DOKUMEN KEBIJAKAN SPMI
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih – Tarogong Kidul - Garut
KEBIJAKAN SPMI INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Nomor :
Revisi : - Tanggal : -
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. Hudiana H, M.Pd.
Kepala Lembaga PPM
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim,M.Pd.
Rektor
3. Persetujuan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
3
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di
Tingkat Nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan membantu
mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta serta
lembaga sosial dan pendidikan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan keguruan
dan kependidikan, serta masyarakat luas.
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja
yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.
II. Tujuan Dokumen Kebijakan SPMI adalah
1. Sebagai komitmen Institut Pendidikan Indonesia untuk memelihara dan
meningkatkan mutu penyelengaraan perguruan tinggi secara berkelanjutan, mengacu
pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan penjaminan kualitas
internasional (International Quality Assurance) untuk mewujudkan visi dan misi,
serta memenuhi kebutuhan stakeholders melalui penyelenggaraan Tridharma
Perguruan Tinggi.
4
2. Sebagai pedoman untuk menjamin bahwa setiap unit di lingkungan Institut
Pendidikan Indonesia dalam menjalankan tugas pelayanan dan fungsinya sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan kepada stakeholder tentang spmi
yang berlaku di Institut Pendidikan Indonesia.
III. Luas Lingkup Kebijakan SPMI
Luas lingkup kebijakan SPMI Institut Pendidikan Indonesia terdiri atas kebijakan jangka
pendek, jangka menengah, dan kebijakan Jangka panjang, meliputi aspek Tridharma
Perguruan Tinggi. Dalam tahap pelaksanaannya Institut Pendidikan Indonesia telah
menyusun luas lingkup kebijakan SPMI kedalam 3 periode sebagai berikut:
1. Periode 2018-2022 – Akselerasi Reputasi Regional Institut Pendidikan Indonesia
Milestone: Pertumbuhan Jumlah publikasi penelitian reputasi regional Jawa Barat
2. Periode 2022-2026 – Mewujudkan Institut Pendidikan Indonesia unggul pada tingkat
nasional
Milestone: Institut Pendidikan Indonesia aktif dalam penelitian dengan
mempertimbangkan peluang nasional
3. Periode 2026-2030 – Institut Pendidikan Indonesia Unggul dan berkualitas di Tingkat
Internasional
Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai pengakuan
secara internasional
4. Periode 2030-2034 – Institut Pendidikan Indonesia Unggul dan berkualitas di Tingkat
Internasional
Milestone: Institut Pendidikan Indonesia diakui secara nasional dan mencapai pengakuan
secara internasional.
IV. Pihak yang wajib menerapkan kebijakan SPMI
Penerapan kebijakan SPMI dilakukan pada semua sivitas akademika di lingkungan Institut
Pendidikan Indonesia. meliputi :
1. Rektorat
2. Senat
3. Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat
4. Fakultas
5. Program Pascasarjana
5
6. Program Studi
7. Mahasiswa dan Unit Kegiatan Mahasiswa
8. Unit-unit pendukung pelaksana lainya
V. Daftar Istilah dan definisi SPMI
1. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi (SPM Dikti) adalah kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan.
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan
3. Standar Nasional Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar
Nasional Pengabdian kepada Masyarakat.
4. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang pembelajaran pada
jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang
mencakup program diploma, program sarjana, program magister, program doktor,
program profesi, program spesialis yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi
berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
6. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian
pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan program studi.
7. Budaya Mutu adalah semua pihak yang berkepentingan (internal stake holders) di
Institut Pendidikan Indonesia harus memiliki pola pikir, pola sikap, dan pola
perilaku berdasarkan Standar Dikti.
VI. Uraian Kebijakan SPMI Perguruan Tinggi
A. Tujuan dan strategi SPMI Perguruan Tinggi
1. Tujuan:
Tujuan kebijakan SPMI adalah memastikan bahwa penyelenggaraan pendidikan
tinggi di Institut Pendidikan Indonesia melampaui standar Pendidikan Tinggi
6
sesuai Undang Undang yang berlaku.
2. Strategi yang ditempuh:
a. Penerapan SPMI dilakukan secara konsisten dan taat aturan.
b. Kepala Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) diberi tugas dan
kewenangan secara penuh dalam membangun budaya mutu.
c. Mengembangkan Sistem basis data yang terintegrasi d) Melibatkan seluruh
komponen sivitas akademika
B. Asas dan prinsip:
1. SPMI dilakukan di setiap unit di lingkungan Institut Pendidikan Indonesia.
2. SPMI menggunakan acuan yang terstandar berdasarkan Permeristekdikti No. 44
tahun 2015 dan Permeristekdikti No. 62 tahun 2016
3. SPMI dilakukan berdasarkan data dan informasi yang akurat
4. Penerapan SPMI dilakukan secara berkelanjutan menggunakan 5 langkah PPEPP
C. Manajemen
Untuk menjamin pelaksanan SPMI dalam bidang akademik dan non akademik
terlaksana secara efektif maka aktivitas manajemen SPMI dilaksanakan dengan
menggunakan metoda PPEPP (Penetapan standar DIKTI, Pelaksanaan standar
DIKTI, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan standar DIKTI)
1. Penetapan (P) standar Dikti (SN Dikti) dan Standar Perguruan Tinggi
(SN PT)
Penetapan standar dirumuskan melalui rapat internal yang dilakukan oleh Ketua
SPMI Institut Pendidikan Indonesia. Tim merumuskan standar-standar Dikti dan
turunannya sesuai dengan visi Institut Pendidikan Indonesia. Penetapan
standar mutu harus saling berhubungan dengan standar-standar yang ada,
untuk mencapai tujuan, misi, dan visi Institut Pendidikan Indonesia. Standar
mutu yang ditetapkan oleh SPMI harus mendapatkan persetujuan dari Senat
Institut. Standar Mutu yang telah disetujui selanjutnya disosialisasikan kepada
seluruh sivitas akademika.
2. Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi
Pelaksanaan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi terimplementasi
dan melekat pada struktur organisasi yang berlaku di Institut Pendidikan
Indonesia dan berada pada seluruh tingkatan secara berjenjang mulai dari di
tingkat Institut (pimpinan dan jajarannya); tingkat Fakultas (pimpinan dan
jajarannya); tingkat Program studi (Kepala Program Studi); Sistem Penjaminan
7
Mutu Internal, Lembaga, dan Unit terkait lainnya. Seluruh sivitas akademika
wajib menaati standar Institut Pendidikan Indonesia.
3. Evaluasi Pelaksanaan (E) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi
Evaluasi pelaksanaan standar DIKTI dan standar Perguruan Tinggi dilakukan
dengan cara Audit Mutu Internal (AMI) pada bidang akademik oleh Tim SPMI
yang terintegrasi dengan Fakultas, dan Audit non akademik oleh SPMI. Fokus
Audit Mutu Internal yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti, pada
tahap pelaksanaan standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi. Hasil AMI
dilakukan untuk menilai kinerja SPMI di lingkungan Institut Pendidikan
Indonesia. Hasil AMI dilaporkan oleh Ketua SPMI kepada Rektor. Evaluasi
pelaksanaan standar dilakukan minimal satu kali dalam setahun.
4. Pengendalian Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi
Pengendalian Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi akan dilakukan jika:
(a) Dalam pelaksanaan standar, apabila telah mencapai Standar Dikti maka
dipertahankan. (b) Apabila ditemukan penyimpangan ataupun terdapat kendala
dalam pelaksanaan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi, maka
Kepala SPMI melakukan tindakan koreksi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan.
5. Peningkatan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tingi (P)
Peningkatan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi dilakukan terhadap
hasil yang sudah memenuhi SN Dikti dan SN PT. Peningkatan standar
ditujukan untuk mencapai kepuasan pemangku kepentingan (internal dan
eksternal). Pengambilan keputusan atas Peningkatan Standar berdasarkan
analisis data dan dilakukan secara partisipasif dan kolegial.
D. Unit atau Pejabat yang bertanggung jawab atas implementasi SPMI di Institut
Pendidikan Indonesia meliputi: Pemimpin di tingkat Institut, Pemimpin di
tingkat Fakultas, Pemimpin di tingkat Program studi, Kepala Lembaga, dan unit
terkait lainnya.
E. Jumlah dan nama semua standar SPMI di Institut Pendidikan Indonesia:
Standar Nasional Pendidikan meliputi:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
8
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
Standar Nasional Penelitian, meliputi:
1. Standar Hasil Penelitian
2. Standar Isi Penelitian
3. Standar Proses Penelitian
4. Standar Penilaian Penelitian
5. Standar Peneliti
6. Standar Sarpras Penelitian
7. Standar Pengelolaan Penelitian
8. Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian
Standar Nasional Pengamdian Kepada Masyarakat meliputi :
1. Standar Hasil PKM
2. Standar Isi PKM
3. Standar Proses PKM
4. Standar Penilaian PKM
5. Standar Pelaksana PKM
6. Standar Sarpras PKM
7. Standar Pengelolaan PKM
8. Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM
Standar yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi meliputi :
1. Standar Kerjasama Bidang Akademik
2. Standar Kerjasama Bidang Penelitian
3. Standar Kerjasama Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
4. Standar Perpustakaan
5. Standar Sistem Informasi
6. Standar Penerimaan Mahasiswa
7. Standar Penyusunan Visi Misi
8. Standar Insentif Pemberian Pesangon Pensiun
9. Standar Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik
10. Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus
11. Standar Kuliah Kerja Nyata (KKN)
12. Standar Pembiayaan Perjalanan Dinas
13. Standar Penggunaan Kendaraan Dinas
14. Standar Tata Naskah Dinas
15. Standar Pelaksanaan Upacara
16. Standar Pelaksanaan Rapat
17. Standar Keamanan Kampus
18. Standar Keselamatan Kerja
19. Standar Mitigasi Bencana
20. Standar Audit Internal
9
21. Standar Pengendalian Dokumen
22. Standar Pengelolaan Aset dan Inventaris
23. Standar Pengelolaan Buku Kas dan Keuangan
24. Standar Penerimaan Praktikan
25. Standar Magang dan Kerja Praktek Mahasiswa
F. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
7. Renstra Institut Pendidikan Indonesia
8. RIP Institut Pendidikan Indonesia
9. Pedoman Pengabdian Pada Masyarakat
10
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong Garut
Kode/No:
MANUAL
PENETAPAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL PENETAPAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. Hudiana H, M.Pd.
Kepala Lembaga PPM
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim,M.Pd.
Rektor
3. Persetujuan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
11
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di
Tingkat Nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta
serta lembaga sosial dan pendidikan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan
keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja
yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.
II. Tujuan Manual Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Sebagai pedoman dalam melakukan Penetapan Standar Pengabdian Kepada
Masyarakat di Institut Pendidikan Indonesia
2. Untuk memastikan bahwa proses penetapan standar Pengabdian Kepada
Masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan Standar.
III. Luas Lingkup Manual Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Manual ini berlaku dalam Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat di
Institut Pendidikan Indonesia. Masa berlaku manual penetapan standar pengelolaan
12
pembelajaran sejak ditetapkan sampai terjadi perubahan manajemen di Institut
Pendidikan Indonesia.
IV. Definisi Istilah
1. Standar proses pengabdian kepada masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
kegiatan pengabdian kepada masyarakat, yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporan kegiatan.
2. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat berupa:
a. pelayanan kepada masyarakat;
b. penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
c. peningkatan kapasitas masyarakat; atau
d. pemberdayaan masyarakat.
3. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib
mempertimbangkan standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan.
4. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah
satu dari bentuk pembelajaran harus diarahkan untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan dan ketentuan peraturan di perguruan tinggi.
V. Langkah-langkah Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Menjadikan visi dan misi Insitut Pendidikan Indonesia sebagai titik tolak dan tujuan
akhir dari mulai merumuskan sampai menetapkan standar.
2. Mengumpulkan dan mempelajari isi peraturan dan perundang-undangan yang
relevan dengan aspek lingkup standar SPMI.
3. Mencatat norma-norma hukum atau syarat yang tercantum dalam peraturan
perundang-undangan yang tidak dapat dimanipulasi.
4. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan analisis SWOT.
5. Merumuskan draf awal standar dengan menggunakan rumus ABCD.
6. Melakukan uji publik dengan mensosialisasikan standar dalam rapat unsur
pimpinan Insitut Pendidikan Indonesia untuk mendapatkan masukan.
7. Menyempurkan atau merumuskan kembali standar dengan memperhatikan masukan
dari unit kerja di Insitut Pendidikan Indonesia.
8. Melakukan pengendalian dan verifikasi tentang pernyataan standar untuk
memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan.
9. Mensahkan dalam bentuk surat keputusan Rektor.
13
VI. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Rektor
2. Wakil Rektor I
3. Kepala Lembaga Pengabdian pada Masyarakat
4. Kepala Sistem Penjaminan Mutu Interal
5. Unit terkait lainya yang sesuai dengan standar yang diberlakukan. VII. Catatan
Proses penyusunan manual Penetapan Standar perlu dilengkapi :
1. Berita acara dan notulensi rapat. Oleh karena itu perlu disediakan template
Formulir Berita Acara penetapan standar PkM.
2. SOP Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Surat Keputusan Rektor
VIII. Reference
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
7. Renstra Institut Pendidikan Indonesia
8. RIP Institut Pendidikan Indonesia
9. Pedoman Pengabdian Pada Masyarakat
1
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Garut
Kode/No:
MANUAL
PELAKSANAAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYRAKAT
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. Hudiana H, M.Pd.
Kepala Lembaga PPM
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim,M.Pd.
Rektor
3. Persetujuan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
2
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di
Tingkat Nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta
serta lembaga sosial dan pendidikan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan
keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja
yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.
II. Tujuan Manual Pelaksanaaan Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan standar Pengabdian Kepada Masyarakat di
Institut Pendidikan Indonesia.
2. Untuk memantau pelaksanaan standar Pengabdian Kepada Masyarakat.
III. Ruang Lingkup Manual Pelaksanaaan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Manual ini berlaku dalam pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat di Institut
Pendidikan Indonesia.
3
IV. Definisi Istilah
1. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan
2. SOP adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara
kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh
hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-
rendahnya
3. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat
4. Sopir adalah pengemudi profesional yang dibayar oleh majikan untuk mengemudi
kendaraan bermotor.
5. Satpam adalah satuan kelompok petugas yang dibentuk oleh instansi/proyek/badan
usaha untuk melakukan keamanan fisik dalam rangka penyelenggaraan keamanan
swakarsa di lingkungan kerjanya
V. Langkah-langkah pelaksanaan standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Pemenuhan Standar SPMI dilakukan melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai
berikut:
1. Melakukan persiapan teknis dan atau administratif pelaksanaan standar SPMI yang
disesuaikan dengan isi standar dosen dan tenaga kependidikan.
2. Menyiapkan prosedur kerja/ Standar Operasional Prosedur (SOP), instruksi kerja
atau sejenisnya sesuai dengan isi standar dosen dan tenaga kependidikan untuk
pelaksanaan isi standar yang telah ditetapkan.
3. Melakukan sosialisasi Standar SPMI yang diberlakukan kepada seluruh pejabat
struktural, karyawan akademik (dosen dan tenaga kependidikan) dan karyawan
nonakademik (karyawan administrasi, sopir, dan satpam), serta mahasiswa dan
alumni secara periodik dan konsisten.
4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan isi
standar dosen dan tenaga kependidikan yang telah ditetapkan sebagai tolok ukur
pencapaian Standar SPMI.
4
VI. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan pelaksanaan Pengabdian Kepada
Masyarakat
1. Unit Sistem Penjaminan Mutu Interal
2. Pejabat Struktural dan atau karyawan dengan bidang pekerjaan yang diatur
berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan
VII. Catatan
Untuk melengkapi manual ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis:
1. Berita acara dan notulensi rapat. Oleh karena itu perlu disediakan template
Formulir Berita Acara.
2. SOP Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Surat Keputusan Rektor
VIII. Reference
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
7. Renstra Institut Pendidikan Indonesia
8. RIP Institut Pendidikan Indonesia
9. Pedoman PkM
5
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Garut
Kode/No:
MANUAL
STANDAR EVALUASI PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0 Halaman: 1 dari 4
MANUAL EVALUASI PELAKSANAAN STANDAR PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. Hudiana H, M.Pd.
Kepala Lembaga PPM
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim,M.Pd.
Rektor
3. Persetujuan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
6
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di
Tingkat Nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta
serta lembaga sosial dan pendidikan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan
keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja
yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.
II. Tujuan Manual Evaluasi Pelaksanaaan Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Sebagai pedoman dalam melakukan evaluasi pelaksanaan Pengabdian
Kepada Masyarakat di Institut Pendidikan Indonesia
2. Untuk memastikan bahwa proses Pengabdian Kepada Masyarakat telah
dilaksanakan sesuai dengan Standar.
7
III. Ruang Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Manual ini berlaku dalam evaluasi pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat di
Institut Pendidikan Indonesia.
IV. Definisi Istilah
1. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan
V. Langkah-langkah evaluasi pelaksanaan standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Melakukan pemantauan secara periodik (harian, mingguan, bulanan atau semesteran)
terhadap pelaksanaan isi standar dalam semua aspek kegiatan sesuai dengan program
kerja yang telah ditetapkan.
2. Melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan berupa penyimpangan,
kelalaian, kesalahan atau sejenisnya dari pelaksanaan kegiatan dibandingkan dengan
isi standar SPMI.
3. Melakukan pencatatan bila ditekuman ketidaklengkapan dokumen, seperti prosedur
kerja dan formulir dari setiap standar yang telah dilaksanakan.
4. Melakukan pemeriksaan dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya
penyimpangan dari isi standar atau bila isi standar tidak tercapai.
5. Melakukan tindakan korektif terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan dari isi
standar.
6. Melakukan pencatatan atau rekaman tindakan korektif.
7. Melakukan pemantauan terus-menerus untuk melihat apakah kemudian
penyelenggaraan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan isi standar.
8. Melakukan pembuatan laporan tertulis secara periodik tentang hal-hal yang
menyangkut pengendalian standar kepada unit SPMI.
9. Membuat laporan hasil evaluasi standar SPMI kepada Rektor untuk ditindaklanjuti.
8
VI. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan evaluasi pelaksanaan Pengabdian
Kepada Masyarakat
1. Unit Sistem Penjaminan Mutu Interal
2. Pejabat Struktural dan atau karyawan dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan
tugas pokok dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan
VII. Catatan
Untuk melengkapi manusal ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis:
1. Berita acara dan notulensi rapat. Oleh karena itu perlu disediakan template
Formulir Berita Acara.
2. SOP Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Surat Keputusan Rektor
VIII. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
7. Renstra Institut Pendidikan Indonesia
8. RIP Institut Pendidikan Indonesia
9. Pedoman PkM
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong Garut
Kode/No:
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tanggal: 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
MANUAL PENGENDALIAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. Hudiana H, M.Pd.
Kepala Lembaga PPM
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim,M.Pd.
Rektor
3. Persetujuan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di
Tingkat Nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta
serta lembaga sosial dan pendidikan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan
keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja
yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.
II. Tujuan Manual Pengendalian Pelaksanaaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Sebagai pedoman dalam menentukan tindak lanjut dari hasil evaluasi pelaksanaan
Pengabdian Kepada Masyarakat di Institut Pendidikan Indonesia
III. Ruang Lingkup Manual Evaluasi Pelaksanaaan Pengabdian Kepada Masyarakat
Manual ini berlaku dalam pengendalian pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat di
Institut Pendidikan Indonesia.
IV. Definisi Istilah
1. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan pembelajaran pada tingkat program studi
2. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan
3. SOP adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara
kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh
hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-
rendahnya. V. Langkah-langkah pengendalian standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Melakukan audit internal terhadap dokumen SPMI dalam rangka penyelenggaraan
pendidikan di Institut Pendidikan Indonesia dengan mengacu pada Audit Internal
Charter, Standar Operasional Prosedur (SOP) Audit Internal dan Formulir(Borang)
yang telah ditetapkan secara berkala dan disahkan oleh surat keputusan atau atas
permintaan pimpinan Institut Pendidikan Indonesia, dan atau unit kerja.
2. Mengkomunikasikan jadwal visitasi kegiatan audit internal kepada unit kerja
sebagai Auditi.
3. Melakukan pencatatan atau rekaman atas semua temuan melalui wawancara,
pemeriksaan dokumen, rekaman aktivitas dan keadaan lokasi secara komprehensif.
4. Melakukan diskusi hasil temuan audit internal dengan Auditi untuk mendapatkan
persetujuan atas hasil temuan. Temuan penyimpangan dan atau ketidaklengkapan
dokumen harus segera diperbaiki dalam jangka waktu yang disepakati antara Tim
Audit Internal dengan Auditi.
5. Membuat laporan kepada Unit SPMI untuk diteruskan kepada Rektor disertai
dengan tindakan koreksi dan rekomendasi. VI. Kualifikasi Pejabat / Petugas yang menjalankan pengendalian
pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Unit Sistem Penjaminan Mutu Internal
2. Pejabat Struktural dan atau karyawan dengan bidang pekerjaan yang diatur
berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan
VII. Catatan
Untuk melengkapi manual ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis:
1. Berita acara dan notulensi rapat. Oleh karena itu perlu disediakan template
Formulir Berita Acara.
2. SOP Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Surat Keputusan Rektor
VIII. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
7. Renstra Institut Pendidikan Indonesia
8. RIP Institut Pendidikan Indonesia
9. Pedoman Pengabdian Pada Masyarakat
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Garut
Kode/No:
MANUAL PENINGKATAN
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tanggal: 2018
Revisi: 0 Halaman: 1 dari 4
MANUAL PENINGKATAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. Hudiana H, M.Pd.
Kepala Lembaga PPM
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim,M.Pd.
Rektor
3. Persetujuan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2028 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di
Tingkat Nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta
serta lembaga sosial dan pendidikan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan
keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja
yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.
II. Tujuan Manual Peningkatan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Sebagai pedoman dalam menentukan tindak lanjut dari hasil pengendalian
pelaksanaan standar Pengabdian Kepada Masyarakat di Institut Pendidikan Indonesia
III. Ruang Lingkup Manual Peningkatan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
Manual ini berlaku dalam peningkatan standar Pengabdian Kepada Masyarakat di
Institut Pendidikan Indonesia.
IV. Definisi Istilah
1. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah kegiatan sistemik penjaminan
mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom untuk
mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara
berencana dan berkelanjutan
2. Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan untuk menaikkan sesuatu atau usaha
kegiatan untuk memajukan sesuatu ke suatu arah yang lebih baik lagi daripada
sebelumya.
V. Langkah-langkah peningkatan standar Pengabdian Kepada Masyarakat
1. Mempelajari laporan hasil pengendalian standar, sebagai upaya perbaikan dan
pengembangan/peningkatan mutu dari setiap isi standar SPMI yang telah ditetapkan
yang dilaksanakan secara periodik.
2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk mendiskusikan laporan hasil
monitoring dan evaluasi, serta hasil audit Internal dengan para pejabat struktural yang
terkait dengan standar SPMI.
3. Melaksanakan evaluasi isi standar berdasarkan :
a. Hasil pelaksanaan isi standar pada periode waktu sebelumnya
b. Perkembangan situasi dan kondisi Institut Pendidikan Indonesia dan unit terkait
atau tenaga akademik atau non-akademik yang melaksanakan isi standar serta
tuntutan kepentingan niversitas dan Stakeholder.
c. Relevansinya dengan visi, misi dan tujuan Institut Pendidikan Indonesia.
4. Melaksanakan tindakan kaji ulang untuk revisi isi standar, dan melakukan rumusan
standar baru untuk peningkatan mutu. Bila pemenuhan standar telah tercapai,
pengembangan/peningkatan mutu dilakukan dengan benchmarking untuk penetapan
standar baru melalui prosedur seperti dalam penetapan standar SPMI.
VI. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan peningkatan pelaksanaan penilaian
pembelajaran
1. Unit Sistem Penjaminan Mutu Interal
2. Pejabat Struktural dan atau karyawan dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan
tugas pokok dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan
VII. Catatan
Untuk melengkapi manual ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis:
1. Berita acara dan notulensi rapat. Oleh karena itu perlu disediakan template
Formulir Berita Acara.
2. SOP Penetapan Standar Pengabdian Kepada Masyarakat
3. Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat
4. Surat Keputusan Rektor
VIII. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
7. Renstra Institut Pendidikan Indonesia
8. RIP Institut Pendidikan Indonesia
9. Pedoman Pengabdian Pada Masyarakat
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan N0 32 Sukagalih Tarogong Garut
No. Dokumen
Revisi ke 0
Dokumen level 3 :
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tgl. berlaku 2018
Judul :
STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Halaman
1 dari 5
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tanda tangan
1. Perumusan Dr. Hudiana H, M.Pd.
Kepala Lembaga PPM
2. Pemeriksaan Dr. H. Abdul Hasim,M.Pd.
Rektor
3. Persetujuan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
4. Penetapan Dr. H. Nizar Alam Hamdani, MM.,MT.
Rektor
5. Pengendalian Dr. H. Asep Nurjamin, MPd
Kepala SPMI
I. VISI, MISI, DAN TUJUAN
VISI
Pada tahun 2025 merupakan perguruan tinggi yang unggul dan berkualitas di
Tingkat Nasional
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia
dan masyarakat Jawa Barat khususnya.
2. Melaksanakan penelitian dalam bidang pendidikan yang ilmiah dan religius
3. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan.
4. Mengadakan kerjasama dengan institusi lain seperti institusi pemerintahan, swasta
serta lembaga sosial dan pendidikan.
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
2. Menghasilkan penelitian yang aktual, relevan, dan bermanfaat bagi lingkungan
keguruan dan kependidikan, serta masyarakat luas.
3. Memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui hasil penelitian dan kajian ilmu
pengetahuan.
4. Memiliki sivitas akademik yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, etos kerja
yang tinggi, bertanggung jawab, dan tanggap terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
5. Memberdayakan sumber daya yang ada melalui kerja sama dengan institusi terkait.
II. ALASAN PENETAPAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Sebagaimana tercantum dalam Misi Institut Pendidikan Indonesia, diantaranya
disebutkan Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam upaya memecahkan dan
membantu mengatasi masalah-masalah bidang pendidikan, maka Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masysrakat (LPM) Institut Pendidikan Indonesia dibentuk untuk
mengelola, mengkoordinasikan, memfasilitasi, menyediakan pendanaan serta sarana
prasarana yang memadai untuk mendukung penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat. Untuk mengetahui peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat diperlukan adanya standar tertentu sebagai pedoman atau
pijakan evaluasi maupun pengembangan lebih lanjut. Dengan pertimbangan hal-hal
tersebut maka Institut Pendidikan Indonesia melalui LPM menetapkan standar hasil
pengabdian kepada masyarakat; standar isi pengabdian kepada masyarakat; standar
proses pengabdian kepada masyarakat; standar penilaian pengabdian kepada
masyarakat; standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat; standar sarana dan
prasarana pengabdian kepada masyarakat; standar pengelolaan pengabdian kepada
masyarakat; dan standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat.
III. PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENCAPAI ISI STANDAR
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Rektor Institut Pendidikan Indonesia.
2. Wakil Rektor I, II, dan III Institut Pendidikan Indonesia.
3. Dekan
4. LPM Institut Pendidikan Indonesia.
5. Program Studi.
6. Dosen dan Mahasiswa
7. Masyarakat/Tokoh Masyarakat. IV. DEFINISI ISTILAH
1. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan kriteria minimal tentang
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pemantauan dan evaluasi, serta pelaporan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat insitusi.
2. LPM adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok
dan fungsi di bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.
V. PERNYATAAN ISI STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
1. Rektor Institut Pendidikan Indonesia melalui LPM menetapkan proses pengabdian
kepada masyarakat berupa pelayanan kepada masyarakat; penerapan ilmu
pengetahuan dan teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; peningkatan kapasitas
masyarakat; atau pemberdayaan masyarakat dalam upaya tercapainya proses
pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas pada setiap kegiatan pengabdian
kepada masyarakat mulai tahun 2018.
2. LPM harus memastikan proses pengabdian kepada masyarakat wajib
mempertimbangkan standar mutu, menjamin keselamatan kerja, kesehatan,
kenyamanan, serta keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan agar
pelaksanaannya lancar dan kondusif pada setiap kegiatan pengabdian kepada
masyarakat mulai tahun 2018. 3. LPM harus mengikutsertakan Mahasiswa dalam proses pelaksanaan pengabdian
kepada masyarakat dalam upaya memenuhi bentuk pembelajaran yang mengarah
pada terpenuhinya capaian pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan
peraturan di perguruan tinggi selambat-lambatyatahun 2025.
4. Rektor Institut Pendidikan Indonesia melalui LPM menetapkan pelaksanaan proses
pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dinyatakan dalam
besaran satuan kredit semester sehingga kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa diselenggarakan secara terarah, terukur, dan terprogram selambat-lambat
tahun 2025. VI. STRATEGI PELAKSANAAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. Rektor Institut Pendidikan Indonesia Garut bersama LPM serta mahasiswa selalu
melakukan koordinasi mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat mengenai
pendidikan;
2. Mahasiswa dibekali pelatihan dari pihak lembaga Institut Pendidikan Indonesia agar
mahasiswa tersebut siap guna di masyarakat.
3. Mendayagunakan tokoh masyarakat, kader pemberdayaan masyarakat sebagai
fasilitator terdepan dalam pemberdayaan masyarakat difasilitasi oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) IPI, termasuk dalam
memotivasi pengembangan prakarsa dan kemandirian masyarakat dalam
pembangunan;
4. Memperkuat basis data di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
(LPM) sebagai sumber data utama dalam penyusunan rencana program Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat oleh dosen dan Mahasiswa;
VII. INDIKATOR KETERCAPAIAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. LPM memberikan proposal yang memuat analisis pemilihan lokasi kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
2. Jumlah kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam pengabdian semakin
meningkat.
3. Laporan harian mengenai kinerja mahasiswa di masyarakat.
VIII. DOKUMEN TERKAIT PELAKSANAAN STANDAR PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
1. Panduan Pengabdian Kepada Masyrakat
2. SOP Pengabdian Kepada Masyrakat
IX. Referensi
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaran Pendidkan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
4. Permeristekdikti No 44 Tahun 2015 tetang SN Dikti
5. Permenristekdikti No 62 tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi
6. Statuta Institut Pendidikan Indonesia
7. Renstra Institut Pendidikan Indonesia
8. RIP Institut Pendidikan Indonesia
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan N0 32 Sukagalih Tarogong Garut
No. Dokuen
Revisi ke 0
Dokumen level 3 :
FORMULIR SPMI
Tgl. berlaku 2018
Judul :
FORMULIR BERITA ACARA
Halaman
1 dari 5
Pada hari ini ................ tanggal...............bulan ............... tahun ................, kami yang
bertandatangan dibawah ini :
I. Nama / NIP : ...............
Jabatan : Kepala LPM
Dalam hal ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA (yang menyerahkan)
II. Nama / NIP : ..................
Jabatan : Rektor
Dalam hal ini disebut sebagai PIHAK KEDUA (yang menerima)
Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA telah menyerahkan SK
Penetapan Standar Proses PKM kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA telah menerima
penyerahan barang milik negara yang akan diserahkan sebanyak 3 (tiga) buah, untuk
keperluan kegiatan Lain (lain) sebanyak 3 (tiga) tim pada Kantor Kabupaten Kendal Provinsi
Jawa Tengah.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini kami buat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
________________ _________________
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
Dokumen level 4 :
FORMULIR SPMI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
JUDUL : Formulir Berita Acara Rapat Standar PKM
BERITA ACARA
RAPAT ....................................................................................................................................................
Pada hari ini, ..................... tanggal ................. bulan .............. tahun ..................., pukul ............... s.d.
.............. Wib, bertempat di ................................................................................., telah dilaksanakan Rapat
..........................................................., dihadiri ............. orang anggota perwakilan dari ................... orang
dengan agenda : ..................................................................................
Dengan keputusan :
.......................................................................................................................................
.......................................................................................................................................
Demikian berita acara rapat ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
DAFTAR HADIR
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1. 1. .....................
2. 2. .....................
3. 3. .....................
4. 4. .....................
ketua, Sekretaris,
..................................... ....................................
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Pahlawan No 32 Sukagalih Tarogong
Kidul Garut Kode Pos 44151
Kode/No: 001/MN/IPI/I/2018
Dokumen level 4 :
FORMULIR SPMI
Tanggal: 18 Januari 2018
Revisi: 0
Halaman: 1 dari 4
JUDUL : Formulir Monitoring Hasil Evaluasi PKM
PERIODE ..........................
No Hasil Temuan Tindak Lanjut
Garut ,................................
Mengetahui,
Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Tim Monev
(................................................) (................................................)