Edisi 11 Oktober 2015 Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait Misioner dan Kritis Melayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad Gedung Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya No. 24 A-B, Jakarta Pusat Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIB Kebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA) Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIB Sekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA
43. Radio Dian Kasih Jaya 103.4 FM, Lubuklinggau, Sumatra Selatan. Senin, Rabu, Kamis pkl 12.00 WIB
44. Radio Rock Mojokerto 107.7FM Jawa Timur, Setiap hari Senin-Minnggu Pkl. 17.00-17.30 WIB
Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70
Jumat Pk. 19.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303
Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal
Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 20152
Surat dari Gembala
“Baju Tahanan”Bp. Slamet Wiyono
Dengan berpakaian rapi, ditambah jas dan dasi, terlihat begitu gagah pendeta ini. Penuh semangat dia melangkahkan
bersiap untuk segera berkhotbah. Bukan ke gedung menjulang, tapi menuju ke tempat terbawah, ke tempat orang mengasingkan diri atau lebih tepatnya dipaksa diasingkan. Di Bui. Semangat yang semula menggebu menjadi turun sedikit, menjadi agak marah karena perlakuan aparat penjaga lembaga pemasyarakatan (rumah tahanan) terhadap dirinya. Betapa tidak, sipir penjaga meminta dia menanggalkan pakaian rapi plus jas dan dasinya untuk digantikan dengan pakaian tahanan. Bukan lantaran gengsi atau merasa harga dirinya diturunkan, tapi lantaran baju yang dikenakan adalah baju seorang tahanan. Bukan karena baju tahanan tidak nyaman, atau karena model dan bentuknya tidak rapi, bukan, bukan itu, tapi karena label yang tersemat di baju. Ketakutannya lebih kepada kalau-kalau ada orang yang memotret dia, lalu foto itu disalahtanggapi orang yang melihatnya. Seolah-olah bapak pendeta ini pernah melakukan tindak kejahatan besar, yang membuat dia pernah dipenjara. Ini bukan kisah rekaan, tapi pengalaman pribadi seorang Pendeta senior yang setia melayani Tuhan. Pernah diceritakan dalam khotbahnya yang kemudian dibukukan dengan judul sama: “Yesus Kristus JuruSelamat Dunia” Dia adalah Pdt. Dr. Stephen Tong. Cerita itu tidak berhenti sampai disitu. Dalam bukunya, Pak Tong menceritakan betapa pengalaman memakai baju tahanan dalam berkhotbah itu kemudian menjadi pengalaman yang sangat berharga dalam hidupnya. Dengan pengalaman itu, seperti diceritakannya, Ia justru bisa merasai makna dari pengorbanan Tuhan. Dia, Kristus yang tidak mengenal dosa, tidak pernah berbuat jahat itu kemudian harus dijadikan jahat, tergantung di kayu salib layaknya para penjahat kelas berat yang memang setimpal perbuatannya dengan hukuman mati. Bukan sakit hati, atau merasa direndahkan yang terus dirasakan Pak Tong, tapi justru rasa syukur yang besar. Sebab Tuhan berkenan memakai pengalaman itu untuk memaksimalkan
pelayanannya di penjara. Dengan memakai baju yang sama dengan tahanan, dia semakin bisa menyelami apa yang mereka rasakan. Bisa bersimpati dan empati, mengidentifikasikan diri seperti dengan para tahanan. Jika para narapidana pernah berbuat salah dan dosa, yang dengan itu membuat dia dipenjara. Dia pun pernah melakukan dosa juga. Sebab Allah tidak pernah membedakan apakah dosa itu besar atau kecil. Dari kualitasnya dosa itu sama saja di hadapan Allah. Baju tahanan Pak Tong semakin mudah mengotbahkan tentang siapa juruselamatnya. Sebab dirinya dengan baju yag dikenakan sudah menjadi ilustrasi yang sangat kontekstual dan mudah dimengerti oleh audiennya. Baju tahanan tidak membuat pak Tong risih. Sama-sama mengenakan baju tahanan membuat dia tetap leluasa berkhotbah, menyatakan apa i tu kebenaran dan mengutuk keras keberdosaan, tanpa sedikitpun memaklumkannya. Baju tahanan memang cerminan tentang tindakan dosa yang pernah dilakukan, karena itu harus dipertanggungjawabkan. Tak jarang terdengar slentingan ditelinga bagaimana label isasi pendosa selalu melekat didir i mereka. Bahkan ketika sudah bertobat pun penghakiman seperti itu tetap saja terhindari. Mengenakan baju tahanan, bukan karena dia melakukan kejahatan, tapi demi pelayanan membuat orang disadarkan, dikendalikan untuk tidak mudah melakukan penghakiman. Seolah-olah tindakan orang dengan baju tahanan tidak mungkin terampuni. Seolah tidak ada pintu pertobatan lagi yang terbuka buat dia. Seolah-olah itu cara Tuhan menghukum dia sampai akhir hayatnya. Mengenakan baju tahanan bagi mereka yang tidak seharusnya memakainya membuat orang semakin bisa merasakan rasa dan tekanan dari label pendosa. Tidak banyak orang punya pengalaman berharga seperti ini. Bersyukurlah orang pernah mengalaminya. Sebab dia akan merasai bagaimana orang yang tidak bersalah, karena baju yang dikenakan dibuat sama dengan orang bersalah. Tidak berbuat jahat, dengan baju yang dikenakan membuat dia menjadi seolah-olah seperti penjahat dan karena itu dia di penjara. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah Minggu
Gereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
Bina Pasutri - Jumat, 16 Oktober 2015 Pkl. 19.00 WIB
Persekutuan Oikumene - Rabu, 14 Oktober 2015 Pkl : 12.00 WIB
Iman kristen tidak pernah menjamin kehidupan kristen terbebas dari penderitaan ataupun ujian. Kehidupan para saksi iman kita adalah buktinya (35-38). Sejarah gereja juga sudah membuktikan bahwa banyak Kristen yang sudah secara rela dan sadar memilih untuk
menderita bahkan mati karena pilihan iman mereka. Namun karena iman juga, mereka semua akhirnya keluar sebagai pemenang dan menerima kemuliaan dari Allah. Abraham, karena imannya, memberikan anaknya sebagai persembahan kepada Allah ketika Ia menuntutnya.
Peristiwa ini merupakan ujian iman yang sangat berat. Ujian yang meminta Abraham untuk menyerahkan keinginan dan apa yang sangat ia cintai kepada Allah. Hanya iman yang 'unik' yang memampukan Abraham memenuhi permintaan Allah dan menyerahkan segalanya kepada Allah. Apa itu iman yang 'unik'? Di dalam kitab Kejadian dikisahkan bahwa ketika Abraham akan naik ke gunung Moria untuk mempersembahkan Ishak, ia justru berkata kepada bujangnya bahwa ia dan Ishak akan kembali (Kej. 22:5).
Abraham begitu yakin bahwa Allah yang telah menjanjikan kepadanya keturunan melalui Ishak, pasti juga akan mampu membangkitkan Ishak dari kematian. Iman yang meyakini bahwa Allah di atas segala ketidakmungkinan. Iman yang tidak mati atau goyah ketika diperhadapkan kepada 'musuh' manusia terbesar sekalipun yaitu kematian. Kehidupan Musa pun mendemonstrasikan iman yang luar biasa.
Karena iman, Musa rela meninggalkan segala masa depan yang gemilang. Ia adalah calon pengganti Firaun raja Mesir yang agung. Musa rela mengidentifikasikan dirinya dengan umat Allah. Musa rela hidup dalam penderitaan, dalam ketidakpastian, dan dalam perjuangan yang berat untuk menuju tanah perjanjian yang telah disediakan Allah bagi umat-Nya. Karena iman, Musa memilih janji Allah yang belum kelihatan daripada janji Firaun yang sudah jelas terlihat.
Sumber:Sabda.org
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015 5
Info GRI
akan dilayankan Peneguhan dan Pemberkatan Nikah:
Boyke Baja Imanuel Sirait dan Stephanie Edieska
Oleh Pdt. Bigman SiraitApabila ada keberatan, jemaat dapat mengajukan surat kepada Badan Pengurus Gereja Reformasi Indonesia paling lambat tanggal 11 Oktober 2015 agar masalahnya dapat dipertimbangkan secara gerejawi.
PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH
Pada hari Jumat 23 Oktober 2015 Pkl. 09.00 WIB di Gereja Lahai Roi - Cijantung
Pengumuman
Telah dilakukan Pembicaraan dan Evaluasi bersama Ketua Tim Gembala dan Majelis Gereja Reformasi Indonesia (GRI), terhadap Calon Pendeta dan Calon Guru Injil. Calon-calon tersebut telah dinyatakan Lulus dan Diterima di dalam GRI sebagai bagian dari Tim Gembala.
Berikutnya akan diadakan acara Peneguhan dan Pentahbisan atas nama-nama sebagai berikut:
1. Guru Injil Netsen kedalam Jabatan Pendeta.2. Bp. Julius Mokolomban kedalam Jabatan Guru Injil
Kebaktian Peneguhan dan Pentahbisan akan dilaksanakan:
Hari/Tanggal : Sabtu, 24 Oktober 2015Waktu : Pk. 16.00 WIBTempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya No. 24 A-B. Jakarta Pusat.
Apabila ada Jemaat GRI yang berkeberatan dengan rencana ini, dapat memasukkan Surat Keberatan disertai Bukti-bukti yang sah ke Ketua Majelis GRI di dalam Amplop tertutup, paling lambat hari Selasa, 13 Oktober 2015. Mohon dukungan doa. Terimakasih.Tuhan Yesus Memberkati.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015
Pelita
6
MITOSBp. Pantar S, Purnawan
Mall Pacific Place yang terletak di daerah Sudirman, Jakarta, merupakan salah satu mall mewah, dengan mudah saya bisa
mendapati pengunjung berpakaian rapi dan wangi, terlihat sekali wajah-wajah yang percaya diri dan berpendidikan. Sesuai dengan target pasar dari mall ini yaitu masyarakat sosial atas. Ada banyak merek terkenal dipasarkan di tempat ini, mulai dari mobil yang harganya milyaran, dan juga produk fashion yang harganya bisa mencapai ratusan juta. Saat itu saya sedang berada di lantai Dasar, di sana terdapat tiga lift yang dikelilingi hiasan kolam air. Biasanya di sekitar kolam ini diberi hiasan sesuai tema pada bulan tersebut. Sehinga sekitar kolam yang tidak berisi ikan ini akan menjadi tempat foto beberapa orang. Saat saya melintas ada beberapa orang jika ditilik dari penampilannya, sangat bergaya, dari gawai dan bawaan lainnya pasti orang yang berkecukupan, dari cara berbicaranya juga merupakan orang Jakarta yang be rpend id i kan . Mereka sedang bersiap untuk difoto, tiga orang b e r j a j a r d i p i n g g i r kolam. Sebelum kamera d ipencet , sa lah sa tu orang menghentikan dan mengatakan, “Hei kan kita tidak boleh foto bertiga.” Saya menoleh dan tersenyum.
Ternyata mitos soal foto bertiga masih dipelihara. Disebut pamali atau menjadi pantangan bagi yang ber foto ber t iga karena yang berada di tengah bisa mendapat musibah, entah itu kebangkrutan finansial, kecelakaan bahkan kematian.
Apakah benar mitos atau disebut pantangan-pantangan itu bisa mempengaruhi hidup seseorang? Saya dan keluarga saya sering melanggarnya:
1. Dalam satu tahun tidak boleh dalam satu keluarga mengadakan pernikahan. Kakak kedua saya menikah tanggal 7 Februari 2002 dan kakak pertama saya
menikah tanggal 22 Februari tahun yang sama.
2. Tidak boleh berfoto bertiga. Wah sudah tak terhitung saya foto bertiga dengan orang lain, apalagi saat masih memiliki anak satu, sehingga setiap foto pasti bertiga, entah saya di tengah, entah istri saya atau anak saya yang di tengah.3. Tidak boleh membunuh binatang saat sedang hamil termasuk para suami yang istinya hamil. Istri saya dan saya pernah membunuh kecoa saat istri sedang hamil. Bahkan saya pernah dalam kecepatan tinggi pada pukul 05.00 menabrak anak kucing.4. Wanita dilarang duduk di depan jendela saat petang hari karena bisa menjauhkan jodoh. Kakak wanita saya sebelum menikah sering kali melakukan hal itu.5 .Jangan men jah i t saa t ma lam har i . Ibu saya sering sekali menjahit baju malam hari.
Dan masih banyak lagi.
Ada beberapa hal yang bisa direnungkan seandainya Anda termasuk orang yang mempercayai mitos:
1. Jika kita percaya Tuhan, mengapa masih percaya mitos yang jelas bukan jalan Tuhan? Jangan-jangan kita hanya percaya sebatas di pikiran bahwa Tuhan ada tetapi kita
tidak percaya bahwa hidup kita sesungguhnya dipelihara Tuhan. Saya masih sering ketemu orang yang ke geraja namun masih takut akan mitos.
2. Berapa persen orang yang mendapatkan m u s i b a h j i k a m e l a n g g a r m i t o s ?
3. Kalau dilihat detil, mitos bisa menyebabkan ketidak fokusan kita dalam mempercayai Tuhan sehingga setan bisa memakai mitos sebagai alatnya.
Apakah kita masih mencari hari baik untuk sesuatu? Masih mempercayai mitos lainnya? Yuk foto bertiga dengan saya dan saya siap di tengah. Salam.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
dan saling berbagi kesaksian.
1 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Tebet
2 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading
3 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng
4 Bp. Slamet Wiyono Salemba
5 Lidya Wattimena Slipi
6 Bp. Adil Parlindungan Bekasi
7 Bp. David Sipahutar Kalibata
8 Bp. TP. Malau Kemanggisan
PERSIAPAN GSM
Minggu, 11 Oktober 2015Pkl 12.00 WIB di Wisma Bersama
Latihan Choir
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di Wisma BersamaBersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 20158
Tokoh Kristen
Penginjil: Henry Clay Morrison
Henry Clay Morrison (1857 -- 1942) lahir di Barren County, Kentucky, pada tanggal 10 Maret 1857. Orang tuanya meninggal ketika
ia masih sangat kecil, sehingga ia dibesarkan di rumah kakeknya. Sebagai anak laki-laki, Morrison peka terhadap hal-hal rohani dan sering merasakan keyakinan akan dosa dalam hidupnya.
Dalam sebuah bab di bukunya, "Life Sketches and Sermons", Morisson mencer i takan k isah p e r t o b a t a n n y a . I a d iselamatkan ket ika mas ih remaja , saat seorang pengkhotbah k e l i l i n g d a t a n g k e komun i t as mereka . Segera se te lah i tu , Morr ison merasakan p a n g g i l a n u n t u k melayani. Pada usia 19 tahun, ia mendapat iz in berkhotbah dan melakukan panggilan pelayanannya sebagai pendeta keli l ing dan g e m b a l a j e m a a t .
P a d a t a h u n 1 8 9 0 , i a m e n i n g g a l k a n jabatan pastora lnya d a n m e n y e r a h k a n d i r i s e p e n u h n y a u n t u k p e n g i n j i l a n dan penerbitan surat k a b a r r o h a n i " T h e Old Methodist", yang kemudian menjadi "The Pentecostal Herald". Kepemimpinan penginjilan Morrison dalam aliran Methodis tumbuh pesat dari Kentucky sampai ke sebagian besar negara bagian yang lain, bahkan sampai ke luar negeri. Pertemuan dalam kamp menjadi salah satu tempat favoritnya untuk melakukan penjangkauan.
Mungkin tidak ada orang lain seperti dirinya, yang memberi lebih banyak waktu atau kepemimpinan yang efektif ke dalam metode penginjilan. William Jennings Bryan menganggap Morrison sebagai "orator mimbar terhebat di benua Amerika".
Dalam kesulitan keuangan yang besar, Asbury College mempekerjakan Morrison sebagai rektor pada tahun 1910. Dengan bantuan dari pembaca
"Pentecostal Herald" dan reputasi nasionalnya sebagai pengkhotbah besar, Morrison mampu melunasi utang besar yang melilit perguruan tinggi itu dan meningkatkan baik reputasi sekolah tinggi tersebut maupun jumlah mahasiswanya.
Morisson juga memiliki pe ran yang pen t i ng dalam pendirian Asbury Theological Seminary pada tahun 1923. Bahkan, setelah mengundurkan diri dari jabatan rektor di Asbury College pada tahun 1925, Morrison diminta sekali lagi untuk menjabat sebagai rektor pada tahun 1933 d i bawah krisis keuangan l a i n . I a m e n j a b a t p e r i o d e k e d u a n y a sampa i tahun 1940.
Di sepanjang hidupnya, Morrison menerbitkan 25 buku yang kesemuanya ditujukan untuk pembaca awam. Morrison meninggal di rumah seorang pendeta yang mengundangnya untuk melakukan kebaktian kebangunan rohani di Elizabethton, Tennessee, 24 Maret 1942./biokristi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015
Info Khusus
Pokok Doa JemaatPeneguhan Guru Sekolah Minggu
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
www.youtube.com/reformatachannel
www.reformata.com/audio
Informasi GRI !!!
Gereja Reformasi Indonesia membutuhkan beberapa orang yang memiliki kemampuan di bidang IT (software, hardware, programmer).
Bagi Jemaat GRI yang rindu melayani sesuai kebutuhan di atas, dapat menghubungi Sekretariat GRI, Sdri. Tirsa - 08118888802
Nama Guru Sekolah Minggu :1. Eclesia Puspa Citra Sion2. Hana Laowo3. Nancy Manurung4. Eleonora Tanos5. Selvian Tolangi6. Tirsa Sambul7. Yemima8. Yohana Melly9. Yudith10. Theresia Gaurifa
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30Senin, 12 Oktober 2015Pkl 20.00 WIBBina Pendidikan Mika“Berpikir Jernih Bertindak Bijak”Bp. Julius Mokolomban
Bob 5-OctSulistiani Adi Redjeki 5-OctTony 7-OctRony Napitupulu 7-OctCallysta A.Octora Napitupulu 10-OctPandu Margara 10-OctPiemalem Tarigan 12-OctMarcel Widjaja 12-Oct
Bambang Sudarto 13-OctSara Naftali Kiswanto 14-OctMartha Maria Butarbutar 16-OctSamuel P. Justine 16-OctStephanie Subeno 17-OctShannon Subeno 17-OctEnda Ginting 17-OctVanka 18-Oct
Terima kasih untuk penganan 11 Oktober 2015, kepada keluarga:Pkl. 07.30 WIB : Ibu Riana, Pkl. 09.30 WIB : Ibu Hera, Pkl. 17.00 WIB : Bp. Ronny N.Bagi Bapak/Ibu yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan dapat menghubungi (WB) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi+Ibu Angelica
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 2015
Serba-serbi
4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.
TERSEDIA
Informasi dan pemesanan silakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB
Senin 1 : Bina Iman KristenSenin 2 : Bina Pendidikan MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Bina Pasutri
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI
Pdt. Bigman Sirait
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 19.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 16 dan 17 Oktober 2015 “Ketika Pemimpin Agama Dicela”
Tgl. 17 Oktober 2015“Yesus adalah Jalan”Tgl. 18 Oktober 2015 “Kehormatan Sepanjang Masa”
1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 11 Oktober 201512
Catatan Khotbah
www.yamika.org
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)
1. Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Leonard Agustinus, S. Kom. (UNTAN 2009)40. Juki, S. PAK (STTBB 2010)41. Kezia Worter, S. Pd., B. Ed. (UPH 2011)42. Merrysna Nadeak, S. Pd., B. Ed. (UPH 2011)43. Christine Feby Silitonga, S. Pd., B. Ed. (UPH 2011)44. Apriadi Mandraguna Tariu, S. Pd., B. Ed. (UPH 2011)45. Lamjunir H. Manalu, S. Pd. K (STTBI Semarang-2011)46. Marchelita, S. Pd (UKI – 2011) 2. Penyelesaian Skripsi1. Yatno (UNTAN – Pendidikan Ekonomi)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)
3. Mahasiswa Yang Masih Kuliah = 19 Orang
Prestasi Siswa Tahun 2014/2015Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3Propinsi: Super Physic UNTAN Juara 3, Olimpiade Fisika Juara 1
Pasukan Pengibar Bendera SKM
TIM Sepak Bola SKM
PAUD SKM Menerima Penghargaan
GEREJA REFORMASI INDONESIA
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap JumatJumat I : Coffee Break, di masing-masing wilayah , Pk. 19.00 WIB
Jumat II & IV : PA Pengurus dan Jemaat, Pk. 19.00 WIB
Jumat III : Bina Pasutri, Pk. 19.00 WIB
Jumat V : Kebersamaan, Pk. 19.00 WIB
Setiap Sabtu
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB
Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB
MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
FILOSOFISemua Melayani Semua.
GERAKAN KEBANGUNAN
Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus. www.gri.or.id
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, /WA No. 08118888802, email : [email protected] Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad