Page 1
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DOKAR CETAR INOVASI DONAT BAKAR TELO UNGU SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN BANGUN RUANG CERDAS DAN PINTAR
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN ( PKM-K )
Diusulkan oleh:
Eri Patmasari 125020300111014/ 2012
Lusiana Watiningsih 125020300111062/ 2012
Zahrotul Azizah 125020300111051/2012
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
Page 2
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
DOKAR CETAR INOVASI DONAT BAKAR TELO UNGU SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN BANGUN RUANG CERDAS DAN PINTAR
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN ( PKM-K )
Diusulkan oleh:
Eri Patmasari 125020300111014/ 2012
Lusiana Watiningsih 125020300111062/ 2012
Zahrotul Azizah 125020300111051/2012
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013
Page 3
ii
HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan : Dokar Cetar Inovasi Donat Bakar Telo Ungu sebagai Media
Pembelajaran Bangun Ruang Cerdas dan Pintar
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-M ( ) PKM-KC
(√) PKM-K ( ) PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Eri Patmasari
b. NIM : 125020300111014
c. Jurusan : Akuntansi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Brawijaya
e. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Ds. Kesamben Kec. Kesamben Blitar
085868891157
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nanang Suryadi, SE., MM
b. NIDN : 000 807 7305
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP :Jl. Landungsari Indah I-16, Malang
085 549 502 493
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 11.176.500,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
Malang, 11 Februari 2013
Menyetujui,
Pembantu Dekan III
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(Nanang Suryadi, SE., MM)
NIP. 19730708 199702 1 001
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Eri Patmasari)
NIM. 125020300111014
Pembantu Rektor III
Universitas Brawijaya
( Ir. H. RB. Ainurrasjid, MS )
NIP. 19550618 198103 1 002
Dosen Pendamping
(Nanang Suryadi, SE., MM.)
NIDN. 000 807 7305
Page 4
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA ........................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................... v
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Perumusan Masalah.................................................................................. 2
C. Tujuan ...................................................................................................... 3
D. Luaran Yang Diharapkan ......................................................................... 3
E. Kegunaan ................................................................................................. 3
F. Gambaran Umum Rencana Usaha ........................................................... 4
1. Gambaran Sumber Daya Tenaga ...................................................... 4
2. Gambaran Sumber Bahan Baku ........................................................ 4
3. Gambaran Produk ............................................................................. 5
4. Gambaran Potensi Pasar ................................................................... 5
G. Metode Pelaksanaan ................................................................................. 6
1. Persiapan ........................................................................................... 6
2. Pemantapan Riset Pasar .................................................................... 6
3. Pelaksanaan Produksi ........................................................................ 7
4. Labelisasi Produk .............................................................................. 8
5. Pemasaran Produk ............................................................................. 8
6. Evaluasi Kegiatan ............................................................................. 9
7. Tahap Laporan Akhir dan Presentasi ................................................ 10
H. Jadwal Kegiatan ....................................................................................... 10
I. Rancangan Biaya ...................................................................................... 10
1. Biaya Penyewaan Perlengkapan......................................................... 10
2. Biaya Habis Pakai .............................................................................. 11
J. Lampiran .................................................................................................. 13
1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok ............................................ 13
2. Biodata Dosen Pendamping .............................................................. 14
Page 5
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan ....................................................... 6
Gambar 2 Pembuatan Dokar Cetar .................................................................. 7
Gambar 3 Logo Produk .................................................................................... 8
Page 6
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Kegiatan ............................................................................... 10
Tabel 2 Biaya Penyewaan Alat (untuk 4 bulan) ........................................... 10
Tabel 3 Biaya Variabel ................................................................................. 11
Tabel 4 Analisis Keuangan ........................................................................... 12
Page 7
1
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia kaya akan hasil ubi-ubian. Salah satunya adalah ubi jalar ungu.
Dua varietas ubi jalar ungu introduksi (Ayamurasaki dan Yamagawa-murasaki)
saat ini telah diusahakan secara komersial di beberapa daerah di Jawa Timur
dengan potensi hasil 15-20 ton/ha. Saat ini, Balitkabi Malang memiliki tiga klon
harapan yang berpotensi dilepas sebagai varietas ubi jalar kaya antosianin, yakni
MSU 01022-12, MSU 03028-10 dan RIS 03063-05 dan dengan potensi hasil 20-
25 ton/ha dan kadar bahan kering tinggi (> 30%). Ubi jalar ungu atau yang lebih
terkenal dengan sebutan telo ungu bisa menjadi obat anti kanker karena di
dalamnya terdapat zat aktif yang dinamakan selenium dan iodin. Telo ungu
memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri 2,5 dan 3,2 kali lebih tinggi
daripada beberapa varietas blueberry, selain itu juga baik untuk mendorong
kelancaran peredaran darah. Telo ungu juga mengandung Betakaroten. Semakin
pekat warna ubi jalar, maka semakin banyak kandungan Betakaroten yang ada di
dalamnya. (Balitkabi Malang : 2011)
Salah satu makanan hasil olahan ubi yang keberadaannya sudah sangat
familiar di kalangan masyarakat adalah donat. Seiring dengan berjalannya waktu,
kudapan berbentuk bulat dengan lubang ditengahnya ini telah melahirkan
berbagai macam variasi, baik dari segi rasa, rupa maupun warna. Salah satu
inovasi donat yang saat ini sedang menjadi topik pembicaraan adalah donat bakar.
Donat bakar mencoba menjawab antusiasme pasar konsumen terhadap produk
baru yang inovatif dan kreatif. Jenis makanan ini cukup diminati, terutama oleh
para generasi muda karena bentuknya yang unik, cita rasa khas dan manfaat yang
terkandung di dalamnya.
Segmentasi pasar anak muda yang akan dibidik melalui produk donat
bakar ini juga kerapkali memunculkan problematika, terutama problematika
belajar. Salah satu pelajaran yang menjadi momok adalah matematika. Melihat
latar belakang tersebut, maka kami mencoba mengembangkan sebuah produk
makanan inovatif dengan nama “Dokar Cetar : Inovasi Donat Bakar Telo Ungu
sebagai Media Pembelajaran Bangun Ruang Cerdas dan Pintar” yang kaya akan
nilai gizi, dengan memanfaatkan ubi khas daerah Malang, yakni ketela ungu. Sisi
Page 8
2
edukatif Dokar Cetar tertuang dalam bentuknya, yaitu berbentuk bangun ruang
dengan dilengkapi informasi yang berhubungan dengan bentuk bangun ruang
yang tercetak dalam kotak donat tersebut. Perpaduan antara citarasa yang khas,
bentuk yang unik dan nilai-nilai edukasi yang terkandung dalam produk Dokar
Cetar merupakan kombinasi yang tepat untuk segmentasi pasar kalangan pelajar
tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Hal tersebut memberikan
peluang dan prospek yang cukup menguntungkan bagi Dokar Cetar untuk ikut
berperan dalam pangsa pasar makanan. Diharapkan produk ini akan menjadi
pilihan utama dan kebutuhan bagi mereka yang ingin menikmati keunikan
citarasa, nilai-nilai edukasi serta kepedulian untuk melestarikan produk pangan
lokal yang berpadu dalam khazanah kuliner modern.
Apabila dilihat dari segi potensi usaha, dokar cetar ini memiliki potensi
untuk sukses. Pertama, dari pertumbuhan ekonomi dan lingkungan sosial, di Kota
Malang sendiri terus mengalami kenaikan, seperti tahun 2011 mencapai 6,55
persen dan tahun 2010 mencapai 6,52 persen. Kondisi itu juga berakibat tingginya
tingakat konsumsi masyarakat. Seperti yang dinyatakan oleh Kepala Kantor
Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Totok Hermiyanto bahwa pertumbuhan
sektoral didorong oleh tiga sektor utama yaitu sektor perdagangan, hotel, dan
restoran (38%); sektor industri pengolahan (34%) dan sektor jasa (13%). Jumlah
pertumbuhan sektor restoran yang medominassi ini menunjukkan masyarakat
Malang memiliki potensi tinggi untuk mengonsumsi produk kami, sehingga akan
sangat menunjang keberhasilan dari usaha dokar cetar ini. Kemudian dari kondisi
lingkungan industri, di daerah Malang belum ada produk dokar bakar yang
memiliki inovasi seperti dokar cetar ini, jadi belum ada kompetitor atau saingan
bisnis.
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka rumusan
permasalahan yang coba diangkat dalam penulisan proposal ini adalah bagaimana
cara memproduksi makanan sehat “Dokar Cetar” berbahan dasar telo ungu yang
kaya akan Betakaroten, selenium dan iodin dalam kemasan edukatif sebagai usaha
Page 9
3
yang prospektif dalam rangka menyehatkan masyarakat dan mencerdaskan
Indonesia.
C. TUJUAN
Tujuan dari terbentuknya usaha ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan edukasi kepada masyarakat terutama kepada generasi muda usia
sekolah mengenai sebuah produk makanan sehat “Dokar Cetar”.
2. Meningkatkan nilai jual telo ungu sebagai ikon Kota Malang sekaligus bahan
dasar makanan sehat yang bercita rasa unik dengan tampilan menarik.
3. Menumbuhkan jiwa entrepreneur pada generasi muda, terutama mahasiswa.
4. Mendirikan usaha produksi makanan “Dokar Cetar” yang profitable dan
berkelanjutan.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari berdirinya usaha ini adalah terbentuknya
suatu usaha dengan inovasi baru dalam pengolahan donat bakar yang sehat,
edukatif, unik, dan digemari oleh masyarakat. Tumbuhnya pengusaha muda di
dunia wirausaha Indonesia merupakan jaminan kualitas yang diharapkan dapat
berperan untuk mencerdaskan generasi masa depan bangsa Indonesia dan dapat
membuka usaha produksi dan pemasaran “Dokar Cetar” yang profitable. Selain
itu, produk “Dokar Cetar” ini dapat menambah jenis kekayaan makanan khas
Indonesia dan membawanya ke masa kini serta masa depan. Melalui berbagai
keunggulan dan kreativitas desain pengemasan produk diharapkan akan tercipta
brand image yang baik dan mendukung dari produk “Dokar Cetar”, sehingga
mendapatkan tempat yang khusus di tengah masyarakat.
E. KEGUNAAN
1. Bagi Masyarakat
a. Dapat membantu mencerdaskan kalangan pelajar tingkat Sekolah Dasar dan
Sekolah Menengah Pertama.
Page 10
4
b. Dapat meningkatkan taraf hidup petani telo ungu melalui peningkatan
konsumsi terhadap telo ungu
2. Bagi Pemerintah
a. Menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat sehingga dapat mengurangi
pengangguran.
b. Dapat mendukung program pemerintah dalam menambah produktivitas
petani ketela ungu
3. Bagi Mahasiswa
a. Melatih kemandirian melalui perolehan profit yang didapat.
b. Sebagai sarana untuk melatih kemampuan bekerjasama dalam tim dan
mengolah jiwa kewirausahaaan yang akan menjadi bekal untuk
berwirausaha.
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Gambaran Sumber Daya Tenaga Kerja
Pelaksana kegiatan pada program kreativitas mahasiswa kewirausahaan
merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.
2. Gambaran Sumber Bahan Baku
a. Ubi Jalar/Ubi Rambat/Ketela Ungu/Telo Ungu
Bukan hanya kentang yang dapat dijadikan campuran bahan baku untuk
membuat donat. Pemanfaatan bahan dari ubi-ubian yang lain juga masih dapat
diupayakan sebagai inovasi baru untuk memperkaya variasi produk olahan donat
yang banyak digemari masyarakat luas. Di sini kami mengangkat telo ungu
sebagai ikon khas Malang yang tak kalah bergizinya untuk dikreasikan menjadi
“Donat Bakar Cerdas dan Pintar”. Bila dibandingkan dengan kentang, Telo Ungu
memiliki rasa manis alami yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Sebagai bahan baku donat, ubi memiliki tekstur yang lebih lembut, sehingga dapat
menjadikan donat ubi memiliki tekstur lebih lembut dan lebih manis dibandingkan
dengan donat kentang atau donat dari bahan tepung terigu saja. Kandungan
Betakaroten, vitamin A, dan antioksidan yang ada dalam ubi dapat berfungsi
Page 11
5
sebagai penangkal radikal bebas. Serat larut yang terdapat dalam ubi mampu
mengikat kolesterol dalam darah. Selain itu, ada juga kandungan oligosakarida
yang berfungsi sebagai prebiotik dan kandungan vitamin A, B6, E, serta K.
Penggunaan Probiotik dan Prebiotik dalam makanan memberikan manfaat yang
sangat menguntungkan karena akan menstabilkan sistem mikroba di dalam
saluran usus kita, sehingga tubuh kita menjadi lebih sehat dan terhindar dari
penyakit, termasuk penyakit degeneratif seperti kanker. Tajamnya warna ubi
menunjukkan tingginya kandungan betakaroten di dalamnya (Haryanti : 2012)
3. Gambaran Produk
Dokar Cetar merupakan makanan yang terbuat dari telo ungu yang
diharapkan mampu menjawab tuntutan konsumen tentang makanan sehat,
mencerdaskan dan bercita rasa sempurna. Bentuk donat bakar yang khas dengan
menggunakan bentuk bangun ruang menjadi nilai lebih dari produk donat bakar
ini. Ditambah dengan penambahan informasi tentang bangun ruang, diharapkan
makanan ringan unik, sehat, dan mencerdaskan ini menjadi pilihan dan kebutuhan
bagi mereka yang ingin menikmati makanan sehat yang edukatif.
4. Gambaran Potensi Pasar
Potensi pasar usaha ”Dokar Cetar” adalah kota Malang. Kota Malang
memiliki ikon sebagai kota pendidikan dan kota agrowisata. Hal ini merupakan
peluang usaha bagi penerapan pembuatan oleh-oleh ”Dokar Cetar”, serta sebagai
daerah penghasil telo ungu yang sudah sangat terkenal. Produk ini rencananya
dipasarkan melalui sumber pemasaran eksternal berupa kantin-kantin pelajar
tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah di Kota Malang. Selain itu juga
bekerjasama dengan beberapa outlet oleh-oleh khas Kota Malang, warung, di
pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan (ruko-ruko). Diharapkan nantinya
konsumen dapat memiliki produk ini secara original sebagai oleh-oleh khas yang
tidak boleh terlewatkan ketika berkunjung ke Kota Malang.
Page 12
6
G. METODE PELAKSANAAN
Gambar 1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
1. Persiapan
a. Waktu dan tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan sesuai jadwal yang ada dan diperlukan
waktu 4 bulan. Produksi akan dilaksanakan di kediaman anggota, untuk
pemasaran dilakukan pada kantin-kantin Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama, kios utama dan juga bekerjasama dengan beberapa outlet
oleh-oleh khas malang, warung, di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan
(ruko-ruko).
b. Bahan dan alat
Bahan utama yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ubi jalar tua yang
dapat diperoleh di daerah Malang, yaitu Pasar Dinoyo dan Pasar Belimbing.
Sedangkan bahan tambahan lain yang dibutuhkan adalah tepung sagu, telur
kocok, garam dan vanili, ragi, simple sirup, gula pasir, serta kemasan kardus
yang didesain informatif dan menarik.
Alat yang digunakan dalam kegiatan ini adalah: both, timbangan digital,
baskom, papan adonan donat, saringan tepung, papan donat matang, oven,
tungku bakar, kompor, dan tabung gas.
2. Pemantapan Riset Pasar
a. Survei pasar dan pemantapan riset pasar
Survei pasar dilakukan untuk mencari tempat pemesanan bahan baku
yang paling murah dan bisa mensuplai bahan baku secara kontinyu dengan
standar kualitas yang sesuai dengan permintaan. Dalam kegiatan ini juga
dilakukan analisa terhadap tempat-tempat potensial untuk pemasaran hasil
Persiapan Pemantapan riset
pasar
Pelaksanaan produksi
Labelisasi produk Pemasaran produk
Peninjauan
pelaksanaan program
Page 13
7
produksi. Adapun setelah diadakan survei, akhirnya usaha “Dokar Cetar”
ini memilih sekitar di daerah Ketawanggede dan MT.Haryono sebagai
lokasi usaha. Alasan memilih Ketawanggede dan MT.Haryono karena
tempat ini memiliki lokasi strategis dan dekat dengan target pasar yang
telah ditentukan.
b. Pembuatan desain produk
Pembuatan desain kemasan yang menarik, unik, dan informatif, serta
inovasi produk yang dapat menarik perhatian konsumen.
c. Pemesanan bahan baku dan bahan pengemas
Pemesanan bahan baku dilakukan setelah melakukan survei pasar dan
dilakukan secara kontinyu sesuai dengan kebutuhan dari produk ”Dokar
Cetar” serta memiliki spesifikasi yang sesuai dengan standar kualitas
permintaan.
3. Pelaksanaan Produksi
Proses produksi ”Dokar Cetar” ini dapat dilihat melalui diagram
alir pada gambar berikut.
Gambar 2 Pembuatan Dokar Cetar
Campur dan uleni sampai
elastis
Diamkan adonan 1 jam
Bentuk adonan menjadi
bangun ruang
Angkat dan dinginkan
Panggang
Masukkan kemasan
Ubi jalar yang tua
Cuci bersih
kulitnya
Kukus ubi sampai
matang
Tepung sagu telur kocok, garam,
ragi instan, air, gula
dan vanili
Oven
Panaska
nnp
Kupas kulitnya
Haluskan
Aduk rata
Page 14
8
4. Labelisasi Produk
Pelabelan merupakan salah satu hal yang penting dalam memberikan
informasi pada konsumen tentang produk yang ditawarkan. Hal tersebut
dilakukan untuk tujuan menarik konsumen. Melalui adanya label pada produk
yang berisi tentang kehalalan pangan, informasi edukasi ”Dokar Cetar”,
informasi kadaluarsa, dan adanya nomor seri PIRT dari dinas kesehatan yang
diletakkan pada label kemasan sehingga konsumen dapat mengetahui
keamanan produk tersebut. Pelabelan pada produk ini didesain sedemikian
rupa dan menarik, seperti prototype berikut.
Gambar 3 Logo Produk
5. Pemasaran Produk
Pemasaran dilakukan secara bertahap mulai dari area pemasaran yang
lebih sempit hingga area pemasaran yang lebih luas. Display utama berupa
banner akan dipasang di setiap kantin-kantin Sekolah Dasar dan Sekolah
Menengah Pertama, kios utama dan juga bekerjasama dengan beberapa outlet
oleh-oleh khas malang, warung, di pinggir jalan dan dekat toko perbelanjaan
(ruko-ruko). Jika target penjualan awal terpenuhi maka dilakukan perluasan
area pemasaran di luar Ketawanggede dan MT Haryono. Pemasaran dilakukan
di daerah tersebut karena disesuaikan dengan target konsumen utama. Apalagi
kawasan tersebut berdekatan dengan Mall “Malang Town Square” dan Mall
Mx yang banyak dipadati oleh kalangan anak-anak dan remaja. Pemasaran
dilakukan dengan menitipkan brosur di kantin-kantin sekolah. Untuk semakin
mengembangkan brand image produk ini dilakukan beberapa strategi promosi,
antara lain: pembuatan blog di internet khusus promosi dan pemasaran produk,
pemasangan x-banner iklan di lokasi-lokasi strategis, penyebaran brosur iklan
penjualan, serta aktif mengikuti ajang-ajang pameran pangan.
Page 15
9
Dalam suatu usaha, aspek pemasaran meliputi produk, harga, tempat, dan
promosi. Dalam konsep pemasaran, keempat hal tersebut biasanya disebut
dengan konsep bauran pemasaran atau 4P, yaitu product, price, place, dan
promotion.Keempat aspek tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Product (produk)
Produk yang dijual adalah ”Dokar Cetar” merupakan inovasi produk
makanan sehat yang mencerdaskan khususnya bagi para penikmat makanan
sehat yang tak lupa mengedepankan sisi edukasi khususnya bangun ruang
matematika.
b. Price (harga)
Harga produk ditentukan sesuai dengan biaya pembuatan dan perhitungan
BEP. Harga produk juga sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan
sehingga mampu untuk memuaskan konsumen.
c. Place (tempat)
Tempat kegiatan usaha yang telah ditentukan adalah di daerah
Ketawanggede dan MT.Haryono.Lokasi Ketawanggede dan MT.Haryono
merupakan tempat yang strategis, berada diluar lingkungan. Sehingga lokasi ini
sangat dekat dengan target pasar yang telah ditentukan.
d. Promotion (promosi)
Mengingat Dokar Cetar merupakan suatu produk makanan sehat
mencerdaskan baru dan belum dikenal secara umum oleh masyarakat, maka
promosi merupakan suatu hal yang harus dilakukan. Promosi akan dilakukan
melalui penyebaran pamflet, leaflet, pembuatan website atau blog di internet,
via facebook, twitter, friendster, SMS, dan getok tular.
6. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan mencakup tiga aspek target eveluasi, yaitu sistem
produksi, produk dan pemasaran. Evaluasi pada sistem produksi bertujuan
untuk menciptakan sistem produksi yang paling efektif dan efisiem, dilakukan
pada setiap minggu. Evaluasi produk dilakukan setiap kali proses produksi
dilakukan. Evaluasi pemasaran dilakukan untuk mengetahui tercapai tidaknya
target-target penjualan agar usaha ini sesuai dengan BEP yang telah
dicanangkan.
Page 16
10
7. Tahap Laporan Akhir dan Persentasi
Tahapan ini berisi pembuatan laporan akhir program dan persiapan
materi-materi persentasi dalam tahapan monev (monitoring dan evaluasi).
H. JADWAL KEGIATAN
Tabel 1 Jadwal Kegiatan
No
Jenis kegiatan
Bulan ke
I II III IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan
2. Pemantapan
pasar
3. Produksi
4. Labelisasi
5. Pemasaran
produk
6. Peninjauan
kegiatan
I. RANCANGAN BIAYA
1 Biaya Penyewaan Perlengkapan, (Fixed Cost)
Tabel 2 Biaya Penyewaan Alat (untuk 4 bulan
No Nama Barang/
kebutuhan
Banyaknya Harga @
Nilai
ekonomis
(tahun)
Jumlah
Nilai
Penyusutan/
bulan Nilai Satuan
1 Kompor gas 1 Buah Rp230.000 2 Rp 230.000 Rp 9.583
2 Oven besar 2 Buah Rp300.000 2 Rp 300.000 Rp 12.500
3 Panci Besar 5 Buah Rp 35.000 2 Rp 175.000 Rp 7291
4 Saringan tepung 2 Buah Rp 6.000 1 Rp 12.000 Rp 1.000
5 Spatula kecil 5 Buah Rp 7000 2 Rp 35.000 Rp 1.458
7 Baskom 5 Buah Rp 10.000 2 Rp 50.000 Rp 2.083
8 Timbangan
analitik 1 Buah Rp150.000 2 Rp 150.000 Rp 6.250
9
Cetakan
donat(kubus,
prisma, bola)
50 Buah Rp 5000 2 Rp 250.000 Rp 10.416
10 Pengaduk
adonan 5 Buah Rp 8000 2 Rp 40.000 Rp 1.666
11 Pisau 3 Buah Rp 2.500 1 Rp 7.500 Rp 625
12 Mixer 1 Buah Rp 200.000 3 Rp 200.000 Rp 5.555
13 Loyang Seng 20 Buah Rp 15.000 3 Rp 300.000 Rp 8.333
Page 17
11
14 Solet 10 Buah Rp 4.000 2 Rp 40.000 Rp 1.666
15 Pemarut keju 5 Buah Rp 18.000 2 Rp 90.000 Rp 625
16 Lap kain biasa 5 Buah Rp 3.000 1 Rp 15.000 Rp 1.250
17 Toples besar 5 Buah Rp 17.000 2 Rp 85.000 Rp 3.542
18 Lap kain tebal 5 Buah Rp 7.000 1 Rp 35.000 Rp 2.916
19 Both 1 Buah Rp 590.000 2 Rp 590.000 Rp 24.833
Total Rp2.604.500 Rp 101.592
2. Biaya Bahan Habis Pakai
Tabel 3 Biaya Bahan Habis Pakai
No Nama Bahan Banyaknya
Harga @ Jumlah Nilai
investasi/hari Nilai satuan
1 Tepung terigu 20 Kg Rp 27.000 Rp 540.000 Rp 22.500
2 Ubi ungu 20 Kg Rp 13.000 Rp 260.000 Rp 10.833
3 Garam 5 Buah Rp 1.000 Rp 5.000 Rp 208
4 Gula pasir 18 Kg Rp 28.000 Rp 504.000 Rp 21.000
5 Baking powder 3 Lusin Rp 12.000 Rp 36.000 Rp 1.500
6 Vanili 4 Pack Rp 12.000 Rp 48.000 Rp 2000
7 Ragi 5 Pack Rp 9.000 Rp 45.000 Rp 1.875
8 Mentega 15 Buah Rp 15.000 Rp 225.000 Rp 9.375
9 Telur 15 Kg Rp 21.000 Rp 315.000 Rp 13.125
10 Cokelat Besar 17 Batang Rp 45.000 Rp 765.000 Rp 31.875
11 Keju 17 Batang Rp 30.000 Rp 510.000 Rp 21.250
12 Mesis 7 Botol Rp 21.000 Rp 147.000 Rp 6.125
13 Tabung LPG 5 Tabung Rp 14.000 Rp 70.000 Rp 2.017
14 Kotak kemasan 4 Rim Rp 59.000 Rp 236.000 Rp 9.833
15 Listrik 1 Bulan Rp 45.000 Rp 45.000 Rp 1.875
Page 18
12
16 Brosur 1000 Buah Rp 1.200 Rp 1.200.000 Rp 50.000
17 Pegawai 5 Orang Rp 300.000 Rp 1.500.000 Rp 62.500
18 Penyablonan
kemasan 4 Rim Rp 49.000 Rp 196.000 Rp 8.167
19 Kertas Bag
Sedang 1 Rim Rp 125 Rp 62.500 Rp 2.604
Total Rp 8.572.000 Rp 279.563
Harga
Jual
Biaya
Produksi Hasil Usaha Keuntungan
Jangka waktu
pengembalian modal R/C
Biaya Habis
Pakai+Biaya
Tetap
Jumlah
Produksi X
Harga jual
Hasil usaha-
Biaya
Produksi
Modal: KeuntunganX
Lama Produksi
Hasil
Usaha :
Biaya
Produksi
9250
8.572.000
101.592 +
Rp 8.673.592
1800 x 9250
=Rp16.650.000
16.650.000
8. 673.592 -
Rp 7.976.408
11.176.500 : (7.976.408 x 1)
=1,4 bulan
16.650.000/
8. 673.592
= 1.92
Nilai Bagi Hasil Total
Investor 30 % Founder 70 %
Rp 2.393.922 Rp 5.583.485 Rp 7.976.408
BCR BEP
Keutnungan : Biaya Produksi Biaya Produksi : Jumlah Produksi
7.976.408 : 8.673.592 = 0.92 8.673.592 : 1800 = Rp 4.8181.662
Modal Untuk Produksi
FC + VC = Rp 8.572.000,00 + Rp 2.604.500,00
= Rp 11.176.500,00
Tabel 4 Analisis Keuangan
Page 19
13
J. LAMPIRAN
1. Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
a. Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Eri Patmasari
NIM : 125020300111014
Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Ekonomi dan Bisnis
Tempat, tanggal lahir : Blitar, 7 Juli 1994
Alamat : Jalan Watugilang 1 No. 19 Ketawanggede Malang
Yang mrnyatakan,
(Eri Patmasari)
NIM. 12502030011014
b. Anggota Pelaksana I
Nama Lengkap : Lusiana Watiningsih
NIM : 125020300111062
Jurusan/Fakults : Akuntansi/Ekonomi dan Bisnis
Tempat, tanggal lahir : Kediri, 9 Februari 1993
Alamat : Jalan Watugilang 1 No. 19 Ketawanggede Malang
Yang menyatakan,
(Lusiana Watiningsih)
NIM. 125020300111062
c. Anggota Pelaksana II
Nama Lengkap : Zahrotul Azizah
NIM : 125020300111051
Jurusan/Fakultas : Akuntansi/Ekonomi dan Bisnis
Tempat, tanggal lahir : Malang, 21 Mei 1994
Alamat : Jl. Supriyadi gang 3 Sukun Malang
Yang menyatakan,
(Zahrotul Azizah)
NIM.125020300051
Page 20
14
2. Biodata Dosen Pendamping
Nama Lengkap : Nanang Suryadi, SE., MM.
Jabatan Fungsional : Dosen Pengajar
Jabatan Struktural : Pembantu Dekan III
Fakultas/Program Studi : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan
Perguruan Tinggi : Universitas Brawijaya Malang
Bidang Keahlian : Manajemen Pemasaran
Yang menyatakan,
(Nanang Suryadi, SE., MM.)
NIDN. 0008077305