24
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Perusahaan
Perusahaan Bus Pariwisata PO.Efisien merupakan perusahaan jasa transportasi
angkutan bus yang melayani khusus pariwisata, acara keluarga, atau ziarah dengan rute
perjalanan Jawa, Bali dan Madura.Perusahaan otobus ini beralamat di Jalan Jati Rejo no. 17,
Lingkar Jepara, Kudus, Jawa Tengah.Perusahaan otobus PO.Efisien ini sudah berdiri sejak
tahun 2004 yang didirikan oleh Bapak Yuliwanto.
Pada tahun 2004, awal tahun merintis Bapak Yuliwanto hanya memiliki 2 buah
kendaraan yang dibelinya dari lelang sebuah perusahaan bus pariwisata di Magelang,
kemudian dari tahun ke tahun Bapak Yuliwanto terus mengembangkan perusahaannya,
hingga saat ini Beliau sudah memiliki 8 buah kendaraan bus pariwisata. Bus Pariwisata
PO.Efisien memiliki visi yaitu menjadi perusahaan bus pariwisata yang terpercaya untuk
masyarakat.Misinya adalah memberikan suasana kerja yang nyaman bagi para karyawannya.
4.2 Gambaran Umum Responden
Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap responden penelitian yaitu 1 pemilik
perusahaan dan 3 orang karyawannya. Pada bagian ini akan diuraikan mengenai gambaran
umum responden penelitian ini. Pertama adalah jenis kelamin dan usia responden yang dapat
dilihat pada tabel berikut :
25
Tabel 4.1 Gambaran Umum Responden
Keterangan F %
Jenis kelamin :
a. Laki – Laki
b. Perempuan
3
1
75
25
TOTAL 4 100
Pendidikan :
a. SMP
b. SMA
1
3
25
75
TOTAL 4 100
Usia :
a. 32-38 th
b. 39-45 th
c. 46-52 th
d. 53-59 th
2
1
0
1
50
25
0
25
TOTAL 4 100
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa responden berjenis kelamin laki – laki yaitu
75% (3 orang) dan sisanya 33% (1 orang) reponden berjenis kelamin perempuan. Responden
berpendidikan SMP sebesar 25% (1 orang), sedangkan responden berpendidikan SMA
sebesar 75% (3 orang). Usia responden yang berkisar antara 32-38 tahun sebesar 50% (2
orang), untuk responden dengan rentang usia 39-45 tahun sebesar 25% (1 orang), dan dengan
rentang usia 53-59 tahun sebesar 25% (1 orang)
26
4.3 Tanggapan Responden
Pada bagian ini akan dibahas mengenai tanggapan responden akan tujuh dimensi
entrepreneurial leadership, yaitu Able to motivate, Achievement oriented, Creative, Flexible,
Persistent, Risk Taking dan Visionary
4.3.1. Tanggapan Pemilik dan Karyawan Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien
Kudus mengenai Able to Motivate
Motivasi merupakan sesuatu yang penting yang harus dimiliki seseorang
untuk melakukan sesuatu.Motivasi adalah hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang
entrepreneurial leadership. Tidak hanya dapat memotivasi diri sendiri, seorang
entrepreneurialleadership juga harus mampu memotivasi karyawannya. Dalam penelitian
ini, indikator dapat diukur dengan :
c) Mampu meningkatkan semangat kerja karyawan untuk menghasilkankinerja
terbaiknya. Misalnya dengan memberikan gaji lembur, kenaikan gaji, dan memberikan
fasilitas ruangan yang nyaman.
d) Mampu memberikan arahan kepada karywan untuk dapat bekerja lebih baik (bekerja
sesuai dengan keinginan entrepreneurial leader).
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan variabel able to
motivate :
27
Tabel 4.3. Tanggapan Responden (Pemilik) berdasarkan variabel Able to
Motivate
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata
-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Able to motivate :
1. Saya mampu
meningkatkan
semangat kerja
karyawan
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
2. Saya mampu
memberikan arahan
kepada karyawan
untuk bekerja lebih
baik
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
Rata -
Rata
4.50 Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel able to motivate pada perusahaan bus pariwisata
PO.Efisien Kudus.Pada indikator pertama, yaitu saya mampu meningkatkan semangat kerja
karyawan, pemimpin menjawab sangat setuju, sedangkan pada indikator saya mampu
memberikan arahan kepada karyawan untuk bekerja lebih baik pemimpin menjawab setuju.
Rata – rata skor pada variabel able to motivate sebesar 4.50 yang menunjukkan bahwa
variabel able to motivate termasuk kategori tinggi.Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pemilik bus pariwisata
PO.Efisien Kudus. Menurut pemilik, beliau mampu meningkatkan semangat kerja
28
karyawannya dengan memberikan fasilitas tempat kerja yang nyaman, memberikan uang
lembur serta kenaikan gaji yang intensif. Selain itu, pemilik juga memberikan arahan kepada
karyawan agar dapat bekerja dengan lebih baik lagi dengan melakukan pertemuan rutin 1
tahun sekali dengan semua karyawan.
Motivasi adalah hal yang mendasar dan sangat penting bagi setiap pengusaha, tidak
terkecuali dengan pemilik bus pariwisata PO.Efisien tersebut.Untuk menjadi seorang
entrepreneur yang memiliki jiwa entrepreneurial leadership, pemilik tidak hanya dapat
memotivasi diri sendiri, tetapi juga dapat memotivasi karyawannya.Bagi pemilik, karyawan
dalam suatu perusahaan adalah aset yang berharga bagi perusahaan tersebut, untuk itu aset
perusahaan tersebut perlu dipertahankan dan dibentuk agar menjadi lebih baik. Ketika
karyawan memiliki motivasi yang positif, maka hal ini berkaitan dengan hasil kinerja
karyawan yang baik pula, dengan begitu tujuan perusahaan akan mudah diraih karena ada
kerjasama yang baik antara pemilik dan karyawannya. Berdasarkan hasil jawaban kuesioner
kita dapat mengetahui bahwa pemilik dapat memberikan motivasi kepada karyawannya untuk
bekerja lebih baik dengan memberikan semangat dalam bekerja dan memberikan arahan agar
pekerjaan karyawan dapat semakin lebih baik.Seperti memberikan fasilitas tempat kerja yang
nyaman, memberikan uang lembur serta memberikan kenaikan gaji yang intensif dan
melakukan pertemuan rutin 1 tahun sekali dengan semua karyawan.Motivasi yang positif
memiliki hubungan yang erat dengan kinerja dan hasil pekerjaan mereka di perusahaan.
29
Tabel 4.3. Tanggapan Responden (Karyawan) berdasarkan variabel Able to
Motivate
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Able to motivate :
1. Pemimpin mampu
meningkatkan
semangat kerja
karyawan
0
0
3
12
0
0
0
0
0
0
12
4.00
Tinggi
2. Pemimpin mampu
memberikan arahan
kepada karyawan
untuk bekerja lebih
baik
2
10
1
4
0
0
0
0
0
0
14
4.67
Tinggi
Rata –
Rata
Skor
4.33 Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan karyawan sebagai responden
terhadap variabel able to motivate termasuk dalam kategori tinggi.Hal ini diperkuat oleh hasil
jawaban pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus
pariwisata PO.Efisien Kudus. Dalam indikator pemimpin mampu meningkatkan semangat
kerja karyawan, 3 orang karyawan menjawal setuju, sedangkan indikator pemimpin mampu
memberikan arahan kepada karyawan, terdapat 2 orang karyawan yang menjawab sangat
setuju sedangkan 1 orang karyawan menjawab setuju.
30
Dari rata – rata variabel able to motivate (karyawan) sebesar 4.33 yang menunjukkan
variabel able to motivate termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata
PO.Efisien Kudus. Menurut karyawan, pemimpin mampu meningkatkan semangat kerja
karyawannya dengan memberikan fasilitas ruang kerja yang nyaman, memberikan tambahan
uang lembur, kenaikan gaji yang intensif sesuai dengan kinerja karyawannya. Selain itu,
pemimpin juga mampu memberikan arahan kepada karyawan untuk bekerja lebih baik seperti
mengajarkan karyawan bagaimana bekerja lebih efisien, memberikan tugas dan tanggung
jawab sesuai dengan bidangnya, memberikan batas waktu (deadline) agar pekerjaan bisa
selesai tepat pada waktunya, melakukan pertemuan 1 tahun sekali dengan para karyawannya
untuk berdiskusi mengenai perkembangan perusahaan, menjelaskan kepada admin produk
yang kita miliki dan bagaimana bernegosiasi dengan konsumen agar konsumen mendapatkan
pelayanan yang terbaik dari perusahaan.
Ketika karyawan dalam suatu perusahaan memiliki motivasi positif dalam bekerja,
mereka akan mampu bekerja dengan baik dan memberikan hasil kerja yang maksimal.
Karyawan merasa dilibatkan dalam perkembangan setiap perusahaan dan hasil pekerjaan
mereka dihargai oleh pimpinan.Bahkan para karyawan juga dilibatkan dalam pengambilan
keputusan dan diberikan tanggung jawab dalam mengurus pekerjaannya sesuai dengan
bidangnya.Salah satu faktor keberhasilan dan kesukesesan perusahaan terletak pada peran
karyawannya. Ketika mereka memiliki motivasi, mereka akan merasa nyaman dan senang di
tempat kerja mereka, ketika karyawan merasa nyaman dengan pekerjaan dan lingkungan
kerja, mereka akan bekerja sangat baik dan menghasilkan hasil yang baik pula. Hal ini akan
membantu pimpinan dalam mencapai tujuan perusahaan.
31
Tabel 4.4. Hasil Gabungan Tanggapan Responden (pemilik dan karyawan) Perusahaan
Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus untuk Variabel Able to Motivate
Entrepreneurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata – rata
skor
Karya-
wan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
Able to motivate
4.50
4.33
4.41
Tinggi
Karakteristik
able to motivate
pada pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan analisis diatas, hasil gabungan tanggapan reponden (pemilik dan
karyawan) pada perusahaan bus pariwisata PO. Efisien pada variabel able to motivate
tergolong pada karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin mampu meningkatkan
semangat kerja karyawannya dan pimpinan juga mampu memberikan arahan kepada
karyawan untuk bekerja lebih baik, dengan memberikan fasilitas tempat kerja yang nyaman,
seperti contohnya ruangan kantor ber-AC, kemudian ada fasilitas air minum untuk karyawan,
memberikan uang lembur dan melakukan pertemuan rutin 1 tahun sekali dengan semua
karyawannya untuk berdiskusi mengenai perkembangan perusahaan, pimpinan juga
memberikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidangnya, memberikan batas waktu
(deadline) agar pekerjaan bisa selesai tepat pada waktunya.
4.2.2. Tanggapan Pemilik dan Karyawan Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien
Kudus mengenai Achievement Oriented
Achievement Oriented Leader merupakan salah satu tipe pemimpin yang menemukan,
menciptakan atau juga membangun bisnis atau usahanya dengan tepat waktu. Mereka
merupakan orang-orang yang terampil, produktif, dan kompeten dalam membangun sebuah
32
bisnis atau usaha, peka dan mengawasi proses dengan cermat guna memperoleh hasil yang
maksimal. Dalam penelitian ini, indikator dapat diukur dengan :
e) Memberikan perhatian yang lebih dalam bisnis atau usaha yang dikerjakan
f) Mampu mendelegasikan tugas dengan baik
g) Mampu mengawasi proses kegiatan di perusahaan dari hulu sampai hilir
h) Mau untuk mengganti rencana yang telah direncanakan apabila ada masukan yang
lebih baik
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan variabel
achievement oriented :
33
Tabel 4.5. Tanggapan Responden (Pemilik) berdasarkan variabel Achievement oriented
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Achievement
Oriented :
1. Saya mampu
memberikan
perhatian yang lebih
dalam bisnis atau
usaha yang
dikerjakan
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
2. Saya mampu
mendelegasikan
tugas dengan baik
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
3. Saya mampu
mengawasi proses
kegiatan di
perusahaan dari hulu
sampai hilir
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
4. Saya mau untuk
mengganti rencana
yang telah
direncanakan apabila
ada masukan yang
lebih baik
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
Rata –
Rata
Skor
4.50 Tinggi
Sumber : Data Primer yang diolah, 2017
34
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel achievement oriented pada perusahaan bus
pariwisata PO. Efisien Kudus.Pada indikator pertama, yaitu saya mampu memberikan
perhatian yang lebih dalam bisnis atau usaha yang dikerjakan, pemimpin menjawab
setuju.Pada indikator saya mampu mendelegasikan tugas dengan baik, pemimpin menjawab
sangat setuju. Pada indikator saya mampu mengawasi proses kegiatan di perusahaan dari hulu
sampai hilir, pemimpin menjawab sangat setuju. Pada indikator saya mau untuk mengganti
rencana yang telah direncanakan apabila ada masukan yang lebih baik, pemimpin menjawab
setuju.
Rata – rata skor pada variabel achievement oriented sebesar 4.50 yang menunjukkan
bahwa variabel achievement oriented termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga oleh
hasil jawaban pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha
bus pariwisata PO.Efisien Kudus.Menurut pemilik, beliau mampu memberikan perhatian
yang lebih atau bisnis atau usaha yang sedang dikerjakannya, selama menekuni bisnis ini
beliau harus mengikuti trend yang setiap tahun berubah atau bahkan berkembang menjadi
lebih baik dan memperhatikan produk pesaing agar kualitas produk yang kita miliki memiliki
daya saing di masyarakat.
Pemimpin mampu mendelegasikan tugas dengan baik dengan memberikan tanggung
jawab kepada karyawan akan tugasnya masing – masing, seperti bagian driver bertanggung
jawab terhadap masing – masing armadanya dan bagian admin dengan laporan keuangannya,
sehingga ketika ada pelanggan yang memberikan kritik dan saran ke pimpinan, beliau dapat
mengarahkan karyawan di bagian tertentu lebih baik lagi. Pemimpin juga dapat mengawasi
proses kegiatan perusahaan dengan menerima laporan mingguan dari tiap – tiap bagian,
dengan adanya laporan tersebut maka pemimpin dengan mudah menemukan kendala dan
masalah yang dihadapi perusahaan dan setiap masalah yang dihadapi oleh perusahaan dapat
35
dijelaskan secara detail, sehingga pemimpin dapat menemukan solusi dengan lebih mudah.
Selain menerima laporan mingguan, pemimpin juga ikut mengawasi dan memantau karyawan
bekerja sehingga kepuasan konsumen terpenuhi dengan baik. Selain itu, pemimpin juga
mampu mengubah rencana yang telah disiapkan apabila ada masukan yang lebih baik,
pemimpin pernah mengubah rencana bagian body dan interior armada karena ada masukan
dari bagian driver dan teknisi bahwa model armada yang akan dipesan ternyata kurang
diminati konsumen atau tidak sedang trend pada saat itu.
Pemilik perusahaan bus pariwisata PO. Efisien Kudus membangun bisnis dan
usahanya dari awal berdiri sampai saat ini dengan memperhatikan segala proses kegiatan
perusahaan. Dari pembelian armada, perawatan armada dan sampai digunakan oleh
konsumen.Tujuannya adalah agar perusahaan dapat berjalan lebih baik dari
sebelumnya.Dengan menerima berbagai masukan dan pertimbangan dari orang sekitar dan
dengan memberikan pengawasan maka perusahaan dapat tetap fokus pada tujuan
perusahaan.Pimpinan perusahaan adalah orang yang terampil, produktif dan kompeten dalam
membangun bisnisnya. Memberikan kepercayaan kepada karyawan adalah salah satu cara
untuk mempermudah pengawasan perusahaan. Ketika karyawan diberikan tanggung jawab,
mereka akan merasa ikut memiliki perusahaan tersebut.
Untuk mengetahui tanggapan karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
36
Tabel 4.6. Tanggapan Responden (Karyawan) berdasarkan Achievement Oriented
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Achievement
Oriented :
1. Pemimpin mampu
memberikan
perhatian yang lebih
dalam bisnis atau
usaha yang
dikerjakan
0
0
3
12
0
0
0
0
0
0
12
4.0
Tinggi
2. Pemimpin mampu
mendelegasikan
tugas dengan baik
2
10
1
4
0
0
0
0
0
0
14
4.67
Tinggi
3. Pemimpin mampu
mengawasi proses
kegiatan di
perusahaan dari hulu
sampai hilir
2
10
1
4
0
0
0
0
0
0
14
4.67
Tinggi
4. Pemimpin mau untuk
mengganti rencana
yang telah
direncanakan apabila
ada masukan yang
lebih baik
1
5
1
4
1
3
0
0
0
0
12
4.0
Tinggi
Rata –
Rata
Skor
4.35 Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan karyawan sebagai responden
terhadap variabel achievement oriented termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini diperkuat
oleh hasil jawaban pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada
pengusaha bus pariwisata PO.Efisien Kudus.Dalam indikator pemimpin mampu memberikan
perhatian yang lebih dalam bisnis atau usaha yang dikerjakan, ketiga orang karyawan
menjawab setuju.Pada indikator pemimpin mampu mendelegasikan tugas dengan baik, 2
orang karyawan menjawab sangat setuju, dan 1 orang karyawan menjawab setuju. Pada
indikator pemimpin mampu mengawasi proses kegiatan di perusahaan dari hulu sampai hilir,
37
2 orang karyawan menjawab sangat setuju, dan 1 orang karyawan lainnya menjawab setuju.
Pada indikator pemimpin mau untuk mengganti rencana yang telah direncanakan apabila ada
masukan yang lebih baik, 1 orang karyawan sangat setuju, 1 orang karyawan menjawab
setuju dan 1 orang karyawan menjawab netral. Hal ini
Dari rata – rata variabel achievement oriented (karyawan) sebesar 4.35 yang
menunjukkan variabel achievement oriented termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga
oleh hasil jawaban pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada
pengusaha bus pariwisata PO.Efisien Kudus. Menurut karyawan, pemimpin mampu
memberikan perhatian yang lebih dalam bisnis atau usaha yang dikerjakan dengan
menyediakan produk yang konsumen inginkan seperti menambah armada baru / membenahi
armada lama setiap tahunnya sehingga armada selalu menarik bagi konsumen dan perusahaan
dapat memberikan pelayanan yang terbaik.
Pemimpin juga mampu mendelegasikan tugas dengan baik dengan memberikan tugas
tiap bagian secara jelas dan dapat dipertanggung jawabkan, seperti memberikan wewenang
bagian admin untuk menentukan harga (bernegosiasi) dengan konsumen, bagian driver untuk
bertanggung jawab kepada masing – masing armada, bagian teknisi diberikan tanggung
jawab dalam bagian pengecekan mesin dan fasilitas armada.
Selain itu pemimpin juga mampu mengawasi semua proses kegiatan di perusahaan
dengan menerima laporan harian, mingguan dan bulanan, mengawasi proses transaksi dengan
pelanggan, melakukan pengecekan armada, dan pemimpin selalu memantau perkembangan
perusahaan secara berkala. Pemimpin juga mau untuk mengganti rencana yang telah
direncanakan apabila ada masukan yang lebih baik, seperti halnya menerima masukan dari
bagian teknisi dan driver ketika adanya perubahan body dan mesin armada yang tidak sesuai
dengan kebutuhan pasar, mengganti rute perjalanan dan tarif bus yang sudah ada sebelumnya,
ketika ada tempat wisata yang baru.
38
Karyawan perusahaan tersebut dapat mengerjakan tanggung jawab yang dilakukan
dengan baik.Karena mereka diberikan kepercayaan, mereka juga merasa memiliki perusahaan
tersebut, sehingga tidak jarang mereka memberikan kritik, masukan, dan saran bagi
perkembangan perusahaan tersebut.Pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan pun membuat
karyawan bekerja dengan baik, sehingga dengan adanya pengawasan dari pimpinan,
perusahaan dapat terus berkembang.
Tabel 4.7. Hasil Gabungan Tanggapan Responden (pemilik dan karyawan) Perusahaan
Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus untuk Variabel Achievement Oriented
Entrepreneurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata – rata
skor
Karyawan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
Achievement Oriented
4.50
4.35
4.42
Tinggi
Karakteristik
achievement
oriented pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan analisis diatas, hasil gabungan tanggapan reponden (pemilik dan
karyawan) pada perusahaan bus pariwisata PO. Efisien pada variabel achievement oriented
tergolong pada karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin mampu memberikan
perhatian yang lebih dalam bisnis yang dikerjakan, dengan selalu mengikuti trend yang setiap
tahun berubah atau bahkan berkembang menjadi lebih baik, memperhatikan produk pesaing
agar kualitas produk yang kita miliki memiliki daya saing di masyarakat. Mampu
mendelegasikan tugas dengan baik, dengan memberikan tanggung jawab kepada karyawan
akan tugasnya masing – masing. Mampu mengawasi proses kegiatan diperusahaan dari hulu
sampai hilir, seperti contohnya mengawasi proses kegiatan perusahaan dengan menerima
39
laporan mingguan dari tiap – tiap bagian dan mau untuk mengganti rencana yang telah
direncanakan apabila ada masukan yang lebih baik.
4.2.3. Tanggapan Pemilik dan Karyawan Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien
Kudus mengenai Creative
Entrepreneurial leader harus bisa menghasilkan ide – ide yang baru untuk mendukung
kemajuan usahanya. Kreativitas seorang leader datang dari bagaimana kemampuannya
melihat peluang dari realita (trend) saat ini, mengajak orang lain untuk menciptakan bisnis
baru dan mendorong orang lain untuk berpikir kreatif. Dalam penelitian ini, indikator dapat
diukur dengan :
d) Aktif dalam mencari ide baru mengenai produk atau proses bisnis baru
e) Mampu melihat peluang yang terjadi di pasar
f) Mengajak orang lain untuk berpikir guna menciptakan produk atau bisnis baru
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan variabel creative :
40
Tabel 4.8. Tanggapan Responden (Pemilik) berdasarkan variabel Creative
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Creative :
1. Saya aktif dalam
mencari ide baru
mengenai produk
atau proses bisnis
baru
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.0
Tinggi
2. Saya mampu melihat
peluang yang terjadi
di pasar
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.0
Tinggi
3. Saya mampu
mengajak orang lain
untuk berpikir guna
menciptakan produk
atau bisnis baru
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.0
Tinggi
Rata –
rata skor
4.30 Tinggi
Sumber : Data Primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel creative pada perusahaan bus pariwisata
PO.Efisien Kudus. Pada indikator pertama, yaitu saya aktif dalam mencari ide baru mengenai
produk atau proses bisnis baru, pemimpin menjawab sangat setuju. Pada indikator saya
mampu melihat peluang yang terjadi di pasar, pemimpin menjawab setuju. Pada indikator
saya mampu mengajak orang lain untuk berpikir guna menciptakan produk atau bisnis baru
pemimpin menjawab setuju.
Rata – rata skor pada variabel creative sebesar 4.30 yang menunjukkan bahwa
variabel creative termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban
41
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata
PO.Efisien Kudus. Menurut pemilik, beliau sangat aktif mencari ide baru mengenai produk
atau proses bisnis baru, seperti memberikan fasilitas tambahan di dalam armada berupa WIFI
dan stop kontak di setiap barisnya. Selain itu pemimpin juga mampu melihat peluang yang
terjadi di pasar,ketika bulan tertentu (seperti bulan puasa), perusahaan kami memberikan
promo yang menarik bagi para konsumen, seperti souvenir dan cash back bagi panitia acara.
Pemilik juga mampu untuk mengajak orang lain untuk berpikir guna menciptakan produk
atau bisnis baru, seperti menawarkan paket tour ke pelanggan dengan bekerja sama dengan
pihak luar lain.
Pimpinan perusahaan bus pariwisata PO.Efisien adalah seorang yang kreatif dan
mampu melihat peluang dari trend saat ini.Perusahaan yang sudah berdiri lebih dari 10 tahun
ini selalu berkembang karena mengikuti trend dan ide kreatif yang diciptakannya.Perusahaan
harus terus bergerak agar dapat terus berkembang, dengan inovasi baru yang dibutuhkan oleh
konsumen membuat produk yang ditawarkan semakin diminati oleh konsumen.Pimpinan
melakukan inovasi hampir setiap tahunnya pada armadanya untuk menarik konsumen dan
memberikan pelayanan yang terbaik bagi konsumennya.
Untuk mengetahui tanggapan karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
42
Tabel 4.9. Tanggapan Responden (Karyawan) berdasarkan Creative
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Creative :
1. Pemimpin aktif
dalam mencari ide
baru mengenai
produk atau proses
bisnis baru
1
5
2
8
0
0
0
0
0
0
13
4.3
Tinggi
2. Pemimpin mampu
melihat peluang yang
terjadi di pasar
0
0
3
12
0
0
0
0
0
0
12
4.0
Tinggi
3. Pemimpin mampu
mengajak orang lain
untuk berpikir guna
menciptakan produk
atau bisnis baru
2
10
1
4
0
0
0
0
0
0
14
4.67
Tinggi
Rata –
rata skor
4.32 Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan karyawan sebagai responden
terhadap variabel creative termasuk dalam kategori tinggi.Hal ini diperkuat oleh hasil
jawaban pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus
pariwisata PO.Efisien Kudus. Dalam indikator pemimpin aktif dalam mencari ide baru
mengenai produk atau proses bisnis baru, 1 orang karyawan menjawab sangat setuju dan 2
orang karyawan lainnya menjawab setuju. Pada indikator pemimpin mampu melihat peluang
yang terjadi di pasar, 3 orang karyawan menjawab setuju, dan pada indikator pemimpin
mampu mengajak orang lain untuk berpikir guna menciptakan produk atau bisnis baru, 2
orang karyawan menjawab sangat setuju, sedangkan 1 orang karyawan lainnya menjawab
setuju.
43
Dari rata – rata variabel creative (karyawan) sebesar 4.32 yang menunjukkan variabel
creative termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban pertanyaan
kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata PO.Efisien
Kudus. Menurut karyawan, pemimpin aktif dalam mencari ide baru mengenai produk atau
proses bisnis baru dengan menambah fasilitas tambahan seperti wifi dan stop kontak di dalam
armada, merenovasi interior armada dan bekerjasama dengan tour. Pemimpin juga mampu
melihat peluang yang terjadi di pasar, seperti memberikan penawaran promo dibulan – bulan
tertentu untuk menarik konsumen dan menurut karyawan, pemimpin mampu mengajak orang
lain untuk berpikir guna menciptakan produk atau bisnis baru, seperti mengajak bagian
administrasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik (memberikan penawaran tour ke
konsumen), ketika ada pelanggan yang bersedia untuk ikut, maka keuntungan dari tour akan
diberikan ke bagian admin, begitu juga bagi pihak tour atau pihak panitia yang menggunakan
armada kita, kita akan memberikan cash back untuk mereka.
Pimpinan perusahaan mendorong para karyawannya agar memiliki ide kreatif dalam
pekerjaannya.Karyawan pun melihat banyak ide kreatif yang diterapkan di perusahaan
tersebut, seperti dengan adanya penawaran promo yang dapat menarik konsumen atau adanya
fasilitas penawaran tour bagi konsumen.Dengan adanya ide kreatif dan inovasi perusahaan
dapat mempertahankan bahkan mengembangkan perusahaannya.
44
Tabel 4.10. Hasil Gabungan Tanggapan Responden (pemilik dan karyawan)
Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus untuk Variabel Creative
Entrepre-
neurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata – rata
skor
Karyawan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
Creative
4.30
4.32
4.31
Tinggi
Karakteristik creative
pada pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO. Efisien
Kudus tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan analisis diatas, hasil gabungan tanggapan reponden (pemilik dan
karyawan) pada perusahaan bus pariwisata PO. Efisien pada variabel creative tergolong pada
karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin aktif dalam mencari ide baru mengenai
produk baru, seperti memberikan fasilitas tambahan didalam armada berupa WIFI dan stop
kontak disetiap barisnya. Pemimpin juga mampu melihat peluang bisnis yang terjadi di pasar,
dengan memberikan promo menarik bagi konsumen ketika bulan – bulan tertentu (seperti
bulan puasa) dan pemimpin mampu mengajak orang lain untuk berpikir guna menciptkan
produk atau bisnis baru, dengan menawarkan paket tour ke pelanggan dengan bekerja sama
dengan pihak luar.
4.2.4. Tanggapan Pemilik dan Karyawan Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien
Kudus mengenaiFlexible
Entrepreneurial leader harus peka terhadap perubahan yang terjadi dan dapat
beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tersebut. Sehingga seorang leader dapat
memutuskan secara tepat apa yang harus dilakukan menghadapi perubahaan bagi
perusahaannya. Dalam penelitian ini, indikator dapat diukur dengan :
c) Memberikan respon positif terhadap perubahan yang terjadi
d) Bertindak lebih cepat dalam merespon perubahan yang terjadi
45
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan variabel flexible:
Tabel 4.11. Tanggapan Responden (Pemilik) berdasarkan variabel Flexible
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Flexible :
1. Saya mampu
memberikan respon
positif terhadap
perubahan yang
terjadi
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
2. Saya mampu
bertindak lebih cepat
dalam merespon
perubahan yang
terjadi
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
Rata –
rata skor
4.00 Tinggi
Sumber : Data Primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel flexible pada perusahaan bus pariwisata
PO.Efisien Kudus.Pada indikator pertama, yaitu saya mampu memberikan respon positif
terhadap perubahan yang terjadi, pemimpin menjawab setuju.Pada indikator saya mampu
bertindak lebih cepat dalam merespon perubahan yang terjadi, pemimpin menjawab setuju.
Rata – rata skor pada variabel flexible sebesar 4 yang menunjukkan bahwa variabel
flexible termasuk kategori tinggi.Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban pertanyaan
kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata PO.Efisien
Kudus.Menurut pemilik, beliau mampu memberikan respon positif terhadap perubahan yang
terjadi seperti halnya ketika ada kenaikan harga BBM, pemilik menaikkan pula harga tarif
perjalanan dan gaji karyawannya.Pemimpin juga mampu bertindak lebih cepat dalam
merespon perubahan yang terjadi, seperti ketika armada keluaran lama masih memiliki mesin
46
yang baik tetapi tidak bisa diterima oleh pasar, maka pimpinan melakukan pengecatan ulang
agar tampilan kendaraan bisa menarik pelanggan.
Pimpinan perusahaan harus flexibel dalam menghadapi keadaan yang terjadi atau
situasi yang terjadi dengan sekitarnya.Pimpinan harus bersikap fleksibel agar tujuan
perusahaan dapat tercapai.Keadaan sekitar perlu diperhatikan agar informasi yang dapat
mempengaruhi penjualan dapat ditangkap cepat oleh perusahaan dan pimpinan dapat
memberikan respon yang positif dan bertindak cepat dalam menanganinya.
Untuk mengetahui tanggapan karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.12. Tanggapan Responden (Karyawan) berdasarkan variabel Flexible
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Flexible :
1. Pemimpin mampu
memberikan respon
positif terhadap
perubahan yang
terjadi
0
0
3
12
0
0
0
0
0
0
12
4.00
Tinggi
2. Pemimpin mampu
bertindak lebih
cepat dalam
merespon
perubahan yang
terjadi
0
0
1
4
2
6
0
0
0
0
10
3.33
Tinggi
Rata –
rata
skor
3.65 Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
47
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan karyawan sebagai responden
terhadap variabel flexible termasuk dalam kategori tinggi.Hal ini diperkuat oleh hasil jawaban
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata
PO.Efisien Kudus.Dalam indikator pemimpin mampu memberikan respon positif terhadap
perubahan yang terjadi, 3 orang karyawan menjawab setuju dan 2 orang karyawan lainnya
menjawab setuju. Pada indikator pemimpin mampu bertindak lebih cepat dalam merespon
perubahan yang terjadi, 1 orang karyawan menjawab sangat setuju dan 2 orang karyawan
menjawab netral.
Dari rata – rata variabel flexible (karyawan) sebesar 3.65 yang menunjukkan variabel
flexible termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban pertanyaan
kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata PO.Efisien
Kudus. Menurut karyawan, pemimpin mampu memberikan respon positif terhadap
perubahan yang terjadi seperti ketika ada kenaikan bahan bakar, maka tarif perjalananpun
akan naik beserta dengan gaji karyawannya. Pemimpin juga mampu bertindak lebih cepat
dalam merespon perubahan yang terjadi, ketika model baru armada muncul tiap tahunnya
dengan banyaknya perubahan, pimpinan merenovasi armada lama yang mesinnya masih
bagus, kemudian dilakukan pengecatan ulang sehingga tampilan armada akan menarik
konsumen.
Karyawan perusahaan menilai bahwa pimpinan dapat beradaptasi dan peka terhadap
perubahan yang terjadi dan pimpinan dapat memberikan keputusan secara tepat apa yang
harus dilakukan untuk menghadapi perubahan tersebut bagi perusahaannya. Kemampuan
yang tanggap tersebut membuat perusahaan dapat bertahan dalam persaingannya.Pimpinan
tetap fokus dengan tujuan perusahaan, dengan penyesuaian lingkungan sekitar.
48
Tabel 4.13. Hasil Gabungan Tanggapan Responden (pemilik dan karyawan)
Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus untuk Variabel Flexible
Entrepreneurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata – rata
skor
Karyawan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
Flexible
4.00
3.65
3.82
Tinggi
Karakteristik
flexible pada
pemilik
perusahaan
bus
pariwisata
PO. Efisien
Kudus tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan analisis diatas, hasil gabungan tanggapan reponden (pemilik dan
karyawan) pada perusahaan bus pariwisata PO. Efisien pada variabel flexible tergolong pada
karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin mampu memberikan respon positif,
seperti halnya ketika ada kenaikan BBM, pemilik menaikkan pula harga tarif perjalanan dan
gaji karyawannya. Pemimpin juga mampu bertindak lebih cepat dalam merespon perubahan
yang terjadi, seperti ketika armada keluaran lama masih memiliki mesin yang baik tetapi
tidak bisa diterima oleh pasar, maka pimpinan melakukan pengecatan ulang agar tampilan
kendaraan bisa menarik pelanggan.
4.2.5. Tanggapan Pemilik dan Karyawan Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien
Kudus mengenaiPersistent
Entrepreneurial leaderadalah seorang yang gigih dalam memperjuangkan apa yang
menjadi impiannya. Keteguhan merupakan karakter yang lahir dari sikap ulet, yaitu
kemampuan untuk tidak mudah menyerah apabila mengalami kegagalan. Dalam penelitian
ini, indikator dapat diukur dengan :
e) Mampu mengatasi tekanan dalam pekerjaan
f) Mampu mengambil tindakan konkrit
49
g) Mampu mengatasi hambatan sesulit apapun
h) Tetap menjalankan pekerjaannya meski penuh tantangan
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan variabel persistent :
Tabel 4.14. Tanggapan Responden (Pemilik) berdasarkan variabel Persistent
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Persistent :
1. Saya mampu
mengatasi tekanan
dalam pekerjaan
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
2. Saya mampu
mengambil
tindakan konkrit
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
3. Saya mampu
mengatasi
hambatan sesulit
apapun
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
4. Saya tetap
menjalankan
pekerjaannya
meski penuh
tantangan
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
Rata –
rata
skor
4.75
Tinggi
Sumber : Data Primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel persistent pada perusahaan bus pariwisata
PO.Efisien Kudus.Pada indikator pertama, yaitu saya mampu mengatasi tekanan dalam
50
pekerjaan, pemimpin menjawab setuju.Pada indikator saya mampu mengambil tindakan
konkrit, pemimpin menjawab sangat setuju.Pada indikator saya mampu mengatasi hambatan
sesulit apapun, pemimpin menjawab setuju.Begitu pula dengan indikator saya tetap
menjalankan pekerjaannya meski penuh tantangan, pemimpin menjawab setuju.
Rata – rata skor pada variabel persistent sebesar 4.75 yang menunjukkan bahwa
variabel persistent termasuk kategori tinggi.Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata
PO.Efisien Kudus.Menurut pemilik, beliau mampu mengatasi tekanan dalam pekerjaan
seperti adanya biaya pengeluaran yang tinggi, dan penyusutan armada setiap
tahunnya.Pemimpin juga dapat mengambil tindakan konkrit, seperti memberikan teguran dan
pujian kepada karyawannya sesuai dengan perilakunya. Pemimpin juga dapat mengatasi
hambatan sesulit apapun seperti ketika driver yang bertugas berhalangan hadir dan pemimpin
harus mengalihkan armadanya dengan armada perusahaan lain. Terakhir adalah pemimpin
tetap menjalankan pekerjaannya meski penuh tantangan, hal ini bisa dilihat dari pesaing yang
sebagian besar sudah dijalankan oleh generasi ke 2 sampai generasi ke 3, sedangkan
pimpinan perusahaan adalah generasi pertama yang memulai bisnis ini.
Keuletan dan kegigihan pimpinan perusahaan membawa Beliau dapat memajukkan
perusahaannya, yang awalnya hanya memiliki 2 armada, sekarang telah berkembang menjadi
8 armada.Bukan hal yang mudah untuk diraih, tetapi karena kemampuan yang tidak mudah
menyerah, membawanya kepada kesuksesan yang saat ini. Pada awalnya Beliau harus
berjuang dan belajar, karena pada dasarnya Beliau tidak memiliki pengetahuan akan otomotif
seperti bus pariwisata, bagaimana perawatan dan mengembangkannya. Beliau belajar dari
beberapa perusahaan yang sejenis dan belajar dari perusahaan tersebut. Tetap konsisten pada
pekerjaannya, meskipun ditengah proses bisnisnya banyak kendala dan hambatan.
Untuk mengetahui tanggapan karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
51
Tabel 4.15. Tanggapan Responden (karyawan) berdasarkan Persistent
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Persistent :
1. Pemimpin mampu
mengatasi
tekanan dalam
pekerjaan
0
0
1
4
2
6
0
0
0
0
10
3.33
Tinggi
2. Pemimpin mampu
mengambil
tindakan konkrit
0
0
3
12
0
0
0
0
0
0
12
4.00
Tinggi
3. Pemimpin mampu
mengatasi
hambatan sesulit
apapun
2
10
1
4
0
0
0
0
0
0
14
4.67
Tinggi
4. Pemimpin tetap
menjalankan
pekerjaannya
meski penuh
tantangan
2
10
1
4
0
0
0
0
0
0
14
4.67
Tinggi
Rata –
rata
skor
4.16
Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan karyawan sebagai responden
terhadap variabel persistent termasuk dalam kategori tinggi.Hal ini diperkuat oleh hasil
jawaban pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus
pariwisata PO.Efisien Kudus.Dalam indikator pemimpin mampu mengatasi tekanan dalam
pekerjaan, 1 orang karyawan menjawab setuju dan 2 orang karyawan lainnya menjawab
52
netral. Pada indikator pemimpin mampu mengambil tindakan konkrit, 3 orang karyawan
menjawab setuju, dan pada indikator pemimpin mampu mengatasi hambatan sesulit apapun,
2 orang karyawan menjawab sangat setuju, sedangkan 1 orang karyawan lainnya menjawab
setuju. Sama halnya dengan indikator pemimpin tetap menjalankan pekerjaannya meski
penuh tantangan, 2 orang karyawan menjawab sangat setuju, sedangkan 1 orang karyawan
lainnya menjawab setuju.
Dari rata – rata variabel persistent (karyawan) sebesar 4.16 yang menunjukkan
variabel persistent termasuk kategori tinggi.Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata
PO.Efisien Kudus. Menurut karyawan, pemimpin mampu mengatasi tekanan dalam
pekerjaan, seperti kemampuan perusahaan untuk dapat bersaing dengan pendatang baru yang
telah masuk ke pasar. Pemimpin juga mampu mengambil tindakan konkrit dengan
memberikan sanksi / teguran dan pujian atas hasil kerja karyawan, memberikan solusi ketika
terjadi pertengkaran antar karyawan.Pemimpin juga mampu untuk mengatasi hambatan
sesulit apapun seperti mampu memberikan solusi ketika ada armada yang sedang bermasalah
di jalan.Dan yang terakhir, pimpinan tetap menjalankan pekerjaannya meski penuh tantangan,
hal ini secara langsung dapat kita lihat bagaimana keuletan beliau sehingga produk dan jasa
yang ditawarkan bisa menarik masyarakat. Perlu diketahui bahwa di kota Kudus, perusahaan
bus pariwisata sangat banyak dan sebagian besar telah dilimpahkan kepada generasi ke 2 dan
ke 3.
Menurut karyawan, pimpinan adalah seorang yang optimis dalam menghadapi
persaingan, masalah dan menghadapi tekanan dalam pekerjaannya.Pimpinan selalu mau
belajar dan berkomitmen untuk menjalankan terus usahanya.Beliau berani bersaing ditengah
persaingan yang cukup sulit, karena di Kota Kudus banyak sekali perusahaan yang sejenis
53
yang sudah maju dan berkembang, sementara perusahaan Beliau harus merintis dari
awal.Tetapi karena keuletan Beliau, saat ini sudah ada 8 armada di perusahaannya.
Tabel 4.16. Hasil Gabungan Tanggapan Responden (pemilik dan karyawan)
Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus untuk Variabel Persistent
Entrepreneurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata – rata
skor
Karyawan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
Persistent
4.75
4.16
4.45
Tinggi
Karakteristik
persistent pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan analisis diatas, hasil gabungan tanggapan reponden (pemilik dan
karyawan) pada perusahaan bus pariwisata PO. Efisien pada variabel persistent tergolong
pada karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin mampu mengatasi tekanan dalam
pekerjaan, seperti adanya pengeluaran yang tinggi dan adanya penyusutan armada setiap
tahunnya, pemimpin juga mampu bersaing dengan pendatang baru yang telah masuk ke
pasar.Mampu mengambil tindakan konkrit, dengan memberikan teguran dan pujian kepada
karyawan sesuai dengan perilakunya.Pemimpin juga mampu mengawasi hambatan sesulit
apapun dan tetap menjalankan pekerjaannya meskipun penuh tantangan.Seperti kita tahu
bagaimana perusahaan ini dapat berkembang dan bisa menarik masyarakat.
4.2.6. Tanggapan Pemilik dan Karyawan Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien
Kudus mengenai Risk Taking
Entrepreneurial leader harus berani mengambil resiko serta tidak takut untuk
mencoba sesuatu yang masih belum pasti tingkat keberhasilannya.Namun tidak hanya
berdasarkan insting atau naluri semata dalam mengambil resiko tersebut, tetapi itu semuanya
54
itu telah diperhitungkan dan direncanakan dengan baik sebelumnya. Dalam penelitian ini,
indikator dapat diukur dengan :
c) Bersedia menanggung kemungkinan terjadinya kerugian financial perusahaan
d) Bersedia menanggung kemungkinan terjadinya kerugian dalam aspek sosial
kehidupan
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan variabel risk taking:
Tabel 4.17. Tanggapan Responden (Pemilik) berdasarkan variabel Risk Taking
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Risk Taking:
1.
Saya bersedia
menanggung
kemungkinan
terjadinya kerugian
financial perusahaan
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
2.
Saya bersedia
menanggung
kemungkinan
terjadinya kerugian
dalam aspek sosial
kehidupan
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
Rata –
rata skor
5.00 Tinggi
Sumber : Data Primer yang diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel risk taking pada perusahaan bus pariwisata
PO.Efisien Kudus.Pada indikator pertama, saya bersedia menanggung kemungkinan
terjadinya kerugian financial perusahaan, pemimpin menjawab sangat setuju.Sama halnya
55
dengan indikator kedua, saya bersedia menanggung kemungkinan terjadinya kerugian dalam
aspek sosial kehidupan, pemimpin juga menjawab sangat setuju setuju.
Rata – rata skor pada variabel risk taking sebesar 5 yang menunjukkan bahwa variabel
risk taking termasuk kategori tinggi.Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban pertanyaan
kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata PO.Efisien
Kudus. Menurut pemilik, beliau bersedia menanggung kemungkinan terjadinya kerugian
financial perusahaan, seperti ada kerusakan di dalam mesin dan mengalami kecelakaan,
hilangnya uang perusahaan karena adanya kecurangan, maka perusahaan akan menanggung
semua biayanya. Pemimpin juga bersedia menanggung kemungkinan terjadinya kerugian
dalam aspek sosial kehidupan, seperti memberikan fasilitas BPJS kepada semua karyawannya
dan memberikan bantuan kepada korban kecelakaan.
Menjadi seorang entrepreneur yang memiliki jiwa entrepreneurial leadership harus
berani mengambil resiko, karena setiap keputusan yang akan diambil pasti ada resiko yang
akan dihadapi. Begitu pula awal perusahaan ini berdiri, pimpinan adalah seorang yang berani
mengambil resiko, ketika pimpinan melihat ada peluang, pimpinan mengambil peluang
tersebut dan kemudian baru belajar, apa yang perlu diperhatikan dalam mendirikan suatu
perusahaan bus pariwisata. Tidak hanya itu, pimpinan juga berani mengambil resiko dalam
bisnis yang dikerjakan, baik itu kesalahan internal ataupun eksternal perusahaan.
Untuk mengetahui tanggapan karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
56
Tabel 4.18. Tanggapan Responden (Karyawan) berdasarkan variabel Risk Taking
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Risk Taking :
1.
Pemimpin
bersedia
menanggung
kemungkinan
terjadinya
kerugian financial
perusahaan
0
0
2
8
1
3
0
0
0
0
11
3.60
Tinggi
2.
Pemimpin
bersedia
menanggung
kemungkinan
terjadinya
kerugian dalam
aspek sosial
kehidupan
2
10
1
4
0
0
0
0
0
0
14
4.67
Tinggi
Rata –
rata
skor
4.13
Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel risk taking pada perusahaan bus pariwisata
PO.Efisien Kudus.Pada indikator pertama, pemimpin bersedia menanggung kemungkinan
terjadinya kerugian financial perusahaan, 2 orang karyawan menjawab setuju dan 1 orang
karyawan menjawab netral. Pada indikator kedua, yaitu pemimpin bersedia menanggung
kemungkinan terjadinya kerugian dalam aspek sosial kehidupan , pemimpin juga menjawab
setuju setuju.
Rata – rata skor pada variabel risk taking sebesar 4.13 yang menunjukkan bahwa
variabel risk taking termasuk kategori tinggi.Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata
57
PO.Efisien Kudus. Menurut pemilik, beliau bersedia menanggung kemungkinan terjadinya
kerugian financial perusahaan, seperti ada kerusakan di dalam mesin dan mengalami
kecelakaan, hilangnya uang perusahaan karena adanya kecurangan, maka perusahaan akan
menanggung semua biayanya. Pemimpin juga bersedia menanggung kemungkinan terjadinya
kerugian dalam aspek sosial kehidupan, seperti memberikan fasilitas BPJS kepada semua
karyawannya dan memberikan bantuan kepada korban kecelakaan.
Karyawan melihat bahwa pimpinan adalah seorang yang berani mengambil resiko
dalam pekerjaannya. Karyawan sangat mengerti bahwa resiko bisnis yang dihadapi oleh
pimpinan perusahaan sangat besar, hal tersebut tidak hanya dari faktor internal, seperti
memberikan fasilitas kesehatan untuk karyawannya, tetapi juga faktor eksternal yang sering
kali tidak kita inginkan, seperti kecelakaan yang disebabkan oleh supir kendaraan.
Tabel 4.18. Hasil Gabungan Tanggapan Responden (pemilik dan karyawan)
Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus untuk Variabel Risk Taking
Entrepreneurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata – rata
skor
Karyawan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
Risk Taking
5.00
4.13
4.56
Tinggi
Karakteristik risk
taking pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan analisis diatas, hasil gabungan tanggapan reponden (pemilik dan
karyawan) pada perusahaan bus pariwisata PO. Efisien pada variabel risk taking tergolong
pada karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin bersedia menanggung kemungkinan
terjadinya kerugiaan financial perusahaan, seperti ketika ada kerusakan mesin pada armada,
adanya kecelakaan, hilangnya uang perusahaan karena adanya kecurangan. Pimpinan juga
58
menanggung kemungkinan terjadinya kerugian dalam aspek sosial kehidupan, seperti
memberikan BPJS kepada karyawan dan memberikan bantuan korban kecelakaan.
4.2.7. Tanggapan Pemilik dan Karyawan Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien
Kudus mengenai Visionary
Seorang entrepreneurial leader harus mampu menggambarkan dan menjelaskan
tentang masa depan usahanya, dimana dia dan orang-orang di sekitarnya akan berada, serta
seperti apa mereka kelak. Dengan demikian ia dapat memiliki keyakinan dan meyakinkan
orang lain agar dapat mencapai tujuan bersama tersebut. Dalam penelitian ini, indikator dapat
diukur dengan :
a) Memiliki gambaran tentang usahanya di masa depan
b) Menceritakan kepada karyawan tentang perkembangan bisnis yang sedang
digeluti
c) Mampu menyampaikan rencana dan harapan usahanya di masa depan kepada
karyawan
d) Mampu meyakinkan karyawan tentang prospek bisnisnya
Berikut adalah tabel yang menunjukkan tanggapan responden akan variabel visionary :
59
Tabel 4.19. Tanggapan Responden (Pemilik) berdasarkan variabel Visionary
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Visionary :
1. Saya memiliki
gambaran tentang
usahanya di masa
depan
1
5
0
0
0
0
0
0
0
0
5
5.00
Tinggi
2. Saya mampu
menceritakan
kepada karyawan
tentang
perkembangan
bisnis yang sedang
digeluti
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
3. Saya mampu
menyampaikan
rencana dan
harapan usahanya
di masa depan
kepada karyawan
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
4. Mampu
meyakinkan
karyawan tentang
prospek bisnisnya
0
0
1
4
0
0
0
0
0
0
4
4.00
Tinggi
Rata –
rata
skor
4.25
Tinggi
Sumber : Data Primer yang diolah, 2017
60
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan pemilik sebagai responden
terhadap pertanyaan kuesioner pada variabel visionary pada perusahaan bus pariwisata
PO.Efisien Kudus. Pada indikator saya memiliki gambaran tentang usahanya di masa depan,
pemimpin menjawab sangat setuju. Pada indikator saya mampu menceritakan kepada
karyawan tentang perkembangan bisnis yang sedang digeluti, saya mampu menyampaikan
rencana dan harapan usahanya di masa depan kepada karyawan, saya mampu meyakinkan
karyawan tentang prospek bisnisnya, pemimpin menjawab setuju.
Rata – rata skor pada variabel visionary sebesar 4.25 yang menunjukkan bahwa
variabel visionary termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban
pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata
PO.Efisien Kudus. Menurut pemilik, beliau sudah memiliki gambaran akan usahanya di masa
depan seperti akan menambah armada 2 buah untuk tahun depan, kemudian pimpinan juga
selalu berdiskusi dengan para pegawai untuk meminta beberapa pertimbangan dan pendapat
dalam proses pengambilan keputusan, pimpinan juga mampu menyampaikan rencana dan
harapan usahanya di masa depan kepada karyawan, seperti memiliki batas armada sebanyak
maksimal 10 buah, karena dengan berbagai pertimbangan dan perhitungan yang matang
sebelumnya. Pimpinan juga selalu meyakinkan para karyawannya untuk selalu memberikan
pelayanan yang terbaik dan pimpinan akan memberikan produk yang terbaik pula.
Pada awal merintisnya perusahaan, pimpinan memiliki visi menjadikan bus pariwisata
yang terpercaya bagi masyarakat, hal ini diketahui dengan adanya peningkatan kualitas
disemua armadanya dan pembaharuan setiap tahunnya mengikuti trend yang berubah – ubah.
Pimpinan memiliki gambaran akan masa depan perusahaannya, Beliau hanya ingin memiliki
10 armada, khusus pariwisata saja. Hal itu dilakukan untuk mempermudah proses
pengawasan yang efektif dan agar pimpinan dapat fokus 1 per 1 armadanya. Dari tahun ke
61
tahun, perusahaan tersebut semakin berkembang dan maju.Bahkan karyawan yang awalnya
hanya 5 orang saja, sekarang sudah ada 20 orang karyawan yang bekerja di perusahaan.
Untuk mengetahui tanggapan karyawan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
62
Tabel 4.20. Tanggapan Responden (karyawan) berdasarkan Visionary
No Keterangan SS S N TS STS Jumlah
Skor
Rata-
Rata
Skor
Kate-
gori
F S F S F S F S F S
Visionary :
1. Pimpinan memiliki
gambaran tentang
usahanya di masa
depan
0
0
3
12
0
0
0
0
0
0
12
4.00
Tinggi
2. Pimpinan mampu
menceritakan
kepada karyawan
tentang
perkembangan
bisnis yang sedang
digeluti
0
0
2
8
1
3
0
0
0
0
11
3.67
Tinggi
3. Pimpinan mampu
menyampaikan
rencana dan
harapan usahanya
di masa depan
kepada karyawan
0
0
2
8
1
3
0
0
0
0
11
3.67
Tinggi
4. Pimpinan mampu
meyakinkan
karyawan tentang
prospek bisnisnya
1
5
1
4
1
3
0
0
0
0
12
4.00
Tinggi
Rata –
rata
skor
3.84
Tinggi
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
63
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tanggapan karyawan sebagai responden
terhadap variabel visionary termasuk dalam kategori tinggi.Hal ini diperkuat oleh hasil
jawaban pertanyaan kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus
pariwisata PO.Efisien Kudus. Dalam indikator pimpinan memiliki gambaran tentang
usahanya di masa depan, 3 orang karyawan menjawab setuju. Pada indikator pimpinan
mampu menceritakan kepada karyawan tentang perkembangan bisnis yang sedang digeluti, 2
orang karyawan menjawab setuju dan 1 orang karyawan menjawab netral. Pada indikator
pimpinan mampu menyampaikan rencana dan harapan usahanya di masa depan kepada
karyawan, 2 orang karyawan menjawab setuju dan 1 orang karyawan menjawab netral. Pada
indikator pimpinan mampu meyakinkan karyawan tentang prospek bisnisnya, 1 orang
karyawan menjawab sangat setuju, 1 orang karyawan lainnya menjawab setuju, dan 1 orang
karyawan menjawab netral.
Dari rata – rata variabel visionary (karyawan) sebesar 3.84 yang menunjukkan variabel
visionary termasuk kategori tinggi. Hal ini diperkuat juga oleh hasil jawaban pertanyaan
kuesioner mengenai entrepreneurial leadership pada pengusaha bus pariwisata PO.Efisien
Kudus. Menurut karyawan, pimpinan memiliki gambaran tentang usahanya di masa depan
seperti adanya penambahan armada yang dapat dikelola secara efektif. Pimpinan juga mampu
menceritakan kepada karyawan tentang perkembangan bisnis saat ini, berdiskusi dan
melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga pimpinan secara tidak
langsng dapat menyampaikan rencana dan harapan akan perusahaannya dan pimpinan juga
mampu meyakinkan karyawan tentang prospek bisnisnya dengan selalu mengarahkan
karyawan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, sehingga
kualitas pelayanannya dapat dikenal baik oleh pelanggan dan pimpinan dapat
mempertahankan bisnisnya sampai saat ini.
64
Karyawan di perusahaan bus pariwisata tersebut sangat mengerti bahwa pimpinannya
hanya menginginkan 10 buah armada untuk diolah lebih maksimal kembali dengan
meningkatkan kualitas armada.Pimpinan sering berdiskusi dengan para karyawan mengenai
perkembangan bisnis yang saat ini dijalani. Mau mendengarkan masukan dan kritik dari
karyawan, tetapi tetap fokus apa yang menjadi tujuan perusahaannya. Pimpinan juga sering
melibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga karyawan dapat
mengetahui prospek bisnis perusahaan tersebut.
Tabel 4.21. Hasil Gabungan Tanggapan Responden (pemilik dan karyawan)
Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus untuk Variabel Visionary
Entrepreneurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata – rata
skor
Karyawan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
Visionary
4.25
3.84
4.04
Tinggi
Karakteristik
visionary
pada pemilik
perusahaan
bus
pariwisata
PO. Efisien
Kudus tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Berdasarkan analisis diatas, hasil gabungan tanggapan reponden (pemilik dan
karyawan) pada perusahaan bus pariwisata PO. Efisien pada variabel visionary tergolong
pada karakteristik yang tinggi, artinya pemimpin perusahaan memiliki gambaran tentang
usahanya dimasa depan, seperti akan menambah 2 buah armada untuk tahun depan,
pemimpin juga mampu menceritakan kepada karyawannya tentang perkembangan bisnis
yang sedang dikerjakan, pimpinan juga melibatkan para karyawan dalam proses pengambilan
keputusan, pimpinan juga mampu menyampaikan rencana dan harapan usahanya dimasa
depan kepada karyawannya, serta pemimpin perusahaan mampu meyakinkan karyawan
tentang prospek bisnisnya.
65
Tabel 4.22.Hasil Rekapitulasi Perusahaan Bus Pariwisata PO. Efisien Kudus
No Entrepreneurial
Leadership
Rata – rata
skor
Pemilik
Rata -rata
skor
Karyawan
Rata – rata
skor
keseluruhan
Kategori
Kesimpulan
1.
Able to motivate 4.50
4.33
4.41 Tinggi Karakteristik
able to motivate
pada pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
2. Achievement
oriented
4.50
4.35
4.42 Tinggi Karakteristik
achievement
oriented pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
3. Creative 4.30
4.32
4.31 Tinggi Karakteristik
creative pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
4. Flexible 4.00
3.65
3.82 Tinggi Karakteristik
flexible pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
5. Persistent 4.75
4.16
4.45 Tinggi Karakteristik
persistent pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
6. Risk Taking 5.00
4.13
4.56 Tinggi Karakteristik
risk taking
pada pemilik
66
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
7. Visionary 4.25
3.84
4.04 Tinggi Karakteristik
visionary pada
pemilik
perusahaan bus
pariwisata PO.
Efisien Kudus
tinggi.
Sumber : Data Primer yang Diolah, 2017
Setelah melakukan analisis diatas, hasil rekapitulasi gabungan rekapitulasi perusahaan
bus pariwisata PO. Efisien Kudus, dapat diketahui entrepreneurial leadership pada variabel
able to motivate tergolong pada karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin mampu
meningkatkan semangat kerja karyawannya untuk menghasilkan kinerja terbaiknya dan
mampu memberikan arahan kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. Pada variabel
achivement oriented juga tergolong pada karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin
mampu memberikan perhatian yang lebih dalam bisnis yang dikerjakan, mampu
mendelegasikan tugas dengan baik, mampu mengawasi proses kegiatan diperusahaan dari
hulu sampai hilir dan mau untuk mengganti rencana yang telah direncanakan apabila ada
masukan yang lebih baik.
Entrepreneurial leadership pada variabel creative memiliki karakteristik yang tinggi,
artinya adalah pemimpin aktif dalam mencari ide baru mengenai produk baru, pemimpin
mampu melihat peluang bisnis yang terjadi di pasar dan pemimpin mampu mengajak orang
lain untuk berpikir guna menciptkan produk atau bisnis baru. Pada variabel flexible juga
memiliki karakteristik yang tinggi, artinya adalah pemimpin mampu memberikan respon
positif dan bertindak lebih cepat dalam merespon perubahan yang sedang terjadi.
Pada variabel persistent, karakteristik entrepreneurial leadership pada pemilik
tergolong tinggi, artinya adalah pemimpin mampu mengatasi tekanan dalam pekerjaan,
67
mampu mengambil tindakan konkrit, pemimpin mampu mengawasi hambatan sesulit apapun
dan tetap menjalankan pekerjaannya meskipun penuh tantangan.Begitu pula dengan variabel
risk taking, pada variabel tersebut karakteristik entrepreneurial leadership pada pemimpin
tergolong tinggi, yang artinya adalah pemimpin bersedia menanggung kemungkinan
terjadinya kerugiaan financial perusahaan dan menanggung kemungkinan terjadinya kerugian
dalam aspek sosial kehidupan.
Entrepreneurial leadership pada variabel visionary juga memiliki karakteristik yang
tinggi, artinya adalah pemimpin perusahaan memiliki gambaran tentang usahanya dimasa
depan, pemimpin juga mampu menceritakan kepada karyawannya tentang perkembangan
bisnis yang sedang dikerjakan, mampu menyampaikan rencana dan harapan usahanya dimasa
depan kepada karyawannya, serta pemimpin perusahaan mampu meyakinkan karyawan
tentang prospek bisnisnya.