8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
1/27
LINGUISTIK UMUM
Linguistik adalah ilmu bahasa , atau telaah ilmiah mengenai bahasa manusia
Linguistik juga sering disebut lingistik umum (general linguistics) karena linguistik tidak hanya
mengkaji sebuah bahasa saja (seperti bahasa jawa), melainkan mengkaji bahasa pada umumnya.
Linguistik umum adalah linguistik yang mempelajari : kaidah-kaidah bahasa secara umum, bukanbahasa tertentu. Kaidah-kaidah khusus / spesifik mempelajari bahasa arab/bahasa sunda. Kajian
khusus ini juga bisa dilakukan terhadap satu rumpun / subrumpun bahasa misal rumpun bahasa
austrnesia, atau subrumpun ind-german.Langage : berarti bahasa secara umum, seperti tampak dalam ungkapan !manusia punya bahasa
sementara hewan tidak".
Langue : artinya suatu bahasa tertentu, seperti bahasa arab, bahasa inggris, atau bahasa jawa#arle : adalah bahasa dalam wujudnya yang knkret yang berupa ujaran.
OBJEK LINGUISTIK: BAHASA
PENGERTIAN BAHASA
Kata bahasadalam bahasa $ndnesia memiliki lebih dari satu makna atau pengertian. Kata bahasayang terdapat pada kalimat bisa menunjuk pada beberapa arti atau kategri lain. %enurut
peristilahan de &aussure, bahasabisa berperan sebagai parle, langue, langage. &ebagai bjek
kajian linguistik, karle merupakan bjek knkret karena parle itu berwujud ujaran nyata yangdiucapkan leh para bahasawan dari suatu masyarakat bahasa. Langue merupakan bjek yang
abstrak karena langue itu berwujud sistem suatu bahasa tertentu secara keseluruhan. Langage
merupakan bjek yang paling abstrak karena dia berwujud sistem bahasa yang uni'ersal.
! pakah bahasa itu" &eperti yang dikemukakan Kridalaksana (*+ dan juga dalam jk
Kentjn *+) ! 0ahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan leh para
anggta kelmpk ssial untuk bekerjasama, berkmunikasi, dan mengidentifikasi diri". efinisiini sejalan dengan definisi dari 0arber(*+12: *), 3ardhaugh(*+44:), 5rager(*+2+:*), de
&aussure(*+11:*1) dan 0linger(*+46:*6).
%asalah yang berkeneen dengan pengertian bahasa adalah bilamana sebuah tuturan disebut bahasa,
yang berbeda dengan bahasa lainnya dan bilamana hanya dianggap sebagai 'arian dari suatu
bahasa lainnya dan hanya dianggap sebagai 'arian dari suatu bahasa. ua buah tuturan bisa disebutsebagai dua bahasa yang berbeda berdasarkan dua buah patkan, yaitu patkan linguistis dan
patkan plitis. %asalah lain adalah arti bahasa dalam pendidikan frmal di seklah menengah
bahwa" bahasa adalah alat kmunikasi". 7awaban ini tidak salah tetapi juga tidak benar sebabhanya mengatakan" bahasa adalah alat".
8leh karena itu, meskipun bahasa itu tidak pernah lepas dari manusia, dalam arti tidak ada kegiatanmanusia yang tidak disertai bahasa, tetapi karena "rumitnya" menentukan suatu parle bahasa ataubukan, hanya dialek saja dari bahasa yang lain, maka hingga kini belum pernah ada angka yang
pasti berapa jumlah bahasa yang ada di dunia ini.
HAKIKAT BAHASA
0eberapa ciri atau sifat yang hakiki dari bahasa adalah
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
2/27
0ahasa sebagi &istem
Kata sistem sudah biasa digunakan dalam kegiatan sehari-hari dengan makna 9cara atau 9aturan,tapi dalam kaitan dengan keilmuan, sistem bararti susunan teratur berpla yang membentuk suatu
keseluruhan yang bermakna atau berfungsi. &ebagai sebuah sistem, bahasa itu sekaligus bersifat
sistematis dan sistemis. engan sistematis, artinya bahasa itu tersusun menurut pla, tidak tersusunsecara acak, secara sembarangan. &edangkan sistemis, artinya bahasa itu bukan merupakan sistem
tunggal, tetapi terdiri juga dari sub- subsistem atau sistem bawahan.
0ahasa sebagai Lambang
Kata lambang sering dipadankan dengan kata simbl dengan pengertian yang sama. Lambang
dikaji rang dengan kegiatan ilmiah dalam bidang kajian yang disebut ilmu &emitika atau&emilgi, yaitu ilmu yang mempelajari tanda-tanda yang ada dalam kehidupan manusia termasuk
bahasa. alam semitika atau semilgi dibedakan adanya beberapa jenis tanda, yaitu antara lain
tanda (sign), lambang (simbl), sinyal (signal), gejala (symptm), gerak isyarat (gesture), kde,indeks, dan ikn. engan begitu, bahasa adalah suatu sistem lambang dalam wujud bunyi- bahasa,
bukan dalam wujud lain.
0ahasa adalah 0unyi
&istem bahasa itu bisa berupa lambang yang wujudnya berupa bunyi. Kata bunyi, sering sukardibedakan dengan kata suara. &ecara teknik, menurut Kridalaksana (*+: 4) bunyi adalah kesan
dari pusat saraf sebagai akibat dari getaran gendang telinga yang bereaksi karena perubahan-
perubahan dalam tekanan udara. Lalu yang dimaksud dengan bunyi pada bahasa atau yang
termasuk lambang bahasa adalah bunyi- bunyi yang dihasilkan leh alat ucap manusia. 7adi, bunyiyang bukan dihasilkan leh alat ucap manusia tidak termasuk bunyi bahasa. 5etapi tidak semua
bunyi yang dihasilkan leh alat ucap manusia termasuk bunyi bahasa, seperti teriak, bersin, batuk-
batuk, dan sebagainya.
0ahasa itu 0ermakna
0ahasa itu adalah sistem lambang yang berwujud bunyi, maka tentu ada yang dilambangkan. ;ang
dilambangkan itu adalah suatu pengertian, knsep, ide atau pikiran yang ingin disampaikan dalam
wujud bunyi. 8leh karena lambang- lambang itu mengacu pada suatu knsep, ide atau suatu
pikiran, maka dapat dikatakan bahwa bahasa itu mempunyai makna. Lambang- lambang bunyibahasa yang bermakna itu di dalam bahasa berupa satuan- satuan bahasa yang berwujud mrfem,
kata, frase, klausa, kalimat dan wacana. Karena bahasa itu bermakna, maka segala ucapan yang
tidak mempunyai makna dapat disebut bukan bahasa.
0ahasa itu rbitrer
Kata arbitrer bisa diartikan ! sewenang- wenang, berubah- ubah, tidak tetap, mana suka". ;ang
dimaksud dengan istilah arbitrer itu adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa
(yang berwujud bunyi itu) dengan knsep atau pengertian yang dimaksud leh lambang tersebut.
0ahasa itu Kn'ensinal
%eskipun hubungan antara lambang bunyi dengan yang dilambangkan bersifat arbitrer, tetapi
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
3/27
penggunaan lambang tersebut untuk suatu knsep tertentu bersifat kn'ensinal. rtinya, semua
anggta masyarakat bahasa itu mematuhi kn'ensi bahwa lambang tertentu itu digunakan untuk
mewakili knsep yang diwakilinya.
0ahasa itu #rduktif
Kata prduktif adalah bentuk ajektif dari kata benda prduksi. rti prduktif adalah ! banyakhasilnya ! atau lebih tepat ! terus- menerus menghasilkan !. Lalu, kalau bahasa itu dikatakan
prduktif, maka maksudnya, meskipun unsur- unsur bahasa itu terbatas, tetapi dengan unsur- unsuryang jumlahnya terbatas itu dapat dibuat satuan- satuan bahasa yang jumlahnya tidak terbatas,
meski secara relatif, sesuai dengan sistem yamg berlaku dalam bahasa itu.
0ahasa itu
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
4/27
0>& ? @K58A L&
8bjek kajian linguistik mikr adalah struktur intern bahasa atau ssk bahasa itu sendiri,sedangkan kajian linguistik makr adalah bahasa dalam hubungannya dengan faktr- faktr di luar
bahasa yaitu tidak lain daripada segala hal yang berkaitan dengan kegiatan manusia di dalam
masyarakat, sebab tidak ada kegiatan yang tanpa berhubungan dengan bahasa.
%asyarakat 0ahasa
Kata masyarakat biasanya diartikan sebagai sekelmpk rang (dalam jumlah yang banyaknya
relatif ), yang merasa sebangsa, seketurunan, sewilayah tempat tinggal atau yang mempunyai
kepentingan ssial yang sama. ;ang dimaksud dengan masyarakat bahasa adalah sekelmpk
rang yang merasa menggunakan bahasa yang sama. Karena titik berat pengertian masyarakatbahasa pada ! merasa menggunakan bahasa yang sama", maka knsep masyarakat bahasa dapat
menjadi luas dan dapat menjadi sempit.
Bariasi dan &tatus &sial 0ahasa
alam beberapa masyarakat tertentu ada semacam kesepakatan untuk membedakan adanya duamacam 'ariasi bahasa yang dibedakan berdasarkan status pemakaiannya. ;ang pertama adalah
'ariasi bahasa tinggi ( 5 ) digunakan dalam situasi- situasi resmi, seperti pidat kenegaraan, bahasa
pengantar dalam pendidikan, khtbah, surat- menyurat resmi dan buku pelajaran, 'ariasi 5 iniharus dipelajari melalui pendidikan frmal di seklah- seklah. ;ang kedua adalah 'ariasi bahasa
rendah ( A ) digunakan dalam situasi tidak frmal, seperti di rumah, di warung, di jalan, dalam
surat- surat pribadi dan catatan untuk diri sendiri, 'ariasi A ini dipelajari secara langsung di dalam
masyarakat umum dan tidak pernah dalam pendidikan frmal. danya pembedaan 'ariasi bahasa 5dan bahasa A disebut dengan istilah diglsia ( @ergusn *+12 ). %asyarakat yang mengadakan
pembedaan ini disebut masyarakat diglsis.
#enggunaan 0ahasa
danya berbagai macam dialek dan ragam bahasa menimbulkan masalah, bagaimana kita harus
menggunakan bahasa itu di dalam masyarakat. >ymes (*+42) serang pakar ssilinguistik
mengatakan, bahwa suatu kmunikasi dengan menggunakan bahasa harus memperhatikan delapanunsur, yang diakrnimkan menjadi CK$?D, yakni :
*. &etting and scene, yaitu unsur yang berkenaan dengan tempat dan waktu terjadinyapercakapan
. #articipants, yaitu rang- rang yang terlibat dalam percakapan
. Cnds, yaitu maksud dan hasil percakapan
2. ct seEuences, yaitu hal yang menunjuk pada bentuk dan isi percakapan
6. Key, yaitu yang menunjuk pada cara atau semangat dalam melaksanakan percakapan
1. $nstrumentalities, yaitu yang menunjuk pada jalur percakapan apakah secara lisan atau
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
5/27
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
6/27
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
7/27
Klasifikasi ssilinguistik dilakukan berdasarkan hubungan antara bahasa dengan faktr- faktr
yang berlaku dalam masyarakat, tepatnya berdasarkan status, fungsi, penilaian yang diberikan
masyarakat terhadap bahasa itu. Klasifikasi ssilinguistik ini pernah dilakukan leh 3illiam .&tuart tahun *+1 yang dapat kita baca dalam artikelnya ! n 8utline f Linguistic 5yplgy fr
escribing %ultilingualism". Klasifikasi ini dilakukan berdasarkan empat ciri atau kriteria, yaitu :
*. histrisitas berkenaan dengan sejarah perkembangan bahasa atau sejarah pemakaian bahasa
itu,
. standardisasi berkenaan dengan statusnya sebagai bahasa baku atau tidak baku atau
statusnya dalam pemakaian frmal atau tidak frmal,
. 'italitas berkenaan dengan apakah bahasa itu mempunyai penutur yang menggunakannyadalam kegiatan sehari- hari secara aktif atau tidak,
2. hmgenesitas berkenaan dengan apakah leksikn dan tata bahasa dari bahasa ituditurunkan.
engan menggunakan keempat ciri di atas, hasil klasifikasi bisa menjadi ekshaustik sebab semuabahasa yang ada di dunia dapat dimasukkan ke dalam kelmpk- kelmpk tertentu. 5etapi hasil
ini tidak unik sebab sebuah bahasa bisa mempunyai status yang berbeda.
BAHASA TULIS DAN SISTEM AKSARA
alam bagian yang terdahulu sudah disebutkan bahwa bahasa adalah sebuah sistem bunyi. 7adi
bahasa itu adalah apa yang dilisankan. 7uga sudah disebutkan bahwa linguistik melihat bahasa ituadalah bahasa lisan, bahasa yang diucapkan, bukan yang dituliskan. ?amun linguistik sebenarnya
juga tidak menutup diri terhadap bahasa tulis, sebab apapun yang berkenaan dengan bahasa adalah
juga menjadi bjek linguistik, padahal bahasa tulis dekat sekali hubungannya denganm bahasa.
>anya masalahnya, linguistik juga punya priritas dalam kajiannya. 0egitulah, maka bagilinguistik bahasa lisan adalah primer, sedangkan bahasa tulis adalah sekunder. 0ahasa lisan lebih
dahulu daripada bahasa tulis. %alah saat ini masih banyak bahasa di dunia ini yang belum punyatradisi tulis. rtinya, bahasa itu hanya digunakan secara lisan, tetapi tidak secara tulisan. alam
bahasa itu belum dikenal ragam bahasa tulisan, yang ada hanya ragam bahasa lisan.
0ahasa tulis sebenarnya bisa dianggap sebagai !rekaman" bahasa lisan, sebagai usaha manusiauntuk !menyimpan" bahasanya atau untuk bisa disampaikan kepada rang lain yang berada dalam
ruang dan waktu yang berbeda. ?amun, ternyata rekaman bahasa tulis sangat tidak sempurna.
0anyak unsur bahasa lisan, seperti tekanan, intnasi, dan nada yang tidak dapat direkam secarasempurna dalam bahasa tulis, padahal dalam berbagai bahasa tertentu tiga unsur itu sangat penting.
pakah bahasa tulis itu sama dengan bahasa lisan, atau bagaimana %eskipun dari awal sudahdisebutkan bahwa bahasa tulis sebenarnya tidak lain daripada rekaman bahasa lisan, tetapi
sesungguhnya ada perbedaan besar antara bahasa tulis dengan bahasa lisan. 0ahasa tulis bukanlah
bahasa lisan yang dituliskan seperti yang terjadi kalau kita merekam bahasa lisan itu ke dalam pitarekaman. 0ahasa tulis sudah dibuat rang dengan pertimbangan dan pemikiran, sebab kalau tidak
hati- hati, tanpa pertimbangan dan pemikiran, peluang untuk terjadinya kesalahan dan
kesalahpahaman dalam bahasa tulis sangat besar, maka kesalahan itu tidak bisa secara langsung
diperbaiki. 0erbeda dengan bahasa lisan. alam bahasa lisan setiap kesalahan bisEa segera
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
8/27
diperbaiki, lagipula bahasa lisan sangat dibantu leh intnasi, tekanan, mimik, dan gerak- gerik si
pembicara.
0erbicara mengenai asal mula tulisan, hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan manusia mulai
menggunakan tulisan. da cerita yang mengatakan bahwa tulisan itu ditemukan leh =admus,
serang pangeran dari #hunisia dan lalu membawanya ke ;unani. alam fable =ina dikisahkanbahwa yang menemukan tulisan adalah 5sang =hien 5uhan bermata empat, dan sebagainya. #ara
ahli dewasa ini memperkirakan tulisan itu berawal dan tumbuh dari gambar- gambar yang terdapat
dari gua-gua di ltamira di &panyl uruf 'kal untuk melambangkan fnem 'kal dan huruf
knsnan untuk melambangkan fnem knsnan dari bahasa yang bersangkutan. >ubungan antarafnem (yaitu satuan bunyi terkecil yang dapat membedakan makna dalam suatu bahasa) dengan
huruf atau grafem (yaitu satuan unsur terkecil dalam aksara) ternyata juga bermacam- macam.
5idak sama antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain, karena jumlah fnem yang adadalam setiap bahasa tidak sama dengan jumlah huruf yang tersedia dalam alphabet Latin itu.
da pendapat umum yang mengatakan bahwa ejaan yang ideal adalah ejaan yang melambangkantiap fnem hanya dengan satu huruf atau sebaliknya setiap huruf hanya dipakai untuk
melambangkan satu fnem. 7ika demikian, ternyata ejaan bahasa $ndnesia belum seratus persen
ideal, sebab masih ada digunakan gabungan huruf untuk melambangkan sebuah fnem. ?amun,
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
9/27
tampaknya ejaan bahasa $ndnesia masih jauh lebih baik daripada ejaan bahasa $nggris.
TATARAN LINGUISTIK : FONOLOGI
@nlgi ialah bagian dari ilmu bahasa yang mempelajari tata bunyi/kaidah bunyi dan caramenghasilkannya. %engapa bunyi dipelajari Karena wujud bahasa yang paling primer adalah
bunyi. 0unyi adalah Detaran udara yang masuk ke telinga sehingga menimbulkan suara.
0unyi bahasa adalah bunyi yang dibentuk leh tiga faktr, yaitu pernafasan (sebagai sumber
tenaga), alat ucap (yang menimbulkan getaran), dan rngga pengubah getaran (pita suara).
@nlgi dibedakan menjadi, fnetik dan fnemik. idalam fnlgi terdapat istilah fnem, fn,dan alfn. @nem adalah satuan bunyi terkecil yang masih abstrak atau yang tidak diartikulasikan.
@nem merupakan aspek bahasa pada aspek langue (istilah de Sausure), misalnya /t/. /d/, /c/. @n
adalah realisasi dari fnem (parole), atau bunyi yang diartikulasikan (diucapkan) misalnya IlariJ.lfn adalah perbedaan bunyi yang tidak menimbulkan perbedaan makna, misalnya /i/ dan /$/
dalam /menang$s/.
0unyi Bkal : bunyi yang tidak mengalami hambatan di daerah artikulatr. isebut juga huruf
hidup karena dapat berdiri sendiri dan dapat menghidupkan knsnan. 5erdiri dari : a, i, u, e, .
iftng au, ai, i.
Fonetik
4.2 Kl!i"ik!i #okl :
0erdasarkan bentuk bibir Bkal bulat a, , u
Bkal lnjng i, e
0erdasarkan tinggi rendah lidah 5inggi i
5engah e 0awah a
0erdasarkan maju mundurnya lidah
epan i, a 5engah e
0elakang
4.$ B%n&i Kon!onn
0unyi Knsnan adalah bunyi yang mengalami hambatan dalam pengucapan.
4.$.'. Pe()ent%kn kon!onn
a) 0ilabial : pembentukan knsnan leh bibir. (b, p, m)
b) pikdental : pembentukan knsnan leh ujung lidah dan gigi (t, d, h)
c) Labidental : pembentukan knsnan leh gigi dan bibir (f, ')
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
10/27
d) #alatal : lidah M langit-langit keras (c, j)
e) Belar : belakang lidah M langit-langit lembut (k,g)
f) >amHah (glttal stp) : psisi pita suara tertutup sama sekali.
g) Laringal : pita suara terbuka lebar, udara keluar melalui geseran.
4.4 M*(+(*( )%n&i ),!
. B%n&i Se-(entl
0unyi segmental ialah bunyi yang dihasilkan leh pernafasan, alat ucap dan pita suara. 0unyi&egmental ada empat macam
1. Konsonan= bunyi yang terhambat oleh alat ucap
. !okal = bunyi yang tidak terhambat oleh alat ucap
". Diftong= dua #okal yang dibaca satu bunyi, misalnya$ %ai% dalam sungai, %au% dalam %kau%
&. Kluster= dua konsonan yang dibaca satu bunyi.
onto, Kl%!te/0Kon!onn Rn-k1
ng: yang
ny: nynya
kh: khusus, khas, khitmad,
pr: prduksi, prakarya, prses
kr: kredit, kreatif, kritis, krisis
sy: syarat, syah, syukur
str: struktur, strata, strategi
spr: sprai
tr : tradisi, tragedi, tragis, trauma, transprtasi.
). B%n&i S%1/ Se-(entl
alam suatu runtutan bunyi yang sambung-bersambung terus-menerus diselangseling dengan jeda
singkat atau agak singkat, disertai dengan keras lembut bunyi, tinggi rendah bunyi, panjang pendek
bunyi, ada bunyi yang dapat disegmentasikan yang disebut bunyi segmental.
* . 5ekanan atau &tres
%enyangkut masalah keras lunaknya bunyi.
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
11/27
. ?ada atau #itch
0erkenaan dengan tinggi rendahnya bunyi.
7eda atau #ersendian
0erkenaan dengan hentian bunyi dalam arus ujar.
7eda antar kata, diberi tanda ( / )
7eda antar frase, diberi tanda ( // )
7eda antar kalimat, diberi tanda ( N )
Fone(ik
#engertian @nemik
*. @netik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bunyi bahasa secara umum, tanpa
memperhatikan makna, yang tidak bersifat fungsinal, kajian bunyi bahasa manapun. &edangkanfnemik adalah bagian dari studi linguistik yang mempelajari bahasa tertentu yang memperhatikan
perbedaan makna.. @nemisasi adalah salah satu prsedur atau cara menemukan fnem suatu bahasa. #enemuan
fnem suatu bahasa itu didasarkan pada data-data yang secara fnetis akurat. &alah satu prsedur
fnemisasi adalah !pasangan minimal" (minimal pairs). #asangan minimal, yaitu bentuk-bentuk
bahasa yang terkecil dan bermakna dalam sebuah bahasa yang secara ideal sama, kecuali satubunyi yang tidak sama. >asil dari fnemisasi dengan prsedur pasangan minimal adalah
ditemukannya suatu fnem, yaitu satuan bunyi yang terkecil yang fungsinal atau distingtif, dalam
arti membedakan makna.
similasi merupakan peristiwa berubahnya sebuah bunyi menjadi bunyi lain sebagai akibat daribunyi yang ada di lingkungannya. isimilasi yaitu perubahan dua buah fnem yang sama menjadifnem yang berlainan. Kntraksi adalah pemendekan bentuk ujaran yang ditandai dengan
hilangnya sebuah fnem atau lebih.
Fone( n -/"e(
@nem adalah satuan bunyi bahasa terkecil yang fungsinal atau dapat membedakan makna kata.
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
12/27
TATARAN LINGUISTIK : MORFOLOGI
Ienti"ik!i Mo/"e(
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
13/27
%rfem utuh adalah mrfem dasar, merupakan kesatuan utuh. %rfem terbagi adalah sebuah
mrfem yang terdiri dari dua bagian terpisah. =atatan yang perlu diperhatikan dalam mrfem
terbagi. #ertama, semua afiks disebut knfiks termasuk mrfem terbagi.
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
14/27
Kalimat pasif: Kakek dilirik nenek tadi pagi.
& # 8 K
sasaran pelaku
gar menjadi kalimat berterima, maka fungsi & dan # harus berurutan dan tidak disisipi kata diantara keduanya. &truktur sintaksis minimal mempunyai fungsi subjek dan predikat seperti pada
'erba intransitif yang tidak membutuhkan bjek.
=nthnya: Kakek makan.
Berba transitif selalu membutuhkan bjek.
=nthnya: ?enek membersihkan kamarnya.
%enurut jk Kentjn(*+), hadir tidaknya fungsi sintaksis tergantung knteksnya.
=nthnya: Kalimat seruan: >ebatS
Kalimat jawaban: &udahS
Kalimat perintah: 0acaS
@ungsi-fungsi sintaksis harus diisi kategri-kategri yang sesuai. @ungsi subjek diisi kategri
nmina, fungsi predikat diisi kategri 'erba, fungsi bjek diisi kategri nmina, dan fungsiketerangan diisi kategri ad'erbia.
=nthnya: ia guru.(salah) ia adalah guru.(benar)
& 8 & # 8
Kata !adalah" pada kalimat tersebut merupakan 'erba kpula, seperti t be pada bahasa $nggris.
- 0erenang menyehatkan tubuh.
& # 8
Kata !berenang" menjadi berkategri nmina karena yang dimaksud adalah pekerjaanberenangnya. #eran dalam struktur sintaksis tergantung pada makna gramatikalnya. Kata yang
bermakna pelaku dan penerima tetap tidak berubah walaupun kata kerja yang aktif diganti menjadi
pasif. #elaku berarti bjek yang melakukan pekerjaan. #enerima berarti bjek yang dikenaipekerjaan. %akna pelaku dan sasaran merupakan makna gramatikal. Cksistensi struktur sintaksis
terkecil ditpang leh urutan kata, bentuk kata, dan intnasi. #erbedaan urutan kata dapatmenimbulkan perbedaan makna.
=nthnya: tiga jam M jam tiga.
?enek melirik kakek. M Kakek melirik nenek.
alam kalimat aktif transitif mempunyai kendala gramatikal yaitu fungsi predikat dan bjek tidak
dapat diselipi kata keterangan.
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
15/27
=nthnya: ?enek melirik tadi pagi kakek.(salah)
$ntnasi merupakan penekanan. #erbedaan intnasi juga menimbulkan perbedaan makna. $ntnasiada tiga macam yaitu intnasi deklaratif untuk kalimat bermdus deklaratif atau berita dengan
tanda titik, intnasi intergatif dengan tanda tanya, dan intnasi interjektif dengan tanda seru.
$ntnasi juga dapat berupa nada naik atau tekanan.
=nthnya: Kucing / makan tikus mati.
Kucing makan tikus / mati.
Kalimat tersebut sudah berbeda makna karena tafsiran gramatikal yang berbeda yang disebut
ambigu atau taksa. Knektr bertugas menghubungkan knstituen satu dengan yang lain. dilihatdari sifatnya, ada dua macam knektr. Knektr krdinatif menghubungkan dua knstituen
sederajat. Knjungsinya seperti dan, atau, dan tetapi. =nthnya: ?enek dan kakek pergi ke sawah.
Knektr subrdinatif menghubungkan dua knstituen yang tidak sederajat. Knjungsinya sepertikalau, meskipun, dan karena. =nthnya: Kalau diundang, saya tentu akan datang.
F/!e
@rase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas
fungsi. %isalnya: akan datang, kemarin pagi, yang sedang menulis.
ari batasan di atas dapatlah dikemukakan bahwa frase mempunyai dua sifat, yaitu
a. @rase merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih.
b. @rase merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa, maksudnya frase itu
selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa yaitu: &, #, 8, atau K.
%acam-macam frase:
. @rase endsentrik
@rase endsentrik adalah frase yang mempunyai distribusi yang sama dengan unsurnya. @rase
endsentrik dapat dibedakan menjadi tiga glngan yaitu:
*. @rase endsentrik yang krdinatif, yaitu: frase yang terdiri dari unsur-unsur yang setara, ini
dibuktikan leh kemungkinan unsur-unsur itu dihubungkan dengan kata penghubung.
%isalnya: kakek-nenek : pembinaan dan pengembangan
laki bini : belajar atau bekerja
. @rase endsentrik yang atributif, yaitu frase yang terdiri dari unsur-unsur yang tidak setara.Karena itu, unsur-unsurnya tidak mungkin dihubungkan.
%isalnya: perjalanan panjang
hari libur
#erjalanan, hari merupakan unsur pusat, yaitu: unsur yang secara distribusinal sama dengan
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
16/27
seluruh frase dan secara semantik merupakan unsur terpenting, sedangkan unsur lainnya
merupakan atributif.
. @rase endsentrik yang apsitif: frase yang atributnya berupa apsisi/ keterangan tambahan.
%isalnya: &usi, anak #ak &aleh, sangat pandai.
alam frase &usi, anak #ak &aleh secara sematik unsur yang satu, dalam hal ini unsur anak #ak
&aleh, sama dengan unsur lainnya, yaitu &usi. Karena, unsur anak #ak &aleh dapat menggantikanunsur &usi. #erhatikan jajaran berikut:
&usi, anak #ak &aleh, sangat pandai
&usi, P., sangat pandai.
P., anak #ak &aleh sangat pandai.
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
17/27
sebagai aksinnya.
%isalnya: di halaman seklah, dari desa
. @rase mbigu
@rase ambigu artinya kegandaan makna yang menimbulkan keraguan atau mengaburkan maksudkalimat. %akna ganda seperti itu disebut ambigu.
%isalnya: #erusahaan pakaian milik perancang busana wanita terkenal, tempat mamaku bekerja,
berbaik hati mau melunaskan semua tunggakan seklahku.
@rase perancang busana wanita dapat menimbulkan pengertian ganda:
*. #erancang busana yang berjenis kelamin wanita.
. #erancang yang menciptakan mdel busana untuk wanita.
Kl%!
Klausa adalah satuan gramatika yang terdiri dari subjek (&) dan predikat (#) baik disertai bjek
(8), dan keterangan (K), serta memilki ptensi untuk menjadi kalimat. %isalnya: banyak rang
mengatakan.
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
18/27
#la kalimat $ disebut kalimat "'erbal"
. #la kalimat $$ T kata benda-kata sifat
=nth: nak malas. Dunung tinggi.
#la kalimat $$ disebut pla kalimat "atributif"
. #la kalimat $$$ T kata benda-kata benda
=nth: 0apak pengarang. #aman Duru
#la pikir kalimat $$$ disebut kalimat nminal atau kalimat ekuasinal. Kalimat ini mengandungkata kerja bantu, seperti: adalah, menjadi, merupakan.
2. #la kalimat $B (pla tambahan) T kata benda-ad'erbial
=nth: $bu ke pasar. yah dari kantr.
#la kalimat $B disebut kalimat ad'erbial
Jeni! Kli(t
. Kalimat inti dan kalimat nn inti.
Kalimat inti disebut juga kalimat dasar, adalah kalimat yang dibentuk dari klausa inti yang lengkapbersifat deklaratif, aktif atau netral dan afirmatif. alam bahasa $ndnesia paling tidak kalimat inti
kita dapati dengan pla sebagai berikut :
@? R @B T ?enek datang
@? R @B R @? T ?enek membaca kmik
@? R @B R @? R #? T ?enek membacakan kakek kmik
@? R @? T ?enek dkter
@? R @ T ?enek cantik
@? R @num T
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
19/27
) Kalimat majemuk subrdinatif
) Kalimat majemuk kmpleks.
=. Kalimat mayr dan kalimat minr
Kalimat mayr : klausanya lengkap, minimal mempunyai subjek dan predikat
Kalimat minr : klausanya tidak lengkap, hanya terdiri dari &/#/8/K saja.
. Kalimat 'erbal dan kalimat nn 'erbal
C. Kalimat bebas dan kalimat terikat.
8*n
. Pen-e/tin 8*n
3acana adalah satuan bahasa yang lengkap, sehingga dalam hierarki gramatikal merupakan satuan
gramatikal tertinggi dan terbesar.
&ebagai satuan bahasa yang lengkap, maka dalam wacana itu berarti terdapat knsep, gagasan,
pikiran, atau ide yang utuh, yang bisa dipahami leh pembaca (dalam wacana tulis) atau pendengar
(dalam wacana lisan) tanpa keraguan apapun. &ebagai satuan gramatikal tertinggi atau terbesar,wacana dibentuk dari kalimat-kalimat yang memenuhi persyaratan gramatikal, dan persyaratan
kewacanaan lainnya. #ersyaratan gramatikal dapat dipenuhi kalau dalam wacana itu sudah terbina
kekhesifan, yaitu adanya keserasian hubungan antara unsur-unsur yang ada dalam wacanasehingga isi wacana apik dan benar.
). Alt 8*n
lat-alat gramatikal yang dapat digunakan untuk membuat sebuah wacana menjadi khesif, antara
lain: #ertama, knjungsi, yakni alat untuk menghubung-hubungkan bagian-bagian kalimatU atau
menghubungkan paragraf dengan paragraf. Kedua, menggunakan kata ganti dia, nya, mereka, ini,dan itu sebagai rujukan anafris sehingga bagian kalimat yang sama tidak perlu diulang melainkan
menggunakan kata ganti. Ketiga, menggunakan elipsis, yaitu penghilangan bagian kalimat yang
sama yang terdapat kalimat yang lain.
&elain dengan upaya gramatikal, sebuah wacana yang khesif dan kheren dapat juga dibuat
dengan bantuan berbagai aspek semantik, antara lain: #ertama, menggunakan hubungan
pertentangan pada kedua bagian kalimat yang terdapat dalam wacana itu. Kedua, menggunakanhubungan generik M spesifikU atau sebaliknya spesifik M generik. Ketiga, menggunakan hubungan
perbandingan antara isi kedua bagian kalimatU atau isi antara dua buah kalimat dalam satu wacana.Keempat, menggunakan hubungan sebab M akibat di antara isi kedua bagian kalimatU atau isi antara
dua buah kalimat dalam satu wacana. Kelima, menggunakan hubungan tujuan di dalam isi sebuah
wacana. Keenam, menggunakan hubungan rujukan yang sama pada dua bagian kalimat atau pada
dua kalimat dalam satu wacana.
*. Jeni! 8*n
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
20/27
0erkenaan dengan sasarannya, yaitu bahasa lisan atau bahasa tulis, dilihat adanya wacana lisan dan
wacana tulis.
ilihat dari penggunaan bahasa apakah dalam bentuk uraian ataukah bentuk puitik dibagi wacana
prsa dan wacana puisi. &elanjutnya, wacana prsa, dilihat dari penyampaian isinya dibedakan
menjadi wacana narasi, wacana ekspsisi, wacana persuasi dan wacana argumentasi.
. S%)!t%n 8*n
alam wacana berupa karangan ilmiah, dibangun leh subsatuan atau sub-subsatuan wacana yang
disebut bab, subbab, paragraf, atau juga subparagraf. ?amun, dalam wacana Mwacana singkat sub-
subsatuan wacana tidak ada.
TATARAN LINGUISTK : SEMANTIK
K7in Se(ntik
&tatus tataran semantik dengan tataran fnlgi, mrflgi dan sintaksis adalah tidak sama.
&emantik dengan bjeknya yakni makna, berada di seluruh tataran, yaitu berada di tataran
fnlgi, mrflgi dan sintaksis. %akna yang menjadi bjek semantik sangat tidak jelas, takdapat diamati secara empiris, sehingga semantik diabaikan. 5etapi, pada tahun *+16, =hmsky
menyatakan bahwa semantik merupakan salah satu kmpnen dari tata bahasa dan makna kalimat
sangat ditentukan leh semantik ini.
Hkikt Mkn
%enurut de &aussure, setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari kmpnen, yaitukmpnen signifian (yang mengartikan) yang berwujud runtunan bunyi, dan kmpnen signifie
(yang diartikan) yang berwujud pengertian atau knsep (yang dimiliki signifian). %enurut teriyang dikembangkan @erdinand de &aussure, makna adalah pengertian atau knsep yang dimilikiatau terdapat pada sebuah tanda linguistik. 7ika tanda linguistik tersebut disamakan identitasnya
dengan kata atau leksem, berarti makna adalah pengertian atau knsep yang dimiliki leh setiap
kata atau leksem. 7ika disamakan dengan mrfem, maka makna adalah pengertian atau knsep
yang dimiliki leh setiap mrfem, baik mrfem dasar maupun mrfem afiks.
i dalam penggunaannya dalam pertuturan yang nyata, makna kata atau leksem itu seringkali
terlepas dari pengertian atau knsep dasarnya dan juga acuannya. 0anyak pakar menyatakanbahwa kita baru dapat menentukan makna sebuah kata apabila kata itu sudah berada dalam knteks
kalimatnya. #akar itu juga mengatakan bahwa makna kalimat baru dapat ditentukan apabila
kalimat itu berada di dalam knteks wacananya atau knteks situasinya. 0ahasa bersifat arbiter,sehingga hubungan antara kata dan maknanya juga bersifat arbiter.
Jeni! Mkn
. Mkn Lek!ikl G/(tikl n Kontek!t%l
%akna leksikal adalah makna yang dimiliki atau ada pada leksem meski tanpa knteks apapun.apat juga dikatakan bahwa makna leksikal adalah makna yang sebenarnya, sesuai dengan hasil
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
21/27
bser'asi indera kita atau makna apa adanya. %akna gramatikal adalah makna yang ada jika terjadi
prses gramatikal seperti afiksasi, reduplikasi, kmpsisi atau kalimatisasi. %akna kntekstual
adalah makna sebuah leksem atau kata yang berada di dalam satu knteks. %akna knteks dapatjuga berkenaan dengan situasinya, yakni tempat, waktu dan lingkungan penggunaan bahasa itu.
). Mkn Re"e/en!il n Non+/e"e/en!il
&ebuah kata atau leksem dikatakan bermakna referensial jika ada referensnya atau acuannya. da
sejumlah kata yang disebut kata diektik, yang acuannya tidak menetap pada satu wujud. %isalnya :kata-kata prnminal seperti, dia, saya dan kamu.
*. Mkn Denotti" n Mkn Konotti"
%akna dentatif adalah makna asli, makna asal atau makna sebenarnya yang dimiliki leh sebuah
leksem. %akna dentatif sebenarnya sama dengan makna leksikal. %akna kntatif adalah makna
lain yang ditambahkan pada makna dentatif yang berhubungan dengan nilai rasa dari rang yangmenggunakan kata tersebut. Kntasi sebuah kata bisa berbeda antara seserang dengan rang
lain.
. Mkn Kon!e1t%l n Mkn A!o!iti"
Leech (*+41) membagi makna menjadi menjadi makna knseptual dan makna assiatif. %aknaknseptual adalah makna yang dimiliki leh sebuah leksem terlepas dari knteks atau assiasi
apapun. %akna knseptual sebenarnya sama dengan makna leksikal, detatif dan makna
referensial. %akna assiatif adalah makna yang dimiliki sebuah leksem atau kata bahasa. %akna
assiasi sama dengan perlambangan yang digunakan leh suatu masyarakat bahasa untukmenyatakan knsep lain, yang mempunyai kemiripan sifat, keadaaan atau ciri-ciri yang ada pada
leksem tersebut. %akna kntatif termasuk dalam makna assiatif, karena kata-kata tersebut
berassiasi dengan nilai rasa terhadap kata itu. %akna stilistika berkenaan dengan perbedaan
penggunaan kata sehubungan dengan perbedaan ssial atau bidang kegiatan. %akna afektifberkenaan dengan perasaan pembicara terhadap lawan bicara atau terhadap bjek yang
dibicarakan. %akna klkatif berkenaan dengan ciri-ciri makna tertentu yang dimiliki sebuah katadengan kata-kata yang bersinnim.
e. Mkn Kt n Mkn I!til,
#ada awalnya, makna yang dimiliki leh sebuah kata adalah makna leksikal, dentatif atau makna
knseptual. ?amun, dalam penggunaannya makna kata itu baru menjadi jelas jika kata itu sudah
berada di dalam knteks kalimatnya atau knteks situasinya. $stilah mempunyai makna yang pasti,jelas, tidak meragukan, meskipun tanpa knteks kalimat. 8leh karena itu, istilah sering dikatakan
bebas knteks, sedangkan kata tidak bebas knteks.
". Mkn Iio( n Pe/i),!
$dim adalah satuan ujaran yang maknanya tidak dapat diramalkan dari makna unsur-unsurnya,baik secara leksikal maupun secara gramatikal. $dim terbagi atas idim penuh dan idim
sebagian. $dim penuh adalah idim yang semua unsurnya telah melebur menjadi satu kesatuan.
&edangkan idim sebagian adalah idim yang salah satu unsurnya masih memiliki makna leksikal
sendiri. #eribahasa memilliki makna yang masih dapat ditelusuri dari makna unsurnya karena
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
22/27
adanya !assiasi" antara makna asli dengan maknanya sebagai peribahasa.
Rel!i Mkn
Aelasi makna adalah hubungan semantik yang terdapat antara satuan bahasa yang satu denganyang lain.
. Sinoni(
;aitu hubungan semantik yang menyatakan adanya kesamaan makna antara satu satuan ujaran
dengan satuan ujaran lainnya. ua buah ujaran yang bersinnim maknanya tidak akan sama persis.
Ketidaksamaan itu terjadi karena faktr :
*. @aktr waktu
. @aktr tempat atau wilayah
. @aktr kefrmalan
2. @aktr ssial
6. @aktr bidang kegiatan
1. @aktr nuansa makna
). Antoni(
;aitu hubungan semantik antara dua buah satuan ujaran yang maknanya menyatakan kebalikan,pertentangan, atau kntras antara yang satu dengan yang lain.
*. Poli!e(i
;aitu kata yang mempunyai makna lebih dari satu. alam kasus plisemi, biasanya makna
pertama adalah makna sebenarnya, yang lain adalah maknamakna yang dikembangkan berdasarkan
salah satu kmpnen makna yang dimiliki kata atau satuan ujaran itu. 8leh karena itu, makna-makna pada sebuah kata atau satuan ujaran yang plisemi ini masih berkaitan satu dengan yang
lain.
. Ho(oni(
;aitu dua buah kata atau satuan ujaran yang bentuknya !kebetulan" sama dan maknanya berbeda,karena masing-masing merupakan kata atau bentuk ujaran yang berlainan. #ada kasus hmnim
ada dua istilah lain yang biasa dibicarakan, yaitu hmfn dan hmgraf. >mfn adalah adanya
kesamaan bunyi antara dua satuan ujaran, tanpa memperhatikan ejaannya. >mgraf adalah bentuk
ujaran yang rtgrafinya dan ejaannya sama, tetapi ucapan dan maknanya berbeda. #erbedaanantara hmnim dengan plisemi adalah bahwa hmnim yaitu dua buah bentuk ujaran atau lebih
yang !kebetulan" bentuknya sama, dan maknanya berbeda, sedangkan plisemi yaitu sebuah
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
23/27
bentuk ujaran yang memiliki makna lebih dari satu. engan demikian jelas bahwa antara keduanya
tidak punya hubungan sama sekali.
e. Hi1oni(i
;aitu hubungan semantik antara sebuah bentuk ujaran yang maknanya tercakup dalam makna
bentuk ujaran yang lain. Aelasi hipnimi bersifat searah.
". A()i-%it! t% Ketk!n
;aitu gejala dapat terjadinya kegandaan makna akibat tafsiran gramatikal yang berbeda. Ketaksaan
terjadi dalam bahasa tulis akibat perbedaan gramatikal karena ketiadaan unsur lisan, karena
ketidakcermatan dalam menyusun knstruksi beranafris. #erbedaan hmnim dengan ambiguitiadalah bahwa hmnim yaitu dua buah bentuk atau lebih yang kebetulan bentuknya sama,
sedangkan ambiguitas adalah sebuah bentuk dengan dua tafsiran makna atau lebih. #erbedaan
plisemi dengan ambiguitas adalah bahwa plisemi biasanya hanya pada tataran kata, dan makna-makna yang dimilikinya yang lebih dari satu itu, sedangkan ambiguiti adalah satu bentuk ujaran
yang mempunyai makna lebih dari satu sebagai akibat perbedaan tafsiran gramatikal.
-. Re%n!i
;aitu kata yang berlebih-lebihan yang menggunakan unsur segmental dalam suatu bentuk ujaran.
Pe/%),n Mkn
&ecara sinkrnis makna sebuah kata atau leksem tidak akan berubah, tetapi secara diakrnis ada
kemungkinan dapat berubah. alam masa yang relati'e singkat, makna sebuah kata tidak akanberubah, tetapi dalam waktu yang relati'e lama ada kemungkinan makna tersebut akan berubah.
$ni tidak berlaku untuk semua ksakata, tetapi hanya terjadi pada sebuah kata saja, yangdisebabkan leh beberapa faktr, antara lain :
*. #erkembangan dalam bidang ilmu dan teknlgi
. #erkembangan ssial budaya
. #erkembangan pemakaian kata
2. #ertukaran tanggapan indera (sinestesia)
6. danya assiasi
SEJARAH DAN ALIRAN LINGUISTIK
Lin-%i!tik T/i!ionl
&ejarah Linguistik dimulai dari linguistik tradisinal,5ata bahasa tradisinal menganalisis bahasa
berdasarkan filsafat dan semantikU sedangkan tata bahasa struktural berdasarkan struktur atau ciri-
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
24/27
ciri frmal yang ada dalam suatu bahasa tertentu.%isalnya dalam merumuskan kata kerja, tata
bahasa tradisinal mengatakan kata kerja adalah kata yang menyatakan tindakan atau kejadianU
sedangkan tata bahasa struktural menyatakan kata kerja adalah kata yang dapat berdistribusidengan frase !dengan . . . .".
alam perkembangannya di dalam aliran linguistik tradisinal dikenal linguistik Haman ;unani.&ejarah studi bahasa pada Haman ;unani ini sangat panjang, yaitu dari lebih kurang abad ke-6 &.%
sampai lebih kurang abad ke %. %asalah pkk kebahasaan yang menjadi pertentangan pada
linguis pada waktu itu adalah pertentangan antara bahasa bersifat alami (fisis) dan bersifatkn'ensi (nms). 0ersifat alami atau fisis maksudnya bahasa itu mempunyai hubungan asal-usul,
sumber dalam prinsip-prinsip abadi dan tidak dapat diganti di luar manusia itu sendiri. kaum
naturalis adalah kelmpk yang menganut faham itu, berpendapat bahwa setiap kata mempunyai
hubungan dengan benda yang ditunjuknya. tau dengan kata lain, setiap kata mempunyai maknasecara alami, secara fisis. &ebaliknya kelmpk lain yaitu kaum kn'ensinal, berpendapat bahwa
bahasa bersifat kn'ensi, artinya, makna-makna kata itu diperleh dari hasil-hasil tradisi dan
kebiasaan-kebiasaan yang mempunyai kemungkinan bisa berubah.
&elanjutnya yang menjadi pertentangan adalah antara analgi dan anmali. Kaum analgi antaralain #lat dan ristteles, berpendapat bahwa bahasa itu bersifat teratur. Karena adanyaketeraturan itulah rang dapat menyusun tata bahasa. 7ika tidak teratur tentu yang dapat disusun
hanya idim-idim saja dari bahasa itu. &ebaliknya, kelmpk anmali berpendapat bahwa bahasa
itu tidak teratur. Kalau bahasa itu tidak teratur mengapa bentuk jamak bahasa $nggris child menjadichildren, bukannya childsU mengapa bentuk past tense bahasa $nggris dari write menjadi wrte dan
bukannya writed
Kelmpk-kelmpk yang termasuk dalam aliriran ini adalah Kaum &phis (abad ke-6 &.%), #lat(2+-24 &.%),ristteles (2- &.%),Kaum &tik (bad ke- 2&.%), Kaum leVandrian.
Kemudian dikenallingistik Haman Amawi. &tudi bahasa pada Haman Amawi dapat dianggapkelanjutan dari Haman ;unani, sejalan dengan jatuhnya ;unani dan munculnya kerajaan Amawi.
5kh pada Haman rmawi yang terkenal antara lain, Barr (**1 M 4 &.%) dengan karyanyaDe
'ingua 'atinadan #riscia dengan karyanyanstitutiones rammaticae.
Lalu, linguistik Haman #ertengahan.&tudi bahasa pada Haman pertengahan di Crpa mendapat
perhatian penuh terutama leh para filsuf sklastik, dan bahasa Latin menjadi Lingua @ranta,
karena dipakai sebagai bahasa gereja, bahasa diplmasi, dan bahasa ilmu pengetahuan. 0erikutnya,linguistik Haman Aenaisans. alam sejarah studi bahasa ada dua hal pada Haman renaisans ini yang
mennjl yang perlu dicatat, yaitu :
*) &elain menguasai bahasa Latin, sarjana-sarjana pada waktu itu juga menguasai bahasa ;unani,
bahasa $brani, dan bahasa rab.
) &elain bahasa ;unani, Latin, $brani, dan rab, bahasa-bahasa Crpa lainnya juga mendapat
perhatian dalam bentuk pembahasan, penyusunan tata bahasa dan malah juga perbandingan.
an yang terakhir yang termasuk ke dalam linguistik tradisinal adalah masa menjelang lahirnya
linguistik mdern. alam masa ini ada satu tnggak yang sangat penting dalam sejarah studi
bahasa, yaitu dinyatakan adanya hubungan kekerabatan antara bahasa &anskerta dengan bahasa-
bahasa ;unani, Latin dan bahasa-bahasa 7erman lainnya. alam pembicaraan mengenai linguistik
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
25/27
tradisinal di atas, maka secara singkat dapat dikatakan, bahwa :
a) #ada tata bahasa tradisinal ini tidak dikenal adanya perbedaan antara bahasa ujaran denganbahasa tulisanU
b) 0ahasa yang disusun tata bahasanya dideskripsikan dengan mengambil patkan-patkan dari
bahasa lain, terutama bahasa LatinU
c) Kaidah-kaidah bahasa dibuat secara prekriptif, yakni benar atau salahU
d) #ersalan kebahasaan seringkali dideskripsikan dengan melibatkan lgikaU
e) #enemuan-penemuan atau kaidah-kaidah terdahulu cenderung untuk selalu dipertahankan.
Lin-%i!tik St/%kt%/li!
*. @erdinand de &aussure
@erdinand de saussure (*64-*+*) dianggap sebagai bapak linguistik mdern, pandangannya
dimuat dalam buku curse de linguistiEue generle. 0eliau mengemukakan teri bahwa setiap tandalinguistik (signe) dibentuk leh dua buah kmpnen yang tidak terpisahkan, yaitu kmpnen
signifiant (bentuk) dan kmpnen signifie (makna)
. liran praha (terbentuk tahun *+1)5khnya Bilem %athesius. liran praha inilah yang pertama-tama membedakan tegas akan
fnetik dan fnlg.
. liran glsematik lahir di enmark.
5khnya Luis >jemsle' beliau terkenal karena usaha untuk membuat ilmu bahasa menjadi ilmuyang berdiri sendiri.
2. liran firthian
5khnya A. @irth (*+W-*+1W) beliau terkenal karena terinya mengenai fnlgi prsdi.
@nlgi prsdi adalah suatu cara untuk menentukan arti pada tataran fnetis. @nlgi prsditerdiri dari satuan-satuan fnematis dan satuan prsdi
6. liran linguistik sistemik5khnya %..K >alliday belaiu mengembangkan teri @ith mengenai bahasa khususnya yang
berkenaan dengan segi kemasyarakatan bahasa. #kk-pkk pandangannya antara 'ariasinya
pemberian bahasa tertentu berserta 'ariasinya mengenai adanya gradasi dan kntinum.
1. liran tagmemik5khnya Kenneth L. #ike, menurut aliran ini satuan dasar dari sintaksis adalah tagmen. ;ang
dimaksud tagmen adalah bentuk kata yang dapat saling dipertukarkan untuk mengisisi slt tertentu.
Lin-%i!tik T/n"o/(!ionl n Ali/n+li/n Se!%,n&
unia ilmu termasuk linguistik, bukan merupakan kegiatan yang statis, melainkan merupakankegiatan yang dinamis, berkembang terus menerus sesuai dengan filsafat ilmu itu sendiri yang
selalu mencari kebenaran yang hakiki.
Tt B,! T/n!"o/(!i
hli linguistik yang cukup prduktif dalam membuat buku adalah ?am =hmsky. &arjana inilah
yang mencetuskan teri transfrmasi melalui bukunya Syntactic Structures(*+64), yang kemudian
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
26/27
disebut classical theory.alam perkembangan selanjutnya, teri transfrmasi dengan pkk
pikiran kemampuan dan kinerja yang dicetuskannya melalui*spects of the +heory of Synta
(*+16) disebutstandard theory.Karena pendekatan teri ini secara sintaktis tanpa menyinggungmakna (semantik), teri ini disebut juga sintaksis generatif (generati#e synta).#ada tahun *+1
sarjana ini mencetuskan teri etended standard theory.&elanjutnya pada tahun *+4W, =hmsky
menulis bukugenerati#e semantics-tahun *+Wgo#ernment and binding theoryU dan tahun *++inimalist program.
&etiap tata bahasa dari suatu bahasa, menurut =hmsky adalah merupakan teri dari bahasa itusendiriU dan tata bahasa itu harus memenuhi dua syarat, yaitu:
*) Kalimat yang dihasilkan leh tata bahasa itu harus dapat diterima leh pemakai bahasa
tersebut, sebagai kalimat yang wajar dan tidak dibuat-buat.
) 5ata bahasa tersebut harus berbentuk sedemikian rupa, sehingga satuan atau istilah yang
digunakan tidak berdasarkan pada gejala bahasa tertentu saja, dan semuanya ini harus sejajardengan teri linguistik tertentu.
Se(ntik Gene/ti"
%enjelang dasawarsa tujuh puluhan beberapa murid dan pengikut =hmsky, antara lain #ascal,
Lakff, %c =awly, dan Kiparsky, sebagai reaksi terhadap =hmsky, memisahkan diri darikelmpk =hmsky dan membentuk aliran sendiri. Kelmpk Lakff ini, kemudian terkenal
dengan sebutan kaum &emantik generatif.
%enurut semantik generatif, sudah seharusnya semantik dan sintaksis diselidiki bersama sekaliguskarena keduanya adalah satu.
Tt B,! K!%!
5ata bahasa kasus atau teri kasus pertama kali diperkenalkan leh =harles 7. @illmre dalam
karangannya berjudul !5he =ase fr =ase" tahun *+1 yang dimuat dalam buku 0ach, C. dan A.>arms /ni#ersal in 'inguistic +heory, terbitan >lt Ainehart and 3instn.
alam karangannya yang terbit tahun *+1 itu @illmre membagi kalimat atas (*) mdalitas, yang
bisa berupa unsur negasi, kala, aspek, dan ad'erbiaU dan () prpsisi, yang terdiri dari sebuah'erba disertai dengan sejumlah kasus. ;ang dimaksud dengan kasus dalam teri ini adalah
hubungan antara 'erba dengan nmina.
Tt B,! Rel!ionl
5ata bahasa relasinal muncul pada tahun *+4W-an sebagai tantangan langsung terhadap beberapaasumsi yang paling mendasar dari teri sintaksis yang dicanangkan leh aliran tata bahasa
transfrmasi.
Tentn- Lin-%i!tik Di Inone!i
>ingga saat ini bagaimana studi linguistik di $ndnesia belum ada catatan yang lengkap, meskipun
studi linguistik di $ndnesia sudah berlangsung lama dan cukup semarak. #ada awalnya penelitianbahasa di $ndnesia dilakukan leh para ahli 0elanda dan Crpa lainnya, dengan tujuan untuk
8/14/2019 93671282 Linguistik Umum by Abdul Chaer
27/27
kepentingan pemerintahan klnial. #endidikan frmal linguistik di fakultas sastra (yang
jumlahnya juga belum seberapa) dan di lembaga-lembaga pendidikan guru sampai akhir tahun lima
puluhan masih terpaku pada knsep-knsep tata bahasa tradisinal yang sangat bersifat nrmatif.#erubahan baru terjadi, lebih tepat disebut perkenalan dengan knsep-knsep linguistik mdern.
#ada tanggal *6 ?'ember *+46, atas prakarsa sejumlah linguis senir berdirilah rganisasi
kelinguistikan yang diberi nama %asyarakat Linguistik $ndnesia (%L$). nggtanya adalah paralinguis yang kebanyakan bertugas sebagai pengajar di perguruan tinggi negeri atau swasta dan di
lembaga-lembaga penelitian kebahasaan. #enyelidikan terhadap bahasa-bahasa daerah $ndnesia
dan bahasa nasinal $ndnesia, banyak pula dilakukan rang di luar $ndnesia. %isalnya negeri0elanda, Lndn, merika, 7erman, Ausia, dan ustralia banyak dilakukan kajian tentang bahasa-
bahasa $ndnesia. &esuai dengan fungsinya sebagai bahasa nasinal, bahasa persatuan, dan bahasa
negara maka bahasa $ndnesia tampaknya menduduki tempat sentral dalam kajian linguistik
dewasa ini, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. #elbagai segi dan aspek bahasa telah danmasih menjadi kajian yang dilakukan leh banyak pakar dengan menggunakan pelbagai teri dan
pendekatan sebagai dasar analisis. alam kajian bahasa nasinal $ndnesia, di $ndnesia tercatat
nama-nama seperti Kridalaksana, Kaswanti #urw, ardjwidjj, dan &edarjant, yang telah
menghasilkan tulisan mengenai pelbagai segi dan aspek bahasa $ndnesia.