Makalah : Penguat Sinyal Kecil Kelompok 9. Anggi Setya Pratiwi, Aulia Akhrian Syahidi, Zarkawi Soyuti BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebanyakan amplifier atau penguat yang digunakan dalam rangkaian untuk telekomunkasi dapat dianggap sebagai small signal amplifier (penguat sinyal kecil). Amplifier ini yang ada pada sinyal input dan output yang kecil dimana performance amplifier digambarkan dengan persamaan linier. Tentu saja oleh karena disebut sebagai penguat, Penguat Sinyal Kecil mempunyai gain, yang menguatkan sinyal masukannya mencapai level tertentu pada sinyal keluarannya. Penguat ini dikenal sebagai penguat tegangan daripada disebut sebagai penguat daya, walaupun sebetulnya terjadi juga penguatan daya. Ditempatkan pada awal satu sistem penguat, yang biasa disebut sebagai pre-amplifier, misalnya, penguat RF pada sistem penerima pada umumnya, LNA (low noise amplifier) pada sistem penerima satelit. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian penguat sinyal kecil? 2. Apa saja kelas penguat? 3. Apa saja model konfigurasi penguat? 1
26
Embed
auliaakhriansyahidi.files.wordpress.com · Web viewPenguat kelas B cocok dipakai pada penguat akhir sinyal audio karena bekerja pada level tegangan yang relatif tinggi (diatas 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Makalah : Penguat Sinyal Kecil Kelompok 9. Anggi Setya Pratiwi, Aulia Akhrian Syahidi, Zarkawi Soyuti
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebanyakan amplifier atau penguat yang digunakan dalam rangkaian
untuk telekomunkasi dapat dianggap sebagai small signal amplifier (penguat
sinyal kecil). Amplifier ini yang ada pada sinyal input dan output yang kecil
dimana performance amplifier digambarkan dengan persamaan linier.
Tentu saja oleh karena disebut sebagai penguat, Penguat Sinyal Kecil
mempunyai gain, yang menguatkan sinyal masukannya mencapai level
tertentu pada sinyal keluarannya. Penguat ini dikenal sebagai penguat
tegangan daripada disebut sebagai penguat daya, walaupun sebetulnya terjadi
juga penguatan daya. Ditempatkan pada awal satu sistem penguat, yang biasa
disebut sebagai pre-amplifier, misalnya, penguat RF pada sistem penerima
pada umumnya, LNA (low noise amplifier) pada sistem penerima satelit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian penguat sinyal kecil?
2. Apa saja kelas penguat?
3. Apa saja model konfigurasi penguat?
4. Apa pengertian dan cara kerja pengukuran gain?
5. Bagaimana rangkaian Collector-to-Base Bias?
C. Batasan Masalah
Penulis hanya membahas dan menjelaskan tentang Penguat Sinyal Kecil.
D. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian penguat sinyal kecil.
2. Mengetahui kelas penguat.
3. Mengetahui model konfigurasi penguat.
1
Makalah : Penguat Sinyal Kecil Kelompok 9. Anggi Setya Pratiwi, Aulia Akhrian Syahidi, Zarkawi Soyuti
4. Mengetahui pengertian dan cara kerja pengukuran gain.
5. Mengetahui rangkaian Collector-to-Base Bias.
2
Makalah : Penguat Sinyal Kecil Kelompok 9. Anggi Setya Pratiwi, Aulia Akhrian Syahidi, Zarkawi Soyuti
BAB II
PEMBAHASAN
A. Penguat Sinyal Kecil
Penguat adalah suatu peranti yang berfungsi menguatkan daya sinyal
masukan. Salah satu syarat yang dituntut pada penguat adalah bahwa sinyal
keluaran harus tepat benar bentuknya seperti sinyal masukan, hanya saja
amplitudo-nya lebih tinggi. Kalau bentuk sinyal keluaran tidak tepat sama
dengan sinyal masukan, meskipun beda bentuk ini hanya kecil saja, maka
dikatakan sinyal keluarannya cacat.
Suatu penguat pada dasarnya adalah peralatan elektronika yang dapat
menerima sinyal masukan pada sepasang kutub masukannya dan memberikan
sinyal keluaran pada kutub keluarannya. Sinyal pada kutub keluaran itu lebih
besar nilainya ketimbang yang masuk ke kutub masukannya. Secara umum
suatu penguat adalah peralatan yang menggunakan tenaga yang kecil untuk
mengendalikan tenaga yang lebih besar. Dalam contoh kasusnya ialah
beberapa parameter tabung elektron dan transistor juga bergantung kepada
frekuensi.dalam rancangan penguat tanpa penguat jalur yang lebih luas.yaitu
langkah-langkah khusus yang digunakan untuk mengurangi variasi
penguatannya terhadap frekuensi. Untuk sinyal-sinyal kecil dengan frekuensi
menengah penguatan tegangan dan arus dapat dihitung dengan menggunakan
model-model arus bolak balik linear yang mengandaikan bahwa transistor
hanya bekerja pada titik kerjanya.
Transistor bipolar mempunyai pengaruh penyimpanan muatan
tertentu. Dalam keadaan setimbang, basis harus dalam keadaan netral atau
setimbang dengan arus listrik. Sebagian muatan dari pembawa mayoritas yang
keluar dari emitor ke basis selanjutnya akan dinetralkan oleh pembawa
minoritas dari basis. Perubahan pada potensial emitor-basis menyebabkan
penyaluran muatan kedalam atau keluar basis.
3
Makalah : Penguat Sinyal Kecil Kelompok 9. Anggi Setya Pratiwi, Aulia Akhrian Syahidi, Zarkawi Soyuti
Perbedaan penguat gandengan RC dan penguat gandengan DC
(langsung) yaitu pada penguat gandengan RC antara tahap yang satu dengan
tahap yang lain digandeng dengan kapasitor atau biasa disebut sebagai
kapasitor penggandeng (coupling). Sedangkan pada penguat gandengan DC
atara satu tahap dengan tahap yang lain digandeng langsung.tabung elektron
dan transistor dengan gandengan RC merupakan rangkaian yang paling
banyak dipakai untuk penguatan sinyal kecil dalam rentang frekuensi dari
beberapa hertz hingga beberapa magahertz.meskipun tabung elektron dan
transistorbekerja dengan prinsip fisika yang berbeda, namun perilaku saat
keluarannya serupa dan pendekatan yang sama dapat dipergunakan dalam