USTEK PENGAWSAN

8/19/2019 USTEK PENGAWSAN

1/22

BAB E

Pendekatan, Metodologi dan Program kerja

E.1 PENDEKATAN

Pendekatan umum konsultan dalam dalam layanan jasa konsultansi melalui pekerjaan

pengawasan adalah sebagai berikut :

1. Pendekatan Operasional

Dalam pendekatan ini konsultan akan mengatur strategi dalam pelaksanaan operasionalnya :

Konsultan akan melengkapi kantor kecil dilokasi terdekat dari lokasi pengawasan agar

memudahkan dalam koordinasi pekerjaan dengan pihak pelaksana.

Dikantor akan dilengkapi dengan perlengkapan kerja seperti: furniture, peralatan kantor,

perlengkapan kantor, komunikasi, komputer dan lain-lain yang akan menunjang kegiatan

personil.

Melengkapi operasional kerja dengan sarana transportasi kendaraan agar pekerjaan dapat

dilakukan dengan cepat dan lancar.

Melakukan hubungan-hubungan kerja dengan instansi terkait yang akan membantu terhadapkelancaran kerja serta masyarakat disekitar lokasi proyek.

2. Pendekatan Permasalahan

Didalam pelaksanaan pekerjaan Pengawasan Pembangunan Jalan ,

tidak sedikit terjadi kesalahan-kesalahan yang diakibatkan oleh kelalaian pihak pelaksana.

kibatnya kualitas hasil pekerjaan menjadi tidak sesuai dengan dokumen pelaksanaan bahkan

sampai gagalnya konstruksi.

!una mengantisipasi atau mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi perlu dilakukan

tindakan untuk mengendalikan pelaksanaan pekerjaan dengan melakukan pengawasan

terhadap jalannya pelaksanaan pekerjaan baik secara teknis maupun administratif.

3.

Pendekatan Pengendalian Mutu Konsultan pengawas menempatkan Pengendalian Mutu sebagai bagian dari pekerjaan

pengendalian yang penting sehingga perlu membuat metode-metode, "angkah-"angkah dan

sistem pelaporan untuk menjamin setiap pekerjaan yang dilaksanakan konsutan perencana

maupun kontraktor sesuai dengan spesif#kasi yang ada. Pada sisi pengendalian mutu ini,

konsultan menentukan parameter yang digunakan untuk mengukur tingkat ideal kualitas sesuai

dengan spesifikasi pekerjaan kontraktor pada Dokumen Kontrak. Pada sisi lain, konsultan

memberikan perameter yang dapat digunakan pula sebagai solusi dalam penyelesaian setiap

masalah agar hasil pekerjaan sesuai dengan spesif#kasi.

$ecara garis besar program pengendalian mutu yang diusulkan diuraikan seperti dibawah ini.

1) Pematokan dan Pengontrolan Patok Referensi Pengukuran

$ebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai, konsultan memeriksa semua patok kontrol - Bench

Mark %ertikal dan hori&ontal yang dibuat pada perencanaan. 'ika diperlukan tambahan Bench

Mark dibuat dengan cara yang sama untuk kemudahan pelaksanaan konstruksi. Konsultan

memeriksa ketepatan semuastake-out dari kontraktor. $etiap penyimpangan atau

ketidaktepatan dicatat dan diselesaikan bersama antara Konsultan dan Kontraktor. Data yang

berkaitan dengan pematokan dan pekerjaan sur%ei akan menjadi rekaman dalam buku

"apangan dan diserahan kepada $atuan Kerja.


2/22

Konsultan melakukan pengujian rutin sebagai bentuk pengendalian bahan melalui peralatan

"aboratorium yang disediakan Kontraktor sesuai dengan Dokumen Kontrak. Mutu bahan yang

dipakai dalam pekerjaan konstruksi di kontrol dengan mengadakan tes pengujian "aboratorium

dan test lapangan secara ketat agar sesuai dengan standard-standard seperti yang tercantum

didalam Dokumen Kontrak. $ebelum pekerjaan konstruksi dimulai, Konsultan menyiapkanlangkah-langkah secara terinci yang menyatakan jenis test yang harus ditempuh berikut jumlah

pengetesan, dengan memberikan contoh langkah-langkah tersebut kepada Kontraktor sehingga

bisa dipahami.

4. Pendekatan Pengendalian Waktu

Pendekatan yang akan digunakan di dalam pengendalian waktu adalah

menggunakan “Precedence Diagram” atau “Arro Diagram” , analisa terhadap (etwork

dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. nalisa terhadap (etwork tersebut dapat

menghasilkan “Time Analysis” serta “Barchart” yang memudahkan untuk dimengerti dalam

pelaksanaannya di lapangan.

)ntuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut Konsultan Pengawas akan merumuskanpencapaian sasaran kegiatan yang terdiri dari 'adwal "nduk *Master chedule+ dalam bentuk

diagram panah *!et"ork Panning + dan diagram balok *Bar #hart + program penyediaan dan

penggunaan tenaga kerja hli Kepala, hli )tama, dan hli Muda serta staf pendukung.

E.! MET"D"#"$%

1. Metode Pelaksanaan Pengaasan

Pada pelaksanaan super%isi kontruksi pekerjaan sesuai spesifikasi *kontrak+, konsultan akan

mengerahkan tenaga super%isi kontruksi yang telah berpengalaman profesional dalam

bidangnya. )ntuk mencapai sasaran batas waktu pelaksanaan proyek, maka konsultan akan

mendesiminisasikan dan melaksanakan pengendalian proyek *waktu biaya pelaksanaan+

sesuai dengan standar yang telah disepakati *kontrak+.

ugas Konsultan $uper%isi secara garis besar akan meliputi :

1) Pengendalian teknis

/ertindak untuk dan atas nama Pemberi ugas mengendalikan pelaksanaan fisik pembangunan

yang dilakukan oleh kontraktor. 0ingkup pengendalian antara lain meliputi :

spek mutu hasil pekerjaan

spek %olume pekerjaan

spek waktu penyelesaian pekerjaan

spek biaya keseluruhan pekerjaan

$) Pengendalian atas %roses koordinasi terkait

Konsultan super%isi dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian teknis berkewajiban

mengendalikan proses koordinasi yang perlu dilakukan oleh pihak lain *khususnya pemberi

tugas+.

&) Pengendalian administrasi %royek

Dalam hal ini Konsultan $uper%isi berkewajiban merancang, memperlakukan serta

mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi proyek yang diawasinya yaitu


3/22

mencakup antara lain surat, risalah, laporan, contoh barang, foto, berita acara, gambar, sketsa,

kontrak dan adendum dan lain-lain yang dianggap perlu.

') (aluasi rencana %royek

Konsultan super%isi berwenang dan pada saatnya berkewajiban menyatakan bahwa hasil

pekerjaan kontraktor telah memenuhi persyaratan untuk disetujui atau disahkan oleh pemberi

tugas.2. Metode Pengendalian Mutu

ujuan super%isi pekerjaan fisik yaitu untuk mencapai hasil pekerjaan yang optimal sesuai

dengan spesifikasi teknis dan berwawasan lingkungan. Keberhasilan pengendalian kualitas

mutu pekerjaan kontruksi di lapangan akan sangat memberikan manfaat, yaitu kemungkinan

kinerja jalan seperti yang direncanakan, sedangkan apabila pengendalian mutu dilapangan

tidak baik akan memberikan kerugian besar. )ntuk mencapai keberhasilan pengendalian

kualitas *mutu+ dilapangan, ada beberapa faktor yang harus dipenuhi antara lain:

1) Adanya s%esifikasi Pengendalian Mutu yang Baik

Dengan adanya spesifikasi yang lengkap, isinya jelas dan sesuai dengan standar yang berlaku,

akan memberikan kemudahan bagi kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan dan bagi

pengawas dalam pengawasan dilapangan.

$pesifikasi pengendalian mutu yang baik mencakup :

'enis nama pekerjaan pengujian

Metode pemeriksaan pengujian yang harus dilaksanakan

1rekuensi dan jumlah pemeriksaan

$tandar mutu yang harus dipenuhi

oleransi hasil yang masih dapat diterima

$) Taha%an Pemantauan*Pengendalian Mutu +ang dilaksanakan oleh %enga"as, yaitu:

ahap "

Pengendalian mutu untuk bahan mentah baku atau bahan susun untuk jenis konstruksi yangdapat berupa tanah, semen, agregat, air dan lain-lain. Pengendalian mutu

bahan baku dilaksanakan untuk memastikan bahwa bahan baku yang digunakan sesuai dan

memenuhi persyaratan yang telah disepakati.

ahap 2

Pengendalian mutu bahan olahan, yaitu hasil pencampuran dari bahan bakuseperti gradasi

agregat, campuran adukan beton dan lain-lain. Pengendalian bahan mutu olahan dilaksanakan

untuk memastikan bahwa hasil bahan bakuyang dihasilkan sesuai dan memenuhi persyaratan

yang disepakati. pabila tahap 2 sudah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan dilanjutkan

dengan tahap 3

ahap 3

Pengendalian mutu hasil pekerjaan jadi dilaksanakan untuk memastikan apakah hasil pekerjaan

jadi dari bahan olahan yang dihasilkan sudah sesuai dan memenuhi persyaratan yang

disepakati.

&) #aku%an Pengendalian Mutu +ang dilaksanakan

4akupan pengendalian mutu yang harus dilaksanakan dilapangan akan mencakup:

Pengendalian mutu yang berkaitan dengan dimensi atau geometri dari hasil pekerjaan seperti

lebar, tinggi, tebal, kemiringan dan lain lain.


4/22

Pengendalian mutu yang mencakup proporsi dari bahan baku yang dipakai.

Pengendalian mutu yang mencakup kualitas dari bahan baku, bahan olahan pekerjaan jadi.

') Metode Pengamilan Benda .ji

/ahan baku, bahan olahan dan pekerjaan jadi yang digunakan untuk pembuatan suatu

konstruksi jalan sebaiknya mempunyai kualitas yang seragam, mengingat pertimbangan

ekonomis dan efisiensi. Metode sampling sering digunakan dikarenakan sifat homogenitasbahan baku dan bahan olahan sangat sulit didapatkan.

/) Peralatan +ang digunakan

Ketepatan dan kondisi jenis peralatan yang digunakan pada saat pemeriksaan dilaboratorium

maupun yang dilakukan dilapangan.

0) emam%uan dan ejujuran Personel Penga"as

Kemampuan personil mengenai tahapan dan pelaksanaan pemantauan serta kejujuran personil

dalam pelaksanaan sangat menentukan mengenai ke-%alid-an dari hasil pemantauan yang

dilaksanakan.

Diagram alur pendekatan dan metodologi pekerjaan dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:

E.& P'"$'AM KE'JA

AN$KA (AKT) PE#AK*ANAAN

'angka waktu pelaksanaan pekerjaan 5 Pengawasan Pembangunan Jalan

5 adalah selama 6 *empat+ bulan terhitung setelah penandatanganan

kontrak$PMK. Konsultan akan menyusun alokasi waktu yang efektif dan terencana dengan

baik agar kegiatan ini bisa mengikuti spesifikasi teknis yang ada. $ehingga output dari kegiatan

ini akan dapat diterima dengan baik oleh pengguna jasa.

A+APAN PEKE'JAAN

1. !ahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Persia%an dan Pertemuan Pendahuluan

ahap ini mencakup mobilisasi seluruh personil yang telah ditentukan, mempersiapkan formulir-

formulir standar untuk keperluan operasional pekerjaan, menetapkan prosedur rutin, dan

membuat format pelaporan serta dokumentasi proyek.

$) urey Pendahuluan dan taking 2ut

$ur%ey pendahuluan dilaksanakan untuk memeriksa semua ench mark yang ada dan patok

referensi yang menunjukkan koordinat hori&ontal dan %ertikal. 'ika dianggap perlu akandibuat ench mark dan patok referensi tambahan. Pada tahap ini konsultan akan membantu

mengawasi pekerjaan kontraktor dalam hal pematokan pada lahan lokasi yang telah ditentukan

yang dilaksanakan pada saat 7ekayasa 0apangan *3ield (ngineering +.

&) Perencanaan egiatan 4a%angan

Perencanaan kegiatan ini pada awalnya dibuat secara global yang kemudian akan selalu

diperbaharui sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lapangan. Konsultan akan membantu


5/22

kontraktor untuk mempersiapkan jadwal kerja bulanan yang akan memperlihatkan dan

memprediksi kegiatan lapangan selama satu bulan mendatang.

2. !ahap Pengaasan "onstruksi

Pada tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Pengendalian Teknis

/ertindak untuk dan atas nama Pemberi ugas mengendalikan pelaksanaan fisik pembangunan

yang dilakukan oleh kontraktor. 0ingkup pengendalian antara lain meliputi :

spek mutu hasil pekerjaan

spek %olume pekerjaan

spek waktu penyelesaian pekerjaan

spek biaya keseluruhan pekerjaan

$) Pengendalian atas Proses oordinasi Terkait

Konsultan super%isi dalam rangka melaksanakan tugas pengendalian teknis berkewajiban

mengendalikan proses koordinasi yang perlu dilakukan oleh pihak lain *khususnya pemberi

tugas+.

&) Pengendalian Administrasi Proyek

Dalam hal ini Konsultan $uper%isi berkewajiban merancang, memperlakukan serta

mengendalikan pelaksanaan keseluruhan sistem administrasi proyek yang diawasinya yaitu

mencakup antara lain surat, risalah, laporan, contoh barang, foto, berita acara, gambar, sketsa,

kontrak dan adendum dan lain-lain yang dianggap perlu.

') (aluasi dan erah Terima Proyek

8a%aluasi dilakukan terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan dan membuat desain

untuk pekerjaan-pekerjaan baru. $elain itu, Konsultan super%isi berwenang dan pada saatnyaberkewajiban menyatakan bahwa hasil pekerjaan kontraktor telah memenuhi persyaratan untuk

disetujui atau disahkan oleh pemberi tugas.

3. !ahap Akhir Peker#aan

Pada tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) 5ns%eksi Akhir

$etelah seluruh pekerjaan diselesaikan, Pengendali Kegiatan 1isik dan )nit Pengendali

0apangan dibantu oleh konsultan melakukan inspeksi akhir guna memastikan bahwa seluruh

pekerjaan telah diselesaikan dengan baik sesuai dengan spesifikasi dan syarat-syarat

kontrak%olume terlaksana. pabila terdapat kesalahan atau kerusakan pada hasil pekerjaan

tersebut maka Pengendali Kegiatan atau )nit Pengendali 0apangan dibantu konsultan akanmemerintahkan untuk mengganti atau memperbaiki pekerjaan tersebut dalam jangka waktu

tertentu.

$) 6amar Terlaksana

!ambar desain yang ada akan dire%isi dan disesuaikan dengan konstruksi yang dilaksanakan * As-

Built 7ra"ing + "ni menunjukkan atau membuktikan bahwa setiap perubahan telah dibuat terhadap

gambar desain tersebut.


6/22

&) Masa Pemeliharaan

Konsultan super%isi akan mempersiapkan laporan mengenai saran dan metoda pemeliharaan

berupa rekomendasi untuk masa pemeliharaan dan sesudahnya.

4. !ahap Pelaporan

'enis laporan yang harus diserahkan kepada Pejabat Pelaksana eknis Kegiatan adalahsebagai berikut:

an Pendahuluan

0aporan Pendahuluan sebanyak 9 *lima+ buku laporan yang terdiri dari *satu+ asli dan 6

*empat+ copy diserahkan selambat-lambatnya 6 *empat belas+ hari sejak dikeluarkannya

$PMK. 0aporan ini berisikan:

7encana kerja penyedia jasa secara menyeluruh

Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya

'adwal kegiatan penyedia jasa

an Bulanan

/erupa laporan singkat, dibuat dengan menggunakan bentuk standar sesuai yang dikeluarkan

oleh Dinas /ina Marga Pro%insi ;;;;;;;;;;, menunjukan kemajuan kemajuan fisik dan

keuangan dari tiap paket. "si statistik yang utama dari laporan bulanan harus dikirim melalui

tele;, facsimile atau telegramlaporan tertulis ke Dinas /ina Marga Pro%insi ;;;;;;;;;;;;.

Kegiatan Monitoring, 8%aluasi dan Pelaporan dalam waktu < *tujuh+ hari dihitung akhir bulan

sebanyak 9 *lima+ buku laporan yang terdiri dari *satu+ asli dan 6 *empat+ copy.

an Akhir

Pada saat berikutnya layanan konsultan pada masing-masing kontrak, hal ini adalah segera

ake-=%er *=+. Konsultan harus mengirim ke Dinas /ina Marga Pro%insi ;;;;;;;; melalui

Kegiatan Monitoring, 8%aluasi dan Pelaporan yang berisi ringkasan konstruksi yang telahdilaksanakan, rekomendasi untuk pemeliharaan yang akan datang, segala permasalahan teknis

yang muncul selama pelaksanaan, persoalan yang mungkin akan timbul bila ada, dan berbagai

macam perbaikan yang diperlukan dimasa datang oleh Dinas /ina Marga Pro%insi ;;;;;;;;

bagi proyek-proyek sejenis. 'umlah laporan ini sebanyak 9 *lima+ buku laporan yang terdiri dari

*satu+ asli dan 6 *empat+ copy.

B. "'$AN%*A*% DAN PE'*"N%#

KEB)T)+AN PE'*"N%#

)ntuk melaksanakan kegiatan sebagaimana ditetapkan di dalam KK ini, terdiri dari tenaga ahli

dengan disiplin ilmu yang setara dengan keahlian seperti berikut di bawah ini:hli

$ite 8ngineer+

$ite 8ngineer harus seorang $arjana eknik $ipil atau $arjana Muda eknik. /ila seorang

$arjana eknik $ipil, dia harus mempunyai pengalaman di bidang Pengawasan 'alan

'embatan minimum selama 6 *8mpat+ ahun, sedangkan bila seorang $arjana Muda eknik dia

harus mempunyai pengalaman minimal > *8nam+ ahun dan harus mempunyai sertifikat


7/22

keahlian yang dikeluarkan oleh ?P'" *hli Muda Pengawasan+ dan mempunyai (P@P serta

melampirkan bukti setor pajak atau melampirkan udit Perol Personil.

Dia akan berkedudukan di tempat berdekatan dengan tempat-tempat pekerjaan yang menjadi

bertanggung jawabnya.

uality 4ontrol

AualityAuantity 4ontrol harus $eorang $arjana eknik $ipil *$+ atau $arjana Muda eknik$ipil *D3+. 'ika seorang $, maka dia harus mempunyai pengalaman di bidang pengendalian

mutu dan test laboratorium, Pengawas eknis pekerjaan dan Pemeliharaan 'alan atau

Pengantian dan Pembangunan 'embatan, pemeliharan jalan minimum selama 3 *iga+ ahun,

sedangkan bila seorang $arjana Muda diperlukan pengalaman yang sama selama 9 *0ima+

ahun dan harus mempunyai sertifikat keahlian sesuai bidangnya yang dikeluarkan oleh ?P'"

*hli Pengawasan 'alan+ dan mempunyai (P@P serta bukti setor pajak atau melampirkan udit

Perol Personil.

Dia harus memahami benar metode test laboratorium yang disyahkan dalam dokumen kontrak.

"nspector bertanggung jawab atas pengawasan pekerjaan. Dia bertanggung jawab langsungkepada $ite 8ngineer tetapi harus mengkoordinasikan diri kepada Pejabat Pelaksana eknis

Kegiatan pada pekerjaan konstruksi yang dimaksud.

"nspector adalah $arjana $ipil dengan pengalaman minimum selama 3 *iga+ ahun atau

$arjana Muda $ipil *D3+ minimum selama 9 *0ima+ ahun di bidang 'alan dan 'embatan. )ntuk

$arjana $ipil harus mempunyai pengalaman di bidang konstruksi jalan dan jembatan,

sedangkan untuk D3 harus berpengalaman di bidang eknis Pengukuran *$ur%eying+ dan

mempunyai pengetahuan di bidang kendali mutu dan teknologi bahan.

hnician

/erpengalam dalam pelaksanaan pekerjaan pengetesan tanah di laboratorium khususnya

untuk pekerjaan atara lain nalisa $aringan, 4ompaction, est tterberg 0imit, est 4/7 dan

sebagainya. ugas dan tanggung jawabnya adalah melaksanakan dan menge%aluasi hasil test

tersebut dan bertanggung jawab terhadap ketetlitian dan kebenaran hasil yang diproses.

Mempunyai latar belakang pendidikan minimal $arjana Muda $ipil *D3+ minimum selama 2

*Dua+ ahun atau $0 dengan pengalaman dibidangnya.

endukung

ypist

Mempunyai latar belakang pendidikan minimal $0, berpengalaman minimal 3 *tiga+ tahun

dibidangnya.

T')KT)' "'$AN%*A*% PE#AK*ANAAN PEKE'JAAN

$ecara ekternal instansi yang terlibat didalam kegiatan 5 Pengawasan Pembangunan 'alan

yyyyyyyyyyyyyyyyy 5 terdiri dari :

• Dinas /ina Marga Propinsi ;;;;;;;;;;

• Konsultan

• Kontraktor Pelaksana


8/22

Konsultan sebagai institusi yang akan diberi kepercayaan oleh Dinas /ina Marga Propinsi

;;;;;;; akan bertanggung jawab dan berkewajiban menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan

Kerangka cuan Kerja *KK+ dan Kontrak. Didalam pelaksanaan pekerjaan, konsultan akan

membawa surat tugas dari Dinas /ina Marga Pro%insi ;;;;;;;;;;;.

)ntuk melakukan kontrol terhadap kualitas pekerjaan, pemberi tugas *Dinas /ina Marga

Propinsi ;;;;;;;;;+ membentuk im eknis yang terkait. $truktur organisasi pelaksana kegiatan

5 Pengawasan Pembangunan Jalan 5 dapat dilihat pada gambar

berikut:


9/22

USTEK PENGAWASAN

ONTOH USTEK PENGAWASAN PROYEK

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Umum

Dokumen Usulan Teknis ini merupakan salah satu persyaratan dalam penawaran yang kami

ajukan dan disusun berdasarkan persyaratan teknis seperti yang tercantum dalam Kerangka

Acuan Kerja (KAK)/Terms of eference (T!)"

Usulan Teknis ini berisikan uraian tahapan pelaksanaan pekerjaan dan metode penanganan

pekerjaan dengan menyatakan perkiraan #olume pekerjaan dan perkiraan waktu yang

diperlukan untuk menyelesaikan tiap tahapan pekerjaan$ kebutuhan personil pelaksana danperalatan yang akan digunakan" Dengan demikian diharapkan pekerjaan dapat dilaksanakan

secara efektif dan efisien$ sehingga penyelesaian pekerjaan dapat berjalan secara tepat

waktu dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis"%ada penyusunan Usulan Teknis ini disusun dengan menggunakan sistematika laporan yang dapat

secara mudah dipahami dan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK)"

1.2. Penyajian Usulan Teknis

%enyajian Usulan teknis ini kami susun dengan sistematika panyajian sebagai berikut&

BAB I. PENDAHULUAN

'ab menguraikan maksud dan tujuan penyampaian Dokumen Usulan Teknis sehubungan denganpekerjaan tersebut diatas"

BAB II. PENGALAAN DAN KUALI!IKASI PERUSAHAAN

'ab ini menguraikan datadata perusahaan yang menunjukkan kompetensi perusahaan untuk

melaksanakan pekerjaan ini"

BAB III. PEAHAAN DAN TANGGAPAN TERHADAP KAK'ab berisi uraian mengenai pemahaman dan tanggapan konsultan terhadap Kerangka Acuan Kerja

yang disajikan/diberikan"

BAB I". GABARAN UU PEKER#AAN

'ab ini menguraikan garis besar deskripsi pekerjaan yang akan dilaksanakan" *aris besar deskripsipekerjaan ini meliputi latar belakang$ maksud dan tujuan$ sasaran jasa konsul dan waktu pelaksanaan

pekerjaan"

BAB ". PENDEKATAN TEKNIS DAN ETODE PELAKSANAAN

%endekatan teknis ini berupa uraian caracara dan strategi konsultan dalam menangani

pekerjaan tersebut diatas yang meliputi uraian teknis rencana kerja dan metode

pelaksanaan kerja untuk penyelesaian pekerjaan tersebut"BAB "I. ORGANISASI PELAKSANAAN PEKER#AAN


10/22

'ab ini menguraikan organisasi pelaksanaan pekerjaan"

+A,%A-

BAB II

PENGALAAN DAN KUALI!IKASIPERUSAHAAN

$.%. Umum

&".ANUNGGAL PRATAA adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang

jasa Konsultan Teknik (.ngineering onsultant)$ berdiri pada tahun 0112 dengan akte

notaris ,A- ,A3UU4$ 56 -o" 072 tanggal 89 Agustus di 'andar +ampung"

5ebagai perusahaan konsultan$ &".ANUNGGAL PRATAA telah banyak mendapat

kepercayaan untuk menangani berbagai macam proyek/pekerjaan seperti dibidang studi

%engawasan maupun pengawasan teknik"

5esuai dengan perkembangan jaman$ &".ANUNGGAL PRATAA membentuk diri menjadi

perusahaan konsultan .ngineering yang handal dengan sederet layanan dibidang jasa" Adapun macam layanan dan bidang usaha yang digeluti oleh&".ANUNGGAL

PRATAA terus berkembang"

5elain itu suatu kenyataan yang tak terelakkan$ -egara ndonesia yang cukup luas dengan

kondisi sumber daya alam dan lingkungan yang berbeda : beda$ banyak menimbulkan tantang

yang besar dan komplek dalam pembangunan mensejahterakan masyarakat dan sekaligus

memantapkan eksistensi kesatuan bangsa serta terpeliharanya lingkungan alam$ untuk

kehidupan generasi yang akan datang$ khusunya pembangunan fisik$ informasi teknologi$

industri$ manajemen dan rekayasa"

Tantangan : tantangan tersebut pada hakekatnya merupakan ujian bagi eksekutif

pemerintah pusat$ pemerintah daerah dan pimpinan instansi sektoral$ khususnya%engawasan teknis$ super#ise dan manajemen di lapangan" ,enyadari hal tersebut

diatas$ &".ANUNGGAL PRATAA' sebagai perusahaan yang bergerak dibidang

konsultan teknik dan manajemen mencoba berperan serta dengan ruang lingkup pekerjaan

sebagai berikut&

%engawasan Kota dan %engembangan ;ilayah

5tudi kelayakan$ desain$ pengawasan teknik dan manajemen


11/22

5istem transportasi

5istem pengairan

Teknik lingkungan

Dilihat dari berdirinya$ usia &".ANUNGGAL PRATAA sudah sangat mantap$ tetapi

kami selalu siap untuk turut serta menjawab tantangan tersebut$ sesuai dengan disiplin

keahlian$ pengalaman dan tingkat kemajuan teknologi penerapan dibidang yangbersangkutan"

5ebagai upaya untuk merealisir profesionalisme dalam layanan jasa

konsultan$ &".ANUNGGAL PRATAA ditunjang oleh sejumlah tenaga ahli dan

team penasehat yang kemampuannya dapat dipertanggungjawabkan$ baik dalam teknis

maupun manajemen"

$.$. Da(a Pe)usa*aan

Alamat

usahaan & &".ANUNGGAL PRATAA

& 0"@82">2="1 : 788">>>

h & Kantor %elayanan %ajak 'andar +ampung"

2" 5urat in Tempat Usaharan & 819 / / / TKT / 8>>@

& @ 4ebruari 8>>@

h & %emkota 'andar +ampung"

=" 5urat in Usaha / @=1 / 07 : 5U>=

& 0@ ,ei 8>>=

h & %emkota 'andar +ampung"

@" 5ertifikat 'adan Usaha


12/22

& >7 4ebruari 8>>=

$.+. &aku,an #asa Layanan

'idang layanan yang kami berikan seperti yang tercantum dalam 5ertifikat 'adan Usaha


13/22

• %enyusunan encana %engelolaan

+ingkungan

• %enyusunan encana %engendalian

+ingkungan

b" 5ub 'idang Teknik +ingkungan

• %enyediaan Air 'ersih (Air ,inum)• %enyehatan +ingkungan %ermukiman

• %engelolaan %ersampahan

c" 5ub 'idang %engembangan Kota dan ;ilayah &

• %engembangan Kawasan %ermukiman

• %engembangan kota dan Daerah

• %engembangan/%engawasan ;ilayah

• %engawasan Tata uang

• %engawasan Kota

• 5istem Distribusi Air ,inum

$.-. S()uk(u) O)anisasi Pe)usa*aan

'erdirinya &". ANUNGGAL PRATAA sebagai salah satu perusahaan jasa konsultan

nasional yang berdomisili di 'andar +ampung adalah merupakan perwujudan dari konsepsi

ahli : ahli dibidang konsultansi yang sudah berpengalaman dan berwawasan luas" 4ormasi

yang terbentuk sebagai inti pengelolaan dan pengendalian perusahaan &". ANUNGGAL

PRATAA dapat dilihat dalam struktur organisasi perusahaan"

$./. Penalaman Pe)usa*aan

Untuk proyek yang penting ini diperlukan keahlian yang tinggi dalam segala aspek rekayasa

teknik pengembangan struktur bangunan" ,aka konsultan akan mengorganisir suatu tim yangterdiri dari personil yang berkualitas dan dengan pengalaman yang cukup memadai dalam

penanganan proyek : proyek sejenis"

5ejak berdirinya %erusahaan ini telah berkecimpung dalam dunia struktur" %engalaman

kerja konsultan dalam bidang infrastruktur perkotaan$ jalan$ jembatan$ dan non :

konstruksi$ disajikan dalam tabel : tabel pengalaman perusahaan selama tujuh tahun

terakhir yang dapat dilihat pada tabel daftar pengalaman perusahaan"

$.0. Tenaa A*li Te(a, 1an Pe)ala(an

%. Tenaa A*li

Dalam melaksanakan pelayanan jasa konsultansi &". ANUNGGAL PRATAAdidukung olehtenaga ahli tetap yang mempunyai idealisme dan integrasi yang tinggi dalam menjalani

profesinya" *una dapat memberikan layanan jasa konsultansi yang optimal"

$. Pe)ala(an Pe)usa*aan


14/22

&". ANUNGGAL PRATAA dalam melaksanakan pekerjaan mengutamakan efisiensi

waktu$ efektifitas kerja dan kualitas dari hasil pekerjaan yang dilaksanakan"

Untuk itu &". ANUNGGAL PRATAA ditunjang fasilitas peralatan yang memadai$

sehingga dalam melaksanakan pekerjaan dapat bekerja dengan

BAB III

PEAHAAN DAN TANGGAPAN

TERHADAP KERANGKA A&UAN KER#A 2KAK3

1.3. Umum

5etelah konsultan mempelajari secara mendalam materi Kerangka Acuan Kerja yang

diberikan oleh pemberi kerja$ sudah cukup jelas menggambarkan lingkup tugas yang harus

dikerjakan oleh konsultan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan C


15/22

+.$.%.Pema*aman Te)*a1a, #u1ul Peke)jaan

>?"

+.$.$.Pema*aman Te)*a1a, Pen1a*uluan

Konsultan cukup memahami bahwa pekerjaan 5#asa Pena6asan 2Su,e)7isi3 K8ns()uksi

Pake( A.III.- Pe)9aikan 1an Pena(aan Ruan Dinas Peke)jaan Umum &i,(a

Ka)ya: sangat penting mengingat pembinaan dalam bidang 5arana dan prasarana ruang dan

fasilitas lainnya tidak memenuhi syarat"

+.$.+.Pema*aman Te)*a1a, aksu1 1an Tujuan

%emahaman konsultan terhadap tujuan utama pekerjaan ini adalah membuat

%engawasan atau menghitung dan mendesain ruang yang aman$ efektif dan efisien serta

tepat guna dan yang paling penting adalah untuk mengetahui besar biaya pembangunan yang

akan dilaksanakan pada tahun anggaran 8>>? ini"

+.$.-.Pema*aman Te)*a1a, L8kasi Peke)jaan

Dalam Dokumen +elang telah disebutkan lokasi pekerjaan secara spesifik" Dengan demikian

pihak konsultan akan membuat suatu metodologi yang sistematis agar tidak memerlukan

banyak perubahan pada saat pelaksanaan pekerjaan"

+.$./.Pema*aman Te)*a1a, Linku, Peke)jaan

Konsultan memahami bahwa lingkup pekerjaan konsultan untuk pekerjaan

%engawasan Konstruksi %aket A""2 %erbaikan dan %enataan uang Dinas %ekerjaan Umum

ipta Karya secara garis besar mencakup kegiatan : kegiatan / tahapan tahapan sebagai

berikut&

0" Tahap %endahuluan (nformasi)

,eminta informasi Kepada %emimpin Kegiatan tentang Data Kegiatan yang akan dijadikan

pedoman awal dalam proses pekerjaan %engawasan "

,emberikan Datadata kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan %engawasan$ baik data hasil

sur#ey pendahuluan ataupun datadata pendukung lainnya"

8" Tahap 5ur#ey

,elakukan sur#ey lapangan untuk mengetahui kondisi lokasi yaitu sur#ey langsung ke lokasi$

melakukan pengukuran secara detail untuk kebutuhan %engawasan"

,embuat dokumentasi kondisi lapngan secara #isual"

7" Tahap monitoring

,engin#entaris data di lokasi dan menge#aluasi data

5ite .ngineer menyusun rencana kegiatan dengan anggota team lainnya dan selalu

berkonsultasi dengan %emimpin Kegiatan

2" Tahap %enyusunan +aporan


16/22

,embuat +aporan sesuai dengan realisasi/ kondisi llokasi$ hasil

%engawasan di lokasi"

,embuat catatancatatan tentang pengaruh non teknis$ seperti dampak lingkungan dari

perbaikan dan penataan ruang dinas dan faktor keindahan$ kebersihan dan kesehatan

lingkungan"

,embantu kontraktor dalam ,enghitung / menganalisa 5truktur


17/22

,empunyai latar belakang pendidikan 5,K$ berpengalaman 0 (satu) tahun dibidangnya"

,empunyai pengalaman dalam penggunaan computer$ administrasi dapat bekerja dengan

rapih$ teliti dan cermat dalam menyelesaikan pekerjaan"

1.4. Tana,an Te)*a1a, Ke)anka A4uan Ke)ja

Dengan mempelajari pointpoint yang terkandung di dalam Kerangka Acuan Keja dan

Didukung %enjelasan %enjelasan dalam rapat penjelasan &". ANUNGGALPRATAA dapat menyimpulkan uraian pekerjaan yang ditawarkan sehingga &".

ANUNGGAL PRATAA merasa yakin mampu mengemban tanggung jawab pekerjaan

serta mencapai sasaran yang diinginkan oleh %emberi Tugas ",eskipun demikian$ ada

beberapa hal yang menjadi hambatan dalam pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja

tersebut" Tetapi hal itu tidak terlalu menjadi hambatan karena &". ANUNGGAL

PRATAAtelah berpengalaman menyelesaikan pekerjan : pekerjaan serupa"

BAB I"

GABARAN UU PEKER#AAN

4.1. La(a) Belakan

%eningkatan 5arana dan parasarana ruang berarti menuntut peningkatan Kulitas Eang

dimaksud peningkatan disini adalah meningkatkan sarana dan prasarana ruang Dinas%ekerjaan Umum ipta Karya" !leh sebab itu diperlukan upaya %erbakan dan penataan ruang

untuk mengantisipasi setiap permasalahan peningkatan masalah sarana dan prasarana ruang"

Untuk pelayanan ini %emerintah %ropinsi +ampung melalui Dinas %ekerjaan Umum$ akan

melaksanakan kegiatan %engawasan %erbaikan dan %enataan ruang di Dinas %ekerjaan Umum

ipta Karya" Untuk melaksanakan kegiatan tersebut$ terlebih dahulu dilaksanakan %ekerjaan

pendahuluan yaitu %ekerjaan C? ini$


18/22

4.3. Sasa)an #asa K8nsul(an

5asaran dari %ekerjaan ini adalah tercapainya C


19/22

4.6. Pen1eka(an Teknis

5ecara umum didalam manajemen pelaksanaan proyek$ pekerjaan %engawasan Teknis

merupakan kemitraan kerja dengan pihak terkait lainnya seperti %elaksana dan %emilik

%royek$ sehingga diharapkan dapat saling bersinergi dan bekerja sama dengan baik dengantujuan menyelesaikan %ekerjaan sesuai dengan aturan dan syaratsyarat yang ditentukan

dalam kontrak dan lampiranlampirannya"

4.6.1 Pen1eka(an K88)1ina(i<,eliputi tugas:tugas dan kewajiban Konsultan kepada %ihak %emimpin %royek

%engawasan (5uper#isi) Konstruksi %aket A""2 %erbaikan dan %enataan uang Dinas %ekerjaan

Umum ipta Karya selaku %ihak %emberiTugas"

- ,elakukan Konfirmasi memgenai uang +ingkup %ekerjaan

- ,elakukan konfirmasi mengenai ketersediannya data : data yang berkaitan dengan %elaksanaan

%ekerjaan"

- ,eminta %ersetujuan %impinan %royek untuk setiap %erencanan %engawasan"

4.6.2 Pen1eka(an Pa)(isi,a(i<,eliputi 6ak dan wewenang konsultan %engawas dalam masa kegiatan sedang berlangsung seperti &

- ,endapatkan data : data yang diperlukan serta dukungan dari %ihak %emberi Tugas untuk

membutuhkan data

- ,emberikan masukan kepada %impinan %royek mengenai hal : hal yang berkaitan dengan pekerjaan

demi tepat pada sasaran yang diinginkan"

4.7. e(818l8i Pelaksanaan

Dalam %elaksanaan %ekerjaan C


20/22

encana Kerja Konsultan %engawasan &". ANUNGGAL PRATAA melakukan dengan tahapan

tahapan yang sistimatis$ dimulai dari tahapan persiapan awal hingga akhir pekerjaan %engawasan &

4.8.1 Pe)sia,an

Tahap persiapan meliputi kegiatan sebagai berikut &o ,eminta informasi Kepada %emimpin Kegiatan tentang Data Kegiatan dan yang akan

dijadikan pedoman awal dalam proses pekerjaan %engawasan"o ,emberikan Datadata kebutuhan untuk pelaksanaan kegiatan %eningkatan$ baik data lapangan hasil

kegiatan pembangunan$ baik data lapangan hasil sur#ey pendahuluan ataupun datadata pendukung

lainnya"

4.8.2 Penum,ulan Da(a La,anan 1an Su)7eyTim Konsultan akan menurunkan Tenga ahli sur#ey dan %engumpulan data yang akan dilaksanakan

dalam pekerjaan ini$ untuk mendapatkan data yang selengkap:lengkapnya dalam rangka menunjang

%engawasan Teknis dan data yang akan diambil adalah ukuran : ukuran uas ruang yang akan di

rencanakan serta bangunan : bangunan lainnya untuk eFisting tahapannya meliputi &o ,elakukan sur#ey lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan yaitu sur#ey langsung ke

lokasi$ melakukan pengukuran secara detail untuk kebutuhan %engawasan"

o ,embuat dokumentasi kondisi lapangan secara #isual"

4.8.3 Analisa Da(a La,anano ,engin#etaris dan memeriksa data sur#ey yang akan digunakan dalam %engawasan"

o ,enyusun rencana kerja untuk %engawasan"


21/22

BAB "I

ORGANISASI

PELAKSANAAN PEKER#AAN

4.9. Umum

5eluruh kegiatan akan terselenggara lebih efektif dan menuju tepat pada sasaran seperti yang

diarahkan dalam Kerangka Acuan Kerja jika sejak awal telah di tetapkan suatu organisasi kerja yang

sistematis dan terencana secara mantap" 5ite .ngineer berperan sebagai penanggung jawab

keseluruhan terhadap kelancaran kegiatan %engawasan $ sebagai pemegang komando dalam

mengorganisir seluruh tim %engawasan"

5truktur organisasi pekerjaan dibentuk dalam rangka pengorganisasian kerja serta pendistribusian

%ersonil secara berimbang sesuai dengan bidang yang di tanganinya" Tim %erencana &".

ANUNGGAL PRATAA telah menyusun suatu organisasi kerja yang solid$ dideskripsikan"

4.10. O)anisasi Pelaksanaan Peke)jaan

%ada bagian organisasi kerja ini akan dideskripsikan lebih lanjut penyusunan personil yang di

klasifikasikan menurut jenis bidang pekerjaanya dengan latar belakang keilmuan serta pengalaman

masingmasing personil yang di miliki$ &". ANUNGGAL PRATAA yakin mampu menyelesaikan

pekerjaan tepat pada sasarannya" Klasifikasi personil dari tim %engawasan tersebut dapat diuraikansebagai berikut &

%. P)8


22/22

5upporting staff terdiri profesionalprofesional muda yang berpengalaman dalam bidangnya

terutama dalam bidang pekerjaan %engawasan teknik Arsitek pada umumnya dan %engawasan ruang

pada khususnya" 5upporting staff ini beranggotakan$ Draftman$ !perator

Komputer$ Administrasi dan !ffice 'oy"

USTEK PENGAWSAN

Documents