BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", yaitu
bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan
pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan
bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama
kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah sinngkatan dari "Personal
Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms
Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi
"PHP: Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP versi
terbaru adalah versi ke-5. Berdasarkan survey Netcraft pada bulan
Desember 1999, lebih dari sejuta site menggunakan PHP, di antaranya
adalah NASA, Mitsubishi, dan RedHat.
1.2. Sejarah PHP
Pada awalnya PHP digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk
sebuah server-side HTML-embedded dengan nama Personal Home Page
Tools. Pertama sekali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
Selanjutnya berganti nama menjadi FI ("Form Interpreter"), yang
wujudnya berupa sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah
data form dari web. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut
untuk umum pada 1995 dan menamakannya PHP/FI, kependekan dari
Hypertext Preprocessing/Form Interpreter. Dengan perilisan kode
sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang
tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada bulan Juni 1996, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini
interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam
rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan
kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah
perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih
bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998,
perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan
meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru
dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP
yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak
dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web
kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang
tinggi. Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti
dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga
memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk
menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma
berorientasi objek.Kolom unik adalah sebuah bentuk kolom yang tidak
mengizinkan adanya data kembar, apabila pada proses input, di
dapati data kembar proses tersebut akan di nyatakan gagal atau di
tolak oleh database. Kolom unik sebenernya memiliki prinsip serupa
dengan Primary Key, yaitu data tidak kembar.
Selain itu, dalam satu tabel dapat di bentuk lebih dari satu,
baik kunci primer maupun kolom unik. Yang menjadi perbedaan adalah
bahwa kunci primer akan selalu menjadi kunci utama, sedangkan kunci
unik tidak demikian.
BAB II
DESKRIPSI KERJA
Pada kasus ini praktikan akan membuat program.php yang
menampilkan identitas diri, dan menceritakan kegiatan sehari-hari
dengan menggunakan macam-macam fungsi script php pada aplikasi
notepad++. Berikut langkah-langkah kerja untuk membuat program.php
dan menampilkannya pada browser,
2.1.Membuka lembar kerja notepad++ dengan cara klik Start Search
Notepad++ , maka akan muncul tampilan halaman awal notepad++
seperti pada gambar dibawah,
Gambar 2.1. Lembar kerja Notepad++
2.2. Kemudian masukkan tuliskan script php pada lembar kerja
diatas, script pertama yang dimasukkan adalah variabel teks atau
huruf atau perintah tertentu sebagai unsur yang akan dipanggil
kemudian dijadikan output-nya. Script variabelnya seperti pada
gambar berikut,
Gambar 2.2. Script variabel
2.3. Lalu, langkah berikutnya adalah menuliskan teks sebagai
header dan script pemanggil identitas diri, seperti pada gambar
berikut,
Gambar 2.3. Script header dan identitas diri
2.4. Kemudian lihat hasil tampilan dari script php yang telah
dituliskan dinootepad++ dengan cara menyimpan terlebih dahulu di
folder htdocs dengan ekstensi php, klik File save as localdiskC
xampp htdocs HALOlaporan.php Save.
Gambar 2.4. Save program.php
2.5. Berikutnya membuka program php yang telah dibuat pada
browser, dengan cara membuka browser lalu tuliskan alamat
localhost/ diteruskan dengan nama programnya seperti gambar
dibawah. Pastikan control panel xampp statusnya telah running, lalu
output program akan muncul seperti pada gambar 4.3.
Gambar 2.5.1. Open program php
Gambar 2.5.2. Output program php
2.6. Kemudian langkah berikutnya adalah membuat script dan teks
untuk memaparkan kegiatan sehari-hari, script-nya dibuat pada file
php yang berbeda-beda, karena pada bagian ini praktikan akan
menggunakan fungsi include pada php. Script teks yang dibuat antara
lain akademik.php, tabungan.php, dan kesehatan.php seperti pada
urutan gambar berikut,
Gambar 2.6.1. Script akademik.php
Gambar 2.6.2. Script tabungan.php
Gambar 2.6.3. Script kesehatan.php
2.7. Berikutnya menuliskan script include untuk membaca program
kegiatan sehari-hari yang telah dibuat sebelumnya pada langkah ke-5
, output-nya dapat dilihat pada gambar 6.2 , berikut adalah script
pemanggilnya,
Gambar 2.7.1. Script pemanggil kegiatan sehari-hari
Gambar 2.7.2. Output kegiatan sehari-hari
BAB III
PEMBAHASAN
Pada kasus ini praktikan akan membahas lebih lanjut mengenai
pembuatan program.php yang telah dijelaskan pada deskripsi kerja
diatas. Adapun macam-macam fungsi script yang digunakan dan akan
dibahas antara lain, Variable, Switch, Formula, Date and Time,
Include, Style Font, Bullet, and etc. Berikut pembahasan lebih
lanjut mengenai fungsi script dan langkah-langkah pembuatannya,
3.1.Fungsi Variabel
Langkah awal setelah membuka lembar kerja notepad++, tuliskan
code script php untuk memulainya, seperti pada gambar dibawah,
1
2
Gambar 3.1. Fungsi Variabel
Pada gambar diatas diberi keterangan 1 untuk script awalan atau
pembuka atau untuk mengaktifkan fungsi-fungsi lainnya, script
tersebut wajib penggunaanya, karena dari kode itulah dapat
diketahui bagian dari program php yang dibuat.
Lalu pada keterangan 2, merupakan variabel yang nantinya akan
dijadikan output saat variabel tersebut dipanggil, keterangan 2
($umur= “ 19 tahun”) umur dikatakan variabel sebab menggunakan
tanda “$” yang berada diawal kata atau nama variabelnya, dan
diikuti dengan menuliskan nilai dari variabel tersebut yakni “19
tahun” menggunakan tanda petik, sebagaimana yang telah praktikan
buat. Pada bagian ini, variabel tidak akan berfungsi jika belum
dipanggil oleh fungsi lainnya yang membutuhkan nilai dari variabel
tersebut. Maka penjelasan untuk membuktikan keluaran nilai dari
variabel yang dipanggil akan dijelaskan pada langkah
berikutnya.
3.2.Fungsi Switch, Case, Break, dan Default
Penjelasan selanjutnya adalah penggunaan fungsi Switch untuk
membuat keterangan hari yang dimunculkan secara otomatis dan
mengikuti sistem analog pada pc yang digunakan. Script-nya seperti
pada gambar dibawah,
Gambar 3.2. Fungsi switch
Struktur logika switch, adalah sebuah stuktur percabangan yang
akan memeriksa suatu variabel, lalu menjalankan perintah-perintah
yang sesuai dengan kondisi yang mungkin terjadi untuk variabel
tersebut. Struktur switch ini mirip dengan struktur IF yang ditulis
berulang.
Tiap kondisi yang mungkin terjadi dicantumkan setelah kata kunci
case, lalu diikuti dengan nilai yang akan dibandingkan dengan nilai
variable switch. Jika kondisi sesuai, maka baris program statement
akan dijalankan. Kata kunci break digunakan untuk keluar dari
switch, sehingga PHP tidak perlu memeriksa case berikutnya. Alur
program untuk switch akan dieksekusi dari baris pertama sampai
terakhir. Kata kunci break memegang peranan penting untuk
menghentikan switch, kemudian melanjutkan eksekusi program ke baris
perintah berikutnya. Break juga dapat ditambahkan dengan argumen
angka yang menunjukkan kelompok struktur ke berapa yang akan
dihentikan.
Pada kasus diatas, ketika program dijalankan, PHP pertama kali
akan memeriksa case Sun, yaitu apakah $day sama dengan “minggu”,
jika tidak, PHP akan lanjut ke case Mon, dan memeriksa apakah $day
sama dengan “senin”. Jika iya, maka PHP akan menjalankan echo “hari
senin”, beserta seluruh perintah program pada case-case dibawahnya.
Namun untuk kasus diatas, kita ingin mengistruksikan kepada PHP
bahwa setelah case ditemukan, maka switch harus berhenti. Untuk
instruksi ini, menggunakan kata kunci break. Lalu diakhir struktur
switch terdapat kunci default sebagai perintah yang akan dijalankan
jika nilai dari variabel $day diluar dari hari sun - sat.
3.3.Fungsi Echo dan Style Font
Berikutnya masuk pada pembahasan fungsi echo yang digunakan
untuk menampilkan satu atau lebih data string kedalam internet
browser. Fungsi echo bisa menyediakan lebih dari satu buah
parameter, dengan parameter dasarnya. Semua data di parameter yang
ada bisa dimasukkan secara langsung ke dalam fungsi echo, atau
dengan bantuan variable terlebih dahulu. Berikut script penggunaan
fungsi echo,
Gambar 3.3.1 Script judul dan identitas diri
Pada gambar diatas, script yang digaris bawahi yang akan
dijelaskan fungsinya. Praktikan mulai membuat design tampilan
program dengan memasukkan teks yang telah diedit dengan menggunakan
style font untuk mengubah warna, ukuran, dan bentuk font yang
diinginkan, script style font yang praktikan gunakan antara lain
untuk mengubah warna tulisan, untuk mengubah bentuk tulisan, untuk
mengubah ukuran tulisan, untuk membuat tulisan miring, untuk
menebalkan tulisan dan
untuk mengatur posisi tulisan, kemudian untuk semua fungsi
edit tersebut jangan lupa untuk diakhiri dengan kurung siku slash
fungsi …>, yang mana kegunaannya adalah untuk mengakhiri fungsi
pengaturan tulisan agar tidak membuat tulisan lainnya berubah.
Kemudian pada bagian ini juga ada unsur pemanggil variabel untuk
melengkapi isi kalimat pembuka dan perkenalan dari praktikan, pada
script diatas praktikan memanggil variabel-variabel yang berisi
nilai identitas diri, seperti bagian nama, variabel yang dipanggil
untuk mengisi nilai nama adalah $nama, dapat dilihat pada gambar
3.1 diatas. Maka output yang akan keluar pada identitas nama adalah
“DEVINA GILAR FITRI AYU SUMARDI”, begitu pula pada script identitas
yang lain. Setelah semua script diterapkan pada teks, maka hasilnya
akan tampak seperti gambar dibawah,
Gambar 3.3.1 Output script judul dan identitas diri
3.4.Kegiatan Sehari-hari
Dalam membuat program kegiatan sehari-hari, script-nya dibuat
berbeda file dengan program identitas diri, sebab jika semua
dijadikan dalam satu file php, maka script-nya akan menumpuk dan
panjang, sehingga sulit untuk dikoreksi jika ada kesalahan dan
sulit dalam menggabungkan fungsi-fungsi dan nilai yang akan
ditampilkan. Tetapi file kegiatan sehari-hari ini tetap dalam satu
file identitas diri yang diberi nama “HALOlaporan.php”, dengan
menggunakan fungsi include untuk menyatukan dan menampilkan file
yang terpisah.
Kegiatan sehari-hari dibagi menjadi 3 bagian pemaparan, yakni
akademik, keuangan, dan kesehatan, yang mana dari tiap-tiap bagian
tersebut berisi fungsi yang berbeda-beda. Praktikan menggunakan
fungsi Bullet dalam pembagian pemaparan kegiatan, Bullet
berfungsi untuk membuat symbol titik tebal diawal kalimatnya, dan
digunakan untuk menyatakan bahwa kalimat tersebut masuk dalam
bagian struktur tertentu, dan tak lupa untuk menutup fungsi
tersebut dengan . Script-nya dapat dilihat pada gambar 3.4 berikut,
Gambar 3.4. Script kegiatan sehari-hari
File yang di include berisi fungsi-fungsi yang berbeda yang akan
dijelaskan lebih lanjut perharinya seperti berikut,
3.4.1. Hari Pertama
Hari pertama dimulai dari hari selasa, urutan pemaparannya yakni
akademik, keuangan lalu terakhir kesehatan. Untuk script akademik
hari ini praktikan belum menyisipkan fungsi apapun, hanya teks
sederhana yang ditampilkan menggunakan fungsi echo, seperti pada
gambar berikut,
Gambar 3.4.1.1. Script akademik hari selasa
Kemudian script untuk keuangan, praktikan menggunakan rumus
perhitungan sederhana, menggunakan variabel dan memanggil nilai,
dapat dilihat seperti pada gambar berikut,
Gambar 3.4.1.2. Script keuangan hari selasa
Nilai variabel $sisa adalah hasil pengurangan dari nilai
variabel $tabungan dan nilai variabel $makan yang telah dikalikan 2
lebih dulu. Lalu pada script kesehatan fungsi yang praktikan
gunakan ialah If, dimana If digunakan hanya untuk satu kondisi
saja, jika pernyataan benar maka akan dijalankan perintahnya, dan
jika salah maka diabaikan. Fungsi If biasanya digunakan sebagai
pernyataan suatu kondisi, seperti yang telah praktikan buat untuk
menyatakan suatu kondisi kesehatan yang dirasakan tiap harinya.
Berikut script kesehatan yang menggunakan fungsi If,
Gambar 3.4.1.3. Script kesehatan hari selasa
Sehingga untuk mendapatkan output dari script kegiatan hari
selasa diatas, maka gunakan fungsi include untuk dengan
meng-include file akademik, keuangan dan kesehatannya kedalam file
HALOlaporan.php, untuk melihat output keseluruhan script pemaparan
kegiatan sehari-hari adalah seperti pada gambar berikut,
Gambar 3.4.1.4. Output kegiatan hari selasa
3.4.2. Hari Kedua
Pada hari ini, praktikan menambahkan fungsi Time pada bagian
awal pemaparan kegiatan sehari-hari, Time berfungsi untuk
menampilkan format waktu sesuai dengan sistem pc yang digunakan.
Untuk mengawali script waktu ini, pertama dibuat variabel baru
berupa variabel yang berisi nilai suatu waktu pada daerah
“Asia/Jakarta”, karena waktu Yogyakarta sama dengan waktu di
Jakarta WIB, pengaturan waktu yang digunakan mengacu pada waktu
Asia/Jakarta, lihat penulisan variabel waktu pad gambar
dibawah,
Gambar 3.4.2.1. Penambahan variabel time pada hari rabu
Setelah membuat variabel waktu seperti diatas, maka selanjutnya
adalah membuat script untuk memanggil waktu, format pemanggil waktu
menggunakan format “h:i:s” yakni urutan dari jam:menit:detik, yang
akan dibaca sesuai waktu terakhir program ini di reload. Berikut
script untuk pemanggil waktu,
Gambar 3.4.2.2. Script pemanggil waktu
Selanjutnya untuk kegiatan pada hari ini, script akademiknya
masih tetap sama seperti hari sebelumnya, hanya teks sederhana yang
ditampilkan menggunakan fungsi echo, perbedaan terletak pada cerita
kegiatannya saja, seperti pada gambar berikut,
Gambar 3.4.2.3. Script akademik hari rabu
Selanjutnya adalah script keuangan pada hari rabu, belum ada
fungsi berbeda dari hari sebelumnya, lihat pada gambar dibawah,
Gambar 3.4.2.4. Script keuangan hari rabu
berikut script kesehatan yang menggunakan fungsi If,
Gambar 3.4.2.5. Script kesehatan hari selasa
Untuk kesehatannya selalu menggunakan fungsi yang sama, namun
hanya diubah pada statusnya saja. Kemudian output pada browser akan
nampak seperti pada gambar berikut,
Gambar 3.4.2.6. Output kegiatan hari rabu
3.4.3. Hari Ketiga
Pada hari ketiga ini, script akademiknya raktikan berikan fungsi
rumus untuk menghitung statistika deskriptif seperti, mean, median,
range, nilai min, dan nilai max. perbedaan diisi teks adalah berupa
pemaparan soal tugas pada hari itu yang harus diselesaikan, berikut
script-nya,
4
3
2
1
Gambar 3.4.3.1.1. Script akademik hari kamis
6
5
4
Gambar 3.4.3.1.2. Script akademik hari kamis
Perhatikan gambar diatas, untuk keterangan script nomor 1,
merupakan penambahan variabel bilangan yang akan dipanggil untuk
diolah pada bagian rumus, lalu untuk script nomor 2, merupakan teks
soal yang menggukan fungsi teks biasa, lalu script nomor 3,
merupakan rumus untuk menghitung rata-rata, script nomor 4,
merupakan rumus untuk mencari nilai maksimum dan minimumnya yang
kemudian digunakan untuk menghitung range, lalu script nomor 5
merupakan rumus untuk mengurutkan data bilangan, dan script nomor 6
merupakan rumus untuk menghitung nilai median.
Selanjutnya adalah script keuangan, belum ada fungsi berbeda
dari hari sebelumnya, lihat pada gambar dibawah,
Gambar 3.4.3.2. Script keuangan hari rabu
berikut script kesehatan yang menggunakan fungsi If,
Gambar 3.4.3.3. Script kesehatan hari rabu
untuk kesehatannya selalu menggunakan fungsi yang sama, namun
hanya diubah pada statusnya saja. Kemudian output pada browser akan
nampak seperti pada gambar berikut,
Gambar 3.4.3.4. Output kegiatan hari rabu