7/25/2019 drug alergic
1/17
Alergi ObatRyan Arifn
I 11110011
7/25/2019 drug alergic
2/17
Istilah alergi berasal dari bahasa Yunani (Allos= yang
lain, suatu penyimpangan dari cara biasa; ergon=kera!" #ehingga semua keadaaan penderita yangmenyimpang dari reaksi imun biasa dinamakanalergi
Alergi obat adalah respon abnormal seseorangterhadap bahan obat atau metabolitnya melaluireaksi imunologi yang dikenal sebagai reaksihipersensiti$itas yang teradi selama atau setelahpemakaian obat"
Alergi obat masuk kedalam penggolongan reaksisimpang obat (adverse drug reaction!, yang meliputitoksisitas, e%ek samping, idiosinkrasi, intoleransi danalergi obat"
Defnisi
7/25/2019 drug alergic
3/17
Belum didapatkan angka kejadian yang tepat
Diperkirakan kejadian alergi obat adalah 2% dari total
pemakaian obat-obatan atau sebesar 15-20% darikeseluruhan efek samping pemakaian obat-obatan.
Beberapa jenis erupsi obat yang sering timbul adalah:
eksantem makulopapuler sebanyak !1"2%" urtikaria sebanyak 5"!%" dan
#askulitis sebanyak 1"$%
Epidemiologi
7/25/2019 drug alergic
4/17
Etiologi
&ee A, 'homson " Drug-induced skin. In) Ad$erse *rug Reactions, +nd ed"
harmaceutical ress" +00-" Access on) August, +01." A$ailable at) http)//drugsa%ety"adisonline"com/pt/re/drs/pd%
http://drugsafety.adisonline.com/pt/re/drs/pdfhttp://drugsafety.adisonline.com/pt/re/drs/pdfhttp://drugsafety.adisonline.com/pt/re/drs/pdfhttp://drugsafety.adisonline.com/pt/re/drs/pdf7/25/2019 drug alergic
5/17
'erdapat dua hipotesis untuk menelaskan
mekanisme yang menimbulkan alergi obat, yaituhapten hypothesis dan danger hypothesis.
Menurut hapten hypothesis, produk reakti% obatakan berikatan dengan makromolekul aringansehingga membentuk imunogen lengkap atauneoantigen yang akan menimbulkan reaksi imun"
enurut danger hypothesis, kerusakan sel yang
terjadi adalah akibat produk reakti% obat yang akanmenghasilkan sitokin penanda kerusakan selsehingga sistem imun akan mengeliminasi sel yangrusak dan dianggap berbahaya tersebut
Patofsiologi
7/25/2019 drug alergic
6/17
Patofsiologi
ekanisme reaksi hipersensiti#itas menurut &ell dan 'oombs
7/25/2019 drug alergic
7/17
elainan kulit terdiri atas urtika yang tampakeritema disertai edema akibat tertimbunnya serumdan disertai rasa gatal" dengan Ig23 sebagai suaturespon cepat terhadap penisilin maupun antibiotiklainnya" #elain A432I dapat pula menimbulkanurtikaria
Maniestasi KlinisURTIKARIA
7/25/2019 drug alergic
8/17
ERITEMA
emerahan pada kulit akibat melebarnyapembuluh darah" 5arna merah akan hilang
pada penekanan" 6kuran eritema dapatbermacam2macam" ika besarnya lentikulermaka disebut eritema morbili%ormis, danbila besarnya numular disebut eritema
skarlatini%ormis"
MANIFESTASI KINIS !"#
4ahyanur, Rahmat" oesnoe, #ukamto" #ukmana, 7anang" et al. #indrom
8ipersensiti$itas 9bat" Indon ed Assoc, :olum) -1, 7omor) ., April+011 "1"
7/25/2019 drug alergic
9/17
PURPURA
urpura ialah perdarahan di dalam kulitberupa kemerahan pada kulit yang tidak
hilang bila ditekan" urpura dapat timbulbersama2sama dengan eritem dan biasanyadisebabkan oleh permeabilitas kapiler yangmeningkat"
MANIFESTASI KINIS !$#
4ahyanur, Rahmat" oesnoe, #ukamto" #ukmana, 7anang" et al. #indrom
8ipersensiti$itas 9bat" Indon ed Assoc, :olum) -1, 7omor) ., April+011 "1"
7/25/2019 drug alergic
10/17
Alergi e%santematosa
&ebih dari
7/25/2019 drug alergic
11/17
Pustulosis
(rupsi )kneiformis dihubungkan dengan
penggunaan obat seperti iodida" bromida" )'*+"glukokortikoid" isonia,id" androgen" litium dan
atinomisin. (rupsi timbul pada daerah-daerah yang
atipikal seperti lengan dan kaki berbentuk monomorf
berbentuk akne tanpa disertai komedo.
enyakit ustulosis (ksantema &eneralisata )kut
/(&) memberikan gambaran pustul miliar non
folikular yang eritematosa disertai purpura dan lesi
menyerupai lesi target.
7/25/2019 drug alergic
12/17
kriteria diagnosis menurut (kano,dkk! untuk alergi obatadalah)
1" Ruam makulopapular yang timbul lebih dari tiga minggupemberian obat obat tertentu"
+" ani%estasi klinis yang memanang, meskipun obatpenyebab telah dihentikan"
@" *emam (@B4!
." Cangguan hati (peningkatan #C' 100 6/&! atau terdapatketerlibatan organ lain"
>" Abnormalitas leukosit (setidaknya ditemukan satu!)
D &eukositosis (11 000/E&!
D &im%ositosis atipikal (>?!
D 3osino%ilia (1 >00/E&!-" &im%adenopati
" Akti$asi 88:2- (pada minggu kedua atau ketiga setelahgeala muncul!
DIA'NOSIS
ano Y, #hiohara '" 'he $ariable clinical picture o% drug2induced
hypersensiti$ity syndrome/drug rash Fith eosinophilia and systemicsymptoms in relation to the eliciting drug" Immunol Allergy 4lin 7orth
7/25/2019 drug alergic
13/17
&upus eritematosus imbas obat #indrom hipereosinoflia ononukleosis in%eksiosa,
4ampak
Diagnosis (anding
4ahyanur, Rahmat" oesnoe, #ukamto" #ukmana, 7anang" et al. #indrom
8ipersensiti$itas 9bat" Indon ed Assoc, :olum) -1, 7omor) ., April+011 "1"
7/25/2019 drug alergic
14/17
7/25/2019 drug alergic
15/17
enghentian obat tersangka sesegera
mungkin merupakan tindakan pertamayang perlu dilakukan"
'ata laksana yang dilakukan bersi%atsuporti% yaitu antipiretik untuk menurunkansuhu, nutrisi adekuat, cairan intra$ena yang
cukup, serta peraFatan kulit" emberian kortikosteroid sistemik" *osis
prednison 121,> mg/kgGG/hari" Antihistamin dan kortikosteroid topikal
TATAAKSANA
4ahyanur, Rahmat" oesnoe, #ukamto" #ukmana, 7anang" et al. #indrom
8ipersensiti$itas 9bat" Indon ed Assoc, :olum) -1, 7omor) ., April2
7/25/2019 drug alergic
16/17
6sia terkait dengan luaran klinis" 6sia tuaterkait dengan prognosis yang lebih buruksementara usia muda atau anak2anaksebaliknya" ada umumnya pasien alergi
obat yang mendapatkan tata laksanaadekuat akan pulih beberapa bulan setelah
munculnya geala" ada penelitian terhadap@ kasus alergi obat angka kesembuhan
mencapai
7/25/2019 drug alergic
17/17
Terima Kasi)