Zidny sa'adah

KHILAFAH : MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN

BANGSA, DEMI LAHIRNYA GENERASI

CEMERLANGOleh:ZIDNIY SA’ADAH, M.Si.

[Koordinator Lajnah Intelektual Muslimah HTI]

• “Islam appears to me like a perfect work of architecture. All its parts are harmoniously conceived to complement and support each other; nothing is superfluous and nothing lacking; and the result is a structure of absolute balance and solid composure." (Leopold Weiss/ Muhammad Asad)

Islam : Karya Arsitektur Sempurna

Dream Civilization“…There was once a civilization that was the greatest in the world. It

was able to create a continental super-state that stretched from ocean to ocean and from northern climes to tropics and deserts. Within its dominion lived hundreds of millions of people, of different creeds and ethnic origins. One of its languages became the universal language of much of the world, the bridge between the peoples of a hundred lands. Its armies were made up of people of many nationalities, and its military protection allowed a degree of peace and prosperity that had never been known…”

─ Carly Fiorina ─

Menerapkan Islam

Mempertahankan Islam

Mengemban Islam

ISLAM: View of Life

Ide (Thought-Fikrah)

Metode (Meth

od-Thariq

ah)

Akidah Islam

Problem Solving

Iman kepada Allah

Iman kpd Malaikat

Iman kepada Kitab

Iman kpd Rasul

Iman kpd Hari Akhir

Juga Qadha’ - Qadar

Hukum Ibadah

Sistem Politik

Sistem Ekonomi

Sistem Sosial

Sistem Pendidik

anHukum Akhlak

Khilafah

Sanksi Hukum dan Khilafah

Dakwah, Jihad dan Khilafah

Kunci Keberhasilan Islam

Proses Landasan

Aturan

PENDIDIKAN

Sistem P ergaulan

Sistem M edia Informasi

Sistem Politik

Sistem Ekonomi

Supra Sistem

Sub Sistem

IDEOLOGI ISLAM

Sistem Peradilan

Ideologi

Sistem

SISTEM KHILAFAH

Tanggung Jawab Khilafah dalam Melahirkan Generasi Cemerlang

1. Menerapkan Sistem Politik Islam2. Menerapkan Sistem Ekonomi Islam3. Menerapkan Sistem Pendidikan

Islam4. Mewujudkan Lingkungan Islami5. Menerapkan Sanksi Hukum

Keunggulan Pilar Sistem Politik Islam

1. Istiqamah2. Mewujudkan Ketenteraman Secara Kontinyu3. Menciptakan Hubungan Ideologis Penguasa

Dengan Rakyat4. Mendorong kemajuan terus-menerus dalam

pemikiran, sains teknologi, dan kesejahteraan hidup

Keunggulan Pilar Sistem Ekonomi Islam• Sistem Ekonomi Islam adalah Sistem Ekonomi yang bersumber dari wahyu yang berasal dari Allah

SWT, Zat Yang Mahasempurna, Mahaadil, dan Mahabijaksana. Pilar Sistem ekonominya mampu menciptakan keseimbangan dan keadilan dalam pemenuhan kebutuhan pokok rakyatnya secara menyeluruh. Harta milik umum dan pengelolaannya tidak boleh dikuasai oleh swasta. Hal ini menghalangi terjadinya “penjajahan swasta” atas masyarakat atau perampokan kekayaan alam milik rakyat oleh swasta. Eksplorasi dan eksploitasi harta milik umum serta pengelolaan hasilnya dilakukan oleh negara mewakili rakyat, bukan negara sebagai pemilik atau yang menguasai harta itu. Semua hasil bersihnya dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk berbagai pelayanan: kesehatan, pendidikan, keamanan, listrik, air, transportasi, dan sebagainya. Ini adalah konsep yang luar biasa, karena memberikan jaminan kalangsungan pelayanan atas kepentingan rakyat.

• Berbeda dengan Sistem Ekonomi Kapitalis yang tidak mengenal konsep kepemilikan umum dan pengelolaannya seperti ini, sehingga negara selalu dipusingkan dengan pembiayaan pelayanan. Kalaupun pelayanan diberikan, mesti dikenakan kompensasi kepada rakyat baik secara langsung-restribusi-atau lewat pungutan pajak. Dalam Sistem Ekonomi Kapitalis, pelayanan berbanding lurus dengan besarnya pungutan atas rakyat. jadi bisa dikatakan, Sistem Ekonomi Islam adalah sistem yang memudahkan dan meringankan, sebaliknya Sistem Ekonomi Kapitalis menyusahkan dan memberatkan rakyat.

Dampak Penerapan Sistem Politik dan Ekonomi Islam Terhadap Kemandirian Khilafah dan Kepe

mimpinan Dunia1. Supremasi Hukum Mengikat Kepemimpinan adanya Syarat In’iqod

Penguasa2. Dampak Penerapan Sistem Politik terhadap Kehidupan Perekonomian Negara

– Kemampuan untuk membiayai pengurusan umat– Penentu Anggaran– Pengelola SDA milik Umat– Keleluasaan untuk Mensejahterakan Rakyat (tapi tetap terikat aturan main)

3. Dampak Penerapan Sistem Ekonomi terhadap Kehidupan Perpolitikan Negara– Independensi Kekuasaan tidak tergantung pada swasta baik DN maupun

LN– Bargaining Position di panggung dunia– Kesetaraan Politik setiap Warga Negara