KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun karya ilmiah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam karya ilmiah ini kami membahas mengenai “ Pembuatan Susu Kedelai dan Teknik Pemasarannya”. Karya ilmiah ini dibuat dengan berbagai pengambilan data di internet dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya ilmiah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. Jambi, November 2013 1
34
Embed
Web viewKey word: Marketing mix, soy milk, ... bisa disebut juga dengan perebusan sterilisasi atau merebus kembali susu kedelai hingga mencapai suhu 1000 C
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun karya ilmiah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam karya ilmiah ini kami membahas mengenai “
Pembuatan Susu Kedelai dan Teknik Pemasarannya”.
Karya ilmiah ini dibuat dengan berbagai pengambilan data di internet dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada karya ilmiah
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Jambi, November 2013
Penulis
AL MUKSIT
ABSTRAK
1
Susu kedelai sebagai alternatif pilihan pemenuhan kebutuhan susu bagi masyarakat
sebagai pengganti susu sapi belum tersosialisasi dengan baik. Pabrik Susu Kedelai Kadungora
dalam pengembangan usahanya melakukan strategi integrasi ke depan dan strategi penetrasi
pasar. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempertahankan kualitas produk dan
tingkat harga, memperbaiki sistem kerja sama dengan agen distributor, mengangkat tenaga
penjual dalam perusahaan, mengorganisasi tugas dan wewenang staf manajemen perusahaan
lebih spesifik dan segera mendapatkan investor baru. Selain itu, perusahaan perlu melakukan
strategi perbaikan manajemen organisasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan jalinan
kerja dengan investor atau menggunakan jasa perbankan untuk menyelesaikan masalah
keuangan yang berdampak negatif pada sistem pemasaran produk.
Kata Kunci: Bauran pemasaran, susu kedelai, strategi, analisis lingkungan perusahaan
Soy milk as one of the alternative choice to fulfill Indonesian people milk necessity to
replace dairy milk has not been socialized well nowadays. The firm Susu Kedelai Kadungora
is to develop the business to do forward integration strategy and product penetration strategy.
That strategies can to do is the way to maintain the quality of their product and also maintain
the product price rate, reform cooperation system with agent as product distributor, restructure
the personal selling activity in retail, organize job description and job authority of staff
management specifically and find new investor.Besides that, the firm need reformation the
organization management strategy particularly concerning investor relationship or try the
banking service to solve the financial problem which gives a negative impact in the product
marketing system.
Key word: Marketing mix, soy milk, strategy, company surrounding analysis
2
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ………………………………………………………………………... I
ABSTRAK …………………………………………………………………………………... II
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………………. 1
BAB 1 : PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 2
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………………… 2
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………………... 4
1.3 Tujuan……… ……………………………………………………………………………. 4
1.4 Manfaat …………………………………………………………………………………... 4
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA ……………………………………………………………. 5
BAB 3 : METODE PENULISAN …………………………………………………………….
7
BAB 4 : PEMBAHASAN ……………………………………………………………………. 9
4.1 Cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi ……………... 9
4.2 Cara pembuatan susu kedelai …………………………………………………………… 10
4.3 Teknik pemasaran susu kedelai ………………………………………………………… 17
BAB 5 : PENUTUP ………………………………………………………………………… 20
5.1 Kesimpulan …………………………………………………………………………….. 20
5.2 Saran ……………………………………………………………………………………. 20
DAFTARPUSTAKA ……………………………………………………………………….. 21
3
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, biji
kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan sumber protein dan lemak nabati
yang sangat penting peranannya dalam kehidupan. Asam amino yang terkandung dalam
proteinnya tidak selengkap protein hewani, namun penambahan bahan lain seperti wijen,
jagung atau menir adalah sangat baik untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut.
Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur (aflatoksin) sehingga
mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah ini, bahan tersebut perlu
diawetkan. Hasil olahannya dapat berupa makanan seperti keripik, tahu dan tempe, serta
minuman seperti bubuk dan susu kedelai.
Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas unggul kadar proteinnya dapat
mencapai 40 % - 43 %. Dibandingkan dengan beras, jagung, tepung singkong, kacang hijau,
daging, ikan segar, dan telur ayam, kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi,
hampir menyamai kadar protein susu skim kering.
Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani
lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang
berasal dari 157,14 gram kedelai.
Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu, kecap, susu, dan lain-
lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan
proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa
dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling, dan cetakan.
Tabel 1. Komposisi Kedelai per 100 gram Bahan
KOMPONEN KADAR (%)
Protein 35-45
Lemak 18-32
Karbohidrat 12-30
Air 7
4
Tabel 2. Perbandingan Antara Kadar Protein Kedelai Dengan Beberapa Bahan
Makanan Lain
BAHAN MAKANAN PROTEIN (% BERAT)
Susu skim kering 36,00
Kedelai 35,00
Kacang hijau 22,00
Daging 19,00
Ikan segar 17,00
Telur ayam 13,00
Jagung 9,20
Beras 6,80
Tepung singkong 1,10
Susu kedelai merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan
proteinnya. Selaitu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat
besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Namun perhatian masyarakat
kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih kurang. Susu kedelai ini harganya lebih
murah daripada susu produk hewani.
Susu kedelai dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu kedelai
dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai yang baik, kiita perlu
menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1 kg kedelai dapat dihasilkan 10 ltr susu
kedelai.
Susu kedelai sebagai alternatif pilihan pemenuhan kebutuhan susu bagi masyarakat
sebagai pengganti susu sapi belum tersosialisasi dengan baik. Pabrik Susu Kedelai Kadungora
dalam pengembangan usahanya melakukan strategi integrasi ke depan dan strategi penetrasi
pasar. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempertahankan kualitas produk dan
tingkat harga, memperbaiki sistem kerja sama dengan agen distributor, mengangkat tenaga
penjual dalam perusahaan, mengorganisasi tugas dan wewenang staf manajemen perusahaan
lebih spesifik dan segera mendapatkan investor baru. Selain itu, perusahaan perlu melakukan
strategi perbaikan manajemen organisasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan jalinan
5
kerja dengan investor atau menggunakan jasa perbankan untuk menyelesaikan masalah
keuangan yang berdampak negatif pada sistem pemasaran produk.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi?
b. Bagaimana cara pembuatan susu kedelai?
c. Bagaimana teknik pemasaran susu kedelai?
1.3 Tujuan
a. Mengetahui cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi
b. Mengetahui cara pembuatan susu kedelai
c. Mengetahui teknik pemasaran susu kedelai
1.4 Manfaat
a. Dapat mengetahui cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai
ekonomi
b. Dapat mengetahui cara pembuatan susu kedelai
c. Dapat mengetahui teknik pemasaran susu kedelai
6
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
A. KEDELAI (Glysine max (L) Merrill)
Tanaman kedelai telah lama diusahakan di Indonesia sejak tahun 1970.sebagai bahan
makanan kedelai banyak mengandung protein, lemak danvitamin, sehingga tidak
mengherankan bila kedelai mendapat julukan : goldfrom the soil (emas yang muncul dari
tanah) ataupun cow from China artinyasapi dari Cina (Ditjen Pertanian Tanaman Pangan,
1991).
Berdasar warna kulitnya, kedelai dapat dibedakan atas kedelai putih,kedelai hitam,
kedelai coklat dan kedelai hijau. Kedelai yang ditanam diIndonesia adalah kedelai kuning
atauputih, hitam dan hijau. Perbedaanwarna tersebut akan berpengaruh dalam penggunaan
kedelai sebagai bahanpangan, misalnya untuk kecap digunakan kedelai hitam, putih atau
kuningsedangkan susu kedelai dibuat dari kedelai kuning atau putih. (Suliantari
danWinniati,1990)
Varietas kedelai banyak ragamnya, antara lain varietas Lokon, Willis,Galunggung,
Guntur, Muria, Orba dan lain-lain. Jenis yang paling banyakberedar di pasaran adalah jenis
Lokon dan Willis. Lokon biasanya berukuranagak besar sedangkan Willis lebih kecil
(Soeprapto, 1989).
B. PASAR
Pasar merupakan suatu lapangan atau pelataran yang sebagian beratap atau sebagian
terbuka, seluruhnya terbuka atau tertutup yang sesuai berdasarkanperaturan dan ketentuan
pemerintah setempat. Menurut Umar (2005), pasarmerupakan tempat pertemuan antara
penjual dan pembeli, atau saling bertemunyaantara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga. Secarafisik pasar merupakan pemusatan beberapa pedagang tetap
yang selanjutnya parapedagang tersebut menempati bangunan-bangunan. Sedangkan secara
fungsional,pasar adalah suatu tempat dimana terjadi proses tukar menukar dan proses
ituberlangsung bila sejumlah penjual dan pembeli bertemu satu sama lainnya yangkemudian
sepakat untuk memindah tangankan barang-barang yangdiperjualbelikan kepada pembeli
yang dinyatakan dengan bentuk transaksi.
Secara ekonomi, pasar merupakan sebagai pusat sosial ekonomi suatulingkungan,
dimana penduduk dapat memenuhi kebutuhannya terutama kebutuhanbarang-barang pokok
7
sehari-hari atau kebutuhan jasa-jasa dalam bentuk eceran,sedangkan pengertian dari sudut
pelayanannya pasar merupakan sarana umumyang ditempatkan oleh pemerintah sebagai
tempat transaksi jual beli umumdimana pedagang secara teratur dan langsung
memperdagangkan barang dan jasadengan mengutamakan adanya barang-barang kebutuhan
sehari-hari.
Pasar merupakan sebuah perwujudan kegiatan ekonomi yang telahmelembaga serta
tempat bertemunya antara produsen (pedagang) dan konsumen(pembeli) untuk melaksanakan
transaksi dimana proses jual beli terbentuk yangmenurut kelas mutu pelayanan menjadi pasar
tradisional dan pasar modern, danmenurut pendistribusiannya dapat digolongkan menjadi
pasar eceran dan pasarperkulakan/ grosir (Yogi, 2000).
8
BAB IIIMETODE PENULISAN
3.1 Tempat dan Waktu Penulisan
Penulisan karya tulis ini dilakukan di lingkungan Universitas Jambi. Penulis
mulai melakukan pengenalan masalah sejak tanggal 10 November 2013
3.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penulisan karya tulis ini dilakukan dengan cara telaah pustaka. Pada
metode ini, penulis banyak membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah
yang penulis bahas sebagai referensi dan acuan yang dapat penulis jadikan pedoman. Literatur
tersebut diperoleh dari media online (internet), jurnal, proposal skripsi, dan lain-lain.
3.3 Tahapan Penulisan
Beberapa tahap dalam penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Mengkaji dan menidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pembuatan susu kedelai dan
teknik pemasarannya.
2. Mengolah, mengkaji dan menganalisis permasalahn berdasarkan informasi dan kajian
pustaka yang telah diperoleh untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah.
3. Mengambil kesimpulan berdasarkan pembahasan serta merekomendasikan untuk
menindaklanjuti karya tulis ini sebagai penelitian.
3.4 Metode Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini dengan menggunakan metode
analisis data kualitatif. Matthew dan Michael (1992, hal. 1) menjelaskan bahwa data kualitatif
merupakan sumber data deskripsi yang luas dan berlandaskan kokoh, data-data yang
diperoleh penulis dari berbagai sumber dalam karya tulis ini, kemudian dideskripsikan dalam
penjelasan hasil Pengaruh konversi lahan sawah ke non pertanian terhadap produksi pangan.
9
3.5 Teknik Analisis Data
Untuk mendapatkan hasil pembahasan dalam penulisan karya tulis ini, maka penulis
melakukan analisis data dengan cara, mencari dan memilih data yang bisa dijadikan pijakan
dalam penulisan karya ilmiah yang berjudul “ Pembuatan Susu Kedelai dan Teknik
Pemasarannya”.
10
BAB 4PEMBAHASAN
4.1 Cara pemanfaatan kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi
Kacang kedelai di olah menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi. Produk
olahannya dapat berupa bahan makanan atau produk olahan lainnya seperti susu kedelai.
Berikut berbagai produk dari olahan kacang kedelai :
1. Kembang Tahu
Berupa lapisan berwarna kuning kecoklatan yang dihasilkan dari pemanasan susu kedelai
pada temperatur 80-90° C. Setelah terbentuk lapisan dari permukaan susu, maka lapisan
ini selanjutnya dikeringkan dan hasilnya biasa kita sebut dengan istilah kembang
tahu. Kembang tahu sendiri biasanya dimasak untuk campuran sup atau ayam gulung. Selain
rasanya yang enak, kembang tahu juga memiliki kandungan protein mencapai 55 persen.
2. Tahu
Tahu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Produk hasil penggumpalan
kedelai ini dapat dengan mudah kita jumpai setiap hari sebagai lauk pauk.Selain enak rasanya,
tahu juga memiliki daya cerna yang tinggi. Banyak sekali jenis tahu seperti tahu biasa, tahu
sutra, tahu cina dan masih banyak lagi. Produk tahu ini kelemahannya adalah tingginya kadar
air sehingga tahu mudah rusak karena mikroorganisme. Itulah mengapa sempat merebak isu
tahu berformalin di pasaran itu disebabkan karena tahu memiliki masa simpan yang sangat
pendek.
3. Tempe
Makanan tradisional Indonesia yang merupakan hasil fermentasi kedelai dengan bantuan
kapang
Rhizopus sp. Sarat akan nilai gizi seperti kandungan lisin yang tinggi. Apabila dikonsumsi
bersama nasi, maka akan menghasilkan komposisi asam amino protein yang seimbang dan
setara dengan protein hewani.
4. Minyak Kedelai
Bisa digunakan menjadi alternatif pengganti minyak goreng yang sehat karena 11
kandungan lemaknya sebesar 18-20 persen. Cara pengambilan minyak kedelai dapat
dilakukan menjadi dua cara yaitu ekstrasi dan pengepresan.
5. Kecap
Kecap berasal dari Cina, akan tetapi hasil olahan kedelai ini sudah lama dikenal di Indonesia.
6. Tauco
Berbentuk semi padat dan sangat terkenal sekali khsusnya di Jawa Barat. Biasanya digunakan
untuk penyedap masakan.
7. Yoghurt Kedelai (Soyghurt)
Merupakan produk fermentasi dari susu kedelai.
8. Susu Kedelai
semacam minuman yang dibuat daripada kacang kuning, mendapat namanya karena minuman
ini berwarna putih kekuningan mirip dengan susu. Susu ini juga dikenal sebagai susu kedelai
di Indonesia. Susu kacang kedelai lazim sebagai hidangan sarapan pagi bersama dengan
penganan lainnya seperti youtiao. Susu kacang memiliki komposisi yang mirip dengan susu:
3,5% protein, 2% lemak, serta 2,9% karbohidrat.
4.2 Cara pembuatan susu kedelai
Untuk membuat susu kedelai segar, bahan-bahan baku yang harus dipersiapkan terlebih
dahulu agar dalam proses pembuatannya tidak ada bahan yang tertinggal.
1.Bahan Baku
Bahan baku susu kedelai sudah tentu yaitu kacang kedelai. Pemilihan bahan jangan asal-
asalan, kita harus memperhitungkan faktor-faktor lain yang akan mempengaruhinya.
A. Jenis Kacang Kedelai
Kacang kedelai dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1)Kedelai kuning : kacang kedelai yang kulit bijinya berwarna kuning atau putih dan
jika di potong melintang terlihat berwarna kuning pada irsan keeping bijinya.