-
KATALITIK PROTEIN
(ENZIM)
- Enzim katalis biologis
- Enzim bersifat spesifik terhadap substratnya
- Enzim mempercepat reaksi pada kondisi physiologic (suhu 37oC
dan pH netral)
- Enzim tidak mengubah kesetimbangan reaksi tetapi mempercepat
reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi reaksi
-
Koenzim : komponen bukan protein yang membantu aktivitas enzim
dalam bentuk senyawa organik
Kofaktor : komponen bukan protein yang membantu aktivitas enzim
dalam bentuk senyawa anorganik
Apoenzim : bagian dari enzim yang berupa protein
Holoenzim : seluruh bagian enzim;enzim yang strukturnya sempurna
dan aktif mengkatalisis bersama koenzim/kofaktor
Gugus prostetik : kofaktor/koenzim yang terikat kuat pada
enzim
-
*
-
*
-
VITAMIN
Vitamin : komponen tambahan makanan yang berperan sangat penting
dalam gizi makhluk hidup.Fungsi : sebagai koenzim (terutama kel vit
B) dan membantu proses metabolisme dlm tubuh.Vit larut dalam lemak
(A, D, E, K)
larut dalam air (B dan C)
-
PERANAN VITAMIN DALAM METABOLISME SEL
Vitamin B1 (tiamin)
tiamin mengadung 2 cincin, yaitu suatu pirimidin dan tiazol.
Koenzim yang berasal dari vitamin ini adalah tiamin pirofosfat yang
berfungsi dalam reaksi dekarboksilasi. Tiamin pirofosfat berfungsi
sebagai senyawa perantara yang membawa gugus aldehid yang terikat
secara kovalen dengan tiazol.
- Vitamin B2 (riboflavin)
Riboflavin mempuyai cincin isoaloksasin. Riboflavin merupakan
pembentuk flavin mononukleotida (FMN) dan flavin adenin
dinukleotida (FAD). Senyawa ini befungsi sebagai gugus prostetik
yang terikat kuat dari kelas dehidrogenase yang dikenal sebagai
flavoprotein. Isoaloksasin berfungsi sebagai pembawa sementara
sepasang atom H yang dipindahkan dari mol substrat (reaksi
redoks).
- Niacin
Niacin adalah nama sederhana dari asam nikotinat (nikotinamida).
Nikotinamida adalah komponen dari 2 enzim yang berhubungan,
nikotinamida adenin nukleotida (NAD) dan nikotinamida adenin
dinukleotida fosfat (NADP), berperan sebagai pembawa sementara ion
hidrida yang dipindahkan secara enzimatis dari molekul sebstrat
oleh kerja dehidrogenase.
- Asam Pantotenat
asam pantotenat merupakan bagian dari koenzim A yang berfungsi
dalam aktivasi dan transfer gugus asil.
Vitamin B6 (piridoksin)
bentuk aktif vitamin B6 adalah piridoksal fosfat yang berfungsi
sebagai gugus prostetik yang berikatan kuat pada sejumlah enzim
yang mengkatalisa reaksi asam amino seperti reaksi transminasi.
-
ASAM PANTOTENAT
-
Pyridoxine
- Asam Folat
Nama lainnya adalah folasin. Asam folat terdiri dari 3 komponen
utama yaitu asam glutamat, asam p- amino benzoat, dan pteridin.
Bentuk asam folat aktif adalah tetrahidrofolat yang merupakan
pembawa unit-unit satu karbon yang aktif dalam reaksi oksidasi dan
sebagai enzim essensial di dalam suatu nukleotida pembangun
DNA.
- Vitamin B12 (kobalamin)
vitamin ini merupakan vitamin yang paling kompleks dari lainnya.
molekul ini mengandung cobalt. Vitamin B12 biasanya diisolasi
sianokobalamin sebab molekul ini mengandung gugus siano yang
berikatan dengan kobalt. Membantu dalam pemindahan atom hidrogen
dari satu atom karbon ke atom berikutnya sebagai ganti alkil,
karboksil, hidroksil, atau gugus amino.
-
Cyanocobalamine
- Biotin
Biotin merupakan koenzim pada berbagai enzim karboksilase,
koenzim dalam sintesis lemak, metabolisme asam amino, dan
pembentukan glikogen. Biotin banyak tersebar luas pada berbagai
makanan alami.
- Vitamin C (asam askorbat)
Asam askobat berfungsi untuk menghambat reaksi-reaksi oksidasi
dalam tubuh yang berlebihan atau sebagai kofaktor di dalam
hidroksilasi enzimatik residu prolin pada kolagen
- Vitamin A
vitamin A merupakan senyawa poliisoprenoid yang mengandung
cincin sikloheksenil seperti retinal,asam retinoat,retinol. Vitamin
A mempunyai provitamin yaitu karoten.
berperan dalam sistem penglihatan.
-
Vitamin D
vitamin D mengatur absorbsi kalsium dan fosfor dari saluran
pencernaan makanan, mengatur klasifikasi tulang dan gigi, dan
diperkirakan membuat mukosa usus halus lebih permeabel untuk
kalsium dan fosfor. Diperkirakan juga dapat membantu kelancaran
terjadinya transpor aktif kalsium melalui membran.
- Vitamin E
vitamin E terdiri dari jenis molekul tokoferol. Tokoferol
mengandung cincin aromatik tersubtitusi dan rantai panjang
isoprenoid sebagai rantai samping.
vitamin E ikut dalam mencegah pengaruh merusak oksigen dalam
lemak pada membran sel.
-
Vitamin K
vitamin ini berfungsi dalam pembekuan darah, diperlukan untuk
pembentukan protein plasma darah protrombin dan potein-protein
pembekuan darah lainnya. Disamping itu juga berpartisipasi dalam
proses fosforilasi oksidatif dalam metabolisme sel.
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN A
Susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan
warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan
lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya
tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN B 1 (TIAMIN)
sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan
sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh
berkurang.
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN B 2 (RIBOFLAVIN)
Sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan
banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering,
bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN B 3 (NIACIN)
Buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis,
daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang,
insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan
lain-lain
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN B 5 (ASAM PANTOTENAT)
Daging, susu, sayur mayur hijau,hati, kacang hijau, dan banyak
lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan
bersisik, dan lain-lain
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN B 6 (PIRIDOKSIN)
Kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi,
daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau
sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN B 12 (CIANOKOBALTAMIN)
Telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/letih/lemas,
penyakit pada kulit, dan sebagainya
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN C
Jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar,
dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C :
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian,
dan lain-lain
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN D
Minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D :
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang,
pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan
membentuk huruf O atau X.
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN E
Ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak
tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot,
dll
-
SUMBER VITAMIN
VITAMIN K
Susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan,
pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya
-
SENYAWA ANTIVITAMIN
VITAMINANTIVITAMINACitralD-E-KDicoumarol, warfarinTiaminPiritiamin,
neo-piritiamin, oxytiamin,
tiaminaseRiboflavinIsoriboflavin,penazine riboflvin NiacinIndol
acetic acidPiridoksin4- deoxy piridoksin, toxopirimidin, 4-
metoxypiridoksin, penicilaminBiotinAvidin, lysolecitinAsam
folatAminopterin, ametopterinCGlukoaskorbic acid