GERAKAN SWASEMBADA GIZI UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DENGAN MENDORONG
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMENUHAN GIZI SECARA MANDIRI DAN BERKELANJUTAN
BUKU PRAKTIK BAIKUPAYA PERCEPATAN PENANGANAN STUNTING
KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
PENGANTAR BUPATI LAMPUNG SELATAN
Dalam rangka Pencegahan dan Penanggulangan Stunting terintegrasi, Kabupaten Lampung Selatan telahmencanangkan program Swasembada Gizi sebagai prioritas daerah dengan target di Tahun 2024 KabupatenLampung Selatan Bebas Stunting.
Penyusunan Buku Praktik Baik dari pembelajaran Kabupaten Lampung Selatan dalam penyelenggaraan GerakanSwasembada Gizi yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri merupakan hal baik sebagai ajang tukarpengalaman antar pemerintah daerah dalam upaya Bersama pusat dan daerah menuju Indonesia BebasStunting dengan hasil generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing dimasa yang akan datang.
Lampung Selatan, Juli 2021
Nanang Ermanto
Bupati Lampung Selatan
1
UCAPAN TERIMA KASIH DUTA SWASEMBADA GIZI
Gerakan Swasembada Gizi adalah program prioritas Kabupaten Lampung Selatan dalam rangka memastikan generasipenerus Lampung Selatan yang unggul. Penyelenggaraan Gerakan Swasembada Gizi tidak hanya dilaksanakan di tingkatdesa dan masyarakat namun juga tingkat kabupaten dan kecamatan. Gotong royong dan kebersamaan menjadi nafasGerakan Swasembada Gizi ini dengan harapan besar di tahun 2024 angka kejadian stunting di Lampung Selatandibawah 5%. Kerja bersama antara pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak yang terkait sangat penting dilakukanuntuk dapat memastikan tujuan Gerakan Swasembada Gizi tercapai dan memberi dampak terhadap kesejahteraanmasyarakat.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri yang memberikan kesempatan kepada GerakanSwasembada Gizi dapat berbagi pengalaman dan pembelajaran, Semoga sedikit pembelajaran dari KabupatenLampung Selatan dapat memberikan kontribusi dalam upaya percepatan penanganan Stunting secara nasional.
Lampung Selatan, Juli 2021
Winarni Nanang Ermanto
Duta Swasembada Gizi
Hj. Winanrni Nanang ErmantoDuta Swasembada Gizi
2
DAFTAR ISIDAFTAR ISI
1. COVER
2. PENGANTAR
3. UCAPAN TERIMA KASIH
4. LATAR BELAKANG GERAKAN SWASEMBADA GIZI
5. PROFILE KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
6. GERAKAN SWASEMBADA GIZI SEBUAH UPAYA PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT
7. DASAR HUKUM DAN KEBIJAKAN
8. GERAKAN SWASEMBADA GIZI DALAM RPJMD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2021 – 2026
9. PERKEMBANGAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI
10. UPAYA SWASEMBADA GIZI (BISNIS PROSES DAN PENDEKATAN PROGRAM)
1. BISINIS PROSES SWASEMBADA GIZI
2. BISINIS PROSES PRINSIP PERENCANAAN TERPADU SWASEMBADA GIZI
3. LOKASI LAYANAN DAN PENERIMAN MANFAAT PROGRAM
4. STRATEGI KOMUNIKASI SWASEMBADA GIZI
5. RENTANG KENDALI PROGRAM (SISTEM PELAPORAN DAN KOORDINASI)
6. TAHAPAN SWASEMBADA GIZI (KABUPATEN, KECAMATAN DAN DESA/KELURAHAN)
11. IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN GERAKAN SWASEMBADA SWASEMBADA GIZI
1. CAPAIAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI
2. PENGEMBANGAN PROGRAM DI TINGKAT KABUPATEN
3. PENGEMBANGAN PROGRAM DI TINGKAT KECAMATAN
4. PENGEMBANGAN PROGRAM DI TINGKAT DESA
12. TANTANGAN PROGRAM DAN UPAYA PENANGANAN
13. KEBERLANJUTAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI
Halaman
1
2
3
4
5
6
7
8
22
51
56
3
LATAR BELAKANG GERAKAN SWASEMBADA GIZI
01
0304
0205
02 - Menindak lanjuti hal tersebut Pemerintah Kabupaten berupaya melaksanakan kegiatan penanganan stunting ditingkat kabupaten sampai desa dengan pendekatan penanganan stunting secara konvergen.
03 - Disaat bersamaan Kabupaten Lampung Selatan sedang berproses mencapai target Stop Buang Air Besar Kabupaten di tahun 2019 dengan menyelenggaran Gerakan Swasembada WC dan berhasil mencapai target dengan Dideklarasikan pada tahun 2019
Atas pembelajaran penyelenggaraan keberhasilan Gerakan Swasembada WC dan memastikan program pembangunan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten
Lampung Selatan melanjutkan pendekatan Gerakan Swasembada WC untuk percepatan pananggulangan Stunting dengan meresmikan dan menyelenggarakan
Gerakan Swasembada Gizi dengan target Kabupaten Lampung Selatan Bebas Stunting Tahun 2024, yang diperkuat dengan Instruksi Bupati Lampung Selatan nomor 2 Tahun
2020 Tentang Strategi Penanganan Stunting Kabupaten Lampung Selatan Melalui Gerakan Swasembada Gizi- 04
01 - Sejak tahun 2018 Kabupaten Lampung Selatan menjadi salah satu kabupaten lokasi focus Stunting di Indonesia yang ditetapkan melalui surat Kementerian Bappenas
Advokasi Gerakan Swasembada Gizi kepada kepala daerah terpilih masa
bakti 2016-2026 telah berhasil menjadikan Gerakan Swasembada Gizi
menjadi upaya penanganan Stunting Kabupaten Lampung Selatan yang
tercantum dalam RPJMD Tahun 2021 –2026 dan wajib dilaksanakan di semua
desa dan kelurahan di Lampung Selatan.- 05
Profile Kabupaten Lampung Selatan
Jumlah Penduduk : 1.061.000 Jiwa
256 Desa4 Kelurahan
17 Kecamatan
Luas Wilayah2.109,74 Km2
Kabupaten Lampung Selatan terletak di ujung timur Pulau Sumatera yang dijuluki juga sebagai kabupaten Serambi Sumatera, dengan Kota Kalianda sebagai ibukotanya. Kabupaten Lampung Selatan berpenduduk berbagai macam suku bangsa dan merupakan salah satu ikon dunia dengan keberadaan Gunung Anak Krakatau di wilayahnya.
4
GERAKAN SWASEMBADA GIZI SEBUAH UPAYA PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT
Analisa Situasi dan Determinasi Prevalensi Stunting
Kolaborasi dan Multy Stakeholder Partnership dalam Pelaksanaan Pembangunan Daerah
Dukungan Kabupaten Lampung Selatan Dalam Upaya Penanganan Stunting Secara Nasional (Lokasi Stunting Sejak 2018)
Angka Prevalensi STUNTING 43% (Riskesdas 2013)
Keberlanjutan ProgramPembangunan PemerintahDaerah Lampung Selatan(Swasembada WC (ODF 2019)➔ Swasembada Gizi (BebasStunting 2024)
Upaya Memastikan Generasi Lampung Selatan Yang Unggul Dan Berdaya Saing
KITA SEMUA BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP KUALITAS SDM LAMPUNG SELATAN DAN INDONESIA SEKARANG DAN MASA DEPAN
(Duta Swasembada Gizi Indonesia)
5
DASAR HUKUM DAN KEBIJAKAN
Perbup Penyelanggaraan Dana Desa No. 51 Tahun
2021 Tentang Pemanfaatan Dana Desa (didalamnya
termasuk untuk penanganan Stunting)
RPJMD 2021-2026Gerakan Swasembada Gizi sebagai Strategi Penanganan Stunting dan
peningkatan gizi anak-anak Lampung Selatan
Instruksi Bupati No 1 Tahun 2017
Penyelanggaraan Swasembada WC
Perbup Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Lampung
SelatanInstruksi Bupati No. 2 Tahun
2020 Tentang Penyelenggaraan Swasembada Gizi
6
GERAKAN SWASEMBADA GIZI DALAM RPJMD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2021 - 2026
Visi Kabupaten Lampung Selatan“Terwujudnya Masyarakat Lampung Selatan yang Berintegritas, Maju dan Sejahtera
dengan Semangat Gotong Royong”.
Misi 3
Membanguninfrastruktur untukmeningkatkankonektivitas antarwilayah dan pusat-pusatperekonomian yangberkelanjutan
Misi 5Meningkatkan kualitas tata kelolapemerintahan dan pelayanan publikyang profesional, transparan, efektifdan akuntabel
Misi 2
Meningkatkankualitas Sumber Daya
Manusia melalui
pelayanan pendidikandan kesehatan sertakesejahteraan sosial
Misi 4
Mengembangkan ekonomikreatif dengan memanfaatkanpotensi unggulan daerah
Misi 1
Meningkatkan penerapan nilai-nilai agama, budaya dan keluargadalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam rangka
percepatan penurunan
stunting di Kabupaten
Lampung Selatan
diluncurkan kegiatan
Swasembada Gizi yang
diharapkan setiap
keluarga mampu
memenuhi kebutuhan
gizi keluarganya secara
mandiri (Dokumen
RPJMD 2021-2026)
7
PERKEMBANGAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI
8
43
29
5,33,6
GRAFIK PREVALENSI STUNTING KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
2013 2018 2019 2021
%
%
%%
UPAYA SWASEMBADA GIZIBisnis Proses dan Pendekatan Program
9
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
STUNTING
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
INSTITUTIONAL
MOBILISASI SUMBER DAYA/ PENDANAAN
SDM LAMPUNG SELATAN UNGGUL
RENCANA AKSISWASEMBADA GIZI
IMPLEMENTASI PROGRAM YANG KONSEKUEN dan
KONSISTEN
SWASEMBADA GIZI 2024
TERPADU/KOLABORATIF, KONVERGEN DAN DIDUKUNG
SEMUA PIHAK
KAPASITAS PELAKSANA DAN
MONITORING YANG KUAT
BISINIS PROSESSWASEMBADA GIZI
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN STUNTING DENGAN MENDORONG PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PEMERINTAH DAERAH DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMENUHAN GIZI SECARA MANDIRI
TIM PENGENDALI
SPESISIFIK DAN SENSITIF
10
BISINIS PROSESPRINSIP PERENCANAAN TERPADU SWASEMBADA GIZI
LOKASIPIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PENYELENGGARAAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI.
SEMUA KEGIATAN BERBAGAI PIHAK YANG MENDUKUNG GERAKAN SAWASEMBADA GIZI/PENANGANAN STUNTING
MOBILISASI SUMBERDAYA DANPENDANAAN DARI BERBAGAI SUMBERAPBN, APBD, DANA DESA SUMBERLAINNYA
PAYUNG HUKUM YA NG DIBUTUHKAN DALAM MENDUKUMNG TERJADINYA INTEGRASI KEGIATAN
KEGIATAN
SIAPA
KEB
IJA
KA
NP
END
AN
AA
N
LOKASI FOKUS DESA DAN DESA PERLUASAN
11
LAYANAN AIR MINUM DAN
SANITASI
LAYANAN KIA
LAYANAN SOSIAL
BISINIS PROSES (2)LAYANAN SWASEMBADA GIZI
LAYANAN PAUD
LAYANAN GIZI
SPESIFIK
Layanan priorioritas (emergency) dengan target perubahan status gizi balita dalam 2 bulan wajib dalam kondisi baik
SENSITIF
Layanan lanjutan dengan target menjaga kondisi status gizi tetap dalam kondisi baik untuk balita, ibu hamil menyusui dan remaja putri.
12
Wanita, Pria, Remaja Putri
1. Posyandu Pra Konsepsi2. Kampanye dan Konseling Gizi
untuk Suami3. Pencegahan Covid 19 keluarga4. Pemberian vitamin untuk remaja
putri5. Konseling dan promosi reproduksi
untuk remaja putr6. Edukasi kespro dan PKBR
(Perencanaan kehidupanBerkeluarga bagi Remaja)didalamnya ada PUP(Pendewasaan Usia Perkawinan)
7. BKB Emas (Eliminasi MasalahStunting)
8. Pembinaan ketahanan keluargapada klp BKB di Kampung KB
Ibu Hamil
1. Pemberian makanantambahan untuk ibu KEK
2. Pemberian Tablet TambahDarah
3. Pemerikasaan Kehamilan4. Konseling Kehamilan5. Promosi dan pencegahan
covid 19 untuk ibu dan balita6. Layanan unit Covid 19 khusus
untuk ibu hamil, menyusui,melahirkan dan balita
7. Konseling dan kampanyepenganekaragaman gizi
8. Deteksi Dini IVA (Deteksi dinicancer Servic)
Ibu Menyusui dan anak Umur 0-23 Bulan
1. Promosi dan konselingmenyusui dan PMTBA
2. Pejelasan Tata Laksana GiziBuruk
3. Pemberian MakananPercepatan gizi untuk anakdengan permasalahan gizi
4. Pemantauan pertumbuhan5. Pemberian suplemen dan
vitamin6. Promosi dan pencegahan
covid 19 untuk ibu danbalita
7. Pencegahan kecacingan.
Anak Umur 24 – 59 Bulan
1. Tata lakasana GiziBuruk
2. Pemberian makananpercepatan gizi untukanak-anak
3. Pemantauan danpromosi pertumbuhan
4. Pemberian suplemendan vitamin
5. Pelaksanaan MTBS6. Pencegahan
kecacingan.
LAYANAN KIALAYANAN GIZI
13
1. Peningkatan layanan air melaluiprogram PAMSIMAS
2. Uji kualitas Air3. Kampanye dan pemerikasaan
depot air minum isi ulang4. Kampanye layanan sanitasi aman
dengan penyedotan terjadwal5. Kampanye Cuci tangan pakai
Sabun dan pilar Sanitasi TotalBerbasis Masyarakat
1. Penyelanggaraan PAUDHolistik terintegratif
2. Kampanye Gizi untuk anakPAUD dan orang tua danGuru
1. Kampanye dan sosialisasipencegahan dan penangananStunting melalui berbagai media
2. Peningkatan kapasitas KPM, BidanDesa dan kader dalampenyelenggaraan GerakanSwasemabda Gizi
3. Peningkatan kapasitas perubahanperilaku antar pribadi
4. Penyelenggaraan KeluargaBerencana dan Kampung KB
5. Peningkatan Jaminan Kesehatan6. Peningkatan PKH7. Kampanye perlindungan
perempuan dan anak
1. Advokasi kebijakan pemerintahkabupaten, kecamatan dan desadalam penyelenggaraan GerakanSwasembada Gizi
2. Dukungan program Pangan Lestari3. Pembinaan Kelompok Wanita Tani4. Implemntasi program Pemanfaatan
pekarangan (Gertak Tayur) melaluiDasa Wisma PKK
5. Kampanye Gerakan Kebun, Kolamdan Kandang dalam penyediaan gizisecara mandiri
6. Pemberian bantuan Pangan NonTunai (Program Sembako)
7. Pemberian Bantuan Covid 19 untukkeluarga terdampak
8. Fasilitasi kartu BPJS PBI- APBD bagibayi dan anak Stunting
LAYANAN AIR DAN SANITASI
LAYANAN PAUD LAYANAN SOSIAL
14
LOKASI LAYANAN DAN PENERIMAN MANFAAT PROGRAM
Lokasi Fokus Konvergensi
Lokasi, focus dan konvergensi kegiatanpada tahun 2021 adalah 21 desa. Dasarpenentuan lokasi adalah :1. Berdasarkan hasil analisa situasi2. Berdasarkan sebaran kejadian
stunting
Lokasi Replikasi(Perluasan Layanan)
Dasar penentuan lokasi adalah:1. Perbup Lampung Selatan No.53/2021 Tentang
Penggunaan Dana Desa2. Upaya preventif dan promotive strategi prioritas
layanan kesehatan Kabupaten Lampung Selatan
Layanan Program
100 % (260) Desa/kelurahan se KabupatenLampung Selatan menyelenggarakan GerakanSwasembada Gizi, berdasarkan:1. Instruksi Bupati Lampung Selatan No. 2
Tahun 2020 tentang penyelenggaraanGerakan Swasembada Gizi KabupatenLampung Selatan
2. Target Kabupaten Lampung Selatan Tahun2024 prevelansi stunting 5 persen seKabupaten Lampung Selatan
100%
9%91%
PENERIMA MANFAAT1.PEMERINTAH DAERAH, KECAMATAN, DESA2.MASYARAKAT, KADER, RUMAH TANGGA, BALITA, REMAJA PUTRI
15
STRATEGI KOMUNIKASISWASEMBADA GIZI
KADER HEBAT DAN MILITAN
KADER YANG MAMPU MENDAMPINGI
MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN
PERILAKU KESEHATAN DAN PEMENUHAN
GIZI MANDIRI
“MEMAHAMI DAN SADAR”
MENDORONG INFORMASI PERUBAHAN PERILAKU KEPADA
MASYARAKAT UNTUK MENUMBUHKAN PEMAHAMAN DAN KESADARAN TENTANG KEBUTUHAN
PERILAKU SEHAT
SEMUA MENDUKUNG DAN GOTONG ROYONG
GOTONG ROYONG, TERINTEGRASI DAN
DIDUKUNGAN KEBIJAKAN
PEMENUHAN GIZI MANDIRI
MASYARAKAT DAN PEMERINTAH MAMPU PEMENUHAN SUMBER GIZI SECARA MANDIRI DAN BERKELANJUTAN
16
RENTANG KENDALI PROGRAM(Sistem Pelaporan dan Koordinasi)
“SWASEMBADA GIZI” KEBIJAKAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KABUAPATEN LAMPUNG SELATAN
TIM PENGENDALI PROGRAM KABUPATEN
TIM PENGENDALI PROGRAM KECAMATAN
TIM PENGENDALI PROGRAM DESA
1
3
2
4
17
TAHAPAN SWASEMBADA GIZI(KABUPATEN, KECAMATAN DAN DESA/KELURAHAN)
TAHAPAN PROSESTAHAPAN PROSESPENYELENGGARAANPROGRAM SWASEMBADAGIZI
KONSOLIDASI KEGIATAN LINTAS OPD, KECAMATAN DAN KEBIJAKAN DANA DESA (RENCANA KERJA SWASEMBADA GIZI)
PEMBENTUKAN TIM PENGENDALI PROGRAM (KABUPATEN, KECAMATAN, DESA/KEL)
TIM KECIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN RENCANA INTEGRASI PROGRAM (KABUPATEN)
SOSIALISASI DAN SELURUH STAKEHOLDERS
KOMITMEN BERSAMA SWASEMBADA GIZI
MONITORING EVALUASI DAN KOORDINASI
IMPLEMENTASI KEGIATAN (KABUPATEN, KECAMATAN DAN DESA)
ROAD SHOW SWASEMBADA GIZI DAN KONSOLIDASI MULTI STAKEHOLDER PARTNERSHIP
ADVOKASI ANGGARAN
1
2
3 4
5
6
7
8
9
18
TAHAPAN SWASEMBDA GIZITINGKAT KABUPATEN
ADVOKASI
1. ADVOKASI ANGGARAN DAN KEBIJAKAN2. PEMBENTUKAN TIM PENGENDALI
PROGRAM SWASEMBADA GIZI KABUPATEN
3. PENANDATANGANAN KOMITMEN PENYELENGGARAAN PROGRAM
4. ADVOKASI DUKUNGAN BERBAGAI PIHAK
RENCANA KERJASWASEMBADA GIZI
RENCANA KERJA BERSAMALINTAS SEKTOR TINGKATKABUPATEN
IMPLEMENTASIKEGIATAN
1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATANKAMPANYE DAN SOSIALISASI (IECMATERIAL, ALAT PERAGA)
2. DUKUNGAN KABUPATEN DALAMPENYEDIAAN ANGGARAN DANPENDAMPINGAN
PENINGKATAN KAPASITAS1. ROAD SHOW PROGRAM2. PENINGKATAN KAPASITAS
PELAKSANA GERAKANSWASEMBADA GIZI TINGKATKECAMATAN, DESA DAN KADER
MONITORING DAN EVALUASI
1. SISTEM/FORMAT MONITORING BERSAMA LINTASPROGRAM
2. PENDATAAN DAN UPDATE DATA PERKEMBANGANPROGRAM
3. VERIFIKASI DAN KUNJUNGAN LAPANGAN4. PERTEMUAN RUTIN KECAMATAN KOORDINASI
SWASEMBADA GIZI
19
TAHAPAN SWASEMBDA GIZITINGKAT KECAMATAN
ADVOKASI
1. ADVOKASI KEBIJAKAN2. PEMBENTUKAN TIM PENGENDALI
PROGRAM SWASEMBADA GIZI KECAMATAN
3. PENANDATANGANAN KOMITMEN PENYELENGGARAAN PROGRAM
4. ADVOKASI DUKUNGAN BERBAGAI PIHAK
RENCANA KERJASWASEMBADA GIZI
RENCANA KERJA BERSAMALINTAS SEKTOR TINGKATKECAMATAN
IMPLEMENTASIKEGIATAN
1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN KEGIATANKAMPANYE DAN SOSIALISASI (IECMATERIAL, ALAT PERAGA)
2. DUKUNGAN KABUPATEN DALAMPENYEDIAAN ANGGARAN DANPENDAMPINGAN PROGRAM
PENINGKATAN KAPASITAS
1. PELATIHAN CARA PENDAMPINGANUNTUK KADER
2. MEMASTIKAN DUKUNGAN UNTUKDESA DAN KADER TERSEDIA
MONITORING DAN EVALUASI
1. PENDATAAN DAN UPDATE DATA PERKEMBANGANPROGRAM
2. VERIFIKASI DAN KUNJUNGAN LAPANGAN3. PERTEMUAN RUTIN KECAMATAN (KOORDINASI
SWASEMBADA GIZI)20
IMPLEMENTASI KEGIATAN
1. PENGGERAKKAN DANPENDAMPINGAN IBU HAMIL,BALITA DAN REMAJA PUTRI
2. PENINGKATAN LAYANAN DIPOSYANDU DENGAN 5 LAYANANSWASEMBADA GIZI
3. KAMPANYESTUNTING/SWASEMBDA GIZI
MONITORING DAN EVALUASI1. SISTEM/FORMAT MONITORING CAPAIAN DAN
KEGIATAN2. PENDATAAN DAN UPDATE DATA PERKEMBANGAN
PROGRAM3. VERIFIKASI DAN KUNJUNGAN LAPANGAN4. PERTEMUAN RUTIN DESA MEMBAHAS
SWASEMBADA GIZI/PENANGANAN STUNTING
ADVOKASI KEBIJAKAN DAN PENGANGGARAN
1. ADVOKASI ANGGARAN DAN KEBIJAKAN2. PEMBENTUKAN TIM PENGENDALI
PROGRAM SWASEMBADA GIZI DESA3. PENANDATANGANAN KOMITMEN
PENYELENGGARAAN PROGRAM4. ADVOKASI DUKUNGAN MASYARAKAT
PENINGKATAN KAPASITAS
1. PEMBENTUKAN KADER/MENGGUNAKANKADER YANG SUDAH ADA
2. PELATIHAN CARA PENDAMPINGANKADER
3. RENCANA KERJA KADER
RENCANA KERJASWASEMBADA GIZI
1. RENCANA KERJA BERSAMALINTAS SEKTOR
2. PRIORITAS DESA STUNTING
TAHAPAN SWASEMBDA GIZITINGKAT DESA
21
IMPLEMENTASI DAN PENGEMBANGAN GERAKAN
SWASEMBADA GIZI
Penyelerenggaraan Gerakan Swasembada Gizi dalam 1 tahun terakhir memberikan dampak yang positif dalam upaya penanganan stunting dan permasalahan Gizi. Selain capaian penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan, juga melahirkan pengembangan-pengembangan program disemua tingkatan (kabupaten, kecamatan, desa/kelurahan dan masyarakat/kader) yang berkontribusi terhadap meningkatnya kinerja layanan dari UPT dan partisipasi masyarakat dan sektor swasta dalam penyelenggaraan program
22
CAPAIAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI
2 31CAPAIAN KEPROGRAMAN
1. 260 Desa dan KelurahanmenyelenggarakanGerakan SwasembadaGizi
2. Implementasi GerakanSwasembada Gizi sesuaidengan konsep yangdikembangkan
CAPAIAN PENURUNAN PREVALENSI STUNTING
Prevalensi Stunting Tahun 2021 sebesar 3,6%
PENGHARGAAN1. Terbaik konvergensi penanganan stunting
tingkat Provinsi aksi 5-8 Tahun 20212. Terbaik konvergensi penanganan stunting
Provinsi Lampung aksi 1-4 tahun 20203. Stop Buang Air Besar Sembarangan
Kabupaten Tahun 20194. STBM Award Terbaik 2 Nasional Tahun 20215. Penghargaan STBM Keberlanjutan dari
Kementerian Kesehatan 20216. Kabupaten Layak Anak 2021
23
PENGEMBANGAN PROGRAM DI TINGKAT KABUPATEN
24
Tim Pengendali dan Sekretariat Swasembada GiziTim dan Sekretariat Swasembada Gizi adalah wadah yang dibentuk untuk melakukan koordinasi, konsolidasi dan monitoring penyelenggaraan Gerakan Swasembada Gizi di tingkat kabupaten dengan tujuan memastikan target capaian KabupatenLampung Selatan dalam penanganan Stunting terwujud.
25
GERTAK TAYUR (GERAKAN SERENTAK TANAM SAYUR)
Gerakan Serentak Tanam Sayur diresmikan oleh Bupati Lampung Selatan, bertujuan untuk memastikan pemenuhan gizimandiri keluarga dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Gerakan ini dilaksanakan di semua kecamatan dan desa diKabupaten Lampung Selatan bekerjasama dengan TP PKK dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
26
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGANAN COVID 19 UNTUK IBU HAMIL, NIFAS, MELAHIRKAN DAN BALITA
Salah satu upaya khusus untuk memastikan kesehatan ibu hamil, nifas dan balita, serta ibu melahirkan di KabupatenLampung Selatan, saat ini Kabupaten Lampung Selatan mengembangkan unit khusus layanan untuk ibu hamil, nifas, ibu
melahirkan dan balita yang terpapar covid 19.
27
SYSTEM MONITORING CEPAT GERAKAN SWASEMBADA GIZISystem monitoring cepat adalah kelengkapan system monitoring program Swasembada Gizi yang bertujuan memonitoring perkembanganprogram di tingkat Kecamatan, desa, kader dan balita dengan mengunakan aplikasi google form.System monitoring cepat yang digunakan antara lain:1. Sistem monitoing Swasembada Gizi tingkat kecamatan dan desa2. Sistem monitoring Kader Pembangunan masyarakat3. Sistem monitoring perkembangan balita by name dan address4. Studi Pemahaman pengatahuan ibu tentang pola asuh balita 28
KAMPANYE PERUBAHAN PERILAKU MASSIVE MELUAS MELALUI MEDIA ONLINE MAUPUN CETAK
Kegiatan kampanye Gerakan Swasemba Gizi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan tujuanmemberikan informasi dan pengetahuan kepada seluruh warga Kabupaten Lampung Selatan.
29
PENGEMBANGAN PANDUAN DAN IEC (INFORMASI, EDUKASI DAN KOMUNIKASI) MATERIAL GERAKAN SWASEMBADA GIZI
Sebagai Gerakan dan program prioritas yang melibatkan semua tingkatan dan pihak dalam penyelenggaraannya,Gerakan Swasembada Gizi dilengkapi dengan panduan pelaksanaan dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa danmateri informasi, edukasi dan kampanye gerakan.
30
MAKANAN ANJURAN PENAMBAH GIZI BALITA (OFFICIAL MAKANAN PERCEPATAN GIZI BALITA GERAKAN SWASEMBADA GIZI)
Gerakan Swasembada Gizi yang bertujuan meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil memiliki makanan khusus yang dianjurkan dalam rangka percepatan perubahan kondisi gizi masyarakat, yaitu makanan olahan tanaman Kelor. Kegiatan ini
bekerjasama dengan UMKM Lamban Kelor melalui pembinaan dari Dinas Perdagangan dan Korperasi. 31
DUTA SWASEMBADA GIZISebagai gerakan menyeluruh yang melibatkan pemerintah dan masyarakat, Gerakan Swasembada Gizi Mengangkat DutaSwasembada Gizi sebagai penggerak, pendukung advokasi, juru kampanye dan juru bicara program kepada berbagai pihakyang terlibat dalam penyelenggaraan Gerakan Swasembada Gizi.
32
KERJASAMA DENGAN MITRA PEMBANGUNAN DAERAH
Gerakan Swasembada Gizi juga melibatkan kelompok organisasi kemasyarakatan dan komunitas dalampenyelenggaraannya. Salah satu kerjasama yang dibangun dalam mendukung program adalah dengan organisasi social ChildFun, yang mendampingi penanganan stunting di 3 desa lokasi project.
33
ROAD SHOW GERAKAN SWASEMBADA GIZISebagai program prioritas Kabupaten Lampung Selatan, Gerakan Swasembada Gizi melaksanakan roadshow ke seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan 260 desa dan 17 kecamatan. Tujuan dari roadshow ini adalah memastikan komitmen seluruh jajaran pemerintah kabupaten dan masyarakat melaksanakan Gerakan Swasembada Gizi
Taman Edukasi Gizi Keluarga
Salah satu prinsip Gerakan Swasembada Gizi adalah penyediaan Gizi secara mandiri oleh keluarga. Dalam memberikaninformasi dan contoh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan membangun kebun edukasi gizi keluarga. Harapannya
pemerintah desa dan masyarakat memanfaatkan lahan yang tersedia untuk ditanami sebagai salah satu sumber gizi mandirimasyarakat.
34
DUKUNGAN APBD PENYELERENGGARAAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI DI KECAMATAN
Selain kabupaten dan desa, Tim Pengendali Gerakan Swasembada Gizi juga terdapat di tingkat kecamatan. Hal iniuntuk memudahkan rentang kendali program. Untuk memastikan rencana kerja Tim Pengendali Kecamatan berjalandengan baik, pemerintah kabupaten memberikan dukungan pendanaan khusus bersumber dari APBD terkait kegiatankoordinasi, kampanye dan monitoring dan evaluasi Gerakan Swasembada Gizi di tingkat kecamatan.
35
KERJASAMA PENDATAAN BALITA MELALUI SSGIKegiatan kerjasama antara Dinas Kesehatan dengan Lembaga Survey dalam melakukan pendataan balita di Kabupaten
Lampung Selatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melakukan pendataan kondisi prevalensi status gizi balita serta sebagaidata pembanding terhadap data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan tentang capaian program KIA.
36
LAYANAN PENYEDOTAN TINJA TERJADWAL L2 T2 MELALUI APLIKASI ANDROID “SALAMAN”Kegiatan L2T2 Dilaksanakan oleh Dinas Perumahan dan Permukiman yang bertujuan melakukan penyedotan tinja tanki
septic secara berkala 3-4 tahun sekali, dengan tujuan untuk memastikan tidak terjadi pencemaran sumber air rumah tanggayang diakibatkan rembesan atau kebocoran tanki septic. Sehingga kualitas air yang dikonsumsi masyarakat tetap terjaga
dengan baik.37
PELUK ANAKKUPeluk Anakku adalah kegiatan yang dilakukan oleh Duta Swasembada Gizi dalam memonitoring Balita dan orang tua, BidanDesa, Kader dan Pemerintah desa melalui Teleconference antara Duta Swasembada Gizi dengan orang tua danpenanggungjawab balita dan program swasembada gizi secara terjadawal
38
KERJASAM DENGAN UNIVERSITASGerakan Swasembada Gizi melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana juga mengajak universitasdalam penyelenggaraannya, bentuk kerjasama dengan pelibatan kampanye perubahan perilaku masyarakat dalampengelolaan gizi yang baik di rumah tangga. Bentuk kerjasamanya adalah menjadikan KKN tematik Gizi dalam memastikanpenanganan stunting di desa lokasi KKN tertangani dengan baik.
40
GERAKAN SERENTAK PENANAMAN KELOR(GERTAK PELOR)
Adalah Upaya Puskesmas Candipuro dalam meningkatkan kondisi gizi balita dan ibu hamil dengan melakukan budidayaTanaman kelor dan pengolahan daun kelor sebagai bahan makanan penambah gizi keluarga. Puskesmas bekerjasamadengan pemerintah desa dalam melaksanakan kegiatan.
41
PENGEMBANGAN PROGRAM DI TINGKAT KECAMATAN
42
TIM PENGENDALI PROGRAM SWASEMBADA GIZI KECAMATANDibentuk disemua kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, yang berfungsi sebagai wadah koordinasi, kolaborasi dan monitoring evaluasi penyelenggaraan Gerakan Swasembada Gizi di tingkat kecamatan. Tim Pengendali Kecamatan juga
didukung anggaran kegiatan dari APBD khusus untuk mengawal Gerakan Swasembada Gizi Kecamatan. 43
AKUNG ASIK(AYAH MENDUKUNG PEMBERIAN ASI EKSLUSIVE)
Akung asik adalah kegiatan upt puskesmas way urang yang melibatkan suami/ayah balita dalam mendukung pemberian asiexclusive kepada balita dengan memberikan pendampingan, pengetahuan dan cara untuk suami/ayah dalam mendukung
istri/ibu balita.44
Kerjasama UPT Puskesmas Dengan Peternak Ayam Dalam Mendukung Program Swasembada Gizi Melalui KampanyeMakan Telor
Kegiatan kerjasama antara UPT Pusekesmas Candipuro dan peterak ayam pedaging dan petelur di Kecamatan Candipuro untuk mendukungprogram Swasembada Gizi, dengan memberikan daging dan telor kepada Balita dan Ibu hamil di lokasi Posyandu secara rutin. Kegiatankerjasama ini tidak hanya terjadi di wilayah Puskesmas Candipuro, tapi juga terjadi di semua Puskesmas di Kabupaten Lampung Selatan.
PENGEMBANGAN PROGRAM DI TINGKAT DESA
45
TIM PENGENDALI PROGRAM SWASEMBADA GIZI DESADibentuk di semua desa di Kabupaten Lampung Selatan, yang berfungsi sebagai wadah koordinasi, kolaborasi dan
monitoring evaluasi penyelenggaraan Gerakan Swasembada Gizi di tingkat desa. Salah satu kegiatan Tim Pengendali Program Swasembada Gizi Desa adalah melaksanakan perencanaan terkait penanganan Stunting melalui rembug stunting
dan pengangkatan kader Pembangunan Manusia, selain melngimplemntasikan Gerakan Swasembada Gizi di tingkat keluarga balita dan ibu hamil.
46
TAMAN GIZI DESA (KANDANG, KEBUN DAN KOLAM)Kegiatan kerjasama Pemerintah Desa dengan PKK Desa dalam menyediakan sumber gizi berupa sayur dan tanaman obatlainnya, yang diperuntukkan untuk seluruh masyarakat desa, ibu hamil dan balita.
47
SEKOLAH SWASEMBADA GIZISekolah Swasembada Gizi adalah komunitas kader Swasembada Gizi yang mendukung penyelenggaraan Gerakan denganmenyampaikan kampanye, penyebaran informasi tentang pencegahan stunting dan penelitian bahan makanan olahan TanamanKelor sebagai penambah gizi cepat untuk balita dan ibu menyusui.
48
“BUGISA” Lumbung Gizi DesaDesa Pasuruan Kecamatan Penengahan
Taman Tanaman sayur dan obat masyarakat yang hasil diperuntukkan untuk orang tua yang memiliki balita dengan masalah gizi. Selain kegiatanpenyediaan sayur dan obat kegiatan BUGISA juga memberikan sumber protein, telur dan ikan. Kegiatan BUGISA di dukung oleh Dana Desa.
49
DANA DESA UNTUK DUKUNGAN PEMANFAATAN MAKANAN OLAHAN TANAMAN KELOR DALAM PENANGANAN STUNTING
Kegiatan Pemerintah Desa Bulok dalam memastikan gizi masyarakat desa dengan memberikan makanan olahan kelorsecara menyeluruh.
50
TANTANGAN PROGRAM DAN UPAYAPENANGANAN
51
IDENTIFIKASI TANTANGAN DALAM PENYELENGGARAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI
KECAMATAN
1. Identifikasi rencana kerja Program Swasembada Gizi Kabupaten
2. Identifikasi Upaya/kegiatan Program Swasembada Gizi
3. Identifikasi kapasitas tim Swasembada Gizi Kecamatan
DESA/KELURAHAN
1. Identifikasi rencana kerja Program Swasembada Gizi Kabupaten
2. Identifikasi Upaya/kegiatan Program Swasembada Gizi
3. Identifikasi Kapasitas Tim Swasembada Gizi Desa/Kelurahan
4. Identifikasi kapasitas Bidan Desa/kader dalam Pelaksanaan Program Swasembada Gizi
5. Identifikasi kelengkapan layanan Posyandu
IBU HAMIL/BALITA
Identifikasi multi aspek factor penghambat stunting
Level KABUPATEN1. System monitoring
terpadu program swasembada gizi
2. Kampanye dan perubahan perilaku gizi yang efektif
Dasar identifikasi:1. Form monitoting capaian Swasembada Gizi Kecamatan2. Form monitoting capaian Swasembada Gizi Desa/Kelurahan3. Form Identifikasi Faktor penyebab stunting4. Identifikasi kapasitas penyelenggaraan Swasembada Gizi di Kecamatan, desa dan kader (kendala dan upaya penanganan)5. Data e-PPGBM
KADER
Kemampuan kader dalam memahami tugas dan dukungan dalam penyelenggaraan program husunya dalam pendampingan ibu hamil dan balita
52
REKOMENDASI YANG DIHASILKAN
KABUPATEN
KECAMATAN
DESA/KELURAHAN
OPD, TIM PENGENDALI SWASEMBADA GIZI KABUPATEN
OPD TERKAIT WAJIB MENINDAKLANJUTI HASIL REKOMENDASIDENGAN MELAKUKAN PENGANGGARAN UNTUK MEMASTIKANLAYANAN SWASEMBADA GIZI DI LOKASI BARU DAN SELURUH WILAYAHKABUPATEN
TIM PENGENDALI SWASEMBADA GIZI KECAMATANPEMERINTAH KECAMATAN DAN UPT TERKAIT WAJIB MENINDAKLANJUTI HASILREKOMENDASI DENGAN MELAKUKAN PENGANGGARAN UNTUK MEMASTIKANLAYANAN SWASEMBADA GIZI DI LOKASI FOKUS BARU DAN SELURUHKECAMATAN SERTA MEMPERKUAT PENDAMPINGAN DAN MONITORINGPELAKSANAAN GERAKAN DI SELURUH WILAYAH
TIM PENGENDALI SWASEMBADA GIZI DESA
DESA WAJIB MENGANGGARKAN KEGIATAN SWASEMBADA GIZI SESUAIREKOMENDASI DARI TIM KABUPATEN DAN KECAMATAN, MEMPERKUATPENDAMPINGAN DAN PENGAWASAN, PERAN KADER DAN TOKOH MASYARAKATDALAM MENSUKSESKAN GERAKAN
REKOMENDASI UNTUK PEMERINTAH DAN KELUARGA/IBU HAMIL DAN BALITA
KELUARGA/IBU HAMIL DAN BALITA
KELUARGA/IBU HAMIL DAN BALITA1. DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMENUHAN GIZI UNTUK
IBU HAMIL DAN BALITA2. MEMASTIKAN 100 HPK DIPAHAMI DAN DILAKSANAKAN OLEH
KELUARGA, IBU HAMIL DAN BALITA
53
PERBAIKAN MANAJEMEN LAYANAN UNTUK MEMASTIKAN LAYANAN MENJANGKAU RUMAH TANGGA
Kader Swasembada Gizi Desa/KPM: 1. Memastikan rencana kerja
kader sesuai dengan hasilidentiifikasi
2. Memastikan Kapasitas Kadermemenuhi dalammendampingi RT 100 HPK
3. Memastikan pendampingankader menjangkau RumahTangga 100 HPK
Monitoring 1. Memperkuat monitoring
terhadap Rumah Tangga 1000HPK
2. Memperkuat monitoringterhadap aktifitas kaderSwasembada Gizi
3. Memperkuat monitoringterhadap aktifitas posyandu danTim Swasembada Gizi Desa
Tim Pengendali Swasembada Gizi Desa:
Memastikan rencana kerjadan pengaganggaran kegiatantepat kegiatan dan sasaran
sesuai kebutuhan dari hasilrekomendasi
Posyandu: Memastikan fasilitas dan aktifitaslayanan posyandu sesuai denganhasil rekomendasi
MEMASTIKAN 5 LAYANAN SWASEMBADA GIZI SAMPAI DI RUMAH TANGGA
Memastikan Meningkatnya Perilaku Rumah Tangga 1000 HPK menerima/menjalankan 5 layanan Swasembada Gizi
54
1. PERBAIKAN KOORDINASI ANTAR OPD SERTA ANTARA PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA, KECAMATAN DAN DESA 2. PERBAIKAN MANAJEMEN DATA STUNTING DAN CAKUPAN INTERVENSI
1. KONSOLIDASI CEPATCAPAIAN/PELAPORAN OPDMELALUI SYSTEM PENILAIANCEPAT (Google Form)
2. MEMPERKUAT KOORDINASIDAN INTEGRASE KEGIATANMELALUI PERTEMUAN RUTIN
3. PENINGKATAN KAPASITAS TIMPENANGANAN STUNTING/SWASEMBADA GIZI KABUPATEN
ANTAR OPD(TIM PENANGANAN
STUNTING/TIM SWASEMBADA GIZI
KABUPATEN)
1. JOINT MONITORING PROGRAMKE LAPANGAN MELALUIKUNJUNGAN LAPANGAN/SPOTCHECK
2. MENINGKATKAN RESPON CEPATISU DI LAPANGAN MELALUISECRETARIAT SWASEMBADA GIZIkabupaten (TECHNICALASSISTENT)
3. DISTRIBUSI PANDUAN PROGRAMUNTUK KECAMATAN DAN DESA
TIM SWASEMBADA GIZI KABUPATEN
DENGANKECAMATAN DAN
DESA
1. MENGEMBANGKAN PENILAIANCEPAT DAN MEMPERKUAT SYSTEMLAMA TENTANG CAPAIANPROGRAM/PELAPORAN/DATA KEKABUPATEN
2. PENINGKATAN KAPASITAS TIMSWASEMBADA GIZI KECAMATAN
3. JOINT MONITORING PROGRAM KELAPANGAN MELALUI KUNJUNGANLAPANGAN/SPOT CHECK
4. KOORDINASI RUTIN MEMBAHASCAPAIAN DAN TANTANGANPROGRAM DI KECAMATAN
5. MENINGKATKAN RESPON CEPAT ISUDI LAPANGAN MELALUISECRETARIAT SWASEMBADA GIZIKECAMATAN (TECHNICALASSISTENT)
TIM SWASEMBADA GIZI KECAMATAN
1. MENGEMBANGKAN PENILAIANCEPAT DAN MEMPERKUATSYSTEM LAMA TENTANG CAPAIANPROGRAM/PELAPORAN/DATA KEKABUPATEN/KECAMATAN
2. PENINGKATAN KAPASITAS TIMSWASEMBADA GIZIDESA/KELURAHAN
3. MONITORING PROGRAM KEFASILITAS KESEHATAN DAN RT1000 HPK MELALUI KUNJUNGANLAPANGAN/SPOT CHECK
4. KOORDINASI RUTIN MEMBAHASCAPAIAN DAN TANTANGANPROGRAM DI DESA/KELURAHAN
TIM SWASEMBADAGIZI DESA
MEMPERKUAT RENTANG KENDALI DAN M&E PROGRAM
55
KEBERLANJUTAN GERAKAN SWASEMBADA GIZI
2021 2024
Memperkuat pelayanan dan pendampingan progam di
seluruh desa se Kabupaten Lampung Selatan
Kampanye Perubahan Perilaku dan
peningkatan kapasitas Swasembada Gizi untuk
kader, pelaksana program, pemerintah kecamatan dan desa
1. Advokasi dan Internalisasi DalamProgram Pembangunan Desa secaraberkelanjutan (Peraturan Desa)
2. Dashboard data Balita berbasis IT3. Kerjasama multi pihak dalam
mempercepat keberhasilanprogram
1. Peningkatan kapasitasyang berkelanjutan
2. PengembanganKerjasama Multi pihaklebih luas
3. Peningkatan kapasitaskader hebat dan militan
Memastikan dan mengawal internaslisasi Gerakan Swasembada Gizi kedalam Rencana Kerja Tahunan Pemerintah kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan ,merupakan langkah keberlanjutan program ke depan sesuai dengan target pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam penanganan stunting yang tercantum dalam RPJMD 2021 -2026 .
56
KITA SEMUA BERTANGGUNGJAWAB TERHADAP KUALITAS SDM LAMPUNG SELATAN DAN INDONESIA SEKARANG DAN MASA DEPAN
TERIMA KASIH
(Tim Pengendali Swasembda Gizi, Kabupaten Lampung Selatan)Cq. Dinas Kesehatan kabupaten Lampung SelatanJl. Mustafa Kemal, No. 23 Kalianda, Lampung Selatan