruhan data. Data nilai
perusahaan yang berada pada kelas 1000.00-1999.99 berjumlah 7
data dengan persentase 4.96% dari 141 data, kemudian data nilai
perusahaan yang berada pada kelas 2000.00-2999.99 berjumlah 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
data dengan persentase 0.71% dari 141 data. Data nilai perusahaan
yang berada pada kelas 3000.00-400.00 berjumlah 1 data dengan
persentase 0.71% dari 141 data.
4. Pengklasifikasian Data
Pengklasifikasian data untuk profitabilitas, pengungkapan corporate social
responsibility, dan nilai perusahaan dijabarkan sebagai berikut:
a. Data Profitabilitas (Return On Equity)
Profitabilitas diukur dengan ROE yang berskala rasio kemudian diubah
menjadi data ordinari. Jadi dalam pengklasifikasian data ROE penelitian
membuat 4 urut tingkat ROE menjadi sangat rendah, rendah, tinggi, dan
sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut menggunkan batas-batas pada
nilai-nilai kuartil 1=8.78, nilai kuartil 2=17.24, dan kuartil 3=23.43
sehingga pembagian urutan menjadi sebagai berikut:
Keterangan:
Sangat rendah (1) : 1.50 - 8.78
Rendah (2) : 8.79 - 17.24
Tinggi (3) : 17.25 - 23.43
Sangat tinggi (4) : 23.44 - 125.81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Tabel di bawah ini merupakan hasil pengklasifikasian data ROE.
Tabel 5.7 Pengklasifikasian Data ROE
No Kode Emiten 2011 2012 2013
1 ADES 3 4 3
2 DLTA 4 4 4
3 ICBP 1 3 2
4 INDF 2 2 2
5 ROTI 3 3 3
6 ULTJ 2 3 2
7 GGRM 3 2 2
8 HMSP 4 4 4
9 KLBF 4 4 4
10 TSPC 3 3 3
11 MBTO 2 2 1
12 TCI D 2 2 2
13 UNVR 4 4 4
14 ASII 4 4 3
15 AUTO 3 3 2
16 GDYR 1 2 1
17 IMAS 3 2 2
18 INDS 3 4 4
19 SMSM 4 4 4
20 UNTR 3 3 3
21 BATA 2 3 2
22 SRSN 2 1 2
23 IKBI 1 1 1
24 KBLM 1 2 1
25 SCCO 3 4 2
26 VOKS 3 4 1
27 ASGR 4 4 4
28 MTDL 2 3 4
29 MLPL 1 1 3
30 INTP 3 4 3
31 SMGR 4 4 3
32 TOTO 4 4 3
33 ALMI 1 1 1
34 CTBN 4 4 4
35 LMSH 1 2 1
36 BRNA 3 3 1
37 IPOL 1 1 1
38 TRST 2 1 3
39 YPAS 2 2 1
40 AMFG 2 2 2
41 SPMA 1 1 1
42 TKIM 2 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 5.7 Pengklasifikasian Data ROE (Lanjutan)
43 AKRA 4 3 3
44 LTLS 2 2 3
45 ETWA 3 2 1
46 UNIC 1 1 1
47 MDRN 2 1 1
Sumber: Data diolah
b. Data pengungkapan corporate social responsibility
Pengungkapan corporate social responsibility diukur dengan
menggunakan index CSRi berskala rasio kemudian diubah menjadi data
ordinari. Jadi dalam pengklasifikasian data pengungkapan corporate
social responsibility penelitian membuat 4 urut tingkat pengungkapan
corporate social responsibility menjadi sangat rendah, rendah, tinggi,
dan sangat tinggi. Pembagian urutan tersebut menggunkan batas-batas
pada nilai-nilai kuartil 1=11.00, kuartil 2=16.00 dan kuartil 3=20.00
sehingga pembagian urutan sebagai berikut:
Keterangan:
Sangat rendah (1) : 4.00 - 11.00
Rendah (2) : 12.00 - 16.00
Tinggi (3) : 17.00 - 20.00
Sangat tinggi (4) : 21.00 - 41.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengklasifikasian data CSR.
Tabel 5.8 Pengklasifikasian Data CSR
No Kode Emiten 2011 2012 2013
1 ADES 3 3 3
2 DLTA 2 2 1
3 ICBP 3 3 4
4 INDF 3 3 4
5 ROTI 4 2 2
6 ULTJ 2 4 3
7 GGRM 2 2 1
8 HMSP 4 3 1
9 KLBF 2 3 4
10 TSPC 1 2 1
12 TCID 1 1 4
11 MBTO 4 1 1
13 UNVR 4 4 4
14 ASII 3 3 2
15 AUTO 4 4 3
16 GDYR 3 3 4
17 IMAS 1 1 1
18 INDS 2 3 1
19 SMSM 4 4 4
20 UNTR 3 3 4
21 BATA 1 1 1
22 SRSN 3 3 2
23 IKBI 3 3 3
24 KBLM 2 2 2
25 SCCO 2 2 1
26 VOKS 3 3 2
27 ASGR 4 4 4
28 MTDL 1 1 1
29 MLPL 1 1 1
30 INTP 4 4 4
31 SMGR 4 4 4
32 TOTO 1 1 2
33 ALMI 2 2 1
34 CTBN 3 4 4
35 LMSH 1 1 2
36 BRNA 1 3 2
37 IPOL 3 1 1
38 TRST 1 1 1
39 YPAS 1 2 1
40 AMFG 2 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 5.8 Pengklasifikasian Data CSR (Lanjutan)
41 SPMA 1 2 2
42 TKIM 4 3 4
43 AKRA 3 3 2
44 LTLS 1 1 1
45 ETWA 1 1 2
46 UNIC 2 3 2
47 MDRN 2 1 1
Sumber: Data diolah
c. Data Nilai Perusahaan (Tobin’s Q)
Nilai perusahaan dihitung menggunakan Tobin’s Q yang berskala rasio
kemudian diubah menjadi data ordinari. Jadi dalam pengklasifikasian
data tobin’s Q penelitian membuat 4 urut tingkat tobin’s Q menjadi
sangat rendah, rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pembagian urutan
tersebut menggunkan batas-batas pada nilai-nilai kuartil 1=87, kuartil
2=157 dan kuartil 3=298 sehingga pembagian urutan sebagai berikut:
Keterangan:
Sangat rendah (1) : 48 - 87
Rendah (2) : 88 - 157
Tinggi (3) : 158 - 298
Sangat tinggi (4) : 299 - 307
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengklasifikasian data Tobin’s Q.
Tabel 5.9 Pengklasifikasian Data Tobin’s Q
No Kode Emiten 2011 2012 2013
1 ADES 3 4 4
2 DLTA 4 4 4
3 ICBP 3 4 4
4 INDF 2 2 2
5 ROTI 4 4 4
6 ULTJ 3 3 4
7 GGRM 4 3 3
8 HMSP 4 4 4
9 KLBF 4 4 4
10 TSPC 3 4 4
11 MBTO 2 2 1
12 TCI D 2 3 3
13 UNVR 4 4 4
14 ASII 1 3 3
15 AUTO 3 3 2
16 GDYR 2 2 2
17 IMAS 2 2 2
18 INDS 2 2 1
19 SMSM 4 4 4
20 UNTR 3 3 3
21 BATA 3 3 3
22 SRSN 2 2 2
23 IKBI 1 1 1
24 KBLM 1 1 1
25 SCCO 2 2 2
26 VOKS 2 2 2
27 ASGR 3 3 3
28 MTDL 1 1 1
29 MLPL 1 1 1
30 INTP 4 4 3
31 SMGR 4 4 4
32 TOTO 4 3 3
33 ALMI 1 1 1
34 CTBN 3 3 2
35 LMSH 4 4 4
36 BRNA 2 2 2
37 IPOL 1 1 1
38 TRST 1 1 1
39 YPAS 3 3 2
40 AMFG 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 5.9 Pengklasifikasian Data Tobin’s Q (Lanjutan)
41 SPMA 1 1 1
42 TKIM 1 1 1
43 AKRA 3 3 3
44 LTLS 2 1 1
45 ETWA 2 1 2
46 UNIC 1 1 1
47 MDRN 3 3 3 Sumber: Data diolah
d. Analisis Tabulasi Silang
a) Analisis Tabulasi Silang Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan.
Berikut adalah output dari tabulasi profitabilitas degan nilai
perusahaan.
Tabel 5.10 Tabulasi Silang Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan
KLASIFIKASI_ROE
Total
Sangat
Rendah Rendah Tinggi
Sangat
Tinggi
KLASIFIKASI_
TOBIN’S Q
Sangat Rendah 23 6 4 3 36
Rendah 7 17 7 4 35
Tinggi 3 10 14 8 35
Sangat Tinggi 2 3 10 20 35
Total 35 36 35 35 141
Sumber: Data diolah
Pada output SPSS di atas, dapat diketahui perusahaan yang
memperoleh profitabilitas sangat rendah dengan nilai perusahaan
sangat rendah berjumlah 23 data. Perusahaan yang memperoleh
profitabilitas rendah dengan nilai perusahaan rendah berjumlah 17
data. Perusahaan yang memperoleh profitabilitas tinggi dengan nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
perusahaan tinggi berjumlah 14 data. Perusahaan yang memperoleh
profitabilitas sangat tinggi dangan nilai perusahaan sangat tinggi
berjumlah 20 data.
Tabel 5.11 Symmetric Measures Profitabilitas dengan Nilai
Perusahaan
Value Approx. Sig.
Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .511 .000
Kendall's tau-c .511 .000
Gamma .645 .000
Spearman
Correlation .578 .000c
Interval by Interval Pearson's R .577 .000c
N of Valid Cases 141
. Sumber: Data diolah
Pada hasil output SPSS antara profitabilitas dengan nilai
perusahaan yang menghasilkan angka Spearman Correlation
+0,578. Angka tersebut menunjukkan hubungan yang cukup kuat
antara profitabilitas dengan nilai perusahaan (di atas 0,5), sedangkan
‘+’ menunjukkan hubungan yang positif antara profitabilitas dengan
nilai perusahaan. Hubungan positif menjelaskan semakin tinggi
profitabilitas maka semakin tinggi nilai perusahaan. Sebaliknya,
semakin rendah profitabilitas maka semakin rendah nilai
perusahaan. Secara visual yang menunjukkan hubungan antara
kedua variabel tersebut dapat digambarkan pada chart berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Gambar 5.4 Bar chart hubungan
Sumber: Data diolah
Pada output SPSS di atas, dapat diketahui perusahaan pada
populasi target yang memperoleh profitabilitas rendah cenderung
memperoleh nilai perusahaan rendah. Sebaliknya perusahaan pada
populasi target yang memperoleh profitabilitas tinggi cenderung
memiliki nilai perusahaan yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
b) Analisis Tabulasi Silang Pengungkapan Corporate Social
Responsibility dengan Nilai Perusahaan.
Berikut adalah output dari tabulasi silang corporate social
responsibility dengan nilai perusahaan.
Tabel 5.12 Tabulasi Silang Pengungkapan CSR dengan Nilai
Perusahaan
KLASIFIKASI_PENGUNGKAPAN
CSR
Total
Sangat
Rendah Rendah Tinggi
Sangat
Tinggi
KLASIFIKASI_
TOBIN’S Q
Sangat Rendah 18 9 7 2 36
Rendah 10 8 11 6 35
Tinggi 9 7 8 11 35
Sangat Tinggi 6 8 6 15 35
Total 43 32 32 34 141
Sumber: Data diolah
Pada output SPSS di atas, dapat diketahui perusahaan yang
pengungkapan corporate social responsibility sangat rendah dengan
nilai perusahaan sangat rendah berjumlah 18 data. Perusahaan yang
pengungkapan corporate social responsibility rendah dengan nilai
perusahaan rendah berjumlah 8 data. Perusahaan yang
pengungkapan corporate social responsibility tinggi dengan nilai
perusahaan tinggi berjumlah 8 data. Perusahaan yang pengungkapan
corporate social responsibility sangat tinggi dangan nilai
perusahaan sangat tinggi berjumlah 15 data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 5.13 Symmetric Measures Pengungkapan CSR dengan Nilai
Perusahaan
Value Approx. Sig.
Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .278 .000
Kendall's tau-c .277 .000
Gamma .365 .000
Spearman Correlation .329 .000c
Interval by Interval Pearson's R .329 .000c
N of Valid Cases 141
Sumber: Data olahan
Pada hasil output SPSS antara pengungkapan corporate
social responsibility dengan nilai perusahaan yang menghasilkan
angka Spearman Correlation +0,329. Angka tersebut menunjukkan
hubungan yang lemah antara pengungkapan corporate social
responsibility dengan nilai perusahaan (di bawah 0,5), sedangkan
‘+’ menunjukkan hubungan yang positif antara pengungkapan
corporate social responsibility dengan nilai perusahaan. Hubungan
positif menjelaskan semakin tinggi pengungkapan corporate social
responsibility maka semakin tinggi nilai perusahaan. Sebaliknya,
semakin rendah pengungkapan corporate social responsibility maka
semakin rendah nilai perusahaan. Secara visual menunjukkan
hubungan antara kedua variabel tersebut dapat digambarkan pada
chart berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Gambar 5.5 Bar Chart Hubungan
Sumber: Data diolah
Pada output SPSS di atas, dapat diketahui perusahaan pada
populasi target yang pengungkapan corporate social responsibility
rendah cenderung memperoleh nilai perusahaan rendah. Sebaliknya
perusahaan pada populasi target yang pengungkapan corporate
social responsibility tinggi cenderung memiliki nilai perusahaan
yang tinggi.
B. Pembahasan
1. Hubungan Profitabilitas dengan Nilai Perusahaan
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan membuktikan bahwa
profitabilitas yang diukur dengan ROE mempunyai hubungan yang cukup
kuat dan positif dengan nilai perusahaan. Hal tersebut dibuktikan dengan
nilai Spearman Correlation sebesar 0.578 menunjukkan kekuatan hubungan
profitabilitas dengan nilai perusahaan adalah cukup kuat. Sedangkan tanda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
positif menunjukkan arah hubungan profitabilitas dengan nilai perusahaan
yaitu searah. Artinya peningkatan profitabilitas perusahaan sejalan dengan
peningkatan nilai perusahaan, semakin tinggi profitabilitas maka semakin
tinggi nilai perusahaan.
Hal ini sejalan dengan teori Husnan (2001: 317), semakin baik
pertumbuhan profitabilitas berarti prospek perusahaan di masa depan dinilai
semakin baik juga, artinya semakin baik nilai perusahaan dimata investor.
Apabila kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba meningkat, maka
harga saham juga akan meningkat. Harga saham yang meningkat
mencerminkan nilai perusahaan yang baik bagi investor.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nofrita (2009) yang
meneliti mengenai pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan dengan
kebijakan dividen sebagai variabel intervening menyebutkan bahwa
profitabilitas dan kebijakan deviden berpengaruh signifikan positif terhadap
nilai perusahaan, sedangkan pengaruh profitabilitas terhadap kebijakan
dividen tidak signifikan.
2. Hubungan Pengungkapan Corporate Social Responsibility dengan Nilai
Perusahaan
Menurut Rimba (2010), pengungkapan CSR akan mampu menaikkan nilai
perusahaan. Karena kegiatan CSR merupakan keberpihakan perusahaan
terhadap masyarakat, sehingga masyarakat akan mampu memilih produk
yang baik. Produk yang baik dinilai tidak hanya barangnya saja, tetapi juga
melalui tata kelola perusahaannya. Kegiatan CSR sendiri merupakan bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dari tata kelola perusahaan yang baik. Pada saat masyarakat yang menjadi
pelanggan memiliki penilaian yang positif terhadap perusahaan, maka
mereka akan loyal terhadap produk yang dihasilkan. Sehingga hal ini akan
mampu menaikkan citra perusahaan yang direfleksikan melalui harga
saham yang akan meningkat. Pengungkapan CSR dapat meningkatkan
harga saham perusahaan yang nantinya akan meningkatkan nilai
perusahaan. jadi pengungkapan CSR mempunyai hubungan yang positif
terhadap nilai perusahaan. Semakin banyak pengungkapan CSR maka
semakin tinggi pula nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan membuktikan
pengungkapan corporate scsial responsibility yang diuukur dengan index
CSRi mempunyai hubungan lemah dan positif dengan nilai perusahaan. Hal
tersebut dibuktikan dengan nilai Spearman Correlation sebesar 0.329
menunjukkan kekuatan hubungan antara pengungkapan corporate social
responsibility adalah lemah. Sedangkan tanda positif menunjukkan arah
hubungan pengungkapan corporate social responsibility dengan nilai
perusahaan yaitu searah. Artinya semakin tinggi pengungkapan corporate
social responsibility maka semakin tinggi nilai perusahaan. Pengungkapan
corporate social responsibility mempunyai hubungan yanag lemah dan
positif dengan nilai perusahaan karena cara pandang perusahaan
melalaksanakan CSR berbeda-beda. Menurut Anggusti (2010:39), cara
pandang perusahaan melaksanakan CSR umumnya diklasifikasikan dalam
tiga kategori yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
1. Sekedar basa basi dan keterpaksaan, CSR diterapkan lebih karena
tekanan faktor eksternal. Sebagai upaya untuk memenuhi kewajiban
(compliance).
2. CSR diimplementasikan karena memang ada regulasi, hukum dan aturan
yang memaksanya.
3. Bukan lagi sekedar kewajiban, tapi lebih dari sekedar kewajiban
(beyond compliance). CSR diimplementasikan karena memang ada
dorongan yang tulus dari dalam (internal driven). Perusahaan telah
menyadari bahwa tanggung jawabnya bukan lagi sekedar kegiatan
ekonomi untuk menciptakan profit demi kelangsungan bisnisnya,
melainkan juga tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Menurut Yuniarti (2003) dalam Rika Nurlela dan Islahuddin (2008)
melakukan riset tentang pengungkapan informasi pertanggungjawaban
sosial pada perusahaan yang terdaftar di BEJ, dengan mengambil sampel
seluruh perusahaan yang terdaftar di BEJ sebelum tahun 2000. Hasil
penelitian tersebut menemukan bahwa: (1) Tingkat pengungkapan
pertanggungjawaban sosial pada perusahaan yang terdaftar di BEJ ternyata
sangat rendah. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai yang diperoleh sampel
jika dibandingkan skor yang dapat diperoleh; (2) Ukuran perusahaan
mempengaruhi tingkat pengungkapan pertanggung jawaban sosial
perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ, walaupun pengaruh tersebut
dikategorikan rendah sebesar 7,8%; (3) Setiap jenis industri berbeda dalam
melakukan pengungkapan corporate social responsibility.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan, maka penulis menyimpulkan bahwa:
1. Profitabilitas mempunyai hubungan cukup kuat dan positif dengan nilai
perusahaan.
2. Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai
hubungan lemah dan positif dengan nilai perusahaan.
B. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini, data dipengaruhi oleh industry effect. Data berasal dari
perusahaan manufakur dengan subsektor yang berbeda. Hal ini mengakibatkan
munculnya data ekstrem yang cukup banyak dan data yang dihasilkan bersifat
heterogen.
C. Saran
Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel perusahaan yang terdiri
dari sektor atau sub sektor yang sama sehingga data yang diperoleh adalah data
homogen dan hasil yang diperoleh lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Fr. R. R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan
Tahunan. Simposium Nasional Akuntansi IX. Padang. 23-26 Agustus.
Anggusti, Martono. 2010. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Bandung: Books
Terrace & Library.
Belkaoui, Ahmad Riahi, 2004. Teori Akuntansi. Buku 1, Salemba Empat, Jakarta.
Boedijoewono, Noegroho. 2012. Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis. Jilid 1
(Deskriptif). Penerbit dan Percetakan (UPP) STIM YKPN, Yogyakarta.
Brigham, E.F., dan J. Houston. 2001. Manajemen Keuangan. Penerjemah
Hermawan Wibowo. Edisi Kedelapan. Edisi Indonesia. Buku II. Jakarta:
Erlangga.
Darmawati, Deni dan Khomsiyah. 2005. Hubungan Corporate Governance dan
Kinerja Perusahaan. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Vol.8 No.1 Januari.
Darwin, Ali. 2007. Pentingnya Laporan Keberlanjutan, Akuntansi Indonesia.
Vol.3: 12-14.
Elkington, John. 1997. Cannibals With Forks: The Triple Bottom Line of 21st
Century Business. Google search: ISBN 1-900961-27-X.
Florence Devina, Suryantio dan Zulaikha.2004.Pengaruh karakteristik perusahaan
terhadap pengungkapan sosial dalam laporan Tahunan Perusahaan Go Public
di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Maksi. Volume4.Agustus:161-177
Ghozali, Iman. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS
cetakan W. Semarang: Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Lanjutan dengan Program
IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Guthrie, J dan Parker, LD. 1990. Corporate Social Disclosure Practice: A
Comarative International Analysis. Advance in Public Interest
Accounting.Vol. 3: 159-175.
Hackston, David dan Markus J. Milne. 1996. Some determinants of social and
environmental disclosures in New Zealand companies. Accounting, Auditing
and Accountability Journal.Vol. 9: 77-108.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Husnan, Suad. 2001. Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas.
Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Husnan, Suad. 2012. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Keenam.
Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2002. Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 49.
Salemba Empat, Jakarta.
Indrianto, Nur dan Supomo, Bambang. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi
Pertama. Yogyakarta
Martalina, Lifessy. 2011. Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Nilai Perusahaan Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Intervening.
Skripsi dipublikasikan. Universitas Negeri Padang.
Martono dan Agus Harjito .2005. Manajemen Keuangan. Yogyakarta
McWilliams, A. and D. Siegel: 2000, Corporate Social Responsibility and
Financial Performance: Correlation or Misspecification? Management
Journal 21(5), 603–609.
Munawir, S. 2007. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Kedua, YPKN, Yogyakarta.
Nugraheni, Shinta. 2010. Pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR)
Disclosure terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi dipublikasikan.
Nurlela dan Islahudin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap
Nilai Perusahaan dengan Presentase Kepemilikan Manajemen sebagai
Variabel Moderating. Simposium nasional akuntansi XI.
Ria Nofrita. 2009. Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Dengan
Kebijakan Deviden Sebagai Variabel Intervening. Skripsi dipublikasikan.
Rika Susanti. 2010. AnalisisFaktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Nilai
Perusahaan pada Perusahaan Go Public yang Listed Tahun 2005- 2008.
Skripsi dipublikasikan.Universitas Diponegoro Semarang.
Rimba Kusumadilaga. 2010. Pengaruh CSR terhadap Nilai Perusahaan dengan
Profitabilitas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI tahun 2006 dan 2008. Skrips dipublikasikan. Fakultas
Ekonomi Universitas Diponegoro
Santoso, Singgih, (2000). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Santoso, Singgih, (2016). Panduan Lengkap SPSS Versi 23. PT Elex Media
Komputindo, Jakarta.
Sartono, R.A. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4.
Yogyakarta: BPFE
Sembiring. 2005. Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab
Sosial: Study Empiris pada Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta.
Simposium Nasional Akuntansi 8.1
Sujoko dan U. Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham,
Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal
Manajemen dan Kewirausahaan.Vol.9 No 1.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan ke-14. Yogyakarta.
Oktaviani, Weri Ningsih. 2008. Pengaruh Kebijakan Deviden, Profitabilitas,
ertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Leverage Keuangan Sebagai Variabel Intervening. Skripsi
dipublikasikan.Universitas Bung Hatta.
Untung, Budi. 2014. Corporate Social Responsibility dalam Dunia Bisnis.
Yogyakarta: Andi Offset.
Widyastuti, Rini. 2006. Analisis Kinerja Keuangan Pendekatan Altman dan
Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Go Public di
Bursa Efek Jakarta. Skripsi dipublikasikan. Universitas Negeri Semarang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
LAMPIRAN 1
DAFTAR PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG MENJADI SAMPEL
PENELITIAN
NO KODE NAMA PERUSAHAAN
1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk
2 DLTA Delta Djakarta Tbk
3 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
4 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk
5 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk
6 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk
7 GGRM Gudang Garam Tbk
8 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
9 KLBF Kalbe Farma Tbk
10 TSPC Tempo Scan Pasifik Tbk
11 MBTO Martina Berto Tbk
12 TCID Mandom Indonesia Tbk
13 UNVR Unilever Indonesia Tbk
14 ASII Astra International Tbk
15 AUTO Astra Otoparts Tbk
16 GDYR Goodyear Indonesia Tbk
17 IMAS Indomobil Sukses International Tbk
18 INDS Indospring Tbk
19 SMSM Selamat Sepurna Tbk
20 UNTR United Tractors Tbk
21 BATA Sepatu Bata Tbk
22 SRSN Indo Acitama Tbk
23 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk
24 KBLM Kabelindo Murni Tbk
25 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk
26 VOKS Voksel Electric Tbk
27 ASGR Astra Graphia Tbk
28 MTDL Metrodata Electronics Tbk
29 MLPL Multipolar Tbk
30 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk
31 SMGR Semen Greseik Tbk
32 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk
33 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk
34 CTBN Citra Tubindo Tbk
35 LMSH Lionmesh Prima Tbk
36 BRNA Berlina Tbk
37 IPOL Indopoly Swakrsa Industry Tbk
38 TRST Trias Sentosa Tbk
39 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk
40 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk
41 SPMA Suparma Tbk
42 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk
43 AKRA AKR Corporindo Tbk
44 LTLS Lautan Luas Tbk
45 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk
46 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk
47 MDRN Modern International Tbk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
LAMPIRAN 2 TABEL ROE PERUSAHAAN SAMPEL 2011
NO KODE NAMA PERUSHAAN LABA SETELAH
PAJAK (dalam
jutaan Rupiah)
MODALSENDIRI
(dalam jutaan Rupiah)
ROE
1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk 25.868 125.746 20,57
2 DLTA Delta Djakarta Tbk 151.715 572.935 26,48
3 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2.064.049 107.000.776 1,93
4 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 5.017.425 31.610.228 15,87
5 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 115.933 546.441 21,22
6 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Tbk 128.449 1.194.538 10,75
7 GGRM Gudang Garam Tbk 4.958.102 24.550.928 20,20
8 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 8.051.057 10.302.670 78,15
9 KLBF Kalbe Farma Tbk 1.539.721 6.515.935 23,63
10 TSPC Tempo Scan Pasifik Tbk 585.309 3.045.935 19,22
11 MBTO Martina Berto Tbk 42.663 400.542 10,65
12 TCI D Mandom Indonesia Tbk 140.295 1.020.413 13,75
13 UNVR Unilever Indonesia Tbk 4.164.304 3.680.937 113,13
14 ASII Astra International Tbk 21.348.000 75.838.000 28,15
15 AUTO Astra Otoparts Tbk 1.105.649 4.722.894 23,41
16 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 19.555 427.788 4,57
17 IMAS Indomobil Sukses International Tbk 1.082.290 5.074.843 21,33
18 INDS Indospring Tbk 120.415 632.249 19,05
19 SMSM Selamat Sepurna Tbk 241.576 878.297 27,51
20 UNTR United Tractors Tbk 5.863.471 27.503.948 21,32
21 BATA Sepatu Bata Tbk 56.615 354.480 15,97
22 SRSN Indo Acitama Tbk 23.988 252.240 9,51
23 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 19.735 256.900 3,75
24 KBLM Kabelindo Murni Tbk 19.003 244.364 7,78
25 SCCO Supreme Cable Manufacturing Tbk 109.826 519.253 21,15
26 VOKS Voksel Electric Tbk 110.621 496.646 22,27
27 ASGR Astra Graphia Tbk 139.473 556.553 25,06
28 MTDL Metrodata Electronics Tbk 73.505 579.848 12,68
29 MLPL Multipolar Tbk 153.135 8.148.739 1,88
30 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 3.601.516 15.733.951 22,89
31 SMGR Semen Greseik Tbk 3.955.273 14.615.097 27,06
32 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 218.724 760.541 28,76
33 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 48.832 588.059 8,30
34 CTBN Citra Tubindo Tbk 456.164 1.306.519 34,91
35 LMSH Lionmesh Prima Tbk 10.897 57.203 8,74
36 BRNA Berlina Tbk 47.463 254.507 18,65
37 IPOL Indopoly Swakrsa Industry Tbk 82.409 1.148.918 7,17
38 TRST Trias Sentosa Tbk 151.994 1.296.951 11,72
39 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 16.621 148.117 11,22
40 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 336.995 2.145.200 15,71
41 SPMA Suparma Tbk 33.076 751.462 4,40
42 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 642.268 6.729.608 9,54
43 AKRA AKR Corporindo Tbk 2.348.706 3.671.760 63,97
44 LTLS Lautan Luas Tbk 105.220 953.851 11,03
45 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 72.961 375.955 19,41
46 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 56.800 1.281.436 4,43
47 MDRN Modern International Tbk 56.716 418.739 13,54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
LAMPIRAN 3
TABEL ROE PERUSAHAAN SAMPEL 2012
NO KODE NAMA PERUSHAAN LABA SETELAH
PAJAK (dalam jutaan
Rupiah)
EKUITAS
(dalam jutaan
Rupiah)
ROE
1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk 83.376 209.122 39,87
2 DLTA Delta Djakarta Tbk 213.421 598.212 35,68
3 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2.287.242 11.984.361 19,09
4 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 4.871.745 34.140.237 14,27
5 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 149.150 666.608 22,37
6 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Tbk 353.432 1.676.519 21,08
7 GGRM Gudang Garam Tbk 4.068.711 26.606.713 15,29
8 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 9.805.421 13.308.420 73,68
9 KLBF Kalbe Farma Tbk 1.772.035 7.371.644 24,04
10 TSPC Tempo Scan Pasifik Tbk 643.568 3.353.156 19,19
11 MBTO Martina Berto Tbk 46.349 434.563 10,67
12 TCI D Mandom Indonesia Tbk 150.803 1.096.822 13,75
13 UNVR Unilever Indonesia Tbk 4.839.145 3.968.365 121,94
14 ASII Astra International Tbk 22.460.000 89.814.000 25,01
15 AUTO Astra Otoparts Tbk 1.076.431 5.485.099 19,62
16 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 64.538 509.902 12,66
17 IMAS Indomobil Sukses International Tbk 884.982 5.708.445 15,50
18 INDS Indospring Tbk 540.324 1.136.573 47,54
19 SMSM Selamat Sepurna Tbk 254.635 910.119 27,98
20 UNTR United Tractors Tbk 5.860.188 32.300.557 18,14
21 BATA Sepatu Bata Tbk 69.343 387.488 17,90
22 SRSN Indo Acitama Tbk 16.964 269.204 6,30
23 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 49.386 594.157 8,31
24 KBLM Kabelindo Murni Tbk 23.833 264.746 9,00
25 SCCO Supreme Cable Manufacturing Tbk 169.742 654.045 25,95
26 VOKS Voksel Electric Tbk 147.021 603.066 24,38
27 ASGR Astra Graphia Tbk 164.128 633.010 25,93
28 MTDL Metrodata Electronics Tbk 129.571 700.435 18,50
29 MLPL Multipolar Tbk 255.939 7.053.073 3,63
30 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 4.763.388 19.418.738 24,53
31 SMGR Semen Greseik Tbk 4.924.791 18.164.855 27,11
32 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 236.696 898.165 26,35
33 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 13.949 587.883 2,37
34 CTBN Citra Tubindo Tbk 333.888 1.379.032 24,21
35 LMSH Lionmesh Prima Tbk 41.283 97.525 10,77
36 BRNA Berlina Tbk 60.643 301.830 20,09
37 IPOL Indopoly Swakrsa Industry Tbk 72.959 1.363.669 5,35
38 TRST Trias Sentosa Tbk 112.201 1.352.992 8,29
39 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 16.473 164.590 10,01
40 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 346.609 2.457.089 14,11
41 SPMA Suparma Tbk 39.967 779.493 5,13
42 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 344.755 7.487.365 4,60
43 AKRA AKR Corporindo Tbk 755.870 4.209.740 17,96
44 LTLS Lautan Luas Tbk 147.869 1.133.547 13,04
45 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 38.600 437.749 8,82
46 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 20.212 1.351.239 1,5
47 MDRN Modern International Tbk 55.726 986.890 5,65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
LAMPIRAN 4
TABEL ROE PERUSAHAAN SAMPEL 2013
NO KODE NAMA PERUSHAAN
LABA SETELAH
PAJAK
(dalam jutaan Rupiah)
EKUITAS
(dalam jutaan
Rupiah)
ROE
2013
1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk 55.656 264.778 21,02
2 DLTA Delta Djakarta Tbk 270.498 676.558 39,98
3 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 2.286.639 13.266.731 17,24
4 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 5.161.247 38.373.129 13,45
5 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 158.015 787.338 20,07
6 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Tbk 325.127 2.015.147 16,13
7 GGRM Gudang Garam Tbk 4.383.932 29.416.271 14,90
8 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 10.807.957 14.155.305 76,35
9 KLBF Kalbe Farma Tbk 2.004.244 8.499.976 23,58
10 TSPC Tempo Scan Pasifik Tbk 674.147 3.862.952 17,45
11 MBTO Martina Berto Tbk 16.756 451.318 3,71
12 TCI D Mandom Indonesia Tbk 160.564 1.182.991 13,75
13 UNVR Unilever Indonesia Tbk 5.352.625 4.254.670 125,81
14 ASII Astra International Tbk 23.708.000 106.188.000 22,33
15 AUTO Astra Otoparts Tbk 1.099.709 9.558.754 11,50
16 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 56.864 689.892 8,24
17 IMAS Indomobil Sukses International Tbk 805.480 6.659.870 12,09
18 INDS Indospring Tbk 411.289 1.752.866 23,46
19 SMSM Selamat Sepurna Tbk 388.223 1.006.799 33,59
20 UNTR United Tractors Tbk 6.254.474 35.648.898 17,54
21 BATA Sepatu Bata Tbk 44.374 396.853 11,18
22 SRSN Indo Acitama Tbk 45.171 314.376 14,37
23 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 12.426 690.999 1,80
24 KBLM Kabelindo Murni Tbk 7.678 269.664 2,85
25 SCCO Supreme Cable Manufacturing Tbk 104.962 707.611 14,83
26 VOKS Voksel Electric Tbk 39.093 601.249 6,50
27 ASGR Astra Graphia Tbk 210.004 736.460 28,52
28 MTDL Metrodata Electronics Tbk 241.098 930.303 25,92
29 MLPL Multipolar Tbk 1.623.148 8.977.127 18,08
30 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 5.217.953 22.977.687 22,71
31 SMGR Semen Greseik Tbk 4.926.640 21.803.976 22,60
32 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 236.558 1.035.650 22,84
33 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 26.119 657.342 3,97
34 CTBN Citra Tubindo Tbk 468.158 1.851.581 25,28
35 LMSH Lionmesh Prima Tbk 8.000 110.468 7,24
36 BRNA Berlina Tbk 21.632 305.881 7,07
37 IPOL Indopoly Swakrsa Industry Tbk 133.674 1.856.914 7,20
38 TRST Trias Sentosa Tbk 384.765 1.709.677 22,51
39 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 6.222 170.811 3,64
40 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 338.358 2.760.727 12,28
41 SPMA Suparma Tbk 23.858 755.535 3,16
42 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 335.989 9.794.712 3,43
43 AKRA AKR Corporindo Tbk 980.588 5.363.161 18,28
44 LTLS Lautan Luas Tbk 309.443 1.390.195 22,26
45 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 7.911 445.660 1,78
46 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 88.295 1.784.436 4,95
47 MDRN Modern International Tbk 50.146 1.031.732 4,86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
LAMPIRAN 5
CHEKLIST PENGHITUNGAN CSR
No Kriteria 2011
Lingkungan
1 Melakukan pengendalian polusi kegiatan operasi;
pengeluaran riset dan pengembangan untuk pengurangan
polusi
2 Memberikan pernyataan yang menunjukan bahwa operasi
perusahaan tidak mengakibatakan polusi atau memenuhi
ketentuuan hukum dan peraturan polusi
3 Memberikan pernyataan yang menunjukan bahwa polusi
operasi telah atau dikurangi.
4 Mencegah atau memperbaiki kerusakan lingkungan akibat
pengolahan sumber alam, misalnya mendaur ulang kaca,
besi, minyak, air dan kertas
5 Membantu konservasi sumber alam, misalnya mendaur
ulang kaca, besi, minyak, air dan kertas
6 Penggunaan material daur ulang
7 Menggunakan material dalam proses produksi secara efisien
8 Mendukung kampaye anti sampah
9 Menerima penghargaan berkaitan dengan program
lingkungan yang dibuat perusahaan
10 Melakukan pengolahan limbah
11 Merancang fasilitas yang harmonis dengan lingkungan
12 Berkontribusi dalam bentuk dana atau seni yang bertujuan
untuk memperindah lingkungan
13 Berkontribusi dalam pemugaran bangunan sejarah
14 Mempelajari damapk lingkungan untuk memonitor dampak
lingkungan perusahaan
15 Melakukan konservasi margasatwa
16 Melakukan perlindungan lingkungan, contohnya: dalam
mengontrol hama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
CHECKLIST PENGHITUNGAN CSR (Lanjutan)
Energi
17 Melakukan konservasi energi dalam melakukan operasi
bisnis
18 Menggunakan energi secara lebih efisien dalam kegiatan
operasi
19 Memanfaatkan barang bekas untuk meproduksi energi
20 Mengungkapkan penghematan energi sebagai hasil produk
daur ulang
21 Membahas upaya perusahaan dala mengurangi konsumsi
energi
22 Pengungkapan peningkatan efisiensi energi dari produk
23 Riset yang mengarah pada peningkatan efisiensi energi dari
produk
24 Menerima penghargaan untuk program konservasi energi
25 Menyuarakan kepedulian perusahaan tentang kekurangan
energi
26 Mengungkapkan kebijakan energi perusahaan
Kesehatan dan Keselamatan Tenaga Kerja
27 Mengurangi polusi, iritasi, atau resiko dalam lingkungan
kerja
28 Mempromosikan keselamatan tenaga kerja dan kesehatan
fisik atau metal
29 Mengungkapkan statistik kecelakaan kerja
30 Mentaati peraturan standar kesehatan dan keselamatan kerja
31 Menerima penghargaan berkaitan dengan keselamatan kerja
32 Menetapkan suatu komite keselamatan kerja
33 Melaksanakan riset untuk meningkatkan keselamatan kerja
34 Mengungkapkan pelayanan kesehatan tenaga kerja
Lain-lain tentang Tenaga Kerja
35 Perekrutan atau memanfaatkan tenaga kerja wanita/orang
cacat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
CHECKLIST PENGHITUNGAN CSR (Lanjutan)
36 Mengungkapkan persentase/jumlah tenaga kerja
wanita/orang cacat pada tingkat managerial
37 Menungkapkan tujuan memperkerjakan tenaga kerja
wanita/orang cacat dalam pekerjaan
38 Memiliki program untuk kemajuan tenaga kerja
wanita/orang cacat
39 Memperkerjakan kelompok kepentingan khusus lainnya,
misalnya orang cacat, mantan narapidana atau mantan pecandu
narkoba
40 Mengungkapkan statistik kemajuan internal
41 Memberikan pelatihan tenaga kerja melalui program
tertentu di tempat kerja
42 Memberi bantuan keuangan pada tenaga kerja dalam bidang
pendidikan atau melanjutkan pendidikan (kursus)
43 Mendirikan pusat pelatihan tenaga kerja
44 Mengungkapkan bantuan atau bimbingan untuk tenaga kerja yang
dalam proses mengundurkan diri atau yang telah membuat
kesalahan
45 Mengungkapkan perencanaan kepemilikan rumah karyawan
46 Mengungkapkan fasilitas untuk aktivitas rekreasi
47 Menyediakan jumlah dan /atau persentase angka gaji, upah, pajak
penghasilan, pensiun
48 Mengungkapkan setiap kebijakan / tujuan / alasan untuk paket
remunerasi perusahaan / skema
49 Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
50 Mengungkapkan jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
51 Mengungkapkan disposisi staf - di mana staf ditempatkan
52 Mengungkapkan jumlah staf, masa kerja dan kelompok usia
mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
CHECKLIST PENGHITUNGAN CSR (Lanjutan)
53 Mengungkapkan statistik tenaga kerja, misalnya penjualan per
tenaga kerja
54 Mengungkapkan kualifikasi tenaga kerja yang direkrut
55 Memberikan informasi tentang keberadaan atau jumlah dan nilai
saham yang ditawarkan kepada karyawan di bawah skema
pembelian saham atau program pensiun
56 Mengungkapkan rencana pembagian keuntungan lain
57 Mengungkapkan informasi hubungan manajemen dengan tenaga
kerja dalam meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja
58 Mengungkapkan informasi stabilitas pekerjaan tenaga kerja dan
masa depan perusahaan
59 Membuat laporan ketersediaan posisi tenaga kerja secara terpisah
60 Memberikan informasi tentang penghargaan untuk komunikasi
yang efektif dengan karyawan
61 Membuat laporan ketersediaan posisi tenaga kerja secara terpisah
62 Memberikan informasi tentang komunikasi dengan karyawan
pada gaya manajemen dan program manajemen yang dapat secara
langsung mempengaruhi karyawan
63 Melaporkan hubungan perusahaan dengan serikat buruh
64 Melaporkan gangguan dan aksi tenaga kerja
65 Mengungkapkan informasi bagaimana aksi tenaga kerja
dinegosiasikan/diredam
66 Peningkatan kondisi kerja secara umum
67 Menginformasikan re-organisasi perusahaan yang mempengaruhi
tenaga kerja
68 Penutupan beberapa bagian organisasi, redundansi hasil yang
diciptakan, dan usaha-usaha penampungan atau pelatihan kerja
yang diadakan oleh perusahaan untuk mengatur para karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
CHECKLIST PENGHITUNGAN CSR (Lanjutan)
69 Memberikan informasi dan statistik perputaran tenaga kerja
70 Menginformasikan mengenai dukungan untuk penitipan anak
(day-care), hamil, dan cuti
Mutu Produk
71 Mengungkapan informasi pengembangan produk perusahaan,
termasuk pengemasannya
72 Memberikan gambaran pengeluaran riset dan pengembangan
produk
73 Mengungkapkan bahwa produk memenuhi standard keselamatan
74 Membuat produk lebih aman bagi konsumen
75 Melaksanakan riset atas tingkat keselamatan produk perusahaan
76 Mengungkapkan peningkatan kebersihan/kesehatan dalam
pengolahan dan penyiapan produk
77 Mengungkapkan informasi atas keselamatan produk perusahaan
78 Mengungkapkan informasi mutu produk yang dicerminkan dalam
penerimaan penghargaan
79 Informasi yang dapat diverifikasi bahwa mutu produk telah
meningkat (Misalnya ISO 9000)
Keterlibatan Perusahaan dalam Masyarakat
80 Memberikan sumbangan tunai, produk, pelayanan untuk
mendukung aktivitas masyarakat, pendidikan dan seni
81 Memperkerjakan tenaga kerja paruh waktu bagi mahasiswa/
pelajar
82 Menjadi sponsor untuk proyek kesehatan masyarakat
83 Membantu riset medis
84 Menjadi sponsor konferensi/seminar pendidikan atau pameran
seni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
CHECKLIST PENGHITUNGAN CSR (Lanjutan)
85 Membiayai program beasiswa (funding scholarship)
86 Membuka fasilitas perusahaan untuk masyarakat
87 Mensponsori kampanye nasional/program pemerintah
88 Mendukung pengembangan industri lokal
Hal-Hal Umun
89 Mengungkapkan tujuan/kebijakan perusahaan secara umum
berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan kepada
masyarakat
90 Lain-lain: menggungkapkan/melaporkan pada masyarakat umum
mengenai informasi berhubungan dengan tanggung jawab sosial
perusahaan selain yang disebutkan di atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 6
TABEL CSR PERUSAHAAN SAMPEL
NO
KODE
NAMA PERUSAHAAN
CSR
2011 2012 2013
1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk 17 18 15
2 DLTA Delta Djakarta Tbk 12 14 10
3 ICBP Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 17 18 19
4 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk 16 16 37
5 ROTI Nippon Indosari Corpindo Tbk 23 12 11
6 ULTJ Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk 13 23 15
7 GGRM Gudang Garam Tbk 14 13 9
8 HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk 20 16 9
9 KLBF Kalbe Farma Tbk 11 18 25
10 TSPC Tempo Scan Pasifik Tbk 5 14 6
11 MBTO Martina Berto Tbk 22 10 7
12 TCID Mandom Indonesia Tbk 10 21 22
13 UNVR Unilever Indonesia Tbk 23 20 19
14 ASII Astra International Tbk 17 16 14
15 AUTO Astra Otoparts Tbk 21 20 16
16 GDYR Goodyear Indonesia Tbk 15 15 24
17 IMAS Indomobil Sukses International Tbk 6 8 4
18 INDS Indospring Tbk 14 15 10
19 SMSM Selamat Sepurna Tbk 30 32 27
20 UNTR United Tractors Tbk 16 18 21
21 BATA Sepatu Bata Tbk 9 10 8
22 SRSN Indo Acitama Tbk 15 15 12
23 IKBI Sumi Indo Kabel Tbk 16 15 15
24 KBLM Kabelindo Murni Tbk 12 13 11
25 SCCO Supreme Cable Manufacturing and Commerce Tbk 12 12 7
26 VOKS Voksel Electric Tbk 17 15 11
27 ASGR Astra Graphia Tbk 22 20 21
28 MTDL Metrodata Electronics Tbk 6 7 8
29 MLPL Multipolar Tbk 8 10 5
30 INTP Indocement Tunggal Prakasa Tbk 24 23 25
31 SMGR Semen Greseik Tbk 35 36 33
32 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk 10 10 12
33 ALMI Alumindo Light Metal Industry Tbk 11 13 9
34 CTBN Citra Tubindo Tbk 16 22 28
35 LMSH Lionmesh Prima Tbk 10 9 12
36 BRNA Berlina Tbk 9 18 11
37 IPOL Indopoly Swakrsa Industry Tbk 17 6 7
38 TRST Trias Sentosa Tbk 8 6 4
39 YPAS Yanaprima Hastapersada Tbk 9 12 5
40 AMFG Asahimas Flat Glass Tbk 14 32 21
41 SPMA Suparma Tbk 10 12 12
42 TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 27 18 19
43 AKRA AKR Corporindo Tbk 15 17 14
44 LTLS Lautan Luas Tbk 8 10 6
45 ETWA Eterindo Wahanatama Tbk 6 9 12
46 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk 12 16 13
47 MDRN Modern International Tbk 11 10 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
LAMPIRAN 7
TABEL TOBIN’S Q PERUSAHAAN SAMPEL 2011
KODE
MVE
TA
DEBT
TOBIN’S
Q
HARGA
PENUTUPAN
SAHAM
BEREDAR
ADES 1.010 589.896.800 316.048.000.000 190.302.000.000 248,73
DLTA 255.000 16.013.181 696.167.000.000 123.231.000.000 604,25
ICBP 5.200 5.830.954.000 5.354.878.000.000 4.654.102.000.000 227,78
INDF 4.600 8.780.426.500 53.715.950.000.000 22.114.722.000.000 116,36
ROTI 3.325 1.012.360.000 759.137.000.000 212.696.000.000 471,43
ULTJ 1.080 2.888.382.000 2.180.517.000.000 780.926.000.000 178,87
GGRM 62.050 1.924.088.000 39.088.705.000.000 14.537.777.000.000 342,62
HMSP 39.000 4.500.000.000 19.329.758.000.000 7.027.088.000.000 944,28
KLBF 3.400 10.156.014.422 8.274.554.000.000 1.758.619.000.000 438,56
TSPC 2.550 4.500.000.000 4.250.374.000.000 1.204.439.000.000 298,31
MBTO 410 1.070.000.000 541.674.000.000 141.132.000.000 107,04
TCID 7.700 201.066.667 1.130.865.000.000 110.452.000.000 146,67
UNVR 18.800 7.630.000.000 10.482.312.000.000 6.801.375.000.000 1433,32
ASII 7.400 4.048.355.314 154.319.000.000.000 78.481.000.000.000 70,27
AUTO 3.400 3.855.984.400 6.964.227.000.000 2.341.333.000.000 221,87
GDYR 9.550 41.000.000 1.186.115.000.000 758.327.000.000 96,94
IMAS 6.400 1.036.979.405 12.905.430.000.000 7.830.587.000.000 112,10
INDS 2.503 225.000.000 1.139.715.000.000 507.466.000.000 93,93
SMSM 1.360 14.975.674.620 1.445.275.000.000 566.978.000.000 1448,44
UNTR 26.350 3.326.465.583 47.440.062.000.000 18.936.114.000.000 224,68
BATA 55.000 13.000.000 516.649.000.000 162.169.000.000 169,78
SRSN 54 6.020.000.000 361.182.000.000 108.942.000.000 120,17
IKBI 800 306.000.000 647.413.000.000 219.966.000.000 71,79
KBLM 114 1.120.000.000 642.955.000.000 398.591.000.000 81,85
SCCO 3.125 205.583.400 1.455.621.000.000 936.368.000.000 108,46
VOKS 820 831.120.519 1.573.039.000.000 1.076.394.000.000 111,75
ASGR 1.140 1.348.322.500 1.126.055.000.000 569.502.000.000 187,08
MTDL 118 2.143.925.923 1.271.546.000.000 691.699.000.000 74,29
MLPL 151 7.727.542.968 14.314.707.000.000 6.165.968.000.000 51,23
INTP 17.050 3.681.231.699 18.151.331.000.000 2.417.380.000.000 359,11
SMGR 11.450 5.931.520.000 19.661.603.000.000 5.046.506.000.000 371,09
TOTO 50.000 495.360.000 1.339.570.000.000 579.029.000.000 1892,18
ALMI 910 308.000.000 1.862.966.000.000 1.274.907.000.000 83,48
CTBN 4.250 800.000.000 2.221.876.000.000 915.358.000.000 194,22
LMSH 5.000 79.865.055 98.019.000.000 40.816.000.000 449,04
BRNA 1.770 138.000.000 643.964.000.000 389.457.000.000 98,41
IPOL 133 6.440.500.780 2.687.332.000.000 1.470.818.000.000 86,61
TRST 390 2.160.000.000 2.078.643.000.000 781.692.000.000 78,13
YPAS 680 668.000.089 223.509.000.000 75.392.000.000 236,96
AMFG 6.550 434.000.000 2.690.595.000.000 545.395.000.000 125,92
SPMA 240 1.492.046.658 1.551.777.000.000 800.316.000.000 74,65
TKIM 2.215 1.335.702.240 23.294.758.000.000 16.565.150.000.000 83,81
AKRA 3.025 3.821.986.000 8.417.863.000.000 4.746.103.000.000 193,73
LTLS 800 780.000.000 4.040.298.000.000 3.086.447.000.000 91,84
ETWA 430 968.297.000 620.709.000.000 244.754.000.000 106,51
UNIC 2.000 383.331.363 2.544.972.000.000 1.262.536.000.000 79,73
MDRN 3.200 639.817.902 1.055.996.000.000 633.475.000.000 253,87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
LAMPIRAN 8
TABEL TOBIN’S Q PERUSAHAAN SAMPEL 2012
KODE
MVE
TA
DEBT
TOBIN’S
Q
HARGA
PENUTUPAN
SAHAM
BEREDAR
ADES 1.920 589.896.800 389.094.000.000 179.972.000.000 337,34
DLTA 255.000 16.013.181 745.307.000.000 147.095.000.000 567,61
ICBP 7.800 8.780.426.500 17.819.884.000.000 5.835.523.000.000 417,08
INDF 5.850 8.780.426.500 59.389.405.000.000 25.249.168.000.000 129,00
ROTI 6.900 1.012.360.000 1.204.945.000.000 538.337.000.000 624,40
ULTJ 1.330 2.888.382.000 2.420.793.000.000 744.274.000.000 189,43
GGRM 56.300 1.924.088.000 41.509.325.000.000 14.903.612.000.000 296,87
HMSP 59.900 4.500.000.000 26.247.527.000.000 12.939.107.000.000 1076,25
KLBF 1.060 50.780.072.110 9.417.957.000.000 2.046.314.000.000 593,26
TSPC 3.725 4.500.000.000 4.632.985.000.000 1.279.829.000.000 389,43
MBTO 380 1.070.000.000 609.494.000.000 174.901.000.000 95,41
TCID 11.000 201.066.667 1.251.573.000.000 164.751.000.000 189,88
UNVR 20.850 7.630.000.000 11.984.979.000.000 8.016.614.000.000 1394,26
ASII 7.600 40.483.553.140 182.274.000.000.000 92.460.000.000.000 219,52
AUTO 3.700 3.855.984.400 8.881.642.000.000 3.396.543.000.000 198,88
GDYR 12.300 41.000.000 1.198.261.000.000 688.359.000.000 99,53
IMAS 5.300 2.765.278.412 17.577.664.000.000 11.869.219.000.000 150,90
INDS 4.200 315.000.000 1.664.779.000.000 528.206.000.000 111,20
MASA 450 9.182.945.945 6.038.778.000.000 2.441.703.000.000 108,86
SMSM 2.525 14.975.674.620 1.556.214.000.000 646.095.000.000 2471,36
UNTR 19.700 3.729.723.436 50.300.633.000.000 18.000.076.000.000 181,86
BATA 60.000 13.000.000 574.108.000.000 166.620.000.000 164,89
SRSN 50 6.020.000.000 402.109.000.000 132.905.000.000 107,91
IKBI 1.530 306.000.000 774.287.000.000 180.130.000.000 83,73
KBLM 137 1.120.000.000 722.941.000.000 458.195.000.000 84,29
SCCO 4.050 205.583.400 1.486.921.000.000 832.877.000.000 112,01
VOKS 1.030 831.120.519 1.698.078.000.000 1.095.012.000.000 114,90
ASGR 1.350 1.348.322.500 1.239.927.000.000 606.917.000.000 195,75
MTDL 164 2.204.033.000 1.662.381.000.000 961.946.000.000 79,61
MLPL 205 7.727.543.468 14.088.183.000.000 7.035.110.000.000 61,18
INTP 22.450 3.681.231.699 22.755.160.000.000 3.335.422.000.000 377,84
SMGR 15.850 5.931.520.000 26.579.084.000.000 8.414.229.000.000 385,37
TOTO 6.650 495.360.000 1.522.644.000.000 624.499.000.000 257,36
ALMI 650 308.000.000 1.881.569.000.000 1.293.685.000.000 79,40
CTBN 4.400 800.000.000 2.595.800.000.000 1.216.777.000.000 182,48
LMSH 10.500 79.865.055 128.548.000.000 310.123.000.000 893,60
BRNA 700 690.000.000 770.384.000.000 1.293.685.000.000 123,52
IPOL 106 6.440.516.680 2.734.945.000.000 1.216.777.000.000 75,10
TRST 345 2.160.000.000 2.188.129.000.000 310.123.000.000 72,22
YPAS 670 668.000.089 349.438.000.000 184.849.000.000 180,98
AMFG 8.300 434.000.000 3.115.421.000.000 658.332.000.000 136,76
SPMA 290 1.492.046.658 1.664.353.000.000 884.861.000.000 79,16
TKIM 1.980 1.335.702.240 25.935.346.000.000 18.447.981.000.000 81,33
AKRA 4.150 3.851.443.500 11.787.525.000.000 7.577.785.000.000 199,88
LTLS 740 780.000.000 4.054.774.000.000 2.921.227.000.000 86,28
ETWA 310 968.297.000 960.957.000.000 523.208.000.000 85,68
UNIC 2.000 383.331.363 2.400.778.000.000 1.049.539.000.000 75,65
MDRN 760 4.158.816.363 1.734.346.000.000 747.456.000.000 225,34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
LAMPIRAN 9
TABEL TOBIN’S Q PERUSAHAAN SAMPEL 2013
KODE
MVE
TA
DEBT
TOBIN’S
Q
HARGA
PENUTUPAN
SAHAM
BEREDAR
ADES 2.000 589.896.800 441.064.000.000 176.286.000.000 307,46
DLTA 380.000 16.013.181 867.041.000.000 190.483.000.000 307,46
ICBP 10.200 5.830.954.000 21.267.470.000.000 8.001.739.000.000 317,28
INDF 6.600 8.780.426.500 78.092.789.000.000 39.719.660.000.000 125,07
ROTI 1.020 5.061.800.000 1.822.689.000.000 1.035.351.000.000 340,07
ULTJ 4.500 2.888.382.000 2.811.621.000.000 796.474.000.000 490,61
GGRM 42.000 1.924.088.000 50.770.251.000.000 21.353.980.000.000 201,23
HMSP 62.400 4.500.000.000 27.404.594.000.000 13.249.599.000.000 1072,99
KLBF 1.250 46.875.122.110 11.315.061.000.000 2.815.103.000.000 542,72
TSPC 3.250 4.500.000.000 5.407.958.000.000 1.545.006.000.000 299,00
MBTO 305 1.070.000.000 611.770.000.000 160.451.000.000 79,57
TCID 11.900 201.066.667 1.455.962.000.000 282.962.000.000 183,77
UNVR 26.000 7.630.000.000 13.348.188.000.000 9.033.518.000.000 1553,87
ASII 6.800 40.483.553.140 213.994.000.000.000 107.806.000.000.000 179,02
AUTO 3.650 3.855.984.400 12.617.678.000.000 3.058.924.000.000 135,79
GDYR 19.000 41.000.000 1.362.561.000.000 1.362.561.000.000 157,17
IMAS 4.900 2.765.278.412 22.315.022.000.000 15.655.152.000.000 130,88
INDS 2.675 525.000.000 2.196.518.000.000 443.653.000.000 84,13
SMSM 3.450 14.975.674.620 1.701.103.000.000 694.304.000.000 3078,03
UNTR 19.000 3.729.723.436 57.362.244.000.000 21.713.346.000.000 161,39
BATA 1.060 1.300.000.000 680.685.000.000 194.762.000.000 231,06
SRSN 50 6.020.000.000 420.782.000.000 106.407.000.000 96,82
IKBI 855 306.000.000 824.296.000.000 136.387.000.000 48,29
KBLM 158 1.120.000.000 654.296.000.000 384.632.000.000 85,83
SCCO 4.400 205.583.400 1.762.032.000.000 1.054.421.000.000 111,18
VOKS 740 831.120.519 1.955.830.000.000 1.354.581.000.000 100,70
ASGR 1.670 1.348.322.500 1.451.020.000.000 714.560.000.000 204,43
MTDL 285 2.204.033.000 2.296.992.000.000 1.366.689.000.000 86,85
MLPL 360 10.064.747.323 20.255.269.000.000 11.278.142.000.000 73,57
INTP 20.000 3.681.231.699 26.607.241.000.000 3.629.554.000.000 290,35
SMGR 14.150 5.931.520.000 30.792.884.000.000 8.988.908.000.000 301,76
TOTO 7.700 495.360.000 1.746.178.000.000 710.527.000.000 259,13
ALMI 600 308.000.000 2.752.078.000.000 2.094.737.000.000 82,83
CTBN 4.500 800.371.500 3.363.836.000.000 1.512.256.000.000 152,03
LMSH 8.000 79.865.055 141.698.000.000 31.229.000.000 472,94
BRNA 455 690.000.000 1.125.133.000.000 819.252.000.000 100,72
IPOL 107 6.443.379.509 3.405.029.000.000 1.548.115.000.000 65,71
TRST 250 2.160.000.000 3.250.920.000.000 1.551.242.000.000 64,33
YPAS 660 668.000.089 613.879.000.000 443.067.000.000 143,99
AMFG 7.000 434.000.000 3.539.393.000.000 778.666.000.000 107,83
SPMA 210 1.492.046.658 1.767.106.000.000 1.011.571.000.000 74,98
TKIM 1.800 1.335.702.240 31.962.810.000.000 22.168.099.000.000 76,88
AKRA 4.375 3.880.727.500 14.633.141.000.000 9.269.980.000.000 179,37
LTLS 720 780.000.000 4.532.035.000.000 3.141.840.000.000 81,72
ETWA 355 968.297.000 1.291.711.000.000 846.051.000.000 92,11
UNIC 1.920 383.331.363 3.303.941.000.000 1.519.595.000.000 68,27
MDRN 770 4.158.816.363 1.887.308.000.000 855.576.000.000 215,01
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
LAMPIRAN 10
STATISTIK DESKRIPTIF
STATISTIK DESKRIPTIF PROFITABILITAS
STATISTIK DESKRIPTIF PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
N Valid 141
Missing 0
Mean 16.5319
Median 16.0000
Std. Deviation 7.67701
Variance 58.936
Skewness 1.015
Std. Error of Skewness .204
Kurtosis 1.006
Std. Error of Kurtosis .406
Range 37.00
Minimum 4.00
Maximum 41.00
Sum 2331.00
N Valid 141
Missing 0
Mean 19.8713
Median 17.2400
Std. Deviation 19.79534
Variance 391.856
Skewness 3.360
Std. Error of Skewness .204
Kurtosis 13.793
Std. Error of Kurtosis .406
Range 124.31
Minimum 1.50
Maximum 125.81
Sum 2801.85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
STATISTIK DESKRIPTIF NILAI PERUSAHAAN
LAMPIRAN 11
PENGKLASIFIKASI DATA
PENGKLASIFIKASI PROFITABILITAS
No Kode
Emiten
2011 2012 2013
1 ADES 3 4 3
2 DLTA 4 4 4
3 ICBP 1 3 2
4 INDF 2 2 2
5 ROTI 3 3 3
6 ULTJ 2 3 2
7 GGRM 3 2 2
8 HMSP 4 4 4
9 KLBF 4 4 4
10 TSPC 3 3 3
11 MBTO 2 2 1
12 TCI D 2 2 2
13 UNVR 4 4 4
14 ASII 4 4 3
15 AUTO 3 3 2
16 GDYR 1 2 1
17 IMAS 3 2 2
N Valid 141
Missing 0
Mean 295.1206
Median 157.0000
Std. Deviation 432.68482
Variance 187216.150
Skewness 3.867
Std. Error of Skewness .204
Kurtosis 17.678
Std. Error of Kurtosis .406
Range 3030.00
Minimum 48.00
Maximum 3078.00
Sum 41612.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PENGKLASIFIKASI PROFITABILITAS
(Lanjutan)
18 INDS 3 4 4
19 SMSM 4 4 4
20 UNTR 3 3 3
21 BATA 2 3 2
22 SRSN 2 1 2
23 IKBI 1 1 1
24 KBLM 1 2 1
25 SCCO 3 4 2
26 VOKS 3 4 1
27 ASGR 4 4 4
28 MTDL 2 3 4
29 MLPL 1 1 3
30 INTP 3 4 3
31 SMGR 4 4 3
32 TOTO 4 4 3
33 ALMI 1 1 1
34 CTBN 4 4 4
35 LMSH 1 2 1
36 BRNA 3 3 1
37 IPOL 1 1 1
38 TRST 2 1 3
39 YPAS 2 2 1
40 AMFG 2 2 2
41 SPMA 1 1 1
42 TKIM 2 1 1
43 AKRA 4 3 3
44 LTLS 2 2 3
45 ETWA 3 2 1
46 UNIC 1 1 1
47 MDRN 2 1 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PENGKLASIFIKASI PENGUNGKAPAN CSR
No Kode
Emiten
2011 2012 2013
1 ADES 3 3 3
2 DLTA 2 2 1
3 ICBP 3 3 4
4 INDF 3 3 4
5 ROTI 4 2 2
6 ULTJ 2 4 3
7 GGRM 2 2 1
8 HMSP 4 3 1
9 KLBF 2 3 4
10 TSPC 1 2 1
11 MBTO 4 1 1
12 TCI D 1 4 4
13 UNVR 4 4 4
14 ASII 3 3 2
15 AUTO 4 4 3
16 GDYR 3 3 4
17 IMAS 1 1 1
18 INDS 2 3 1
19 SMSM 4 4 4
20 UNTR 3 3 4
21 BATA 1 1 1
22 SRSN 3 3 2
23 IKBI 3 3 3
24 KBLM 2 2 2
25 SCCO 2 2 1
26 VOKS 3 3 2
27 ASGR 4 4 4
28 MTDL 1 1 1
29 MLPL 1 1 1
30 INTP 4 4 4
31 SMGR 4 4 4
32 TOTO 1 1 2
33 ALMI 2 2 1
34 CTBN 3 4 4
35 LMSH 1 1 2
36 BRNA 1 3 2
37 IPOL 3 1 1
38 TRST 1 1 1
39 YPAS 1 2 1
40 AMFG 2 4 4
41 SPMA 1 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PENGKLASIFIKASI PENGUNGKAPAN CSR (Lanjutan)
No Kode
Emiten
2011
2012
2013
42 TKIM 4 3 4
43 AKRA 3 3 2
44 LTLS 1 1 1
45 ETWA 1 1 2
46 UNIC 2 3 2
47 MDRN 2 1 1
PENGKLASIFIKASI NILAI PERUSAHAAN
No Kode Emiten 2011 2012 2013
1 ADES 3 4 4
2 DLTA 4 4 4
3 ICBP 3 4 4
4 INDF 2 2 2
5 ROTI 4 4 4
6 ULTJ 3 3 4
7 GGRM 4 3 3
8 HMSP 4 4 4
9 KLBF 4 4 4
10 TSPC 3 4 4
11 MBTO 2 2 1
12 TCI D 2 3 3
13 UNVR 4 4 4
14 ASII 1 3 3
15 AUTO 3 3 2
16 GDYR 2 2 2
17 IMAS 2 2 2
18 INDS 2 2 1
19 SMSM 4 4 4
20 UNTR 3 3 3
21 BATA 3 3 3
22 SRSN 2 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PENGKLASIFIKASI NILAI PERUSAHAAN (Lanjutan)
23 IKBI 1 1 1
24 KBLM 1 1 1
25 SCCO 2 2 2
26 VOKS 2 2 2
27 ASGR 3 3 3
28 MTDL 1 1 1
29 MLPL 1 1 1
30 INTP 4 4 3
31 SMGR 4 4 4
32 TOTO 4 3 3
33 ALMI 1 1 1
34 CTBN 3 3 2
35 LMSH 4 4 4
36 BRNA 2 2 2
37 IPOL 1 1 1
38 TRST 1 1 1
39 YPAS 3 3 2
40 AMFG 2 2 2
41 SPMA 1 1 1
42 TKIM 1 1 1
43 AKRA 3 3 3
44 LTLS 2 1 1
45 ETWA 2 1 2
46 UNIC 1 1 1
47 MDRN 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 12
ANALISIS CROSSTABS
ANALISIS HUBUNGAN PROFITABILITAS DENGAN NILAI
PERUSAHAAN
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KLASIFIKASI_TOBINQ *
KLASIFIKASI_ROE 141 100.0% 0 0.0% 141 100.0%
KLASIFIKASI_TOBINQ * KLASIFIKASI_ROE Crosstabulation
Count
KLASIFIKASI_ROE
Total 1.00 2.00 3.00 4.00
KLASIFIKASI_TOBINQ 1.00 23 6 4 3 36
2.00 7 17 7 4 35
3.00 3 10 14 8 35
4.00 2 3 10 20 35
Total 35 36 35 35 141
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .511 .061 8.425 .000
Kendall's tau-c .511 .061 8.425 .000
Gamma .645 .069 8.425 .000
Spearman Correlation .578 .066 8.341 .000c
Interval by Interval Pearson's R .577 .066 8.336 .000c
N of Valid Cases 141
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .511 .061 8.425 .000
Kendall's tau-c .511 .061 8.425 .000
Gamma .645 .069 8.425 .000
Spearman Correlation .578 .066 8.341 .000c
Interval by Interval Pearson's R .577 .066 8.336 .000c
N of Valid Cases 141
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
ANALISIS HUBUNGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY DENGAN NILAI PERUSAHAAN
Crosstabs
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
KLASIFIKASI_TOBINQ *
KLASIFIKASI_CSR 141 100.0% 0 0.0% 141 100.0%
KLASIFIKASI_TOBINQ * KLASIFIKASI_CSR Crosstabulation
Count
KLASIFIKASI_CSR
Total 1.00 2.00 3.00 4.00
KLASIFIKASI_TOBINQ 1.00 18 9 7 2 36
2.00 10 8 11 6 35
3.00 9 7 8 11 35
4.00 6 8 6 15 35
Total 43 32 32 34 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Symmetric Measures
Value
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb Approx. Sig.
Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .278 .065 4.280 .000
Kendall's tau-c .277 .065 4.280 .000
Gamma .365 .083 4.280 .000
Spearman Correlation .329 .076 4.109 .000c
Interval by Interval Pearson's R .329 .075 4.112 .000c
N of Valid Cases 141
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
Directional Measures
Va
lue
Asymp. Std.
Errora Approx. Tb
Approx.
Sig.
Ordinal by Ordinal Somers' d Symmetric .278 .065 4.280 .000
KLASIFIKASI_TOBIN
Q Dependent .279 .065 4.280 .000
KLASIFIKASI_CSR
Dependent .277 .065 4.280 .000
a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
LAMPIRAN 13
BAR CHART HUBUNGAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LAMPIRAN 14
GAMBAR HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI