Biodata• Nama : Daud Eliezar
• Riwayat Pekerjaan : - BPS Provinsi Kalimantan Tengah
(1996 – 2001)
- Pusdiklat BPS (2002 – sekarang)
• Riwayat Pendidikan : - Akademi Ilmu Statistik (1996)
- Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (2000)
- Institut Teknologi Sepuluh November (2010)
• Nomor HP : 081213748545
• Alamat e-mail : [email protected]
Deskripsi Singkat
•Membekali peserta dengan kemampuan
memahami substansi konsepsi-konsepsi
wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai dasar bela
negara guna mengembangkan etika, sikap, dan
perilaku dalam pengendalian pelayanan publik
sebagai bagian dan wujud dari upaya bela
negara.
Tujuan Pembelajaran
•Peserta diharapkan mampu memahami
substansi konsepsi-konsepsi wawasan
kebangsaan, dan nilai-nilai dasar bela negara
guna mengembangkan etika, sikap, dan
perilaku dalam pengendalian pelayanan publik
sebagai bagian dan wujud dari upaya bela
negara.
Indikator Keberhasilan
• Peserta mampu memahami substansi konsepsi-konsepsi
wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai dasar bela
negara.
• Peserta mampu memahami kaitan substansi konsepsi-
konsepsi wawasan kebangsaan, dan nilai-nilai dasar
bela negara dengan pengembangan etika, sikap, dan
perilaku dalam pengendalian pelayanan publik
sebagai bagian dan wujud dari upaya bela negara.
PENDAHULUAN
Pemahaman ETIKA DAN
INTEGRITAS
WAWASAN KEBANGSAAN
Dlm Penyelenggaraan
Pemerintahan &
Pembangunan Bagi Aparatur
Kesadaran Berbangsa &
Bernegara
Sikap & Perilaku PNS hrs
sesuai kepribadian bangsa
& selalu kaitkan dirinya dgn
Tujuan hidup & Cita-Cita
Bangsa
o Menumbuhkan etika serta
Integritas Rasa Persatuan
& Kesatuan Bangsa
o Menumbuhkan Rasa
Memiliki Jiwa Besar &
Patriotisme
o Memiliki Kesadaran atas
Tanggung Jawab sbg WN
Permasalahan
Multidimensional
Peran PNS/ASNKesadaran
BELA NEGARA
4
LANDASAN KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA
5
MATERI POKOK 1BELNEG DLM KILASAN SEJARAH KEMERDEKAAN
7
TERBENTUKNYA NEGARA INDONESIA
...
BOEDI OETOMO 20 MEI 1908(KONSEP KEBANGSAAN)
SOEMPAH PEMOEDA
28 OKT 1928(KONSEP PERSATUAN & KESATUAN)
JONG JAVA, JONG CELEBES,
JONG SUMATERA, BONDJONG
AMBON, PERKOEMPOELAN
MADOERA, PERKOEMPOELAN
TIMOER, INDISCHE PARTIJ
...
PROKLAMASI
KEMERDEKAAN
17-08-1945(KONSEP TANAH AIR,
Adanya kesatuan jiwa utk
Meraih cita-cita)
MASUK PBB 1950
8
Sejarah Kemerdekaan dalam Konteks ASN
Jamanpenjajahan
Belanda disebut Ambtenaar
Kerusuhan pada masa ambtenaar
tahun 1929
Kebanyakan keturunan Belanda,
sebagian pribumi
Ambtenaarbanyak yang jadi pengangguran, kaum pribumi
menderita akibat dilindas oleh krisis
malaise.
Pernahkah Anda mendengar kataAmbtenaar?Ambtenaar adalah sebutan untuk pegawai negeripada zaman Belanda, sebuah jabatan
impian dari kebanyakan anak-anak pribumi, karena dipandang bahwa kehidupannya
terjamin (Ensiklopedia Jakarta, 2018).
• H.R. Muhammad Mangoendiprodjo
• Lulusan OSVIA tahun 1927
• Pamong Praja, wakil kepala jaksa, dan kemudian asisten wedana di Jombang, Jawa Timur.
• Bergabung menjadi anggota Pembela Tanah Air (PETA)
• Mr. Syafruddin Prawiranegara, kesadaran untuk berkorban melampaui panggilan tugas
• Menteri Kemakmuran tahun 1947
• Saat Agresi Militer Belanda ke-2 berinisiatif bentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia dengan Gubernur Sumatera TM Hasan,
• Demi menyelamatkan Indonesia yang berada dalam kondisi bahaya
• Sultan Hamid Al Kadrie dari Tanjungpura
• Perancang lambang negara, Garuda Pancasila
• Kata Pancasila diambil dari kitab Negarakretagama karangan MpuPrapanca pada tahun 1365
• Sesanti Bhinneka Tunggal Ika yang digenggam erat oleh Garuda Pancasila sebagai semboyan bangsa dan negara kita, diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular
TOKOH Teladan Bela Negara
10
Teks:Ini adalah foto gedung Opleiding School van
Indlansche Ambtenaar (OSVIA) di Ungaran,
Jawa Tengah. Didirikan pada tahun 1878
sebagai Hoofden School (Sekolah anak-anak
Raja) yaitu sekolah elite untuk mendidik
penguasa pribumi tertinggiyang akan
diangkat di daerah-daerah untuk
melaksanakan pemerintahan modern yang
bersifat legal rasional dan menggantikan
pemerintahan tradisional yang feodalistis
dan kemudian berganti nama menjadi
OSVIA (Opleiding School Voor lndindsche
Ambtenaren), yaitu sekolah Pangreh Praja
(Muhadi, 1997).
Teks:
Negara Hindia Belanda adalah mesin raksasa yang digerakkan birokrasi yang ruwet. Pada awal abad 19, ia
mewarisi birokrasi peninggalan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). Dari warisan VOC inilah pemerintah
kolonial membentuk sistem birokrasi modern. Herman Willem Daendels adalah penguasa pertama yang
membangun fondasinya. Konsep negara dan birokrasi modern pertama kali dicetuskan oleh Daendels demi
efektivitas pengaturan negara jajahan. Tiga dekade setelah VOC runtuh, birokrasi Hindia Belanda menjadi
semakin efektif di bawah pemerintahan van den Bosch—gubernur jenderal yang mencetuskan Tanam Paksa
(1830).
Birokrasi Hindia Belanda menganut dual system, maksudnya terdiri para pegawai Eropa dan pribumi. Dalam
kategorisasi kolonial, yang pertama disebut Binnenlandsch Bestuur (BB) dan yang kedua Inlandsch Bestuur (IB).
Inlandsch Bestuur adalah pegawai-pegawai yang diangkat dari kalangan bumiputra. Dalam banyak kasus, jabatan
yang diemban oleh pegawai pribumi dilanjutkan secara turun-temurun atau berdasarkan pertalian keluarga.
Posisi pegawai pribumi menjadi sangat menentukan pada saat Tanam Paksa(1830-1870) diberlakukan.
Ujung tombak pemerintah kolonial untuk memperoleh hasil pertanian adalah para bupati. Mereka diserahi
tanggung jawab untuk menggenjot hasil agraria ekspor dan mengoordinasikan para petani pemilik tanah. Jika
sebuah kabupaten sanggup menghasilkan tanaman ekspor lebih dari target yangditetapkan pemerintah, bupati
bersangkutan akan mendapatkan bonussangat besar.
Karena itu, seorang bupati dan pejabat pribumi lainbisa sangat kaya raya pada masa Tanam Paksa, sementara
rakyat yang diurusnya tetap miskin papa.
Teks:
Pada tahun 1929, kehidupan para ambtenaar ini mulai terganggu. Dunia sedang diserang krisis ekonomi
malaise. Akhirnya, Penjajah Belanda menjalankan bezuinigingen (penghematan) dan kebijakan
overcompleet (pengurangan pegawai). Pada tahun 1932, pemecatan pegawai makin gencar, dan akhirnya
pada 26Desember 1932, para ambtenaar menggelar aksi massa di Batavia membawa sejumlah poster
berisi tuntutan: “Pemerintahlah yang membuat pegawai-pegawai memberontak”, “Turunkan Harga”, dan
“Naikkan GajiPegawai”.
Noted:Depresi Besar Dunia 'Malaise' (1929-1939)
Depresi Besar atau zaman malaise adalah sebuah peristiwa menurunnya tingkat ekonomi secara dramatis di seluruh dunia yang mulai terjadi pada tahun 1929. Volume perdagangan internasional berkurang drastis, begitu pula dengan pendapatan perseorangan, pendapatan pajak, harga, dan keuntungan.
Dunia barat antara tahun 1929-1939 mengalami krisis ekonomi yang terdalam dan paling lama dalam sejarah industri barat. Di Amerika Serikat, depresi ekonomi terjadi ketika jatuhnya pasar modal pada bulan Oktober 1929 di bursa saham Wall Steet yang menyebabkan hilangnya jutaan investor.
Sumber: https://www.hariansejarah.id/2017/04/depresi-besar-dunia-malaise-1929-1939.html
Teks:Selain itu, bersamaan dengan dimulainya malaise di Hindia-Belanda, pendekatan pemerintah kolonial terhadap kaum pergerakan juga mengeras. Bung Karno ditangkap tanggal 30 Desember 1929 dan dipenjara hingga 1931. Tahun 1933, seiring dengan kebutuhan pendekatan keras terhadap kaum pergerakan kemerdekaan, Belanda menunjuk Gubernur Jenderal yang baru: Bonifacius Cornelis de Jonge. Tak lama setelah De Jonge memerintah, tepatnya tahun 1934, 14 pejuang pergerakan kemerdekaan yang lain termasuk Bung Hatta dan Sutan Sjahrir. Mereka kemudian dibuang ke tanah Merah, Boven Digul.
Teks:Lihatlah gambar mobil tanki Pertamina yang terperosok di jalan berlumpur di Boven Digulpada tahun 2018. Bayangkan Boven Digul dahulu yang dibangun oleh Gubernur Jenderal De Graeff pada 1927 sebagai lokasi pengasingan tahanan politik. Tempat itu dikepung hutan rimba nan lebat. Jauh dari mana-mana. Makin mencekam karena kehadiran nyamuk malaria yang masif dan ganas.
Andai mau kabur, pilihan terbaik adalah Kepulauan Thursday, Australia. Untuk itu, orang mesti menempuh hampir 500 kilometer sepanjang Sungai Digul yangpenuh buaya, lalu menyeberangi Selat Torres. Setiba di Australia, polisi menunggu. Jika tertangkap, ya, dipulangkan keDigul.
Bung Hatta tiba di Digul pada akhir Januari 1935. Di sana, ada 2 jenis tahanan: mereka yang mau bekerja untuk Belanda (werkwillig) dan yang tak bersedia (naturalis). Hatta memilih yang kedua. Maka, ia tak memperoleh uang sama sekali dan hanya mendapat jatah pangan yang pas-pasan. Yaitu, beras, ikan asin, teh, kacang hijau, dan minyak kelapa.
Teks:Sementara pegawai-pegawai kolonial banyak yang tiba-tiba menyandang predikat “werkloos” alias pengangguran, Bung Karno dalam artikel Mencapai Indonesia Merdeka, tahun 1933, mengutip beberapa berita koran kala itu untuk menggambarkan derita-sengsara kaum pribumi akibat dilindas oleh krisis malaise. Misalnya, Bung Karno mengutip pemberitaan Pewarta Deli, 7 Desember 1932:
“Di kota sering ada orang yang menyamperi pintu bui, minta dirawat dibuisaja, sebab merasa tidak kuat sengsara. Dibui misih kenyang makan, sedang di luar belum tentu sekali sehari.”
Bung Karno menceritakan, penghasilan dari perusahaan-perusahaan kecil di desa dan kampung-kampung sudah turun antara 40-70 persen. Akibatnya, banyak orang yang “gelap-mata” melakukan kejahatan.
Teks:
Rasa bersyukur atas anugerah kemerdekaan bangsa dan negara dari Tuhan YME memompa
semangat segenap lapisan masyarakat bangsa Indonesia untuk turut membela negara
dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Kaum wanita di Malang, Jawa Timur telah ikut
berjuang sejak pertempuran Surabaya sampai dengan perang gerilya di wilayah Karesidenan
Malang. Mereka giat mengurus jenazah-jenazah korban pertempuran, mernberikan bantuan
perawatan kepada korban perang yang terluka, dan giat di di dapur urnum. Mereka juga
menjadi kurir untuk menyampaikan informasi dari kesatuan ke kesatuan lainnya, serta
menjadi “mata dan telinga” gerilyawan, sehinga sangat menguntungkan untuk menghindari
pendadakanserangan pasukan Belanda. Beberapa anggota Seksi Wanita yang gugur semasa
Perang Kemerdekaan, antara lain Kurnia, yang gugur di daerah Kesamben. Atas jasa-jasa
yang mereka sumbangkan kepada bangsa dan negara, mereka oleh pemerintah telah
dianugerahi Bintang Gerilya. Saat tiba pengakuan kedaulatan, berbagai tugas telah menanti
mereka kembali sebagai karyawati dan ada yang menjadiguru.
Merdeka & Bernegara
• Penyusun dan perumus UUD 1945 sebagaiGrundgesetz, terdiri dari suku bangsa dan rasyang berbeda:
▫ Politik (Bung Hatta), ekonomi (Mr. A.A.Maramis), pendidikan (H. Agus Salim), hinggaagama (KH. Wahid Hasyim).
• Cerminan kesadaran para pendiri bangsa bahwakonstitusi bukanlah hak intelektual merekasendiri.
SIKAP NASIONALISME WARGA KETURUNAN
HS Dillon• Sikh keturunan India
• Kepala Badan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
• Berjasa membela HAM kaum tertindas, terutama buruh taniyang dianggap berperan besar dalam penyediaan panganrakyat Indonesia
Mochamad Idjon Djanbi, Bapak Koppasus• Mantan tentara sekutu
• Keluar dari militer, dan menikahi perempuan Sunda
• Diminta Kesatuan Angkatan Darat untuk bergabung danmelatih prajurit TNI
• 16 April 1952 dibentuklah Kesatuan Komando TeritoriumTentara III/Siliwangi di bawah kepemimpinannya, yangkemudian menjadi Kopassus
Sejarah Sesanti Bhinneka Tunggal Ika dan Garuda Pancasila
oPenyusun dan perumus konstitusi terdiri darisuku bangsa dan ras yang berbeda
oSumber-sumber yang meraka kutip, latarbelakang profesi, serta sudut pandang danpemikiran juga berbeda
oMulai dari politik (Bung Hatta), ekonomi (Mr.A.A. Maramis), pendidikan (H. Agus Salim),hingga agama (KH. Wahid Hasyim).
oAtas berkah dan rahmat Tuhan Yang MahaEsa menunjukkan keteladanan untuk mampubersinergi sehingga menghasilkan UUD 1945
KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA
DAN WAWASAN KEBANGSAAN
KONVENSI PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (PBB) Yang tertuang dalam wantanas
(2018) tentang negara kepulauan atau archipelagic state :
“A STATE CONSTITUTED WHOLLY BY ONE OR MORE ARCHIPELAGOS AND MAYINCLUDE OTHER ISLANDS.”(Sebuah negara yang secara utuh mencakup satu kepulauan atau lebih dan dapat pula
mencakup pulau-pulau lain).
Wawasan nusantara merupakan penerapan konsep “ARCHIPELAGIC STATEPRINCIPLE” (Prinsip negara kepulauan) yang sudah diakui oleh dunia. Dengan
wawasan nusantara, maka wilayah republik indonesia yang terdiri atas sebanyak 17.000
pulau lebih dengan perairan yang menghubungkannya merupakan suatu negara
kesatuan, Lautan yang terdapat di antara pulau-pulau merupakan penghubung antar
pulau dan merupakan kesatuan dalam bingkai NKRI.
6
Pengantar Wawasan Nusantara
• Cara pandang dan sikap bangsa Indonesiamengenai jati diri, lingkungan geografi, dan sumberdayanya, serta segala potensi fisik dan non fisikyang terkandung dan lahir dari interaksi elemen-elemen tersebut
• Sebagai elemen kekuatan dan lingkungan strategisnasional dalam satu kesatuan yang utuhberdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945
• Deklarasi Djuanda menjadi cikal bakal munculnyaWawasan Nusantara
• Wawasan Nusantara dirumuskan bersamaandengan didirikannya Lemhannas pada tahun 1965yang terdiri dari delapan gatra. Tiga gatra yangbersifat ilmiah atau fisik, dan lima gatra yangbersifat sosial atau non fisik
13
TANTANGAN WANUS DI ABAD KE 21
Globalisasi sebagai gerakan integrasi
dunia telah tenjadi perjuangan umat
manusia sejak zaman purba. Upaya
menyatukan dunia dimulai dengan
tindakan menyatukan dunia secara
fisik, dengan jalan penaklukan
wilayah untuk dijadikan jajahannya,
antara lain seperti yang dilakukan
oleh inggris dengan semboyannya
“britain rules the wave” (britania
menguasai samudera). Namun
demikian, penguasaan dunia secara
fisik kini beralih kepada cara yang
lain.
Suatu gerakan untuk membentuk
kelompok-kelompok primordial
dengan harapan dapat mengatasi
globalisasi. Bentuk-bentuk gerakan
tribaliasi tersebut misalnya otonomi
daerah yang berlebihan,
desentralisasi yang mengarah pada
terbentuknya daerah khusus, gerakan
daerah yang mencari dasar negara
selain pancasila, dan sebagainya.
Wawasan nusantara bkn hanya sekedar konsepkewilayahan tetapi cara pandang dan sikap bangsaindonesia ttg jati diri, lingk geografi, sumda dan sglpotensi fisik/non fisik dlm satu kesatuan yg utuhbedsrkn pancasila & uud’45 . 15
Pertama kali dicetuskan melalui Deklarasi Juanda 13 Desember 1957.
Dikukuhkan dengan Undang-undang (UU) No. 4/ PRP 1960 Tentang Perairan Indonesia.
Sebagai doktrin strategis Wawasan Nusantara dikukuhkan pertama kali melalui Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR) No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973 tentang Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) dan seterusnya hingga dalam GBHN Tahun 1998, yakni sebagai
wawasan dalam mencapai tujuan pembangunan nasional untuk menjadi pemandu yang bersifat
konstitusional bagi segenap regulasi dan kebijakan pembangunan dan pencapaian tujuan nasional
di segala bidang.
Ditetapkan dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut Internasional, United Nation Convention onthe Law of the Sea (UNCLOS) 1982.
Tanggal 13 Desember ditetapkan sebagai Hari Nusantara melalui Keppres No.126/2001 oleh
Presiden Abdurrahman Wahid.
ASPEK YURIDIS DAN
OPERASIONALISASI
WAWASAN NUSANTARA
17
MATERI POKOK 2WAWASAN KEBANGSAAN
18
WAWASAN KEBANGSAAN DAPAT DIARTIKAN Sebagai
konsepsi cara pandang yang dilandasi akan
kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara akan
diri dan lingkungannya di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Prof. Muladi, EX Gubernur lemhannas RI,
meyampaikan bahwa wawasan kebangsaan adalah
cara pandang bangsa indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan
persatuan wilayah dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 19
MateriPokok2
Konsep Wawasan Kebangsa
an
Konsensus Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara Nilai-nilai
DasarBela
Negara
20
PANCASILAUUD NRI
1945
NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIABHINNEKA TUNGGALIKA
KBBI : Konsensus/kon·sen·sus/ /konsénsus/ n kesepakatankata / permufakatan bersama, (mengenai pendpt,pendirian, & sbgnya) yg dicapai melalui kebulatan suara
PUTUSAN MK NOMOR 100/PUU-XI/2014 TGL 3 APRIL 2014 TTG 4 PILAR KBSMENJADI 4 KONSENSUS DASAR BANGS
22
Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan
Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud
eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan
kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam
UUD 1945 Bab XV Ps. 35, 36, 36A, 36B, 36C
Warga Negara Indonesia berhak dan wajib memelihara,
menjaga, dan menggunakan Bendera Negara, Bahasa Indonesia,
dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan untuk kehormatan
dan kedaulatan bangsa dan negara sesuai dengan
Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 23
Rasa CintaTanah Air
SadarBerbangsa dan
Bernegara
Setia KepadaPancasila SebagaiIdeologi Negara
Rela berkorbanUntuk Bangsa
dan Negara
MempunyaiKemampuan
Awal Bela Negara
Mempunyai Semangat UntukMewujudkan Negara yang
Berdaulat, Adil dan Makmur
24
MATERI POKOK 3PANCASILA DAN PEMBUKAAN UUD 1945
25
Pancasila merupakan sumber segala sumber
hukum negara.
UUD 1945 merupakan hukum dasar dalam
Peraturan Perundang-undangan & di tempatkan dlm
Lembaran Negara
26
MATERI POKOK 3
Tujuan NegaradalamPembukaan UUDNRI Tahun 1945
Visi NegaradalamPembukaan UUDNRI Tahun 1945
Pancasilasebagai DasarNegara danPandanganHidup Bangsa
Pancasilasebagai Jiwa,Semangat, danNilai PembukaanUUD NRI Tahun1945
27
• Tercantum pada pembukaan UUD NRI 1945 alinea keduayang berbunyi “Negara Indonesia, yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”
• Kemerdekaan menjadi syarat utama dalam berbangsadan berbegara
• Persatuanlah yang melanggengkan kemerdekaansepanjang masa.
• Kedaulatan merupakan kekuasaan tertinggi dalam suatunegara, di Indonesia terletak di tangan rakyat
• Keadilan dan kemakmuran menjadi kebutuhan pokokdalam masyarakat. Negara hadir untukmengakomodasinya
• para pejabat negara, mereka bertanggung jawab dalam28
• Sebagai tempat berdirinya bangsa dan negaraIndonesia yang kokoh
• Sekaligus sebagai pandangan hidup bangsa menjadiarah segenap bangsa Indonesia memandang danmenuju
• Keluasan Pancasila sebagai tempat berpijak tersuratdalam sifat pancasila yang sosialistis melalui sila ke lima, namun di atas segalanya, Pancasila juga religiusdengan mengamanatkan ke-Esaan Tuhan.
• Hal ini membuat pancasila bersifat sosialis religius yang kesemuanya kita arahkan untuk kepentinganpembangunan nasional.
29
• Keutuhan kaitan Pancasila dengan UUD NRI tahun 1945 melaluikeberadaan rumusan pancasila secara ekplisit pada paragrafterakhir dari pembukaan UUD NRI tahun 1945
• Kemerdekaan memeluk agama jelas tercermin di dalam silapertama
• Kemerdekaan menyatakan pendapat merupakan komplemenbagi kemerdekaan dari rasa takut yang juga tercermin di dalamsila keempat
• Kemerdekaan dari keinginan dan kebutuhan didasarkan pada silakelima yang menjadi perwujudan cita-cita keadilan dankemakmuran
• Pentingnya persatuan bangsa di dalam sila ketiga
• Sementara persatuan pada tataran yang lebih tinggi yaitu30
MATERI POKOK 4
WAWASAN KEBANGSAAN
DAN BELA NEGARA
SEBAGAI DASAR ETIKA DAN AKUNTABILITAS ASN
31
“KEKUASAAN”
PNS
PNSPNS
Etika Kekuasaan Etika Publik
MASYARAKAT
PEGAWAI NEGERI SIPIL
DISKUSI KELOMPOK
MASING MASING KELOMPOK TENTUKAN ISU STRATEGIS KONTEMPORER (Identifikasi hambatan etika dan akuntabilitas
dalam pelayanan Publik) DANBAGAIMANA SOLUSI (ide kreatif penerapan wawasan
kebangsaan, dan nilai-nilai dasar bela negara guna menangkalhambatan etika dan akuntabilitas pelayanan
publik) PENANGANANNYA
SESUAI HASIL ANALISA