ASPEK KEUANGANASPEK KEUANGANDALAMDALAM
ANALISIS KREDITANALISIS KREDIT
PertemuanPertemuan keke -- 99
TIGA INFORMASITIGA INFORMASIKEUANGAN UTAMAKEUANGAN UTAMA
Laporan Arus KasLaporan Rugi LabaNeraca
PROSES ANALISIS ASPEK KEUANGANPROSES ANALISIS ASPEK KEUANGAN
-- RekonstruksiRekonstruksi LaporanLaporan KeuanganKeuangan-- ProyeksikanProyeksikan LaporanLaporan KeuanganKeuangan-- ProyeksikanProyeksikan LaporanLaporan KeuanganKeuangan-- AnalisisAnalisis RasioRasio-- AnalisisAnalisis SensitivitasSensitivitas
KETERKAITAN ANTAR LKKETERKAITAN ANTAR LK
LaporanArus Kas
Penggunaan Dana Sumber dana
Kas
PiutangPinjaman
LaporanRugi Laba
Neraca
ModalStock
Fixed
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGANTEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1.1. Analisis Ratio : Membandingkan antar posAnalisis Ratio : Membandingkan antar pospada laporan keuanganpada laporan keuangan LikuiditasLikuiditas : Mengukur kemampuan: Mengukur kemampuan
perusahaan memenuhi kewajiban jangkaperusahaan memenuhi kewajiban jangkapendek. Contoh : current ratio, quick ratio,pendek. Contoh : current ratio, quick ratio,pendek. Contoh : current ratio, quick ratio,pendek. Contoh : current ratio, quick ratio,ratio perputaran piutang dllratio perputaran piutang dll
SolvabilitasSolvabilitas : Mengukur kemampuan: Mengukur kemampuanperusahaan memenuhi kewajiban jangkaperusahaan memenuhi kewajiban jangkapanjang. Contoh : debt to equity ratio, ratiopanjang. Contoh : debt to equity ratio, ratioekuitas thd total aktiva dllekuitas thd total aktiva dll
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN,TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN,
Analisis Ratio :Analisis Ratio : ProfitabilitasProfitabilitas : Mengukur kemampuan: Mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh tingkat kembalianperusahaan memperoleh tingkat kembalianinvestasi. Contoh : ROI, ROA & ROEinvestasi. Contoh : ROI, ROA & ROE
Pemanfaatan assetPemanfaatan asset : Mengukur tingkat: Mengukur tingkat Pemanfaatan assetPemanfaatan asset : Mengukur tingkat: Mengukur tingkatpemanfaatan aktiva perusahaan dlmpemanfaatan aktiva perusahaan dlmmemperoleh penghasilan. Contoh : Ratiomemperoleh penghasilan. Contoh : Ratioperputaran total aktiva, perputaran modalperputaran total aktiva, perputaran modalkerja & perputaran aktiva tetapkerja & perputaran aktiva tetap
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGANTEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
AnalisisAnalisis Ratio :Ratio : KinerjaKinerja operasioperasi :: MengukurMengukur tingkattingkat
efisiensiefisiensi operasioperasi perusahaanperusahaan dlmdlmmemperolehmemperoleh labalaba.. ContohContoh : Gross profit: Gross profitmemperolehmemperoleh labalaba.. ContohContoh : Gross profit: Gross profitmargin, net profit margin, operatingmargin, net profit margin, operatingincome marginincome margin dlldll
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGANTEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
2. Analisis trend/horizontal2. Analisis trend/horizontal ::Mengukur tingkat pertumbuhan relatif posMengukur tingkat pertumbuhan relatif pos--pos laporan keuangan (neraca & R/L) dalampos laporan keuangan (neraca & R/L) dalambeberapa tahun terhadap tahun dasar ,beberapa tahun terhadap tahun dasar ,beberapa tahun terhadap tahun dasar ,beberapa tahun terhadap tahun dasar ,misalnya : tingkat pertumbuhan penjualan,misalnya : tingkat pertumbuhan penjualan,harga pokok penjualan, laba kotor, biayaharga pokok penjualan, laba kotor, biayausaha, laba bersihusaha, laba bersih
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGANTEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
3. Analisis common size/vertikal :3. Analisis common size/vertikal :Analisis persentase per komponen thdAnalisis persentase per komponen thdtotal komponen dlm laporan keuangantotal komponen dlm laporan keuangan(neraca & L/R) untuk melihat posisi relatif(neraca & L/R) untuk melihat posisi relatif(neraca & L/R) untuk melihat posisi relatif(neraca & L/R) untuk melihat posisi relatiftiap komponen dalam beberapa tahun.tiap komponen dalam beberapa tahun.
TEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGANTEKNIK ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
3. Analisis common size/vertikal :3. Analisis common size/vertikal :Neraca :Neraca :
-- Posisi relatif aktiva lancar thd aktiva tdkPosisi relatif aktiva lancar thd aktiva tdklancarlancar
-- Posisi relatif utang thd modal sendiriPosisi relatif utang thd modal sendiri-- Posisi relatif utang thd modal sendiriPosisi relatif utang thd modal sendiri-- Perubahan komposisi aktiva & struktur modalPerubahan komposisi aktiva & struktur modal
Laba rugi :Laba rugi :-- Alokasi penjualan terhadap elemen biayaAlokasi penjualan terhadap elemen biaya-- Perubahan distribusi penjualan kepadaPerubahan distribusi penjualan kepada
elemen biaya & labaelemen biaya & laba
Analisis risiko, kebutuhan & rekomendasiAnalisis risiko, kebutuhan & rekomendasi
Analisis & mitigasi risiko :Analisis & mitigasi risiko :Risiko & pengaruhnya thd kemauan &Risiko & pengaruhnya thd kemauan &kemampuan bayar disertai langkahkemampuan bayar disertai langkah--langkah menghilangkan/meminimal risikolangkah menghilangkan/meminimal risikolangkah menghilangkan/meminimal risikolangkah menghilangkan/meminimal risikoAnalisis kebutuhan kreditAnalisis kebutuhan kreditRekomendasi, syarat & struktur kreditRekomendasi, syarat & struktur kredit
Pilihlah Kredit Yang TepatPilihlah Kredit Yang Tepat
STRUKTUR KEUANGAN : Aktiva LancarSTRUKTUR KEUANGAN : Aktiva Lancar(Fluktuatif, Permanen), Aktiva Tetap (Modal(Fluktuatif, Permanen), Aktiva Tetap (ModalKerja vs Investasi)Kerja vs Investasi)Klasifikasi : Revolving vs NonKlasifikasi : Revolving vs Non--revolving,revolving,Consumer vs Comercial, Cash vs Non CashConsumer vs Comercial, Cash vs Non CashLoanLoanJenis lain KMK : Pinjaman Rekening Koran,Jenis lain KMK : Pinjaman Rekening Koran,Pinjaman Aksep, Pembiayaan Giro Mundur,Pinjaman Aksep, Pembiayaan Giro Mundur,Anjak Piutang (with / without recourse), TradeAnjak Piutang (with / without recourse), TradeFinancing (L/C, Bank Garansi)Financing (L/C, Bank Garansi)
STRUKTUR KEUANGANSTRUKTUR KEUANGAN
Aktiva Lancar Fluktuatif
Aktiva Tetap
Aktiva Lancar Permanen
Aktiva Lancar Fluktuatif
Kredit Modal Kerja vs InvestasiKredit Modal Kerja vs Investasi
MODAL KERJAMODAL KERJARevolving/Non revolvingRevolving/Non revolvingJangka PendekJangka PendekPencairannya danPencairannya danpembayaran kembalipembayaran kembali
INVESTASIINVESTASINon revolvingNon revolvingJangka Menengah danJangka Menengah danPanjangPanjangPencairannya dikaitkanPencairannya dikaitkanpembayaran kembalipembayaran kembali
sesuai perkembangansesuai perkembangansiklus usahasiklus usaha
Pencairannya dikaitkanPencairannya dikaitkaninvestasi tertentuinvestasi tertentuPola pembayaranPola pembayarankembali secara teraturkembali secara teraturDikenal istilah graceDikenal istilah graceperiod, interest duringperiod, interest duringconstruction, etcconstruction, etc
CASH CONVERSION CYCLECASH CONVERSION CYCLE(Siklus Konversi Kas(Siklus Konversi Kas -- SKK)SKK)
KASPERSEDIAANBAHAN BAKU
PIUTANGPERSEDIAANBAHAN JADI
Untuk menghitung Kebutuhan Modal Kerja (KMK)
Alternatif Menghitung KMKAlternatif Menghitung KMK
KMK =KMK =(PPB + PPD) X HPP(PPB + PPD) X HPP
KMK =KMK =(PPB+PPD(PPB+PPD--PUD)xHPPPUD)xHPP
PPB = perputaranPPB = perputaranpersediaan barangpersediaan barangPPD = perputaranPPD = perputaranpiutang dagangpiutang dagangHPP = harga pokokHPP = harga pokokpenjualanpenjualan(PPB+PPD(PPB+PPD--PUD)xHPPPUD)xHPP
KMK =KMK =(PPB+PPD(PPB+PPD--PUD)xHPP +PUD)xHPP +
(SKK x Biaya(SKK x BiayaOperasional)Operasional)
HPP = harga pokokHPP = harga pokokpenjualanpenjualanPUD = perputaran utangPUD = perputaran utangdagangdagangSKK = siklus konversi kasSKK = siklus konversi kas
CONTOH KASUSCONTOH KASUS
Sebuah usaha memiliki PPB 2 bulan dan PPD 3Sebuah usaha memiliki PPB 2 bulan dan PPD 3bulan => SKK = 5 bulanbulan => SKK = 5 bulanJika HPP per bulan adalah Rp 1000, berapakahJika HPP per bulan adalah Rp 1000, berapakahKMK?KMK?KMK = (2+3)*1000 = 5000KMK = (2+3)*1000 = 5000KMK = (2+3)*1000 = 5000KMK = (2+3)*1000 = 5000Jika ternyata ybs mendapatkan kredit pemasokJika ternyata ybs mendapatkan kredit pemasok1 bulan, KMK = (2+31 bulan, KMK = (2+3--1)*1000 = 40001)*1000 = 4000Jika biaya operasional/bulan Rp 100, maka KMKJika biaya operasional/bulan Rp 100, maka KMK= (2+3= (2+3--1)*1000+5*100 = 45001)*1000+5*100 = 4500
CONTOH KASUS (INVESTASI)CONTOH KASUS (INVESTASI)
Pengajuan proposal kredit investasi sbb (Rp):Pengajuan proposal kredit investasi sbb (Rp):Biaya praBiaya pra--operasi 300 jutaoperasi 300 jutaPembebasan lahan 1000 jutaPembebasan lahan 1000 jutaPembangunan pabrik 700 jutaPembangunan pabrik 700 jutaPembangunan pabrik 700 jutaPembangunan pabrik 700 jutaMesin/peralatan 2500 jutaMesin/peralatan 2500 jutaBiaya konsultan 500 jutaBiaya konsultan 500 jutaTOTAL 5000 juta(Rp 5 M)TOTAL 5000 juta(Rp 5 M)Self financing 30% = 1500 jutaSelf financing 30% = 1500 juta
CONTOH KASUS (INVESTASI)CONTOH KASUS (INVESTASI)
Setelah dihitung Bank persetujuannya adlh:Setelah dihitung Bank persetujuannya adlh:Pembebasan lahan 1000 jutaPembebasan lahan 1000 jutaPembangunan pabrik 700 jutaPembangunan pabrik 700 jutaMesin/peralatan 2500 jutaMesin/peralatan 2500 jutaMesin/peralatan 2500 jutaMesin/peralatan 2500 jutaTOTAL DIBIAYAI 4200 jutaTOTAL DIBIAYAI 4200 jutaPORSI BANK = 70% = 2940 jutaPORSI BANK = 70% = 2940 jutaSelf financing = 2060 Juta (41,2%)Self financing = 2060 Juta (41,2%)
TerimakasihTerimakasih………………………………