Top Banner
Skenario Peserta Asuransi Jiwa Bapak Fulan, 48 tahun berencana akan menjadi nasabah suatu perusahaan asuransi jiwa multinasional. Perusahaan asuransi mewajibkannya untuk mengikuti General Medical Check Up. Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan Bapak Fulan baik kecuali nilai profil lipid darah yang berada diatas normal. Dokter menyarankan agar Bapak Fulan rajin berolahraga, mengatur pola makan, dan mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyibah.
33

Wrap Up Lipid Darah

Sep 27, 2015

Download

Documents

laurahardini

Wrap Up Skenario 2 Biomedik 2
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Skenario

Peserta Asuransi Jiwa

Bapak Fulan, 48 tahun berencana akan menjadi nasabah suatu perusahaan asuransi jiwa multinasional. Perusahaan asuransi mewajibkannya untuk mengikuti General Medical Check Up. Dari hasil pemeriksaan diketahui, secara umum kesehatan Bapak Fulan baik kecuali nilai profil lipid darah yang berada diatas normal. Dokter menyarankan agar Bapak Fulan rajin berolahraga, mengatur pola makan, dan mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyyibah.

I. Kata-kata sulit:

1.

General medical check up

:

merupakan pemeriksaan minimal lengkap yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit.

2.

Lipid

:

kelompok molekul organic hetrogen yang tidak larut dalamair(hidrofobik) yang dapat diekstasi dari jaringan oleh pelarut non polar.

3.

Asuransi jiwa

:

perjanjian dua pihak, pihak satu berkewajiban membayar yang satu lagi berhak memberi jaminan.

4.

Thoyyibah

:

yang mendatangkan kebaikan

5.

Halal

:

yang diizikan oleh syariat islam melalui hadist dan al-quran serta kesepakatan para ulama.

6.

Nasabah

:

orang yang menjadi jaminan asuransi

II. Rumusan Masalah

1. Bagaimana prosedur pemeriksaan general medical check up(GMCU)?

2. Penyakit apa yang timbul jika lipid darah naik?

3. Bagaimana profil lipid darah normal?

4. Faktor apa yang mempengaruhi lipid seseorang abnormal?

5. Apakah penting untuk mengikuti asuaransi serta apa kegunaan nya?

6. Bagaimana pola hidup dan pola makan yang thoyyibah?

7. Apa hubungan makanan yang halal dengan kesehatan?

8. Jelaskan mekanisme proses lipid normal?

9. Apa saja yang meliputi GMCU?

10. Apa penting nya GMCU?

11. Gejala apa yang muncul jika lipid darah naik?

12. Bagaimana cara pemeriksaan lipid darah?

13. Apa saja kriteria makanan halal?

14. Organ apa yang bertanggung jawab dalam sintesis lemak?

15. Apa hubungan olahraga dengan profil lipid?

16. Bagaimana pengobatan seseorang yang memiliki lipid darah abnormal?

17. Dalam bentuk apa lemak disimpan dalam darah?

18. Dalam bentuk apa GMCU diberikan kepada pasien?

III. Analisis Masalah

1. - anamnesa ,

- pemriksaan fisik,

- pemeriksaan alat penunjang.

2. -kardiovaskuler

-skemia jantung

-hiperlipid demia

-hipertensi

-obesitas

-aterosklerosis

-stroke

-jantung coroner

3. Kurang dari 200mg/dl atau 52 mmol.

4. -kelebihan makromolekul(protein,karbohidrat,lipid)

-pola makan dan pola hidup yang kurang sehat

-faktor usia dan jenis kelamin

5. Penting, untuk berjaga-jaga

6. -makan tidak berlebihan

-makan makanan yang sehat

-tidur yang cukup

7. Makanan yang baik akan mendatangkan kebaikan.

8. Lipid diserap oleh lambung dengan enzim lipase kemudian berlanjut kedalam usus halus kemudian pancreas mengsekresi bikarbonat,lipase pancreas,kolestrol esterase, posfolipase A2 menuju usus halus. Hati juga menghasilkan empedu yang disimpan di tandung empedu kemudian melepaskan garam empedu ke usus halus. Lipid dalam makanan diemulsifikasi di usus halus dengan geraka pristaltik. Produk yang dihasilakan dari degradasi enzimatik lipid adalah dua-monoasilgliserol,kolestrol yang tidak teresterifikasi dan asam lemak bebas. Senyawa ini ditambahkan dengan vitamin yang dapat larut dalam lemak membentuk misel campuran yang memfasilitasi penyerapan lipid dalam makanan adalah sel mukosa usus(enterosit) sel ini mensitetis kembali TAG, CE, dan PL menggunakan LCFA dan juga mensintesis apo lipoprotein B-48 yang digabungkan dengan vitamin kedalam lipoprotein dalam bentuk kilomikron.

9. -Deteksi Hepatitis B,

-Rekam Jantung (EKG)

-Thorax Foto

-Mata

-Pemeriksaan Gula darah, Kolesterol, fungsi Ginjal, fungsi Hati, serta asam urat

10. Untuk mendeteksi penyakit, mencegah lebih dini, menentukan tigkat kebugaran jasmani dan kesehatan umum.

11. -tekanan darah tinggi

-kolestrol tinggi

-pusing

12. sebelum dan sedusah makan darah diambil.

13. -diperoleh dengan cara yang baik

-mempunyai kriteria gizi yang baik

-dikelola secara syariat islam

-dikonsumsi secara tidak berlebihan

14. Pancreas, usus halus, hati, lambung.

15. Untuk pembakaran lemak, dengan berolahraga lipid yang tersimpan diubah menjadi tenaga.

16. Olahraga, memakan makanan yang halal dan sehat.

17. Dalam bentuk triasilgliserol(TAG)

18. Dalam bentuk copyan ringkasan rekam medis.

IV. Hipotesa

Tidak sehatnya pola makan, kurang olahraga serta faktor usia mempengaruhi kadar lipid dalam darah, untuk itu pentingnya dilakukan General Medical Check Up untuk mengetahui kadar normal nya lipid dalam darah dengan mengikuti prosedur persyaratan yang ada untuk mencapai tujuan General Medical Check Up, Mempunyai Asuransi kesehatan sebagai antisipasi jaminan kesehatan, dalam kesehatan olahraga membantu memecahkan lemak (lipid) menjadi energi, serta menkonsumsi makanan yang halal dan toyyibah mencegah adanya penyakit dalam tubuh.

V. Sasaran Belajar

LI.1. Memahami dan menjelaskan lipid darah

LO.1.1 Unsur-unsur lipid(jenis)

LO.1.2 Metabolisme lipid darah

LO.1.3 Fungsi lipid dan kadar profil lipid

LO.1.4 Faktor yang mempengaruhi tinggi nya lipid darah

LO.1.5 Pencegahan dan terapi

LI.2. Menjelaskan dan memahami General Medical Check Up

LO.2.1 Definisi

LO.2.2 Prosedur

LO.2.3 Tujuan

LO.2.4 Persyaratan

LO.2.5 Jenis-jenis

LI.3. Memahami dan menjelaskan makanan halal dan thoyyibah

LI.4. Mehamami dan menjelaskan manfaat olahraga

LI 1. Memahami dan menjelaskan lipid darah

LO 1.1 Unsur-unsur lipid(jenis)

Lipid adalah sekelompok senyawa heterogen, meliputi lemak, minyak, steroid, dan senyawa terkait yang berkaitan lebih karena sifat fisiknya daripada sifat kimianya.

Berdasarkan strukutur penyusunnya, lipid dapat diklasifikasikan:

1. Lipid sederhana : Ester asam lemak dengan berbagai alcohol.

a. Lemak (fat) : Ester asam lemak dengan gliserol.

Minyak (oil) adalah lemak dalam keadaan cair.

b. Wax (malam) : Ester asam lemak dengan alcohol monohidrat berberat molekul tinggi.

2. Lipid kompleks : Ester asam leak yang mengandung gugus-gugus selain alcohol dan asam lemak.

a. Fosfolipid : Lipid yang mengandung suatu residu asam fosfor, selain asam lemak dan alcohol. Lipid ini sering memiliki basa yang mengandung nitrogen dan substituent lain, misalnya alcohol pada gliserofosfolipid adalah gliserol dan alcohol pada sfingosfosfolipid adalah sfingosin.

b. Glikolipid (glikosfingolipid) : Lipid yang mengandung asam lemak, sfingosin, dan karbohidrat.

c. Lipid kompleks lain : Lipid seperti sulfolipid dan aminolipid. Lipoprotein juga dapat dimasukkan ke dalam kelompok ini.

Komponen utama dari lipoprotein adalah triasilgliserol, kolesterol, ester kolesterol, fosfolipid fan protein. Komponen protein (disebut apoprotein) dinyatakan sebagai A,B,C dan D.

Kilomikron adalah lipoprotein darah yang paling kurang padat karena mengandung paling banyak triasilgliserol dan paling sedikit lipoprotein.

Very-low density lipoprotein (VLDL) lebih padat daripada kilomikron tetapi masih mengandung triasilgliserol yang banyak.

Intermediate-density lipoprotein (IDL), yang berasal dari VLDL, adalah lebih padat daripada VLDL dan mengandung kurang dari setengah jumlah triasilgliserol VLDL.

LDL mengandung triasilgliserol kurang dari IDL dan lebih banyak protein dan kerena itu lebih padat daripada IDL dari mana ia dihasilkan. LDL mengandung paling banyak kolesterol dan esternya.

High-density lipoprotein (HDL) adalah lipoprotein yang paling padat. Ia mengandung triasilgliserol paling sedikit dan mengandung protein paling banyak dari semua partikel lipoprotein.

Komposisi dari Lipoprotein Darah

Komponen

Kilomikron

VLDL

IDL

LDL

HDL

Triasilgliserol

85 %

55 %

26 %

10 %

8 %

Protein

2 %

9 %

11 %

20 %

45 %

Tipe apolipoprotein

B,C,E

B,C,E

B,E

B

A,C,E

Kolesterol

1 %

7 %

8 %

10 %

5 %

Ester kolesterol

2 %

10 %

30 %

35 %

15 %

Fosfolipid

8 %

20 %

23 %

20 %

25 %

Biokimia harper ed29 dan biokimia essential

LO 1.2 Metabolisme lipid darah

a. Lipid darah normal

Sumber : Guyton AC, Hall JE, 1996, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX, Penerjemah: Setiawan I, Tengadi LMAKA, Santoso A, Jakarta: EGC

Adapun metabolisme lemak di dalam tubuh. Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron segera dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Selanjutnya asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida. Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu jika kita membutuhkan energi dari lipid, trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas (free fatty acid/FFA).

Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energi jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus memecah cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.

Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Asetil-KoA yang dibentuk oleh oksidasi- dapat mengalami beberapa proses :

Seperti asetil-KoA yang berasal dari glikolisis, dan senyawa ini dioksidasi menjadi CO2+H2O melalui siklus asam sitrat.

Menjadi prekursor untuk membentuk kolestrol dan steroid lain.

Di hati, senyawa ini digunakan untuk membentuk badan keton (asetoasetat dan 3-hidroksibutirat) yang merupakan bahan bakar penting pada keadaan puasa lama

Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.

Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton). Proses ini dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.

Ketogenesis diatur 3 tahap penting :

1) Ketosis tidak terjadi in vivo.kecuali jika terjadi peningkatan kadar asam lemakdalam darah yang berasal dari lipolisis triasilgliserol di jaringan adiposa. Asam lemak adalah prekursor badan keton di hati.Hati, baik dalam keadaan kenyang ataupun puasa mengekstraksi 30% asam lemak bebas yang melewatinya sehingga pada konsentrasi tinggi , aliran asam lemak yang melewati hati cukup banyak. Karena itu factor-faktor yang mengatur mobilisasi asam lemak dari jaringan adiposa penting untuk mengontrol ketogenesis.

2) Setelah diserap oleh hati,asam lemak mengalami oksidasi- menjadi CO2 atau badan keton Menjadi triasilgliserol dan fosfolipid. Masuknya asam lemak ke dalam jalur oksidatif Di atur oleh karnitin palmitoiltransferase-I (CPT-I), dan asam lemak lainnya yang Terserap di esterifikasi. Dalam keadaan kenyang, aktivitas CPT-I rendah sehingga Oksidasi asam lemak berkurang. Pada keadaan puasa, aktivitas enzim ini meningkat sehingga oksidasi asam lemak juga meningkat. Melonil KoA, zat antara awal pada biosintesis asam lemak yang dibentuk oleh asetil-KoA karboksilase dalam keadaan kenyang adalah inhibitor poten bagi CPT-I. Pada keadaan-keadaan in, asam lemak bebas masuk ke sel hati dalam konsentrasi rendah dan hampir semua teresterifikasi menjadi asil-gliserol dan diangkul keluar hati dalam bentuk lipoprotein berdensitas (berberat jenis) sangat rendah (VLDL). Namun, seiring dengan meningkatnya konsentrasi asam lemak bebas pada keadaan lapar, asetil-KoA karboksilase dihambat secara langsung oleh asil-KoA, dan [malonil-KoA] menurun, yang membebaskan inhibis iterhadap CPT-I dan memungkinkan lebih banyak asil-KoA yang mengalami oksidasi-.

3) Pada gilirannya, asetil-KoA yang dibentuk dalam oksidasi- dioksidasi dalam siklus asam sitrat, atau memasuki jalur ketogenesis untuk membentuk badan keton.

Terdapat 4 jalur transpor lipid :

1.Asam lemak dari jaringan adipose ke jaringan lain dengan albumin.

2. Lipid dari makanan dari usus ke jaringan lain (kilomikron)

3. Lipid yang disintesis dalam tubuh( endogen) dari hati ke jaringan lain (VLDL, LDL)4. Reserse transfortkolestrol dari jaringan ekstrahepatik ke hati untuk dieksresi melalui empedu(HDL)

Lipid yang disintesis dalam tubuh adalah endogen, endogen transporter yg berperan adalah VLDL (very low dencity lipoprotein). VLDL ini terdiri dari trigliserida yg disintesis dihepar, dan diambil dari sirkulasi darah. Dan bergabung sama VLDL yang juga bawa apolipoprotein B-100, C-I, C-II, dan C-III. VLDL dibentuk dihati, mengangkut TAG dan kolestrol hasil sintesis di hati ke jaringan lain ( otot, dan adipose). Komponen utama TAG terutama disintesis dari karbohidrat dalam makanan, juga dari asupan lemak yang berlebihan,selanjutnya TAG dikemas sebagai VLDL bersama dengan kolestrol, fosfolipid, dan protein ke sirkulasi

Klasifikasi lipoprotein :

1. Kilomikron Membawa triasilgliserol dari usus ke jaringan lain kecuali ginjal

2. LDL Membawa kolesterol ke jaringan peripheral

3. VLDL Mengikat triasilgliserol di liver dan mengantarkannya ke jaringan lemak

4. HDL Terikat ke plasma kolesterol. Membawa kolesterol ke liver

Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air, maka diangkut oleh miselus (dalam jumlah besar : emulisi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus(enterosit). Di dalam sel ini asam lemak, dan monogliserida dibentuk menjadi trigliserida dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Kilomikron kemudian ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adiposa.

Di dalam sel-sel hati dan jaringan adiposa, kilomikron kemudian dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol. Kemudian asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida, yang prosesnya disebut esterifikasi. Jika tubuh memerlukan energi dari lipid, maka trigliserida akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, dan kemudian ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energi. proses ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin kejaringan yang memerlukan, dan dinamakan asam lemak bebas.

TRANSPORT SENYAWA LIPID DALAM TUBUH

1. Transport lipid pada darah

Ada 4 macam lipoprotein yang digunakan pada transport lipid di darah yaitu:

Kilomikron, kolomikron disintesis dari usus melalui penyerapan TAGb.

Very low density lipoproteins (VLDL) merupakan sintesisi dari liver untuk mengedarkan TAGc.

Low density lipoproteins (LDL) sebagai acuan katabolisme tahap akhirdari vldld.

High density lipoproteins (HDL) teribat dalam metabolisme vlsl sankilomikron serta transport kolesterol.

Lipid adalah zat yang tidak larut dalam air dia dipecah denganmenggabungkan lipid non polar berupa TAG dan kolesterol ester denganlipid antipatik fosfolipid dan kolesterol serta protein untuk menjadilipoprotein yang larut dalam air.

2. Transport lipoprotein

Makanan akan masuk pada usus halus kemudian monoasilgliserol danasam lemak yang ada pada makanan akan diserap oleh usus danditransportasikan sebagai kilomikron pada sistem limfatik menuju darah.LDL akan mentransfer kolesterol dari liver ke jaringan. VLDL memindahkantriasilgliserol dari liver ke jaringan. HDL membawa kolesterol dari jaringankembali ke liver.

DEGRADASI LIPID

Oksidasi asam lemak, pencernaan, penyerapan dan transport lemakOksidasi asam lemak:

Pengaktifan asam lemak oleh enzim asil-Skoa sintase. Dijumpai padamitokondria. Enzim asil-Skoa sintase yang memerlukan ATP sebagai sumberenergi utama yang diperlukan Reaksi ini selain Koo ASH memerlukan juga ATPsebagai sumber energi. Energi diperoleh dari hasil pemecahan ATP menjadiAMP +PPI. Yang akan menghasilkan Asil-Skoa( asil aktif).

Asam lemak merupakan bentuk simpanan energi metabolik yang paling efisien.TAG terdiri dari 3 asam lemak dan gliserol.TAG didegradasi oleh enzim lipase di dalam usus halus menjadi asam lemak dan gliserol. Asam kemak melewati dinding usus halus, dan TAG kembali disintesis dan ditransport didalam darah oleh chylomicrons. Chylomicrons terikat pada sel lemak (adipose) dan TAG didegradasi lagi menjadi asam lemak dan gliserol.

Asam lemak masuk sel adiposa kemudian disintesis kembali mjd TAG dan disimpan. TAG di dalam adiposa didegradasi menjadi asam lemak sebagai respon terhadap sinyal hormon. Asam lemak bergabung dengan Co A terlebih dahulu sebelum didegradasi. Degradasi asam lemak menjadi asetil Co A terjadi dalam matriks mitokondria. Karnitine membawa asam lemak rantai panjang ke dalam mitokondria untuk didegradasi 4 urutan reaksi degradasi asam lemak adalah : oxidation, hydration, oxidation, thiolysis.

JALUR PENGANGKUTAN LEMAK DALAM DARAH

Lemak dalam darah diangkut dengan dua cara, yaitu melalui jalur eksogen dan jalur endogen.

1. Jalur eksogen

Trigliserida & kolesterol yang berasal dari makanan dalam usus dikemas dalam bentuk partikel besar lipoprotein, yang disebut Kilomikron. Kilomikron ini akan membawanya ke dalam aliran darah. Kemudian trigliserida dalam kilomikron tadi mengalami penguraian oleh enzim lipoprotein lipase, sehingga terbentuk asam lemak bebas dan kilomikron remnan. Asam lemak bebas akan menembus jaringan lemak atau sel otot untuk diubah menjadi trigliserida kembali sebagai cadangan energi. Sedangkan kilomikron remnan akan dimetabolisme dalam hati sehingga menghasilkan kolesterol bebas.

Sebagian kolesterol yang mencapai organ hati diubah menjadi asam empedu, yang akan dikeluarkan ke dalam usus, berfungsi seperti detergen & membantu proses penyerapan lemak dari makanan. Sebagian lagi dari kolesterol dikeluarkan melalui saluran empedu tanpa dimetabolisme menjadi asam empedu kemudian organ hati akan mendistribusikan kolesterol ke jaringan tubuh lainnya melalui jalur endogen. Pada akhirnya, kilomikron yang tersisa (yang lemaknya telah diambil), dibuang dari aliran darah oleh hati.Kolesterol juga dapat diproduksi oleh hati dengan bantuan enzim yang disebut HMG Koenzim-A Reduktase, kemudian dikirimkan ke dalam aliran darah.

2. Jalur endogen

Pembentukan trigliserida dalam hati akan meningkat apabila makanan sehari-hari mengandung karbohidrat yang berlebihan.Hati mengubah karbohidrat menjadi asam lemak, kemudian membentuk trigliserida, trigliserida ini dibawa melalui aliran darah dalam bentuk Very Low Density Lipoprotein (VLDL). VLDL kemudian akan dimetabolisme oleh enzim lipoprotein lipase menjadi IDL (Intermediate Density Lipoprotein). Kemudian IDL melalui serangkaian proses akan berubah menjadi LDL (Low Density Lipoprotein) yang kaya akan kolesterol. Kira-kira dari kolesterol total dalam plasma normal manusia mengandung partikel LDL. LDL ini bertugas menghantarkan kolesterol ke dalam tubuh.

Kolesterol yang tidak diperlukan akan dilepaskan ke dalam darah, dimana pertama-tama akan berikatan dengan HDL (High Density Lipoprotein). HDL bertugas membuang kelebihan kolesterol dari dalam tubuh. Itulah sebab munculnya istilah LDL-Kolesterol disebut lemak jahat dan HDL-Kolesterol disebut lemak baik. Sehingga rasio keduanya harus seimbang. Kilomikron membawa lemak dari usus (berasal dari makanan) dan mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. VLDL membawa lemak dari hati dan mengirim trigliserid ke sel-sel tubuh. LDL yang berasal dari pemecahan IDL (sebelumnya berbentuk VLDL) merupakan pengirim kolesterol yang utama ke sel-sel tubuh. HDL membawa kelebihan kolesterol dari dalam sel untuk dibuang.

LO.1.3 Fungsi Lipid

Sumber Energi

Merupakan sumber energi yang besar di dalam tubuh, dan menghasilkan 9 kkal pada setiap gramnya, dan jumlah ini jauh lebih besar dari pada energi yang dihasilkan protein dan karbohidrat yaitu hanya sebesar 4 kkal untuk setiap gramnya.

Sumber Asam Lemak Esensial

Beberapa jenis asam lemak yang sangat penting bagi tubuh tetapi tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri, yaitu asam lemak esensial, karena itu kita perlu mengonsumsi lemak yang cukup untuk memperoleh jenis asam lemak ini.

Alat Angkut Vitamin Larut Lemak

Vitamin larut lemak seperti Vit. A, D, E, dan K tidak akan dapat manfaatnya oleh tubuh tanpa bantuan lemak, karena lemaklah yang membantu proses transportasi dan absopsi nya.

Menghemat Protein

Protein sendiri memiliki fungsi penting lainnny sebagai zat pengatur dan membantu tubuh meningkatkan fungsi imunitasnya, dengan bantuan lemak protein melakukan fungsi utamanya sebagai zat pengatur tanpa harus terbuang percuma memenuhi kebutuhan energi yang besar.

Memberi rasa kenyang

Mampu memperlambat sekresi asam lambung dan memperlambat pengosongan lambung sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.

Sebagai Pelumas

Untuk pengeluaran sisa percernaan, lemak memiliki fungsi sebagai pelumas untuk membantu pengeluarannya

Memelihara Suhu Tubuh

Sebanyak 50% lemak terdistribusi di bawah lapisan kulit, hal inilah yang membuat tubuh tetap hangat meskipun kondisi di luar tubuh sedang dalam cuaca dingin, dengan demikian tubuh tidak kehilangan panas tubuh secara cepat.

Pelindung organ

Dengan 45% lemak pada rongga perut, membuat organ-organ yang berada didalam rongga perut akan terselubungi oleh lemak, sehingga lemak dapat melindungi organ tersebut dari benturan dan bahaya lain dari luar tubuh.

Profil lipid darah normal

Ketika pengujian menunjukkan profil lipid darah yang normal, itu berarti keseluruhan tingkat gliserida berada dalam rentang yang dapat diterima.

Kadar normal lemak dalam darah :

Kolesterol < 200 mg/dL

HDL> 50 mh/dL

LDL> 150 mg/dL

Trigliserida< 150 mg/dL

LO 1.4 Faktor yang mempengaruhi tinggi nya lipid darah

Selain faktor genetik (faktor internal) berikut ini faktor eksternal yang mempengaruhi kadar lipid dalam darah:

1. Makanan

Makanan yang mengandung kolesterol, lemak trans, dan lemak jenuh yang tinggi, seperti keju, otak babi,otak sapi, dan jeroan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

2. Merokok

Berdasarkan penelitian, merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, kadar kolesterol total, dan trigliserida.

3. Alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan meningkatkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Pecandu alcohol cenderung memiliki berat badan berlebih dan tekanan darah cenderung naik.

4.Berat badan,

Orang yang memiliki berat badan berlebihan, mempunyai kadar kolesterol total, LDL (Kolesterol jahat),dan trigliserida yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berat badannya normal. Mereka yang gemuk memiliki kelebihan lemak yang umumnya disimpan di jaringan bawah kulit dalam bentuk trigliserida. Namun ingat, mempunyai berat badan normal juga belum tentu bebas dari kolesterol.

5. Kopi

Minum kopi berlebihan (sebanyak enam cangkir sehari) dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan trigliserida. Hal tersebut menjadikan darah lebih pekat sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang beresiko menimbulkan serangan jantung dan stroke.

6. Stres

Stres yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama akan merusak keseimbangan fungsi tubuh. Tekanan darah dan kolesterol darah orang stres lebih tinggi dibandingkan ketika stresnya sudah terkendali.

7. Olahraga

Kurang berolahraga meningkatkan resiko penyakit jantung. Olahraga yang dilakukan secara teratur meningkatkan kolesterol HDL, menekan kolesterol tinggi dan kolesterol LDL, membakar trigliserida serta menurunkan berat badan.

8. Usia dan jenis kelamin

Kadar kolesterol total cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Kadar kolesterol HDL wanita cenderung lebih tinggi daripada laki-laki. Wanita yang telah memasuki masa menopause. Kadar kolesterol LDL dan trigliserida tinggi mengalami peningkatan.

9. Pemakaian pil kontrasepsi

Pemakaian pil kontrasepsi dapat menimbulkan kadar kolesterol trigliserida tinggi, tetapi sebaliknya menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) trigliserida. Hal tersebut menjadikan darah lebih pekat sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah yang beresiko menimbulkan serangan jantung dan stroke.

LI.1.4 Pencegahan dan terapi

Pencegahan tingginya lipid dengan cara:

OlahragaOlah raga memang kegiatan yang sangat sederhana, akan tetapi olahraga juga memiliki manfaat yang begitu banyak. Dengan olah raga yang teratur, anda dapat hidup dengan seimbang secara sehat. Usahakan ubah pola hidup anda dengan membuat perubahan kecil. Seperti dengan joging yang teratur atau lainnya.

Pola hidupUbahlah keseharian yang tidak menyehatkan dengan eok hari yang menyehatkan walau dengan perubahan pola yang sedikit demi sedikit. Hal ini akan memicu anda supaya hidup dengan sehat dan selalu menjaga kebersihan. Hindari kebiasaan-kebiasaan yang buruk seperti merokok, minum-minuman keras, mengkonsumsi obat terlarang atau lain sebagainya.

Pola makananHindari makanan-makanan yang instan atau yang berkaleng. Sebab bahan pengawet dari makanan tersebut dapat menimbulkan beberapa penyakit yang akan bermunculan. Selain itu, uasahakan untuk makan-makanan yang higenis. Higenis disini bukan berarti beli makanan yang mahal-mahal dan terjamin kebersihannya. Melainkan, konsumsilah makanan-makanan yang di olah sendiri dari rumah. Selain terjamin kebersihannya, makanan yang dibuat sendiri di rumah dapat diganti-ganti sesuai selera anda. Jangan lupa juga untuk selalu hati-hati membeli makanan di pasaran atau di pinggir jalan. Sebab berita-berita terbaru ini, banyak makanan yang di campur borak atau lain sejenisnya. Untuk itu perlu hati-hati dalam memilih makanan. Selain itu, usahakan makan sesuai anjurannya, yaitu 3 kali dalam sehari. Dan dengan diimbangi menu 4 sehat 5 sempurna. Sebab makanan dalam 4 sehat 5 sempurna merupakan kebutuhan pokok bagi tubuh anda. Selain itu, banyak-banyak minum air putih. Setidaknya 8 gelas seharinya

KebersihanKebersihan sebagian dari kesehatan. Kok bisa? Sebab kebersihan seseorang menentukan kesehatan dari seseorang. Bukan hanya kesehatan fisik saja ternyata, melainkan kesehatan rohani juga terlihat dari kebersihan seseorang tersebut. Ya anda bisa memulainya dengan mandi 2 kali dalam sehari. Walaupun ini sangat sederhana, tapi hal ini akan memicu seseorang untuk menjaga kebersihan lingkungannya dan makanan yang dimakannya. Hal ini terbukti sebagian besar orang yang mandi 2 kali dalam sehari akan berusaha agar lingkungan dan makanan yang di makan tetap bersih

Pengobatannya dengan cara:

a. Terapi Farmokologi

Beberapa obat penurun berat yang disetujui oleh U.S. Food dan Drug Administration ada 3 jenis untuk penggunaan jangka panjang:

1. Orlistat(menurunkan absorbs lemak makanan)

2. Lorcaserin(meningkatkan rasa kenyang)

3. Kombinasi dari phentrermine(menekan nafsu makan)

b. Terapi melalui pembedahan

Operasi bypass dan pembatasan lambung menyebabkan penurunan berat pada orang obes berat, yang dibuat untuk membatasi pemasukan makanan

LI.2. Menjelaskan dan memahami General Medical Check Up

LO 2.1 Definisi General Medical Check Up

General Medical Check up (GMCU) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. Salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan merupakan salah satu investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan Medical Check Up, dapat diketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh kita misalnya fungsi hati, ginjal, dsb. Dengan menegetahui fungsi masing-masing organ tubuh, kita dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses penyakit tertentu.

LO 2.2 Prosedur General Medical Check Up

General Medical Check Up meliputi beberapa prosedur sebagai berikut :

1. Wawancara/anamnesa

Dilakukan untuk mengetahui riwayat penyakit sekarang, riwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnya dan riwayat penyakit dalam keluarga.

2. Pemeriksaan fisik

Dilakukan mulai dari mengetahui vital sign (tensi, nadi, suhu, dan pernafasan), dilanjutkan dengan memeriksa yang dilakukan sesuai dengan prosedurfisik diagnostic.

3. Pemeriksaan laboratorium

Dilakukan dengan tujuan untuk menentuka prognosis atau memprediksikan perjalanan penyakit.

Pemeriksaan laboratorium meliputi :

a. Hematologi rutin

b. Urine rutin

c. Faeces rutin

d. Bilirubin total, Bilirubin direk, GOT, GPT,Fosfatase Alkali, Gamma GT

e. Protein elektroforesis

f. Glukosa Puasa

g. HBsAg, Anti-HCV

h. Asam urat

i. TSHs

j. Cholesterol total, Cholesterol HDL, Cholesterol LDL-Direk, Trigliserida, Apo B

4. Pemeriksaan penunjang lain meliputi :

a. Elektrokardiografi (EKG)

b. Foto Thorax (Rontgen)

c. Ultrasonografi (USG)

d. Treadmill

LO 2.3 Tujuan General Medical Check Up

Tujuan melakukan GMCU

1. Mencegah berkembangnya penyakit

2. Melakukan pengobatan segera

3. Mencegah/menunda komplikasi

4. Memperpanjang usia produktif

5. Meningkatkan kualitas hidup

6. Meningkatkan usia harapan hidup

7. Menghemat biaya pengobatan

LI.2.4 Persyaratan General Medical Check Up

Persyaratan umum medical check up adalah :

1. Peserta Medical Check Up melakukan pendaftaran di unit Medical Check Up paling lambat satu hari sebelum pemeriksaan.

2. Peserta diharapkan datang sebelum jam 09.00.

3. Melakukan puasa sejak pukul 22.00 untuk pemeriksaan laboratorium gula darah dan profil lemak(hanya diperbolehkan minum air putih dan tidak boleh merokok)

4. Wadah pemeriksaan feses akan diberikan saat pendaftaran. Pasien sebaiknya menggunakan feses pada pagi hari. Kemudian segera awa sample pemeriksaan feses ke laboratorium.

5. Wanita yang sedang hamil tidak boleh melakukan pemeriksaan rontgen.

6. Melakukan puasa minimal 6 jam untuk pemeriksaan USG Abdomen. Kemudian minum air putih (kurang lebih 500 cc) sekitar 30 menit sebelum pemeriksaan. Setelah itu peserta Medical Check up diminta untuk menahan buang air sebelum pemeriksaan.

7. Untuk pemeriksaan USG Payudara (mammae), peserta medical check up tidak dalam kondisi menstruasi (minimal sudah hari ke 10 setelah mulai menstruasi).

8. Untuk pemeriksaan treadmill test, peserta medical check up diharapkan menghubungi unit Kardiologi untuk dilakukan penjadwalan dan mendapatkan penjelasan mengenai persiapannya.

9. Untuk pemerikasaan Pap Smear, peserta medical check up tidak dalam kondisi menstruasi dan tidak boleh melakukan hubungan suami istri dua hari sebelum pemeriksaan.

10. Persiapan pemeriksaan disesuaikan dengan paket medical check up yang dipilih.

LO 2.5 Jenis-jenis General Medical Check Up

a. Premier Package

Paket lengkap dibuat bagi pria maupun wanita yang berusia diatas 50 tahun dan anda yang pertama kali atau belum pernah melakukan Medical Check Up secara lengkap sangat dianjurkan untuk mengambil paket ini. Pemeriksaan Kanker dan Jantung yang lebih mendalam menggunakan teknologi MSCT-Scan Cardiac & Brain serta Konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung untuk mendeteksi awal risiko penyakit jantung sehingga tindakan sedini mungkin atau bahkan pemasangan Stent dapat dilakukan sebelum terjadinya serangan jantung. Pada usia diatas 50 tahun sangat dianjurkan untuk melakukan Check Up setiap 6 bulan sekali atau paling lambat 1 tahun sekali.

b. Executive Pageage

Paket ini dibuat untuk pria maupun wanita yang berusia diatas 40 tahun, diamana biasanya terjadi perubahan gaya hidup seperti stress, merokok, minum alcohol, kebiasaan makan yang kurang baik, kurang olahraga, dan kurangnya istirahat tentunya merupakan faktor yang mempengaruhi pola hidup yang tidak sehat, sehingga deteksi awal dapat merubah hidup anda selanjutnya. Pada paket ini sudah termasuk pemeriksaan lengkap darah, pengeroposan tulang, hormone, dan Treadmill serta pemeriksaan tumor marker untuk pencernaan dan ovarium (wanita).

c. Advance Package

Paket ini dibuat untuk pria maupun wanita pada usia produktif diatas 30 tahun, pemeriksaan untuk deteksi dini adanya potensi penyakit jantung dan beberapa penyakit kanker, pemeriksaan fungsi pendengaran, mata, kekebalan tubuh dan juga USG Payudara/Mammografi(untuk wanita) dilakukan pemeriksaan agar kinerja dan produktifitas anda selalu dalam kondisi puncak.

d. Comprehensive Package

Dengan Lifestyle modern saat ini untuk anda para professional muda yang ingin selalu tampil sehat dan prima, paket ini merupakan standar pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kesehatan anda, meliputi pemeriksaan basic (Fit Package) dan diperdalam dengan pemeriksaan tumor marker usus dan hati, Treadmill, USG Abdomen, serta Thin Prep pap test(untuk wanita).

e. Fit Package

Pemerikasaan dasar untuk mengetahui kesehatan anda untuk saat ini, meliputi deteksi Hepatitis B, Rekam Jantung (EKG), Thorax Foto, Mata, pemeriksaan Gula darah, Kolesterol, fungsi Ginjal, fungsi Hati, serta asam urat. Dengan Thin Prep Pap test yang dilakukan Dokter Obsgyn diharapkan para wanita mengetahui kesehatan kewanitaannya sedini mungkin.

f. Coronary Risk Assessment

Anda dengan resiko jantung koroner, kami menyediakan paket dengan pemeriksaan lengkap jantung termasuk MSCT-Scan Cardiac dengan kontras yang memungkinkan melihat detail pembuluh Jantung dan penyumbatan yang mungkin ada. Sangat disarankan untuk anda yang berusia diatas 40 tahun baik pria maupun wanita.

g. Pre-Marital Package

Untuk pasangan yang akan menikah sebaiknya mengetahui penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kelainan genetik, penyakit infeksi, dan menular sehingga dapat mencegah resiko penularan kepada anak-anak mereka.

h. Pre Employment Package

Untuk perusahaan yang hendak memastikan kondisi calon karyawannya dalam kondisi prima/fit, perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan.

LI 3 Memahami dan menjelaskan Manfaat Olahraga

Manfaat berolahraga yaitu untuk mengurangi resiko hipertensi dan penyakit arteri koronaria serta untuk meningkatkan kemampuan kerja fisik. Intensitas olahraga harus didasarkan pada persentase kapasitas maksimal seseorang untuk melakukan kerja. Cara termudah untuk menentukan intensitas olahraga yang tepat an memantau tingkat intensitas adalah dengan memeriksa denyut jantung. Olahraga dibagi dua yaitu;Olahraga aerobik("dengan O2") melibatkan banyak kelompok otot dan dilakukan pada intensitas yang cukup rendah dan untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga sumber-sumber bahan bakar dapat diubah menjadi ATP dengan menggunakan siklus asam sitrat dan rantai transpor elektron sebagai jalur metabolik utama.

Contoh jenis latihan aerobik termasuk joging, bersepeda, basket, sepakbola, dll.Olahraga anerobik ("tanpa O2") yaitu aktivitas jangka pendek berintensitas tinggi misalnya angkat beban dan lari cepat 100 meter, yang berlangsung dalam hitungan detik dan semata-mata bergantung pada energi yang disimpan di otot dan glikolisis

Contoh latihan anaerobik meliputi sprint jarak dekat, angkat beban, dll.

LI 4. Memahami dan menjelaskan makanan halal dan thoyyibah

1. Al- Baqarah (2) ayat 168

Artinya:

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan ituadalah musuh yang nyata bagimu.

2. Al-Maidah (5) ayat 88

Artinya :

Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadaNya.

3. Abasa (80) ayat 24

Artinya :

Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya

4. Al Ma'idah: 3

Artinya:

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali yang sempat kamu sembelih dan (diharamkan juga bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah; itu adalah suatu kefasikan

HADIST

Dari Miqdan ra dari Nabi Saw beliau bersabda Tidak ada makana yang dimakan seseorang yang lebih baik daripada hasil usaha sendiri. Dan sesungguhnya Nabi Daud as selalu makan dari hasil usahanya sendiri.(HR. Buchori dan Nasai)

DAFTAR PUSTAKA

http://www.amazine.co/18732/latihan-aerobik-vs-anaerobik-perbedaan-kelebihannya/

http://afghanaus.com/pola-hidup-sehat/

Biokimia Harper/Robert K.Murray[et al.] ; alih Bahasa, Lilian Roma Manurung, Lydia I. Mandera;editor edisi Bahasa Indonesia, Ricky Soeharsono, et.al-Ed.29.---- Jakarta:EGC,2014.

Lippincotts Illustrated Reviews/Richard A. Harvey[et al.] ; alih Bahasa Dr. Winarsi Rudihasono, Sp.Bkm et.al; editor edisi Bahasa Indonesia Harliansyah, Ph.D, et.al Ed.6 Jilid Satu,--- Tangerang:Bina Rupa Aksara Publisher,2014

http://trigliseridatinggi.com