z
Fungsi dan Tujuan
Komunikasi
Prima Soultoni Akbar SST MPH
Prodi D3 PMIK, Jurusan KesehatanTerapan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskanfungsi komunikasi dan tujuan komunikasi
Materi
Fungsi komunikasi➢ Sosial
➢ Ekspresif
➢ Ritual
➢ Instrumental
Tujuan Komunikasi
➢ Perubahan sikap
➢ Perubahan pendapat
➢ Perubahan perilaku
➢ Perubahan sosial
➢ Studi kasus
Penilaian dan Bobot PenilaianUTS = 25%
UAS = 25%
TUGAS = 50%
Fungsi Komunikasi(Wiliam I. Gorden)
➢ Sosial
➢ Ekspresif
➢ Ritual
➢ Instrumental
Fungsi Komunikasi Sosial
Komunikasi sosial mengisyaratkan bahwakomunikasi itu penting.
1. Membentuk konsep diri
2. Aktualisasi diri/ eksistensi diri
3. Kelangsungan hidup
4. Kebahagiaan➔ menghindari dari tekanan
Komunikasi Ekspresif
Komunikasi menjadi instrumen untuk
menyampaikan perasaan: sayang, peduli,
rindu, simpati, gembira, sedih, takut, prihatin ,
marah, benci dll secara verbal, nonverbal,
bentuk puisi, lagu dll.
7
Komunikasi Ritual
Komunitas melakukan upacara kelahiran, sunatan,
ulang tahun, pertunangan, pernikahan, kematian dll.
Anggota komunitas mengucapkan kata-kata atau
menampilkan perilaku simbolik.
Termasuk sholat, misa, membaca kitab suci, pergi haji,
upacara bendera, wisuda, lebaran, natal dll.
8
Komunikasi Instrumental
Mempunyai tujuan umum: menginformasikan,
mengajar, mendorong, mengubah sikap dan
keyakinan, mengubah perilaku, menggerakkan
tindakan, menghibur.
Bersifat persuasif : pembicara menginginkan
pendengarnya mempercayai fakta atau informasi yang
disampaikannya akurat dan layak diketahui.
9
Komunkasi
Adanya komunikasi = berkerjasama bermasayarakat ➔
tujuan bersama
Tanpa Komunikasi ➔ tidak tahu panduan dan menafsirkan
situasi yang dihadapi, tidak tahu bagaimanacara makan dan
minum, berbicara sebagai manuasia dan mempermalukan
manusia lain secara beradab.
Tujuan Komunikasi
Tujuan utama komunikasi adalah untuk
membangun/ menciptakan pemahamam atau
pengertian bersama.
Saling memahami atau mengerti bukan berarti harus
menyetujui tetapi mungkin dengan komunikasi terjadi
suatu perubahan sikap, pendapat, perilaku ataupun
perubahansecara sosial
Perubahan sikap(Attitude change)
Seorang komunikan setelah menerima pesan
kemudian sikapnya berubah, baik postif maupun
negatif. Dalam berbagai situasi kita berusaha
mempengaruhi sikap oranglain dan berusaha agar
orang lain bersikap positif sesuaikeinginan kita
Perubahan pendapat(Opinion Change)
Komunikasi berusaha menciptakan pemahaman.
Pemahaman merupakan kemampuan memahami
pesan secara cermat sebagaimana dimaksudkan
oleh komunikator. Setelah memahami apa yang
dimaksud komunikator maka akan tercipta
pendapat yang berbeda-beda bagickomunikan.
Contoh:
Berita yang disampaikan oleh surat kabar.
Informasi dapat diterima khalayak dalam
waktu bersamaan, namun opini/ pendapat
yang muncul tiap individu berbeda-beda
Perubahan pendapat(Opinion Change)
Perubahan perilaku(Behavior change)
Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun
tindakan seseorang.
Contoh: Kampanye kesehatan misalnya mengenai merokok
menyebabkan gangguan kesehatan. Setelah mengikuti kampanye
tersebut seorang perokok kemudian berusaha mengurangi/
berhenti merokok
Perubahan social (Sosial Change)
Membangun dan memelihara ikatan hubungan denganorang lain
sehinggamenjadi hubungan yang makin baik. Dalam proseskomunikasi yang
efektif secara tidak sengajameningkatkan kadar hubungan interpersonal.
Contoh: Di perkantoran, seringkali terjadi komunikasidilakukan bukan untuk
menyampaikan informasi ataumempengaruhi sikap semata, tetapi kadang-
kadangterdapat maksud implisit di sebaliknya, yakni
untukmembina hubungan baik
Manfaat Komunikasi
▪ To Inform
▪ to educate
▪ to persuade
▪ to entertaint
Menyampaikan informasi(to inform)
Memberitahukan/ menerangkan informasi atau hal-hal yang
belum diketahui seseorang maupun publik terhadap apa yang
terjadi kepada seseorang ataupun publik, sehingga informasi-
informasi yang diberikan dapat menambah pengetahuan dan
wawasan.
Misalnya: Media massa, melaporkan hal-hal luar biasa ataupun
berita-berita aktual kepada publik/audiens sehingga publik
menjadi mengetahui dan mengerti akan berita tersebut
Mendidik (to educate)
Memberikan pendidikan dan pengetahuan yang bermanfaat baik
secara formal, non formal maupun informal sehingga mendorong
pembentukan watak dan pendidikan keterampilan serta
kemahiran yang diperlukanpada semua bidang kehidupan
Misalnya: Seorang guru yang mengajarkan ilmupengetahuan
kepada murid-muridnya
Membujuk(to persuade)
Membujuk, mempengaruhi atau membentuk suatu opini
seseorang maupun publik, meyakinkan tentang informasi-
informasi yang diberikannya sehingga benar-benar mengetahui
situasi yang terjadi di lingkungannnya
Misalnya: Iklan TV yang mengiklankan produk , dengan gaya
persuasinya membujuk atau mempengaruhi pemirsanya untuk
menggunakan produk tersebut
Menghibur(to entertaint)
Memberikan hiburan atau kesenangan, sehinggaseseorang
maupun publik memperoleh selingan dari kejenuhan yang
dialaminya karena takanan-tekanan baik dalam pekerjaan,
pergaulan dan lain-lain yang dialami dalam kehidupan
sehari-hari.
Misalnya: Musik, Komedi, Tari, Olah Raga