Dr. G. Anung TrihadiDinkes Provinsi DIY10 Desember 2011
OUTLINEPENDAHULUANANALISIS SITUASIPENERAPAN ASUHAN KEBIDANAN DALAM
PENCAPAIAN MDGs
4
MDG 2015MDG 2015
Poverty & Hunger
EDUCATION
GENDER
CHLD HEALTH
Maternal Health
Comm. Diseases
ENVIRONMENT
PARTNERSHIP
8 Tujuan
--Meningkatnya UHH menjadi 72,0 thn
34 per 1000 KH
Menurunnya AKB menjadi 24 per
1000 KH
23 per 1000 KH
228 per 100.000
KH
Menurunnya AKI menjadi
118 per 100.000 kh
102 per 100.000 KH
18,4% pada anak
balita
Menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak
balita menjadi
15%.
18,8%
RPJMN 2010 – 2014PEPRES No: 5/2010
CAPAIANCAPAIAN 20072007
MDG 2015MDG 2015
SPM BIDANG KESEHATAN DI KAB/KOTA (PERMENKES NO. 741/MENKES/PER/VII/2008)
JENIS PELAYANAN DASAR
SPM
INDIKATOR NILAI THN
PELAYANAN KESEHATAN DASAR
1.Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4. 95% 2015
2.Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani.
80% 2015
3.Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
90 % 2015
4.Cakupan pelayanan Nifas 90% 2015
5.Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani.
80% 2010
6.Cakupan kunjungan bayi. 90% 2010
7.Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI).
100% 2010
8.Cakupan pelayanan anak balita. 90% 2010
JENIS PELAYANAN DASAR JENIS PELAYANAN DASAR SPMSPM
INDIKATOR INDIKATOR NILAINILAI THNTHN
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN DASARDASAR
9.Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin.
100%100% 20102010
10.Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan.
100%100% 20102010
11.Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat.
100%100% 20102010
12.Cakupan peserta KB Aktif. 70%70% 20102010
13.Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit.
100%100% 2010
14.Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin.
100%100% 2015
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN
15.Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin.
100%100% 2015
16.Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota.
100%100% 2015
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI DAN PENANGGULANGAN KLB
17.Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi <24 jam.
100%100% 2015
PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
18.Cakupan Desa Siaga Aktif. 80 %80 % 20152015
Kecenderungan AKABAL & AKI perlu percepatan
INDIKATOR:• AKABAL : 32/1000 KH• AKB : 23/1000 KH• % Bayi < 1 th di Immunisasi campak: 90%
INDIKATOR:• AKI : 102/100.000 KH• Linakes: 95%• Pemakaian Kontrasepsi: 75%K1 :100%, K4:95%Unmetned: 5%
Jumlah Sarana Kesehatan DasarNo Kabupaten/
KotaPuskes
masPusk TT Pusk
Non TTPustu Polindes
1. Kota Yogyakarta
18 3 15 11 26
2. Bantul 27 16 11 67 163. Gunung
Kidul30 14 16 107 30
4. Kulon Progo 21 5 16 63 385. Sleman 25 4 21 70 86
PROVINSI 121 42 79 246 198
Sumber data : Profil Kesehatan 2010
SARANA KESEHATAN JUMLAH
JUMLAH TOTAL RUMAH SAKIT 60 RUMAH SAKIT UMUM 43 PEMERINTAH 8 TNI/POLRI 3 SWASTA 32 RUMAH SAKIT JIWA 1 RUMAH SAKIT IBU & ANAK 4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 12
APOTEK 428TOKO OBAT 45GUDANG FARMASI 5
Sumber data : Profil Kesehatan 2010
Jumlah Rumah Sakit dan Sarana lainnya
1920
83326
821
86
411418
33229
465
40201
576
108328
1036
15 670
500
1000
1500
2000
2500
Perawat Perawat Gigi Bidan
Kota
Bantul
Kulonprogo
Gunungkidul
Sleman
Propinsi
DISTRIBUSI TENAGA KEPERAWATAN PER KABUPATEN PROVINSI DIY TAHUN 2010
SUMBER : PROFIL SDMK TH 2010
RASIO TENAGA KESEHATAN TH 2010No. Jenis Tenaga
Rasio (100.000 penduduk)
1 Dokter 32
2 Dokter Spesialis 32
3 Dokter Gigi 9
4 Apoteker 17
5 Bidan 44
6 Perawat 151
7 Ahli Gizi 9
8 Ahli Sanitasi 9
9 Ahli Kes Mas 9
SUMBER : PROFIL SDMK TH 2010
Jumlah Kematian
Tahun 2009 Tahun 2010
Kematian Ibu 48 43
Kematian Bayi 330 346
Sumber data : Profil Kesehatan th 2009 & 2010
Penyebab Kematian Ibu Tahun 2010 (Jumlah Kematian 43 orang)
Sumber : Seksi Kesga, Dinkes Provinsi DIY Tahun 2011
Linakes: Provinsi (Riskesdas 2010)
KN-1 dan KN-Lengkap(hasil Riskesdas 2010)
Indikator Pencapaian Target
K1 100 % 97,3 %
K4 90,67 % 85,3 %
Pn 97,06 % 86 %
KN Lkp 95,41 % 88 %
CPR 74,54 % 71%
Gizi buruk 0,70 % 0,79 %
MMR 104 (43 kasus) 104
IMR 17 (397) 17
KEPMENKES NO : 938/MENKES/SK/VIII/2007
TENTANG STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
Bidan Cukup SARKES
DEKAT
JmkesmasJamkesdajampersal
CakupanSesuaitarget
BAGAIMANA KEPATUHAN PADA STANDAR ASUHAN KEBIDANAN?
AKI & AKB
MASIH TINGGI
ISSUE PERMASALAHAN KESEHATANFee rujukanPromos sponsorTenaga tidak profesionalTenaga tidak kompetenPemilihan tempat rujukanPelayanan kurang memuaskan di sarana
rujukan
TUJUAN1. Acuan dan landasan dalam melaksanakan
tindakan/kegiatan dalam lingkup tanggung jawab bidan.
2. Mendukung terlaksananya Asuhan Kebidanan berkualitas
3. Parameter tingkat kualitas dan keberhasilan asuhan yang diberikan bidan
4. Perlindungan hukum bagi Bidan dan Klien/Pasien
STANDAR ASUHAN KEBIDANAN
PENGERTIANAcuan dalam proses pengambilan keputusan
dan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan.
Mulai dari pengkajian, perumusan diagnosa dan atau masalah kebidanan, perencanaan, implementasi, evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan
PENGERTIAN PELAYANAN KEBIDANANPelayanan Kebidanan
Pelayanan (kesehatan) yang diberikan oleh bidan (berdasarkan standar pelayanan)
Standar : acuan yang digunakan bidan dalam mengambil keputusan dan tindakan sesuai dengan kewenangan dan ruang lingkupnya
Ruang Lingkup(Jenis Pelayanan)Pelayanan pada ibu hamilPelayanan pada ibu bersalinPelayanan pada ibu NifasPelayanan pada bayiPelayanan pada anak balita sehatPelayanan pada masa reproduksi
Pelayanan pada ibu hamilPelayanan ante natal (ANC) sesuai standarIndikator yang harus dicatat : K1 dan K4Penyuluhan dan konselingBimbingan pada kelompok ibu hamil
Pelayanan pada ibu bersalinPelayanan persalinan normalIndikator yang dicatat : Persalinan oleh nakes
kompeten
Pelayanan pada ibu nifasPelayanan nifas sesuai standarFasilitasi/bimbingan IMD dan promosi ASI
ekslusifPenyuluhan dan konseling
Pelayanan pada bayiAsuhan bayi baru lahir normalPemberian imunisasi rutin program
pemerintahPemantauan tumbuh kembang bayiKonseling dan penyuluhanPemberian surat keterangan lahir.
Pelayanan pada balita sehatPelayanan tumbuh kembang balitaPemberian konseling dan penyuluhan
Pelayanan pada masa reproduksiMemberikan penyuluhan dan konseling
kespro perempuan dan KBMemberikan alat kontrasepsi (oral dan
kondom)
Pelayanan kebidanan pada program pemerintahAlat kontrasepsi suntikan, AKDR, dan implanMTBSANC terintegrasi dalam supervisi dokter dll
Kebijakan dalam Pelayanan Kebidanan
KetenagaanBidan yang boleh berpraktik : min D3 KebRegistrasi bidan : Dinas Kesehatan ProvinsiIjin Praktik : Dinas Kesehatan Kab/kotaPenempatan bidan PTT : Penempatan bidan PNS : sesuai aturan PNS
Penyediaan sarana prasaranaSarana prasarana kebidanan instansi
PemerintahMelalui kementrianMelalui Dinas Kesehatan provinsi Melalui Dinas Kesehatan Kab/kota
PENUTUPAsuhan Kebidanan ini diharapkan dapat mendukung
percepatan pencapaian MDGs karena bidan mempunyai protap layanan kesehatan yang jelas dan tepat yang sesuai dengan lingkup tanggung jawab bidan
Standar asuhan kebidanan ini dapat digunakan sebagai parameter bidan dalam melakukan penilaian tingkat kualitas dan keberhasilan asuhan yang diberikan oleh bidan.
Untuk keberhasilan penerapan Stándar Asuhan Kebidanan ini, diperlukan adanya dukungan kebijakan dari berbagai pihak dan komitmen bidan di pelayanan
Perlindungan hukum bagi Bidan dan Klien/Pasien
DINAS KESEHATAN KAB/ KOTA DAN PROVINSI SEBAGAI PENANGGUNG JAWAB PEMBANGUNAN KESH DI WILAYAHNYA, BERKEWAJIBAN MEMANTAU PELAKSANAAN STANDAR ASUHAN KEBIDANAN pd SEMUA LINI PELAYANAN
IBI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI BERTANGGUNG JAWAB MEMANTAU ANGGOTANYA.
Pembinaan dan PengawasanPembinaan dan pengawasan dilakukan oleh
Kementerian, Pemprov, Pemkab dgn melibatkan MTKI, MTKP, organisasi profesi dan institusi pendidikan
Dilakukan untuk peningkatan mutu pelayanan, keselamatan pasien
Pembinaan praktik bidan Kadinkes Kab/kota
Dokter Puskesmas sebagai supervisor