7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
1/19
PENDAHULUAN
Pengertian Agroforestri
Definisi dari Agroforestri adalah budidaya tanaman kehutanan (pohon-pohon)
bersama dengan tanaman pertanian (tanaman semusim). Pengertian agroforestri seperti di
atas merupakan pengertian sederhana karena agroforestri dapat diartikan lebih luas lagi
dengan pengabungan sistem budidaya kehutanan, pertanian, peternakan dan perikanan.
Agroforestri merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris "Agroforestry" yaitu
Agro berarti pertanian dan Forestry berarti ehutanan. Agroforestri dikenal !uga dengan
istilah "anatani" yaitu gabungan kata ana berarti #utan dan $ani atau Pertanian.
Agroforestri merupakan suatu sistem pengelolaan lahan untuk mengatasi masalah
ketersediaan lahan dan peningkatan produkti%itas lahan. &asalah yang sering timbul adalah
alih fungsi lahan menyebabkan lahan hutan semakin berkurang. Agroforestri diterapkan
untuk mengatasi masalah tersebut dan masalah ketersediaan pangan.
Agroforestri sebagai 'uatu sistem pengolahan lahan yang beraaskan kelestarian
untuk meningkatkan produkti%itas lahan seara keseluruhan, yaitu dengan
mengkombinasikan produksi tanaman pertanian (termasuk tanaman pohon-pohonan) dan
tanaman hutan, dan atau he*an seara bersamaan atau berurutan, pada unit lahan yang sama,
dan menerapkan ara-ara pengelolaan yang sesuai dengan budaya setempat.
Ada !uga yang mendefinisikan Agroforestri sebagai 'uatu metode penggunaan lahan seara
optimal yang mengkombinasikan sistem produksi biologis yang berotasi pendek dan pan!ang,
seara bersamaan atau berurutan (suatu kombinasi produksi kehutanan dan produksi biologis
lainnya) dengan ara yang dilandasi oleh aas kelestarian, dalam suatu ka*asan hutan atau
ka*asan di luarnya, dengan tu!uan untuk menapai kese!ahteraan rakyat.
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
2/19
'esuai definisi agroforestri diatas maka sistem ini ber%ariasi dan ukup luas sehingga
dapat diklasifikasi berdasarkan kriteria-kriteria sebagai berikut +
'eara 'truktual, menyangkut komposisi komponen, seperti sistem-sistem
agrisil%ikultur, sil%opastur dan agrisil%opastur.
'eara Fungsional, menyangkut fungsi atau peranan utama dalam sistem, terutama
komponen kayu-kayuan.
'eara 'osial konomis, menyangkut tingkat masukan dalam pengelolaan (masukan
ah, masukan tinggi, intensitas dan skala pengelolaan, tu!uan usaha, subsisten,
komersial, intermedier).
'eara kologis, menyangkut kondisi lingkungan dan kesesuaian ekologis dari sistem
Agrisil%ikultur, 'il%opastur, Agrosil%opastur, 'il%ofishery, pohon serbaguna, dan
lainnya.
Pada dasarnya agroforestri mempunyai komponen pokok yaitu kehutanan, pertanian,
peternakan dan perikanan. Penggabungan komponen-komponen yang termasuk dalam
agroforestri dikenal dengan nama +
Agrisil%ikultur merupakan ombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan
(pohon, perdu, palem, bambu, dll.) dengan komponen pertanian.
'il%opastura merupakan ombinasi antara komponen atau kegiatan kehutanan dengan
peternakan
Agrosil%opastur merupakan ombinasi antara komponen atau kegiatan pertanian
dengan kehutanan dan peternakanhe*an
'il%ofeshry merupakan ombinasi antara komponen kehutanan dan komponen
perikanan. 'istem ini merupakan pemanfaatan hutan mangro%e dikombinasikan
dengan tambak ikan.
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
3/19
Tujuan Agroforestri
$u!uan akhir program agroforestri adalah meningkatkan kese!ahteraan rakyat petani, terutama
yang di sekitar hutan, yaitu dengan memprioritaskan partisipasi aktif masyarakat dalam
memperbaiki keadaan lingkungan yang rusak dan berlan!ut dengan memeliharanya. Program-
program agroforestri diarahkan pada peningkatan dan pelestarian produkti%itas sumberdaya,
yang akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
$u!uan tersebut diharapkan dapat diapai dengan ara mengoptimalkan interaksi positif
antara berbagai komponen penyusunnya (pohon, produksi tanaman pertanian, ternakhe*an)
atau interaksi antara komponen-komponen tersebut dengan lingkungannya. Dalam kaitan ini
ada beberapa keunggulan agroforestri dibandingkan sistem penggunaan lahan lainnya, yaitu
dalam+
. Produkti%itas (Produti%ity)+ Dari hasil penelitian dibuktikan bah*a produk total sistem
ampuran dalam agroforestri !auh lebih tinggi dibandingkan pada monokultur (penanaman
satu !enis). Adanya tanaman ampuran memberikan keuntungan, karena kegagalan satu
komponen!enis tanaman akan dapat ditutup oleh keberhasilan komponen!enis tanaman
lainnya.
/. Di%ersitas (Di%ersity)+ Adanya pengkombinasian dua komponen atau lebih daripada sistem
agroforestri menghasilkan di%ersitas (keragaman) yang tinggi, baik menyangkut produk
maupun !asa. Dengan demikian dari segi ekonomi dapat mengurangi risiko kerugian akibat
fluktuasi harga pasar. 'edangkan dari segi ekologi dapat menghindarkan kegagalan fatal
pemanen sebagaimana dapat ter!adi pada penanaman satu !enis (monokultur).
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
4/19
0. emandirian ('elf-regulation)+ Di%ersifikasi yang tinggi dalam agroforestri diharapkan
mampu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, dan petani keil dan sekaligus
melepaskannya dari ketergantungan terhadap produk produk luar. emandirian sistem untuk
berfungsi akan lebih baik dalam arti tidak memerlukan banyak input dari luar (pupuk,
pestisida), dengan di%ersitas yang lebih tinggi daripada sistem monokultur
1. 'tabilitas ('tability)+ Praktek agroforestri yang memiliki di%ersitas dan produkti%itas yang
optimal mampu memberikan hasil yang seimbang sepan!ang pengusahaan lahan, sehingga
dapat men!amin stabilitas (dan kesinambungan) pendapatan petani.
Fungsi dan Peranan Agrofrestri Dalam Menjaga Kesuburan Tanah
esuburan tanah adalah kemampuan tanah untuk mendukung pertumbuhan tanaman, pada
kondisi iklim dan lingkungan yang sesuai. 2ntuk mempertahankan produksi tetap lestari,
maka ara untuk memelihara atau mempertahankan kesuburan adalah dengan memiptakan
penggunaan lahan dalam kondisi ekosistem alami. Dimana pengusahaan pertanian intensif
seara monokultur yang menerapkan berbagai teknologi high-input pada areal yang lebih
subur, telah mengakibatkan lahan marginal semakin luas.
3entuk-bentuk degradasi lahan antara lain+ degradasi seara fisik (erosi tanah, baik
oleh air ataupun angin), kimia (kemasaman tinggi dan penurunan kandungan unsur hara)4 dan
biologi (penurunan kandungan bahan organik tanah dan akti%itas biologi tanah), salinisasi
dan penemaran tanah. Degradasi lahan adalah masalah penggunaan tanah seara inherent
yang mempunyai kesuburan rendah atau mempunyai potensi relatif rendah sehingga disebut
!uga sebagai lahan 5fragile6 atau 5marginal6. 7leh karena itu, lahan marginal dan terdegradai
adalah lahan yang diirikan oleh tanah dengan status hara dan kapasitas menahan air sangat
rendah, dan telah mengalami kerusakan serta kehilangan fungsi hidrologi dan ekonomi.
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
5/19
Perubahan lingkungan daerah tropika berkaitan erat dengan pembukaan hutam,
ter!adinya pergeseran lahan pertanian ke daerah tengah dan hulu dengan kemiringan lahan
lebih uram dan beresiko tinggi terhadap erosi. Degradasi lahan dan perluasan lahan kritis.
Permasalahan tersebut mendorong munulnya upaya untuk mengenali dan mengembangkan
sistem agroforestri yang telah diterapkan petani se!ak dulu di daerah tropika, termasuk di
Indonesia.
Peranan sistem agroforestri sebagai tindakan konser%asi tanah untuk menghindari dan
mengatasi masalah degradai lahan dan menapai penggunaan yang berkelan!utan telah
diterima seara luas.
eberlan!utan sistem penggunaan lahan sangat tergantung pada fleksibilitasnya dalam
keadaan lingkungan yang terus berubah. Adanya keanekaragaman sumberdaya genetik yang
tinggi pada tingkat usahatani akan menun!ang fleksibilitas ini. &enurut FA7 (889),
pertanian berkelan!utan adalah pengelolaan dan konser%asi sumberdaya alam yang
berorientasi teknologi dan perubahan institusi untuk men!amin terapainya kebutuhan
manusia saat ini dan generasi yang akan datang. Pembangunan berkelan!utan seperti itu akan
melindungi sumberdaya lahan, air, tanaman, dan sumberdaya genetik he*an dengan
teknologi yang ook, serta menguntungkan seara ekonomi, dan dapat diterima seara sosial
tanpa kerusakan lingkungan.
Dengan demikian agroforestri merupakan suatu sistem penggunaan lahan yang tepat
untuk mendukung pertanian berkelan!utan, karena disamping memiliki konstribusi produksi
yang nyata dan beragam, !uga fungsi konser%atif terhadap lingkungan dan keadaan sosial
sehingga men!amin ekonomi yang lebih luas dan keamanan pangan lebih tinggi (FA7, 8:8).
'istem agroforestri menggabungkan ilmu kehutanan dan agronomi untuk meniptakan
keselarasan antara intensifikasi pertanian dan pelestariaan lingkungan, karena didalamnya
terdapat tanaman pertanian bernilai komersial, seperti rempah-rempah dan kopi, !uga
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
6/19
berpeluang bagi tanaman pangan lainnya. Dengan kombinasi pohon, perdu dan tanaman
semusim, akan dapat memelihara kestabilan struktur tanah melalui sistem perakarannya serta
tanah men!adi produktif dan konser%atif (de Foresta, /;;;).
Indonesia dengan %ariasi iklim, altitude, topografi, tanah, ternak, dan budaya
masyarakat seperti halnya Indonesia merupakan daerah adopsi pengembangan agroforestri.
Dengan tradisi, sosial, agama, dan keperayaan masyarakat tentang penanaman pohon,
mengangap hal itu merupakan bagian dari kehidupan mereka, sehingga saat ini di!umpai
adanya pohon asam !a*a, mangga dan lain-lain yang berumur ;; hingga 9;; tahun di
seluruh Indonesia. Dengan semakin meningkatnya kebutuhan, maka integrasi tanaman
hortikultura, kehutanan dan pertanian merupakan solusi utama yang akan memberikan
produksi yang beragam.
3entuk agroforestri sederhana yang paling banyak di!umpai adalah tumpangsari,
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
7/19
Penanaman kedua, dan penanaman durian, >ai, ?ambutan, Alpokat diantara pisang,
sayuran, pepaya. Disamping itu pisang telah menghasilkan dan siap panen, sayuran, empon
dan pepaya pun demikian.
Tahun ke-3 sampai 7 atau 8:
Penanaman 'ayuran, empon @ emponan dan umbian disela tanaman buah-buahan,
penghasil kayu, dll. Panen buah Alpokat, ?ambutan pertama berlangsung pada tahun ke 9 @
.
Tahun ke-8 sampai 20-25:
Pohon-pohon (Durian dan >ai) berkembang mebentuk kanopi, %egetasi sekunder
mulai tumbuh, dan petani mengendalikan pertumbuhannya dengan penyiangan berkala.
3uah-buahan (rambutan, alpukat, durian, duku,) mulai berbuah dan menyediakan hasil kayu
(kayu bakar, kayu perkakas, kayu bangunan) mulai dipanen seperlunya.
Tahun ke-20 keatas:
eadaan ini dikembangkan terus melalui penanaman kembali rampung dan
penganekaragaman alami. Produksi Durian dan >ai yang merupakan tanaman utama dari
tahun ketahun meningkat pesat.
MET#DEL#$% PEN$AMATAN
0. >okasi dan aktu praktikum
Paktikum lapang ini dilakukan di pekarangan bapak ?ahman =l. 3atu 3esaung.
0. / &etode
&etode yang digunakan dalam kegiatan praktikum ini adalah metode sur%ey. $ahapan
pelaksanaan paktikum adalah + $ahap persiapan, in%entarisasi, analisis, dan sintesis.
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
8/19
. Persiapan
Pada tahap ini dipersiapkan alat yang akan digunakan ( metean, kamea dan alat tulis )
serta mengumpulkan dasar tapak atau lokasi.
/. In%entarisasi
$ahap in%entarisasi merupakan tahap mengumpulkan data yang diperoleh dari lapang
dengan melakukan pengukuran tehadap luas pekarangan, mengidentifikasi tanaman
dan ternak yang ada di dalam pekarangan.
0. Analisis
Pada tahap ini dilakukan pengolahan data. Data yang diperoleh dianalisis sehingga
dapat diketahui bentuk, fungsi dan nilai lanskap pekarangan sebagai sebuah sistem
agoforestri. Analisis dilakukan dengan ara menguraikan seara deskriptif dalam
bentuk narasi.
1. 'intesis
$ahap ini merupakan tahap lan!utan dari analisis, yaitu membuat alternati%e pada
tapak dengan pemanfaatan potensi dan pemeahan masalah atau kendala. Potensi
yang ada di tapak dimanfaatkan untuk dikembangkan sesuai dengan konsep
agroforestri, sedangkan masalah atau kendala diarikan pemeahanya. 'elan!utnya,
alternati%e terbaik digunakan dalam penyusunan ekomendasi pengelolaan bedasarkan
konsep agroforestri
HA&%L PEN$AMATAN DAN PEM'AHA&AN
Hasil Pengamatan
1. >uas >ahan
- >uas Pekarangan + 1;.;;; m/
- 2kuran >ahan + /;; m B /;; m
- 2kuran ?umah + C m B / m
- andang ayam / B 0 m
- olam ikan /; B 09 m
2. $opografi Pekarangan
- ?ata dan bergelombang kemiringan 9 atau 9;
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
9/19
3. $anaman pohon
- Durian +
$inggi E - / m
Diameter E / - 9 m=umlah E ;; pohon
2mur rata/ E / tahun
- Alpokat +
$inggi E - / m
Diameter E /,9 @ 9 m
=umlah E /;; pohon
2mur E / tahun
- >ai +
$inggi E @ / mDiameter E / @ 9 m
=umlah E 9; pohon
2mur E / tahun
- ?ambutan +
$inggi E 0 m
Diameter E ; m
=umlah E 9 pohon
2mur E 0 @ 1 tahun
- 'irsak +
$inggi E /,9 @ 0 m
Diameter E ; m
=umlah E ; pohon
2mur E 0 tahun
4. $anaman Pangan dan #ortikultura
a. $anaman pangan
- $alas
- 2bi kayu
b. $anaman #otikultura
.'ayuran
- $erong Asam
- $erong
- Gabai
/. 3uah
- pisang 9; pohon (pisang etan dan 'anggarepok)
- nenas
- papaya /; pohon (Pepaya alifornia dan Pepaya 3angkok)
- 3uah Haga ; Pohon
9. $anaman mpon - mponan
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
10/19
unyit, =ahe, 'erai dan >engkuas
. $ernak
- ayam E ; ekor (ayam bangkok)
- ikan E Hila, >ele dan Patin
Pembahasan
ebun adalah sebidang lahan dengan batas kepemilikan yang !elas. ebun sering
!uga disebut dengan lumbung hidup, *arung hidup, atau apotik hidup. ebun !uga
diperkirakan merupakan suatu bentuk penggunaan lahan yang optimal dan berkelan!utan
dengan produktifitas tinggi. 'elain elemen tanaman, ebun !uga sering di!umpai he*an
ternak , kolam ikan, sat*a liar, struktur bangunan lainya termasuk kegiatan manusia serta
elemen manusianya itu sendiri. 'elain itu kebun !uga memiliki beberapa fungsi atau tu!uan,
seperti fungsi produksi, fungsi soial budaya, fungsi keindahan, pengendali iklim mikro,
konser%asi tanah.
3apak ?ahman dalam men!aga kesuburan tanah pada kebunya, beliau menerapkan
pola tanam yang sesuai dan penerapan konsep agroforestri. Dalam men!aga kesuburan tanah
Pak ?ahman menggunakan pupuk kompos yang dibuat sendiri dari sisa tanaman yang ada
dilahan dan pupuk kandang ayam yang berasal dari peternakan ayam sekitar kebun. .
Penggunaan pupuk organik ( kompos) sangat membantu mengembalikan kesuburan tanah.
Apalagi saat ini kondisi tanah pertanian di Indonesia terutama alimantan $imur sudah
mengalami ke!enuhan akibat penggunaan pupuk kimia sintetik seara kontinu dalam *aktu
yang ukup lama. Dengan penggunaan pupuk organik tanah akan kembali subur, dan hasil
tanaman !uga akan semakin baik khususnya bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsi
produk tersebut. 3agi kepentingan penyehatan lingkungan agronomis tanaman, sudah
seharusnya ditingkatkan kandungan G- 7rganik dalam tanah pertanian. Pupuk organik
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
11/19
( kompos, pupuk alami, pupuk kandang) membantu kepentingan memelihara struktur tanah
dan kesuburan lahan tersebut.
ebun yang kami !adi untuk praktikum Agroforestri ini adalah hak milik bapak
?ahman yang terletak di 3atu 3esaung. Dengan luas lahan sekitar /;.;;; m/ (/ ha), namun
yang yang men!adi bahan obser%asi yang dilakukan oleh kelompok kami sekitar 1;.;;; m (1
ha), lahan ini di tanami berbagai !enis tanaman seperti pepohonan, tanaman pangan,
hortikultura, obat-obatan, dan beberapa tumbuhan liar.
'elain men!adi tempat berbudidaya tanaman yang menghasilkan seara ekonomi, !uga
kebun tersebut di!adikan sebagai tempat rekreasi keluarga. ebun ditanami berbagai !enis
tanaman yang masing @ masing memaliki manfaat dan peranan yang berbeda. 3erbagai !enis
tanaman tersebut sebagian di!adikan sebagai bahan untuk memenuhi kebutuhan sehari @ hari
dan hasil pertanian tersebut !uga di!ual, hasil daari pen!ualan tersebut digunakan untuk
membiayai kebun dan mengupah karya*an.
Dalam membangun atau pengembangan budidaya pertanian melalui konsep
agroforestri yang dilaksnakan oleh bapak ?ahman pembiayaan seluruh ditanggung dari hasil
kebun itu sendiri. $anaman yang dibudidayakan lebih epat menghasilkan sebagai sumber
biaya yaitu (pisang dan pepaya) dan beberapa !enis sayuran seperti terong, lombok, kaang
pan!ang dan !ahe. ebun pak ?ahman !uga dipelihara ternak seperti ayam dan ikan yang
semuanya itu untuk memenuhi kebutuhan, sebagai hobi dan kadang @ kadang di!ual.
'elain seperti yang telah di!elaskan diatas kebun !uga mempunyai berbagai fungsi yaitu
sebagai tempat untuk tumbuh berbagai !enis plasma nutfah, sehingga !enis tersebut dapat
bertahan dan tidak hilang, dari ketersediaan plasma nutfah tersebut banyak manfaat yang kita
dapatkan dan sumber keragaman akan tetap ter!aga kelestarianya. eadaan lahan yang
ditumbuhi berbagai !enis %egetasi tidak akan men!adi gersang, erosi, longsor, penemaran
lingkungan, ban!ir, terdegradasinya unsure hara, polusi udara dan lain sebagainya dampak
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
12/19
positif yang ditimbulkan oleh lhan yang selalu ter!aga keadaan %egetasi serta unsure yang
men!adi pendukung kelestarian lahan tersebut. >ahan !uga merupakan tempat berlangsungnya
berbaggai aktifitas yang dilakukan oleh manusia dan berbagai maam mahluk hidup yang ada
di atasnya maupun yang ada di dalamnya. Dari kebun, para pemilik dapat menambah
peningkatan pendapatan. Peranan kebun !uga membantu men!aga kestabilan ekosistem yang
ada di sekitar karena habitat tetap utuh kondisinya.
=enis tanaman yang ditanam oleh bapak ?ahman terdiri dari beberapa strata yaitu
!enis pohon ( strata atas ) , Perdu atau semak ( strata sedang ) dan !enis tanaman yang
memepunyai tinggi kurang dari 9; m yang mempunyai peranan penting dalam men!aga
kstabilan tanah serta menegah degradasi unsure hara akibat panas erosi, penuian disaaat
hu!an, penguapan karena panas dan lain sebagainya. 'trata ini dapat dikatakan sebagai strata
dasar atau !uga strata ba*ah. &asing @ masing strata tersebut memeiliki peranan yang
berbeda @ beda nanum sangat penting sekali dalam upaya men!aga keutuhan, kesimbangan,
keharmonisan serta kelestarian lingkungan yang ada disekitar tersebut. Fungsi strata atas atau
pohon yaitu yang paling utama menangkap radiasi langsung sehingga tidak langsung
diteruskan kedasar dan terkena tanah, radiasi tersebut dapat dimanfaatkan seara optimal oleh
pohon sebagai proses fotosintesis yang dapat menghasilkan berbagai maam produk
fotosintat seperti gula, oksigen, dan lain sebagainya yang sangat berguna sekali bagi tanaman
itu sendiri dan mahluk hidup lain yang sangat tergantung pada hasil tersebut.
Dampak positif yang ditimbulkan oleh keberadaan pohon ini sangat banyak sekali
selain telah di!elaskan diatas !uga sebagai penegah pemanasan global yang saat ini mulai
melanda sebagian besar Hegara di dunia. 7leh karena itu penanaman dan pemeliharaan
tumbuhan sangat penting dan merupakan tanggung !a*ab besama.
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
13/19
Fungsi pohon sedang atau semak ( strata sedang ) yaitu membantu mengoptimalkan
penggunaan radiasi matahari yang tidak dapat ditangkap oleh strata atas sehingga hasil
fotosintasis !uga dapat maksimal.
Hamun demikian usaha pertanian yang dilaksanakan oleh bapak ?ahman seara
konsep sistem agroforestri telah dilaksnakan seara penuh, namun !ika ditin!au dari segi
fungsi menurut hasil obser%asi yang kami lakukan fungsi pohon sebagai komponen utama
dalam peyusun agroforestri belum menun!ukan peranan, dikarenakan tanaman pohon yang
dibudidayakan masih berumur / tahun. Pada usia ini tanaman pohon belum mampu
menyediakan sumber organik, meniptakan iklim mikro. Iklim mikro dan penyedia bahan
organik akan tersedia pada saat tanaman masuk tahun ke C atau tanaman telah masuk usia 9
tahun padamusim ini perakaran sudah berkembang dan ta!uk mulai terbentuk. #asil ekonomi
yang di dihasilkan dari budidaya pertanian sementara ini baru diperoleh dari hasil budidaya
tanaman semusim.
$anaman >ai dan durian dapat menghasilkan seara ekonomi dan menun!ukan
fungsinya pada saat tanaman masuk pada tahun ke : atau usia tahun. $anaman kan
menghasikan pada tahun ke : atau usia tahun !ika dalam melaksnakan budidaya pak
?ahman menggunakan bibit unggul. 2ntuk tanaman Alpukat, ?ambutan dan 'irsak akan
menghasilkan dan menun!ukan fungsinya setelah tanaman masuk pada tahun 9 @ C atau
tanaman berusia sekitar 0 @ 9 tahun.
$ernak yang diusahakan akan menghasilkan pada saat ternak telah memasuki tahun 0
atau usia / tahun dan ikan dapat dipanen pada saat usia ikan masuk pada tahun ke / atau pada
saat berusia tahun.
Dalam pengelolaan kebun pak ?ahman menggunakan tenaga ker!a sebanyak / orang
dalam menger!akan 1;.;;; m. Dalam pengendalian gulma pak ?ahman masih menggunakan
pestida sintetis yang sangat membahayakan lingkungan dan keberlangsungan ekosistem. =ika
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
14/19
keadaan ekosistem dalam usaha pertanian yang dilaksanakan oleh pak ?ahman ingin ber!alan
sebagaimana mestinya sesuai dengan konsep sistem agroforestri seutuhnya maka penggunaan
bahan kimia sintetik harus dihindari.
KE&%MPULAN DAN &A(AN
Kesimpulan
. Dari hasil un!ungan >apangan yang dilaksanakan dikebun pak ?ahman menyatakan
bah*a teknik budidaya yang dilakukan oleh bapak ?ahman seara konsep telah
menerapkan sistem agroforestri, namun seara kriteria dan fungsi dalam penyusun
agroforestri maka belum masuk, karena disini fungsi utama pohon belum mampu
menyediakan peranan ekonomi maupun ekologis.
/. Dari hasil kun!ungan lapangan menun!ukan bah*a sesuai dengan pernyataan nomor
, pak ?ahman mamanfaatkan tanaman semusim sebagai naungan untuk melindungi
tanaman pohon dan memanfaatkan bahan organik dari limbah pertanian sebagai
sumber bahan organik bagi tanaman pohon. Penerapan agroforestri yang sesungguhya
yaitu budidaya tanaman pertanian (semusim) diba*ah tegakan tanaman pohon dengan
tu!uan memanfaatkan ruang kosong diba*ah tegakan dan sinar matahari yang terlepas
pada ta!uk strata atas sehingga seara ekonomi menguntungkan, hubungan kedua
tanaman saling menguntungkan seara ekonomi maupun ekologi. Hamun pada sistem
budidaya yang dilaksanakan oleh pak ?ahman yaitu menanam tanaman pohon di
ba*ah antara tanaman semusim.
0. euntungan seara ekonomi yang diperoleh bapak ?ahman yaitu berasal dari tanaman
semusim sa!a yang digunakan untuk membiayai kebun tersebut
1. Dalam kegiatan pertanian ini pak ?ahman masih menggunakan pestisida kimia
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
15/19
&aran
. Dalam membangun sistem agroforestri seutuhnya maka pada budidaya pertanian
(tanaman semusim) harus dilakukan pada saat tanaman pohon telah masuk tahun ke C
dan seterusnya sehingga pengembangan agroforestri dapat ter*u!ud dan keberlan!utan
agar dapat menghasilkan seara ekonomi dan ekologis, terdapat hubungan yang saling
menguntungkan diantara keduanya serta menun!ukan hubungan yang positif anatara
tanaman dan lingkungan yang meniptakan iklim mikro dan menyediakan bahan
organik yang bermanfaatkan.
/. Dari kegiatan budidaya sebaiknya pak ?ahman tidak memanfaatkan pestisida kimia
sehingga tidak merugikan seara ekologis.
LAMP%(AN
$ambar Pen)usun Agrorestri hasil unjungan lapang
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
16/19
Lai &irsa
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
17/19
*ontoh $ambar Agroforestri &empurna
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
18/19
7/23/2019 Agrofores Kunjungan Lapang
19/19