Top Banner
PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI viniyati mafluchah,SE,MM 2019-2020 1 | Page
35

vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

Jul 30, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI

viniyati mafluchah,SE,MM

2019-2020

1 | P a g e

Page 2: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

DAFTAR ISI

kata pengantar 2

daftar isi 3

Bab 1 4

A.latar belakang 4

B.tujuan 4

C.rumusan masalah 4

Bab 2 5

A. pengertian organisasi 5B. unsur-unsur organisasi 8C. Bentuk-bentuk organisasi 9D. Ragam bagan organisasi(benerin)

27E. klarifikasi organisasi (han benerin ini gaa ada materinyya gw

ilangin)F. tambah lagi sesuai yg gw tambahin

32

Bab 3 40

A. Kesimpulan 40B. Daftar pustaka 41

2 | P a g e

Page 3: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

BAB I

A.Latar Belakang

Struktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi yang ada sehingga merupakan suatu kesatuan hamonis, yakni diarahkan dan dikembangkan secara terus menerus pada suatu tujuan tertentu menuju kondisi optimal, struktur suatu skema organisasi atau organgram, yaitu suatu lukisan grafis yang menjelaskan berbagai hubungan organisatoris, baik vertikal maupun horizontal, antar bagian maupun individu.

Perlu diperhatikan di sini, bahwa penyusunan struktur organisasi perlu dilandasi oleh ide dan imajenasi yang memungkinan berkembangnya diri individu yang akan menangani permasalahan organisasi, tentunya dalam hal individu akan dituntut untuk memiliki ‘kemmpuan abstrak” pada tingkat tertentu sehingga mampu menghayati dan menyederhanakan kenyataan-kenyataan yang ada (dalam dimensi ruang dalam waktu).

B.Rumusan masalah

a. pengertian organisasib. bentuk-bentuk organisasic. ragam bagan organisasid. klarifikasi organisasi

C.Tujuan

mengetahui pengertian organisasi dan juga fungsi ciri-ciri dan contoh

mengetahui bentuk-bentuk organisasi pengertian dan juga ciri-cirinya mengetahui ragam bagan organisasi menurut para ahli

3 | P a g e

Page 4: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

Bab II

Pembahasan

A.pengertian organisasi

secara harfiah kata organisasi berasal dari bahasa Yunani ‘organon’ yang berarti alat kata ini masuk bahasa latin, menjadi organization dan kemudian kebahasa Prancis menjadi organization. dan disebut bahasa Inggris Organization bentuk infinitifnya adalah’ to organize’ kata organon merujuk pada keteraturan atu susunan tertentu yang memungkinkan sesuatu fungsi dijalankan oleh tubuh atau makhluk hidup. menurut kusdi bahwa dalam perkembangannya kemudian kata ini dipergunakan menggambarkan penyusunan dan pengelolahan berbagai aktivitas manusia (baik dengan insitusi/lembaga maupun tidak) ,yang bertujuan menjalankan sesuatu fungsi atau maksud tertentu. inilah arti organisasi dalam pengertian modern dewasa ini.

dalam berbagai literatur organisasi ditemukan banyak definisi organisasi yang dikemukakan oleh para ahli dengan formulasi kaliamt yang berbeda-beda namun pada intinya memiliki kesamaan. oleh karena itu perlu menampilkan berbeda pendapat parah ahli mengenai definisi organisasi untuk lebih memahami pengertian organisasi sekaligus membandingkan beragam pendapat yang di kemukakan oleh para ahli

dari beberapa definisi organisasi yang telah ditampilkan, Nampak bahwa sesungguhnya sulit didefinisikan organisasi dirangkum sebuah definisi organisasi untuk memahami lebih luas apa itu organisasi. organisasi adalah suatu unit sosial yang didirikan oleh manusia secara ransional untuk jangka waktu yang relative lama, beranggotakan sekelompok manusia, mempunyai kegiatan terkoordinir, teratur dan terstruktur, didirikan untuk mencapai tujuan tertentu dan mempunyai identitas diriyang membedakan satu entitas dengan entitas lainnya.

4 | P a g e

Page 5: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

Dari uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi dapat didefinisikan sebagai berikut:a. Organisasi dalam arti badan adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk

mencapai suatu atau berapa tujuan tertentu.b. Organisasi dalam arti struktur adalah gambaran secara skematis tentang

hubungan-hubungan kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.Bedasarkan pemaparan di atas maka kita dapat memahami bahwa organisasi

adalah sistem, peran merupakan sebuah aliran kegiatan (pola hubungan kerja) dan melibatkan beberapa orang sebagai pelaksana tugas yang sudah dirancang untuk mencapai tujuan bersama . dari prespektif andministrasi dan manajemen setiap organisasi selalu ada seseorang atau beberapa sesorang yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasi aneka kegiatan dan sekumpulan orang yang mempunyai kepentingan berbeda serta memadukan kesepakatan dalam organisasi dalam rangka mencapai tujuan tertentu yang telah diterapkan sebelumnya.

B. unsur-unsur organisasi

secara sederhana organisasi mempunyai tiga unsur yaitu, ad orang-orang, ada kerja sama, dan ada tujuan bersama. tiga unsur organisasi ini tidak berdiri sendiri, akan tetapi saling berhubungan sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh. agar orang-orang yang ada didalam organisasi dapat melakukan kerja sama dalam usaha mencapai tujuan bersama maka diperlukan daya kerja. daya kerja dibagi menjadi 2 macam, yaitu daya manusia dan daya bukan manusia. daya manusia yaitu kemauan atau daya kemauan bekerja, kemauan dan kemampuan untuk melaksanakan prisip-prinsip organisasi, sedangkan daya kerja bukan manusia ialah daya kerja yang di peroleh dari sumber materi, barang, benda, mesin, uang, metode, dan berbagai sumber kekayaan alam lainya.

adapun unsur-unsur organisasi modern saat ini menurut. wursanto(2005:53) dapat dijelaskansecara singkat bagaimanaberikut :

5 | P a g e

Page 6: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

1) Manman (orang-orang), dalam kehidupan organisasi biasa disebut dengan istilah pegawai atau personel. pegawai terdiri dari semua anggota organisasi, yang menurut fungsi dan di tingkatkannya terdiri dari unsur pimpinan(administror) sebagai pimpinan tertinggi dlama organisasi, para manager yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing, dan para pekerja (wokers). semua itu merupakan kekuatan manusia (man power)organisasi.

2) Kerjasama yang dimaksud dengan kerja sama adalah suatu perbuatan bantuan atau suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama secara rasional untuk untuk mencapai tujuan bersama. oleh karena itu semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator ,manajer, dan perkererja, secara bersama-sama merupakan kekuatan manusia organisasi.

3) Tujuan bersama tujuan merupakan arah atau sasaran yang hendak dicapai organisasi. tujuan menggambarkan tentang apa yang harus dikerjakan, juga menggabarkan tentang apa yang harus dicapai

c. Bentuk-bentuk organisasi

bentuk-bentuk organisasi memandang organisasi dari segi saluran wewenang, saluran hierarki dan tata hubungan (lini,staff,dan fungsi) yang ada dalam organisasi .setiap organisasi yang terbeentuk atau yang telah ada selalu menampakkan jaringan hubungan suatu titik dengan titik lainnya yang pada gilirannya akan menampakkan susunan hubungan yang berlangsung tidak saja secara vertical( menegak) akan tetapi juga berlangsung secara horizontal(mendatar) dan menyimpang ke kiri dan kenan. susunan demikian itulah yang menampakkan apa yang disebut struktur organisasi yang didasarkan pada garis hubungan yang berlangsung secara vertical, horizontal,menyilang.

6 | P a g e

Page 7: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

Bentuk struktur pada hakekatnya sama untuk semua organisasi, namun ketika struktur organisasi diletakkan dalam kerangka jenjang otoritas dan tanggung jawab serta sekala ratio pengawasan, maka organisasi akan berbeda satu dengan yang laiinya (ali,2013).

karena organisasi adalah hal yang dinamis, yang menyusuaikan kedinamisannya dengan kedinamisan masyarakat maka sekarang ini dikenal beberapa macam bentuk organisasi. masing-masing bentuk ini mempunyai kekuatan/kebaikan dan kelemahan/keburukannya sendiri

bentuk- bentuk organisasi yang banyak dikenal (siagian,1989) antara lain yaitu:

1. Organisasi lini (line organization)2. Organisasi lini staf (line staff organization)3. Organisasi fungsional (functional organization)4. Organisasi lini,staf,dan fungsional (line, staff, functional organization)5. Organisasi tipe panitia (committee type of organization)

secara ringkas bentuk bentuk organisasi tersebut di atas di jelaskan sebagai berikut:

ad.1. organisasi lini

organisasi lini adalah organisasi bentu garis, dalam pengertian bahwa hubungan atasan dengan bawahan didasarkan pada aplikasi prinsip organisasi yang oleh fayol disebut dengan prinsip unity of command atau kesatuan komando. aplikasi prinsip ini menurut konntz(ali,2013) adalah bahwa seseorang bawahan hanya dapat menerima perintah dari seoranga atasannya dan dalam kerangka penerimaan perintah itu akan berlangsung suatu aplikasi delegation of authority dan principle parity.

secara sederhana bentuk organisasi lini dicirikan sebagai berikut:

1. organisasinya kecil2. jumlah karyawannya masih sedikit3. pemilik biasanya menjadi pemimpin tertinggi di dalam organisasi,4. hubungankerja sama antara pemimpin dan para bawahan pada umumnya

masih bersifat langsung (face to face relationship,)

7 | P a g e

Page 8: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

5. tinggkat spelialisasi yang dibutuhkan masih sangat rendah,6. semua anggota organisasi masih kenal satu sama lain,7. tujuan yang hendak dicapai masih sederhana,8. alat-alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka

pencapaian tujuan masih sederhana,9. struktur organisasi masih sederhana,10.produksi yang dihasilkan belum beraneka ragam (diversified).

karena sift organisasi lini yang masih serba kecil dan sederhana itu, maka ada kebaikan.

1. proses penggambilan keputusan dapat berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang perlu diajak berkosultasi masih sedikit,

2. rasa solidaritas para anggota organisasi pada umumnya masih besar karena masih saling kenal-mengenal,

3. disiplin biasanya masih tinggi.

keburukan keburukannya.

1. tujuan organisasi sama, atau paling sedikit didasarkan atas tujuan pribadi pimpinan tertinggi dalam organisasi

2. kecenderungan bagi pemimpin organisasi untuk bertindak diktaktoris/otokratis cukup besar karena organisasi dipandang sebagai milik pribadi dan oleh karenannya kemampuannya yang secara tepat yang harus di turuti,

3. seluruh organisasi terlalu bergantung pada seseorang sehingga kalau seseorang itu tidak mampu melaksanakannya tugas nya makan seluruh organisasi ini terancam ketidak langsungan kehidupannya.

4. kaderisasi dan pengembangan bawahan dan kurang mendapat perhatian karena mereka tidak di ikutsertakan dalam perencanaan , pengambilan keputusan, dan pengendalian

5. rencana, keputusan, kebijaksanaan, dan pengendalian relative kurang baik, karena adanya keterbatasan manusia.

Kiranya tidak terlalu sukar untuk mengerti bahwa tipe organisasi ini sudah kurang sesuai untuk zaman sekarang ini yang dicirikan oleh zama kompleksitas, besar organisasi dan banyaknya spesialisasi. dewasa ini pada umumnya organsasi privat

8 | P a g e

Page 9: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

atau organisasi nirlaba melakukan restrukturisasi organisasi guna menyesuaikan kondisi yang ada dalam organisasi maupun untuk menyesuaikan dengan tuntutan lingkungan organisasi agar tetap eksis.

secara sederhana, bentuk-bentuk organisasi lini di contohkan dengan gambar berikut

Struktur Organisasi Lini

Gambar 3.Bentuk Struktur Organisasi Lini

Ad.2. Organisasi lini dan staf

organisasi lini dan staf adalah organisasi bentuk gabungan organisasi lini dan staf sehingga cara kerjanya adalah cara kerja sebagaima yang berlangsung pada ketua organisasi lini dan organisasi staf. organisasi staf adalah organisasi dalam bentuk fungsional dimana dalam hubungan otoritas dan bertanggung jawab terdapat beberapa tenaga staf yang bertugaas secara fungsional dan dapat semuanya memberi perintah kepada seorang bawahan karena fungsinya, sebaliknya seorang bawahan wajib menerima perintah dari beberapa staf. Para staf yang bertugas secara fungsional inilah yang dimaksudkan sebagai para spesialis

9 | P a g e

Page 10: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

sehingga dengan demikian pada bentuk organisasi staf,aplikasi, prinsip organisasi yang diterapkan adalah prinsip organisasi yang akan di terapkan adalah prinsip spesialisasi.

dewasa ini, bentuk organisasi lini dan staf yang terbanyak di dalam realitasnya, terkecuali organisasi militter yang tetap mempertahankan organisasi lini namun dengan adanya kedudukan staf seperti kepala staf di berbagai angkatan memberikan indikasi bahwa organisasi militerpun telah mengarah pada organisasi lini dan staf.

Secara sederhana, bentuk organisasi lini dan staf dicirikan sebagai berikut :

1. organisasinya besar dan kompleks2. jumlah karyawannya banyak 3. hubungan kerja yang bersifat langsung (face-to-face) tidak mungkin lagi

bagi seluruh anggota organisasi4. dua kelompok besar manusia di dalam organisasi yaitu: sekelompok orang-

orang yang melaksanakan tugas-tugas pokok organisasi dalam rangka pencapaian tujuan. orang-orang inilah yang disebut orang-orang lini (line personnel)

bentuk organisasi ini pada mulanya dikembangan di eropa dan dipelopori oleh golongan militer. sebagaimana diketahui oleh golongan militer. sebagaimana diketahui golongan militer dan organisasi militer, dibagi menjadi 2 golongan yaitu: pasukan tempur yang dikirim ke garis depan untuk bertempur, dan orang-orang staf yang menyediakan tenaga, keuangan, material,perbekalan, dan kebutuhan penunjang lainnya.

Kebaikan-kebaikan organisasi lini dan staf

1. ada pembagian tugas-tugas yang jelas antara orang-orang yang melaksanakan tugas-tugas pokok penunjang

2. bakat yang berbeda-beda daripada para anggota organisasi dapat dikembangankan menjadi suatu spesialisasi

3. koordinasi mudah dijalankan dalam setiap kelompok dari kedua golongan karyawan itu

10 | P a g e

Page 11: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

4. disiplin serta modal biasanya tinggi karena tugas yang dilaksanakan oleh seseorang sesuai dengan bakat, keahlian, pendidikan dan pengalamannya

5. penerapan prinsip the right man in right place lebih mudah di jalankan6. koordinasi lebih mudah dilakukan, karena sudah ada pembagian tugas

yang jelas

keburukan-keburukannya.

bagi para pelaksana tingkat operasional tidak selalu jelas yang mana perintah, yang mana nasehat artinya orang-orang lini dihadapkan kedua dua macam atasan pertama, atasan yang telah di tentukan dalam line of command yang mempunyai hak memerintah (line authority). kedua para pelaksana operasional itu dihadapkan kepada pimpinan staf yang meskipun yang berhak memberikan nasihat,perlu pula ditaati karena nasehati itu didasarkan kepada keahlian dan wewenang fungsional (functional authority)

1. perintah dari hirarki lini tidak selalu seiramah dengan nasehat dan hirarki staf, karena belum tentu kedua macam hirarki ini memandang suatu hal dari kacamata yang sama.

2. persaingan kurang sehat sering terjadi karena setiap unit atau bagian menganggap tugasnyalah yang terpenting.

untuk kondisi zaman modern saat ini nampaknya bentuk lini dan staf inilah yang dipandang lebih cocok dipakai karena dianggap dapat memenuhi kebutuhan.

kedudukan staft

11 | P a g e

Direktur utama

staf

Manajer produksi

Manajer pemasaran

n

Page 12: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

gambar 4 Struktur Organisasi Lini dan Staf

keterangan

line authority=

staf Authority=

Ad.3. Organisasi Fungsional (functional organization)

organisasi fungsional adalah suatu organisasi yang di dalamnya tidak terlalu menekan pada hiearki struktural, akan tetapi lebih banyak didasarkan kepada di dasarkan kepada sifat dan macam fungsi yang perlu dijalankan. pembagian kerja didasarkan pada spesialisasi yang sangat mendalam, dan setiap pejabat hanya mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan sesuai dengan spesialisnya.

ciri-ciri organisasi fungsional secara sederhana ditunjukkan sebagai berikut:

pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan penempatan pejabat bedasarkan spesialisasinya koordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada tingkat atas terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang lini dan wewenang

fungsi.

kebaikan-kebaikannya:

12 | P a g e

Staf Staf

Unit A Unit B Unit C Unit D Unit E

Page 13: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

spesialisasi para karyawannya dipergunakan secara maksimal. solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama pada

umumnya tinggi: moral serta di siplin orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama

pada umumnya tinggi: koordinasi antara orang-orang dalam satu fungsi mudah dijalankan efesiensi dan produktivitas dapat di tingkatkan

keburukan-keburukan

orang terlalu menspesialiskan diri dalam satu bidang kegiatan tertentu,sehingga sukar untuk mengadakan tour of duty dan tour of area tanpa melalui pendidikan yang intensif terlebih dahulu

orang orang yang bergerak dalam satu bidang fungsi tertentu terlalu mementingkan fungsinya saja, sehingga koordinasi yang bersifat menyeluruh sukar untuk di jalankan

sering timbul solidaritas kelompok yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan perkotak-ngotakan ikatan karyawan sempit

13 | P a g e

Direktur utama

Direktur

teknik

Direktur

peralatan

Direktur

Perencanaan

Page 14: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

Ad.4.organisasi lini,staf,dan fungsional

Organisasi tipe ini merupakan kombinasi dari anggota lini, lini dan staf, dan fungsional, biasanya diterapkan pada organisasi besar serta kompleks.

organisasi lini,lini dan staf, serta fungsional ini dilakukan dengan cara menggabungkan kebaikan dan menghilangkan keburukan ketiga tipe organisasi tersebut dengan demikian cocok untuk dipakai pada suatu organisasi yang besar dan kompleks

14 | P a g e

Proyek A Proyek B Proyek C Proyek D

Presiden direktur

staf

Manajer

pemasaran

Manajer

Teknik

Manajer

Produksi

Page 15: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

A.d.5.organisasi tipe panitia

organisasi tipe panitia atau organisasi komite adalah suatu organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pemimpin kolektif. organisasi komite(panitia) mengutamakan pemimpin, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan kolektif presidium/plural exrcutive dan komite ini bersifat manajerial. sedangkan staff comitte yaitu para anggota yang mempunyai wewenang staff atau staff authority

bentuk organisasi panitia ini adalah bentuk dimana pimpinan dan para pelaksana dibentuk dalam kelompok-kelompok yang bersifat task force. bentuk inipun pernah popular, ciri-cirinya sebagai berikut:

tugas kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh seorang kelompok

semua anggota pemimpin mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama.

para pelaksana dikelompokan menurut tugas-tugas yang harus dilakukan , dan bentuk task force

keputusan merupakan keputusan semua anggota

kebaikan-kebaikannya:

keputusan yang di ambil pada umumnya tepat karena selalu di bicarakan secara kolektif terlebih dahulu

kemungkinan bagi seseorang yang bertindak di diktatoris sangat kecil usaha yang kooperratif dikalangan bawahan lebih mudah di bina

keburukan-keburukannya

proses pengambilan keputusan biasanya berjalan sangat lamban karena segala sesuatunya harus dibicarakan terlebih dahulu.

dalam hal timbulnya kemacetan tidak adasatu orang pun yang dapat dipertanggung jawabnya lebih dari yang lain

15 | P a g e

Karyawan pelaksan

(Workers)

Page 16: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

para pelaksana sering binggung karena perintah tidak datang dari 1 orang, akan tetapi dari beberapa orang

daya kreasi dalam pelaksanaan operasional tidak dapat menonjol karena smua pelaksanaan didasarkan kepada kolektifitas

ada tirani mayoritas yang dapat memaksakan keinginan melalui voting suara

sejumlah unsur dimaksudkan di antara lain yang paling utama adalah :

kerja sama manusia dengan peralatan yang tersedia baik berupa perangkat lunak seperti computer dan peralatan sejenis nya didalam tindak lanjutnya melahirkan kegiatan koordinasi singkronasi dan integrasi

proses kegiatan yang di pandu oleh gambaran tugas dan pekerjaan perlakuan seluruh prisip-prisip organisasi hubungan kemanusiaan yang menggambarkan perilaku individu dan

kelompok dalam kerjasama dalam perintah, pelaporan dan tanggung jawab

bedasarkan uraian di atas terdapat hal yang perlu dipahami bahwa secara filosofil, manusia merupakan unsur terpentingdalam satu organisasi terpenting bukan saja karena manusia itu merupakan mahkota ciptaan tuhan bukan pula karena manusia itu mempunyai rasio, dus berbeda dengan makhluk lainya

dengan perkataan lain actor manusia dapat merupakan faktor perangsang kearah tercapainya tujuan organisasi secara efisiens dan ekonomi. dalam hal demikian, manusia merupakan modal penting bagi organisasi .sebaliknya dapat pula terjadi bahwa manusia itu menjadi faktor penghalang utama kea rah tercapainya tujuan yang telah di tentukan

Tipe-tipe organisasi (types of organization)

tipe organisasi berbeda dengan bentuk organisasi.bentuk-bentuk organisasi memandang organisasi dari segi saluran wewenang, saluran hieraki dan tata hubungan (lini,staff dan fungsi) yang ada dalam organisasi . sedang tipe-tipe organisasi memandang organisasi dari segi jumlah dan susunan pejabat atau jumlah satuan organisasi dalam organisasi.secara hirarki satuan organisasi dibedakan menjadi : satuan organisasi utama ,satuan organisasi lanjutan ,sub satuan organisasi lanjutan, dan satuan organisasi operasional

16 | P a g e

Page 17: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

keempat satuan organisasi tersbut dijelaskan sebagai berikut:

satuan organisasi utama adalah satuan organisasi yang ada langsung di pucuk pemimpin

satuan organisasi lanjutan adalah satuan organisasi yang ada dibawah satuan langsung organisasi utama

sub-satuan organisasi lanjutan adalah satuan organisasi yang langsung dibawah satuan organisasi lanjutan

satuan organisasi operasional adalah satuan organisasi yang ada langsung dibawah sub-satuan organisasi lanjutan

menurut tipenya, organisasi dibedakan menjadi ,(1) organisasi dengan tipe mendatar(flat) ,(2) organisasi tipe kerucut ,(3) organisasi tipe dengan pyramid,(4) organisasi tipe pyramid terbalik. untuk lebih jelas nya keempat tipe organisasi tersebut dapat dijelaskan disertai contoh masing-masing (wursano2005) berikut ini

organisasi pyramid mendatar

ciri-ciri organisasi pyramid mendatar

a. jumlah satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan sedikit.

b. jumlah pekerja(bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyakc. formulasi jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan

relative kecil

keunggulan organisasi tipe pyramid

organisasi dengan tipe pyramid mendatar mempunyai beberapa kebaikan antara lain;

a) jarak hubungan antara pimpinan dan bawahan tidak terlalu jauh b) komunikasi dapat berlangsung dengan cepat karena tidak memerlukan

banyak jalur yang dilaluic) hubungan pribadi antara sesama sangat eratd) para bawahan mampu mengatasi berbagai masalah yang di hadapi

karena para bawahan di beri kesempatan untuk berkembang

17 | P a g e

Page 18: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

e) jurang pemisah antara pimpinan dengan bawahan dapat dihilangkanf) biaya overhead relative lebih murah, karena jumlah pimpinan rrelatif

sedikit

kelemahan organisasi tipe pyramid

a) rentang pengendalian cukup luas sehingga koordinasi menjadi masalah bagi pemimpin

b) kesemptan untuk menduduki jabatan sangat terbatas karena formasi jabatan pimpinan sedikit

c) hanya cocok untuk organisasi yang relative kecil (tidak kompleks)

gambar 7. bagan organisasi tipe pyramid dengan rentang kendali lebar

Selanjutnya dibawah ini di tampilkan bagan organisasi dengan tipe pyramid dengan rentang kendali yang sempit, terdiri dari seorang pucuk pempinan dan dua orang manajer yang masing-masing memmbawahi 12 orang , seperti tampilan dibawah ini.

18 | P a g e

Pimpinan

Page 19: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

gambar 8.bagan organisasi tipe pyramid

2. organisasi tipe kerucut

organisasi dengan tipe kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:a) jumlah satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hierarki

kewenang banyakb) rentang kendali sempitc) pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dapat dilakukan sampai

kepada pejabat/pimpinan yang paling bawahd) jarak antara pimpinan tingkat atas dan tingkat pimpinan bawah terlalu

jauhe) jumlah formasi jabatan pimpinan cukup besar

19 | P a g e

Page 20: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

kebaikan organisasi tipe kerucut

a) pengendalian dapat dilakukan secara efektif karena rentang kendali sempit b) karena jumlah formasi dan jabatan pimpinan banyak, akan memberikan

motivasi kepada para bawahan untuk meduduki jabatan yang lebih tinggic) semangat kerja pegawai pada umumnya tinggi karena mereka berlomba

untuk mendpat promosi

kelemahan-kelemahan organisasi tipe kerucut:

a) jarak antara pemimpin tingkat atas dengan pemimpin tingkat bawah sangat jauh

b) komunikasi dalam organisasi harus melalui beberapa jalur atau saluran sehingga sering tercadi berbagai macam bentuk hambatan

c) penyampaian informasi dan respon dari pimpinan tingkat atas kepada pemimpin tingkat bawh dan sebaliknya memakan waktu yang lama hal.ini akan mengangkibatkan timbulnya biokratisme, yaitu hambatan-hambatan dalam kantor

d) hubungan lebih bersifat formal sehingga bersifat kakue) kurang saling mengenal diantara pegawai sehingga hubungan antar pribadi

makin berkuran

20 | P a g e

Page 21: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

gambar 9. dibawh ini menunjukkan bagan organisasi dengan tipe kerucut dengan tentang kendali yang sempit

dari gambar 8.diatas Nampak bahwa tipe organisasi berbentuk kerucut menunjukkan adanya jarak yang cukup jauh antara pemimpin dan bawahan,sebagai contoh bawahan pada tingkat atau level 6 harus banyak melewat banyak saluran atau tangga untuk mencapai level puncak atau pimpinan karena harus melewati level5, dan seterus nya ke atas, demikian pula halnya dengan pegawai yang ada pada level4.

3. organisasi dengan tipe pyramid terbalik

salah satu ciri dari organisasi dengan tipe pyramid terbalik ialah jumlah jabatan pimpinan lebih besar dari pada jumlah pekerja. kalau ditinjau dari segi kepangkatan, organisasi tipe pyramid terbalik mempunyai pegawai yang berpangkat tinggi lebih besar dari pada jumlah pegawai yang pangkatnya rendah. organisasi ini hanya cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pengawalnya bedasarkan atas jabatan fungsional, seperti organisasi-organisasi/lembaga penelitian, lembaga pendidikan(universitas). organisasi ini tidak baik untuk organisasi yang pengangkatan pegawainya bedasarkan pada formasi jabatan structural.

21 | P a g e

34

Page 22: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

B.     STRUKTUR ORGANISASI            Struktur Organisasi adalah susunan orang-orang atau anggota dalam suatu perkumpulan. Penyusunan anggota perlu dilakukan untuk membedakan tugas dan tanggung jawab mereka terhadap pekerjaan dalam organisasi. dalam organisasi pekerjaan-pekerjaan dibedakan menjadi dua macam, yaitu pekerjaan manajerial dan pekerjaan non-manajerial. Pekerjaan yang bersifat menajerial dilakukan oleh para pemimpin organisasi atau manajer. Contoh pekerjaan manajerial adalah memutuskan berbagai kegiatan atau prosedur kerja, membuat laporan, menganalisis laporan, mengawasi pekerjaan, dan menilai kinerja. Sementara pekerjaan nonmanajerial dilakukan oleh para pekerja bawahan. Pekerjaan nonmanajerial juga bisa disebut pekerjaan operasional karena pekerjaanya berhadapan langsung dengan kegiatan yang mereka lakukan.

      Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Organisasi        

a.        Strategi Organisasi

  Strategi organisasi untk mencapai tujuannya. Chandler dalam T.Hani Handoko telah menjelaskan bahwa struktur mengikuti strategi fan saluran komunikasi dapat disusun di antara para manajer dan bawahan. Aliran kerja juga sangat dipengaruhi strategi, sehingga bila strategi berubah maka struktur organisasi juga berubah. b.        Ukuran organisasi

Semakin besar ukuran organisasi, maka struktur organisasi akan semakin kompleks dan harus dipilih bentuk struktur yang tepat.

c.         Teknologi          Perbedaan teknologi yang dipergunakan untuk memproduksi barang-barang atau jasa akan membedakan bentuk struktur organisasi.

d.        pekerjaan dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi          Kebutuhan manajer dalam pengambilan keputusan akan memengaruhi saluran komunikasi, wewenanh, dan hubungan struktur organisasi. pihak-pihak di luar organisasi jyga peerlu dipertimbangkan dalam penyusunan strukur organisasi.

 C.     PEMBAGIAN KERJAPembagian kerja dalam suatu organisasi merupakan suatu keharusan untuk

menghindari kemungkinan terjadinya tumpang tindih tugas menjadi amad besar. Dengan pembaian kerja, dapat sekaligus ditetapkan susunan organisasi dan hubungan serta wewenang masing-masing unit organisasi. pembagian kerja juga perlu dilihat dari manfaat dalam rangka mewujudkan penempatan orang yang tepat

22 | P a g e

Page 23: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

pada jabatan yang tepat sehingga hasil yang diperoleh akan lebih efektif dan efisiensi serta dalam rangka memudahkan pengawasan yang dilakukan oleh atasan.

Hal-hal yang dapat dipergunakan sebagai pedoma untuk pembagian kerja dalam organisasi sebagai berikut:

1. jumlah unit organisasi disesuaikan dengan kebutuhan2. Suatu unit organisasi harus mempunyai fungsi bulat dan saling berkaitan

satu dengan yang lainya.3. Pembentuan unit baru, dilakukan apabila unit yang lama tidak mapu lagi

menampung kegiatan-kegiatan yang bari.4. Secara garis besar, dalam suatu organisasi dibedaka berdasarkan aktivitas

yang dilakukan, yaitu sebagai berkuta. Unit yang melakukan penetapan kebijakan umum bagi seluruh

perusahaan.b. Unit pimpnan yang melakukan aktivitas penerapan kebijakan

kebijaksanaan umum bagi berbagai kegiatan perusahaan.c. Unit operasi yang melakukan aktivitas pokok perusahaan.d. Unit penunjang yang melakukan aktivitas yang membantu

memperlancar unit operasi dalam melakukan kegiatannya.e. Unit pengawasan yang melakukan aktivitas memperiksa dan

pengawasan kegiatan-kegiatan unit operasi.f. Unit konsultasi yang melakukan aktivitas memberi bantuan keahlian

kepada pimpinan.Dasar yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengadakan pebagian kerja, yaitu sebagai berikut:

1. Pembagian kerja atas dasar wilaayah atau teritorial, misalnya kabupaten membagi tugas pekerjaan atas dasar kekecamatan yang terdapat dalam kabupaten tersebut.

2. Pembagian kerja atas dasar jenis benda yang diproduksikan.3. Pembagian kerja atas dasar pelanggan yang dialayani.4. Pembagian kerja atas dasar fungsi (rangka kerja).5. Pembagian kerja ats dasar waktu sehingga terdapat bagian waktu pagi,

siang, dan malam.

C. DEPARTEMENTALISASIDepartemntaliasi sebagaimana telah diterangkan sebelumnya, merupakan proses penentuan bagian-bagian pada organisasi yang akan bertanggung jawab dalam melakukan bermacam jenis pekerjaan yang telah dikategorikan berdasarkan faktor-fakyor tertentu. Dalam mendesain organisasi, khususnya dalam proses departementalisasi ada beberapa pendekatan yang dapat

23 | P a g e

Page 24: vini.stiemj.ac.idvini.stiemj.ac.id/wp-content/uploads/PEMBAGIAN-KERJA-DAN... · Web viewStruktur organisasi adalah keseluruhan dari tugas-tugas yang dikelompokan ke dalam fungsi-fungsi

digunakanoleh organisasi/persahaan, yaitu pendekatan secara fungsional, bisa berdasarkan produk, dan dapat pula berdasarkan pelanggan, atau berdasarkan Wilayah/Geografis.

1. Pendekatan Berdasar Fungsional Penentuan bagian-bagian dalam organisasi (departementalisasi) berdasarkan fungsi (functional departementalization) adalah pendekan yang dilakukan berdasarkan fungsi-fungsi tertentu yang ada di dalam organisasi/ perusahaan itu sendiri misalnya dalam sebuah organisasi bisnis, ada pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan fungsi keuangan, fungsi produksi, dan juga pekerjaan-pekerjaan yang terkait dengan pelanggan atau pasar, dinamakan dengan fungsi pemasaran.

2. Pendekatan Berdasarkan ProdukPendekatan berdasarkan produk atau product departementalization ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi dtentukan berdaarkan jenis produk yang dibuat pleh perusahaan tersebut.

3. Pendekatan Berdasarkan PelangganPendekata berdasarkan pelangga atau customer departeentalization ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan karakteristik pelanggan yang menjadi sasaran pelangga dari organisasi.

4. Pendekatan Berdasarkan Wilayah/GeografisPendekatan berdasarkan wilayah/geografis ini, penentuan bagian-bagian dalam organisasi ditentukan berdasarkan wilayah/geografis dimana organisasi beroprasi ditentukan berdasarkan wilayah/geografis dimana organisasi beroprasi.

 BAB IIIPENUTUPA.     Kesimpulan

Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.

Hakikat dari spesialisasi pekerjaan adalah bahwa ketimbang seluruh pekerjaan dilakukan oleh seorang individu, pekerjaan itu dipecah-pecah menjadi sejumlah tahap, dengan masing-masing tahap diselesaikan oleh seorang individu tersendiri. Intinya, individu mengkhususkan diri dalam melakukan bagian dari suatu kegiatan ketimbang seluruh kegiatan.Departementalisasi adalah suatu penentuan-penentuan pada suatu kegiatan organisasi yang akan bertanggung jawab pada faktor-faktor terntentu.

24 | P a g e