GENRES:ENGLISH TEXT
Bagaimana komunikasi terjadi?
Melalui penciptaan teks Teks adalah satuan makna
Disebut teks jika: Bermakna Masuk akal Dapat difahami
Kapan bahasa Inggris digunakan?
Ketika berkomunikasi dengan orang yang tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia/Jawa seperti:
• Penutur asli bahasa Inggris• Orang lain yang pernah
mengalami pembelajaran bahasa Inggris: jerman, Jepang dll.
Apa implikasinya?
Mereka berpikir dalam budaya bahasa Inggris yang dipelajarinya.
Mereka menggunakan grammar bahasa Inggris.
Grammar tsb. ada pada tataran kalimat dan teks.
Apa implikasinya?
Grammar adalah pola berpikir pengguna bahasa.
Belajar grammar = belajar pola berpikir. Berbahasa Inggris harus menggunakan
pola pikir (grammar) bahasa Inggris. Tanpa grammar bahasa Inggris,
pengguna bahasa tidak difahami. Tiada pemahaman = tiada komunikasi
Effective Communication
Ini terjadi ketika orang: • saling memahami,• bertata bahasa,• menyampaikan makna
dengan jelas,• menyadari adanya nuansa-
nuansa makna.
Nuansa Makna
Ideational
Terutama terdapat dalam kosa kata dan ditafsirkan sesuai konteks
Interpersonal
Terdapat dalam Subject+Finite, Modalities, gambits, dan kosa kata
Textual
difahami lewat tatanan pesan dalam kalimat
Interpersonal
You swam on the beach. Did you swim on the beach? You didn’t swim on the beach. Swim on the beach. You’d better swim on the beach. Why don’t you swim on the beach. How come you swam on the beach. I’d rather swim on the beach.
Komunikasi bhs. Inggris
Saling bertukar (nuansa-nuansa) makna dalam teks bahasa Inggris
Sarah: Good morning! How are you?Toto : Hi! Morning. I’m fine thanks.
And yourself?Sarah: Not bad. Thanks
Contoh (unEnglish)
A: Don, do you know how to charge a handphone card?B: Sorry, Lis, I’m in a hurry. I have to…A: Say you don’t want to help me.B: No. I didn’t say that. What I’m trying to say is that…A: What?B: Ugh… Don’t force me Lis, ByeA: Hey, wait!
Teks Lisan
Percakapan Transaksional: * Percakapan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya: jual-beli, meminjam sesuatu, job interview, meminta maaf, mengharap kehadiran dsb. * Berbicara seperlunya, topiknya tertentu
Teks Lisan
Percakapan Interpersonal: * Percakapan yang dilakukan untuk basa-basi, memenuhi kepatutan sosial. * Berbicara untuk berbicara: topiknya bebas. Biasanya lebih panjang, lebih sulit, dan beresiko. * Citra pribadi menjadi taruhannya.
Teks Lisan
Monolog• Short functional texts: instructions,
announcements etc.• Teks dalam genre terentu:
descritive, recount, narrative, report, anecdote dsb.
Teks Tulis
Short functional texts: Label, notices, pengumuman,
kartu ucapan dsb.Genres: Descriptive, report, recount dsb.
Genre
Memiliki:• Tujuan komunikasi
(communicative purpose)• Struktur teks (generic structure)• Ciri-ciri kebahasaan (linguistic
features)
Apa hubungannya?
Tujuan komunikatif dicapai dengan cara menyusun teks (struktur teks) sedemikian rupa agar mudah difahami oleh pendengar dan pembacanya.
Bahasa dipilih sedemikian rupa agar mudah difahami oleh pendengar dan pembacanya.
Recount
Tujuan komunikatif: Melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan atau menghibur.Struktur teks: * Pendahuluan (orientasi), yaitu memberikan
informasi tentang apa, siapa, di mana dan kapan; * Laporan (rentetan) peristiwa, kegiatan
yang terjadi, yang biasanya disampaikan secara berurut;
* Komentar pribadi dan/atau ungkapan penilaian (jika ada
Recount
Ciri kebahasaan:* nouns dan pronouns sebagai kata ganti orang, hewan
atau benda yang terlibat, misalnya David, the monkey, we dsb.
* action verbs atau kata kerja tindakan, misalnya go, sleep, run dsb.
* past tense, misalnya We went to the zoo; She was happy dsb.
* conjunctions dan time connectives yang mengurutkan peristiwa, kejadian atau kegiatan, misalnya and, but, then, after that, dsb.
* adverbs dan adverb phrases untuk mengungkap tempat, waktu dan cara, misalnya yesterday, at my house, slowly dsb.
* adjectives untuk menerangkan nouns, misalnya beautiful, funny, dsb
Narrative
Tujuan Komunikatif Teks:Menghibur pendengar atau pembaca dengan pengalaman
nyata atau khayal. Ciri naratif adalah adanya unsur konflik (masalah) dan resolusi (penyelesaian masalah). Jumlah masalah atau penyelesaiannya mungkin hanya satu, mungkin juga lebih.
Struktur Teks:* Pengenalan latar: tokoh, waktu, dan tempat:* Pengembangan konflik;* Penyelesaian konflik;* Koda: perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran
yang dapat dipetik dari cerita.
Ciri Kebahasaan
nouns tertentu sebagai kata ganti orang,dalam cerita, mis: stepsisters, housework, dsb.
adjectives yang membentuk noun phrase, mis: long black hair, two red apples, dsb.
time connectives dan conjunctions untuk mengurutkan kejadian mis: then, before that,dsb.
adverbs dan adverbial phrases untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa, mis: here, in the mountain, happily ever after,dsb.
action verbs dalam past tense; stayed, dsb. saying verbs yang menandai ucapan seperti: said, told,
dan thinking verbs yang menandai pikiran, perasaan tokoh mis: thought, felt, dsb.
Descriptive
Tujuan Komunikatif : Mendeskripsikan ciri-ciri seseorang, suatu benda atau
tempat tertentu. Struktur Teks: * Pengenalan benda, orang atau sesuatu yang akan
dideskripsikan. * Deskripsi: menggambarkan ciri-ciri benda
tersebut,misalnya berasal dari mana, warnanya, ukurannya, kesukaannya dsb. Deskripsi ini hanya memberikan informasi mengenai benda atau orang tertentu yang sedang dibahas saja, misalnya deskripsi tentang ‘My Dog’. Ciri-ciri ‘anjing saya’ tersebut dapat berbeda dengan anjing yang lain.
Descriptive
Ciri Kebahasaan:
Menggunakan:
· nouns tertentu, misalnya teacher, house,my cat, dsb. simple present tense.· detailed noun phrase untuk memberikan informasi
tentang subjek, misalnya She a sweet young lady.· berbagai macam adjectives, yang bersifat describing,
numbering, classifying, mis: two strong legs, two white fangs, dsb.
· relating verbs untuk memberikan informasi tentang subjek, misalnya, My mum is realy cool, It has very thick fur, dsb.
Descriptive
. thinking verbs dan feeling verbs untuk mengungkapkan pandangan pribadi penulis tentang subjek, mis: Police believe the suspect is armed, I think it is a clever animal, dsb. action verbs, misalnya Our new puppy bites our shoes, dsb.
· abverbials untuk memberikan informasi tambahan tentang perilaku tersebut, misalnya fast, at the tree house, dsb.
· bahasa figurative, seperti simile, metafor, misalnya John is white as chalk, sat tight, dsb
Procedure
Tujuan Komunikatif Teks: Memberi petunjuk cara melakukan
sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah.
Struktur Teks:· Tujuan kegiatan atau judul;· Bahan-bahan;· Langkah-langkah.
Procedure
Ciri Kebahasaan:· pola kalimat imperative, misalnya, Cut, Don’t
mix, dsb.* action verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.· connectives untuk mengurutkan kegiatan,
misalnya then, while, dsb.· adverbials untuk menyatakan rinci waktu,
tempat, cara yang akurat, misalnya for five minutes, 2 centimetres from the top, dsb.
Anecdote
Tujuan Komunikatif:Menceritakan insiden seperti peristiwa lucu atau
tidak lazim baik berdasarkan khayalan atau kejadian nyata yang bertujuan menghibur.
Struktur Teks:· Pengantar;* Orientasi· Krisis;· Tindakan / reaksi;· Koda.
Anecdote
Ciri Kebahasaan:
· seruan/kata seru, pertanyaan retorik dan kata-kata seperti Listen to this! And do you know what? It’s awful, isn’t it? dsb.
· action verbs, misalnya go, write, dsb.· conjunctions yang berhubungan
dengan waktu, seperti then, afterwards, dsb.
· verbs bentuk Past Tense
Report
Tujuan Komunikatif:Menyampaikan informasi tentang sesuatu, apa
adanya, sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang dideskripsikan dapat meliputi gajala alam, lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala sosial. Deskripsi sebuah teks report dapat berupa simpulan umum misalnya tentang rumah sederhana dengan mendekripsikan ciri-ciri subyek tersebut sehingga layak dikategorikan rumah sederhana, dsb.
Report
Struktur Teks:· Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan,
keterangan, dan klasifikasinya.· Deskripsi Ciri Kebahasaan:· general nouns, seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’.· relating verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles
are scaly animals (ciri ini berlaku untuk semua reptilia).
· action verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly.
· present tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons usually weight more than 160 kg.
· istilah teknis, misalnya water contains oxygen and hydrogen.
· paragraf dengan topik sentence untuk menyusun sejumlah informasi.
Spoof (Recount)
Tujuan Komunikatif:Menceritakan kejadian nyata yang pernah
dialami, dengan akhir ceritera yang tidak lazim (lucu) yang disebut twist. Tujuan teks ini adalah berbagi ceritera yang menghibur.
Struktur Teks:· Pembuka;· Kejadian/peristiwa/kegiatan;· Twist (akhir yang tak terduga atau lucu).
Spoof (Recount)
Ciri Kebahasaan:· Terfokus pada orang, binatang, benda
tertentu;Menggunakan:· action verbs, misalnya ate, ran,dsb.· keterangan waktu dan tempat;· past tense.· Diceriterakan menurut urutan kejadian.
Analytical Exposition
Tujuan Komunikatif:Memaparkan dan mempengaruhi audience
(pendengar atau pembaca) bahwa ada masalah yang tentunya perlu mendapat perhatian.
Struktur Teks: Pernyataan pendapat; Argumen, terdiri atas “point” yang dikemukakan
dan “elaborasi”; Penguatan pernyataan.
Analytical Exposition
Ciri Kebahasaan: General nouns, misalnya car, pollution, leaded petrol
car, dsb. Abstract nouns, misalnya policy, government, dsb. Technical verbs, misalnya species of animals, dsb. Relating verbs, misalnya It is important, dsb. Action verbs, misalnya She must save, dsb. Thinking verbs, misalnya Many people believe, dsb Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb. Modal adverbs, misalnya certainly, we, dsb. Connectives, misalnya firstly, secondly,dsb. Bahasa evaluatif, misalnya important, valuable,
trustworthy, dsb.* Kalimat pasif
Hortatory Exposition
Ciri Kebahasaan: Terfokus ke pembicara / penulis yang mengangkat isu. Abstract nouns, misalnya policy, government,dsb. Technical verbs, misalnya species of animals, dsb. Relating verbs, misalnya should be, doesn’t seem to be
dsb. Action verbs, misalnya We must act, dsb. Thinking verbs, misalnya I believe, dsb Modal verbs, misalnya we must preserve, dsb Modal adverbs, misalnya certainly, wem dsb. Connectives, misalnya firstly, secondly, dsb Simple present tense Kalimat pasif Bahasa evaluatif, misalnya important, valuable,
trustworthy, dsb.
Review
Tujuan Komunikatif Teks: Melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni
untuk pembaca atau pendengar halayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.
Struktur Teks: Pengenalan; Evaluasi 1; Evaluasi 2; Tafsir; Evaluasi 3; Evaluasi 4, dsb. Jika ada; Rangkuman.
Review
Ciri Kebahasaan: Terfokus pada partisipan tertentu; Menggunakan: adjectives menunjukkan sikap, seperti
bad, good; klausa panjang dan kompleks; metafor.
Discussion
Tujuan Komunikatif: Mengetengahkan suatu masalah (isu) yang
ditinjau paling tidak dari 2 (dua) sudut pandang, sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi
Discussion
Ciri Kebahasaan: general nouns untuk menyatakan kategori, misalnya
uniforms, alcohol, dsb, relating verbs untuk memberi informasi tentang isu yang
didiskusikan, misalnya smoking is harmful, dsb. thinking verbs untuk mengungkapkan pandangan pribadi
penulis, misalnya feel, believe, hope, dsb. additives, contrastives dan causal connectives untuk
menghubungkan argumen, misalnya similarly, on the hand, however, dsb.
detailed noun groups untuk memberikan informasi secara padu, misalnya the dumping of unwanted kittens, dsb.
modalities, seperti perhaps, must, should, should have been, could be, dsb.
adverbials of maner, misalnya deliberately, hopefully, dsb
News Item
Struktur Teks: Kejadian inti; Latar belakang: elaborasi kejadian,
orang yang terlibat, tempat kejadian dsb.
Sumber informasi: komentas saksi kejadian, pendapat para ahli, dsb
News Item
Ciri Kebahasaan: Terfokus pada orang, binatang, benda
tertentu; Menggunakan action verbs, misalnya eat, run; Menggunakan keterangan waktu dan tempat; Menggunakan past tense; Disusun sesuai dengan urutan kejadian
Explanation
Tujuan Komunikatif: Menerangkan proses-proses yang terjadi dalam
pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena alam, dunia ilmiah, sosial-budaya, atau lainnya yang bertujuan menjelaskan.
Struktur Teks: Penjelasan umum; Penjelasan proses; Penutup.
Explanation
Tujuan Komunikatif: Menerangkan proses-proses yang terjadi dalam
pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena alam, dunia ilmiah, sosial-budaya, atau lainnya yang bertujuan menjelaskan.
Struktur Teks: Penjelasan umum; Penjelasan proses; Penutup.
Explanation
Ciri Kebahasaan: general dan abstract nouns, misalnya word
chopping, earthquakes; action verbs; simple present tense; passive voice; conjunctions of time dan cause; noun phrase, misalnya the large cloud; abstract nouns, misalnya the temperature; adverbial phrases; complex sentences; bahasa teksni; kalimat pasif