Top Banner
ZAT & WUJUDNYA Drs. Agus Purnomo aguspurnomosite.blogspot.com
27

Zat & Wujudnya

Aug 04, 2015

Download

Education

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Zat & Wujudnya

ZAT & WUJUDNYA

Drs. Agus Purnomoaguspurnomosite.blogspot.com

Page 2: Zat & Wujudnya

ZAT & WUJUDNYA

Page 3: Zat & Wujudnya

ZAT DAN WUJUDNYA

A. TIGA WUJUD ZATB. MASSA JENIS

Page 4: Zat & Wujudnya

Zat adalah sesuatu yang memiliki

massa dan menempati ruang.

ZAT & WUJUDNYA

Setiap zat mempunyai bentuk dan berat. Kita biasa menggunakan istilah

“berat” dan “ringan” untuk menyatakan massa suatu benda. Massa suatu benda adalah ukuran banyaknya zat yang terkandung di

dalam benda itu. Ruang yang ditempati oleh suatu benda biasa disebut

volume. Setiap benda mempunyai volume tertentu.

Page 5: Zat & Wujudnya

Kerapatan suatu zat disebut Massa Jenis. Massa jenis

merupakan ciri khas suatu zat.

MASSA JENIS ZAT

Massa Jenis adalah perbandingan antara massa

suatu benda dengan volumenya.

Page 6: Zat & Wujudnya

Dengan diketahui massa jenis suatu zat dapat ditentukan jenis zatnya itu.Massa jenis () adalah massa (m) dibagi volume (v)

• = massa jenis zat ; satuannya kg/m³•m= massa zat ; satuannya

kg•v = volume zat ; satuannya

= m v

Page 7: Zat & Wujudnya

No. Nama zat Massa jenis Keterangan

g/cm³ kg/m³

1. Besi (tuang) 7,8 - 7,9

7,8 - 7,9 x 10 ³

Suhu 20 °C

(tempa)

6,7 - 7,6

6,7 - 7,6 x 10 ³

2. Nikel 8,9 8,9 x 10 ³

3. Platina 21,4 21,4 x 10 ³

4. Tembaga 8,9 8,9 x 10 ³

5. Aluminium 2,7 2,7 x 10 ³

6. Perak 10,5 10,5 x 10 ³

7. Emas 19,3 19,3 x 10 ³

Page 8: Zat & Wujudnya

No Nama Zat Massa Jenis Keterangan

g/cm³ kg/m³

8. Baja 6,9 - 8,9 6,9 - 8,9 x 10 ³

Suhu 15 ºC

9. Batu (bata) 1,4 - 2,0 1,4 - 2,0 x 10³

(basal) 2,7 - 3,2 2,7 - 3,2 x 10 ³

10. Garam dapur 2,17 2,17 x 10 ³

11. Gula (tebu) 1,61 1,61 x 10 ³

12. Gelas (botol) 2,6 - 2,8 2,6 - 2,8 x 10 ³

(kristal) 3,1 - 3,9 3,1 - 3,9 x 10 ³

13. Kayu (albamus) 1,26 1,26 x 10 ³

(balsa) 0,15 0,15 x 10 ³

14. Kuningan 8,4 - 8,7 8,4 - 8,7 x 10 ³

15. Pasir (halus dan kering)

1,4 - 1,65 1,4 - 1,65 x 10 ³

(halus dan basah)

1,9 - 2,0 1,9 - 2,0 x 10 ³

Page 9: Zat & Wujudnya

No. Nama Zat Massa Jenis Keterangan

g/cm³ kg/m³

16. Air 1,0 1,0 x 10 ³ Suhu 15 ºC

17. Air laut 1,03 1,03 x 10 ³

18. Alkohol (Etanol))

0,79 0,79 x 10 ³

19. Bensin 0,72 - 0,76

0,72 - 0,76 x 10 ³

20. Es 0,92 0,92 x 10 ³

21. Susu 1,03 1,03 x 10 ³

Page 10: Zat & Wujudnya

No. Nama Zat Massa Jenis Keterangan

g/cm³ Kg/m³

22. Oksigen 0,00143 1,43 Suhu 0 ºC

Tekanan 76 cmHg

23. Hidrogen 0,00009 0,090

24. Nitrogen 0,00125 1,25

25. Argon 0,00178 1,78

26. Helium 0,000179

0,179

Page 11: Zat & Wujudnya

Zat menurut wujudnya terdiri dari zat padat, cair, dan gas.

Zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.

Cara membuktikan zat memiliki massa dapat dilakukan dengan cara menimbang atau mengukur massa

dengan timbangan atau neraca. Cara membuktikan zat menempati

ruang dapat dilakukan dengan cara memasukkannya pada suatu wadah.

wujud zat

Page 12: Zat & Wujudnya

Diagram perubahan wujud zat

Padat

Cair Gas

Page 13: Zat & Wujudnya

perubahan wujud zat

Zat dapat berubah wujudnya, seperti:

a. padat menjadi cair yang disebut mencair atau

melebur,b. padat menjadi gas yang

disebut menyublim,c. cair menjadi padat yang

disebut membeku,d. cair menjadi gas yang

disebut menguap,e. gas menjadi padat

menghablur/menyublim, danf. gas menjadi cair yang

disebut mengembun.

Page 14: Zat & Wujudnya

perubahan wujud zat• Perubahan zat secara fisika yaitu perubahan zatyang tidak menyebabkan terjadinya

zatbaru. Contohnya perubahan wujud,

bentuk, dan melarut.• Perubahan zat secara kimia

yaitu perubahan zatYang menyebabkan terjadinya zat

baru. Contohnya pembakaran,

perkaratan, pelapukan,pernapasan, peragian dan

pembusukan.

Page 15: Zat & Wujudnya

Sifat- sifat zat

Zat padat : memiliki volum dan bentuk yang tetap.Gas : memiliki volum tidak tetap dan dengan cepat mengisi wadah (ruang) yang ditempatinya atau bentuknya tidak tetapZat cair : memiliki volum tetap tetapi bentuknya berubah-ubah

Page 16: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZATCiri partikel zat padat :a. letaknya sangat berdekatan dan usunannya teratur

b. Tidak bergerak bebasc. Tarik menariknya sangat kuatd. Akibat dari a, b, c, itu zat padat bentuk dan volumenya tetap..

Page 17: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZAT

Ciri partikel zat cair :a. letaknya agak berdekatan, susunannya

tidak teraturb. dapat bergerakc. tarik menariknya kurang kuatd. akibat dari a, b, c, menyebabkan bentuknya berubah sesuai wadahnya dan volumenya tetap.

Page 18: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZATCiri partikel gas :a. letaknya sangat berjauhan, tidak teratur

b. tarik menariknya sangat lemah

c. dapat bergerak bebas

d. akibat dari a, b, c menyebabkan bentuknya berubah dan volumenya berubah sesuai dengan ruangnya.

Page 19: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZATKohesi adalah gaya tarik menarik

di antara partikel-partikel yang sejenis.

Contoh :a. pada sebuah gelas terjadi tarik

menarik antara partikel - partikel gelas

b. pada air terjadi tarik menarik antara partikel- partikel air

c.pada raksa terjadi tarik menarik antara partikel-partikel raksa.

Page 20: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZATAdhesi adalah gaya tarik menarik di antara partikel-partikel yang tidak sejenis.Contoh :a. pada gelas yang diisi air terjadi gaya tarik menarik antara

partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel airb. pada gelas yang diisi raksa terjadi gaya tarik menarik

antara partikel-partikel gelas dengan partikel-partikel airc. pada papan tulis dengan kapur terjadi gaya tarik menarik

antara partikel-partikel papan tulis dengan partikel kapurd. pada kertas dengan pensil terjadi gaya tarik menarik

antara partikel-partikel kertas dengan partikel-partikel pensil.

Page 21: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZAT

Page 22: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZAT

Meniskus cekung yaitu permukaan air yang ada digelas yang mencekung,akibat adhesi (partikel gelas dengan partikel air) lebih kuat daripada kohesi (partikel air). Akibat dari meniskus cekung yaitu zat cair akan membasahi dinding wadahnya.

Page 23: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZAT

Meniskus cembung yaitu Permukaan raksa yang ada di gelas yang mencembung, akibat kohesi (partikel raksa) lebih kuat adhesinya (partikel raksa dan partikel gelas). Akibat dan meniskus cembung yaitu zat tidak akan membasahi dinding wadah. Contohnya raksa pada gelas, air pada daun talas.

Page 24: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZAT Peristiwa naiknya zat cair pada

pembuluh atau celah kecil disebut Kapilaritas. Air pada pembuluh atau celah kecil akan lebih tinggi dari yang lainnya, akibat adhesi (partikel air dan partikel gelas) lebih besar dari kohesinya (partikel air).

Raksa pada pembuluh atau celah kecil akan lebih rendah dari yang lebih besar lainnya, akibat kohesinya (partikel raksa) lebih besar daripada adhesinya (partikel raksa dan partikel gelas).

Page 25: Zat & Wujudnya

TEORI PARTIKEL ZATContoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari :a. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat menyalab. Naiknya minyak tanah pada sumbu lampu taplok/tempel sehingga lampu itu menyala c. Naiknya air ke tembok pada musim hujan sehingga tembok menjadi basahd. Naiknya air tanah melalui akar dengan pembuluh-pembuluh tumbuhan e. Air menggenang dapat diserap dengan kain pel, spons, atau kertas isapf. Cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas isap.

Page 26: Zat & Wujudnya

SAMPAI JUMPA LAGI DA . . .

TERIMA KASIH

Page 27: Zat & Wujudnya

aguspurnomosite.blogspot.com

ZAT & WUJUDNYA