Page 1
20/03/2012
1
Perdagangan Tumbuhan dan Satwa Liar Ilegal:
Situasi dan Upaya Penanggulangan
Ani Mardiastuti 0811-11-1537; [email protected]
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
DIKLAT WILDLIFE CRIME, 13 – 26 Maret 2012
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEJAKSAAN RI - JAKARTA
Definisi
• Wildlife Crime
• Wildlife
• Hidupanliar
• Sumberdaya Hayati, sumber hayati
• Fish & Wildlife ~USA
• Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) ~ Kementerian Kehutanan
Tumbuhan dan satwa yang masih liar: belum dibudidayakan ~sampai F2
Tidak termasuk pohon penghasil kayu (gaharu dan tumbuhan lain pada Apendiks CITES: TSL)
Page 2
20/03/2012
2
Mengapa Ilegal?
• Kepemilikan: – Dilindungi oleh UU (biasanya karena jumlahnya
sudah sedikit): PP 7/1999
• Diperdagangkan (di dalam dan ke luar negeri): – Termasuk daftar Apendiks I CITES
– Melebihi kuota yang ditentukan (untuk jenis yang termasuk Apendiks II CITES)
– Diekspor/diimpor tanpa surat sah
– Ditransportasikan tanpa surat sah
Kepemilikan Satwa Liar: Fakta
• Banyak orang senang memelihara satwa liar, termasuk satwa liar yang dilindungi
• Banyak pula orang yang tidak tahu (atau pura-pura tidak tahu) bahwa satwa liar tertentu dilindungi oleh UU
• Penegakan hukum terhadap pemilik satwa liar dilindungi: ??
UU: perlindungan terhadap satwa hidup, mati, bagian-bagiannya, produk olahan
Page 3
20/03/2012
3
Perdagangan Satwa Liar
• Perdagangan satwa liar: bisnis besar, melibatkan banyak orang (pengumpul/pemburu, tengkulak, pedagang pengumpul, eksportir)
• Banyak masyarakat lokal yang mengandalkan penjualan satwa liar sebagai sumber pendapatan
• Perdagangan ekspor melibatkan jumlah satwa dan uang yang besar dibandingkan dengan perdagangan domestik
Perdagangan Satwa Liar
• Legal vs. illegal
• Perdagangan legal
– Devisa
– Sumber mata pencaharian
– Lapangan pekerjaan
Page 4
20/03/2012
4
Supply Side: Indonesia Big Producer of Wildlife in Trade
Demand Side: Wildlife Trade Hotspots - ASEAN and China
Page 5
20/03/2012
5
Vulnerable Areas: 2 red triangles, 6 yellow spots
Red Triangles : (1) Medan-Palembang-Pontianak; (2) Menado-Ambon-Sorong Yellow Spots : Surabaya, Jakarta, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Merauke
Makanan
Page 6
20/03/2012
6
Jenis lain
Satwa Peliharaan
Koral
Akuarium
Page 7
20/03/2012
7
Sanca FASHION:
Pakaian, Tas, Ikat Pinggang
Hiburan?
Page 8
20/03/2012
8
TCM: Tulang harimau
Harimau sumatera: diperkirakan hanya tinggal 400 ekor pada tahun 2008
Page 9
20/03/2012
9
TCM Cula badak: berkhasiat?
Beruang madu
• Empedunya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit
• Cakarnya: dipercaya untuk sumber kekuatan
Page 10
20/03/2012
10
TCM: Empedu Beruang (Traditional Chinese Medicine)
Page 11
20/03/2012
11
Stingray
Milipede
Frog House gecko
Stag beetle
Frangipani
Berbagai jenis tumbuhan dan satwaliar dapat dengan mudah dibeli di pasar di luar Indonesia ….
Page 12
20/03/2012
12
1999 – Medan (ID) Guangzhou (CN) (25 ton/bulan)
Kura-kura Batok Cuora amboinensis: dari Indonesia ke Cina
2001 – Medan (ID) KL (MY) Guangzhou (CN)
2003 – Medan (ID) KL (MY) SG Hanoi (VN) CN
1990s – Medan (ID) Hong Kong daratan China
Perdagangan trenggiling
dari Asia Tenggara ke Cina
Page 13
20/03/2012
13
Pemberantasan perdagangan ilegal satwa
kerjasama regional ASEAN Wildlife Enforcement Network
ASEAN-WEN
Page 14
20/03/2012
14
PEMBENTUKAN ASEAN-WEN • Pernyataan ASEAN tentang CITES (Okt
2004)
• ASEAN Regional Action Plan on Trade in Wild Fauna and Flora, 2005-2010 (Mei 2005)
Tujuan 2: Mendorong terbentuknya jejaring lembaga penegak hukum di negara ASEAN untuk memberantas perdagangan ilegal terhadap tumbuhan dan satwa liar
ASEAN-WEN…
• Jejaring penegak hukum ANTAR-PEMERINTAH yang dibentuk untuk memberantas perdagangan hidupanliar ilegal.
• Respons proaktif terhadap penyelundupan hidupanliar yang semakin marak di Asia Tenggara.
• Suatu mekanisme agar negara dapat berbagi informasi dan saling mempelajari cara terbaik untuk memberantas perdagangan hidupanliar.
Page 15
20/03/2012
15
ASEAN Regional Action Plan on Trade in Wild Fauna and Flora
• Lead country: Thailand
• Masing-masing negara membentuk:
– Steering Commitee
– Task Force (Gugus Tugas)
Tujuan ASEAN-WEN
• Meningkatkan efisiensi pertukaran intelejen;
• Menciptakan tindakan penegakan hukum antar lembaga yang efisien;
• Meningkatkan upaya penangkapan hingga ke penuntutan dan penghukuman.
Page 16
20/03/2012
16
Pendekatan ASEAN-WEN
• National Task Force on Wildlife Crime
• Regional Network (untuk pertukaran informasi perdagangan ilegal)
• Kerjasama dengan negara konsumen
Task Force ASEAN-WEN Indonesia
• Kementerian Kehutanan (KKH, PPH)
• Kepolisian (Bareskrim Direktorat V – Tipiter)
• Bea Cukai
• Kejaksaan
• Mahkamah Agung
• Karantina
• Otorita Pelabuhan Laut, Udara
Page 17
20/03/2012
17
Mitra Kunci • CITES Management Authority
• Kepolisian
• Bea Cukai (Customs)
• Interpol
• Kejaksaan
• Mahkamah Agung
• World Customs Organisation
• CITES Secretariat
• UNEP-WCMC
• ASEAN Secretariat
Pertemuan ASEAN Wildlife Enforcement Network (ASEAN-WEN) Pertemuan ASEAN-WEN pertama: Bangkok, Desember 2005
Pertemuan ASEAN -WEN kedua: Cisarua (Taman Safari Indonesia) Mei 2007
Pertemuan ASEAN-WEN ketiga: Vientienne, Lao PDR; 2008
Pertemuan ASEAN-WEN keempat: Malaysia; April 2009
Pertemuan ASEAN-WEN kelima: Myanmar; Mei 2010
Pertemuan ASEAN-WEN keenam: Philippines; Mei 2011
Page 18
20/03/2012
18
Training
Roki Panjaitan, SH
Page 19
20/03/2012
19
Wildlife Crime Investigation Courses
Pusdik Reskrim Mega Mendung
Page 20
20/03/2012
20
What do they have in common? (beside being famous and gorgeous movie stars)