Top Banner
,'- -=~~r:".~~~:€I v KEJAKSAAN AGUNG REPUBlIK INDONESIA , , JAKARTA Nomor Sifat t.ampiran Perihal <. B_5(~~ Lj- /E/EJP/02/2012 Biasa Jakarta, £'7 Pebruari 2012 Penolakan pengajuan permohonan Upaya Hukum Peninjauan Kembali (PK) KEPADA Yth: PARA Kt:PALA KEJAKSAAN TINGGI Di- -------,._----- SELURUH INDONESIA Sebagai tindak lanjut dari Hasil Rapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun 2011 tentang perlunya Jaksa Agung meminta fatwa kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia agar terpidana mati/penaslhat hukum yang mengajukan upaya hukum peninjauan kembali lebih dari 1 (satu) kali langsung ditolak oleh Pengadilan Negeri, , denqan ini disampaikan petunjuk sebagai berikut: 1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 avat (1) Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaiamana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 2004 tentang perubahan Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 1985 dan terakhlrdenqan Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung, permohonan PK dapat diajukan hanya 1 (satu) kali. .. 2. Berdasarkan ketentuan Sural Edaran Mahkamah Agung Republik .Indonesia Nomor: 10 Tahun 2009 tentang PengaJuanPennohonan Peninjauan Kembali. (copy terlarnplr) Ayat (1): Permohonan peninjauan kembali dalam suatu perkara yang sama yang diajukan lebih dari 1 (satu) kali baik dalam perkara perdata maupun perkara pidana bertentangan dengan Undanq-Undanq, Oleh karena itu apabila suatu perkara diajukan permohonan penlnjauan kembali yang kedua dan seterusnya, maka Ketua Pengadilan Tinqkat Pertama dengan mengacu secara analog kepada ketentuan pasal 45 A Undang-Undang Mahkamah Agung (Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor: 5 Tahun 2004 dan terakhir dengan " Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2009) agar dengan penetapan ketua Pengadilan Negeri Tingkat Pertama, permohonan tersebut dinyatakan tidak dapat diterima dan berkasnya tidak perlu dikirimkan ke Mahkamah Agung. .
2

v KEJAKSAAN AGUNG REPUBlIK INDONESIA...PARA Kt:PALA KEJAKSAAN TINGGI Di-----,._-----SELURUH INDONESIA Sebagaitindak lanjut dari HasilRapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun

Sep 01, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: v KEJAKSAAN AGUNG REPUBlIK INDONESIA...PARA Kt:PALA KEJAKSAAN TINGGI Di-----,._-----SELURUH INDONESIA Sebagaitindak lanjut dari HasilRapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun

,'-

-=~~r:".~~~:€Iv

KEJAKSAAN AGUNG REPUBlIK INDONESIA, ,

JAKARTA

NomorSifatt.ampiranPerihal

<.

B_5(~~Lj-/E/EJP/02/2012Biasa

Jakarta, £'7 Pebruari 2012

Penolakan pengajuanpermohonan Upaya HukumPeninjauan Kembali (PK)

KEPADA Yth:PARA Kt:PALA KEJAKSAAN TINGGIDi-

-------,._-----

SELURUH INDONESIA

Sebagai tindak lanjut dari Hasil Rapat Kerja Kejaksaan RepublikIndonesia Tahun 2011 tentang perlunya Jaksa Agung meminta fatwakepada Mahkamah Agung Republik Indonesia agar terpidanamati/penaslhat hukum yang mengajukan upaya hukum peninjauankembali lebih dari 1 (satu) kali langsung ditolak oleh Pengadilan Negeri,

, denqan ini disampaikan petunjuk sebagai berikut:

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 66 avat (1) Undang-UndangNomor: 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaiamanatelah diubah dengan Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 2004tentang perubahan Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 1985 danterakhlrdenqan Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2009 tentangMahkamah Agung, permohonan PK dapat diajukan hanya 1 (satu)kali.

..

2. Berdasarkan ketentuan Sural Edaran Mahkamah Agung Republik.Indonesia Nomor: 10 Tahun 2009 tentang PengaJuanPennohonanPeninjauan Kembali. (copy terlarnplr)Ayat (1): Permohonan peninjauan kembali dalam suatu perkara

yang sama yang diajukan lebih dari 1 (satu) kali baikdalam perkara perdata maupun perkara pidanabertentangan dengan Undanq-Undanq, Oleh karena ituapabila suatu perkara diajukan permohonan penlnjauankembali yang kedua dan seterusnya, maka KetuaPengadilan Tinqkat Pertama dengan mengacu secaraanalog kepada ketentuan pasal 45 A Undang-UndangMahkamah Agung (Undang-Undang Nomor: 14 Tahun1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 2004 dan terakhir dengan "Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2009) agar denganpenetapan ketua Pengadilan Negeri Tingkat Pertama,permohonan tersebut dinyatakan tidak dapat diterimadan berkasnya tidak perlu dikirimkan ke MahkamahAgung. .

Page 2: v KEJAKSAAN AGUNG REPUBlIK INDONESIA...PARA Kt:PALA KEJAKSAAN TINGGI Di-----,._-----SELURUH INDONESIA Sebagaitindak lanjut dari HasilRapat Kerja Kejaksaan Republik Indonesia Tahun

23. Berkenaan dengan hal tersebut, kami niencharapkan auar surat

in; diteruskan kepada para Kepala kejaksaan Negeri clan KepalaCabang Kejaksaan Negeri .di daerahnya masing-masing untukdipedomani.

..Demikian untuk maklum dan dilaksanakan sebagaimana

mestinya.

AAGUNG MUDA.Illtuu.t.~IDANA IJMUM C}t

Tembusan:1. Yth. Bapak Jaksa Agllng Republik Indonesia;2.' Yth. Wakil Jaksa Agllng Republik Indonesia;

(1 & 2 sebagai laporan)3. Yth. Sdr. Para Jaksa Agung Muda;4. Arsip.

. i

-,