Dr. Wahudi Kumorotomo, MPPDr. Wahudi Kumorotomo, MPP
www.kumoro.staff.ugm.ac.idwww.kumoro.staff.ugm.ac.idkumoro@[email protected]
SISTEM MANAJEMEN KEUANGANSISTEM MANAJEMEN KEUANGAN
SISTEM PERENCANAAN
DAN PENGANGGARAN
SISTEM PELAKSANAAN
ANGGARAN
SISTEM AKUNTANSIKEUANGAN
DAERAH
SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN DAERAH
APBD
BUKTI TRANSAKSI
CATATANPEMBUKUAN
LAP KEU
RPJMNASIONAL
RKP RAPBN APBN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
RKPD RAPBD APBD
RENSTRASKPD
RENJASKPD
RKA –SKPD
PENJABARANAPBD
RENSTRAKL
RENJAKL
RKA - KL RINCIANAPBN
dijabarkan
Pedoman
Pedoman
Pedoman dijabarkan
diacu
Pedoman
PedomanPedoman
Pedoman
Pem
erintahP
usatP
emerintah
Daerah
PERENCANAAN PROGRAM PENGANGGARAN
diacu diperhatikan Diserasikan melalui MUSRENBANGDA
Pedoman
Pedoman
KUA
Pedoman
RPJPNASIONAL
Pedoman
PPAS
SISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARANSISTEM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
DPA –SKPD
PERDA/QANUNPERDA/QANUN
RPJP RPJP DAERAHDAERAH
PERDA/QANUNPERDA/QANUN
RPJM RPJM DAERAHDAERAH
RKP RKP DAERAHDAERAHPENJABARANPENJABARANRPJPRPJP
20 TH
5 TH
1 TH
SISTEM PERENCANAANSISTEM PERENCANAAN
MUSRENBANGDA
ArahArah KebijakanKebijakanKeuanganKeuangan DaerahDaerah
StrategiStrategiPembangunanPembangunan
DaerahDaerah
KebijakanKebijakan UmumUmum
Program Program KerjaKerja
RencanaRencana KerjaKerja((KerangkaKerangkaRegulasiRegulasi))
RencanaRencana KerjaKerja((KerangkaKerangka
PendanaanPendanaan))
MUSRENBANGDA
VISIVISI
MISIMISIARAH ARAH
PEMBANGUNANPEMBANGUNAN
RancanganRancanganKerangkaKerangka EkonomiEkonomi
DaerahDaerah
PrioritasPrioritasPembangunanPembangunan
DaerahDaerah
RencanaRencana KerjaKerjadandan PendanaanPendanaan
PasalPasal 150 UU 32/ 2004150 UU 32/ 2004
APBDAPBD
KUKU
FKPDFKPDPrioritasPrioritas &&
PlafonPlafon AnggaranAnggaran
RKARKA
POKOK2POKOK2PIKIRANPIKIRAN
PenjabaranPenjabaranAPBDAPBD
RAPBDRAPBD
DPA SKPDDPA SKPD
RPJMDRPJMD RKPDRKPD
RKA SKPDRKA SKPD
RKA SKPDRKA SKPD : : RencanaRencana KerjaKerja dandan AnggaranAnggaran SatuanSatuan KerjaKerja PerangkatPerangkatDaerahDaerah
DPA SKPDDPA SKPD : : DokumenDokumen PelaksanaanPelaksanaan AnggaranAnggaran SatuanSatuan KerjaKerja PerangkatPerangkatDaerahDaerah
SISTEM PENGANGGARANSISTEM PENGANGGARAN
Penyusunan Raper KDH ttg Penjabaran APBD dan Rancangan DPA SKPD12
Pembahasan RKA SKPD dgn DPRD6
Penyebarluasan Raperda ttg APBD kpd masyarakat9
(15 hari)Evaluasi Raperda APBD dan Raper KDH tentang Penjabaran APBD14
Mg I – IV November Pembahasan Raperda APBD & persetujuan bersama DPRD11
Penyampaian dan Evaluasi RKA SKPD oleh Tim Anggaran Eksekutif Daerah7
Minggu I OktoberPengajuan Raperda tentang APBD kpd DPRD disertai Penjelasan & Dok. Pendukung
10
Penyusunan RKA SKPD 5
Medio JuniPenyampaian Kebijakan Umum APBD kpd DPRD 3
(3 hari)Penyampaian Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD u/ dievaluasi13
(7 hari)Penyempurnaan hasil evaluasi15
s/d MaretPelaksanaan Musrenbangda Tahunan dalam Rangka Penyusunan RKPD 1
Penyusunan Raperda APBD & Raper KDH ttg Penjabaran APBD & Dok. Pendukung8
Periode Medio Juni s.dMinggu I Oktober
Pembahasan Kebijakan Umum APBD, PPAS dgn DPRD4
Minggu IV DesemberPengesahan Raperda APBD16
Periode Maret s.d MedioJuni
Penyusunan Kebijakan Umum APBD2
WAKTUJENIS KEGIATAN NO
JADWAL PENGANGGARANJADWAL PENGANGGARAN
DEFISIT
Dibiayai al. dr :
• Sisa Lebih Perhit Angg Thn Lalu• Pinjaman Daerah Dan Penjualan
Obligasi Daerah• Hasil Penjualan Barang Milik
Daerah yang Dipisahkan• Transfer dari Dana Cadangan
SURPLUS
PENDAPATAN
Dimanfaatkan :
• Tranfer ke Dana Cadangan• Pembayaran Pokok Hutang• Penyertaan Modal (investasi)• Sisa Perhitungan TH Berkenaan
BELANJA
P E M B I A Y A A N
K O M P O N E N A P B DK O M P O N E N A P B D
STRUKTUR PENDAPATAN
A. Pendapatan Asli Daerah:1. Hasil Pajak Daerah2. Hasil Retribusi Derah3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan4. Lain-lain PAD yang sah
B. Dana Perimbangan :1. Dana Bagi Hasil2. Dana Alokasi Umum3. Dana Alokasi Khusus
C. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah :1. Dana Darurat dari Pemerintah2. Hibah3. Bantuan Keuangan4. Bagi hasil dari Provinsi
STRUKTUR PEMBIAYAAN
A. Penerimaan Pembiayaan:
1. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Lalu2. Transfer dari Rekening Dana Cadangan3. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang dipisahkan4. Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah5. Penerimaan Piutang Daerah
B. Pengeluaran Pembiayaan:
1. Pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo2. Pembelian kembali obligasi daerah3. Penyertaan modal (investasi) daerah4. Pemberian piutang daerah5. Transfer ke rekening dana cadangan
PENDEKATAN KINERJAPENDEKATAN KINERJASuatu sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian Suatu sistem anggaran yang mengutamakan upaya pencapaian keluaran (keluaran (outputoutput) dan hasil () dan hasil (outcomeoutcome) dari perencanaan alokasi ) dari perencanaan alokasi
biaya (biaya (inputinput) yang ditetapkan) yang ditetapkan
Output (keluaran) menunjukkan produk (barang atau jasa) yang Output (keluaran) menunjukkan produk (barang atau jasa) yang dihasilkan dari program atau kegiatan sesuai dengan masukan dihasilkan dari program atau kegiatan sesuai dengan masukan
(input) yang digunakan(input) yang digunakanInput (masukan) adalah besarnya sumberInput (masukan) adalah besarnya sumber--sumber: dana, sumber sumber: dana, sumber
daya manusia, material, waktu dan teknologi yang digunakan daya manusia, material, waktu dan teknologi yang digunakan untuk melaksanakan program atau kegiatan sesuai dengan untuk melaksanakan program atau kegiatan sesuai dengan
(input) yang digunakan(input) yang digunakan
Kinerja ditunjukkan oleh hubungan Kinerja ditunjukkan oleh hubungan Antara input (masukan) dengan output (keluaran)Antara input (masukan) dengan output (keluaran)
STANDAR ANALISA BELANJASTANDAR ANALISA BELANJA
ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM
STRATEGI DAN PRIORITAS
PROGRAM
KEGIATAN
ANGGARANBELANJA LANGSUNG
TINGKATPENCAPAIAN
TOLOKUKUR
ANGGARANBELANJA TIDAK LANGSUNG
STANDAR BIAYA
VisiMisi
TujuanSasaranTugasPokokFungsi
BELANJA LANGSUNGBELANJA LANGSUNGBelanja yang eksistensinya dipengaruhi
secara langsung oleh adanyakegiatan yang direncanakan (terprogram)
BELANJA TIDAK LANGSUNGBELANJA TIDAK LANGSUNGBelanja yang eksistensinya tidak dipengaruhi
secara langsung oleh adanyakegiatan yang direncanakan (terprogram)
STANDAR STANDAR ANALISISANALISIS BELANJABELANJA
Dalam sistem anggaran kinerja setiap usulan program, kegiatan Dalam sistem anggaran kinerja setiap usulan program, kegiatan dan anggaran dinilai kewajarannyadan anggaran dinilai kewajarannya
Standar analisa belanja (SAB) adalah standar atau pedoman yang Standar analisa belanja (SAB) adalah standar atau pedoman yang digunakan untuk menganalisis kewajaran digunakan untuk menganalisis kewajaran beban kerja atau biayabeban kerja atau biaya
setiap program atau kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun setiap program atau kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun anggarananggaran
Penilaian kewajaran dalam Penilaian kewajaran dalam SABSABMencakup dua hal: kewajaran beban kerja dan kewajaran biayaMencakup dua hal: kewajaran beban kerja dan kewajaran biaya
PENILAIAN KEWAJARAN PENILAIAN KEWAJARAN BEBAN KERJABEBAN KERJA
•• Kaitan logis antara program/kegiatan yang diusulkan Kaitan logis antara program/kegiatan yang diusulkan dengan strategi dan prioritas APBDdengan strategi dan prioritas APBD
•• Kesesuaian antara program/kegiatan yang diusulkan Kesesuaian antara program/kegiatan yang diusulkan dengan tugas pokok dan fungsi satuan kerja yang dengan tugas pokok dan fungsi satuan kerja yang bersangkutanbersangkutan
•• Kapasitas satuan kerja untuk melaksanakan Kapasitas satuan kerja untuk melaksanakan program/kegiatan pada tingkat pencapaian yang program/kegiatan pada tingkat pencapaian yang diinginkan dan dalam jangka waktu satu tahun diinginkan dan dalam jangka waktu satu tahun anggarananggaran
PENILAIAN KEWAJARAN PENILAIAN KEWAJARAN BIAYABIAYA
•• Kaitan antara biaya yang dianggarkan dengan Kaitan antara biaya yang dianggarkan dengan target pencapaian kinerja target pencapaian kinerja (standar biaya)(standar biaya)
•• Kaitan antara standar biaya dengan harga yang Kaitan antara standar biaya dengan harga yang berlakuberlaku
•• Kaitan antara biaya yang dianggarkan, target Kaitan antara biaya yang dianggarkan, target pencapaian kinerja dengan sumber danapencapaian kinerja dengan sumber dana
PENILAIAN KEWAJARAN BIAYAPENILAIAN KEWAJARAN BIAYA
PROGRAMPROGRAM
KEGIATAN KEGIATAN TARGET KINERJATARGET KINERJA
ANGGARAN BELANJA STANDAR BIAYAANGGARAN BELANJA STANDAR BIAYA
HARGA YANG BERLAKUHARGA YANG BERLAKU
CONTOHCONTOH
KEGIATAN KEGIATAN TARGET KINERJATARGET KINERJA
ANGGARAN BELANJA STANDAR BIAYAANGGARAN BELANJA STANDAR BIAYA
HARGA YANG BERLAKUHARGA YANG BERLAKU
TOT BINTEK Penyusunan program dan anggaran daerah
100 Peserta terlatih
Belanja pegawai/personaliaBelanja barang/jasaBelanja perjalanan dinas
Belanja rata-rata perPeserta
Honor fasilitatorBiaya makan & minumBiaya penggandaanBiaya transpot
Tahapan Analisis Standar BelanjaTahapan Analisis Standar Belanja
Contoh Indikator KinerjaContoh Indikator Kinerja
??% jalan yg % jalan yg bersih (Mis: bersih (Mis: dg dg peninjauan peninjauan fisik secara fisik secara periodik, periodik, survai survai kepuasan kepuasan masy)masy)
??% masy % masy yg menilai yg menilai jalan: jalan: kurang kurang bersih, bersih, cukup cukup bersih, bersih, sangat sangat bersihbersih
??Jml ton Jml ton sampah yg sampah yg terkumpul terkumpul tiap jam tiap jam kerja (kerja (output output to inputto input))??Rupiah Rupiah biaya untuk biaya untuk pembersihan pembersihan sampah per sampah per kmkm
??Jml ton Jml ton sampah yg sampah yg terkumpulterkumpul??Panjang Panjang jalan (km) yg jalan (km) yg dibersihkandibersihkan??Jml Jml pelanggan pelanggan yg dilayaniyg dilayani
??Jumlah Jumlah jam kerja pd jam kerja pd Dinas Dinas KebersihanKebersihan??Anggaran Anggaran Dinas Dinas KebersihanKebersihan??Jumlah Jumlah kendaraan kendaraan
SanitasiSanitasi
Ukuran Ukuran OutcomeOutcome
Ukuran Ukuran KualitasKualitas
Ukuran Ukuran Efisiensi Efisiensi
Ukuran Ukuran Output / Output /
Beban KerjaBeban Kerja
Ukuran Ukuran InputInput
Fungsi Fungsi PemerintahPemerintah
INPUT /MASUKANSumberdaya (anggaran/dana, sumberdaya manusia, peralatan/teknologi, material)
Yang dipergunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan
PROSESUpaya yang dilakukan dalam rangka mengolah masukan menjadi keluaran
OUTPUT/KELUARANSesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan baik berupa fisik /non
fisik
OUTCOMES/HASILSegala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya output/keluaran.
Hasil nyata yang diperoleh setelah adanya output/keluaran
BENEFIT/MANFAATManfaat yang diperoleh dari adanya indikator hasil
IMPACT/DAMPAKPengaruh yang ditimbulkan dari adanya manfaat yang diperoleh dari hasil dari suatu
Kegiatan. Sifatnya makro, regional
Jumlah DanaRp
1.Ketaatan pd Hk/Aturan
2.Rata-rata WaktuPengadaan
Pengadaan O.Generik
Jumlah Obat GenerikYang tersedia
Kualitas pengobatan
Tingkat Kesembuhan
Tingkat Kesehatan Masy