BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Ekonomi merupakan ilmu sosial yang salah satu ilmu
yang mempelajari tentang aktivitas manusia yang
berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
terhadap barang dan jasa.
Istilah Ekonomi Berasal dari bahasa Yunani, yaitu
οἶκος (oikos) yang artinya “keluarga/rumah tangga” dan
νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum“.
Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan
rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.
Di dalam kehidupan ekonomi sehari-hari selalu
terdapat permintaan (demand) dan penawaran (supply)
yang saling mempengaruhi. Dalam ilmu ekonomi kata
permintaan dan penawaran sudah tidak asing lagi bagi
kita, akan tetapi pengetahuan kita akan pengertian dua
kata tersebut masih sangat minim. Bahkan kebanyakan
dari kita hanya bisa mengucapkannya saja.
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang
diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam
periode tertentu. Sedangkan penawaran merupakan
banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada
1
suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada
tingkat harga tertentu.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan paper ini adalah sebagai
berikut :
1. Mengetahui jumlah Permintaan dan Penawaran ditahun 2003 sampai tahun 2012
2. Mengetahui Konsep Elastisitas
2
C. Ruang lingkup materi
Ruang lingkup materi pada pembahasan kali ini
tentang bagaimana skedul pada suatu kasus permintaan
dan penawaran. Selain itu, konsep elastisitas juga
diperlukan untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi
suatu elastisitas permintaan atau penawaran.
3
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian permintaan dan penawaran
Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang
diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam
periode tertentu. Permintaan seseorang atau suatu
masyarakat kepada suatu barang ditentukan oleh faktor-
faktor, diantaranya :
1. Harga barang itu sendiri (Px)
2. Harga barang lain ( Py)
3. Pendapatan konsumen (Inc)
4. Cita rasa (T)
5. Iklim (S)
6. Jumlah penduduk (Pop)
7. Ramalan masa yang akan datang (F)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan
oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode
tertentu, dan pada tingkat harga tertentu. Keinginan
para penjual dalam menawarkan barangnya pada berbagai
4
tingkat harga ditentukan oleh beberapa faktor. Yang
tepenting adalah :
1. Harga (Px)
2. Harga barang lain (Py)
3. Biaya faktor produksi
4. Teknologi
5. Tujuan perusahaan
6. Ramalan masa yang akan datang
Secara matematis
Qs = F (Px, Py, Fp, T1 ............... )
Persamaan penawaran Qs = a + bp
B. Hukum Permintaan dan hukum penawaran
Hukum permintaan menjelaskan bahwa jumlah barangyang diminta akan selalu berbanding terbalik denganharga barang yang diminta. Kedua besaran berkorelasinegatif Artinya jika harga barang cenderung naik,misal akibat inflasi, maka jumlah barang yang dimintaakan cenderung berkurang. Sebaliknya, jika harga barangcenderung turun, maka jumlah barang yang diminta akancenderung bertambah.
Hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaanyang lain ceteris paribus atau keadaan lainnya di luarharga harus dianggap tetap. Keadaan lain yang dimaksudadalah pendapatannya tetap, seleranya tetap, hargabarang yang lain tetap, dan tidak ada barang substitusiatau barang pengganti.
5
Sedangkan hukum penawaran menjelaskan bahwa jumlahbarang yang ditawarkan berbanding sejajar dengantingkat harga. Artinya, jika harga barang naik, makajumlah barang dan jasa yang ditawarkan akan naik juga.Sebaliknya, jika harga turun, maka jumlah penawaranbarang dan jasa akan turun juga.
Dari hukum penawaran sangat jelas bahwa harga dan
jumlah penawaran berkorelasi positif. Jadi barang dan
jasa yang ditawarkan pada suatu waktu tertentu akan
sangat tergantung pada tingkat harganya. Pada kondisi
dimana faktor-faktor lain tidak berubah. Jika barang
dan jasa naik, maka penjual cenderung menjual barang
dan jasa dalam jumlah yang lebih banyak. Dan
sebaliknya, jika barang dan jasa harganya turun, maka
penjual cenderung menurunkan jumlah barang dan jasa
yang ditawarkannya.
C. Kurva Permintaan dan kurva penawaran
Kurva Permintaan dapat didefinisikan
sebagai :“Suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan
antara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang
tersebut yang diminta para pembeli.”Kurva permintaan
berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke
kanan bawah. Kurva yang demikian disebabkan oleh sifat
hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang
mempunyai sifat hubungan terbalik.
Kurva permintaan :
6
Teori Permintaan
Dapat dinyatakan : “Perbandingan lurus antara
permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan
naik, maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila
permintaan turun, maka harga relatif akan turun.”
Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara
harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang
tersebut yang ditawarkan”.
- Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-
faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri
atas.
- Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas
- Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme
pasar
Kurva penawaran :
7
Teori Penawaran
Yaitu teori yang menerangkan sifat penjual dalam
menawarkan barang yang akan dijual.
D. Elastisitas
Elastisitas adalah perbandingan perubahan
proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan
variabel lainnya. Dengan kata lain, elastisitas
mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen
terhadap perubahan harga
8
BAB III
PEMBAHASAN
A. Schedule permintaan dan penawaran pulp
1. Prediksi tahun 2003 sampai tahun 2012
A. Permintaan
Tabel 3.1 Tabel Permintaan
TahunPERMINTAAN
(m3) YX XY X2
1993 13478500 -9
-12130650
0 81
1994 16986000 -7 - 49
9
118902000
1995 20010000 -5
-10005000
0 25
1996 26411950 -3-
79235850 9
1997 29758000 -1-
29758000 1
1998 35720000 1 35720000 1
1999 39499800 311849940
0 9
2000 40890300 520445150
0 25
2001 43199100 730239370
0 49
2002 47290850 942561765
0 81
Jumlah 313244500 063742990
0 330
Ket : X = Unit tahun yang di hitung dari
periode dasar
Y = Banyak nya permintaan
a = nilai trend pada periode dasar
b = Perubahan Trend n = banyak data
a = ∑ Yn
=Y=313244500
10=¿31324450
10
Persamaannya
Y = a + bX
= 31324450 +
b = ∑ XY∑ X2 =
637429900330 = 949225.7576
Priode dasar : tahun 1997 – 1998
Unit X : tahunan Unit Y : ribuan ton / tahun
B. Penawaran
3.2 Tabel Penawaran
TahunPenawara
n (m3 ) Yx Xy x2 x2y x4
1993 14702000 -9
-13231800
0 81 1190862000 6561
1994 20280000 -7
-14196000
0 49 993720000 2401
1995 22709850 -5
-11354925
0 25 567746250 625
1996 30685950 -3-
92057850 9 276173550 81
1997 40675600 -1-
40675600 1 40675600 1
1998 42965550 1 42965550 1 42965550 1
11
Persamaannya :
Y = a + bx + cx2
= 369462370.9 + 2501870x +
1999 45925950 313777785
0 9 413333550 81
2000 50430650 525215325
0 25 1260766250 625
2001 54085750 737860025
0 49 2650201750 2401
2002 59409000 953468100
0 81 4812129000 6561
Jumlah38187030
0 082561720
0 3301224857350
0 19338
b = ∑ XY∑ X2 =
825617200330 =2501870
c = ∑ X2.∑ Y–n.∑ X2Y∑X4+n∑X4 =
(330x381870300)– (10x12248573500)19338+(10x19338)
= 375997.8509
a = Y – c ∑ X2
n = 381870300 – (375997.8509x 33010 ) =
369462370.9
Priode dasar : tahun 1997 – 1998
12
Unit X : tahunan Unit Y : ribuan ton / tahun
C. Prediksi Permintaan dan Penawaran Kayu bulat untuk
Pulp dari tahun 2003 – 2012.
1). Permintaan di tahun
a. 2003 (X=11)
= 31324450 + 949225.7576 (11) = 43664384.85
b. 2004 (X=13)
= 31324450 + 949225.7576 (13) = 43664384.85
c. 2005 (X=15)
= 31324450 + 949225.7576 (15) =45562836.36
d. 2006 (X=17)
= 31324450 + 949225.7576 (17) = 47461287.88
e. 2007 (X=19)
= 31324450 + 949225.7576 (19) = 49359739.39
f. 2008 (X=21)
= 31324450 + 949225.7576 (21) = 51258190.91
g. 2009 (X=23)
= 31324450 + 949225.7576 (23) = 53156642.42
h. 2010 (X=25)
= 31324450 + 949225.7576 (25) = 55055093.94
i. 2011 (X= 27)
= 31324450 + 949225.7576 (27) = 56953545.45
j. 2012 (X=29)
= 31324450 + 949225.7576 (29) = 58851996.97
13
Rumus :
Y = a
2). Penawaran di tahun
a. 2003 (X=11)
= 369462370.9 + 2501870 ( 11 ) + 369462370.9 ( 11 ) = 401118921
b. 2004 (X=13)
= 369462370.9 + 2501870 ( 13 ) + 369462370.9 ( 13 ) = 406874657
c. 2005 (X=15)
= 369462370.9 + 2501870 ( 15 ) + 369462370.9 ( 15) =412630393
d. 2006 (X=17)
= 369462370.9 + 2501870 ( 17 ) + 369462370.9 ( 17) = 418386130
e. 2007 (X=19)
= 369462370.9 + 2501870 ( 19 ) + 369462370.9 ( 19 ) = 424141866
f. 2008 (X=21)
= 369462370.9 + 2501870 ( 21 ) + 369462370.9 ( 21) = 429897602
g. 2009 (X=23)
= 369462370.9 + 2501870 ( 23 ) + 369462370.9 ( 23) = 435653338
h. 2010 (X=25)
14
Rumus
Y = a + bx
= 369462370.9 + 2501870 ( 25 ) + 369462370.9 ( 25 ) = 441409075
i. 2011 (X= 27)
= 369462370.9 + 2501870 ( 27 ) + 369462370.9 ( 27) = 447164811
j. 2012 (X=29)
= 369462370.9 + 2501870 ( 29 ) + 369462370.9 ( 29) = 452920547
Tahun PERMINTAAN (m3) Penawaran (m3 )
2003 43664384.85 401118921
2004 45562836.36 406874657
2005 47461287.88 412630393
2006 49359739.39 418386130
2007 51258190.91 424141866
2008 53156642.42 429897602
2009 55055093.94 435653338
2010 56953545.45 441409075
2011 58851996.97 447164811
2012 43664384.85 452920547
Tabel 3.3 Tabel Permintaan Dan Penawaran Tahun 2003 -2012
15
2003
2005
2007
2009
2011
0
20000000
40000000
60000000
80000000
100000000
120000000
140000000
160000000Chart Title
penawaranpermintaan
tahun
(meter kubik)
Gambar 3.1 Kurva Penawaran dan Permintaan Tahun 2003 - 2012
16
B. Konsep elastisitas
Elastisitas adalah perbandingan perubahan
proporsional dari sebuah variabel dengan perubahan
variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas
mengukur seberapa besar kepekaan atau reaksi konsumen
terhadap perubahan harga.
Konsep elastisitas itu sendiri adalah untuk
meramalkan apa yang akan terjadi jika harga barang atau
jasa dipasaran dinaikkan, apakah akan berdampak buruk
kedepannya. Sehingga perusahaan akan berpikir ulang
untuk melakukan suatu tindakan yang akan membuat
konsumen berfikir ulang untuk memakai produk dari
perusahaan tersebut dan menderita kerugian.
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah
pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan
jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga
barang
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply)
adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya
jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan
perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap
perubahan harga barang
Elastisitas permintaan silang (cross price
elasticities of demand) adalah mengukur respons
17
persentase perubahan jumlah barang yang diminta karena
persentase perubahan harga barang lain.
Elastisitas pendapatan adalah perubahan dalam
permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam
pendapatan. Misalnya, apabila karena pendapatan
meningkat 10%, permintaan suatu barang meningkat 20%,
maka elastisitas pendapatannya adalah 20%/10% = 2
Faktor apa yang menentukan tingkat elastisitas
a. Tingkat Subtitusi : Semakin sulit untuk mencari
subtitusi barang, maka permintaan akan inelastis
b. Jumlah Pemakai : Makin banyak jumlah pemakai, maka
permintaan barang akan semakin meningkat
c. Jangka waktu : Jangka waktu atas permintaan barang
akan mempengaruhi harga barang
Konsep elastisitas sangat diperlukan dalam sebuah
perusahaan untuk mengukur dampak kenaikan harga dalam
setiap produksi
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Berdasarkan dengan data table dan kurva untuk contoh
kasus permintaan kayu bulat untuk pulp jumlah
permintaan lebih banyak di bandingkan jumlah penawaran,
meskipun keduanya mengalami peningkatan setiap
tahunnya.
2. Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional
dari sebuah variabel dengan perubahan variable lainnya.
Dengan kata lain, elastisitas mengukur seberapa
besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan
harga. Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah
pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya jumlah
barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan
jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga
barang Elastisitas penawaraan (elasticity of supply)
adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar kecilnya
jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan
perubahan jumlah barang yang ditawarkan terhadap
perubahan harga barang.
B. Saran
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan
menciptakan keseimbangan harga pasar, apabila pada
19
harga keseimbangan jumlah barang yang di minta
konsumen, sama persis dengan jumlah yang di tawarkan
produsen, secara grafis keseimbangan pasar bisa
tercapai apabila kurva permintaan dan penawaran
berpotongan, titik perpotongan tersebut di sebut titik
keseimbangan.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://leily21.blogspot.com/2014/05/makalah-permintaan-
dan-penawaran.html
Diakses pada tanggal 24 februari 2015 pukul 20.00
http://yahyadfirst683.blogspot.com/2013/04/konsep-
elastisitas.html
Diakses pada tanggal 24 februari 2015 pukul 20.00
Supratman dan S. Alam, 2009. Buku ajar manajemen hutan.
Laboratorium Kebijakan dan Kewirausahaan
Kehutanan Fakultas Kehutanan - Universitas
Hasanuddin
21