-
LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN: RP.5000,-
VERIFIKASI ADMINISTRASI & FAKTUAL
No.376/DP-Terverifikasi/K/VI/2019
Tanggal 13 Juni 2019
Perekat Rakyat Sulteng12 HALAMAN | selasa, 5 JANUARI 2021
www.sultengraya.comwww.sultengraya.com
BerlanggananPemasangan Iklan
Hubungi(0451) 4012 445
0821 9438 3033
► Baca | SKENARIO | Hal. 7
Tiga Skenario Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021
Jumat Pekan ini, Abu Bakar Baasyir Bebas Murni dari Penjara
Gempa ini masih cu-kup aman, karena
gelombang yang ditimbulkan kecil dan tidak membang-kitkan
tsunami.
► Baca | SERTIJAB | Hal. 7
► Baca | PEMERINTAH | Hal. 7
► Baca | GEMPA | Hal. 7
Serapan Anggaran Pemprov Sulteng Capai 92,77 Persen
SUASANA rapat TEPRA program dan kegiatan APBD Provinsi Sulteng
tahun 2020 di ruang Polibu, Senin (4/1/2021). FOTO: HUMPRO SETDA
SULTENG
SULTENG RAYA- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa
Barat menyatakan narapida-na kasus tindak pidana terorisme Abu
Bakar Baasyir akan bebas murni pada Jumat, 8 Januari 2021, dari
Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Abu Bakar Baasyir telah
menjalani vonis hukuman penjara 15 tahun dikurangi remisi sebanyak
55 bulan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAMJawa Barat, Imam
Suyudi mengatakan pembe-basan Baasyir itu dipastikan telah sesuai
prose-dur. "Beliau sudah menjalani pidana secara baik, dan
mengikuti semua keten-tuan dan prosedur, pelaksanaan pembinaan
keamanan di lapas tingkat keamanan maksimum, LP Gunung Sindur, dan
hari Jumat akan kami bebaskan," kata Suyudi, di Ban-dung, Jawa
Barat, Senin (4/1/2021).
Suyudi melanjutkan dalam pembebasan Baasyir, LP Gunung Sindur
bakal ber-koordinasi dengan pihak terkait yang menangani kasus
terorisme, sehingga pengawasan kepada
S U L T E N G RAYA - Kepala
Dinas Peruma-han Kawasan P e m u k i m a n dan Pertana-h a n ( P
e r -k i m t a n ) Kabupaten Donggala,
Heppy Sri Handayani Noor, menegaskan bahwa Pemer-intah Kabupaten
Donggala akan menyiapkan sekitar 45 Hektar lahan untuk mem-bangun
1.302 Hunian Tetap ( Huntap) korban bencana.
"Sebagian besar lahan te-lah kami bebaskan, sisanya akan
dibayarkan di tahun
Pemkab Donggala Siapkan45 Ha Lahan Huntap
2021 ini. Target kami Bu-lan Maret 45 Hektar lahan ini sudah
terbayarkan dan siap untuk dibangunkan rumah,"tuturnya, Senin
(4/1/2020).
Lebih lanjut, kata dia, un-tuk anggaran pembebasan
► Baca | BEBAS | Hal. 7
► Baca | HUNTAP | Hal. 7
► Baca | SERAPAN | Hal. 7
SULTENG RAYA - Gem-pa bumi mengguncang Ka-bupaten Morowali, pada
Senin dini hari berkekuatan magnitudo 4,9 akibat aktivi-
tas sesar Matano.Kepala Badan Penang-
gulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Ismail Rasuna yang
dihubungi
dari Palu, Senin mengatakan gempa dangkal tersebut tidak
menimbulkan kerusa-kan infrastruktur yang pa-rah dan tidak
menimbulkan
Gempa Morowali AkibatAktivitas Sesar Matano
KERUSAKAN yang terjadi akibat rentetan gempa bumi yang terjadi
di wilayah Bahodopi, Kabupaten Morowali, Senin (4/1/2021) dini
hari. FOTO: AKUN FB BAMBANG SUSILO
korban jiwa. "Saat ini kami telah mem-
bangun satu Poskomando di Kantor BPBD sebagai tem-pat
koordinasi," kata Ismail.
BPBD setempat mencatat, dari data sementara terd-apat tiga desa
terdampak gempa, yakni Desa Kuri-sa, Desa Fatufia dan Desa Lele,
Kecamatan Bahodopi.
Gempa telah serta merusak rumah, kantor, jalan dan fasilitas
umum.
SULTENG RAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Kasubdit Advokasi Haji,
Direktorat Bina Haji, Kementerian Agama, Affan Rangkuti mengatakan
pihaknya akan menyusun tiga skenario terkait pelaksanaan haji
tahun
KEMENAG menyiapkan skenario penyelenggaraan haji pada 2021.
FOTO: AP/STR
SULTENG RAYA - Serah terima jabatan (sertijab) pejabat pimpinan
tinggi pratama (eselon 2a) lingkup Provinsi Sulteng dilaksana-kan
di ruang kerja Pj. Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM, Senin
(4/1/2021).
Pj Sekda mengawali ara-han dengan ucapan terima kasih dan
apresiasi atas ki-nerja para Plt kepala dinas/badan dalam memimpin
organisasi kerja.
Sertijab, kata dia ibarat pa-tok atau pisah batas antara pejabat
lama yang mengak-hiri tugas dengan pejabat baru yang akan memulai
tugas.
Sejumlah Pejabat di Pemprov Sulteng Lakukan Sertijab
SERAH terima jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon 2a)
lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan di ruang
kerja Pejabat Sekretaris Provinsi Mulyono, Senin (4/1/2021).FOTO:
HUMPRO SETDA SULTENG
"Itu berarti hak dan kewa-jiban (pejabat baru) sudah mulai
berlaku sejak saat ini," Pj Sekda melanjutkan.
Terakhir Ia memesan su-paya pejabat baru selalu menjaga
komunikasi dan semangat kerja jajarannya karena kinerja tiap
pejabat akan selalu dievaluasi pim-pinan.
"Semoga tetap semangat, jangan kendor membangun Sulawesi
Tengah," pung-kasnya.
Para pejabat yang me-laksanakan sertijab antara lain Kadis
Lingkungan Hi-
Pemerintah Rancang Protokol Vaksinasi Covid-19
SULTENG RAYA- Ke-pala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko
menga-takan pemerintah sedang mencari cara agar tidak ada kerumunan
saat pro-ses vaksinasi Covid-19.
Moeldoko mengatakan penentuan lokasi vaks-inasi di daerah sangat
penting. Sebab vaksinasi akan diikuti oleh banyak orang dalam waktu
bersamaan.
"Ini kan orang berda-tangan membutuhkan waktu 30 menit, terus
ditaruh di mana? Yang lain antre bagaimana? Flow in and out (alur
keluar-masuk) itu masih ditata dengan baik," kata Moeldoko dalam
reka-man suara yang diterima, Senin (4/1).
Moeldoko mengata-kan ada opsi melakukan vaksinasi di Puskesmas.
Namun, pemerintah masih mengkaji apakah
luas ruangan di setiap Puskesmas
bisa menampung warga yang mengantre vaks-inasi.
Selain soal lokasi vaksina-si, pemerintah
juga mema-tangkan lokasi
penyimpanan vaksin. Begitu
pula soal distribusi
Heppy Sri Handayani Noor
SULTENG RAYA- Gubernur Drs. H.
Longki Djanggola, M.Si mengapresi-
asi capaian realisasi OPD provinsi hingga
31 Desember 2020 yang mencapai
angka 92,77 % dari target 97 %.
Capaian i tu kata gubernur diluar pre-diksi sehingga patut
disyukuri, mengingat Sulteng masih ber-juang menghadapi pandemi
Covid-19. Spesia lnya lagi angka itu melam-
Abu Bakar Baasyir
Moeldoko
-
warta sulteng2 SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA
Cv. Risky Pratama Menerima Carteran /
Perorangan Rental Car
Tujuan Palu Ke Luwuk,Toli-Toli, Gorontalo, Manado, Morowali,
Makassar, Kendari.
Contact Person0813-3333-9550/ 0823-4586-9955Jl. Kelinci – Depan
Penginapan/
Guest House Paradise
ORENNALTRAVEL AGENT & EXPEDITION Untuk yang berlangganan
rentalMOBIL LORENNA akan mendapatkanFREE MINERAL WATER &
SNACK7x KeberangkatanPalu-Tolis gratis 1 tiket
Toko Sempurna BaruJl. Syarif Mansur No.111TolitoliTelp/WA: 0812
3333 2318Cabang Palu:Jl. Juanda No. 78Telp: 0813 4124 2003WA : 0852
3255 2003
Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami
TUKANGAHLI GIGI
EXPRESSH. Sudirman H. Abd. Rahman
* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling)* Tambal Gigi Hitam
Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan* Gigi Rusak Tanpa Cabut
Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah* Service Gigi/Lem Gigi * Tambal
Gigi Leser
Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat
lampu merah) Kota PaluBuka CABANG
Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat
Contak Person
0852 4987 2786(0451) 4768081
Penagih Utang Berujung Maut
SULTENG RAYA – Sa-lah seorang warga di Desa Bahomakmur,
Kecama-tan Bahodopi, Kabupaten Morowali yang diketahui bernama
Harsono, tewas dianiaya menggunakan balok kayu di Bukit Tele-tubies
Desa Keurea pada Jumat (1/1/2021) sekira pukul 20.30 wita.
Diketahui, Harsono te-was setelah korban mena-gih utang kepada
pelaku inisial T.
Kapolsek Bahodopi, Iptu Zulfan menjelaskan, pada Sabtu
(2/1/2021) sekira pukul 04.00 wita dini hari, piket penjagaan
Polsek Ba-hodopi menerima penga-duan dari seorang perem-puan
bernama Evanglin.
Informasi yang dite-rima dari Evanglin kata Kapolsek,
menyebutkan seorang temannya yang bernama Harsono, sejak pukul
20.00 wita telah me-ninggalkan kamar kosnya dengan maksud untuk
menagih hutang kepada pelaku inisial T di Desa Bahomakmur,
Kecamatan Bahodopi, namun hingga pukul 04.00 wita Harsono tak
kunjung pulang dan ketika dihubungi melalui handphone tidak
menda-pat respon.
“Beberapa saat kemudi-an, anggota piket langsung menuju ke kosan
pelaku atas petunjuk Evanglin. Pelaku pun dibawa ke Polsek Bahodopi
untuk dimintai keterangan, na-
mun ia belum mau men-gakui apa yang terjadi serta dimana
keberadaan Harsono,” kata Kapolsek.
Selanjutnya kata Ka-polsek, sekira pukul 09.00 wita pagi,
personel piket penjagaan Polsek Bahodo-pi menerima laporan dari
masyarakat tentang ada-nya korban penganiayaan ditemukan tidak
sadarkan diri di Bukit Teletubbies Desa Keurea, Kecamatan
Bahodopi.
Mendapat informasi itu, anggota Polsek Bahodopi pun langsung
berangkat menuju TKP dipimpin oleh Kanit Reskrim, Ipda Sumarlin
bersama lima personel lainnya.
“Setibanya di TKP, petu-gas langsung melakukan olah TKP dan
segera mem-bawa korban atas nama Harsono ke Klinik PT IMIP
menggunakan mobil Pa-troli Polsek Bahodopi. Saat di TKP, petugas
mene-mukan 1 unit sepeda mo-tor Yamaha Vega-R warna putih hitam
milik korban, 1 buah dompet berisikan KTP dan BPJS milik kor-ban,”
sebutnya.
Dikatakan Iptu Zulfan, berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku
yakni T, bahwa dirinyalah yang menganiaya korban den-gan cara
memukul korban sebanyak tiga kali meng-gunakan balok kayu di Bukit
Teletubies Desa Keu-rea pada Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 20.30
wita.
"Setelah menganiaya kor-ban, terduga pelaku me-ninggalkan korban
seorang diri di TKP dalam kondisi jatuh ke tanah dan pelaku
langsung kembali ke kosnya di Desa Bahomakmur, dari keterangan awal
pelaku, dirinya memukul korban karena ia emosi saat korban
menyuruhnya untuk men-gambil kartu ATM milik korban yang digadai di
BRI Link depan Masjid Desa Keurea, saat itu pelaku dan korban
bersama-sama me-nuju ke BRI Link tersebut, namun di tengah
perjalanan, pelaku berhenti dan menga-takan kepada korban bahwa
biasanya BRI Link belum mau memberikan kartu ATM gaji karena kalau
tang-gal 2, gaji belum masuk," ujar Zulfan.
Mendengar penjelasan pelaku seperti itu, korban kemudian emosi
lalu me-nampar mulut pelaku sam-bil berkata kalau pelaku hendak
menipu korban. Pelaku akhirnya lari den-gan sepeda motornya ke arah
atas bukit namun kor-ban tetap mengejar pelaku menggunakan motor
hingga pelaku terjatuh.
Korban pun turun dari motor dan memukul pelaku di bagian pundak
dan belak-ang menggunakan tangan. Karena pelaku sudah tidak tahan
dengan perlakuan korban, pelaku pun mela-wan dan mengambil 1 buah
balok kayu yang ada di TKP lalu memukul korban seban-yak tiga kali
menggunakan balok kayu tersebut, hingga korban terjatuh ke tanah
tak sadarkan diri dan berlumu-ran darah.
Setelah dirawat sementara di Klinik PT IMIP, korban kemudian
dirujuk ke Ru-mah Sakit Bahtera Mas Ken-dari untuk mendapatkan
pertolongan, namun sayang nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan
mening-gal dunia. BMG
SULTENG RAYA - RF (21) pemuda asal Kecamatan Mantoh, Kabupaten
Banggai diamankan personel Polsek Lamala, Ahad (3/1/2021).
Pemuda RF itu ditangkap, setelah dilaporkan lantaran diduga
telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap seorang gadis
asal Kecamatan Luwuk Selatan berumur 15 tahun.
Kapolsek Lamala, AKP I Nyoman Dunia mengata-kan, kasus ini
terjadi pada Sabtu (2/1/2020) sekira pu-kul 19.00 Wita, dimana saat
itu korban dibawa pelaku ke sebuah kebun.
“Keluarga korban menca-ri keberadaan korban yang saat itu tidak
berada di ru-mah,” kata AKP I Nyoman Dunia.
Selanjutnya kata Ka-polsek, keluarga korban mendapatkan
informasi bahwa korban dibawa oleh seorang pemuda yang ti-dak
dikenal menuju sebuah kebun.
“Dari pengakuan korban bahwa pelaku memaksa korban untuk
melakukan persetubuhan layaknya su-ami istri sebanyak satu
kali,”
kata mantan Kasat Sabhara Polres Banggai itu.
Saat ini pelaku telah dia-mankan di Mapolsek Lama-la guna
dimintai keterangan dan proses hukum lebih lanjut. Atas
perbuatannya pelaku dikenakan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014
tentang perubahan atas Undang-Undang No-mor 23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak.
Pasal 81 ayat (1) subs pa-sal 82 ayat (1) UU RI No. 35 tahun
2014 tentang peruba-han atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak yang telah dibuah dan ditambah dengan UU RI No.
17 tahun 2016 tentang penetapan Perppu No. 01 tahun 2016 tentang
peru-bahan kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan
anak menjadi undang-undang.
“Dengan ancaman pen-jara paling singkat lima tahun dan paling
lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp5 Miliar,” tegas
Kapolsek. */YAT
Pria di Luwuk Cabuli Gadis di Kebun
PELAKU pencabulan saat diamankan di Mapolsek Lamala. FOTO: DOK
POLSEK LAMALA
SULTENG RAYA - Seba-nyak 10 warga melanggar Protokol Kesehatan
(Prokes) saat TNI-Polri dan Pemer-intah Kecamatan di Batui
mengelar Operasi Yustisi di Jalan Trans Sulawesi, Ke-camatan
Batui, Kabupaten Banggai tepatnya di depan pasar dan terminal,
Sabtu
SULTENG RAYA - Guna mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan
maupun gangguan keamanan, ang-gota Polsek Kintom rutin melakukan
dan meingkat-kan patroli khusunya pada malam hari.
Kapolsek Kintom, AKP Muhammad Asdar men-gatakan, patroli yang
dila-kukan dengan menyasar pe-mukiman penduduk mau-pun wilayah yang
rawan gangguan kamtibmas pada malam hari.
“Patroli menyusuri ja-lur utama dan perumahan penduduk sebagai
langkah
preventif untuk mencegah gangguan keamanan,” kata Kapolsek
kepada Sulteng Raya, Ahad (3/1/2021).
Selain patroli sambungnya,
pihaknya juga menyambangi beberapa warga serta para pe-muda yang
masih nongkrong pada malam hari untuk mem-berikan imbauan
kamtibmas.
(2/1/2021).Kapolsek Batui, Iptu IK.
Yoga Widata mengatakan, langkah ini dilakukannya guna
mendisiplinkan masy-arakat dengan tujuan dapat terhindar dari
penyebaran Covid-19.
“Sosialisasi dan Operasi Yustisi ini akan intens di-lakukan
untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari virus itu,”
terangnya.
Puluhan warga yang terjaring kata Kapolsek, mengabaikan protokol
kese-hatan dengan tidak mema-kai masker saat beraktivitas di luar
rumah.
“Para warga yang terja-ring kemudian diberikan teguran lisan dan
sanksi so-
sial berupa pungut sampah di sekitar lokasi pasar dan terminal
Kecamatan Batui. Sebagai wujud kepedulian Polri, mereka yang
melang-gar Prokes juga kita berikan masker,” ucapnya.
Kapolsek berharap, ke-pada seluruh elemen masy-arakat agar dapat
bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 den-gan tetap
patuh terhadap protokol kesehatan, serta menjaga pola hidup bersih
dan sehat.
“Mari lindungi diri kita sendiri, keluarga dan orang banyak
dengan tetap patuh terhadap protokol kese-hatan Covid-19,” ujarnya.
*/MAN
Polsek Kintom Rutin Patroli di Malam Hari“Langkah ini sebagai
anti-
sipasi untuk mencegah aksi kejahatan malam hari saat warga tidur
lelap,” terang Kapolsek.
Perwira tiga balak ini menjelaskan, kegiatan pa-troli sangat
penting dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan
kondusif dimana patroli
merupakan kegiatan utama Polri dalam upaya mence-gah segala
bentuk kejahatan kriminalitas maupun gang-guan kamtibmas.
“Semoga dengan intens dilakukan patroli ini, kon-dusifitas
kamtibmas tetap terjaga dan masyarakat bisa merasa aman dan
nyaman,” harapnya. */MAN
10 Warga di Batui Langgar Prokes
ANGGOTA Polsek intom saat patroli di malam hari untuk menjaga
kondisifi tas kamtibmas.FOTO: DOK POLSEK KINTOM
PULUHAN warga di Batui memungut sampah sebagai sanksi karena
tidak memakai masker, Sabtu (2/1/2021). FOTO: DOK POLSEK BATUI
FOTO: IST
-
warta pendidikanSULTENG RAYA
3SELASA, 5 JANUARI 2021
Sekadar diketahui, pro-gram tersebut merupakan salah satu
alternatif pem-belajaran bagi siswa, guru,
maupun orang tua, selama masa belajar di rumah di tengah wabah
Covid-19. Program Belajar dari Rumah
Ansyar Sutiadi
Program Belajar dari Rumah di TVRI, Disarankan
Dialihkan Jam Tayangnya
SULTENG RAYA-Kadis Pendidikan dan Ke-budayaan (Kadisdikbud) Kota
Palu, Ansyar Sutiadi, menyarankan agar program bertajuk Belajar
dari Rumah yang disiarkan oleh TVRI diubah jadwal tayangnya,
dialihkan dari pagi hari ke malam hari usai Sholat Magrib.
di TVRI ini diisi dengan berbagai tayangan edukasi, seperti
pembelajaran untuk jenjang PAUD hingga pendi-dikan menengah,
tayangan bimbingan untuk orang tua dan guru.
Namun kata kadis, jadwal tayang program tersebut selama ini
dinilai kurang tepat jika di pagi hari, karena dipastikan orang tua
peserta didik sibuk di tempat peker-jaan masing-masing. Semen-tara
peserta didik mem-
butuhkan pendampingan selama mereka mengikuti program itu.
Apa lagi bagi peserta di-dik kelas bawah, yakni TK/PAUD, kelas 1
sampai kelas 3 SD, masih sangat mem-butuhkan pendampingan selama
mengikuti tayangan program tersebut, sekalipun dalam tayangan
program itu ada penjelasan yang di-berikan oleh pematerinya, namun
masih sangat terba-tas karena dibatasi durasi dan waktu.
Berbeda kata kadis, jika program tersebut ditayang-kan di malam
hari usai Sholat Magrib, dipastikan orang tua peserta didik ada di
dalam rumah, sehingga mereka bisa mendampingi putra-putrinya dalam
men-gikuti program bertajuk Belajar dari Rumah yang disiarkan oleh
TVRI itu.
“Olehnya, kami sangat berharap agar tayangan program itu
dialihkan agar lebih bermanfaat dan tepat sasaran, perlu dipahami
pro-gramnya itu sangat bagus, namun sangat disayangkan ditayangkan
di pagi hari, di saat semua orang tua sibuk di pekerjaan
masing-ma-sing, sehinggaa tidak ada yang bisa mendampingi
putra-putrinya,”ujar Kadis-dikbud Kota Palu, Ansyar Sutiadi. Senin
(4/1/2021). ENG
SULTENG RAYA- Pim-pinan Komisariat (PIKOM) Ikatan Mahasiswa
Muham-madiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Unis-muh Palu,
memastikan salah satu agenda utama yang dijalankan di periode
ke-pengurusanya 2020/2021 adalah meningkatkan kuan-titas dan
kualitas kader.
Ketua PIKOM IMM FAI, Yusrin N Akase mengat-akan, itu telah
menjadi se-buah kewajiban bagi setiap Pimpinan Komisariat untuk
meningkatkan kuantitas dan kualitas kader IMM di kampus biru
Unismuh Palu, khususnya di fakultas masing-masing.
“Alhamdulillah dengan terlantiknya kami sebagai pimpinan baru
periode 2020/2021, maka ini adalah bukti bahwasanya ada per-gerakan
yang hidup di da-lamnya, dan mengoptimal-kan setiap pogram-program
yang sudah menjadi amanah yang harus ditunaikan un-tuk membuat
pengkaderan IMM FAI kedepannya lebih progresif, bergerak dalam satu
komitmen untuk Fa-kultas Agama Islam yang berkemajuan,”ujarnya,
Se-nin (4/1/2021).
Katanya, setelah pelanti-kan, mendengar kata ama-nah membuat
hati mereka tertegung, karena memi-kirkan pertangung jawaban yang
begitu berat nantinya, di dunia maupun akhirat.
Namun, dengan ber-patokan pada firman Al-lah, bahwa “Allah tidak
membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”, maka
dengan itu optimis mampu menjalankan program kerja yang telah
disusun dalam
Yusrin N Akase
PIKOM IMM FAI Unismuh Palu, Kuantitas dan Kualitas Kader
Prioritas
rapat kerja. Bukan hanya itu kata Yus-
ril, PIKOM IMM FAI juga akan terus bekerja sama dengan Pengurus
BEM FAI untuk memperkokoh per-saudaraan dalam lingkun-gan Fakultas
Agama Islam.
“Terus berfastabiqul khairat bersama, demi FAI yang berkemajuan,
maju dalam lingkup internal maupun eksternal. Bergerak ber-sama,
berbuat untuk Tuhan, Bangsa , dan Almamater,”u-jar Yusril. ENG
SULTENG RAYA-Pend-aftaran calon mahasiswa baru lewat Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) resmi dibuka. Pendaftaran
SNMPTN dimulai 15-24 Februari, sedangkan UTBK-SBMPTN 15 Maret-1
April 2021.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mohamad Nasih
mengatakan, materi seleksi bisa diunduh di www.ltmpt.ac.id. Sebab,
untuk bisa mengikuti proses seleksi peserta diharuskan
SULTENG RAYA-Ahli waris Tan Malaka ingin sejarah perjuangan
peng-gagas Republik Indonesia itu dimasukkan ke dalam pelajaran
Sejarah di seko-lah. Mereka meminta hal tersebut kepada peme-rintah
sebagai salah satu cara agar generasi penerus bangsa mengetahui
kiprah Tan Malaka dalam perjuan-gan kemerdekaan.
Hengky Novaron Arsil Datuk Tan Malaka menga-takan masih terlalu
banyak hal yang perlu digali dari Tan Malaka, baik dari segi
pemikiran, perjalanan hi-dup, gagasan, visi, misi, dan cita-cita
mulianya, un-tuk dipelajari oleh generasi penerus dan masyarakat.
Pihaknya menilai hal itu sebagai bentuk kompensasi atas jasa Tan
Malaka bagi negeri ini.
"Jasa dan peranan Tan Malaka sangat patut di-kenang dalam
ingatan dengan cara memasukkan kiprah sejarah yang pernah beliau
lakukan ke dalam kurikulum pendidikan Sejarah. Dengan begitu, Tan
Malaka akan selalu terukir di sanubari para generasi penerus bangsa
ini. Memasukkan kiprah sejarah tersebut sekaligus sebagai ikhtiar
melawan lupa terhadap jasa Tan Malaka," tutur perwakilan ahli waris
Tan Malaka itu kepada CNNIndonesia.com belum lama ini.
Hengky juga berharap pemerintah memberikan hak dasar Tan Malaka
se-bagai pahlawan nasional. Hak dasar yang diinginkan ahli waris,
kata Hengky, ialah hak untuk dibangun-kan taman makam pahla-wan di
makam Tan Malaka di Pandam Gadang, Ka-bupaten Limapuluh Kota,
Sumatera Barat. "Substan-si kami adalah hak-hak dasar Tan Malaka
sebagai pahlawan, yaitu taman makam pahlawan di tanah
kelahirannya," ujarnya.
Bonnie Triyana, sejara-wan, menyatakan sejarah perjuangan Tan
Malaka penting diajarkan di se-kolah agar generasi muda mengerti
dan kenal bahwa pada sebuah masa Indone-sia punya tokoh sejarah
ka-liber internasional, pemikir yang kosmopolit dengan
pijakan dan keberpihakan kepada bangsanya yang tertindas.
Bagi Bonnie, bukan hanya pemikiran Tan Ma-laka yang layak
diajar-kan di sekolah, tetapi juga pemikiran semua tokoh sejarah
atau pahlawan na-sional dari berbagai macam spektrum pemikiran dan
ideologi.
Namun, agar siswa tidak terbebani pelajaran Seja-rah yang
dibatasi durasi jam pengajaran, ia ingin fasilitas pembelajaran
se-jarah di ruang publik (tak hanya di ruang kelas) juga
diperbaiki.
"Kalau usul saya, wajib-kan siswa membaca dan meresensi pidato
pem-belaan Bung Karno, Bung
atta dan otobiografi an Malaka, Dari Penjara ke Penjara,"
ucapnya.
Guru Besar Sejarah Uni-versitas Andalas, Gusti Asnan, mengatakan
bahwa masuk atau tidaknya kisah perjuangan Tan Malaka ke dalam
kurikulum pen-didikan bergantung pada keputusan politik.
"Keluarga atau kelom-pok masyarakat bisa saja mengusulkan
pemikiran Tan Malaka masuk ke da-lam kurikulum. Namun, keputusan
ada di tangan pemerintah. Asosiasi orang bahwa Tan Malaka itu kiri.
Itu yang dicemaskan oleh sebagian besar orang, termasuk juga
penentu di Kemendikbud, yang meny-eleksi boleh atau tidak
pe-mikiran Tan Malaka masuk ke kurikulum," tuturnya kepada
CNNIndonesia.com, Ahad (3/1/2021).
Ia setuju bahwa pemi-kiran Tan Malaka diajarkan kepada siswa.
Menurut-nya, gagasan-gagasan Tan Malaka tentang Indonesia,
kebangsaan, dan lain-lain, sama pentingnya dengan pemikiran pejuang
lain un-tuk dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan.
"Pemikiran Tan Malaka suatu waktu pernah di-terima. Artinya,
penting. Saya yakin awal tahun '50-an, pemikiran Tan Ma-laka
mendapatkan tempat. Sejak tahun 60-an ke atas, kontrol penguasa
dominan sekali. Jadi, materi-materi yang akan masuk diselek-si,"
katanya.CNN
Ahli Waris Ingin Peran Tan Malaka Masuk Pelajaran Sejarah
FOTO: ILUSTRASI
Pendaftaran SNMPTN dan SBMPTN 2021 Dibuka
registrasi akun LTMPT yang pendaftarannya di-tutup hingga 1
Februari.
"Jalur SNMPTN pendaft-aran SNMPTN dimulai 15-24 Februari dan
pengumu-man 22 Maret 2021. Dikarenakan SNMPTN jalur seleksi
berdasarkan prestasi siswa, Pengisian Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
dimulai 11 Janu-ari-8 Februari. Pengisian oleh sekolah
masing-ma-sing," kata Nasih, Senin (4/1/2020).
Tahapan registrasi akun LTMPT UTBK-SBMPTN dibuka 7 Februari-12
Ma-ret. Pendaftaran UTBK-SB-MPTN dilaksanakan pada 15 Maret–1
April, sedan-gkan pelaksanaan UTBK dilaksanakan selama dua
gelombang yakni gelom-bang satu pada 12-18 April dan gelombang dua
pada 26 April-2 Mei.
"Pengumuman seleksi SBMPTN pada 14 juni 2021," ujar Nasih.
Soal kuota, ia menam-bahkan, kuota mahasiswa yang diterima di
ma-sing-masing PTN untuk jalur SBMPTN minimum 20 persen, SBMPTN
mini-mum 40 persen dan ujian mandiri maksimum 20 persen. Untuk PTN
Badan
Hukum, khusus SBMPTN minimum 30 persen dan ujian mandiri
maksimum 50 persen.
Plt Sekjen Kemendik-bud, Ainun Naim, men-gapresiasi kerja keras
pengelola LTMPT yang sudah menyiapkan proses seleksi mahasiswa baru
lewat jalur SNMPTN dan SBMPTN. Terlebih, semua persiapan harus
dijalankan di tengah-tengah pande-mi Covid-19 yang masih
berlangsung.
"Saya apresiasi kerja ke-ras bapak ibu semua meski kita masih
dalam situasi pandemi," kata Ainun.
Dirjen Dikti, Nizam menekankan, proses seleksi sekarang ini
tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan pada tahun lalu. Namun,
selama pandemi pengelola bisa melakukan beberapa perubahan dan
perbaikan dari sistem seleksi. Ia berharap, semua proses bisa
berjalan tanpa hambatan.
"Semoga kita di-mudahkan dalam proses seleksi masuk perguruan
tinggi, sehingga bisa me-nerima calon mahasiswa sesuai dengan
kompetensi dan kecakapan mereka," ujar Nizam.ROL
-
WARTA UMUM4 SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015
MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013
MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010
MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014
MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013
DIJUAL JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015
MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013
MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010
MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014
MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015
MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013
MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010
MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014
MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015
MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013
MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010
MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014
MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013
JENIS UNIT MERK TYPE NO POLISI/PLAT TAHUN
MOTOR HONDA NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14 DN 3329 IA 2015
MOTOR HONDA NEW BEAT CBS FI DN 2997 MF 2013
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3471 NB 2013
MOTOR YAMAHA JUPITER MX CW DN 2858 MA 2010
MOTOR HONDA ABSULOTE REVO CW DN 5347 MH 2014
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 3462 NP 2014
MOTOR YAMAHA VEGA ZR DN 4911 VM 2011
MOTOR HONDA NEW BEAT CW FI DN 2490 JK 2013
TEMUAN drone yang diduga milik angkatan laut China. FOTO:
IST
Pengamat: Jangan Anggap Remeh Temuan Drone di Sulsel
SULTENG RAYA-Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Nefo
Handayani Ker-topati mengharapkan Pemerintah Indonesia tidak
menganggap remehpenemuan unman-ned underwater vehicle (UUV) atau
drone di Pulau Tenggol, Masalembu dan Kepulauan Selayar, Sulawesi
Selatan, dan segera me-netapkan langkah-langkah strategis terkait
hal itu.
"Kemhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL tidak boleh memandang remeh
hasil temuan ketiga UUV bebera-pa waktu yang lalu. Jangan sampai
konsentrasi meng-hadapi Covid-19 kemudian mengurangi Kewaspadaan
Nasional terhadap bahaya perang besar di Laut Cina Selatan,"
katanya.
Susaningtyas, di Jakarta,
Senin (4/1/2021) menga-takan penemuan UUV itu merupakan fakta
bahwa penggunaan unmanned system(sistem tanpa awak) telah dilakukan
oleh berba-gai negara maju di laut.
UUV yang ditemukan prajurit TNI AL berlabel Shenyang Institute
of Auto-mation Chinese Academic of Sciences merupakan plat-
form khusus yang dirancang untuk mendeteksi kapal-ka-pal selam
Non-Chinese dan merekam semua kapal-kapal yang beroperasi di
perairan Asia Tenggara dan Laut Cina Selatan. Penemuan UUV ini juga
menunjukkan bukti bahwa perairan Indo-nesia menjadi "spillover" adu
kekuatan militer antara China dan Amerika Serikat berikut
sekutunya."UUV ini masuk ke dalam kategori platform penelitian
bawah laut. Namun tidak menutup kemungkinan China atau negara la
innya sudah meluncurkan Unmanned Sub-Surface Vehicle (USSV) yang
sudah membawa per-senjataan. USSV ini lebih berbahaya daripada
UUV," katanya dalam keterangan tertulisnya. Wanita yang biasa
disapa Nuning ini menjelaskan, semua UUV yang ditemukan dalam
kon-disi malfunction dan bukan expired, yang artinya ada kendala
teknis internal di dalam sistemnya.
Dari analisa awal, ketiga UUV diperkirakan sudah memiliki jam
selam lebih dari 25.000 atau mendekati 3 tahun. Kemungkinan besar
UUV tersebut diluncurkan November 2017. Menurut dia,
langkah-langkah stra-tegis yang dilakukan pe-merintah terkait
penemuan UUV itu, yakni pertama, dari aspek hukum, perlu segera
ditetapkan peraturan penggunaan semua jenis un-mannedsystem di
wilayah Indonesia baik UAV di ud-ara, USV di permukaan laut maupun
UUV di bawah permukaan laut.
Sejalan dengan itu, lanjut Nuning, juga dibutuhkan peraturan
pemerintah yang menentukan tata cara meng-hadapi "illegal research"
(penelitian ilegal) di pe-rairan Indonesia, mulai dari perairan
kepulauan hing-ga zona ekonomi eksklusif (ZEE).
Selain itu, Kementerian Pertahanan dapat mengajak Kementerian
Perhubungan
untuk segera memasang underwater detection device (UUD) atau
alat deteksi di dalam laut di seluruh Alur Laut Kepulauan Indonesia
(ALKI) dan semua selat strategis untuk memantau semua lalu lintas
bawah laut, utamanya di Selat Ma-laka, Laut Natuna, Selat Makassar,
Selat Sunda dan Selat Lombok.
"TNI AL harus segera melengkapi Puskodal-nya dengan sistem
pemantauan bawah laut diperkuat den-gan 'Smart mines' yang da-pat
dikendalikan secara otomatis atau manual. Ka-pal-kapal perang TNI
AL juga harus dilengkapi den-gan Anti-USSV System yang dapat
menghadapi serangan USSV," papar Nuning.
TNI AL juga harus me-ningkatkan sistem pendi-dikan bagi prajurit
TNI AL agar memiliki kecakapan melakukan peperangan An-ti-USSV
sebagai bagian dari kemampuan peperangan anti-unmanned
system.ROL
SULTENG RAYA-Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI
Yudo Margono memberi tenggat waktu satu bulan kepada Pusat
Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) untuk meneli-ti
Seaglider atau diduga drone laut yang ditemukan seorang nelayan di
wilayah perairan Selayar, Sulawesi Selatan pada 26 Desember
2020.
Yudo menyebut Pus-hidrosal bisa bekerja sama dengan Kementerian
Ri-set dan Teknologi hingga Kementerian Pertahanan untuk mengetahui
asal Se-aglider dan kegunaan alat yang bisa memantau keada-an bawah
laut itu.
"Saya beri waktu satu bulan Pak Kapushidros un-tuk bisa
menentukan atau membuka hasilnya biar ada kepastian," kata Yudo
saat menyampaikan konferensi pers di Gedung Pushidrosal, Ancol,
Jakarta Utara, Senin (4/1/2021).
Saat ini Yudo mengaku belum bisa memastikan asal mula Seaglider
itu. Apalagi, kata Yudo, dalam tubuh alat tersebut juga tidak
terdetek-si tulisan apapun yang bisa menentukan negara asal
peralatan bawah laut itu.
"Jadi tidak ada tulisan apapun di sini. Kita tidak rekayasa
bahwa yang kita temukan seperti itu, masih persis seperti yang
ditemu-kan nelayan tersebut kita bawa ke sini," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, belum ada negara manapun yang
mengklaim atas kepe-milikan Seaglider tersebut setelah hampir satu
bulan penemuan.
Pihaknya akan segera melaporkan temuan terse-but ke Kementerian
Luar Negeri agar dapat dikomu-nikasikan ke negara-negara yang
memang diketahui mengoperasikan dan meng-gunakan alat tersebut.
Yudo Margono
KSAL Beri Tenggat Sebulan Usut Benda
Mirip Rudal di Selayar
"Sampai saat ini juga tidak ada negara yang mengklaim ini punya
siapa. Sehingga nanti akan kita laporkan melalui Kementerian Luar
Negeri untuk penemuan ini," tuturnya.
Yudo sendiri mengaku belum berkomunikasi den-gan negara-negara
pengope-rasi alat tersebut. Namun mestinya, kata Yudo, den-gan
banyaknya publikasi dari media sudah ada ne-gara yang merasa
memiliki alat yang ditemukan men-gapung di wilayah teritori
Indonesia.
"Saya yakin negara lain sudah tahu itu punya siapa dan
sebagainya, pasti sudah nyampe ke negara yang memiliki peralatan
seperti ini," kata dia.
"Tentunya nanti kita tunggu, apakah ada melalui Kemlu yang
mengklaim ini," sambungnya.
Sebelumnya, seorang ne-layan Indonesia menemu-kan benda mirip
rudal lengkap dengan kamera di dalamnya di Pulau Selayar, Sulawesi
Selatan saat malam Natal kemarin.
Ahli pertahanan dan keamanan Australian Strate-gic Policy
Institute, Malcolm
Davis menduga benda terse-but adalah drone bawah laut yang
dikirim China untuk memahami oseanografi dan sifat batimetri bawah
laut wilayah tersebut.
Pengamat militer dan in-telijen Susaningtyas Nefo Handayani
Kertopati men-gingatkan Pemerintah Indo-nesia untuk tidak
mengang-gap remeh penemuan UUV (unmanned underwater vehicle)
itu.
Drone tersebut diduga milik China. Pemerintah diminta segera
menetapkan langkah-langkah strategis terkait hal itu.
"Kemenhan, Mabes TNI dan Mabes TNI AL tidak bo-leh memandang
remeh hasil temuan ketiga UUV bebera-pa waktu yang lalu. Jangan
sampai konsentrasi meng-hadapi Covid-19 kemudian mengurangi
Kewaspadaan Nasional terhadap bahaya perang besar di Laut Cina
Selatan," kata Susaningtyas di Jakarta, Senin (4/1).
Nuning, sapaannya, men-gatakan penemuan UUV itu merupakan fakta
bahwa penggunaan unmanned system (sistem tanpa awak) telah
dilakukan oleh berba-gai negara maju di laut.CNN
SULTENG RAYA-Tim Riset Uji Klinis Vaksin Vi-rus Corona dari
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) men-yatakan efi
kasi dan keam-anan vaksin Covid-19 dari Sinovac di Bandung, Jawa
Barat akan diumumkan pada pekan ketiga Januari 2021.
"[Diumumkan] tanggal 15 Januari oleh BPOM [Badan Pengawas Obat
dan Ma-kanan]," ujar Manajer Tim Riset Fakultas Kedokteran Unpad
Eddy Fadlyana me-lalui pesan singkat, Senin (4/1/2020).
Seperti diketahui, Tim Ri-set Fakultas Kedokteran Un-pad telah
merampungkan uji klinis atau pengamatan selama tiga bulan terhadap
uji klinis interim vaksin Sinovac di Bandung. Data hasil interim
tiga bulan yang dilakukan tim riset akan diberikan pada Badan POM
pada awal minggu pertama Januari.
Setelah itu, BPOM akan mengevaluasi dan mem-pertimbangkan apakah
kandidat vaksin Sinovac bakal diberikan izin darurat penggunaan
(Emergency Use Authorization/EUA).
"Betul [data interim tiga bulan]. Nanti BPOM yang mengkaji dan
menilainya," kata Eddy.
Sebelumnya, Eddy Fad-lyana menyatakan pi -haknya akan
menjanjikan menyerahkan laporan inte-rim tiga bulan itu ke BPOM
PETUGAS memindahkan boks berisi vaksin Covid-19 Sinovac. FOTO:
ANT
Tim Unpad: Hasil Uji Vaksin Sinovac Diumumkan BPOM 15
Januari
pekan ini. "8 Januari kami serahkan [laporan interim] ke BPOM,"
kata Eddy kepa-da CNNIndonesia.com.
Eddy menerangkan lapo-ran tiga bulan itu merup-akan hasil
penelitian yang berisi data keamanan subjek uji klinis yang diamati
sete-lah dua kali penyuntikan; data imunogenisitas atau kemampuan
vaksin mem-bentuk antibodi; dan data efi kasi vaksin atau
kemam-puan vaksin melindungi orang yang terpapar virus menjadi
tidak sakit.
Dan dalam laporan tri-wulan tersebut, pihaknya hanya menyertakan
se-banyak 540 orang atau sam-pel dari total 1.620 orang
relawan uji klinis secara keseluruhan.
Meskipun belum meraih EUAdari BPOM, diketahui pemerintah
Indonesia telah melakukan distribusi tiga juta vaksin Sinovacyang
te-lah didatangkan dari China ke sejumlah provinsi.
Sementara itu, terkait EUA, Juru Bicara Vaksinasi dari BPOM
Lucia Rizka An-dalusia sebelumnya mener-angkan bahwa sesuai
kebi-jakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahan yang bakal
dijadikan perhitungan efi kasi adalah hasil uji klinis tahap I dan
II, serta hasil uji klinis interim tahap III yang merupakan hasil
monitoring efikasi selama tiga bulan
pertama vaksin disuntikkan pada relawan.
"Nah, untuk EUA ini data boleh dengan periode pen-gamatan tiga
bulan dan bu-kan enam bulan," kata Lucia kepada CNNIndonesia.com
pada 18 Desember 2020.
Kendati demikian, Lucia menegaskan uji klinis tetap akan
dilanjutkan setelah pemberian EUA hingga pengamatan enam bulan ke
depan.
Ia juga mengaku, standar yang dipakai BPOM dal-am menetapkan EUA
tidak keluar dari pakem yang se-belumnya ditetapkan BPOM Amerika
Serikat (FDA) dan Agensi Obat Eropa (EMA).CNN
-
tempat tinggal. Di sisi lainnya ada faktor lemahnya peneg-akan
hukum terhadap para pelaku kekerasan. Hukuman yang diberikan
terlalu ringan, sehingga tidak menimbulkan efek jera. Faktor
penegakan hukum ini cukup memberi andil terulangnya kembali
kasus-kasus kekerasan ter-hadap anak dan perempuan. Lalu faktor
ekonomi dalam keluarga juga turut mempen-garuhi terjadinya kasus
keke-rasan. Berbagai faktor penye-bab masih maraknya kasus
kekerasan terhadap anak ini menunjukkan adanya kega-galan sistemis
dari sistem ka-pitalisme sekuler melindungi keluarga dan anak-anak.
Kita butuh sistem kehidupan lain yang lebih melindungi, men-gayomi
dan meminimalkan kasus kekerasan, khususnya terhadap anak.
Tingginya kenaikan angka kekerasan adalah bukti gagalnya sistem
sekuler melindungi rakyat, terkhusus anak-anak. Rum-ah yang
seharusnya menja-di tempat yang aman bagi anak-anak malah menjadi
tempat terjadinya kekerasan yang notabene dilakukan oleh
keluarganya sendiri. Dan banyak pula kasus terjadi disekolah dan
lingkungan sekitarnya. Kondisi ini sangat
KEKERASAN terhadap anak kian hari ma-kin meningkat. Pelaku
kekerasan terhadap anak ternyata dilakukan oleh orang-orang
terdekat. Salah satunya seperti yang terjadi di Riau. Seorang anak
berinisial RFZ (10), didu-ga menjadi korban kekerasan yang
dilakukan orang tuanya. Jari kaki RFZ diduga dijepit tang dan
punggungnya dipukul kursi.
OPINI 5SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA
ERGANTIAN tahun seperti yang sudah menjadi tradisi selalu diisi
dengan hara-pan-harapan baru. Demikian pula tahun ini. Di tengah
pandemi yang masih terjadi, harapan terbesar kita tentu saja bisa
segera
terbebas dari Covid-19.Harapan untuk segera berakhirnya pandemi
koro-
na (Covid-19) di negeri tercinta ini sudah selayaknya
diungkapkan kendati tantangannya tidak mudah untuk dilalui.
Berbagai upaya sudah dilakukan para pemangku kepentingan untuk
mengerem laju infek-si. Namun apa daya semua itu belum menunjukkan
hasil signifi kan.
Ini setidaknya terlihat dari jumlah kasus po-sitif Covid-19 yang
dari hari ke hari belum juga menurun. Kemarin Satuan Tugas
Penanganan Covid-19 mengungkapkan, terdapat penambahan kasus harian
sebanyak 6.877 orang sehingga secara akumulasi mencapai 765.350
orang. Selain itu angka meninggal dunia juga bertambah 179 orang
sehing-ga secara akumulasi menjadi 22.734 orang. Adapun jumlah
pasien yang sembuh bertambah 6.419 orang atau total sebanyak
631.937 orang.
Kian bertambahnya penularan Covid-19 tentu saja berpengaruh pada
kesiapan fasilitas kesehatan di Tanah Air. Di beberapa daerah,
sejumlah rumah sakit rujukan bahkan dilaporkan sudah kewalahan
menampung pasien yang memiliki gejala dan me-merlukan
perawatan.
Pekan lalu misalnya. Di Tangerang Selatan (Tang-sel), Banten,
tingkat keterisian rumah sakit rujukan telah mencapai 91%. Bahkan
untuk ruang perawatan khusus (ICU) tingkat keterisiannya sudah 100%
alias penuh. Untuk menyiasatinya, Pemkot Tangsel memanfaatkan
puskesmas di sejumlah kecamatan sebagai tempat transit pasien Covid
sambil menung-gu ketersediaan ruangan di rumah sakit.
Di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), kondisi serupa juga terjadi.
RSUD Sidoarjo yang menjadi pusat rujukan pasien Covid-19 dilaporkan
penuh sehingga pengelola terpaksa menolak pasien karena tidak ada
tempat tidur yang tersedia. Untuk merespons pasien yang tidak
kebagian ruang, pihak rumah sakit umum berkoordinasi dengan rumah
sakit lain di wilayah tetangganya.
Di Jakarta, kondisi serupa juga terjadi. Rata-rata tingkat
keterisian rumah sakit rujukan di Ibu Kota sudah di atas 80%. Bukan
tidak mungkin persentase tingkat keterisian ini terus bertambah
mengingat Ja-karta menjadi salah satu wilayah yang penambahan kasus
hariannya lumayan tinggi. Sejak pekan ketiga Desember 2020,
rata-rata jumlah kasus harian positif Covid-19 selalu di atas 1.500
kasus. Tertinggi, bah-kan pernah mencapai 2.096 kasus pada 25
Desember lalu. Kemudian pada 26 Desember sebanyak 2.058 kasus, 27
Desember 1.997 kasus, dan 28 Desember 1.678 kasus. Adapun angka
kasus pada 29, 30, dan 31 Desember 2020 masing-masing 2.056, 2.053,
dan 2.022 kasus.
Bila dibandingkan dengan daerah lain, Jakar-ta menjadi yang
terbanyak kasus positif Covid. Namun bukan berarti daerah lain bisa
berleha-leha. Kewaspadaan tetap harus menjadi yang utama agar
tingkat penyebaran virus korona tidak terus meluas. Terlebih untuk
daerah-daerah penyangga Jakarta seperti Tangerang, Bogor, dan
Bekasi di mana ba-nyak penduduknya pulang pergi ke tempat mereka
bekerja di Ibu Kota.
Ke depan, pengetatan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) tampaknya bisa saja menjadi pilihan otoritas terkait untuk
meredam penularan Covid. Meski di sisi lain hal itu akan menekan
aktivitas perekonomian, langkah tersebut masih merupakan jalan
terbaik.
Hanya saja langkah itu perlu diikuti dengan pene-rapan aturan
yang ketat hingga ke lingkup terkecil. Jangan sampai sektor usaha
seperti pusat perbelan-jaan diawasi ketat, tetapi di lingkungan
ekonomi yang lebih kecil seperti warung tenda pinggir jalan, kafe
atau pasar tradisional justru terkesan longgar, minim
pengawasan.
Tentu semua upaya tersebut harus diikuti kesa-daran penuh dari
masyarakat agar turut menegak-kan disiplin dan saling mengingatkan.
Di sisi lain pemerintah di daerah juga harus terus berupaya
meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 un-tuk masyarakat serta
memperluas cakupan tracing sebagai langkah pencegahan.
Di samping itu jangan sampai ada euforia ber-lebihan karena
jutaan dosis vaksin telah hadir di Tanah Air. Pasalnya untuk
memulai vaksinasi secara menyeluruh, dipastikan hal itu tidak bisa
dilaksanakan dalam waktu sekejap karena masih harus melalui tahapan
uji klinis dan keluarnya izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM).*** (Sumber: SindoNews.Com)
P
PENERBIT:PT. Trimedia Sulteng Mandiri
No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng MandiriAcc.
0010107770011
Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6An. PT. TRIMEDIA SULTENG
MANDIRI
PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta
Selatan(Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)
PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP (Isi di luar tanggung jawab
percetakan)
WARTAWAN HARIAN
SULTENG RAYA, DIBEKALI KARTU
PERS/SURAT TUGAS
DAN NAMANYA
TERCANTUM DALAM
BOX REDAKSI
PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA
: Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara. PIMPINAN
PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.
REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF
REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi
q,Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth
Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A.
Madukelleng.
BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO
SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi. BIRO
POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang
Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI:
Rustam.
BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong
(Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T.DESIGN & ARTISTIC: Azwar
Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto,
Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth.
KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: [email protected] TARIF IKLAN:
Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk. ALAMAT
REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl.
Rusa No.36 Palu.
Darurat Kekerasan Anak, Butuh Solusi Mendasar
memberikan hak terhadap anak. Amanlah anak diru-mah. Tapi
bagaimana untuk melindungi anak disekolah dan dilingkungan sekitar
dari kekerasan? Disinilah tugas negara dibutuhkan. Dalam Islam
negara memiliki beban sebagai pengayom, pelindung, dan benteng bagi
keselamatan seluruh rakyat-nya, termasuk anak-anak. Na-sib anak
menjadi kewajiban negara untuk menjaminnya.
Sabda Rasulullah Saw: “Ke-tahuilah setiap kalian adalah
pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggung-jawaban atas
pihak yang dipimpinnya, penguasa yagn memimpin rakyat banyak dia
akan dimintai pertanggungja-waban atas rakyatnya.” (HR. Al-Bukhari,
Muslim)
Islam menjamin perlin-dungan rakyatnya termasuk anak. Dalam
perlindungan keluarga dan negara mereka akan tumbuh menjadi
gene-rasi terbaik karena mendapat-kan haknya dengan sempur-na dan
kehidupan nyaman yang jauh dari bahaya yang mengancam. Karena Islam
adalah rahmat bagi semesta alam. Wallahu alam
Penulis adalah seorang Belajar - Mengajar
memprihatinkan. Terlebih anak-anak hanyalah makhluk yang lemah
tak berdaya.
Untuk melindungi anak dibutuhkan perubahan yang mendasar. Sistem
Khilafah Is-lam menutup pintu muncul-nya kekerasan anak,
membe-rikan hak anak sesuai fi trah tanpa mengeksploitasi.
Dalam Islam ada hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua
yaitu perta-ma hak untuk hidup dan tumbuh berkembang. Allah berfi
rman : “Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut
kemis-kinan. Kami akan memberi rizki kepadamu dan kepada
mereka.”(QS, Al-An’am: 151)
Yang kedua hak mendapat-kan perlindungan dan pen-jagaan dari
siksa api neraka. Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman,
jagalah dirimu dan keluar-gamu dari siksa api neraka” (QS
At-Tahrim: 6).
Ketiga, hak mendapatkan nafkah dan kesejahteraan. Keempat, hak
mendapatkan pendidikan dan pengaja-ran. Kelima, hak mendapat-kan
keadilan dan persa-maan derajat. Keenam, hak mendapatkan kasih
sayang. Ketujuh, hak untuk bermain.
Ketika keluarga sudah
Martini Sumayyah
IKUTIP dari s u a r a i n q i l a -b i ( M i n g g u , November
15, 2020) kasus ini
menjadi viral setelah polisi mendapat laporan dari masy-arakat
tentang seorang anak yang ditemukan di salah satu SPBU di Pangkalan
Kuras, Pelalawan, Riau. Ternyata ketika polisi mendalami pela-ku
adalah ayah kandungnya sendiri yang dengan tega menyiksa lalu
membuang-nya dijalan. Tak hilang diin-gatan, bagaimana seorang ibu
di Banten tega menganiaya anaknya yang masih kelas 1 SD hingga
tewas hanya kare-na sulit menerima pembela-jaran daring. Astaghfi
rullah.
Jika melihat catatan statis-tik, Indonesia termasuk ne-gara
gawat kekerasan. Betapa tidak, dari tahun ke tahun memperlihatkan
peningkatan kasus kekerasan, terutama pada ibu dan anak, yang
di-lakukan para pelaku dengan berbagai modus. Ironisnya fenomena
ini masih kurang mendapat tanggapan publik. Padahal, Indonesia
sudah menjadi negara dengan kasus kekerasan yang tinggi di
Asia.
Begitu juga peran orang tua dalam keluarga yang men-jadi bagian
dari masyarakat yang sangat minim dalam melindungi, mendidik, dan
mengawasi anak-anaknya di dalam pergaulan, baik di ling-kungan
keluarga dan sekitar
D
Jangan Lengah di 2021
MEMASUKI tahun 2021 pandemi Covid-19 masih belum menemukan titik
akhirnya. Kini dunia kembali dihebohkan dengan muta-si (varian)
baru dari virus Covid-19. Seperti dilansir dalam
(international.sindonews.com, 27/12/20) Organisasi Kesehatan Dunia
(WHO) mengatakan, pandemi Covid-19 tidak akan menjadi pandemi
terakhir. Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus
mengu-tuk siklus "berpandangan sempit dan berbaha-ya" dari membuang
uang tunai pada wabah, tetapi tidak melakukan apa pun untuk
mem-persiapkan kemungkinan pandemi berikutnya.
ARA ilmuwan di Afrika Selatan men-gumumkan bahwa mereka dan
Organi-sasi Kesehatan Dun-
ia (WHO) sedang menyelidiki mutasi virus Corona yang menyebabkan
kasus Covid-19 melonjak di sebagian besar negara itu. Disebut
sebagai 501.V2, varian baru virus Co-rona ini ditemukan oleh tim
ilmuwan yang dipimpin oleh Kwazulu-Natal Research In-novation and
Sequencing Platform (KRISP).
Menanggapi ini, Menteri Koordinator Bidang Pereko-nomian,
Airlangga Hartarto mengatakan akan memonitor varian virus baru
Covid-19. Lalu, Airlangga bakal terus meningkatkan kedisiplinan dan
terus menerapkan proto-kol kesehatan melalui upaya, testing,
tracing dan treatment serta memakai masker, men-cuci tangan dan
menjaga jarak, pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya mengakhiri
pandemi. Sementara Kementerian Ke-sehatan Singapura mengkon-fi
rmasi 21 kasus Covid-19 baru pada Rabu (23/12). Satu di antaranya
merupakan kasus virus corona mutasi baru dari Inggris. Sungguh
kondisi ini bisa saja menular dan masuk ke Tanah Air, lantaran
virus tersebut sudah dilaporkan sejak September lalu
(ekbis.sindonews.com, 27/12/20)
Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman
mengatakan, varian baru Covid-19 yang lebih ce-pat menular
berpotensi dapat menganggu keberhasilan pro-gram vaksinasi Covid-19
yang telah digagas pemerintah. Dicky menegaskan bahwa pandemi
Covid-19 Indonesia belum terkendali. Sehingga,
jika varian baru Covid-19 itu telah ada di Tanah Air bisa saja
meningkatkan angka re-produksi efektif (Rt) Covid-19. Menurut
Dicky, varian baru Covid-19 berdampak pada semakin tinggi dan
terencana-nya efi kasi vaksin Covid-19. Varian baru Covid-19 itu,
lan-jut dia, juga bakal menyerang kelompok produktif dan aktif
sehingga semakin memberat-kan situasi pandemi Covid-19 di Tanah
Air. Dia mengatakan, mutasi virus corona yang lebih ganas itu belum
ditemukan di Indonesia lantaran jumlah testing dan sistem deteksi
dini Covid-19 Indonesia belum memadai. Selain itu, kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan sistem pen-getatan di
perbatasan dan pintu masuk Indonesia yang relatif longgar juga
berpo-tensi mengakibatkan virus tersebut telah berada di Tanah Air.
(nasional.okezone.com, 27/12/20). Saat ini negara sudah sangat
terlambat dalam menahan lonjakan kasus Co-vid-19 ini terlihat saat
awal kemunculan virus Corona bu-kannya melakukan karantina virus
atau lock down justru membuka keran pariwisata dan mengizinkan TKA
masuk kedalam negeri. Sehingga sangat mudah virus Covid-19 masuk
dan korbanpun sema-kin banyak berjatuhan. Hal ini juga didukung
oleh kelalaian dalam menyediakan fasilitas kesehatan dalam negeri.
Mi-nimnya ketersedian fasilitas kesehatan dan segala
per-lengkapannya juga membuat ratusan tenaga medis yang sangat
dibutuhkan jasanya saat kondisi pandemi seperti ini harus ikut
berguguran. Ini menunjukkan bahwa negara tidak menjadikan
kesehatan
PEka Rezky W Rahmadani S.Pd
sebagai prioritas utama atas rakyatnya. Dan tidak serius dalam
menangani pandemi Covid-19. Seharusnya setalah mengetahui adanya
pandemi ini masing-masing negara har-us saling bekerja sama untuk
menahan kasus Covid-19 agar tidak terjadi ekspor/impor virus antar
negara. Namun sayang beginilah watak dari sistem sekuler
kapitalisme yang hanya memikirkan ke-pentingan para korporat
di-banding perlindungan total terhadap rakyat. Sungguh dengan
adanya Pernyataan WHO adalah pengakuan ke-gagalan sistem
sekuler-kapi-talisme dalam menghentikan sebaran virus Covid-19.
Bukti bahwa abainya suatu negara ketika sistem yang diterapkan
adalah sistem buatan manu-sia yang justru melahirkan kedzaliman.
Keselamatan warganya menjadi nomor se-kian sedangkan materi adalah
paling utama. Sudahlah per-siapan untuk melawan virus baru,
menangani virus yang lama saja tidak menemu-kan solusi yang tepat
untuk menyelesaikannya yang ada semakin rumit dan kebijakan yang
dikeluarkan carut marut karena harus menyesuaikan dengan
kepentingan. Jadi, apa tantangan (persoalan) ter-besar pembebasan
pandemi? Ahli kesehatan dalam British Medical Journal menyatakan,
“Pada akhirnya, pembasmi-an Covid-19 secara global di mana saja
sangat diinginkan. Namun ini menantang karena membutuhkan
kepemim-pinan dan koordinasi yang mendunia.”
(http://eprints.whiterose.ac.uk/161650/)
Jelaslah, tantangan terbesar pembebasan pandemi bukan pada uji
klinis vaksin dan obat yang belum selesai. Juga bukan persoalan
teknis seperti kurangnya testing dan penelu-suran jejak. Namun,
pada ke-hadiran kepemimpinan global yang compatible (serasi)
den-gan prinsip sahih Islam dalam pemutusan rantai penularan wabah
yang efektif. Terutama bagi perwujudannya secara sinkron di seluruh
dunia.
Seperti dilansir dalam (mus-limahnews.com, 05/10/20)
Kepemimpinan Islam satu-sa-tunya jawaban. Kepemimpi-nan Islam
adalah Khilafah itu sendiri sebagai satu-satunya metode pelaksana
syariat Islam. “Khilafah merupakan kepemimpinan umum bagi semua
kaum muslimin di dunia, sebagai pelaksana hu-kum-hukum syariat
Islam
Abad Khilafah Dinanti Untuk Atasi Pandemidan pengemban dakwah
Is-lam ke seluruh alam.”. (An Nabhani, T. Syakhshiyyah Al-
Islamiyyah. Al Juz Al tsani. Hizbut Tahrir. 2003)
Khilafah adalah satu-sa-tunya model kepemimpinan yang serasi
dengan tindakan pembasmian pandemi, be-rupa prinsip sahih dalam
memutus rantai penularan pandemi. Mulai dari tindakan nonfarmasi
(syar’i lockdown) hingga jaminan pelayanan kesehatan gratis
berkualitas bagi siapa saja yang mem-butuhkan. Sungguh abad
khilafah sangat dinanti untuk menjadi pembasmi segala pandemi.
Tindakan pembas-mian ala Khilafah pun akan berjalan sinkron dan
efektif di seluruh penjuru dunia. Efektif artinya segera, dengan
desain waktu paling lama 14 hari sesuai dengan satu periode
terpanjang inkubasi SARS Cov-2. Efektivitas itu juga harus terukur
dari angka kesakitan dan kematian yang akan ditekan hingga zero
(nol) selama berlangsung tindakan pembasmian.
Tindakan tersebut hanya mungkin berlangsung di ba-wah
kepemimpinan Islam yang terhimpun padanya sejumlah karakter sahih
isti-mewa sebagai negara adidaya bervisi pembebas dan
penye-jahtera. Unsur pembentuknya berupa akidah Islam adalah asas
yang tidak boleh dile-paskan pada kondisi apa pun, (Abdul Qadiim
Zaluum dan An Nabhani, T. An Nizomul Al Hukum Fi Islam) tidak
ter-kecuali pada kondisi pandemi.
Karakter adidaya tersebut pun tampak dari konstitusi dan
undang-undang yang dilegislasi, di samping bentuk negara Khilafah
itu sendi-ri. (Hizbut Tahrir. Ajhizatu Daulatu Al Khilafah. Hizbut
Tahrir. Hal 12-13) Juga me-rupakan visi risalah Islam sebagaimana
ditegaskan Allah Azza wa Jalla, “Katakanlah: Hai manusia,
sesungguhnya aku (Muhammad) adalah utusan Allah untuk kalian
semua.” (QS Al A’raf[7]: 158).
Sebagai pengemban risalah Islam, Khilafah akan menun-tut dunia
berada dalam ikatan akidah Islam, bukan nasio-nalisme yang
diharamkan. Konsep kekuasaan sentralisasi dengan administrasi
desen-tralisasi Khilafah meniscaya-kan terwujudnya sinkronisasi
berbagai tindakan nonfarmasi, khususnya penguncian (sy-ar’i
lockdown) di berbagai penjuru dunia. Di saat yang
sama, dukungan riil datang dari diterapkannya sistem ekonomi
Islam berikut sistem politik Islam. Berupa kesia-pan ekonomi dan
kapasitas fi nansial yang memadai dari anggaran berbasis baitulmal
yang bersifat mutlak. Juga kesiapan mental, fisik, dan psikis
penguasa berikut aparat negara dan rakyatnya.
Demikian pula tenaga ke-sehatan seperti dokter dan te-naga
medis, disiapkan melalui penerapan sistem pendidikan Khilafah.
Riset serta teknologi terkini, pun dukungan lo-gistik bagi
pemenuhan hajat asasiyah publik. Semua ke-siapan ini tidak saja
memadai bagi rakyat negara Khilafah, namun juga rakyat negara lain
yang membutuhkan.
Hasilnya, dengan izin Allah Azza wa Jalla, pembebasan pandemi di
bawah naungan Khilafah benar-benar faktual.PEWUJUD RAHMATAN LIL
‘ALAMIN
Inilah di antara dedikasi Khilafah, sang pewujud rah-matan lil
‘alamiin yang akan dipersembahkan pada dunia (termasuk Indonesia)
di abad ini. Allah Azza wa Jalla berfi r-man, “…Dan tidaklah Kami
mengutus engkau ya Muham-mad melainkan menjadi rah-mat bagi seluruh
alam.” (QS Al Anbiya[21]: 107).
Bahkan yang terpenting, de-dikasinya untuk membebas-kan dunia
dari sumber petaka hari ini, yakni kepemimpinan kufur demokrasi
kapitalis-me maupun sosialisme dan otokrasi komunisme. Rasu-lullah
Saw. bersabda, “Aku diperintahkan untuk meme-rangi manusia, hingga
mereka mengatakan kesaksian: Laa ilaaha illa Allah Muhamma-dur
Rasulullah.” (HR Imam Bukhari dan Muslim)
Ketahuilah, bukan sekadar kebutuhan, di samping ke-wajiban,
kembali pada kepe-mimpinan Islam juga merupa-kan janji yang pasti
dari Zat Yang Mahabenar janji-Nya, yakni Allah Azza wa Jalla. “Dan
Allah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan
beramal sa-leh bahwa Dia sungguh-sung-guh akan menjadi mereka
berkuasa di muka bumi,” (QS An Nuur[24]: 55). Allahu A’lam.
(muslimahnews.com, 05/10/20)
Penulis adalah Aktivis Dakwah Kampus danAng-gota Back to muslim
identity community Palu
-
SELASA, 5 JANUARI 20216 warta sultengSULTENG RAYA
SULTENG RAYA - Se-banyak 107 CPNS Kemen-kumham Sulawesi Tengah
(Sulteng) Formasi Tahun 2019 mengikuti pembe-kalan CPNS di Aula
Ka-siromu Lantai II Kanwil Sulawesi Tengah, Selasa
(29/12/2020). Selain itu, mereka juga
mendapatkan Surat Ke-putusan (SK) Pengangkatan CPNS.
Penyerahan SK CPNS itu disambut suka cita, dika-rekan proses
yang panjang
dan tidak mudah yang telah mereka lalui, bahkan usai menerima
SK, mereka masih larut dalam euforia dengan berpose bersama.
Prosesi penyerahan SK CPNS itu dipimpin langs-ung Menkumham
Yason-
na H Laoly yang direlay streaming melalui media online. Di
Sulawesi Tengah, Kadiv Administrasi, Burha-zir Zamda atau biasa
disapa Bonar yang didampingi oleh Kepala Bagian Umum, Lasa-rus
Sinaga menyerahkan
SULTENG RAYA - Per-sonel Polsek Lamala meny-ebarkan Maklumat
Kapolri Nomor: Mak/1/I/2021 ten-tang kepatuhan terhadap larangan
kegiatan, peng-gunaan simbol dan atribut serta penghentian kegiatan
Front Pembela Islam (FPI) tertanggal 1 Januari 2020.
Penyebaran maklumat da-lam bentuk sosialisasi terse-but,
dilakukan dengan cara membagikan dan menempel sebaran berisi
Maklumat Kapolri kepada pengguna jalan dan masyarakat, Sabtu
(2/1/2020).
Kapolsek Lamala, AKP I Nyoman Dunia menga-takan, larangan
tersebut dilakukan berdasarkan surat keputusan Nomor 220-4780/2020,
Nomor M.HH 14.HH.05.05/2020, Nomor 690/2020, Nomor 264/2020, Nomor
KB/3/2020 dan No-mor 320/2020.
“Dalam maklumat Kapol-ri ini meminta masyarakat tidak terlibat
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam men -dukung dan
memfasilitasi kegiatan serta menggunakan simbol dan atribut FPI,”
kata Kapolsek. Olehnya itu kata Kapolsek, masyarakat segera
melaporkan kepada aparat yang berwenang apa-bila menemukan kegiatan
simbol dan atribut FPI serta tidak melakukan tindakan yang
melanggar hukum.
Pada kesempatan itu Kapolsek mengimbau, masyarakat agar tidak
ter-libat, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam mendukung dan memfasilitasi kegiatan
serta menggunakan simbol dan atribut FPI.
BERIKUT ISI LENGKAP MAKLUMAT TERSEBUT:
1. Bahwa berdasarkan Ke-putusan Bersama Menteri Dalam Negeri,
Menteri Hukum dan Hak Asa-si Manusia RI, Menteri Komunikasi dan
Infor-matika RI, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Ne-gara RI dan
Kepala Badan Nasional Penanggulan-gan Terorisme Nomor: 220-4780
Tahun 2020; M.HH 14.HH.05.05 Ta-hun 2020; 690 Tahun 2020; 264 Tahun
2020;KB/3/XII/2020; 320 Tahun 2020 tanggal 30 Desember 2020 tentang
Larangan Kegia-tan, Penggunaan Simbol dan Atribut Serta
Peng-hentian Kegiatan Front Pembela Islam.
2. Guna memberikan per-lindungan dan menja-min keamanan serta
ke-selamatan masyarakat pascadikeluarkan ke-putusan bersama
ten-tang Larangan Kegiatan, Penggunaan Simbol dan Atribut serta
Penghentian Kegiatan Front Pembela Islam (FPI) dengan ini Kepala
Kepolisian Ne-gara Republik Indonesia mengeluarkan maklumat
agar:
a. masyarakat t idak terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung dal-am mendukung dan memfasi l i
tas i ke-giatan serta meng-gunakan simbol dan atribut FPI
b. masyarakat segera melaporkan kepada aparat yang berwen-ang
apabila menemu-kan kegiatan, simbol dan atribut FPI ser-ta tidak
melakukan tindakan yang me-langgar hukum.
c. mengedepankan Sat-pol PP dengan di-dukung sepenuhnya oleh
TNI-Polri untuk melakukan penerti-ban di lokasi-lokasi yang
terpasang span-duk/banner, atribut,
am et dan hal lain-nya terkait FPI.
d. m a s y a r a k a t t i -d a k m e n g a k s e s , mengunggah
dan menyebarluaskan konten terkait FPI baik melalui website maupun
media sosial.
3. Bahwa apabila ditemu-kan perbuatan yang ber-tentangan dengan
ma-klumat ini, maka setiap anggota Polri wajib me-lakukan tindakan
yang diperlukan sesuai den-gan ketentuan peraturan
perundang-undangan, ataupun diskresi Kepoli-sian.
4. Demikian maklumat ini, untuk menjadi perhatian dan
dilaksanakan seba-gaimana mestinya. */MAN
APARAT Polsek Lamala saat menempelkan dan memberikan kepada
warga selebaran maklumat Kapolri agar jangan terlibat dan
menggunakan atribut FPI. FOTO: DOK POLSEK LAMALA
Polisi Sebarkan Maklumat Larangan FPI
Khusus di Kota Palu, terli-hat di sejumlah ruas jalanan di dalam
kota yang dijuluki kota empat dimensi itu cu-kup ramai dan
lancar.
Sebelumnya, Polda Sul-teng beserta Polres jajaran menyiapkan
setidaknya 933 personel untuk melakukan pengamanan pada malam
pergantian tahun.
Kabid Humas Polda Sul-teng, Kombes Pol Didik Supranoto
mengatakan,
personel yang sebelumnya melakukan pengamanan Tempat Pemungutan
Suara (TPS) itu, diberdayakan kembali untuk membantu personel yang
terlibat Ops Lilin Tinombala 2020 dalam pengamanan malam
pergan-tian tahun di wilayah Palu, Sigi dan Donggala.
“Alhamdulillah, secara keseluruhan di wilayah Pro-vinsi Sulteng
pada malam pergantian tahun 2020/2021 Didik Supranoto
Malam Pergantian Tahun di Sulteng Kondusif
SULTENG RAYA - Situasi keamanan dan ketertiban di malam
pergantian tahun di wilayah hukum Provinsi Sulawesi Tengah
kondusif.
berlangsung dengan aman, damai dan lancar, ini berkat kerjasama
semua pihak, baik itu masyarakat maupun instansi terkait,” ucap
Ka-bid Humas usai mengikuti apel pagi perdana, Senin (4/1/2021)
pagi.
Kabid Humas menutur-kan, sepanjang tahun 2020 bisa dibilang
merupakan tahun yang tak mudah di-lewati, karena adanya pan-demi
virus Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk
Indonesia.
“Semoga di tahun 2021 ini, diisi dengan kesuksesan, kebahagiaan,
kemakmuran dan kesehatan bagi kita se-mua, aamiin..,” harapnya.
*/YAT
SULTENG RAYA - Se-banyak 96 personel Polres Parigi Moutong
(Parmout) mendapatkan kenaikan pangkat periode 1 Januari 2021.
Prosesi kenaikan pangkat itu dilaksanakan melalui upacara korps
raport di halaman Mapolres Parmout, Senin (4/1/2021) kemarin.
Adapun rincian kenai-kan pengkat setingkat lebih tinggi terdiri
dari pangkat Iptu ke AKP sebanyak dua
personel, Ipda ke Iptu lima personel, Aipda ke Aiptu lima
personel, Bripka ke Aipda 12 personel, Brigadir ke Bripka 52
personel, Briptu ke Brigadir tujuh personel dan pangkat Bripda ke
Brip-tu 13 personel.
Kapolres Parmout, Andi Batara Purwacaraka dalam amanatnya
menyampaikan ucapan selamat kepada para personel yang mendapatkan
kenaikan pangkat periode 1 Januari 2021.
KAPOLRES Parmout, AKBP Andi Batara Purwacaraka menjadi inspektur
upacara kenaikan pangkat personel Polres Parmout di hala-man
Mapolres Parmout, Senin (4/1/2021) kemarin. FOTO: HUMAS POLRES
PARMOUT
96 Personel Polres Parmout Naik Pangkat
SULTENG RAYA – Per-sonel Polres Banggai Ke-pulauan (Bangkep)
memba-gikan beras kepada warga yang kurang mampu di Kabupaten
Bangkep dan Kabupaten Banggai Laut (Balut) akibat dampak dari
Covid-19. Beras Bantuan dari Polri sebanyak 5 kg per Kepala
Keluarga (KK) itu, sudah dibagikan sejak tanggal 19 Desember 2020
lalu melalui Bagsumda Pol-res Bangkep yang diberikan kepada para
Polsek jajaran Polres Bangkep untuk diba-gikan kepada warga.
Kapolres Bangkep, AKBP Reja A. Simajuntak pada Jumat (1/1/2021)
menjelas-kan, saat ini masa pandemi Covid-19 belum berakhir.
Akibatnya, banyak pengha-silan masyarakat dari segi ekonomi menjadi
menu-run. Sehingga menimbulkan masyarakat di Bangkep dan
di Balut juga pasti banyak yang kesusahan.
“Apalagi warga yang yang kurang mampu pasti sangat merasakan
sekali dampak dari pandemi Covid-19 ini. Selama ini ekonomi mereka
sudah lemah menjadi lebih menderita,” jelas Kapolres.
Untuk itu kata Kapolres, pimpinan Polri merasa pe-duli untuk
membagikan dan memberikan beras 5 kg per kk ini pada warga yang
kurang mampu.
“Pembagian bantuan so-sial sembako ini, bagi warga yang kurang
mampu di Bangkep dan di Balut saat ini sudah mencapai 100 persen.
Untuk itu, kami berharap semoga pandemi Covid-19 ini akan segera
ditemukan vaksinnya dan segera berak-hir sehingga kita semua bisa
beraktivitas dengan normal kembali seperti sedia kala,” jelas
Kapolres. MAN
Kapolres menjelaskan, upacara korps raport rutin dilaksanakan
setiap enam bulan dengan memberikan kenaikan pangkat setingkat
lebih tinggi bagi yang me-menuhi syarat.
“Kenaikan pangkat ini hendaknya dijadikan mo-tivasi, penyemangat
kerja personil Polri dalam melak-
sanakan tugas dan meniti karir di institusi kepolisian dan
tentunya menjadi ke-banggan keluarga,” ujar Kapolres.
Kegiatan dilanjutkan sy-ukuran di aula Pesat Gatra Polres
Parmout yang ber-langsung sederhana dengan mematuhi protokol
keseha-tan pencegahan Covid-19. AJI
PERSONEL Polres Bangkep saat membagikan beras 5 kg bagi warga
yang kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. FOTO: HUMAS
POLRES BANGKEP
Polres Bangkep Bagikan Beras ke Warga Kurang Mampu
RATUSAN CPNS Kemenkumham Sulteng saat mengikuti pembekalan di
Aula Kasiromu Lantai II Kanwil Sulawesi Tengah, Selasa
(29/12/2020). FOTO: HUMAS KEMENKUMHAM SULTENG
107 CPNS Kemenkumham Sulteng Formasi 2019 Terima SK
SK secara simbolik kepada perwakilan CPNS.
Dalam sambutannya, Menkumham berpesan agar pada Tunas Pengayoman
memperhatikan beberapa poin penting dalam bekerja. Yaitu menjaga
integritas, menjaga sikap dan perilaku dan jangan sekali-sekali
ber-main dengan narkoba.
Selain itu, Yasonna berpe-san agar para CPNS men-gingat perannya
sebagai ASN yaitu sebagai abdi negara, pelayan publik dan pemersatu
bangsa. “Beker-jalah sebaik-baiknya, jangan cepat puas,”
pesannya.
Sementara, Kadiv Admi-nistrasi Kemenkumham Sul-teng, Burhazir
Zamda juga memberikan pembekalan kepada para CPNS, ia ber-pesan
agar para abdi muda harus memiliki nilai Inte-gritas serta dapat
menjaga nama baik Kemenkumham Sulawesi Tengah yang tahun ini
mendapatkan predikat WBK.
“Selamat bergabung dan ingat kalian harus ikut ber-juang di
Tahun depan, bawa nama baik Kemenkumham,” kata Bonar sapaan
akrabnya. */YAT
-
SAMBUNGAN 7SELASA, 5 JANUARI 2021SULTENG RAYA
PEMERINTAH dari Halaman
........................................................................................1
BEBAS dari Halaman
..............................................................................................................1
SKENARIO dari Halaman
....................................................................................................1
SERTIJAB dari
Halaman................................................................................................................................................................1
GEMPA dari
Halaman.....................................................................................................................................................................1
HUNTAP dari
Halaman..................................................................................................................................................................1
SERAPAN dari
Halaman...............................................................................................................................................................1
dup M. Sadly Lesnusa, S.Sos, M.Si; Kadis Pengendalian Penduduk
dan KB Dra. Hj. Sitti Hasbiah N. Zaenong, M.Si; Kadis Perumahan,
Kawasan Permukiman dan Pertanahan Abdul
Haris Karim, ST, MM; Kalak BPBD Drs. Datu Pamusu, M.Si, Kadis
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Drs. Moh Haris dan Kadis
Kesehatan dr. I Komang Adi Sujendra.
Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. Ir. B. Elim
Somba selaku Plt Kadis ESDM dan para pejabat administrator selaku
Plt dinas/badan yang melaksanakan sertijab. WAN
vaksin yang harus menerapkan disiplin tinggi.
Di luar dua hal itu, kata Moeldoko, te-lah selesai disiapkan
oleh pemerintah. Ia berkata proses vaksinasi Covid-19 akan dimulai
pada bulan ini secara bertahap.
"Konsultasi saya dengan BPOM an-cang-ancangnya itu antara
pertengahan Januari sampai dengan minggu ketiga Januari,"
tuturnya.
Indonesia memilih vaksinasi seba-gai opsi mengatasi pandemi
Covid-19. Pemerintah menargetkan 181 juta orang divaksinasi untuk
mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Sebanyak 426 juta dosis vaksin akan didatangkan dari berbagai
perusahaan internasional. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin,
menyebut proses vaksi-nasi akan berjalan sekitar 3,5 tahun. CNN
Dari peristiwa itu, tercatat dua ru-mah di Desa Kurisa mengalami
rusak sedang dan 26 petak kos-kosan rusak berat, dua rumah rusak
sedang di Desa Fatufia dan satu tempat servis barang elektronik
rusak ringan.
"Satu korban luka ringan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan
Tugas (Satgas) BPBD sudah berada di lapan-gan membantu warga
terdampak," ujar Ismail.
Kepala Badan Meteorologi, Klima-tologi, dan Geofisika (BMKG)
Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho menge-mukakan gempa dangkal
dari aktivitas
sesar lokal terjadi pada pukul 03.13 WITA berpusat di Teluk Tolo
dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut arah Timur
Bahodopi.
"Gempa ini masih cukup aman, ka-rena gelombang yang ditimbulkan
ke-cil dan tidak membangkitkan tsunami," ucap Cahyo.
Ia mengingatkan masyarakat Mo-rowali agar memperhatikan kondisi
rumah masing-masing, apabila terjadi keretakan pada struktur
bangunan agar segera melakukan langkah anti-sipasi sebagai upaya
mitigasi.
Ia mengimbau masyarakat setempat
jangan mudah percaya dengan infor-masi yang tidak dapat
dipertanggung-jawabkan kebenarannya yang justru dapat memperkeruh
suasana.
"Hati-hati menerima informasi, jangan sampai kita termakan kabar
bohong. Oleh karena itu, perlunya konfirmasi dan validasi serta
tetap tenang menghadapi situasi darurat," katanya.
Ia menambahkan, BMKG sejak pu-kul 02.27 WITA hingga pukul 06.15
WITA mendeteksi enam kali gempa susulan dengan magnitudo 3,4 sampai
4,9 di wilayah Kabupaten Morowali.ANT
2021 atau 1442 Hijriah.Hal itu merespons masih banyaknya
keraguan jemaah atas kepastian keberang-katan haji tahun 2021 di
tengah pandemi virus corona yang masih merebak secara global.
"Pemerintah kembali menyampaikan kepada jemaah bahwa pelaksanaan
haji 2021 mendatang akan dilakukan dengan tiga skenario," kata
Affan dalam keteran-gannya yang dilansir di situs resmi Ditjen Haji
Kemenag, Senin (4/1).
Affan merinci, skenario pertama yang telah disusun oleh
pemerintah saat ini yakni tetap berangkat haji dengan kuota normal.
Skenario kedua, berangkat dengan kuota 50 persen.
"Dan skenario ketiga, batal kembali tidak memberangkatkan jemaah
seperti tahun 2020," kata dia.
Affan menilai penyelenggaraan haji pada tahun 2021 akan berbeda
dengan penyelenggaraan haji sebelumnya. Sebab tantangan dan
realitas penyelenggaraan haji 2021 cukup besar karena digelar di
tengah kondisi pandemi.
Terkait dengan ketiga skenario ini, sambung dia, pemerintah
menyatakan,
sudah sangat siap untuk menjalankannya. Meski demikian, ia
menyatakan apakah masyarakat siap dengan skenario yang telah
disusun tersebut.
"Ini kita hadir untuk menyatukan apakah kita siap dengan
skenario tersebut yaitu untuk kita siap dan bersiap diri un-tuk
melaksanakannya. Sebab, pelaksanaan haji 2021 tentu tidak sama
dengan pe-laksanaan haji di masa normal," kata dia.
Sampai saat ini, pihak Kerajaan Arab Saudi belum membuka sinyal
untuk mem-buka kembali ibadah haji pada tahun 2021. Indonesia
sendiri sudah memutuskan tak mengirim jemaah haji tahun 2020 pada
musim haji tahun 2020 lalu akibat pandemi virus corona.
Atas pembatalan itu, Kemenag mem-berikan prioritas bagi para
jemaah haji tahun 2020 atau 1441 Hijriah untuk pada berangkat tahun
ini bila ibadah haji dibuka oleh Saudi.
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memu-tuskan tetap menggelar haji
di masa pan-demi dalam jumlah terbatas, yakni 1.000 orang saja pada
tahun 2020. Indonesia sendiri tercatat batal mengirim sebanyak 221
ribu jemaah haji pada tahun lalu. CNN
Baasyir bakal tetap dilakukan pihak terkait lain. "Jadi tidak
ada persyaratan khusus, kalau dia dibebaskan secara murni, kalau
remisi itu hak, mereka tetap mendapatkan," kata Suyudi.
Menjelang pembebasannya, Suyudi memastikan tokoh pendiri Pondok
Pe-santren Al Mumin itu dipastikan kondisi kesehatannya cukup baik.
"Saat ini beliau
sehat dan segar, saya berharap beliau nanti tanggal delapan
(Jumat) sehat dan kembali ke keluarga beliau," katanya.
Sebelumnya, Baasyir pada 2011 silam disidang di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan dengan hukuman 15 penjara setelah dinyatakan
terlibat dalam pen-danaan latihan teroris dan mendukung teroris di
Indonesia.ROL
lahan ini bersumber dari Dana Alokasi Umum ( DAU) Kabupaten
Donggala, dengan total anggaran sebesar Rp17 miliar lebih.
"Pengalokasian DAU karena Pem-kab wajib menyediakan lahan untuk
pembangunan Huntap. Adapun proses pembangunan Huntap akan
dilaksana-kan sampai 2023 mendatang,"ucapnya.
Sementara itu 45 Hektar lahan terse-but tersebar di beberapa
titik diantara-nya Huntap Ganti, Wani, Lumbu Pe-
tigo, Wani I, Tanjung Padang, Tompe I, Lende, Lende Tovea, Loli
Tasiburi dan Loli Dondo.
"Masih ada tiga lokasi Huntap yang masih dalam proses pembebasan
yaitu, Huntap Tondo, Ujungbou, dan Tompe II,"ujarnya.
Pihaknya menjelaskan, pembebasan lahan sedikit terlambat,
terkendala data penerima Huntap yang lambat dimasukkan. Sehingga,
pihaknya tidak bisa menghitung berapa ban-
yak Huntap dan lahan yang harus disiapkan.
"Selain itu, proses pembebasan lahan harus berkoordinasi dengan
KJPP (Kantor Jasa Penilai Publik,Red), untuk menentukan kelayakan
lokasi huntap dan harga pembebasan lahan. Sementara KJPP yang kita
guna-kan berasal dari Makassar, dengan Kondisi Pandemi Covid 19,
mereka sulit datang ke Donggala, sehingga
terhambat,"jelasnya.ADK
paui realisasi 2019 yang hanya 90,9 %, atau di saat Covid-19
belum merebak.
“Di saat cobaan, refocusing (angga-ran) dan penyesuaian
anggaran, sau-dara justru bisa mengendalikan OPD masing-masing
sehingga serapannya sangat baik,” tutur gubernur saat memimpin
rapat TEPRA program dan kegiatan APBD 2020, di ruang Polibu, Senin
(4/1/2021).
Turut mendampingi gubernur, Wa-kil Gubernur Dr. H. Rusli Dg.
Palabbi, MH, Pj Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM, Asisten Perekonomian
dan Pem-bangunan Dr. Ir. B. Elim Somba, M.Sc dan Kepala BPKAD
Bahran, SE, MM.
Di awal rapat, Karo Ekonomi dan Pembangunan Dr. Rudi Dewanto, MM
melaporkan bahwa capaian realisasi 2020 naik 1,87 % daripada
2019.
Lanjut, Ia merinci bahwa serapan 92,77 % berasal dari rerata
serapan 48
OPD provinsi, yakni 28 OPD dengan serapan lebih dari 97 %, 9 OPD
diantara 92 s.d 97 %, 10 OPD diantara 87 s.d 92 % dan hanya 1 OPD
kurang dari 87%.
Ia menambahkan hasil evaluasi tim TEPRA dari kurun waktu 30
Novem-ber sampai 31 Desember 2020 terjadi lonjakan progress serapan
lebih dari 34,63 %.
Hal ini sangat jarang terjadi karena biasanya OPD hanya mampu
meny-erap tidak lebih dari 5 % per bulan.
Walau jadi surprise (kejutan) awal tahun tapi gubernur sekali
lagi men-gingatkan OPD agar lebih teliti dan meninjau laporan
pertanggungja-waban program dan kegiatan tahun 2020.
“Tolong hati-hati dengan pertang-gungjawabannya dan tolong
dileng-kapi dengan bukti-bukti administrasi yang kuat atas loncatan
serapan ini,”
saran gubernur guna mengantisipasi kelalaian OPD saat menghadapi
pe-meriksa.
Di bagian lain dari arahan, gubernur menekankan supaya OPD yang
masih bermasalah dengan usulan perjalanan dinas (jaldis) 2021 untuk
segera mere-visi supaya sesuai dengan petunjuk Kemendagri.
“Sesuai asistensi Kemendagri semua perjalanan dinas OPD harus
dibalikkan ke 2020,” jelas gubernur atas rekomen-dasi Kemendagri
untuk mencegah pembengkakan jaldis di daerah.
Terakhir gubernur menyampaikan supaya OPD segera menunjuk
peja-bat pengelola keuangan dan kegiatan masing-masing.
“Mudah-mudahan saudara tidak keliru dalam mengelola dan
mem-pertanggungjawabkan anggaran,” pungkasnya berpesan. */WAN
SULTENG RAYA - Ba-nyaknya kasus kejahatan seksual membuat
sejumlah negara di dunia memberla-kukan hukuman kebiri ki-mia
sebagai ganjaran yang lebih berat bagi para pelaku.
Beberapa negara menggu-nakan hukuman ini dalam berbagai kasus
kejahatan seksual terhadap anak di bawah umur yang dianggap
serius.
Di Indonesia, Presiden Jo-kowi baru saja meneken Pe-raturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan
Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, dan
Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak.
Sebelum Jokowi meneken aturan itu, Indonesia sem-pat menjatuhkan
hukuman kebiri kepada salah seorang terdakwa pemerkosa di
Mo-jokerto pada 2019 lalu.
Proses hukuman kebiri
sendiri dilakukan dengan dua cara, yaitu kimiawi dan operasi.
Untuk kebiri kimia sendiri dilakukan dengan serangkaian terapi obat
yang dilakukan untuk mengurangi hormon seks.
Selain Indonesia, berikut daftar negara di dunia yang menerapkan
kebiri kimia terhadap pelaku kekerasan seksual.
UkrainaParlemen Ukraina pada
Juli 2019 telah menyetujui tindakan untuk menerapkan kebiri
kimia secara paksa kepada pelaku pemerkosa.
UU tersebut berpotensi berlaku bagi pelaku berusia antara 18
hingga 65 tahun yang dinyatakan bersalah melakukan pemerkosaan atau
pelecehan seksual ter-hadap anak di bawah umur.Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, hanya ada delapan negara bagian yang
memberlakukan hu-
kuman kebiri kimia, kecuali Texas yang menggunakan hukuman
kebiri operasi. California menjadi negara bagian pertama yang
mem-berlakukan hukuman kebiri kimia pada 1996.
Dikutip dari Associated Press, California memberla-kukan hukuman
kebiri ke-pada pelaku kejahatan sek-sual anak di bawah usia 13
tahun.
Kemudian beberapa ne-gara bagian seperti Florida, Louisiana,
Montana, Wis-consin, dan Texas mengikuti jejak California terhadap
penerapan hukuman yang sama.
Alabama kemudian mem-berlakukannya pada Juni 2019. Masing-masing
negara bagian memiliki standar ba-tasan tertentu terhadap usia
korban kejahatan seksual, misalnya di bawah 12 tahun untuk
Louisiana dan di ba-wah 17 tahun untuk Texas.
Pada 11 Juni 2019, negara
bagian Alabama di AS mem-berlakukan UU kebiri kimia sebagai
syarat pembebasan bersyarat bagi terpidana pelanggar seksual anak
di bawah umur.
"Undang-undang baru menerangkan bahwa me-reka yang melecehkan
anak-anak di bawah usia 13 tahun akan disuntik dengan obat
penghambat hormon sebe-lum meninggalkan penjara," tulis media AS,
The Atlantic.
RUU serupa sempat di-usulkan di Oklahoma, na-mun mendapat
tentangan keras.
EstoniaEstonia turut memberla-
kukan kebiri kimia di ne-garanya. Aturan hukum ini memiliki
ketentuan ter-tentu di mana kebiri kimia dilakukan terhadap pelaku
kejahatan serius, seperti kegiatan mengoleksi porno-grafi anak.
Proses kebiri kimia dila-
Selain RI, 11 Negara Terapkan Kebiri Kimia untuk Pelaku
Cabul
kukan sebagai bagian dari pengobatan kompleks dan sebagai
alternatif dari hu-kuman penjara.
MoldovaBekas republik Soviet,
Moldova, juga pernah men-gesahkan undang-undang yang mewajibkan
pengebi-rian kimiawi bagi pelanggar seksual anak di bawah umur pada
2012 silam.
Tapi RUU itu kemudian dicabut pada 2013 dengan alasan
"pelanggaran hak asasi manusia".
PakistanPresiden Pakistan Arif
Alvi pada 15 Desember 2020 menyetujui UU anti-pemerkosaan baru
yang memungkinkan kebiri kimia bagi terpidana pemerkosa.
Di bawah UU Anti-Pe-merkosaan 2020, semua kasus terkait
pemerkos-aan akan diselesaikan oleh pengadilan khusus dalam waktu
empat bulan. Pe-laku pemerkosaan berulang juga akan dikebiri secara
kimiawi.
Kazakhstan
Pemerintah Kazakhstan memperkenalkan UU baru tentang kebiri
kimia ter-hadap pelaku kejahatan seks anak pada awal 2018. Selain
itu, pelaku juga akan dihukum hingga 20 tahun penjara.
InggrisInggris telah menerapkan
hukuman kebiri kimia sejak 1950-an. Pada 1952, seorang peneliti
matematika dan komputer, Alan Turing, harus menjalani kebiri kimia
paksa atas perilaku homo-seksual.
Korea SelatanKorsel merupakan ne-
gara pertama di Asia yang memperkenalkan UU ke-biri kimia pada
2011 setelah beberapa kejahatan sek-sual terhadap anak di bawah
umur terjadi di negara itu.
Terpidana pelanggar seks dapat dijatuhi hukuman kebiri kimia
hingga 15 tahun karena menyerang anak di bawah usia 16 tahun.
ArgentinaPada 2010, Provinsi Men-
doza di Argentina menge-sahkan pengebirian kimiawi sukarela bagi
pemerkosa sebagai pengganti pengu-rangan hukuman.
PolandiaPolandia pada 2009 silam
telah mengesahkan huku-man kebiri kimia wajib bagi para
paedofil.
Berdasarkan UU tersebut, paedofil yang dihukum karena memperkosa
anak-anak di bawah usia 15 tahun atau kerabat dekat harus menjalani
terapi kimia sete-lah dibebaskan dari penjara.
Rusia Parlemen Rusia menge-
sahkan UU hukuman kebiri kimia terhadap para pedofil pada 2011
silam.
Para pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak di bawah usia
14 tahun akan menghadapi hukuman kebiri kimia. Jika pelaku
mengulangi kesalahannya, maka ia akan menghadapi hukuman seumur
hidup. CNN
SULTENG RAYA - Pe-dangdut legendaris Rhoma Irama mengungkapkan
duka cita melalui akun In-stagram pribadi atas keper-gian personel
band Soneta formasi pertama, Wempy.
"Saya atas nama keluarga besar Soneta group men-yatakan sangat
berduka cita atas wafatnya Wempy yang merupakan pemain rhythm
Soneta formasi per-tama," tulis Rhoma dengan mengunggah foto
mendi-ang Wempy.
Rhoma melanjutkan, "Teriring do'a semoga Al-lah Subhanahu Wa
Ta'ala menerima amal ibadah beliau, dan mengampuni
segala dosa beliau, ser-ta mendapatkan tempat yang terbaik dan
mulia di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala."
Soneta sendiri merupakan band yang didirikan Rhoma pada 1970
silam. Sejak awal
terbentuk, band ini konsisten membawakan lagu-lagu dangdut yang
disebut seba-gai musik Indonesia.
Seiring berjalannya wak-tu, permainan musik So-neta berkembang
dengan baik dan dikenal banyak orang sampai sekarang. Rhoma
mengawinkan mu-sik dangdut dengan musik pop, rock, orkestra,
India.
Soneta masih berdiri sampai sekarang dan ma-sih manggung di
beberapa acara musik, salah satu-nya Synchronize Festival 2016 dan
2018. Namun, beberapa personel sudah tidak sama dengan formasi
pertama.***
Rhoma Irama Berduka Personel Soneta Wempy Meninggal
ILUSTRASI pencabulan. FOTO: ISTOCKPHOTO/FUNKY-DATA
-
SELASA, 5 JANUARI 20218 SULTENG BANGKITSULTENG RAYA
SULTENG RAYA - Pemerintah Kabupaten Sigi, melibatkan organi-sasi
keagamaan Islam yang ada di daerah itu untuk membentuk desa
mengaji, sebagai bentuk upaya mem-bina masyarakat khususnya umat
Islam di daerah tersebut.
“Konsep desa mengaji akan kita dorong di semua desa,” ucap
Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Senin, saat
menyampaikan sambutan pada seremonial peleta-kan batu pertama
pembangunan Taman Pengajian Anak (TPA) Masjid Ar-Rahmah Desa
Tinggede.
Pembentukan desa mengaji, me-rupakan tindak lanjut dari program
Pemkab Sigi yakni Sigi Religi. Pro-gram Sigi Religi terdiri dua
yakni Sigi Berzikir untuk umat Islam dan Sigi Beribadah untuk
non-muslim.
Pelaksanaan dari program tersebut dibiayai oleh Pemkab Sigi
melalui Anggaran Pendapatan Belanja Dae-rah (APBD), yang salah satu
tuju-annya untuk membangun sumber
daya manusia, karakter serta moral, dengan pendekatan agama.
Karena itu, untuk menyukseskan program tersebut Pemkab Sigi
meng-gandeng Alkahiraat, Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sigi,
Ikatan Persaudaraan Imam Masjid, Badan Komunikasi Pemuda Remaja
Masjid Indonesia, dan Bala Keselamatan.
Untuk desa mengaji, sebut Bupati MUI, BKPRMI, dan imam masjid
akan berperan untuk membina ge-nerasi muda di tingkat desa.
“Iya, organisasi keagamaan ini akan turut berperan membina
gene-rasi muda di setiap desa,” ungkap Bupati. Pembentukan desa
mengaji, kata Bupati juga diikutkan dengan pembentukan kawasan
religi yang melihat potensi yang telah ada.
Seperti di Kecamatan Dolo yang beberapa desanya telah berdiri
pon-dek pesantren Alkhairaat, yang ke-mudian dapat dicanangkan
sebagai desa mengaji, namun butuh dukun-gan penuh dari MUI dan
Alkhairaat
serta organisasi keagamaan lainnya.Dengan terbentuknya desa
men-
gaji, Bupati berhadap tidak sekedar mengajarkan anak-anak
mengaji, tetapi mengajarkan generasi muda tentang kebangsaan,
nasionalisme, nilai-nilai perbedaan, sehingga ge-nerasi muda
memiliki pemahaman yang kuat.
“Jadi ini adalah membangun fon-dasi awal, dalam rangka menopang
pembangunan nasional,” ujarnya.
Lewat desa mengaji, Bupati juga berharap agar kelak generasi
anak-anak di tingkat desa, sebelum masuk di sekolah dasar telah
dapat mem-baca Iqra.
“Lewat program ini bisa membina generasi muda secara maksimal,
yang salah satu tujuannya agar ge-nerasi muda terhindar dari bahaya
narkoba,” ungkap Bupati.
Sementara untuk Sigi Religi bagi non-muslim, Pemkab Sigi, juga
mendorong Sigi beribadah di setiap desa. ANT
SULTENG RAYA - Sejum-lah personil Polres Morowali mendapatkan
kenaikan pangkat. Upacara kenaikan pangkat periode 1 Januari 2021
yang berjumlah 23 personil tersebut dilaksanakan di halaman
Mapolres Morowali, Senin (04/01/2021).
Upacara dipimpin langsung Ka-polres Morowali, AKBP Bayu Indra
Wiguna, S.IK, M.IK, dihadiri para PJU Polres Morowali dan seluruh
anggota Polres Morowali.
Adapun personil yang melaksana-kan Korps Raport yaitu, dari
pangkat AKP ke KOMPOL 1 personil, dari Iptu ke AKP 1 personil, Ipda
ke Iptu 2 personil, Aipda ke Aiptu 2 personil, Bripka ke Aipda 6
personil, Brigadir ke Bripka 5 personil, Briptu ke Bri-gadir 2
personil, dan dari Bripda ke Briptu sebanyak 4 personil.
Kabag Ops Polres Morowali, Nas-ruddin SH, S.IK, MH yang
sebelum-nya berpangkat AKP, naik ke pang-kat KOMPOL, sementara
Wawan
Setiawan S.Sos, kini berpangkat AKP dari IPTU.
Sedangkan yang dari pangkat IPDA ke IPTU adalah Mohammad Devan N
Habie SH, dan Andi Rusdy.
Usai pelaksanaan upacara, dilan-jutkan dengan prosesi penyiraman
air kembang oleh Kapolres Moro-wali, kepada seluruh personil yang
naik pangkat. Ia berharap kepada anggota yang naik pangkat untuk
le-bih meningkatkan kinerja, utamanya pelayanan kepada masyarakat.
BMG
SULTENG RAYA - Ang-gota DPRD Provinsi Sula-wesi Tengah Ibrahim
Ha-fid meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memaksimalkan
p