FEED AND FEEDING BUDIDAYA SAPI INDUKAN:
KONSEP DAN SISTEM
Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc
Professor in Feed Science and Technology, IPB University President of Indonesian Association of Animal Nutritionist
and Feed Scientiest (AINI)
FAKTA TERKAIT PAKAN DI LAPANG
FAKTA PERTAMA PRODUKSI DAN PEMANENAN HIJAUAN
TRANSPORTASI DAN KUALITAS HIJAUAN
FAKTA KE DUA
PENYIMPANAN HIJAUAN
FAKTA KE TIGA
Belum terbiasa
PENGAWETAN HIJAUAN
FAKTA KE EMPAT
TEKNIK PEMBERIAN PAKAN
FAKTA KE LIMA
OUTPUT DAN OUTCOME
1. emaciated
2. very thin
3. thin
4. borderline
5. moderate
6. good
7. fleshy
8. fat
9. extremely fat
Body condition scores sapi pedaging
• Selang beranak (CI) ideal : 12-14 bulan
• CI dunia : 12-15 bulan
• CI Indonesia : 15-17 bulan
Calving Interval (CI)
PERFORMAN PETERNAK
Pengertian
• Sistem/sis·tem/ /sistém/ n : perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dalam tubuh; -- telekomunikasi;
• Konsep/kon·sep/ /konsép/ n: rancangan atau buram surat dan sebagainya;
KONSEP BUDIDAYA SAPI INDUKAN
Sumber Pakan Sumber Air Sarana-Prasarana Animal Welfare Akses Management Biaya Operasional Efisiensi Keamanan Lingkungan
Pakan Mendatangi Ternak
Ternak Mendatangi Pakan
By-product Agroindustry
Industri Pangan
Forage & Legume
Padang Penggembalaan/
Integrated Farming System
Konsep Feed & Feeding Sapi Indukan
FORMULA PAKAN SAPI
Nama Bahan Pakan Penggunaan
Onggok 15 – 25 %
Dedak dan/Pollard 10 – 25 %
Jagung 5 – 15 %
Bungkil Kelapa dan atau Bungkil inti sawit 10 – 25 %
Bungkil Kedelai 2 – 10 %
Corn Gluten Feed (CGF) dan/atau DDGS 5 – 15 %
Hijauan 40 – 60 %
Molases 3 – 5 %
Lain lain 1 – 3 %
Sapi indukan yang dipelihara secara intensif
Sapi indukan yang dipelihara di padang penggembalaan
Sapi indukan yang dipelihara di kebun sawit
SISTEM BUDIDAYA SAPI INDUKAN
Sistem Budidaya Ternak
•Intensif
•Semi-intensif
•Ekstensif
Produktivitas Indukan
Sistem Feed & Feeding
Nutritionist/Formulator
Bahan Pakan Kebutuhan
nutrien Lingkungan
Feeding management
Ration
Sistem Feed & Feeding Sapi Indukan
Kekuatan dan Kelemahan Sistem intensif Vs semi intensif/ekstensif
Sistem Feed & Feeding Kekuatan Kelemahan
Intensif
Mudah diakses Keamanan tinggi Konsentrat relatif mudah
didapat
• Harga pakan mahal • Kontradiksi animal welfare • Lingkungan • Biaya operasional tinggi • Pengelolaan sulit • Penyusutan kandang • CI tinggi dan melahirkan sulit
Semi-intensif/ Ekstensif
Harga pakan murah Mengikuti aturan animal welfare Ramah lingkungan Biaya operasional murah Pengelolaan mudah Kesehatan organ reproduksi CI rendah dan Kelahiran anak
mudah
• Relatif sulit diakses • Keamanan kurang
An-Nahl:6 “Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya, ketika kamu membawanya kembali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaan” ……. (Semi intensif )
(An-Nahl:10) “Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu” …… (Ternak mendatangi pakan)
Sistem dan Konsep Budidaya Ternak dalam AL-QUR’AN
Sistem Pemeliharaan
Konsep budidaya ternak
Konsep: Ternak mendatangi sumber pakan
Sistem: Semi intensif/Ekstensif
Rekomendasi Konsep dan Sistem Budidaya Sapi Indukan
Konsep budidaya sapi indukan yang seyogyanya dikembangkan di Indonesia adalah konsep ternak mendatangi sumber pakan dengan sistem pemeliharaan ekstensif atau semi intensif di padang penggembalaan baik padang penggembalaan terbuka atau terintegrasi dengan perkebunan
Sistem dan managemen penggembalaan sapi indukan perlu diatur rotasinya secara tepat agar ternak dapat meramu pakan yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhannya tanpa merusak padang penggembalaan
Penutup
TERIMA KASIH
Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc
Departemen Ilmu Nutrisi & Teknologi Pakan
Fakultas Peternakan-Institut Pertanian Bogor
Jl. Agatis Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
Phone/Fax : (+62 251) 8628353
HP : (+62 813) 10952799
E-mail : [email protected]