EXTREMITAS INFERIOR. PENGURAIAN EXTREMITAS INFERIOR. Pada regio femoris anterior: 1. Insisi sepanjang lig. inguinale dari SIAS sampai tuberculum pubicum. 2. Insisi vertikal sepanjang sisi medial dari tuberculum pubicum sampai 10 cm di bawah lutut. 3. Buat insisi melintang dari (2) ke lateral crus. Pada regio cruris anterior et dorsum pedis: 1. Insisi vertikal di linea mediana anterior cruris ke pergelangan kaki. 2. Lanjutkan insisi (1) ke pertengahan dorsum pedis sampai dasar kuku jari kaki ke 3. 3. Insisi transversal di depan pergelangan kaki yang menghubungkan kedua malleoli. 4. Insisi transversal sepanjang radix jari kaki. 5. Insisi sepanjang linea mediana jari kaki lainnya. Bukalah kulit sampai ke dorsal. Pada regio femoris posterior: 1. Buat insisi melengkung dari SIAS sepanjang crista iliaca ke SIPS. 2. Insisi dari SIPS ke linea mediana lalu vertikal ke bawah sampai ujung os coccygeus. 3. Dari ujung os coccygeus melengkung ke bawah lateral ke pertengahan tepi lateral paha. 4. Insisi horizontal melintang di belakang crus 10 cm di bawah lutut. BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 37
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
EXTREMITAS INFERIOR.
PENGURAIAN EXTREMITAS INFERIOR.Pada regio femoris anterior:
1. Insisi sepanjang lig. inguinale dari SIAS sampai tuberculum pubicum.
2. Insisi vertikal sepanjang sisi medial dari tuberculum pubicum sampai 10 cm di
bawah lutut.
3. Buat insisi melintang dari (2) ke lateral crus.
Pada regio cruris anterior et dorsum pedis:
1. Insisi vertikal di linea mediana anterior cruris ke pergelangan kaki.
2. Lanjutkan insisi (1) ke pertengahan dorsum pedis sampai dasar kuku jari kaki ke
3.
3. Insisi transversal di depan pergelangan kaki yang menghubungkan kedua
malleoli.
4. Insisi transversal sepanjang radix jari kaki.
5. Insisi sepanjang linea mediana jari kaki lainnya.
Bukalah kulit sampai ke dorsal.
Pada regio femoris posterior:
1. Buat insisi melengkung dari SIAS sepanjang crista iliaca ke SIPS.
2. Insisi dari SIPS ke linea mediana lalu vertikal ke bawah sampai ujung os
coccygeus.
3. Dari ujung os coccygeus melengkung ke bawah lateral ke pertengahan tepi
lateral paha.
4. Insisi horizontal melintang di belakang crus 10 cm di bawah lutut.
5. Insisi longitudinal dari pertengahan belakang paha (3) sampai (4).
Pada regio cruris posterior:
1. Insisi vertikal di linea mediana dorsal cruris ke arah tumit.
2. Insisi transversal yang menghubungkan ke dua malleoli.
Pada regio plantar pedis:
1. Insisi di linea mediana dari tumit sampai ke ujung jari kaki ke tiga.
2. Insisi transversal di radix jari kaki.
3. Insisi longitudinal sepanjang jari kaki lainnya.
Bukalah kulit ke arah lateral dan medial sampai bertemu dengan insisi dari anterior.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 37
REGIO FEMORIS ANTERIOR.
Singkirkan lemak dan vena dibawah kulit kecuali vena saphena magna. Carilah vena
saphena magna di posterior condylus medialis femoris dan ikuti perjalanannya ke atas
sampai bermuara ke dalam v. femoralis. Carilah beberapa arteri superficialis yang
menyertainya di fossa ovalis. Carilah venae yang bermuara ke dalam v. saphena
magna, yaitu:
1. V. pudenda externa superficialis yang berasal dari scrotum,
2. V. epigastrica superficialis yang berasal dari bagian bawah abdomen.
3. V. iliaca circumflexa superficialis dari daerah SIAS.
Carilah lymphonodus inguinalis superficialis yang tersusun sebagai berikut:
1. Horizontal di bawah lig. inguinale; dan
2. Rantai vertikal sepanjang ujung atas v. saphena magna.
Carilah syaraf kulit berikut:
1. R. femoralis n. genitofemoralis, 2-3 cm di bawah titik tengah lig. inguinale.
2. N. cutaneus femoris lateralis, 10 cm di bawah SIAS.
3. N. cutaneus femoris intermedialis, pada pertemuan sepertiga atas dan sepertiga
tengah permukaan depan paha.
4. N. cutaneus femoris medialis, pada pertemuan sepertiga tengah dan sepertiga
bawah sisi medial paha.
5. N. saphenus bersama v. saphena magna, di belakang condylus medialis
femoris.
Perhatikan fascia lata yang membentuk batas superficialis dan batas profundus fossa
iliopectinea. Perhatikan dan pelajari fossa ovalis, topografi margo falciformis terhadap
ligamentum inguinale. Perhatikan a.dan v. femoralis yang terbungkus dalam sarung
fibrous dan sarung ini melekat pada ligamentum inguinale, ligamentum iliopectineum,
ligamentum pubicum dan menembus lymphonodus Rosenmulleri.
Potonglah lapisan superficial fascia lata sepanjang ligamentum inguinale dan batas
medial musculus sartorius. Lipatlah fascia itu ke medial mulai dari batas medial m.
sartorius ke batas ventral m. adductor longus, kemudian singkirkan. Sekarang buka
trigonum femorale dan bagian proximal yaitu fossa iliopectinea.
Perhatikan :
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 38
1. N. femoralis dengan cabang-cabangnya baik yang superficial maupun yang
profundus. Ikuti semua cabang-cabang sejauh mungkin tanpa memindahkan m.
sartorius.
2. A. femoralis terletak 1 cm di medial n. femoralis.
3. V. femoralis di medial arteri; perhatikan 3-4 cm di atas vasa femoralis dibungkus
oleh femoral sheath.
4. Ramus femoralis n. genito femoralis ke proximal.
Potonglah m. sartorius dekat origonya dan pada margo tibialis longitudinalis dan ambil
bagian pertengahannya. Perhatikan : membrana vasto-adductorius.
Bersihkan vasa femoralis yang menuju canalis adductorius.
Bersihkan m. pectineus dan m. adductor longus dan pisahkan.
Bersihkan ramus superficialis n. obturatorius di antara m. adductor.
Potonglah m. adductor longus dan m. pectineus dekat origo dan insertionya tanpa
merusak ramus anterior n. obturatorius ikuti r. profundus n. obturatorius sampai
menghilang di belakang m. adductor brevis.
A. circumflexa femoris tibialis diikuti sampai menjadi dua rami terminales.
Bersihkan rami profunda n. femoralis.
Bersihkan dan pisahkan komponen m. quadriceps femoris dan kesampingkan m.
rectus femoris ke lateral.
A. circumflexa femoris fibularis diikuti sampai menjadi r. ascendens et descendens.
Bersihkan a. profunda femoris dan cabang-cabang perforantes yang menghilang ke
dalam mm. adductores.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 39
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan secara skematis vena superficialis tungkai!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 40
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
2. Gambarkan skematis trigonum femorale dan struktur yang melalui trigonum tsb!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 41
REGIO GLUTEA.
Cari dan bersihkan :
1. Nn. clunium medii.
2. Nn. clunium cranialis.
3. Nn. clunium caudales lateralis.
4. Rami perineales n. cutaneus femoris dorsalis.
5. Rami terminalis n. cutaneus femoris lateralis.
Bersihkan permukaan luar m. gluteus maximus. Potonglah otot ini dekat origo
kemudian lipatlah otot itu hati-hati ke arah insertionya. Syaraf-syaraf dibawah kulit
harus dikesampingkan tanpa merusaknya. Pelajarilah: n. gluteus inferior dan a. glutea
superior yang bercabang pada otot tersebut.
Bersihkan dan carilah:
1. Bersihkan vasa dan n. gluteus inferior. Perhatikan lymphonodus gluteus inferior
pada foramen infra piriformis.
2. N. cutaneus femoris posterior yang meninggalkan pelvis melalui lobang yang
sama dan berjalan lurus ke distal, tertutup oleh m. gluteus maximus dan fascia
lata.
3. N. ischiadicus. Perhatikan n. ischiadicus membagi ke dalam n. tibialis dan n.
fibularis communis pada foramen infra piriforme.
4. Ramus muscularis lateralis dari plexus sacralis yang memasuki mm. gemelli dan
quadratus femoris.
5. Ramus muscularis medialis dari plexus sacralis untuk m. gemellus dan spinalis
dan m. obturator internus.
6. N. pudendus dan vasa pudenda di dalam canalis alcoock.
7. N. clunium caudalis medialis.
8. A. glutea superior.
Bersihkan m. gluteus medius dan lipatlah ke arah insertionya, seperti pada
pemotongan gluteus maximus. Ambil seluruh otot-otot tersebut dengan memotong
pada insertionya. Bersihkan r. profundus n. gluteus superior dengan cabang-
cabangnya, ke m. tensor fasciae latae.
REGIO FEMORIS POSTERIOR.
Bersihkan :
1. Cabang-cabang medial dan lateral n. cutaneus femoris dorsalis.
2. Cabang-cabang dorsal n. cutaneus femoris lateralis.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 42
3. Rami cutanei n. femoralis dan ramus cutaneus n. obturatorii.
4. Vena saphena magna.
5. N. saphenus dan ramus infra patellaris.
6. A. genus descendens.
Perhatikan fascia lata, potonglah fascia lata itu sepanjang sumbu tengah-tengah
longitudinal tungkai atas dan singkirkan kedua bagiannya. Ternyata fascia itu
membungkus m. gracilis dan tractus iliotibialis. Bersihkan :
1. N. cutaneus femoris dorsalis sampai ke cabang-cabang akhir di dalam regio
poplitea.
2. Potonglah m. gluteus maximus dengan suatu irisan dekat insertionya pada
tractus iliotibialis dan tuberositas glutea femoris.
3. N. ischiadicus dan ikuti lebih lanjut sampai puncak fossa poplitea.
4. Caput longum m. bicipitis femoris harus di potong dekat origo dan insertio,
kemudian ambillah otot tersebut sehingga aa. perforantes dapat diikuti
sepanjang perjalanan akhirnya.
Fossa poplitea harus diperiksa, perhatikan batas-batasnya dan isi fossa poplitea.
1. Potonglah dan singkirkan fascia superficialis sepanjang sumbu longitudinalis
fossa tersebut, sehingga fossa tersebut terbuka.
2. V. saphena parva dibersihkan sampai ke dalam fossa poplitea.
3. Perhatikan lymphonodi poplitei superficialis pada fossa poplitea.
4. N. cutaneus surae tibialis harus dibersihkan.
5. N. cutaneus surae fibularis diikuti dari cabang n. fibularis communis.
6. N. tibialis dibersihkan sampai cabang-cabang.
7. N. fibularis communis diikuti dari apex fossa poplitea sampai menghilang ke
dalam m. fibularis longus mengitari collum fibulae.
8. Perhatikan a. dan v. poplitea yang keluar dari canalis adductorius dan ikuti
cabang-cabangnya.
9. Cari aa. surales, aa. genus proximales dan distales serta a. genu media yang
membentuk rete articulare genus dan rete patellae yang dibentuk juga oleh a.
genus descendens.
Carilah origo dan insertio otot-otot di belakang paha: m. semimembranosus, m.
semitendinosus, dan m. biceps femoris.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 43
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan penampang melintang pertengahan paha dilihat dari atas!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 44
REGIO CRURIS ANTERIOR DAN LATERALIS.
Penguraian
Bersihkan :
1. v. saphena magna.
2. n. saphenus.
3. n. fibularis superficialis dan cabang-cabangnya.
4. cabang anterior kecil n. cutaneus surae fibularis.
Potonglah facia superficialis dengan irisan longitudinal pada pertengahan tibia dan
fibula kemudian uraikan ke arah tibia dan ke arah fibula ke margo fibularis
longitudinalis. Bersihkan dan pisahkan mm. extensor digitorum longus, tibialis anterior
dan extensor hallucis longus.Bersihkan:
1. n. fibularis profundus.
2. n. fibularis superficialis, ikuti ke arah distal.
3. a. tibialis anterior dan vv. comitantes.
4. a. recurrens tibialis anterior, dan diikuti ke dalam rete articularis genu.
5. rami muscularis aa. malleolares anterioris tibialis dan fibularis.
6. ramus perforans fibularis yang anastomose dengan cabang-cabang di atas.
REGIO CRURIS POSTERIOR.
Bersihkan :
1. v. saphena parva harus dibersihkan.
2. n. suralis supaya diikuti ke atas. Perhatikan rr. calcanei fibulares.
3. n. cutaneus surae fibularis.
4. cabang-cabang akhir n. saphenus, rr. cutanei cruris tibialis dapat ditemukan.
Singkirkan fascia superficialis dengan mengirisnya longitudinalis diantara kedua caput
m. gastrocnemius dan menguraikan dua bagian itu ke arah tibial dan fibular. V.
saphena parva, n. suralis dan n. cutaneus surae fibularis sekarang dapat diikuti
sampai ke atas fossa poplitea
Bersihkan m. gastrocnemius dan m. plantaris kemudian potonglah dari origonya dan
lipatlah ke arah tendo achilles sesudah memotong syaraf-syaraf dan pembuluh-
pembuluh darahnya pada tempat masuknya ke dalam otot-otot itu. Demikian juga m.
soleus.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 45
Mm. flexores profundi harus dibersihkan dari fascia cruris profunda. perhatikan
retinaculum mm. fibularis proximalis et ligamentum laciniatum. Bersihkan :
1. N. tibialis yang memasuki otot-otot sebelah dalam melalui arcus tendineus. Juga
ikuti a.et v. tibialis posterior. Bersihkan pembuluh darah dan syaraf yang
mengikuti ke dalam ruangan superficial yang dibentuk oleh ligamentum
laciniatum dan rr. calcaneares pada regio malleolaris.
2. Ikuti n. tibialis posterior bersama a. tibialis posterior.
3. Ikuti a. malleolaris posterior tibialis, rr. calcanei tibiales a. fibularis dan r.
perforans fibularis.
4. Ikuti a. recurrens tibialis posterior yang keluar dari a. tibialis anterior.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 46
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan penampang melintang pertengahan crus dilihat dari atas!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 47
REGIO DORSALIS PEDIS.Carilah:
1. Vv. saphena magna et parva yang berasal dari plexus venosus di bawah kulit.
2. Nn. cutanei dorsalis pedis tibialis.
3. Nn. dorsalis pedis medius.
4. Cabang terminal a. fibularis profunda.
5. N. cutaneus dorsalis pedis fibularis.
Singkirkan fascia superficialis tanpa merusak ligamentum cruciatum. Plexus venosus
di bawah kulit dibuang:
- Ikuti a. dorsalis pedis dan vv. comitantes dan n. fibularis profundus. Untuk
memperlihatkan arterialisasi pedis, semua mm. extensores harus diambil.
- Bersihkan dan potonglah m. tibialis anterior et extensor hallucis longus pada
insertionya dan lipatlah ke proximal, juga pada musculus extensor digitorum
longus.
- Potonglah otot m. extensor digitorum brevis et hallucis brevis dekat origo dan
insertionya dan singkirkan.
- Uraikan a. dorsalis pedis dan cabang-cabangnya antara lain: a. tarsi fibularis,
aa. metatarsi dorsales II-IV. Perhatikan rr. perforantes proximalis dan distalis,
pada ujung-ujung aa. metatarseae.
REGIO PLANTAR PEDIS.
Cari dan bersihkan:
1. Rr. calcanei tibialis n. tibialis yang terletak superficial terhadap ligamentum
laciniatum.
2. N. digitalis plantaris dan v. commitantes.
3. R. superficialis a. plantaris tibialis.
Perhatikan aponeurosis plantaris dan potonglah. Perhatikan lapisan superficialis
ligamentum laciniatum. Cari dan bersihkan:
1. Nn. Plantaris dan v. commitantes.
2. R. profundus a. plantaris tibialis.
Potonglah dan singkirkan lapisan superficialis ligamentum laciniatum bersama m.
adductor hallucis. Cari dan bersihkan:
1. N. plantaris tibialis dan cabang-cabangnya.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 48
2. N. plantaris fibularis.
3. M. flexor digitorum brevis, kemudian singkirkan. Ikuti cabang-cabang a., n.
plantaris fibularis.
4. Ikuti arcus plantaris dan r. profundus a. plantaris fibularis.
5. Potong m. quadratus plantae dan m. flexor digitorum longus pada tepi distal.
6. Bersihkan caput obliquum m. adductor dan potong.
7. Perhatikan aa. perforantes yang menghubungkan system arterial pada dorsum
et plantar pedis.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 49
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan secara skematis arteria utama pada tungkai!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 50
EXTREMITAS SUPERIOR
REGIO CINGULUM CRANIALIS.Carilah: acromion, clavicula, spina scapulae, angulus inferior scapulae, dan processus
coracoideus.
Sayatan:
Sayatlah kulit dari acromion sampai epicondylus lateralis humeri dan lanjutkan sayatan
melingkar sampai ke epicondylus medialis humeri.
Irislah kulit sepanjang clavicula sampai acromion, lanjutkan ke sepanjang tepi sternum
sampai iga X. Bukalah kulit dari irisan tadi ke depan sampai bagian bawah mammae,
bagian papilla mammae ditinggalkan.
Irislah kulit sepanjang linea mediana posterior sampai titik setinggi angulus inferior
scapulae. Bukalah kulit dari irisan tadi sampai ke bawah angulus inferior scapulae.
Irislah kulit dari acromion sampai epicondylus lateralis humeri dan bukalah kulit
tersebut ke arah anterior dan posterior sampai linea axillaris media.
REGIO CINGULUM CRANIALIS POSTERIOR.
Untuk praktikum ini pelajari kembali otot-otot berikut:
1. M. trapezius.
Pelajari pembagian, origo dan insertio serta fungsi otot ini. Carilah plexus syaraf
subtrapezius, r. muscularis perforantes dari arteri dan vena scapularis dorsalis.
2. M. latissimus dorsi.
Sayatlah m. latissimus dorsi dengan arah miring craniomedial ke arah caudolateral
dekat pada perbatasan dengan fascia thoracolumbalis. Lipat ke lateral dan carilah
vasa dan nervus thoracodorsalis di daerah axilla.
3. M. rhomboideus major dan minor serta levator scapulae.
Pelajari origo dan insertio serta fungsi ke tiga otot ini.
REGIO CINGULUM CRANIALIS ANTERIOR.
Palpasi scapula dan carilah acromion, spina scapulae, serta processus coracoideus.
Buka kulit sejauh mungkin ke arah depan, pelajarilah otot-otot berikut.
1. M. deltoideus.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 51
Lepaskan perlekatan bagian posterior dari origonya dan lipatlah ke bawah depan
(biarkan bagian anterior tetap utuh). Carilah n. axillaris dan a. circumflexa humeri
posterior
2. M. supraspinatus.
Pelajarilah bursa subdeltoidea (subacromialis) serta hubungannya dengan
acromion dan tendo supraspinatus. Sayatlah m. trapezius yang berinsertio pada
spina scapulae dan acromion. Bersihkan jaringan lemak yang menutupi m.
supraspinatus. Carilah arteri dan nervus suprascapularis di daerah incisura
scapularis.
3. M. infraspinatus dan teres minor.
Pelajarilah otot-otot ini dan fascianya. Ikuti tendonya sampai ke tempat insertio di
tuberculum majus humeri. Sayatlah dan lipatlah m. infraspinatus ke lateral ke arah
tendonya. Cari lanjutan dari arteri dan nervus suprascapularis, cabang n. axillaris
yang mensyarafi m. teres minor. Carilah a. circumflexa scapularis.
4. M. teres major.
Dimana origo otot ini, ikuti sedapat-dapatnya ke arah insertionya (tempat insertio
otot ini baru jelas waktu membuka daerah bahu depan)
PELAJARI:
1. Vena superficialis.
Perhatikan susunan v. cephalica dan basilica. Ke mana bermuaranya dan apakah
nama vena penghubung ke duanya di fossa cubiti?
2. Nervus cutaneus.
Carilah syaraf kulit berikut pada lengan:
1. N. suprascapularis.
2. N. cutaneus brachialis lateralis superior.
3. N. cutaneus brachialis posterior.
4. N. intercostobrachialis (r. cutaneus lateralis dari n.thoracalis II).
5. N. cutaneus brachialis medialis.
6. N. cutaneus brachialis lateralis inferior.
7. N. cutaneus antebrachialis posterior.
8. N. cutaneus antebrachialis lateralis (bersama v. cephalica).
9. N. cutaneus antebrachialis medialis (bersama v. basilica).
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 52
10. R. superficialis n. radialis.
11. R. cutaneus dorsalis n. ulnaris.
12. R. digitalis n. medianus dan ulnaris.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 53
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan secara skematis a. axillaris dan cabang-cabangnya!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 54
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
2. Gambarkan topografi vena cephalica!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 55
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
3. Gambarkan secara skematis Plexus brachialis dan cabang-cabangnya!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 56
REGIO AXILLLARIS.
Pelajarilah m. pectoralis major et minor dan m. subscapularis.
Potonglah m. pectoralis major kira-kira 2 cm dari origonya.
Pelajarilah: fossa axillaris, axillary sheath, a. dan v. axillaris beserta cabang-
cabangnya, plexus brachialis dan lymphonodus axillaris.
REGIO BRACHIALIS ANTERIOR.
Pelajari fascia brachialis, perlekatannya serta septum intermusculare. Sayatlah fascia
otot flexor memanjang di atas m. biceps brachii.
1. M. biceps brachii.
Pelajari origo dan insertionya. Carilah aponeurosis bicipitalis.
2. M. coracobrachialis.
Pelajari origo dan insertionya.
3. M. brachialis.
Pelajari origo dan insertionya.
4. N. musculocutaneus.
Perhatikan cabang-cabangnya ke otot. Pelajari otot-otot tersebut.
REGIO BRACHIALIS POSTERIOR.
Pelajari otot-otot:
1. M. triceps brachii.
Pelajari origo dan insertionya dan gambarkan.
2. M. anconeus.
Vaskularisasi dan innervasi di brachium.
Carilah struktur yang terdapat di septum intermusculare mediale. Dimana posisi n.
ulnaris dan potong caput lateralis m. triceps brachii secara diagonal dibawah insertio
m. deltoideus dan carilah n. radialis profunda yang berjalan spiral di humerus.
Pelajari dan carilah n. radialis.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 57
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan penampang melintang brachium tepat di bawah insertio m. deltoideus!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 58
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
2. Gambarkan secara skematis arteria utama pada extremitas superior!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 59
REGIO FOSSA CUBITI.
Pelajari batas-batas fossa cubiti dan carilah vena superficialis serta syaraf di daerah
fossa cubiti. Carilah aponeurosis bicipitalis, lalu sayatlah untuk mencari tendo m.
biceps brachii, a. brachialis dan brachioradialis pelajari jalannya syaraf ini dan apa
cabang-cabangnya di daerah ini serta gambarkanlah apa yang didapat. Bagaimana
gambaran sirkulasi di daerah cubiti.
REGIO ANTEBRACHIUM ANTERIOR.
Sayatan:
Irislah kulit dari epicondylus lateralis humeri ke medial.
Irislah kulit memanjang dari epicondylus lateralis humeri ke processus styloideus radii
dan irislah melingkar dari processus styloideus radii ke processus styloideus ulnae.
Bukalah kulit melalui irisan tadi ke arah medial.
Pelajari otot-otot:
1. Grup otot superficialis:
1. M. pronator teres.
2. M. flexor carpi radialis.
3. M. palmaris longus.
4. M. flexor carpi ulnaris.
5. M. flexor digitorum superficialis.
2. Grup otot profunda:
1. M. flexor digitorum profundus.
2. M. flexor policis longus.
3. M. pronator quadratus.
Pelajarilah origo dan insertionya serta innervasi otot-otot tersebut diatas, dan
gambarkan apa yang didapat. Setelah otot-otot flexor tersebut dipisahkan, carilah
struktur berikut:
1. A. radialis dan r. superficialis n. radialis.
2. Arteri dan n. ulanaris dibawah m. flexor carpi ulnaris.
3. A. ulnaris dan n. medianus yang berjalan dibawah arcus tendineus dari m. flexor
digitorum superficialis.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 60
4. Ikuti a. radialis dan carilah:
a. R. recurrent radialis.
b. R. palmaris superficialis.
c. R. carpalis dorsalis.
d. R. metacarpalis dorsalis pertama.
Potonglah perlekatan m. interosseus dorsalis pertama dan carilah a. radialis
profunda dan cabangnya yaitu: a. princeps policis dan a. radialis indicis.
5. Arteri dan n. ulnaris.
Ikuti jalannya a. ulnaris dan carilah cabang-cabangnya.
a. a. recurrent ulnaris anterior.
b. a. recurrent ulnaris posterior.
c. a. interosseus communis:
- r. interosseus anterior.
- r. interosseus posterior.
- r. recurrent interosseus.
Perhatikan jalannya n. ulnaris dan carilah cabang-cabangnya yang ke otot serta
ramus palmaris superficialis dan profunda.
6. N. medianus.
Perhatikan letak dan hubungannya di daerah siku. Cari pula ramus muscularis dan
r. interosseus anterior. Apakah arteri yang menyertainya? Perhatikan pula cabang-
cabangnya di daerah telapak tangan.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 61
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan fossa cubiti dan beri keterangan!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 62
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
2. Gambarkan anastomosis arteria di regio cubiti dan beri keterangan!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 63
REGIO CALPARIA ANTERIOR DAN REGIO PALMAR MANUS.Sayatlah kulit sepanjang linea circularis carpi dan tepi ulnaris dan radialis longitudinal
pada tangan dan margo phalangealis. Lepaskan kulit yang melekat pada aponeurosis
palmaris. Carilah :
a. cabang-cabang terminal ramus cutaneus palmaris n. medianus.
b. r. cutaneus palmaris n. ulnaris.
c. n. digitalis volaris propii n. ulnaris et n. medianus.
Sayatlah lig. carpi volare lalu carilah arteri dan n. ulnaris. Carilah perlekatan
retinaculum flexorum. Sayat dan lepaskan aponeurosis palmaris kemudian carilah
arcus palmaris superficialis (dari mana asalnya, dimana letak dan cabangnya).
Sayatlah fascia thenar lalu carilah m. abductor pollicis brevis, m. flexor policis brevis,
m. opponens policis dan insertio m. adductor policis. Perhatikan insertio otot-otot
tersebut diatas dan hubungannya denga os sesamoid serta tendo flexor policis
longus. Carilah r. palmaris superficialis a. radialis dan perhatikan tempat berakhirnya
Sayatlah fascia hypothenar dan carilah m. abductor digiti minimi. Perhatikan insertio
dan persyarafan otot-otot ini.
Sayatlah memanjang retinaculum flexorum dan carilah isi canalis carpi. Perhatikan
bursa ulnaris dan radialis. Ikuti jalan tendo superficialis dan profundus ke arah jari.
Potonglah tendo otot flexor superficialis dan profundus pada tempat yang berbeda
dekat pergelangan tangan. Incisi arcus palmaris superficialis pada origo sehingga
tendo-tendo tersebut dapat di lipat ke arah lateral.
Perhatikan bagian profunda telapak tangan dan carilah arcus palmaris profundus serta
r. profunda n. ulnaris. Pelajari caput longum dan caput transversum dari m. adductor
policis. Carilah dan sayatlah m. interosseus, dimana letaknya, origo dan insertionya
serta innervasinya. Bagaimana fungsi otot ini.
Tangan bagian dorsal.
Pelajari a. metacarpae dorsalis, a. digitalis dorsalis, perhatikan distribusi arteri-arteri
tersebut dan perhatikan hubungannya dengan palmar. Carilah r. profundus yang
menghubungkan a. metacarpae (metacarpalis) dorsalis dan arcus palmaris profundus
Pelajari seluruh persendian yang ada pada extremitas superior.
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 64
LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA :NIM :TANGGAL :
1. Gambarkan penampang melintang antebrachium setinggi insertio m. pronator teres!
BUKU PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI FK-UMP 65
REGIO ANTEBRACHIUM POSTERIOR.
Setelah kulit dibuka, carilah fascia antebrachialis, retinaculum extensor dan
ligamentum carpale palmaris serta fascia manus di bagian dorsal.
1. Grup otot-otot extensor superficialis regio antebrachium:
1. M. brachioradialis.
2. M. extensor carpi radialis longus.
3. M. extensor carpi radialis brevis.
4. M. extensor digitorum.
5. M. extensor digiti minimi.
6. M. extensor carpi ulnaris.
2. Grup otot-otot extensor profunda regio antebrachium:
7. M. supinator.
8. M. adductor policis longus.
9. M. extensor policis brevis.
10. M. extensor policis longus.
11. M. extensor indicis.
Pelajari origo dan insertio serta innervasi otot extensor antebrachium tersebut diatas.
3. NERVUS RADIALIS.
Pelajari jalannya syaraf ini mulai dari tempat ia menembus septum intermusculare
laterale serta cabang-cabangnya ke otot brachium. Carilah ramus superficialis dan
profunda dari nervus ini. Ikutilah cabang profunda yang menembus m. supinator ke
arah otot-otot extensor antebrachium. Perhatikan ramus muscularis di antebrachium
dan lanjutannya sebagai n. interosseus posterior, serta carilah a. interosseus posterior
yang mengikutinya.
REGIO CALPARIA POSTERIOR DAN REGIO DORSUM MANUS.
Perhatikan 9 (sembilan) tendo otot extensor antebrachium yang lewat di bawah
retinaculum extensor. Sebutkan ke 9 otot-otot tersebut. Carilah insertio otot-otot