Bual Bicara Ramadhan.
6 Ramadhan. SMK Chini Timur. Satu forum
Bual Bicara Ramadhan telah diadakan di Da-
taran Ibnu Sina yang melibatkan semua warga
SMKCT. Forum ini dipengerusikan oleh 2
orang pelajar Tingkatan 5 iaitu Nur Zarifah
Binti Mohd Zaidi dan Khairunnisa Bt Za-
inudin. Ahli panel yang dijemput untuk men-
jayakan forum ini ialah Tn. Haji Fauzi Bin
Dolah yang merupakan GPK Kokurikulum
SMK Chini Timur. Forum ini membicarakan
tentang persoalan-persoalan yang sentiasa
timbul menjelang bulan Ramadhan. Ianya ber-
langsung selama 1 jam. Bual Bicara ini mem-
beri manfaat yang berkesan kepada semua pe-
lajar serta guru-guru kerana segala persoalan
telah terjawab dengan begitu jelas sekali.
Malahan gaya bersahaja dan celoteh yang
menarik yang disampaikan oleh Ustaz Fauzi
telah berjaya menambat hati hadirin. Be-
berapa pelajar yang ditemui selepas program
menyatakan kepuasan dengan ilmu yang
diperolehi dan berharap program ini diada-
kan lagi pada masa akan datang.
WAKTU BERBUKA DAN IMSAK BAGI
KAWASAN CHINI TIMUR 6 - 8 RAMADHAN (04 06 JUL ) 7:23 PM /5:31 AM 9-10 RAMAHADAN ( 07 08 JUL) 7.23PM / 5.32 AM
BIL 02 | 06 - 10 RAMADHAN 1435 H | 04 - 08 JUL 2014 M | PERCUMA
Soalan 1 :
Kenapakah waktu imsak dan subuh adalah
2 waktu yang berlainan padahal puasa dikata-
kan menahan lapar dan dahaga serta perkara
yang membatalkan puasa daripada terbit fajar
hingga terbenam matahari. Bukankah terbit fa-
jar bermakna masuk waktu subuh ?
Jawapan :
Waktu puasa itu bermula apabila ma-suknya waktu subuh. Hal ini telah pun
disepakati oleh Ijma Ulama. Adapun waktu im-sak yang diamalkan bermula kira-kira 10 minit
sebelum masuknya waktu subuh atau kira-kira
tempoh membaca 50 ayat Al-Quran yang seder-hana panjang. Imsak adalah perkataan bahasa
Arab yang bermaksud menahan daripada se-
suatu. Waktu imsak ini adalah sebaik-baik
waktu bagi seseorang itu berhenti makan/minum ketika bersahur bagi membolehkannya
bersiap-siap untuk menantikan masuknya waktu
subuh dan juga sebagai waktu ihtiati (berjaga-
jaga /berwaspada)agar tidak tergopoh-gapah ber-
sahur hingga masukya waktu subuh. Bersahur
ketika hampir waktu imsak ini juga adalah lebih
afdhal kerana ia amalan Rasulullah SAW.
Kesimpulannya, mereka yang makan/
minum selepas waktu imsak tidaklah mem-
batalkan puasanya selagi mana tidak sampai
masuknya waktu subuh tetapi bersahur
ketika hampir waktu imsak (tidak terlalu ce-
pat atau lambat)adalah yang digalakkan ker-
ana ia sunnah Rasulullah SAW dan meru-
pakan adab bersahur yang sangat baik.
Demi menjaga kesempurnaan ibadah
puasa kita dan lebih beradab dalam melaksana-
kan perintah Allah maka adalah baik jika kita
mengikut panduan yang diberi.
Assalamu'alaikum wbt.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang
istimewa bagi seluruh umat Islam di setiap penjuru
dunia. Ramadhan merupakan ladang amal bagi
orang-orang soleh,
Allah SWT juga memberikan kemuliaan
kepada tiap sepuluh hari pada bulan ramadhan.
Sebagian ulama membagi bulan Ramadhan dalam
tiga fasa, yaitu sepuluh hari pertama Ramadhan
dinamakan terbukanya pintu Rahmat . Sepuluh hari
kedua atau pertengahan dinamakan Magfirah yaitu
di Ampuninya segala dosa-dosa dan sepuluh hari
terakhir bulan ramadhan dinamakan pembebasan
dari api neraka. Sebagaimana yang diterangkan
dalam hadis Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sal-
lam :Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, di-
mana ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam Bersabda :
Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, perten-
gahannya Maghfirah, dan akhirnya Itqun Minan
Nar (pembebasan dari api neraka).
Dari Salman Al-Farisi Radhiyallahu Anhu.
Diceritakan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam Berkhutbah menjelang Ramadan, diantara
isi khutbah beliau,
Siapa saja yang memberi buka kepada orang yang
puasa dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau
seteguk air, dan siapa yang mengenyangkan orang
puasa maka ALLAH akan memberi minum dari te-
laga dengan satu tegukan, yang menyebabkan ti-
dak haus sampai masuk syurga. Inilah bulan, yang
awalnya adalah Rahmat, Pertengahannya Magh-
firah, dan akhirnya Itqun Minan nar (pembebasan
dari api neraka). Perbanyaklah melakukan 4 hal
dalam bulan Ramadan
Para ulama memaknai sepuluh hari pertama
bulan ramadhan sebagai Rahmat, yaitu terbukanya
pintu Rahmat Allah SWT, yang diberikan kepada
hamba-hamba pilihan-Nya yang menunaikan
puasa.
Dalam khazanah tasawuf Rahmat itu ada dua
macam, pertama Rahmah Dzaatiyyah, yaitu Rah-
mat dan Anugerah yang diberikan Allah SWT
kepada semua mahluk-Nya tanpa terkecuali.
Kedua Rahmah Khushushiyyah, yaitu Rahmat dan
kasih sayang yang Allah SWT hanya diberikan
kepada hamba-hamba Pilihan-Nya.
Salah satu Rahmat dan kasih sayang Allah
SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya
yang puasa dengan Iman dan taqwa yaitu dis-
ediakan salah satu pintu masuk ke dalam surga
yang tidak dilalui oleh siapapun kecuali para ahli
puasa.
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda:
Dari Sahal bin Saad Radhiyallahu Anhu bahwa
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda
Sesungguhnya di Surga ada salah satu pintu yang
dinamakan Rayyan; masuk dari pintu tersebut ahli
puasa di hari kiamat, tidak ada yang masuk dari
pintu itu selain ahli puasa, lalu diserukan Manakah
para ahli puasa?, maka berdirilah para ahli puasa
dan tak ada seorangpun yang masuk dari pintu itu
kecuali mereka yang tergolong para ahli puasa,
dan apabila mereka sudah masuk, maka pintu
surga tersebut segera tertutup, dan tak ada satu-
pun yang diperbolehkan masuk setelah mereka .
(H.R. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan 10 Hari Pertama
Bulan Ramadhan