Top Banner
Eulis Nineu P.S 1. Gambarkan kerangka kerja design pengembangan manajemen sumber daya manusia pendidikan jangka panjang untuk menjawab permasalahan dan tantangan pendidikan masa depan menurut ide saudara 2. Apa yang menjadi permasalahan manajemen sumber daya manusia pendidikan secara makro saat ini yang terkait dengan mutu, akses dan efisiensi.Buat kajian permasalahan di atas dengan menggunakan pendekatan sistem (analisis input,proses,output, dan outcome) Masalah pendidikan untuk menyelesaikannya memerlukan pendekatan sistem. Pendekatan sistem merupakan satuan metode atau teknik analisis yang secara khusus disebut analisis sistem terutama berfungsi dalam memecahkan masalah (problem Solving) dan pengambilan keputusan (decision making). Pendekatan sistem dikaitkan dengan motode ilmiah. Analisis sistem ini mencakup (1) adanya masalah, (2) mengidentifikasi variabel 1
13

UTS MSDM nins

May 11, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

1. Gambarkan kerangka kerja design pengembangan manajemen sumber daya manusia pendidikan jangka panjang untuk menjawab permasalahan dan tantangan pendidikan masa depan menurut ide saudara

2. Apa yang menjadi permasalahan manajemen sumber daya manusia pendidikan secara makro saat ini yang terkait dengan mutu, akses dan efisiensi.Buat kajian permasalahan di atas dengan menggunakan pendekatan sistem (analisis input,proses,output, dan outcome)

Masalah pendidikan untuk menyelesaikannya memerlukan pendekatan sistem. Pendekatan sistem merupakan satuan metode atau teknik analisis yang secara khusus disebut analisis sistem terutama berfungsi dalam memecahkan masalah (problem Solving) dan pengambilan keputusan (decision making). Pendekatan sistem dikaitkan dengan motode ilmiah. Analisis sistem ini mencakup (1) adanya masalah, (2) mengidentifikasi variabel

1

Page 2: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

yang relevan, (3) menganalisis dan mensintesiskan faktor-faktor dan (4) menentukan kesimpulan dalam bentuk program.

INPUTAdanya masalah yang dihadapi di dunia pendidikan secara makro meliputi:a. Mutu, relevansi dan daya saing pendidikan berkaitan dengan

kondisi mutu dan kualitas lulusan pendidikan atausekolah.Salah satu indikator dari mutu lulusan ini sangatberkolerasi dengan pencapaian rata-rata UAN dan penyerapantenaga kerja pasca sekolah. Data menunjukkan , banyak siswayang nilai UAN nya belum optimal. Tidak sedikit pula lulusanyang menganggur karena tidak memiliki kompetensi tertentuyang dibutuhkan dunia usaha/industri. Mutu lulusan dapatdipengaruhi oleh proses pembelajaran satuan pendidikan,dimana tingkat penerapan berbasis TIK masih rendah, dansecara formal belum ditangani sebuah pengelola yang baik.Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap rendahnya mutupendidikan:1) belum adanya wadah yang menampung hasil-hasil kreasi

siswa(pusat promosi produk hasil kreasi siswa dan pusatpromosiproduk kejuruan)

2) masih lamban upaya peningkatankompetensi guru dibandinglaju perkembangan IPTEK

3) belum optimalnya penerapan kurikulum yang berlaku danbelum terimplementasinya secara optimal pendidikankarakter atau nilai budi pengerti berdasarkan nilaibudaya bangsa dan kearifan lokal untuk membentuk value,daya saing dan karakter bangsa

b. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan mengandung artimemberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untukmendapatkan haknya memperoleh pendidikan sebagimanadiamanatkan oleh konstitusi. Hal ini akan sangat sejalandengan program yang digulirkan pemerintah education for all yangmenghendaki tidak ada seorang warga negara yang tidakmendapat pelayanan pendidikan, serta warga negara berhakakan pendidikan sepanjang hayat. Pemerataan dan perluasanakses pendidikan sangat terkait dengan ketersediaan saranadan prasarana pendidikan serta pendidik/tenaga kependidikan.Kondisi saat ni terdapat kesenjangan yang cukup besar antara

2

Page 3: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

jumlah lulusan SD/setingkat SD dan SMP/ setingkat SMP dengankapasitas daya tampung sekolah diatasnya (SMP/MTs danSMA/MA/SMK) sehingga mengakibatkan cukup banyak lulusan yangtidak dapat melanjutkan pendidikan. Masalah lainnya belummeratanya penyebaran penduduk di indonesia sehingga daerahterpencil dan tertinggal belum tersentuh sarana danprasarana pendidikan.

c. Tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik pendidikantidak efisienTata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik pendidikanberkaitan dengan penyelenggaraan manajemen atau tata kelolapendidikan di semua level pendidikan. Manajemen akan sangatmenentukan terhadap kuilitas perencanaan, pengendalian,pelaksanaan dan evaluasi pengelola pendidikan. Manajemendigunakan untuk tujuan efisiennya tata kelola di semua leveldan aspek pendidikan. Termasuk di dalamnya manajemenpenyelenggaraan persekolahan dan manajemen birokrasipendidikan yang belum mampu memberikan kontribusi yangsignifikan terhadap peningkatan mutu lulusan.Tata kelola pendidikan saat ini belum sepenuhnya berbasispada basis data atau sistem informasi pendidikan yangakurat, tepat dan akuntabel. Sistem pendataan pendidikanyang terpadu antara provinsi, kabupaten/kota sampai kesekolah-sekolah belum berjalan sebagaimana yang diinginkan,dengan mengintegrasikan pendataan atau informasi pendidikanjuga sangat mempengaruhi akuntabilitas dan pencitraan dari layanan pendidikan yang diberikan kepada masyarakat

PROSES

Manajemen dipandang sebagai suatu sistem didasarkan padaasumsi bahwa organisasi sistem terbuka, tujuan organisasimempunyai ketergantungan.Prinsip-prinsip yang digunakan dalammanajemen berdasarkan sistem mencakup

1) Manajemen berdasarkan sasaran2) Manajemen berdasarkan teknik3) Manajemen berdasarkanstruktur4) Manajemen berdasarkan orang5) Manajemen berdasarkan informasi

3

Page 4: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

Analisis sistem, rancangan sistem dan manajemen memberikanpetunjuk dalam mengoperasionalkan pendekatansistem.Pendekatan yang berusaha mengenal esensi danketerpaduan berbagai unsur dalam memecahkan masalah yangsifatnya kompleks, termasuk pendidikan. Sehingga Misi, sasarandan tujuan lembaga pendidikan dapat dijabarkan dengan jelasdan program-program yang dirumuskan selalu diarahkan padatujuan dan sasaran. Sumber-sumber daya dapat dialokasikandengan lebih efektif berdasarkan skala prioritas yang disusunmenurut besarnya sumbangan terhadap pencapaian tujuan.Pengelola dapat mengembangkan kreativitas dalam batas wewenangyang telah ditetapkan sepanjang mereka tetap berorientasi padatujuan akhir.akuntabilitas dapat dirumuskan secara jelas danoperasional.

3. Jelaskan nilai-nilai (values) inti,filosofi,konsep danprinsip-prinsip manajemen sumber daya manusia pendidikan dalamkonteks pembangunan manusia seutuhnya

Falsafah manajemen dapat dibedakan dalam tiga jenishakikat, yaitu hakikat tujuan, hakikat manusia, danhakikat kerja.Hakikat TujuanMenurut Shrode dan Voich (1974) tujuan utama manajemenadalah produktivitas dan kepuasan.Sutermeister (1976)membatasi produktivitas sebagai ukuran kuantitas dankualitas kinerja dengan mempertimbangkan kemanfaatansumber daya.Produktivitas itu sendiri dipengaruhi olehperkembangan bahan, teknologi, dan kinerjamanusia.Pengertian konsep produktivitas berkembang daripengertian teknis sampai dengan perilaku.produktivitasdalam arti teknis mengacu kepada derajat keefektifan,efisiensi dalam penggunaan suber daya. Sedangkan dalampengertian perilaku, produktivitas merupakan sikap mentalyang senantiasa berusaha untuk terus berkembang.Paul Mali (1978), misalnya, mengukur produktivitasberdasarkan kombinasi efektivitas dan efisiensi.Efektivitas dikaitkan dengan performance, dan efisiensidikaitkan dengan penggunaan sumber-sumber indeksproduktivitas diukur berdasarkan perbandingan atau rasio

4

Page 5: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

antara pencapaian performance dengan sumber-sumber yangdialokasikan.Indeks Produktivitas = Output = Performance =Efektivitas

Input Alokasi sumberEfisiensi

Victor Vromm hampir sejalan dengan Sutermeistermenggunakan formula psikologi di mana produktivitasdiartikan sebagai prestasi kerja. Formula yangdipergunakan adalah sebagai berikut:

P = f (M x K)

Keterangan:

P : Prestasi Kerja

M : Motivasi

K : Kemampuan

Allan Thomas (1976) mengartikan produktivitas sekolahditentukan oleh tiga fungsi utama, yaitu: 1)fungsiadministrasi, 2) fungsi psikologis, dan 3)fungsi ekonomi.Ketiga fungsi tersebut secara linear menentukan tinggi-rendahnya tingkat produktivitas sekolah.

Hakikat ManusiaPandangan humanis (Rogers, 1961) mengemukakan bahwapribadi individu merupakan proses yang terus berjalan ,suatu kekuatan yang tidak statis.Artinya individumerupakan satu kesatuan potensi yang terusberubah.Manusia pada hakikatnya dalam proses menjadi-onbecoming-tidak pernah selesai, tidak pernah sempurna.Sedangkan Adler (1954) berpendapat bahwa manusia tidaksemata-mata digerakkan oleh dorongan untuk memuaskandirinya sendiri, namun sebaliknya, manusia digerakkandalam hidupnya sebagian oleh tanggung jawab sosial dansebagian oleh kebutuhan untuk mencapaisesuatu.Selanjutnya Adler menyatakan bahwa individumelibatkan dirinya dalam usaha mewujudkan diri sendiridalam membantu orang lain, dan dalam membuat dunia ini

5

Page 6: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

dan dalam membuat dunia ini menjadi lebih baik untukditempati.Pandangan lain datang dari kaum behavioristik (dalamHansen 1977) pada dasarnya bahwa manusia sepenuhnyaadalah makhluk reaktif yang perilakunya dikontrol olehfaktor-faktor yang datang dari luar.Di sini lingkunganmenjadi faktor penentu tunggal terhadap tingkah lakumanusia.Dengan kata lain kepribadian manusia dapatdikembalikan semata-mata kepada hubungan antara individudenagn lingkungannya, hubungan ini diatur oleh hukum-hukum belajar seperti pembiasaan (conditioning). Denganmengenali berbagai ragam variabel yang memepengaruhiperilaku manusia, baik yang bersumber dari perilakuindividu, variabel lingkungan atau organisasional,menghasilkan perilaku yang berbedaHal ini membawaimplikasi kepada praktek manajerial yang efektif untukmengakui perbedaan perilaku individu diakui dan mungkindipertimbangkan ketika melakukan pekerjaan atau tugas.Didalam teori pemuasan kebutuhan, dikaji tentang faktor-faktor yang ada di dalam diri individu yang menyebabkanmereka melakukan tindakan tertentu.Semua ini hendaknyadipahami oleh setiap manajer/pimpinan.

Hakikat KerjaKerja merupakan kegiatan dalam melakukan sesuatu danorang yang kerja ada kaitannya dengan mencari nafkah ataubertujuan untuk mendapatkan imbalan atas prestasi yangtelah diberikan atas kepentingan organisasi.Prestasikerja atau penampilan kerja (performance) diartikansebagai ungkapan kemampuan yang didasari olehpengetahuan, sikap dan keterampilan dan motivasi dalammenghasilkan sesuatu. Masalah kerja selalu mendapatperhatian dalam manajemen karena berkaitan denganproduktivitas organisasi.Teori motivasi kerja telah dikemukan oleh para pakarmanajemen secara bervariasi.Maslow dengan Model HierarkiKebutuhan, Herrzberg dengan Model Motivasi Kerja DuaFaktor, McClelland dengan Motivasi Prestasi, Smith danCrany dengan Teori Harapan, diikuti oleh Teori Harapan

6

Page 7: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

Model Patchenm Porter dan Lawler.Di samping itu adabeberapa faktor yang menyebabkan tidak efektifnyapenampilan kerja. William Castetter (1981) mengemukakansebagai berikut:a. Bersumber dari individu itu sebdiri:

Kelemahan intelektualKelemahan psikologisKelemahan fisiologisDemotivasiFaktor personalitasKeusangan dan ketuaanPreparasi posisiOrientasi nilai

b. Bersumber di dalam organisasiSistem organisasiPeranan organisasiKelompok-kelompok dalam organisasiPerilaku yang berhubungan dengan pengawasanIklim organisasi

c. Bersumber dari lingkungan eksternal organisasiKeluargaKondisi ekonomiKondisi hukumNilai-nilai sosialPeranan kerjaPerubahan teknologiPerkumpulan-perkumpulan

Konsep teori manajemen mempunyai peran (role) ataumembantu menjelaskan perilaku organisasi yang berkaitandengan motivasi, produktivitas, dan kepuasan(satisfaction). Karakteristik teori manajemen secaragaris besar dapat dinyatakan: 1) mengacu pada pengalaman empirik, 2) adanyaketerkaitan antara satu teori dengan teori lain, 3)mengakui kemungkinan adanya penolakan. Para ahli banyakyang menyatakan bahwa manajemen belum mempunyai teoriyang standar, tetapi sebagai pendekatan.Karena itu teoriseringkali dikatakan sebagai pendekatan manajemen secaraklasik, pendekatan neoklasik dan pendekatan modern. Salah

7

Page 8: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

satu teori klasik yang paling tua adalah adalah manajemenilmiah (scienctific management theory) yang dipeloporioleh Hendry Fayol.Tergolong ke dalam teori klasik iniyaitu: tentang studi waktu dan gerak (Gilbreth),Administrasi (Fayol), Birokrasi (Weber), Teori Neoklasikseringkali dikaitkan dengan pendekatan perilaku, yaituteori kebutuhan manusia (Maslow), Teori X,Y (McGregor),Teori Kepribadian, dan organisasi (Chris Argyris),Selanjutnya teori modern yaitu General System Theory(Bernanrd), Contingency Pimpinan situasional (Ludwig vonBertalanffy). Dengan berkembangnya aliran klasik ,dikenalsebagai proses manajemen dan pendekatanoperasional.Aliran klasik mengalami evolusi. Aliran inibanyak menggunakan penelitian yang dihasilkan oleh ilmuperilaku dan aliran ilmu manajemen, bahkan pendekatansistem dan pendekatan kontingensi yang terakhir.Prinsip-prinsip manajemen adalaha.Prinsip Manajemen Berdasarkan Sasaran(MBS)pertama kali dipopulerkan sebagai suatu pendekatanterhadap perencanaan oleh Peter Drucker(1954). Sejak ituMBO (management by objectivitas) telah memacu banyakpengkajian,evaluasi, dan riset. MBO merupakan teknikmanajemen yang membantu memperjelas dan menjabarkantahapan tujuan organisasi. Dengan MBO dilakukan prosespenentuan tujuan bersama antara atasan dan bawahan.b.Prinsip manajemen berdasarkan orangmerupakan suatu konsep manajemen modern yang mengkajiketerkaitan dimensi perilaku, komponen sistem dalamkaitannya dengan perubahan dan pengembanganorganisasi.Tututan perubahan dan pengembangan yang munculsebagai akibat tuntutan lingkungan internal daneksternal, membawa implikasi terhadap perubahan perilakudan kelompok dan wadahnya.c.Prinsip manajemen berdasarkan informasiperencanaan pengorganisasian, kepemimpinan dan pengawasanmerupakan kegiatan manajerial yang pada hakikatnyamerupakan proses pengambian keputusan. Semua kekiatantersebut membutuhkan informasi.

8

Page 9: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

4. Buat kajian SWOC analysis yang berhubungan dengan permasalahankinerja manajemen SDM pendidikan (Dikdasmen) di negara kitasaat ini

Analisis lingkungan eksternal DIKDASMEN (EFAS)

Faktor Indikator IndikatorKunci

Peluang(opportunity)

Tantangan(Challenge)

Pemerintah

Undang-undangpendidikan

Undang-undangpendidikan

Ekonomi Jumlah pendudukindonesiamenganggur danmiskinbertambahsecara drastis

Jumlahpendudukindonesiamenganggur danmiskinbertambahsecara drastis

Hadirnyaekonomi globalWTO,AFTA,APEC,OEDC

Globalisasipendidikan

Sosial-Budaya

Kejahatan dankriminalitasmeningkat

Kejahatan dankriminalitasmeningkat

Terkikisnyanilai budaya

Terkikisnyanilai budaya

Teknologi Perkembangan Perkembangan

9

Page 10: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

teknologi yangpesat diIndonesia

teknologi

Dampak burukteknologi

Dampak burukteknologi

Analisis Lingkungan Internal DIKDASMEN (IFAS)

Faktor

Indikator Indikator Kunci Kekuatan(Strength)

Kelemahan(Weakness)

SDM Pemerataan danperluasan aksespendidikan

Setiap wargamendapatkanpendidikan

Ketersediaantenaga pendidik

Meratanyapersebaransekolah

Daerah terpencilyang tidaktersentuh saranadan prasarana

Mutu danrelevansipendidikan

Kualitas lulusansekolah dan dayaserap kerja

kompetensi guru Etos kerjatenagakependidikan

Tatakelola,akuntabilitas danpencitraanpublikpendidikan

Manajemenpenyelenggaraansekolah danbirokrasi

Sistem informasipendidkan yangakurat,tepat danakuntabel

Akselerasipenerapan sistempenjaminan mutusatuan

10

Page 11: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

pendidikanPencitraanpublikpendidikan

Analisis SWOC

Strength(kekuatan) Weakness(kelemahan)Opportunity(peluang)

Undang-undangpendidikan

Perkembanganteknologi

Setiap warga mendapatkanpendidikan

kompetensi guru Etos kerja tenaga

kependidikan Kualitas lulusan sekolah

dan daya serap kerja Meratanya persebaran

sekolah Daerah terpencil yang

tidak tersentuh saranadan prasarana

Manajemenpenyelenggaraan sekolahdan birokrasi

Sistem informasipendidikan yangakurat,tepat danakuntabel

Akselerasi penerapansistem penjaminan mutusatuan pendidikan

Pencitraan publikpendidikan

Challenge(tantangan)

Ketersediaantenaga pendidik

Jumlah pendudukindonesia menganggur danmiskin bertambah secaradrastis

Kejahatan dankriminalitas

11

Page 12: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

Dampak buruk teknologi Globalisasi pendidikan Terkikisnya nilai budaya

5. Apa yang paling lemah kinerja SDM pendidikan di negara kitadan bagaimana gagasan saudara sebagai solusinyapersoalan pokok dalam pembinaan tenaga kependidikan adalahetos kerja.Etos kerja adalah sikap mental untuk menghasilkanproduk kerja yang baik,bermutu tinggi baik baik barang maupunjasa. Menurut Mochtar Buchori (Kompas, 17 April 1993) etoskerja dipengaruhi oleh variabel sikap, pandangan, cara-cara,dan kebiasan-kebiasaan kerja yang ada pada seseorang,suatukelompok,atau bangsa. Pembinaan etos kerja merupakan bagiandari pembinaan tata nilai (value system) dan dalam duniapendidikan masalah ini tidak cukup diperhatikan. Padapengembangan mutu SDM ini yang paling banyak dilakukanpembinaan keterampilan untuk melakukan sesuatu yang nyataseperti keterampilan komputer,menjahit,akuntansi dansebagainya. Akan tetapi membentuk keinginan bagaimanamelakukan pekerjaan-pekerjaan itu sebaik-baiknya kurangdiperhatikan. Tentunya hal ini dapat terwujud jika kemampuanmenghasilkan sesuatu yang bermutu itu ditunjang oleh etoskerja, motivasi tinggi untuk berprestasi. Caranya untukmemupuk etos kerja yaitu menciptakan suasana kerja yangmengantarkan perilaku karyawan / guru ke arah yang lebihproduktif secara langsung mengubah sikap, pandangan, harapandan keterampilan yang efektif. Teknologi akan selalu berubahsesuai perkembangan zaman tetapi membentuk sikap etos kerjatidak akan ketinggalan zaman karena ketika tantangan dari tiapzaman yang berubah maka etos kerja akan selalu dapat menjawabsetiap tantangan zaman. Dan ini merupakan tantangan paramanajer/ pimpinan pendidikan.Menciptakan suasana kerja yang kondusif membutuhkan seni dalammengelola dan mengenali psikologi manusia. Salah satu cara

12

Page 13: UTS MSDM nins

Eulis Nineu P.S

dengan pemberian reward akan memudahkan untuk membentuk etoskerja menumbuhkan motivasi yang tinggi untuk berprestasi.

6. Sebutkan faktor-faktor kunci keberhasilan (critical successfactors) untuk mencapai tujuan pengembangan dan perubahanpendidikan di masa depan.Faktor keberhasilan untuk mencapai pengembangan dan perubahanpendidikan di masa depan adalah leadership (pemimpin) yangdapat membawa perubahan. Pemimpin adalah seseorang yangmempunyai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain didalam kerjanya dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalahkemampuan untuk mengarahkan dan mempengaruhi bawahansehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. MenurutStoner, (1988) semakin banyak jumlah sumber kekuasaan yangtersedia bagi pemimpin, akan makin besar potensi kepemimpinanyang efektif.

13