Aziz Firmansyah Bella SalsabillahHari Nurdiansyah GraceM Herdyan MNabila Kusuma
MEMBERS :
Adalah alat optik
Terdiri dari 2 lensa positif (lensa cembung)
Fokus Lensa Okuler > Fokus Lensa Obyektif
Benda yang diamati diletakkan antara Fob dan2 Fob
Digunakan untuk mengamati benda-benda renik (sangat kecil) supaya terlihat lebih besar
Bagian – Bagian Mikroskop:
1. Lensa Okuler : untuk memperbesar benda yang dibentuk oleh lensa objektif2. Tabung Mikroskop : untuk mengatur fokus, dapat dinaikkan dan diturunkan3. Tombol pengatur fokus kasar : untuk mencari fokus bayangan objek secara cepat sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat4. Tombol pengatur fokus halus : untuk memfokuskan bayangan objek secara lambat, sehingga tabung mikroskop turun atau naik dengan lambat5. Revolver : untuk memilih lensa obyektif yang akan digunakan6. Lensa Objektif : untuk menentukan bayangan objektif serta memperbesar benda yang diamati. Umumnya ada 3 lensa objektif dengan pembesaran 4x, 10x, dan 40x.
Fungsi Bagian Mikroskop:
7. Lengan Mikroskop : untuk pegangan saat membawa mikroskop8. Meja Preparat : untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati9. Penjepit Objek Glass : untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak bergeser.10. Kondensor : merupakan lensa tambahan yang berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk dalam mikroskop11. Diafragma : berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai selebar lubang pada meja objek. Berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk mikroskop12. Reflektor/cermin : untuk memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop. Ada 2 jenis cermin, yaitu datar dan cekung. Bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu, digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat, misalnya sinar matahari yang menembus ruangan, gunakan cermin datar.13. Kaki Mikroskop : untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.
Cara Kerja Mikroskop:
Lensa obyektif berfungsi guna pembentukan bayangan pertama danmenentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat padabayangan akhir serta berkemampuan untuk memperbesar bayanganobyek sehingga dapat memiliki nilai "apertura" yaitu suatu ukuran dayapisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen,sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.
Lensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujungatas tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untukmemperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisarantara 4 hingga 25 kali. Lensa kondensor, adalah lensa yang berfungsiguna mendukung terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihatsehingga dengan pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisahmaksimal.
Jika daya pisah kurang maksimal maka dua benda akan terlihatmenjadi satu dan pembesarannyapun akan kurang optimal.
2Fob Fob
Fob 2Fob Fok
SobS’ob
1
Sob
+1
S’ob
=1
f ob
Sok
d = S’ob + S ok
S’ok
1
Sok
+1
S’ok
=1
f okM = Mob x Mok
Perbesaran :
Pembentukan Bayangan Mikroskop:
1). Mata berakomodasi maksimum
2). Mata tidak berakomodasi
Keterangan:
Mtotal= perbesaran linear atau panjangS’ (Ob) = jarak bayangan objektifS (Ob) = jarak benda objektifS’ (Ok) = jarak bayangan okulerS (Ok) = jarak benda okulerM ob = perbesaran oleh lensa objektifM ok = perbesaran oleh lensa okulerd = panjang mikroskop
Contoh soal:
Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensaobjektif dan lensa okuler masing-masing memiliki jarakfokus 3 cm dan 10 cm. Jika sebuah benda ditempatkan3,5 cm di depan lensa objektif maka tentukan perbesarandan panjang mikroskop untuk:
a. Mata berakomodasi maksimum
b. Mata berakomodasi minimum
• Diketahui :
fob = 3 cm Sob = 3,5 cm
fok = 10 cm
• Ditanya :
a. Perbesaran dan panjang mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum
b. Perbesaran dan panjang mikroskop untuk mata berakomodasi minimum
• Jawab :
1 1 1
Sob’ fob Sob
1 1
3 3,5
7-6
21
1
21
Sob’ = 21
Sok’ = -25 cm (mata normal).
Jadi dapat di tentukan Sok :
Sehingga dapat ditentukan panjang mikroskop sebesar
a. Mata berakomodasi maksimum
M = Mob . Mok
Sob’ Sn 1 21 25 1Sob fok 3,5 10
= 21 kali
Sok’ = -25 cm (mata normal)
Menentukan Sok :
1 = 1 1
Sok fok Sok’
b. Mata berakomodasi minimum panjang mikroskop pada akomodasi minimum
Sok = fok
Panjang mikroskop pada akomodasi minimum
(Sok = fok)