SKRIPSI PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT.HADJI KALLA CABANG ALAUDDIN ULFA HAERANI 105720311711 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMAMMADIYAH MAKASSAR 2015
i
SKRIPSI
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN PADA PT.HADJI KALLA
CABANG ALAUDDIN
ULFA HAERANI
105720311711
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMAMMADIYAH MAKASSAR
2015
i
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN PADA PT.HADJI KALLA
CABANG ALAUDDIN
ULFA HAERANI
105720311711
Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada
Jurusan Manajemen.
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMAMMADIYAH MAKASSAR
2015
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah, penulis haturkan kepada Sang Khalik atas segala
berkah, rahmat dan taufik-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Salawat
dan taslim kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.. Pelaksanaan penelitian
dan penulisan skripsi ini tidak sedikit mengalami hambatan dan kesulitan, namun
berkat kerja keras penulis dan adanya bimbingan bantuan dari berbagai pihak
akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan.
Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan
kepada :
1. Bapak Dr. H. Irwan Akib, M.Pd, Rektor Universitas Muhammadiyah
Makassar.
2. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA, Dekan dan Staf Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE.,MM, Ketua Jurusan dan seluruh dosen
Manajemen Universitas Muhammadiyah Makassar.
4. Pembimbing I Dr. H. Muchran BL, SE. MS dan pembimbing II Asriati,SE,
M.Si yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan
memberikan arahan kepada penulis sejak penulisan proposal hingga skripsi.
vi
5. Kedua orang tua, Bahar.S dan ibunda Johra.M serta saudara-saudaraku
Muh.Akbar dan zulfitriani, terima kasih sebanyak-banyaknya atas semua
perhatian dan kasih sayang.
6. Sahabatku Maulana Nurman dan Andi Iswandi, terima kasih dukungan dan
do’anya.
7. Rekan-rekan mahasiswa seperjuangan di Manajemen terkhusus Manajemen 4
angkatan 2011 dan Maulana Nurman yang selalu menemani saat bimbingan.
8. Serta semua pihak yang penulis tidak bisa ucapkan satu-satu, terima kasih atas
kerja samanya.
Akhirnya terima kasih dan penghargaan yang tak terhingga kuperuntukkan
kepada seluruh keluarga yang penuh dengan kasih sayang memberikan perhatian
kepada penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Harapan penulis, semoga
segala bantuan yang di berikan oleh berbagai pihak mendapat pahala yang berlipat
ganda di sisi allah SWT. Amin
Makassar, April 2015
Penulis
vii
ABSTRAK
Ulfa Haerani, Stambuk 1057 2031 1711. Pengaruh karakteristik Individu
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar,
di bimbing oleh Drs. H. Muchran BL, SE. MS dan Asriati SE, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu
terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin
Makassar, penelitian ini di laksanakan pada kantor PT. Hadji Kalla Cabang
Alauddin Makassar, dengan menjaring 50 orang peserta sampel, sedangkan
pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner dan wawancara.
Untuk menjelaskan karakteristik responden mengguakan analisis persentase,
sedangkan untuk menjelaskan deskripsi penelitian yang berkaitan dengan
hipotesis, dengan menggunakan analisis regresi sederhana, koefisien determinasi,
Uji signifikan r dan uji signifikan t. Data diolah dengan menggunakan program
Microsoft Office Excel 2007.
Hasil penelitian di simpulkan bahwa, pengaruh karakteristik individu (X)
berpengaruh 73,1 % terhadap prestasi kerja karyawan (Y) pada PT. Hadji Kalla
Cabang Alauddin Makassar.
Kata kunci : karakteristik Individu dan Prestasi kerja Karyawan
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ……………........................................ ii
KATA PENGANTAR……………………………………………….. iii
ABSTRAK …..……………………………………………………….. v
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR …........................................................................ x
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………. xi
BAB I PENDAHULUAN …................................................................ 1
A. Latar Belakang ………............................................................... 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian........................................................................ 3
D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSATAKA ...................................................... 5
A. Manajemen SDM……................................................................ 5
B. Pengertian Karasteristik Individu............................................... 13
C. Pengertian Prestasi Kerja Karyawan .......................................... 18
D. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan…………. 20
E. Pengertian Karyawan ………………………............................. 21
F. Kerangka Pikir ........................................................................... 23
G. Hipotesis .................................................................................... 24
ix
H. Penelitian Terdahulu …………………………………………. 24
BAB III METODE PENELITIAN .…................................................ 27
A. Lokasi dan Waktu Penelitian...................................................... 27
B. Variabel & Defenisi Operasional …………………………….. 27
C. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 29
D. Jenis dan Sumber Data ............................................................... 29
E. Populasi dan Sampel .................................................................. 30
F. Metode Analisis Data …............................................................. 30
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN ………….. 33
A. Sejarah singkat perusahaan……………………………………. 33
B. Visi dan misi…………………………………………………… 37
C. Struktur Organisasi…………………………………………….. 38
D. Tanggung Jawab dan Wewenang……………………………… 41
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASASAN ……..….. 48
A. Pembahasan Analisis Deskriptif ………………………….….. 48
B. Karakteristik Responden ……………………………………... 48
C. Deskripsi Variabel Penelitian ………………………………… 50
D. Pengolahan dan Analisis Data ……………………………….. 73
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN .……………………………… 79
A. Kesimpulan…………………………………………………… 79
B. Saran………………………………………………………….. 80
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
Tabel 3.1 Skema Hubungan Antar Variabel ……………………………… 27
Tabel 5.1 Tanggapan Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ……… 49
Tabel 5.2 Tanggapan Responden Berdasarkan Usia ……………….. 49
Tabel 5.3 Tanggapan Responden Mengenai Kesehatan Jasmani …… 51
Tabel 5.4 Tanggapan Responden Mengenai Berpenampilan
Menarik dan Rapi …………………………………………. 52
Tabel 5.5 Tanggapan Responden Mengenai Pemikiran dan
Pemahaman Seorang Karyawan …………………………... 53
Tabel 5. 6 Tanggapan Responden Mengenai Kecerdasan Seorang
Karyawan ………………………………………………….. 54
Tabel 5.7 Tanggapan Responden Mengenai Keterampilan di Dalam
Penilaian Perusahaan ……………………………………… 55
Tabel 5.8 Tanggapan Responden Mengenai Kemahiran di Dalam
Bekerja ……………………………………………………. 56
Tabel 5.9 Tanggapan Responden Mengenai Komunikasi di Dalam
Perusahaan ………………………………………………… 57
Tabel 5.10 Tanggapan Responden Mengenai Bertutur Kata Yang
Baik Seorang Karyawan ………………………………….. 58
Tabel 5.11 Tanggapan Responden Mengenai Berperilaku Baik ……… 59
xi
Tabel 5.12 Tanggapan Responden Mengenai Kecermatan dan
ketelitian kerja …………………………………………… 61
Tabe 5. 13 Tanggapan Responden Mengenai Kehati-Hatian Dalam
Melaksanakan Suatu Pekerjaan ………………………….. 62
Tabel 5.14 Tanggapan Responden Mengenai Terobosan-terobosan
Baru Demi Kemajuan Perusahaan ……………………….. 63
Tabel 5.15 Tanggapan Responden Mengenai Kerja Sama Dalam
Penyelesaian Tugas ……………………………………… 64
Tabel 5.16 Tanggapan Responden Mengenai Tanggung Jawab dan
Ketepatan Waktu ………………………………………… 66
Tabel 5.17 Tanggapan Responden Mengenai Keberanian Menerima
Resiko Dalam Menjalankan Tugas ……………………….. 67
Tabel 5.18 Tanggapan Responden Mengenai Kesanggupan Dalam
Mentaati Peraturan ………………………………………… 68
Tabel 5.19 Tanggapan Responden Mengenai Kejujuran ……………… 69
Tabel 5.20 Tanggapan Responden Mengenai Tidak Menyalagunakan
Wewenang Pada Perusahaan ………………………………. 70
Tabel 5.21 Tanggapan Responden Mengenai Pengabdian Terhadap
Perusahaan …………………………………………………. 71
Tabel 5.22 Tanggapan Responden Mengenai Kepentingan Publik di
Bandingkan Kepentingan Pribadi …………………………. 72
xii
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
Gambar 2.1
1. Skema Kerangka Pikir ………………………………………… 23
Gambar 4.1
2. Skema Struktur Organisasi Perusahaan ………………………. 40
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Permohonan Surat Penelitian
2. Surat Persetujuan Penelitian
3. Tabel Uji r
4. Tabel Uji t
5. Kuisioner Penelitian
6. Tabel Distribusi Data variabel Karakteristik Individu (X)
7. Tabel distribusi data variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y)
8. Tabel Korelasi Product Moment Variabel Karakteristik Individu (X)
Prestasi Kerja Karyawan (Y)
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perusahaan pemerintah atau swasta dituntut untuk dapat meng-
optimalkan sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya manusia dikelola.
Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang
diharapkan dapat berprestasi sebaik mungkin demi mencapai tujuan perusahaan
pemerintah. Karyawan merupakan aset utama perusahaan dan mempunyai peran
yang strategis didalam organisasi yaitu sebagai pemikir, perencana, dan
pengendali aktivitas perusahaan.
Demi tercapainya tujuan perusahaan, karyawan memerlukan motivasi untuk
bekerja lebih rajin. Melihat pentingnya karyawan dalam perusahaan, maka
karyawan diperlukan perhatian lebih serius terhadap tugas yang akan dikerjakan
oleh karyawan. Dengan motivasi kerja yang tinggi, karyawan akan bekerja lebih
giat didalam melaksanakan pekerjaannya. Sebaliknya dengan motivasi kerja yang
rendah karyawan tidak mempunyai semangat bekerja, mudah menyerah, dan
kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Karyawan kurang memiliki
informasi yang jelas apakah pekerjaan mereka memiliki dampak positif terhadap
para penerima manfaatnya yaitu individu atau kelompok yang dilayani organisasi
(Blau & Scott, 1962; Katz & Kahn, 1966). Signifikansi tugas seringkali tidak pasti
di perusahaan karena beberapa alasan. Pertama, Karyawan di perusahaan sering
menemui prasangka buruk, yang bisa menghalangi mereka untuk merasa bahwa
2
mereka telah mencapai tujuan–tujuan (Scott & Pandey, 2005) dan membuat
mereka ragu apakah misi mereka adalah mungkin
(Weick, 1984). Kedua, para karyawan seringkali hanya menerima umpan
balik langsung yang sedikit tentang bagaimana tindakan-tindakan mereka
mempengaruhi penerima manfaat, yang mungkin membuat mereka ragu apakah
misi mereka tercapai atau tidak.
Selain faktor motivasi kerja, lingkungan kerja tempat karyawan tersebut
bekerja juga tidak kalah pentingnya di dalam meningkatkan prestasi kerja
karyawan. Dimana Lingkungan Kerja adalah kondisi–kondisi material dan
pisikologis yang ada dalam perusahaan. Maka dari itu perusahaan harus
menyediakan lingkungan kerja yang memadai seperti lingkungan fisik (tata ruang
kantor yang nyaman, lingkungan yang bersih, pertukaran udara yang baik, warna,
penerangan yang cukup maupun musik yang merdu), serta lingkungan non fisik
(suasana kerja karyawan, kesejahteraan karyawan, hubungan antar sesama
karyawan, hubungan antar karyawan dengan pimpinan, serta tempat ibadah).
Lingkungan kerja yang baik dapat mendukung pelaksanaan kerja sehingga
karyawan memiliki semangat bekerja dan meningkatkan prestasi kerja.
Untuk menciptakan prestasi kerja, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang
optimal dan mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki
oleh karyawan guna menciptakan tujuan perusahaan, sehingga akan memberikan
kontribusi positif bagi perkembangan perusahaan. Selain itu, perusahaan perlu
memperhatikan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja
karyawan, dalam hal ini diperlukan adanya peran perusahaan dalam meningkatkan
3
prestasi kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif guna mendorong
terciptanya sikap dan tindakan yang profesional dalam menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan bidang dan tanggung jawab masing–masing.
Sumber daya manusia berperan dalam mengolah dan memanfaatkan sumber
daya dan material sehingga menjadi produk. Oleh karena itu untuk meningkatkan
prestasi karyawan, perlu diperhatikan agar sumber daya manusia dapat bekerja
secara efisien dan menampilkan kinerja yang bisa memberi sumbangan terhadap
produktivitas merupakan masalah mendasar dari berbagai konsep manajemen dan
kepemimpinan.
Kinerja mengacu pada prestasi kerja karyawan diukur berdasarkan standard
atau kriteria yang telah ditetapkan perusahaan. Pengelolaan untuk mencapai
kinerja karyawan yang sangat tinggi terutama untuk meningkatkan kinerja
perusahaan secara keseluruhan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang di ajukan oleh
penulis adalah, sebagai berikut :
“Apakah Berpengaruh Karakteristik Individu Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan Pada PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin”
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis dengan diadakannya penelitian ini
adalah :
4
Untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap prestasi kerja
karyawan pada PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi karyawan PT. Hadji Kalla Cabang Aluddin,
mengenai pengaruh karakteristik individu dalam kaitannya dengan
peningkatan prestasi kerja karyawan.
2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dan
pengaplikasian ilmu pengetahuan di bidang manajemen, khususnya dalam
bidang manajemen sumber daya manusia.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetian Manajemen Sumber Daya Manusia
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Sumber daya manusia sebagai salah satu unsur dalam organisasi diartikan
sebagai manusia yang bekerja dalam suatu organisasi. SDM dapat disebut juga
sebagai personil, tenaga kerja, pekerja, karyawan, potensi manusiawi sebagai
penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Atau potensi yang
merupakan aset dan berfungsi sebagai modal nonmaterial dalam organisasi bisnis,
yang dapat diwujudkan eksistensi organisasi.
Dengan adanya kebutuhan terhadap sumber daya manusia ini maka
menejemn personalia mempunyai tugas untuk mempelajari dan mengembangkan
berbagai cara untuk mengintegrasikan secara efektif dalam berbagai usaha yang
dibutuhkan masyarakat. Manajemen personalia membutuhkan kemampuan untuk
memproyeksikan diri kedalam suatu posisi lain tanpa kehilangan perspektif, dan
kemampuan dalam memperkirakan tingkah laku dan reaksi manusia.
Ranupandoyo, (1982:15), menyatakan bahwa personalia dapat berdiri
ditengah-tengah 3 (tiga) kekuatan utama yakni :
1. Perusahaan, yang berkeinginan untuk disediakan tenaga kerja yang mampu
dan mau bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan dalam memperluas
usaha atau ekspansi.
5
6
2. Karyawan dan organisasi, yang menginginkan agar kebutuhan fisik dan
psikologi mereka dapat terpenuhi.
3. Masyarakat umum, lewat lembaga-lembaga perwakilannya yang dapat
mengingikan agar perusahaan mempunyai tanggung jawab yang luas untuk
melindungi sumber-sumber manusia dan perlakuan diskriminasi atau
kepentingan perusahaan.
M.Manullang, (1976:14), Menyatakan bahwa “Manajemen Personalia adalah
seni atau ilmu memperoleh, mamjukan dan memanfaatkan tenaga kerja sehingga
tujuan organisasi dapat direalisir secara daya guna sekaligus kegairahan dari para
pekerja”.
Definisi tersebut diatas secara umum disimpulkan bahwa Management
Personalia terdiri atas 2 (dua) kelompok fungsi, yakni fungsi manajerial dan
fungsi operatif.
1. Fungsi manajerial disini adalah merupakan fungsi dasar daripada
manajer,yakni bagaiman untuk merencanakan, mengorganisir, mengarahkan
dan mengawasi tenaga kerja tersebut hingga mereka dapat menjalankan tugas
secara lebih baik.
2. Fungsi operatif, adalah sebagai berikut pengadaan, pengembangan,
pemberian kombensasi, pengitergrasian dan pemeliharaan tenaga kerja.
Menurut Nawawi, (2000:1) menedefinisikan “ Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) dapat diartikan sebagai ilmu mengatur hubungan dan
peranan tenaga kerja secara efektif dan efesian sehingga tercapai tujuan
organisasi atau perusahaan”
7
Menurut flippo, (1984:11); mendefinisikan bahwa :
“Manaejemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dapat juga diartikan sebagai
kegiatan perencanan, perorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atas
pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kopensasi, integrasi, pemeliharan,
pemutusan hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai
sasaran perorangan”.
3. Pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Pengolahan sumber daya manusia bukan merupakan sesuatu yang mudah hal
ini dikarnakan manusia merupakan unsur yang unik yang memiliki karakteristik
yang berbeda antara yang satu dengan yag lain beberapa pendekatan dalam
manajemen sumber daya manusia, yaitu :
a. Pendekatan SDM
Pendekatan sumber daya manusia (SDM) merupakan pendekatan yang
menekankan pengololahan dan pendayagunaan yang memperhatikan hak
asasi manusia.
b. Pendekatan Manajerial
Pendekatan Manajerial merupakan pendekatan yang menekankan tanggung
jawab menyediakan dan melayani kebutuhan sumber daya manusia dan
departemen lain.
c. Pendekatan Sistem
Pendekatan sistem merupakan pendekatan yang menekankan pada tanggung
jawab subsestem dalam organisasi.
8
d. Pendekatan Proaktif
Pendekatan proaktif merupakan pendekatan yang menekankan kontribusi
terhadap karyawan, manejer dan organisasi dalam mmberikan pemecahan
masalah.
3. Fungsi Oprasional MSDM
Fungsi oprasional adalah Manejemen Sumbe Daya Manusia merupakan dasar
pelaksaaan MSDM yang efesien dan efektif dalam pencapaian tujuan organisasi
atau perusahaan. Manejemen Sumber Daya Manusia secara fungsional memiliki
beberapa fungsi yang saling terkait satu sama lain dan operasional yang dijalankan
oleh manajemen sumber daya manusia sesuai dengan fungsi yang dimilikinya.
Fungsi operasional MSDM terbagi 5 fungsi, yaitu :
a. Fungsi Perencanaan (plannig)
Fungsi perencanaan merupakan fungsi MSDM yang sangat esensial, hal ini
karna menyangkut rencana pengelolahan SDM organisasi/perusahaan baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
b. Fungsi Pengadaan (Procurement)
Fungsi Pengadaan merupakan fungsi MSDM dalam usaha untuk memperoleh
jenis dan jumlah SDM yang tepat, melalui proses pemanggilan, seleksi,
penempatan, orientasi, dan induksi yang mendapatkan SDM yang diperlukan
sesuai tujuan organisasi atau perusahaan (the right man in the right place).
c. Fungsi Pengembangan (Development)
Fungsi Pengembangan merupakan fungsi MSDM dalam proses peningkatan
keterampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral SDM melalui pendidikan
9
dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan diberikan harus sesuai dengan
kebutuhan masa kini dan masa yang akan mendatang.
d. Fungsi Kompensasi
Fungsi Kompensasi merupakan fungsi MSDM dalam proses pemberian balas
jasa langsung dan tidak langsung kepada SDM sebagai imbalan jasa (output)
yang diberikan kepada organisasi atau perusahaan.
e. Fungsi pengintergrasian
Fungsi pengintergrasian merupakan fungsi MSDM dalam mempersatukan
kepentingan organisasi/perusahaan dengan kebutuhan SDM, sehingga akan
dapat tercipta kerjasama yang salaing menguntungkan.
2. Manfaat Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Nawawi (2000:5); menyatakan bahwa, ”implementasi Manajemen Sumber
Daya Manusia (MSDM) akan dapat memberikan berbagai manfaat baik pada
organisasi/perusahaan, berikut adalah manfaat MSDM pada organisasi/
perusahaan”.
a. Organisasi atau perusahaan akan memiliki system informasi SDM
b. Organisasi atau perusahaan akan memiliki hasil analisis pekerjaan/jabatan
c. Organisasi atau perusahaan akan memiliki kemampuan dalam menyusun
dan menetapkan perencanaan SDM
d. Organisasi atau perusahaan akan mampu meningkatkan efisiensi dan
efektifitas rekrutmen dan seleksi tenaga kerja
e. Organisasi atau perusahaan akan dapat melaksanakan pelatihan secara
efektif dan efisien
10
f. Organisasi atau perusahaan akan dapat melakukan penilaian kerja secara
efesien dan efektif
g. Organisasi atau perusahaan akan dapat melaksanakan program dan
pembinaan karier secara efisien dan efektif
h. Organisasi atau perusahaan akan dapat menyusun skala upah (gaji) dan
mengatur kegiatan berbagai keuntungan/manfaat lainnya dalam
mewujudkan system balas jasa bagi para pekerja.
3. Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam mencapai tujuan
organisasi/perusahaan tidak akan mudah, hal ini dikarenakan adanya beberapa
factor/tantangan baik dari internal maupun eksternal organisasi/ perusahaan.
a. Tantangan Internal
1. Posisi Organisasi dalam Bisnis yang Kompetitif
Dalam mewujudkan organisasi/perusahaan yang kompetitif, diperlukan
kegiatan MSDM yang dapat meningkatkan kemampuan SDM. Usaha
itu dapat dilakukan dengan mendesain system pemberian ganjaran yang
mampu memotivasi berlangsungnya kompetisi prestasi antara para
pekerja.
2. Fleksibilitas
Organisasi/perusahaan memerlukan pengembangan system dissentra-
lisasi yang mengutamakan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab
secara berjenjang.
3. Pengurangan Tenaga Kerja
11
Menejemen Sumber Daya Manusia sering dihadapkan pada keharusan
mengurangi tenaga kerja.
4. Restrukturisasi
Merupakan usaha untuk menyesuaikan organisasi/perusahaan karena
dilakukan perluasan dan sebaliknya juga pengrangan kegiatan
bisnisnya.
5. Budaya Organisasi
Budaya perusahaan akan mewarnai dan menghasilkan perilaku atau
kegiatan berbisnis secara operasional, yang tanpa disadari akan menjadi
kekuatan yang mampu atau tidak mampu menjamin kelangsungan
eksisensi organisasi/perusahaan.
6. Teknologi
Tantangan teknologi tidak sekedar menyangkut pembiayaan karena
bagi manajemen sumber daya manusia hubungannya terkait pada
keharusan menyediakan tenaga kerja yang terampil menggunakannya,
baik dari luar maupun melalui pengembangan tenaga kerja di dalam
organisasi/perusahaan.
7. Serikat Kerja
Organisasi/perusahaan minimum harus berusaha agar serikat kerja tidak
menjadi penghambat proses produksi, dengan tidak menempatkannya
sebagai lawan
12
b. Tantangan Eksternal
1. Perubahan Bisnis yang Cepat
Dalam menghadapi perubahan bisnis yang cepat diperlukan untuk
menetapkan kebijakan SDM. Hal ini dilakukan untuk menghindari
pengaruh negatif seperti perasaan tidak puas pada kondisi yang telah
dicapai perusahaan.
2. Keragaman Tenaga Kerja
Perusahaan harus siap dan mampu dalam mengantisipasi keragaman
tenaga kerja dalam rangka globalisasi, karena keragaman akan meluas
dengan masuknya investor asing yang berarti juga dengan masuknya
tenaga kerja asing dari berbagai suku dan bangsa.
3. Globalisasi
Perusahaan harus mampu mengantisipasi dengan berusaha untuk
memiliki SDM yang mampu mengatasi pengaruh perkembangan bisnis
internasional.
4. Regulasi Pemerintah
Perusahaan harus memiliki sumber daya manusia yang mampu
membuat keputusan dan kebijakan dan bahkan melakukan operasional
bisnis, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dari
pemerintah.
5. Perkembangan Pekerjaan
Semakin banyak pasangan suai istri yang bekerja, akan berdampak pada
kesulitan dalam bertanggung jawab secara optimal.
13
6. Kekurangan Tenaga Terampil
Kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil akan semakin banyak
dibutuhkan, baik untuk pekerjaan teknis maupun untuk pekerjaan
manajerial, yang tidak mudah mendapatkan yang kompetitif di antara
yang tersedia di pasar tenaga kerja.
B. Pengertian Karakteristik Individu
Karakteristik individu adalah perilaku atau karakter yang ada pada diri
seorang karyawan baik yang bersifat positif maupun negatif Thoha (2003:27)
dalam Sugijanto (2011:10). Karakteristik-karakteristik ini sangat beragam, setiap
perusahaan tentunya dapat memilih seorang karyawan yang mempunyai kriteria
yang baik dan karakteristik ini juga harus sesuai dengan apa yang diinginkan
Perusahaan.
1. Pengertian Individu
Manusia adalah makhluk yang kompleks, dimana dapat disebut sebagai
makhluk yang dapat berfikir (homo sapiens); makhluk yang berbuat (homo faber);
mahluk yang dapat dididik (homo educandum). Manusia merupakan kesatuan dari
makhluk individu dan sosial, kesatuan jasmani dan rohani, dan sebagai makhluk
Tuhan. Artinya manusia merupakan kesatuan individu yang utuh dan tidak dapat
dipisahkan.
2. Perbedaan Individu
a. Perbedaan Kognitif : kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
14
b. Perbedaan dalam Kecakapan Bahasa : kemampuan untuk menyatakan
pikiran dalam bentuk ungkupan kata dan kalimat.
c. Perbedaan dalam kecakapan motorik : kemampuan untuk melakukan
koordinasi kerja syaraf pusat (otak).
d. Perbedaan dalam Bakat : kemampuan khusus yang telah dimiliki sejak
lahir dan akan berkembang bila dilatih dengan baik.
e. Perbedaan dalam Kesiapan Belajar : kesiapan belajar didukung oleh
kematangan fisik, mental, umur dll.
Setiap individu memiliki karakteristik bawaan (heredity) dan lingkungan
(environment). Karakteristik bawaan merupakan karakter keturunan yang dibawa
sejak lahir baik yang berkaitan dengan faktor biologis maupun sosial psikologis.
Kepribadian, perilaku, apa yang diperbuat, dipikirkan, dan dirasakan oleh seorang
(individu) merupakan hasil dari perpaduan antara faktor biologis sebagaimana
unsur bawaan dan pengaruh lingkungan.
Dikenali bahwa anak mulai masuk sekolah tidak selalu sama umurnya.
Mereka selalu menunjukkaan berbeda karakteristik pribadi dan kebiasaan-
kebiasaan yang dibawanya ke sekolah, pada akhirnya terbentuk pengaruh
lingkungan dan hal lain yang mempunyai pengaruh penting terhadap
keberhasilannyadi sekolah, selanjutnya bagi masa depan kehidupannya
Sejak pembuahan (konsepsi) kehidupan yang baru itu secara berke-
sinambungan dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yang merangsang.
Setiap rangsangan tersebut, baik secara terpisan atau terpadu dengan rangsangan
15
yang lain semuanya membantu perkembangan potensi-potensi biologis demi
terbentuknya perilaku maanusia yang dibawa sejak lahir. Hal tersebut pada
gilirannya membentuk suatu pola karakteristik perilaku yang dapat mewujudkan
seseorang sebagai individu yang berkarakteristik beda dengan individu–individu
lain.
3. Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Perkembangan
Individu.
a. Pertumbuhan Fisik
Pertumbuhan fisik adalah perubahan fisik dari kecil atau pendek menjadi
besar dan panjang yang prosesnya terjadi sejak sebelum lahir hingga dewasa.
Berikut masa-masa pada pertumbuhan fisik.
1. Pertumbuhan sebelum lahir
Pertumbuhan sebelum lahir dimulai ketika proses pembuahan (pertemuan sel
telur dan sperma) yang membentuk suatu sel kehidupan yaitu embrio. Embrio
yang berumur satu bulan berukuran sekitar setengah sentimeter, kemudian pada
umur dua bulan membesar menjadi dua setengah sentimeter (disebut janin).
Kemudian umur tiga bulan janin sudah membentuk bayi dalam ukuran kecil.
Masa ini merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan manusia yang sangat
kompleks, karena merupakan awal terbentuknya organ-organ tubuh dan
tersusunnya jaringan syaraf membentuk system yang lengkap. Masa ini berakhir
setelah kelahiran.
16
2. Pertumbuhan Setelah Lahir
Pertumbuhan ini merupakan kelanjutan dari pertumbuhan sebelum lahir.
Dalam tahun pertama pertumbuhannya, ukuran panjang badan bertambah sekitar
sepertiga dari panjang badan dan beratnya akan bertambah menjadi tiga kalinya.
Pertumbuhan fisik yang paling cepat adalah ketika usia 8 sampai 15 tahun yang
biasanya disebut ledakan pertumbuhan pubertas. Selanjutnya akan memasuki
periode tenang sampai tahap dewasa lalu tua. Tinggi badan manusia akan tetap,
namun berat badan bisa berubah-ubah.
b. Perkembangan Intelektual
Intelektual atau pola pikir seseorang berkembang sejalan dengan
pertumbuhan syaraf otaknya. Karena berpikir pada dasarnya menunjukkan fungsi
otak, maka kemampuan intelektual dipengaruhi oleh kematangan syaraf otak yang
mampu menunjukkan fungsinya secara baik. Perkembangan intelektual diawali
dengan kemampuan mengenal dunia luar. Awalnya respon terhadap rangsangan
dari luar merupakan aktivitas reflektif, seiring dengan bertambahnya usia aktivitas
tersebut berkurang terhadap setiap rangsangan dari luar dan selanjutnya mulai
terkoordinasikan. Perkembangan berikutnya ditunjukkan pada perilakunya, yaitu
tindakan memilih dan menolak sesuatu (proses analisis, evaluasi, membuat
kesimpulan dan diakhiri dengan pembuatan keputusan).
c. Bakat Khusus
Bakat adalah kemampuan khusus yang dimiliki oleh setiap individu yang
memerlukan rangsangan atau latihan agar berkembang dengan baik. Seseorang
17
yang memiliki bakat akan mudah diamati karena kemampuan yang dimilikinya
berkembang dengan pesat. Sedangkan menurut Guilford, bakat mencakup tiga
dimensi, yaitu dimensi perseptual, dimensi psikomotor, dan dimensi intelektual.
Ketiga dimensi tersebut mengilustrasikan bahwa bakat mencakup kemampuan
dalam penginderaan, ketepatan dan kecakapan menangkap makna, kecepatan dan
ketepatan bertindak, serta kemampuan berfikir intelegen. Atas dasar bakat yang
dimilikinya seorang individu akan mampu menunjukkan kelebihan dalam
bertindak dan menguasai serta memecahkan masalah dibandingkan dengan orang
lain. Bakat khusus merupakan salah satu kemampuan untuk bidang tertentu seperti
bidang seni, olahraga, atau keterampilan.
d. Sosial
Manusia adalah makluk sosial. Manusia tidak mampu hidup seorang diri
tanpa bantuan orang lain. Sejak lahir manusia yang belum mengenal orang-orang
di sekitarnya, berangsur-angsur mulai berkembang untuk mengenal dunia luar,
meresponnya dan akhirnya saling kenal mengenal saling membantu satu sama
lain.
e. Bahasa
Bahasa merupakan alat komunikasi yang bias berupa tanda, gerak, suara yang
berguna untuk menyampaikan isi pikiran kepada orang lain. Kemampuan
berbahasa seseorang mulai ada dan berkembang sejak ia dilahirkan. Kemampuan
itu mulai tampak dengan adanya ungkapan-ungkapan sederhana yang berupa
18
tangisan yang menggambarkan rasa sedih dan kecewa, senyum sebagai ungkapan
rasa senang dan ekspresi-ekspresi lainnya yang terlihat pada masa bayi.
Kemampuan berbahasa itu berangsur-angsur mulai berkembang seiring dengan
bertambahnya usia hingga ungkapan itu dapat dimengerti dan bias berkomunikasi
dengan orang lain.
f. Moral
Dalam perjalanan hidup seorang manusia, pembelajaran moral tidak serta
merta muncul sejak lahir. Hal itu disebabkan karena pada masa itu belum ada
kemampuan untuk berinteraksi dan mengenal dunia luar. Seiring dengan
perkembangan usia, mereka mulai berinteraksi dengan dunia luar. Dalam hal ini
khususnya orang tua yang memegang peranan penting dalam upaya penanaman
moral pada diri anak. Walaupun pada masa ini upaya ini masih berupa paksaan
saja, dalam artian anak masih belum mengerti akan maknanya, anak lama
kelamaan akan terbiasa dan pada akhirnya dapat terbawa dalam jiwa mereka saat
mereka dewasa kelak.
C. Pengertian Prestasi Kerja Karyawan
Prestasi Kerja Karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugasnya, sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepadanya.
Siagian (1988:12) mengatakan bahwa, prestasi kerja adalah suatu cara atau
metode kerja yang dilakukkan oleh setiap pekerja, dengan menggunakan sumber
19
daya yang terbatas untuk mencapai suatu sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan membandingkan sasaran yang ingin dicapai dengan hasil
nyata yang dicapai setelah pekerjaan tersebut selesai dikerjakan. pada dasarnya
prestasi kerja seseorang dapat diukur melalui hasil kerja yang dicapai oleh
karyawan dan efisien pelaksanaan pekerjaan. aspek-aspek hasil kerja ini meliputi
tugas-tugas yang dilaksanakan, hasil rata-rata yang dapat dilaksanakan,
kesungguhan dalam melaksanakan tugas-tugas dan mutu pekerjaan yang dapat
dilaksanakan. sedangkan aspek-aspek efisiensi pelaksanaan pekerjaan yang
berpedoman pada metode kerja, penggunaan rencana kerja organisasi, peman-
faatan waktu kerja dan penggunaan alat-alat yang tersedia. Henry Simamora
(1995) menyatakan bahwa unsur-unsur yang perlu digunakan dalam mengukur
prestasi kerja karyawan adalah :
1. Kedisiplinan, adalah menilai disiplin karyawan dalam mematuhi peraturan
yang ada dan mengerjakan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang
diberikan.
2. Tanggung jawab pekerjaan, adalah menilai kesediaan karyawan dalam
mempertanggung jawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya.
3. Kejujuran, adalah menilai kejujuran dalam menjalankan tugas-tugasnya.
4. kemampuan bekerjasama, adalah menilai kesediaan karyawan dalam
berpartisipasi dan bekerjasama dengan karyawan lain sehingga hasil
pekerjaan semakin baik.
5. Kesetiaan, adalah menilai kesetiaan karyawan dalam pekerjaan dan
jabatannya dalam suatu organisasi.
20
6. Ketelitian kerja, adalah menilai ketelitian dalam menjalankan penyelesaian
pekerjaan.
7. Inisiatif, adalah menilai kemampuan karyawan dalam menciptakan hal-hal
baru dalam mensukseskan pekerjaan.
8. Kecakapan, adalah menilai hasil kerja karyawan baik kualitas maupun
kuantitas yang dapat dihasilkan kepemimpinan, adalah menilai
kemampuan karyawan untuk memimpin dan memotivasi orang lain untuk
bekerja.
D. Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Kerja Karyawan
Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja, antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Kualitas kerja
Faktor ini meliputi akurasi ketelitian, kerapian dalam melaksanakan tugas,
mempergunakan memelihara alat kerja dan kecakapan dalam melakukan
pekerjaan.
a. Kuantitas kerja
Faktor yang meliputi output/keluaran dan target kerja dalam kuantitas
kerja.
b. Pengetahuan
Merupakan kemampuan seorang karyawan dinilai dari pengetahuan
mengenai sesuatu hal yang berhubungan dengan tugas dan prosedur kerja,
penggunaan alat kerja maupun kemampuan teknis atas pekerjaannya.
21
c. Penyesuaian pekerjaan
Merupakan indikator penilaian kerja yang ditinjau dari kemampuan
karyawan dalam melaksanakan tugas diluar pekerjaan maupun adanya
tugas baru, kecepatan berpikir dan bertindak dalam bekerja.
d. Hubungan kerja
Hubungan kerja yang penilaiannya berdasarkan sikap karyawan terhadap
atasan serta kemudian menerima perubahan dalam bekerja.
e. Inisiatif kerja
Inisiatif kerja dilaksanakan bila karyawan mempunyai ide dan berani
mengemukakan. Hal ini dapat diketahui melalui beberapa hal seperti
mengikuti pola kerja, kecepatan berfikir dalam bekerja, disiplin dalam
menyelesaikan pekerjaan dan kehati-hatian dalam bekerja.
E. Pengertian Karyawan
Karyawan yaitu mereka yang berkerja pada suatu badan usaha atau
perusahaan baik swasta maupun pemerintahan dan diberikan imbalan kerja sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku baik yang bersifat harian,
mingguan, maupun bulanan yang biasanya imbalan tersebut diberikan secara
mingguan.
Sedangkan pengertian karyawan adalah sesorang yang ditugaskan sebagai
pekerja dari sebuah perusahaan untuk melakukan operasional perusahaan dan dia
bekerja untuk digaji.
22
Berhubungan dengan karyawan pasti takkan lepas dari kinerja karyawan
maka dan setiap perusahaan akan selalu melakukan penilaian prestasi kerja
karyawan. untuk lebih jelasnya tentang karyawan bisa dilihat sebagai berikut:
1. Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Andrew F.Sikula (1981:87) Penilaian prestasi kerja adalah evaluasi yang
sistematis terhadap pekerjaan yang telah di lakukan oleh karyawan dan di tujukan
untuk pengembangan.
2. Manfaat penilaian prestasi kerja karyawan
Bagi organisasi atau perusahaan sendiri, hasil penilaian tersebut sangat
penting artinya dan peranannya dalam pengambilan keputusan tentang berbagai
hal, seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekruitment,
seleksi, program pengenalan, penempatan, promosi, sistem imbalan dan berbagai
aspek lain dari proses dari manajemen sumber daya manusia secara efektif.
Penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti
kemampuan, kelebihan, kekurangan, dan potensi yang pada gilirannya bermanfaat
untuk menentukan tujuan, jalur, rencana dan pengembangan karir.
3. Tujuan Penilaian Prestasi Kerja Karyawan
Tujuan evaluasi Seorang manajer menilai prestasi kerja karyawan dari masa
lalu seorang karyawan dengan menggunakan ratings deskriptif untuk menilai
prestasi kerja dan dengan data tersebut berguna dalam keputusan-keputusan
23
promosi. Demosi, terminasi dan kompensasi. Tujuan pengembangan Seorang
manajer mencoba untuk meningkatkan kinerja seorang karyawan dimasa yang
akan datang. Sedangkan tujuan pokok dari sistem penilaian prestasi kerja
karyawan adalah: sesuatu yang menghasilkan informasi yang akurat dan valid
berkenaan dengan prilaku dan kinerja karyawan perusahaan.
E. Kerangka Pikir
Kerangka pikir di buat untuk mengetahui gambaran tentang pengaruh
karakteristik indifidu terhadap prestasi kerja karyawan PT.Hadji Kalla Cabang
Alauddin.
Lebih lanjut dapat digambarkan pada skema sebagai berikut:
Rekomendasi
Gambar 2.1 : SKEMA KRANGKA PIKIR
PT. Hadji Kalla
Cabang Alauddin
Karakteristik Individu (X)
Hasil Analisis &
Pengujian
Prestasi Kerja Kayawan (Y)
24
G. Hipotesis
Dengan melihat masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari
karakteristik individu terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Hadji Kalla
Cabang Alauddin.
H . Penelitia Terdahulu
Nama peneliti
Erica Grifinnia, Tahun 2014 dalam skripsinya yang berjudul
tentang pengaruh karakter individu terhadap prestasi kerja karyawan
frontliner di Bca Kcu Soekarno- Hatta Bandung. Dari hasil penelitian dan
pembahasan yang di gunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang di
lakukan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakter individu karyawan frontliner di BCA KCU Soekarno-Hatta
Bandung beragam dan rata-rata termasuk dalam kategori “tinggi”,
a. Karakter individu berdasarkan dimensi extraversion termasuk dalam
kategori” tinggi”
b. Karakter individu berdasarkan dimensi agreeableness termasuk dalam
kategori “tinggi”
c. Karakter individu berdasarkan dimensi Neuroticism termasuk dalam
kategori “tinggi”
d. Karakter individu berdasarkan dimensi openness to experience
termasuk dalam kategori “tinggi”
25
2. Tingkat prestasi karyawan frontliner bank BCA KCU Soekarno-Hatta
Bandung secara rata-rata masih berada dibawah standar yang ditetapkan
oleh pihak bank BCA, yaitu sebesar 89,48 dari nilai standar 92,00.
Namun jika dilihat secara individual ada beberapa orang karyawan
frontliner yang memperoleh nilai di atas standar tersebut. Hal ini berarti
mereka dapat dikatakan berprestasi, dan dengan nilai di atas standar
tersebut bila masih dalam status karyawan bakti, mereka berhak untuk
diikutsertakan pada seleksi menjadi karyawan tetap. Sedangkan bila
sudah berstatus karyawan tetap, mereka berhak mendapatkan
rekomendasi kenaikan golongan, gaji atau pun tambahan bonus.
3. Adapun pengaruh karakter individu terhadap prestasi kerja karyawan
frontliner dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Extraversion berpengaruh terhadap Prestasi Kerja dengan persentase
pengaruh sebesar 28,4%, sedangkan sisanya sebesar 71,6%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati.
b. Agreeableness berpengaruh terhadap Prestasi Kerja dengan persentase
pengaruh sebesar 17,4%, sedangkan sisanya sebesar 82,6%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati;
c. Neuroticism berpengaruh terhadap Prestasi Kerja dengan persentase
pengaruh sebesar 14.9%, sedangkan sisanya sebesar 85,1%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati;
26
d. Openness to experience berpengaruh terhadap Prestasi Kerja dengan
persentase pengaruh sebesar 17,1%, sedangkan sisanya sebesar 82,9%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati;
Conscientiousness berpengaruh terhadap Prestasi Kerja dengan persentase
pengaruh sebesar 23,6%, sedangkan sisanya sebesar 76,4% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak diamati.
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Dalam proses penelitian ini penulis/instansi perusahaan PT. Hadji Kalla
Cabang Alauddin”. Yang beralamat di jalan Alauddin Makassar, Sedangkan
waktu penelitian di perkirakan kurang lebih dari 2 bulan.
B. Variabel dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara suatu variabel
dengan variabel lainnya secara berurutan yaitu variabel bebas dan variabel
terikat. Variabel bebas adalah karakteristik individu (X), dan prestasi kerja
karyawan (Y). dengan desain sebagai berikut :
Tabel 3.1 : SKEMA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
X Karakteristik Individu Y Prestasi Kerja Karyawan
- Fisik
- Intelektual
- Bakat Khusus
- Sosial
- Bahasa
- Moral
- Ketelitian Kerja
- Inisiatif
- Kerja Sama
- Kedisiplinan
- Tanggung Jawab
- Kejujuran
- Kesetiaan
27
28
2. Defenisi Operasional
Definisi operasional variabel digunakan agar tidak menimbulkan penafsiran
ganda yaitu dengan memberikan batasan-batasan terhadap variabel-variabel dalam
penelitia ini.
NO Variabel Devenisi Operasional Indikator Ket
1. Karakteristik
Individu (X)
Karakteristik individu adalah
perilaku atau karakter yang
ada pada diri seorang
karyawan baik yang bersifat
positif maupun negatif,
Thoha (2003 : 27)
Fisik
Intelektual
Bakat Khusus
Sosial
Bahasa
Moral
2. Prestasi Kerja
Karyawan (Y)
Prestasi kerja karyawan
adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang di
capai seorang dalam
melaksanakan tugasnya,
sesuai dengan tanggung jawab
yang di berikan kepadanya.
Siagian (1988 : 12)
Ketelitian kerja
Inisiatif
Kerja Sama
Kedisiplinan
Tanggung Jawab
Kejujuran
Kesetiaan
29
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara :
1. Angket (kuisioner), yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada
responden sesuai dengan permintaan pengguna.
2. Wawancara (interview), yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan
untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
3. Pengamatan (observation), yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke
obyek peneltian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.
D. Jenis dan Sumber Data
Data yang di gunakan dalam penelitian ini terdiri dari dari dua jenis :
1. Data Primer
Data primer, yaitu data yang di peroleh dengan cara mengadakan
pengamatan serta pengumpulan kuesioner dari pimpinan atau karyawan
PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin.
2. Data Sekunder
Data sekunder, adalah data yang di peroleh dari dokumen instansi serta
imformasi-imformasi yang tertulis lainnya yang berasal dari pihak yang
erat kaitannya dengan pembahasan ini.
30
E. Populasi dan Sampel
1 . Populasi
Populasi adalah karyawan yang di maksudkan untuk di selidiki,di batasi
sebagai sejumlah karyawan atau individu yang paling sedikit mempunyai
satu sifat yang sama (Hadi 1983 : 220). Populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin yang berjumlah 100
orang karyawan.
2 . Sampel
Sampel adalah karyawan yang jumlahnya kurang dari populasi (Hadi
1983 : 221). Sampel merupakan subset dari populasi, subset ini di ambil
karena dalam banyak kasus tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota
populasi, Oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan dari populasi
pada penelitian ini sebanyak 50 orang karyawan pada PT. Hadji Kalla
Cabang Alauddin.
Teknik pengambilan sampel yang di pergunakan dalam penelitian ini
adalah accidental sampling, yaitu suatu teknik pengambilan sampel secara
acak untuk memudahkan penelitian.
F. Metode Analisis
Analisis regresi sederhana adalah sebuah pendekatan yang di gunakan
untuk mengidentifikasikan hubungan linier antara satu varibel predictator
31
(independen, X) dan satu variabel respon ( dependen, Y). dan di rumuskan
sebagai berikut: (Riduan 2004 : 145 )
Y= a + bx
Dimana:
Y = Prestasi kerja karyawan
x = Karakteristik indifidu
a dan b = Koefisien Regresi
Dimana a dan b di tentukan sebagai berikut :
α = ∑ y – b (∑ x)
n
b = n ∑ x y - (∑ x) (∑ y)
n ∑ x2
– (∑ x) 2
Analisis regresi sederhana ini di lakukan untuk memprediksi nilai dari
variabel terkait, dengan menghitung satu nilai X dan satu nilai Y.
Suatu perhitungan satistik di sebut signifikan secara statistic apa bila nilai
uji statistiknya berada dalam daerah H0 ditolak. Sebaliknya, disebut tidak
signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah di mana H0 di
terima.
32
Dalam analisis regresi ada 2 jenis kriteria ketepatan, yaitu:
1. Uji Signifikan Uji (t)
Dilakukan untuk setiap variabel bebas karakteristik individu apakah
berpengaruh terhadap variabel terikat prestasi kerja karyawan secara
parsial. Bentuk pengujiannya adalah:
H0 : X, Y = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif
dan signifikan dari variabel terikat.
Ha : X, Y ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan:
H0 diterima jika T hitung<T tabel pada α = 5%
Ha diterima jika T hitung> tabel pada α = 5%
2. Pengujian koefisien Determinasi
Rumus ini di gunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
karakteristik individu , terhadap prestasi kerja karyawan, maka digunakan
rumus sebagai berikut :
( ) ( )( )
√ ( ) ( ) √ ( ) ( )
KP = r2 x 100%
KP = Nilai koefisien determinasi
r = Nilai koefisien korelasi
100 % = Seratus persen (konstanta)
33
BAB IV
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
A. Sejarah singkat kantor PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar
Pada tahun 1952 Hadji Kalla dan Hajjah Athirah membangun NV. Hadji
Kalla Trading Company yang bergerak dibidang ekspor impor. Perusahaan PT.
Hadji Kalla di Makassar didirikan pada tanggal 18 Oktober 1952 berdasarkan akte
pendirian nomor 31 dihadapan akta notaries Meester Jan Philippus de Korte.
Pengesahan dilakukan lewat berita acara Endang perputaran waktu maka
perusahaan ini telah berkembang hingga ke generasi berikutnya. Pada awalnya
perusahaan ini hanya memiliki beberapa orang karyawan dan saat ini sudah
mencapai ribuan jumlahnya. Berawal dari satu perusahaan kini telah menjadi
Grup tangguh Grup Hadji Kalla. Insya Allah puluhan atau ratusan Tahun
mendatang tetap berkembang bersama masyarakat.
Berpengalaman lebih dari setengah abad dalam bisnis, membuat kami
semakin matang dan percaya diri serta mendapatkan kepercayaan dari masyarakat
dan pemerintah.bisnis kami adalah melayani dan membangun infrastruktur. Mulai
bisnis mobil, transportasi darat, pelayanan, jalan raya, jembatan, Bandar udara,dan
peralatannya, membuat alat–alat peralatan jalan, pelistrikan aspal serta agro
industri.
Melalui pembangunan infrastruktur yang luas kami yakin, Indonesia akan
berkembang dengan pesat. Kami berkembang di Indonesia bagian Timur,
karenanya kami merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang paling
33
34
mengenal wilayah ini. Dengan tetap mengharapkan Taufik dan Hidayah Allah
SWT, serta bekerja secara professional, kami siap bekerjasama untuk membangun
negeri tercinta.
Pasangan Hadji Kalla dan Jajja Athirah Kalla, mengawali usahanya di
bidang perdagangan tekstil di kota Watampone dan Makassar melalui Nv Hadji
Kalla Trading Compani yang didirikan pada Tanggal 18 Oktober 1952. Lewat
kerja keras yang tidak kenal lelah, hadji Kalla berhasil mengembangkan usahanya
dalam berbagai bidang yang kemudian disatukan dibawah bendera Grup Hadji
Kalla.
Sejak tahun 1982, Grup Hadji Kalla dipimpin oleh Muhammad yusuf Kalla.
Untuk kawasan Indonesia Timur, Grup Hadji Kalla merupakan kelompok usaha
yang paling menonjol. Kendali usaha dipusatkan di Makassar sedangkan
operasionalnya meliputi seluruh wilayah Sulawesi dengan tiga bidang usaha
utama : Otomotif, perdagangan dan konstruksi. Grup hadji kalla juga mengerjakan
proyek–proyek untuk kawasan Inonesia Timur, khususnya yang berkaitan dengan
infrastruktur.
Melalui cabang yang terbesar di seluruh Sulawesi. PT. Hadji Kalla
menerapkan standar Toyota dalam beroperasi meliputi penjualan, service dan
penyediaan suku cadang atau yang lazim disebut 3S – sales, service, spare parts.
Bidang usaha lainnya penyewaan mobil di beberapa wilayah Indonesia serta
perdagangan umum impor maupun ekspor.
35
Dengan adanya laju perkembangan yang pesat, maka pada tahun 1973 NV.
Hadji Kalla membuka kantor utama yang terletak dijalan Hos Cokroamnoto No.
27 makassar.
Produk utama yang diperdagangkan oleh PT. Hadji Kalla sampai saat ini
adalah mobil merek Toyota dan merupakan penyalur tunggal untuk daerah
pemasaran Sulawesi yang merupakan penyalur tunggal untuk daerah pemasaran
Sulawesi yang merupakan salah satu dealer dari Pt. Toyota Astra motor yang
berkedudukan di Jakarta.
Penyebaran atas pemasaran barang-barang tersebut dilakukan melalui
beberapa kantor cabang dan perwakilan dibeberapa ibukota propinsi dan
kabupaten adalah sebagai berikut:
1. Cabang Jakarta
2. Cabang Kendari
3. Cabang Kolaka
4. Cabang Palu
5. Cabang Parepare
6. Perwakilan Sidrap
7. Perwakilan Soppeng
8. Perwakilan Polmas
9. Perwakilan Palopo
36
10. Perwakilan Bulukumba
11. Perwakilan Sengkang
12. Perwakilan Poso.
Sejalan dengan keberhasilan yamg telah diraih, maka perusahaan itu telah
memiliki berbagai anak bidang usaha, yaitu sebagai berikut:
1. Tahun 1971, didirikan PT. BUMU KARSA yang bergerak dibidang
kontraktor.
2. Tahun 1973, didirikan PT. Bhakti Centre Baru Makassar, yang bergerak
dalam bidang percetakan, penjilidan dan penjualan buku-buku.
3. Tahun 1875, didirikan PT.Ekspedisi Muatan Kapal Laut Hadji Kalla Raya
yang bergerak dalam bidang ekspedisi muatan kapal laut.
4. Tahun 1977, didirkan PT. BUKAKA AGRO yamg bergerak dalam usaha
pengadaan makanan ternak, makanan ikan dan makanan udang.
5. Tahun 1980, didirikan PT. Bukaka Teknik Utama, memproduksi peralatan
konstruksi dan konstruksi tehnik lainnya.
6. Tahun 1980, didirikan PT. Bumi Rama Nusantara Makassar, yang bergerak
dalam bidang pemecahan batu.
7. Tahun 1985, didirikan PT. Makassar Raya Motor, yang bergerak dalam
bidang penjualan mobil merek Daihatsu, Isuzu dan Nissan Truck.
8. Tahun 1988, didirikan PT. Bumi Sarana Utama, Khususnya menangani
penyaluran dan penjualan aspal curah, yang kegiatan operasinya di kota
Parepare dan Palu.
37
9. Tahun 1990, Didirikan PT. Bukaka Lintas Tama, yang bergerak dalam
bidang jasa, penyeberangan, dengan mengoperasikan kapal peri untuk
melayani arus penumpang kendaraan dari bajoe, bone dan kolaka.
10. Tahun 1990, didirkan PT. Bumi Sarana Indah yang bergerak dalam bisnis
real estate, baik perumahan ruko, hotel, plasa dan sebagainya.
11. Tahun 1991, didirikan PT. Kalla Lines menangani pengoperasian kapal
penumpang dan barang antar pulau.
12. Tahun 1996, didirikan PT.Kalla Electrical System, yang bergerak dalam
bidang transformator.
13. PT. Baruga Asri Nusa Development, menjalankan usaha-usaha sebagai
delevor untuk pembangunan perumahan, pusat pertokoan dan
perdangangan.
Sejalan dengan prospekusahayang dikelola oleh NV. Hadji Kalla, maka pada
tahun 1994 berubah dari NV. Hadji Kalla menjadi PT. Hadji Kalla yang
sesuai dengan akte Notaris Endang Soelianti, Sarjana Hukum No 34.
B. VISI DAN MISI PT. TOYOTA HADJI KALLA
1. Visi
Visi Kalla Group adalah : Menjadi panutan dalam pengelolaan usaha secara
professional berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Misi:
a. Mewujudkan kelompok usaha terbaik dan unggul
38
Bermual dari usaha perdagangan yang dirintis oleh Hadji Kalla, saat ini
Kalla Group telah mengelola berbagai jenis usaha, antara lain dibidang
agrobisnis, otomotif, property, pengembangan, konstruksi, transportasi,
energy dan pendidikan.
b. Berperan aktif dalam memajukan ekonomi nasional
Bisnis – bisnis yang telah dilakukan oleh Kalla Grup di harapkan dapat
memberikan manfaat bagi seluruh stakeholder dan masyarakat, antara
lain : meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya beli
masyarakat.
c. Berperan aktif mewujudkan kesejahteraan masyarakat demi kemajuan
bersama.
Sejalan tujuan dalam berbisnis yaitu memberikan manfaat dan nilai
tambah bagi stakeholder maka pertumbuhan dan perkembangan Kalla
Group ini dapat dirasakan oleh masyarakat.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Dengan berkembangnya suatu perusahaan, maka ruang lingkup kegiatan
perusahaan semakin luas dan semakin rumit, hal ini menyebabkan seseorang tidak
mampu lagi melaksanakan sendiri seluruh kegiatan didalam perusahaan, maka itu
diperlukan pembagian tugas dan wewenang dari anggota –anggota organisasi
tersebut.
Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan keefektifan manajemen
perusahaan, maka perusahaan sehat sangatlah diperlukan untuk memaksimalkan
39
potensi sumber daya yang dimiliki serta mendorong pertumbuhan kerja kearah
produktivitas yang tinggi.
Setiap perusahaan idealnya mempunyai struktur organisasi formal dimana
didalamnya terlibat orang-orang serta sumber-sumber untuk melaksanakan
rencana dan mencapai tujuan secara keseluruhan. Untuk mencapai tujan tersebut
diatas perusahaan PT. Hadji Kalla dalam kegiatan operasionalnya memakai
sruktur organisasi yang berbentuk lini dan staf.
40
41
D. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
1. Branch Head (Kepala Cabang)
a. Tanggung Jawab Utama:
1. Mengkoordinasikan dan bertanggung jawab semua kegaitan yang
berlangsung pada Kantor cabang, meliputi penjualan mobil, part,
service dan administrasi keuangannya.
2. Meraih/mencapai target penjualan mobil, service dan part di
wilayahnya dan mempertahankan/meningkatkan market share di
wilayah pemasarannya.
3. Melaksanakan promosi penjualan yang efektif (meningkatkan
penjualan) dan melakukan intervensi pasar baru dan menciptakan
pasar potensial, guna mendukung tercapainya target penjualan
mobil secara efektif, efisien dan berkesinambungan.
4. Berusaha/menjamin semua transaksi penjualan dan surat-surat
/administrasi dari hasil transaksi penjualan dapat diselesaikan
tepat waktu, benar dan sesuai dengan prosedur dan kebijaksanaan
perusahaan yang berlaku.
5. Semua transaksi penjualan, biaya-biaya dilaksanakan sesuai
prosedur dan system yang berlaku dan menjamin tidak ada
keluhan dari customer yang berhubungan dengan hal tersebut.
6. Mengontrol dan mengupayakan kesesuaian antara anggaran
dengan realisasi dengan efektif dan efisien.
42
7. Membimbing dan membina seluruh staf cabang dalam mencapai
tujuan Perusahaan.
b. Wewenang
1. Mengkoordinasi dan memberi petunjuk/pembinaan
staf/bawahannya dalam aktivitas mencapai sasaran yang
direncanakan.
2. Menilai/mengevaluasi seluruh staf dalam pelaksanaan tugas yang
diberikan dan mengusulkan kepada Direksi peningkatan
kesejahteraan staf dan bawahannya
2. Salesman
a. Tanggung Jawab Utama:
1. Melaksanakan kunjungan dan komunikasi (prospecting) dengan
Customer potensial setiap hari dan membuat laporkan kegiatan
harian.
2. Membantu calon pembeli dalam pengurusan kelengkapan
administrasi dan syarat-syarat pembelian kendaraan baik secara
langsung maupun melalui leasing.
3. Melakukan follow-up penjualan/permintaan calon pembeli sampai
Closing.
4. Membuat dan data base customer dan memaksimalkan
pemanfaatannya.
5. Mendata/mengelola laporan hasil kunjungan Salesman/Counter
guna mencari data Hot Prospect dan Low Prospect dalam rangka
43
permintaan dan analisis permintaan kendaraan pada bulan
berikutnya.
6. Melaksanakan tugas yang diperintahkan oleh Supervisor/Kacab
sehubungan dengan kepentingan penjualan.
b. Wewenang:
1. Memberikan discount penjualan sesuai ketentuan.
2. Memberikan saran dan usulan kepada Kepala Cabang untuk
peningkatan kinerja.
3. Counter Sales
a. Tanggung Jawab Utama :
1. Melayani tamu yang berkunjung ke showroom dengan
memberikan informasi dan keterangan menyangkut mobil, syarat-
syarat pembelian/ prosedur dan cara pengeoperasian mobil.
2. Melakukan negosiasi dengan calon pembeli hingga closing.
3. Melaksanakan kontak komunikasi dengan calon pembeli dan
membuat appointment.
4. Melakukan follow-up penjualan/permintaan calon pembeli sampai
Closing.
5. Membantu calon pembeli dalam pengurusan kelengkapan
administrasi dan syarat-syarat pembelian kendaraan.
6. Memberikan informasi dalam hal pemakaian, perawatan dan
pelayanan purna jual kepada customer dan mendemon-
strasikannya.
44
b. Wewenang:
1. Menerima dan melakukan prospecting terhadap tamu yang
berkunjung ke showroom.
2. Memberikan saran dan usulan kepada Supervisor/Kepala Cabang
Perwakilan ke arah peningkatan kinerja.
4. Kepala Administrasi
a. Tanggung Jawab Utama :
1. Mengkoordinir dan mengawasi seluruh kegiatan administrasi
pada kantor cabang sesuai dengan system dan prosedur yang
berlaku.
2. Mengecek dan meneliti bukti-bukti transaksi menurut jenisnya,
kode, tanggal dan kelengkapan berkas administrasi/keuangan
jumlah serta otorisasiya dan mencatatnya/membukukannya.
3. Melakukan konfirmasi dengan bagian-bagian yang bersangkutan
untuk konfirmasi transaksi dan bukti penerimaan dan pengeluaran
kas., (misalnya dengan bagian piutang untuk memeriksana Buku
Besar Piutang Dagang)
4. Melakukan hubungan dengan leasing/bank dalam rangka
pengurusan Kredit Pemilikan Mobil.
5. Mengontrol penerimaan dan pengeluaran kas agar tetap sesuai
dengan system dan prosedur perusahaan yang berlaku.
6. Mengontrol pembukuan membuat laporan keuangan, kas dan
laporan biaya secara periodik (bulanan).
45
7. Mengelola administrasi Pajak Karyawan dan Pajak Badan.
b. Wewenang :
1. Memberikan saran dan usulan kepada Kepala Cabang/Perwakilan
ke arah peningkatan kinerja kegiatan administrasi di wilayah
kerjanya.
2. Melakukan konfirmasi dengan bagian lain dalam hal keuangan.
5. Service Head
a. Tanggung Jawab Utama:
1. Mengkoordinir pelaksanaan service kendaraan yang mencakup
administrasi service keuangan dan kegiatan service (WC dan
repair) serta pelaporan.
2. Memberikan advice kepada customer dan melayani
keluhannya/complain dalam hal service dan perawatan mobil.
3. Bertanggung jawab atas invoice dan pemberian discount pada
Customer sesuai dengan sistem yang berlaku.
4. Membimbing dan mengarahkan serta mengevaluasi bawahan
dalam menjalankan tugas.
5. Membuat laporan periodik hasil dan kegiatan service cabang/Sub
Cabang.
b. Wewenang :
1. Menilai / mengevaluasi SA dan Foreman dalam pelaksanaan
tugas yang diberikan.
46
2. Mengkoordinasi dan memberi petunjuk / pembinaan SA, Foreman
dan Mekanik dalam aktivitas pencapaian sasaran dan target yang
direncanakan.
3. Memberikan saran dan usulan kepada Kepala Cabang/Sub
Cabang ke arah peningkatan kinerja kegiatan service di wilayah
kerjanya.
6. Part Head
a. Tanggung Jawab Utama :
1. Mengkoordinir pelaksanaan penjualan part dalam rangka
pencapaian target.
2. Mengkoordinir administrasi penjualan part cabang.
3. Men-follow up penjualan ke Part shop dan ke Bengkel pengguna
produk Part Toyota luar perusahaan.
4. Menganalisa dan melayani permintaan Part melalui hasil
kunjungan Salesman setiap harinya.
5. Segera mengatasi masalah yang timbul dan keluhan Customer,
membuat laporan serta mengusulkan penyelesaian masalah
kepada Kepala Cabang/Perwakilan atau As. Manajer/Manajer
Part.
6. Membuat laporan periodik penjualan/supply part ke TAM dan ke
Kantor Pusat.
b. Wewenang:
1. Memeriksa/menyetujui laporan bulanan parts.
47
2. Menilai / mengevaluasi staf part cabang/perwakilan dan jabatan
lainnnya dalam pelaksanaan tugas yang diberikan.
3. Memberikan saran dan usulan kepada Kepala Cabang/Perwakilan
atau Manajer Part untuk peningkatan kinerja.
48
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Deskriptif
Dalam penelitian ini, jenis data yang di pergunakan adalah data kualitatif
data berupa keterangan – keterangan yang di peroleh melalui penyebaran
kuisioner secara langsung kepada karyawan PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin
Makassar dan data kuantitatif yaitu data yang di peroleh berupa angka yang dapat
di hitung dari jawaban para responden diubah dalam bentuk angka-angka.
Sedangkan sumber data yang di gunakan adalah data primer yaitu data yang
di peroleh dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan pihak
perusahaan, dan data sekunder yaitu data yang di peroleh dengan cara
mengumpulkan dokumen-dokumen serta sumber lainnya berupa informasi tertulis
yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dengan sampel 50 karyawan PT.
Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar.
B. Karakteristik Responden
1. Responden Berdasarkan jenis Kelamin
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 50 orang.
Berikut ini merupakan data responden berdasarkan jenis kelamin.
48
49
Tabel 5.1
RESPONDEN BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Keterangan Jumlah Persentase
Pria 34 68%
Wanita 16 32%
Total responden 50 100%
Sumber : Data primer diolah 2015
Berdasarkan data di atas, dapat memperlihatkan bahwa responden jenis kelamin
pria sebanyak 34 orang (68%). Sedangkan responden jenis kelamin wanita 16
orang (32%). Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa jumlah responden pria
lebih banyak dari pada jumlah responden wanita.
2. Responden Berdasarkan Usia
Klasifikasi responden berikutnya ialah berdasarkan usia. Berikut ini
merupakan data responden berdasarkan usia.
Tabel 5.2
RESPONDEN BERDASARKAN USIA
Keterangan Jumlah Persentase
20-30 tahun 24 48%
31-40 tahun 22 44%
41- 50 tahun 3 6%
Diatas 50 tahun 1 2%
Total responden 50 100%
Sumber Data primer diolah, 2015
50
Berdasarkan data diatas dapat di perhatikan bahwa klasifikasi responden yang
berusia antara 20 – 30 tahun sebanyak 24 orang dan dari responden yang berusia
31-40 tahun sebanyak 22 orang. Dan data responden dari usia 41-50 tahun
sebanyak 3 orang dan di atas 50 tahun 1 orang. Dengan demikian dapat di
simpulkan bahwa jumlah responden terbanyak berusia 20-30 tahun yaitu sebanyak
24 orang.
C. Deskripsi Variabel Penelitian
Dari uraian mengenai pengaruh karakteristik Individu yang di lakukan oleh
tanggapan responden terhadap karakteristik individu, yang dapat di uraikan
sebagai berikut :
1. Variabel ( X) Karakteristik Individu
a. Fisik
1. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kesehatan jasmani,
dengan pertanyaan “Menurut anda apakah kesehatan jasmani berpengaruh
pada karakteristik seseorang di dalam perusahaan”, maka dapat di simpulkan
dalam tabel berikut ini.
51
Tabel 5.3
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KESEHATAN JASMANI DI
DALAM PERUSAHAAN
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel di atas,tanggapan responden mengenai kesehatan jasmani di dalam
perusahaan menyatakan bahwa 52,69 % “Sangat berpengaruh” atau sebanyak
22 responden, 43,11 % “Cukup berpengaru “ atau sebanyak 24 responden,
3,59 % “kurang Berpengaruh” atau sebanyak atau sebanyak 3 responden, dan
0,59 % “ Tidak Berpengaruh” atau sebanyak 1 responden sehingga total
responden yang ikut berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini ada
sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
2. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai berpenampilan
menarik dan rapi di dalam perusahaan, Dengan pertanyaan “ setujukah anda
berpenampilan menarik dan rapi sangat berpengaruh di dalam perusahaan.
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat berpengaruh
Cukup berpengaruh
Kurang berpengaru
Tidak berpengaruh
4
3
2
1
22
24
3
1
88
72
6
1
52,69%
43,11%
3,59%
0,59%
Jumlah 50 155 100 %
52
Tabel 5.4
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI BERPENAMPILAN MENARIK
DAN RAPI DI DALAM PERUSAHAAN.
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat setuju
Cukup setuju
kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
23
11
14
2
92
33
28
2
59,35 %
21,29 %
18,06 %
1,29 %
Jumlah 50 155 100 %
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas,tanggapan responden mengenai berpenampilan baik dan rapi
di dalam perusahaan menyatakan 59,35 % “Sangat setuju” atau sebanyak 23
reponden. 21,29 % “Cukup setuju” atau sebanyak 11 responden. 18,06 %
“kurang setuju” atau sebanyak 14 responden dan 1, 29 % “tidak setuju” atau
sebanyak 2 reponden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kuisioner ini sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
b. Intelektual
1. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai pemikiran dan
pemahaman seorang karyawan. Dengan pertanyaan Apakah pemikiran dan
pemahaman seorang karyawan akan berpengaruh dalam peningkatan kualitas
suatu perusahaan.
53
Tabel 5.5
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI PEMIKIRAN DAN
PEMAHAMAN SEORANG KARYAWAN DALAM PENINGKATA
KUALITAS SUATU PERUSAHAAN
NO
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
(%)
1.
2
3.
4.
Sangat berpengaruh
Cukup berpngaruh
Kurang berpengaruh
Tidak berpengaruh
4
3
2
1
18
19
12
1
72
57
24
1
46,75 %
37,01 %
15,58 %
0,64 %
Jumlah 50 154 100 %
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel di atas, tanggapan responden mengenai berpenampilan menarik
dan rapi di dalam perusahaan. Menyatakan bahwa 46,75 % “Sangat
berpengaruh” atau sebanyak 18 responden, 37,01 % Cukup berpengaruh atau
sebanyak 19 responden, 15,58 % Kurang Berpengaruh atau sebanyak 12
responden, dan 0,64 % Tidak Berpengaruh. Sehingga total responden yang
berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini ada sebanyak 50 orang dengan
total persentase 100 %.
2. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kecerdasan
seorang karyawan dalam peningkatan kualitas perusahaan, dengan pertanyaan
54
“ setujukah anda bahwa kecerdasan seorang karyawan dapat mempengaruhi
peningkatan kualitas manajemen perusahaan”
Tabel 5.6
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KECERDASAN SEORANG
KARYAWAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PERUSAHAAN.
NO
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
18
12
17
3
72
36
34
3
49,655 %
24,82 %
22,07 %
2,06 %
Jumlah 50 145 100 %
Sumber : Data primer yang diolah 2015
Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai kecerdasan seorang
karyawan dalam peningkatan kualitas perusahaan, menyatakan bahwa 49,655
% “Sangat setuju” atau sebanyak 18 responden, 24,82 % “cukup setia” atau
sebanyak 12 responden, 22,07 % “kurang setuju” atau sebanyak 12 responden
dan 2,06 % “Tidak setuju” atau sebanyak 3 responden sehingga total
responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini ada sebanyak 50
orang dengan total persentase 100 %.
c. Bakat khusus
55
1. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden keterampilan di dalam
penilaian perusahaan PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar, dengan
pertanyaan “Menurut anda apakah keterampila sangat berpengaruh di dalam
penilaian perusahaan PT. Hadji Kalla Cabang alauddin Makassar.
Tabel 5.7
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KETERAMPILAN DI DALAM
PENILAIAN PERUSAHAAN PT. HADJI KALLA CABANG ALAUDDIN
MAKASSAR.
NO
Jawaban
Responden
skor
Jumlah
Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
(%)
1.
2.
3.
4.
Sangat berpengaruh
Cukup berpengaruh
Kurang berpengaruh
Tidak berpengaruh
4
3
2
1
13
14
21
2
52
42
42
2
37,68 %
30,43 %
30,43 %
1,44 %
Jumlah 50 138 100 %
Sumber: Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai keterampilan didalam
penilaian perusahaan PT. Hadji Kalla cabang alauddin Makassar menyatakan
bahwa 37,68 % “sangat berpengaruh” atau sebanyak 13 responden, 30,43 %
“, Cukup berpengaruh” atau sebanyak 14 reponden, 30,43 % “Kurang
berpengaruh” atau sebanyak 21 responden dan 1,44 % “Tidak berpengaruh”
atau sebanyak 2 responden sehingga total reponden yang berpartisipasi dalam
56
pengisian kuisioner ini ada sebanyak 50 responden dengan total persentase
100 %.
2. Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai Kemahiran di
dalam bekerja dalam perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar.
Dengan pertanyaan “setuju kah anda sebagai karyawan PT. Hadji Kalla
Cabang Alauddin Makassar bahwa mahir dalam bekerja berpengaruh di
dalam perusahaan.
Tabel 5.8
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KEMAHIRAN DI DALAM
BEKERJA DALAM PERUSAHAAN PT.HADJI KALLA CABANG
ALAUDDIN
No
Jawabann
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
18
14
17
1
72
42
34
1
48,32 %
28,18 %
11,40 %
0,67 %
Jumlah 50 149 100 %
Sumber : Data primer yang diolah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai Kemahiran di dalam
bekerja dalam perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar
menyatakan 48,32 % “Sangat setuju” atau sebanyak 18 responden, 28,18 % “
57
Cukup setuju” atau sebanyak 14 responden, 11,40 % “kurang setuju” atau
sebanyak 17 responden, 0,67 % “ Tidak setuju” atau sebanyak 1 responden.
Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini
ada sebanyak 50 orang persentase dengan total persentase 100 %.
d. Sosial
Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai kominkasi di
dalam perusahaan PT. Hadji Kalla cabang Alauddin Makassar, dngan
pertanyaan “Menurut pendapat anda, Apakah komunikasi sangat di perlukan
di dalam perusahaan PT. Hadji kalla cabang Alauddin Makassar.
Tabel 5.9
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KOMUNIKASI DI DALAM
PERUSAHAAN PT. HADJI KALLA CABANG ALAUDDIN MAKASSAR.
No
Jawabann
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat Perlu
Perlu
Kurang Perlu
Tidak Perlu
4
3
2
1
13
19
16
2
52
57
32
2
36,36 %
39,86 %
22,37 %
1,39 %
Jumlah 50 143 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015.
Pada Tabel di atas, tanggapan responden mengenai kominkasi di dalam
perusahaan PT. Hadji Kalla cabang Alauddin Makassar. Menyatakan bahwa
36,36 % “ Sangat Perlu “ atau sebanyak 13 responden, 39,86 % “ perlu “ atau
58
sebanyak 19 responden, 22,37 % atau sebanyak 16 responden dan 1, 39 % “
tidak perlu “ sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian
kuisioner ini ada sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
e. Bahasa
Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai bertutur kata yang
baik seorang karyawan di dalam peningkatan kualitas manajemen perusahaan
PT. Hadji kalla cabang alauddin Makassar. dengan pertanyaan menurut anda
apakah bertutur kata yang baik, seorang karyawan sangat berpengaruh di
dalam peningkatan kualitas manajemen perusahaan PT. Hadji Kalla cabang
Alauddin Makassar.
Tabel 5.10
Tanggapan Responden mengenai bertutur kata yang baik seorang karyawan
PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar.
No
Jawabann
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Kurang Berpengaruh
Tidak Berpengaruh
4
3
2
1
17
16
13
4
68
48
26
4
46,57 %
32,87 %
17,80 %
2,73 %
Jumlah 50 143 100 %
Sumber : Data primer yang di olah, 2015
59
Pada tabel di atas, tanggapan responden mengenai bertutur kata yang baik
seorang karyawan di dalam peningkatan kualitas manajemen perusahaan PT.
Hadji kalla cabang alauddin Makassar. Menyatakan bahwa 46,57 % “ Sangat
Berpengaruh “ atau sebanyak 17 responden, 32,87 % “ Cukup berpengaruh “
atau sebanyak 16 responden, 17,80 % “ Kurang berpengaruh “ atau sebanyak
13 responden, dan 2,37 % “ Tidak berpengaruh “ atau sebanyak 4 responden
sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini
ada sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
f. Moral
Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai berprilaku baik
untuk dapat penilaian dari pimpinan perusahaan, dengan pertanyaan
menurut anda apakah ada pengaruhnya apabila seorang karyawan
berprilaku baik, untuk dapat penilaian dari pimpinan perusahaan.
Tabel 5.11
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI BERPRILAKU BAIK UNTUK
DAPAT PENILAIAN DARI PIMPINAN PERUSAHAAN
No
Jawabann
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat Berpengaruh
Cukup Berpengaruh
Kurang Berpengaruh
Tidak Berpengaruh
4
3
2
1
11
18
17
4
44
48
26
4
32,35 %
39,70 %
25 %
2,94 %
Jumlah 50 143 100 %
60
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada Tabel di atas, tanggapan responden mengenai berprilaku baik untuk dapat
penilaian dari pimpinan perusahaan menyatakan bahwa 32,35 % “ Sangat
berpengaruh “ atau sebanyak 11 responden, 39,70 % “ cukup berpengaruh “ atau
sebanyak 18 responden, 25 % kurang berpengaruh atau sebanyak 17 responden,
dan 2,94 % “ tidak berpengaruh “ atau sebanyak 4 responden. Sehingga total
responden yang berpartisipasi dalam pengisiann kuisioner ini adalah sebanyak 50
orang dengan total persentase 100 %.
2. Variabel Y ( Prestasi Kerja Karyawan)a.
a. Ketelitian Kerja
1. Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai kecermatan dan
ketelitian kerja di dalam perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin
Makassar, dengan pertanyaan “ Setujukah anda sebagai seoran karyawan
PT.Hadji kalla Cabang Alauddin Makassar, demi tercapainya suatu
kesuksesan perusahaan, anda harus cermat dalam melaksanakan tugas-tugas
yang di berikan oleh perusahaan? Maka di simpulkan dalam tabel berikut ini :
61
Tabel 5.12
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KECERMATAN DAN
KETELITIAN KERJA DI DALAM PERUSAHAAN PT.HADJI KALLA
CABANG ALAUDDIN MAKASSAR
No
Jawabann
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
15
15
19
1
60
45
38
1
41,66 %
31,25%
26,38 %
0,69 %
Jumlah 50 144 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kecermatan dan ketelitian
kerja di dalam perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar
menyatakan bahwa 41,66 % “Sangat setuju” atau sebanyak 15 responden,
31,25 %”cukup setuju” atau sebanyak 15 responden, 26,38 % “Kurang
setuju” atau sebanyak 19 responden, dan 0,69 % “Tidak setuju “ atau
sebanyak 1 reponden. Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kuisioner adalah sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
2. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kehati- hatian
dalam melaksanakan suatu pekerjaan untuk tercapainya kualitas perusahaan
PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar, dengan pertanyaan “ Setujukah
62
anda bila berhati-hati dalam melaksanakan suatu pekerjaan demi tercapainya
kualitas perusahaan?. Maka dapat di simpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.13
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KEHATI- HATIAN DALAM
MELAKSANAKAN SUATU PEKERJAAN UNTUK TERCAPAINYA
KUALITAS PERUSAHAAN PT. HADJI KALLA CABANG ALAUDDIN
MAKASSAR
No
Jawabann
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
8
13
23
6
32
39
46
6
26,01 %
31,70 %
37,39 %
4,87 %
Jumlah 50 123 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kehati- hatian dalam
melaksanakan suatu pekerjaan untuk tercapainya kualitas perusahaan PT.
Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar menyatakan bahwa 26,01 % “ Sangat
setuju” atau sebanyak 8 responden, 31,70 % “ Cukup setuju” atau sebanyak
13 responden, 37,39 % “ kurang setuju” atau sebanyak 23 responden, dan
4,87 % “ Tidak setuju” atau sebanyak 6 responden. Sehingga total responden
yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini adalah sebanyak 50 orang
dengan total persentase 100 %.
63
b. Inisiatif
Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai permintaan
membuat terobosan-terobosan baru demi kemajuan perusahaan pada
karyawan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar. Dengan pertanyaan
“Setujukah anda sebagai seorang karyawan PT.Hadji Kalla cabang
Alauddin Makassar, Apabila anda di minta untuk membuat terobosan-
terobosan baru demi kemajuan perusahaan.
Tabel 5.14
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI PERMINTAAN MEMBUAT
TEROBOSAN-TEROBOSAN BARU DEMI KEMAJUAN PERUSAHAAN
PADA KARYAWAN PT.HADJI KALLA CABANG ALAUDDIN
MAKASSAR
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
14
10
23
3
56
30
46
3
41,48 %
22,22 %
34,07 %
2,22 %
Jumlah 50 135 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai permintaan membuat
terobosan-terobosan baru demi kemajuan perusahaan pada karyawan
PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar, menyatakan bahwa 41,48 %
64
“Sangat setuju” atau sebanyak 14 responden, 22,22 % “ Cukup setuju” atau
sebanyak 10 responden, 34,07 % “Kurang setuju” atau sebanyak 23
responden, dan 2,22 % “Tidak setuju” atau sebanyak 3 responden. Sehingga
total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini adalah
sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
c. Kerja sama
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kerja sama dalam
penyelesaian tugas karyawan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar,
dengan pertanyaan “Setujuka anda sebagai karyawan pada PT.Hadji Kalla
cabang alauddin Makassar, dalam penyelesaian tugas di perlukan kerja
sama?. Maka dapat d simpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.15
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KERJA SAMA DALAM
PENYELESAIAN TUGAS KARYAWAN PT.HADJI KALLA CABANG
ALAUDDIN MAKASSAR
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
7
10
27
6
28
30
54
6
23,72 %
25,42 %
45,76 %
5,084 %
Jumlah 50 118 100 %
65
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kerja sama dalam penyelesaian
tugas karyawan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar, menyatakan bahwa,
23,72 %” Sangat setuju” atau sebanyak 28 responden, 25,42 % “Cukup setuju”
atau sebanyak 30 responden, 45,76 % “Kurang setuju” atau sebanyak 27
responden, dan 5,08 % atau sebanyak 1 responden. Sehingga total responden yang
berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini sebanyak 50 orang dengan total
persentase 100 %.
d. Tanggung Jawab
1. Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai tanggung jawab
dalam ketepatan waktu dalam perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin
Makassar, dengan pertanyaan “Menurut anda sebagai Karyawan, dalam
menjalankan tanggung jawab pekerjaan diperlukan ketepatan waktu. Maka
dapat di sajikan dalam tabel berikut ini.
66
Tabel 5.16
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI TANGGUNG JAWAB DALAM
KETEPATAN WAKTU DALAM PERUSAHAAN PT.HADJI KALLA
CABANG ALAUDDIN MAKASSAR
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat perlu
perlu
Kurang perlu
Tidak perlu
4
3
2
1
9
11
20
10
36
33
40
10
30,25%
27,73 %
33,61 %
8,40 %
Jumlah 50 119 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai mengenai tanggung jawab
dalam ketepatan waktu dalam perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin
Makassar, menyatakan bahwa, 23,72 % “Sangat perlu” atau sebanyak 7
responden, 25,42 % “perlu” atau sebanyak 10 responden, 45,76 % “Kurang
Perlu” atau sebanyak 27 responden, dan 5,08% “Tidak perlu” atau sebanyak
6 responden. Sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian
kuisioner adalah sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
2. Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai keberanian
menerima resiko dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab karyawan .
PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar. Dengan pertanyaan “ Setujukah
67
anda sebagai karyawan PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar, anda
harus berani menerima resiko dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
?. Maka di sajikan dalam tabel berikut.
Tabel 5.17
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KEBERANIAN MENERIMA
RESIKO DALAM MENJALANKAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
KARYAWAN . PT. HADJI KALLA CABANG ALAUDDIN MAKASSAR
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
11
10
22
7
44
30
44
7
35,2 %
24 %
35,2 %
5,6 %
Jumlah 50 125 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai keberanian menerima
resiko dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab karyawan . PT. Hadji
Kalla Cabang Alauddin Makassar, menyatakan bahwa 35,2 % “ Sangat
setuju” atau sebanyak 11 responden, 24% “Cukup setuju” atau 10 responden,
35,2 % atau sebanyak 22 responden, dan 5,6 % “ Tidak setuju” atau sebanyak
7 responden. Sehingga total responden yang ikut berpartisipasi dalam
pengisian kuisioner ini sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
68
e. Kedisiplinan
Berdasarkan data yang di peroleh dari responden mengenai kesanggupan
dalam mentaati peraturan pada PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar,
dengan pertanyaan “Menurut penilaian anda, apakah kesanggupan dalam
mentaati peraturan pada PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar
merupakan hal terpenting?. Maka dapat di simpulkan dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 5.18
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KESANGGUPAN DALAM
MENTAATI PERATURAN PADA PT. HADJI KALLA CABANG
ALAUDDIN MAKASSAR
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat penting
penting
Kurang penting
Tidak penting
4
3
2
1
6
13
24
7
24
39
48
7
20,33 %
33,05 %
40,67 %
5,93 %
Jumlah 50 118 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kesanggupan dalam
mentaati peraturan pada PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar
menyatakan bahwa 34,37 % “Sangat penting” atau sebanyak 11 responden,
28,12 % “Penting” atau sebanyak 12 responden, 32,81 % “Kurang penting”
atau sebanyak 21 responden dan 4,68 % “Tidak penting” atau sebanyak 6
responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian
kuisioner ini adalah sebanyak 50 orang dengan total persentase 100 %.
69
f. Kejujuran
1. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kejujuran dengan
pertanyaan “ Menurut anda, apakah ketulusan hati tenaga kerja dalam
melaksanakan tugas perlu di terapkan kejujuran. Maka dapat di simpulkan
dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 5.19
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KEJUJURAN
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat perlu
perlu
Kurang perlu
Ragu-ragu
4
3
2
1
11
12
21
6
44
36
42
6
34,37 %
28,12 %
32,81 %
4,68 %
Jumlah 50 118 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kejujuran menyatakan
bahwa 34,37 % “Sangat perlu” atau sebanyak 11 responden, 28,12 % “Perlu”
atau sebanyak 12 responden, 32,81 % “Tidak perlu” atau sebanyak 21
responden dan 4,68% “Ragu-ragu” atau sebanyak 6 responden sehingga total
responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini adalah sebanyak
50 orang dengan total persentase 100 %.
70
2. Berdasarkan data yang di peroleh dari responden untuk tidak
menyalagunakan wewenang, dengan pertanyaan “Setujukah anda sebagai
seorang karyawan PT. Hadji kalla cabang Alauddin Makassar, bahwa kita
tidak boleh menyalagunakan wewenang pada perusahaan?. Maka dapat di
simpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.20
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI UNTUK TIDAK
MENYALAGUNAKAN WEWENANG PADA PERUSAHAAN
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
11
9
25
5
44
27
50
5
34,92 %
21,42 %
39,68 %
3,96 %
Jumlah 50 118 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai untuk tidak
menyalagunakan wewenang menyatakan bahwa 34,92 % “Sangat setuju” atau
sebanyak 11 responden, 21,42 % “Cukup setuju” atau sebanyak 9 responden,
39,68 % “Kurang setuju” atau sebanyak 25 responden, dan 3,96 % “Tidak
setuju” atau sebanyak 5 responden sehingga total responden yang
berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini sebanyak 50 orang dengan total
persentase 100 %.
71
g. Kesetiaan
1. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai pengapdian pada
perusahaan dengan pertanyaan “Menurut anda selama anda menjadi seorang
karyawan di PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar, bagaimana
pengabdian anda pada perusahaan.
Tabel 5.21
TANGGAPAN RESPONDE MENGENAI PENGABDIAN TERHADAP
PERUSAHAAN
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setia
Cukup setia
Kurang setia
Tidak setia
4
3
2
1
11
11
19
9
44
33
38
9
38,59 %
28,94 %
33,33 %
7,89 %
Jumlah 50 114 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas tanggapan responden mengenai pengapdian pada
perusahaan menyatakan bahwa 28,59 “Sangat setia” atau sebanyak 11
responden, 28,94 % “Cukup setia” atau sebanyak 11 responden, 33,33 %
“Kurang setia” atau sebanyak 19 responden, dan 7,89 % “Tidak setuju” atau
sebanyak 9 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kuisioner ini adalah sebanyak 50 orang dengan total persentase 100
%.
72
2. Berdasarkan data responden yang diperoleh dari responden mengenai tidak
menyalagunakan wewenang pada perusahaan PT. Hadji kalla cabang
Alauddin Makassar, dengan pertanyaan “Setujukah anda bahwa dalam
menjalankan suatu tugas pekerjaan, karyawan harus lebih mengutamakan
kepentingan public dibandingkan kepentingan pribadi?. Maka dapat di
simpulkan dalam tabel berikut ini :
Tabel 5.22
TANGGAPAN RESPONDEN MENGENAI KEPENTINGAN PUBLIK DI
BANDIKAN KEPENTINGAN PRIBADI PADA PERUSAHAAN PT. HADJI
KALLA CABANG ALAUDDIN MAKASSAR
No
Jawaban
Responden
Skor Frekuensi
Jumlah
Frekuensi
Persentase
( % )
1
2
3
4
Sangat setuju
Cukup setuju
Kurang setuju
Tidak setuju
4
3
2
1
7
13
27
3
28
39
54
3
22,58 %
31,45 %
43,54 %
2,41 %
Jumlah 50 124 100 %
Sumber : Data Primer yang di olah, 2015
Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai tidak menyalagunakan
wewenang perusahaan PT. Hadji Kalla Cabang alauddin Makassar
menyatakan bahwa 22,58 % “Sangat setuju” atau sebanyak 7 responden,
31,45 % “Cukup setuju” atau sebanyak 13 responden, 43,54 % “Kurang
setuju” atau sebanyak 27 responden, dan 2,41 % “Tidak setuju” atau
sebanyak 3 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam
pengisian kuisioner ini sebanyak 50 orang dengan total persentase 100%
73
D. Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan Data
Sesuai dengan penjalasan pada bab terdahulu bahwa teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisa regresi linear sederhana.
1. Regresi Linear Sederhana
Y = a + bx
Berdasarkan teknik analisa data yang akan digunakan yakni memerlukan data
yang berbentuk angka kasar. Berdasarkan perhitungan yang ada pada lampiran
maka dapat diperoleh :
∑X = 1334 ∑Y = 1384 ∑XY = 38171 ∑X2 = 36614 ∑Y
2 = 40384
Selanjutnya disubtitusi kedalam rumus persamaan regresi linear sederhana. Untuk
mengetahui koefiseien a dan b, maka digunakan rumus sebagai berikut :
( ) ( )( )
( ) ( )
( ) ( )( )
( ) ( )
74
( )( )
Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh persamaan linear sederhana
sebagai berikut :
Y= a + bx
Y= -4,816 + 1,218 X
Persamaan regresi diatas dapat di interprestasikan sebagai berikut :
a. Nilai kostanta (a) dari persamaan regresi diatas sebesar -4,816. Nilai
tersebut berarti jika variabel karakteristik individu (X) bernilai nol,
Maka variabel prestasi kerja karyawan (Y) adalah sebesar -4,816.
b. Nilai koefisien regresi untuk variabel untuk variabel X (b) dari
persamaan regresi diatas sebesar 1,218. Hal ini mengandung arti jika
variabel karakteristik individu (X) meningkat sebesar 1 satuan, Maka
75
prestasi kerja karyawan (Y) akan meningkat sebesar 1,218 dan
sebaliknya jika variabel karakteristik individu (X) berkurang sebesar
1, maka variabel prestasi kerja karyawan (Y) juga turun sebesar 1,218.
1. Koefisien Determinasi
Selanjutnya untuk mengetahui seberapa besar pengaruh karakteristik individu
terhadap prestasi kerja karyawan, maka digunakan rumus sebagai berikut :
( ) ( )( )
√ ( ) ( ) √ ( ) ( )
( ) ( )( )
√ ( ) ( ) √ ( ) ( )
√ √
√ √
( )( )
KP = r2 x 100%
KP = (0,855)2 x 100%
KP = 0,731 x 100%
76
KP = 73,1%
Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh bahwa variabel karakteristik
individu, (X) memberi pengaruh sebesar 73,1% terhadap variabel Prestasi Kerja
Karyawan (Y), sedangkan selebihnya yaitu sebesar 26,9% dipengaruhi oleh
variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3. Uji Hipotesis
a. Uji Signifikansi Uji r
df = N – nr
df = 50 – 2
df = 48
Berdasarkan perhitungan sebelumnya diperoleh r hitung sebesar 0,855 yang
selanjutnya akan dikonsultasikan dengan nilai r tabel. Oleh karena df 48 tidak
ditemukan pada tabel nilai r product moment, maka digunakan df 50. Dengan
memeriksa tabel nilai r dapat diketahui bahwa df sebesar 50 pada taraf
signifikansi 5% sebesar 0,273 dan pada taraf signifikansi 1% sebesar 0,354.
Oleh karena itu, r hitung sebesar 0,855 lebih besar dari r tabel sebesar 0,273
pada taraf 5% dan sebesar 0,354 pada taraf 1%. (r hitung 0,855 > r tabel 0,273 &
0,354), maka hipotesis yang menyatakan Karakteristik Individu berpengaruh
terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin”,
dinyatakan “dapat diterima”.
77
F. Uji Signifikansi Uji t
Uji signifikansi dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan
dapat diterima secara signifikan ataukah harus ditolak. Uji hipotesis dilakukan
dengan menggunakan uji t dengan cara membandingkan antara thitung dengan ttabel.
Jika thitung sama dengan atau lebih besar (≥) dari ttabel maka hipotesis dinyatakan
dapat diterima. Namun jika terjadi sebaliknya yaitu jika thitung lebih kecil (<) dari
ttabel maka hipotesis harus ditolak. Adapun pengujian tersebut dapat dihitung
dengan cara sebagai berikut :
√
√
√
√ ( )
√
√
( )( )
√
Berdasarkan perhitungan tersebut diatas diperoleh thitung sebesar 11,413.
Selanjutnya akan dikonsultasikan dengan nilai ttabel pada tabel nilai t yang dapat
78
dilihat pada lampiran ternyata nilai thitung sebesar 11,413 adalah lebih besar dari
nilai ttabel sebesar 2,68 pada taraf signifikansi 1% dan sebesar 2,01 pada taraf
signifikansi 5%. (thitung 11,413 > ttabel 2,68 pada taraf 1% dan 2,01 pada taraf 5%).
Oleh karena itu, thitung sebesar 11,413 lebih besar dari ttabel sebesar 2,68 pada
taraf 1% dan sebesar 2,01 pada taraf 5%. Maka hipotesis yang menyatakan
terdapat berpengaruh Karakteristik Individu terhadap Prestasi Kerja Karyawan
pada PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar dinyatakan “dapat diterima”
79
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh variabel bebas ( Karakteristik
Individu ) terhadap variabel terikat ( Prestasi Kerja Karyawan), Maka dapat di
simpulkan bahwa :
1. Berdasarkan hasil dari penelitian maka dapat di simpulkan bahwa variabel
Pengaruh karakteristik individu terhadap prestasi kerja karyawan PT.Hadji
Kalla Cabang Alauddin Makassar, terdapat pengaruh yang signifikan dari
variabel karakteristik individu terhadap prestasi kerja karyawan PT. Hadji
Kalla Cabang Alauddin Makassar.
2. Terdapat Pengaruh yang signifikan dari variabel karakteristik individu
terhadap prestasi kerja karyawan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin
Makassar. Hal ini didasarkan pada hasil uji regresi linear sederhana yang
menghasilkan nilai dari t hitung dari variabel karakteristik individu yang
memberi pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT.Hadji kalla cabang
alauddin Makassar, Oleh karena itu, thitung sebesar 11,413 lebih besar dari
ttabel sebesar 2,68 pada taraf 1% dan sebesar 2,01 pada taraf 5%. Dengan
demikian maka dapat di simpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan
terdapat pengaruh yang signifikan dari Karakteristik Individu terhadap
79
80
Prestasi Kerja Karyawan pada PT. Hadji Kalla Cabang Alauddin Makassar
dinyatakan “dapat diterima”.
B. Saran
1. Perlu peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memberikan
pengembangan karyawan untuk meningkatkan kreatifitas dan inovasi demi
tercapainya prestasi kerja karyawan agar bisa memberikan pengaruh
positif terhadap perusahaan.
2. Senantiasa menempatkan karyawan sesuai dengan karakteristik individu,
dimana semakin sesuai karakteristik individu dengan pekerjaan akan
membuat kepuasan kerja pada karyawan.
DAFTAR PUSTAKA
Blou dan scott 1962. Kotz dan Khan 1996. Format organization san fransisco
(dalam journal of Apllied Psyicologi 2009)
Flippo, Edwin B. 1984. Personnel Managemen, sixth Edition. New York : Mc.
Ghalia Indonesia.
Hadi. Metodologi Research. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM
Manullang, M. 1976. Management personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia
Nawawi Ismail, 2000, Budaya Organisasi Kepemimpinan dan Kinerja, Kencana
Prenadamedia Group, Jakarta.
Ranupandoyo Heidjrachman dan suad Husnan 1982. Manajemen personalia.
Yogyakarta : BPEE
Riduwan, 2004 Drs.Metode dan Teknik Menyusunan Tesis, bandung, Alfabeta.
Sikula, Andrew F. 1981.Personnel Administration and Human Resources
Management. New York: A. Wiley Trans Edition, by John Wiley & Sons
Inc.
Siagian, Sondang P. 1988. Sistem Imformasi untuk pengambilan keputusan Jakarta:
CV Haji Masagung.
Simamora, Henry. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia Pustaka
utama 1997.
Thoha. Mifta. 2004. Perilaku Organisasi ( Konsep dasar dan aplikasinya). Penerbit
PT. Rajagrafindo Utama. Jakarta
Umar, Husain. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis
Bisnis,Jakarta.PT.Raja Grafindo Persada.
Yani, Muhammad, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Mitra Wacana
Media.
http://www.slideshare.net/dinaah1/memahami-karakteristik-dan-perbedaan-individu
http://pertuwoboys-prestasikerja.blogspot.com/
http://dunia-penelitian.blogspot.com/2011/10/pengertian-teknik-analisis-data.
http://fandiprasetiyo.blogspot.com/2014/02/teor-teori-prestasi-kerja.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_operasional_info2037.html
L
A
M
P
I
R
A
N
Kisi – Kisi Kuisioner
Variabel Sub Variabel Indikator – Indikator Jumlah
Item
No
Item
Karakteristik
Individu (X)
Fisik - Kesehatan jasmani
- berpenampilan menarik dan
rapi
2 1-2
Intelektual - Pemikiran dan Pemahaman
- Kecerdasan 2 3-4
Bakat
Khusus
- Keterampilan
- Mahir dalam bekerja 2 5-6
Sosial - Komunikasi 1 7
Bahasa - Bertutur kata yang baik 1 8
Moral - Berperilaku baik 1 9
Variabel Sub Variabel Indikator – Indikator Jumlah
Item
No
Item
Pretasi
Kerja
Karyawan
(Y)
Ketelitian
Kerja
- Berhati-hati dalam
melaksanakan pekerjaan
- Cermat dalam melaksanakan
tugas perusahaan
2 10-11
Inisiatif - Membuat terobosan untuk
kemajuan perusahaan 1 12
Kerja Sama - Kerjasama dalam
menyelesaikan tugas
perusahaan
1 13
Tanggung
Jawab
- Tepat waktu
- Berani menerima resiko 2 14-15
Kedisiplinan - Kesanggupan dalam mentaati
peraturan perusahaan 1 16
Kejujuran - Ketulusan hati tenaga kerja
dalam melaksanakan tugas
- Tidak menyalagunakan
wewenang
2 17-18
Kesetiaan - Pengabdian terhadap
perusahaan
- Ikhlas dalam mengutamakan
kepentingan publik
2 19-20
KUISIONER PENELITIAN
Pengantar Kata dari Peneliti :
Kuisioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data penelitian tentang
”Pengaruh Karakteristik Individu Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada
PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin”
Untuk mengindahkan keabsahan dari penelitian ini maka diharapkan kiranya
Bapak/Ibu/Saudara (i) sebagai responden (informan) berkenan dapat memberikan
jawaban yang obyektif terhadap semua pertanyaan yang ada dalam kuisioner.
Jawaban-jawaban responden adalah informasi yang ada sangat berharga bagi
penelitian ini kami akan menjamin kerahasiaannya, oleh karna itu atas kesediaan
Bapak/Ibu/Saudara (i) diucapkan terima kasih.
Makassar, April 2015
Peneliti,
Ulfa Haerani
105 720 311 711
Identitas Responden
Nama : (Nama Boleh Tidak Diisi)
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :
I. Variabel X (Karakteristik Individu)
Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang anda anggap benar.
A. Fisik
1. Menurut anda apakah kesehatan jasmani berpengaruh pada karakteristik
seseorang di dalam perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat berpengaruh 4
b. Cukup berpengaruh 3
c. Kurang berpengaruh 2
d. Tidak berpengaruh 1
2. Setujuhkah anda berpenampilan menarik dan rapi sangat berpengaruh di dalam
perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
B. Intelektual
3. Apakah Pemikiran dan Pemahaman seorang karyawan akan berpengaruh dalam
peningkatan kualitas suatu perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat berpengaruh 4
b. Cukup berpengaruh 3
c. Kurang berpengaruh 2
d. Tidak berpengaruh 1
4. Setujukah anda bahwa kecerdasan seorang karyawan dapat mempengaruhi
peningkatkan kualitas manajemen perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
C. Bakat Khusus
5. Menurut anda apakah keterampilan sangat berpengaruh di dalam penilaian
perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin?
Jawaban : Skor
a. Sangat berpengaruh 4
b. Cukup berpengaruh 3
c. Kurang berpengaruh 2
d. Tidak berpengaruh 1
6. Setujukah anda sebagai karyawan PT.Hadji Kalla bahwa mahir dalam bekerja
berpengaruh di dalam perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
D. Sosial
7. Menurut pendapat anda, apakah komunikasi sangat diperlukan didalam
perusahaan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin?
Jawaban : Skor
a. Sangat perlu 4
b. Perlu 3
c. kurang perlu 2
d. Tidak perlu 1
E. Bahasa
8. Menurut anda apakah bertutur kata yang baik, seorang karyawan sangat
berpengaruh di dalam peningkatan kualitas manajemen perusahaan PT.Hadji
Kalla Cabang Alauddin?
Jawaban : Skor
a. Sangat berpengaruh 4
b. Cukup berpengaruh 3
c. Kurang berpengaruh 2
d. Tidak berpengaruh 1
F. Moral
9. Menurut anda apakah ada pengaruhnya apabila seorang karyawan berperilaku
baik, untuk dapat penilaian dari pimpinan perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat berpengaruh 4
b. Cukup berpengaruh 3
c. Kurang berpengaruh 2
d. Tidak berpengaruh 1
Identitas Responden
Nama : (Nama Boleh Tidak Diisi)
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :
II. Variabel Y (Prestasi Kerja Karyawan)
Berikan tanda centang (√) pada jawaban yang anda anggap benar.
A. Ketelitian Kerja
10. Setujukah anda sebagai seorang karyawan PT.Hadji Kalla, demi tercapainya
suatu kesuksesan perusahaan, anda harus cermat dalam melaksanakan tugas-
tugas yang di berikan oleh perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
11. Setujuhkah anda bila berhati-hati dalam melaksanakan suatu pekerjaan dapat
tercapainya kualitas perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
B. Inisiatif
12. Setujukah anda sebagai seorang karyawan PT.Hadji Kalla, apa bila anda di
minta untuk membuat terobosan- terobosan baru demi kemajuan perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
C. Kerja Sama
13. Setujukah anda sebagai karyawan pada PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin, bahwa
dalam penyelsaian tugas diperlukan kerjasama?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
D. Tanggung Jawab
14. Menurut anda sebagai karyawan, dalam menjalankan tanggung jawab pekerjaan
diperlukan ketepatan waktu?
Jawaban : Skor
a. Sangat perlu 4
b. Perlu 3
c. kurang perlu 2
d. Tidak perlu 1
15. Setujuhkah anda sebagai karyawan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin, anda harus
berani menerima resiko dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
E. Kedisiplinan
16. Menurut penilaian anda, apakah kesanggupan dalam mentaati peraturan pada
PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin merupakan hal terpenting?
Jawaban : Skor
a. Sangat penting 4
b. Penting 3
c. Kurang pentin 2
d. Tidak penting 1
F. Kejujuran
17. Menurut pendapat anda, apakah ketulusan hati tenaga kerja dalam melaksanakan
tugas perlu diterapkan kejujuran?
Jawaban : Skor
a. Sangat perlu 4
b. Perlu 3
c. Tidak perlu 2
d. Ragu-ragu 1
18. Setujuhkah anda sebagai seorang karyawan PT.Hadji Kalla Cabang Alauddin,
bahwa kita tidak boleh menyalagunakan wewenang pada perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
G. Kesetiaan
19. Menurut anda selama anda menjadi seorang karyawan di PT.Hadji Kalla Cabang
Alauddin, bagaiman pengabdian anda pada perusahaan?
Jawaban : Skor
a. Sangat setia 4
b. Cukup setia 3
c. Kurang setia 2
d. Ragu-ragu 1
20. Setujuhkah anda bahwa dalam menjalankan suatu tugas pekerjaan, karyawan
harus lebih ikhlas dan lebih mengutamakan kepentingan publik dibandingkan
kepentingan pribadi?
Jawaban : Skor
a. Sangat setuju 4
b. Cukup setuju 3
c. Kurang setuju 2
d. Tidak setuju 1
TABEL1: DISTRIBUSI DATA VARIABEL KARAKTERISTIK INDIVIDU (x)
Identitas Responden Item Nomor Skor/Jawaban
NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 ∑
1 Muslihuddin 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
2 Hartati Mansyur 2 3 3 1 2 2 4 3 2 22
3 Murniati Mahmud 4 3 4 3 4 4 3 2 3 30
4 Ahyar 4 4 3 4 3 3 3 3 2 29
5 Muh.Irwan Iskandar 4 3 4 4 3 2 3 3 2 28
6 Muh.Iqbal 4 4 4 3 2 2 3 3 4 29
7 Tawakkal.SE 3 2 4 3 3 3 2 4 2 26
8 Harlina Merdekawati 2 4 2 4 1 4 2 4 2 25
9 Ahmad Waris.S.S.Hum 4 2 3 2 2 2 4 3 2 24
10 Faizal Roynoldo 1 3 4 4 4 4 4 4 4 32
11 Andi rio Ilham.SE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
12 Muh.Syahrul 3 4 1 3 4 3 2 4 3 27
13 Sutrisno Khaeril 3 4 4 4 4 4 2 4 1 30
14 Rusdi 3 2 3 3 2 2 4 2 1 22
15 Jais Kumar 3 4 2 2 4 4 3 2 4 28
16 Ida Rayani 3 4 4 2 2 2 4 2 1 24
17 Anani Dewi 4 2 4 2 2 3 3 4 2 26
18 Nuraedah Sabri.SE 2 1 3 2 3 2 2 3 3 21
19 Teguh Rianto 3 3 2 2 3 4 3 1 3 24
20 Andi Nur Syamsul 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34
21 Arie Munandar.SE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
22 Sitti Rahmah.A.Md 3 2 2 2 3 2 3 2 2 21
23 Dian Pebrianti Asis.SE 3 4 4 4 3 4 2 4 2 30
24 Filhas Triputra 3 3 3 2 1 3 2 2 3 22
25 A.Hidayat Helmy.SE 4 4 3 4 2 3 2 3 3 28
26 La Ode Ismail 4 4 3 4 2 3 2 3 3 28
27 Dias 3 4 2 3 2 3 4 2 3 26
28 Samsul Bahri 4 3 4 3 4 2 3 3 2 28
29 M.Mulfieh Nuur 3 3 2 3 3 3 2 2 3 24
30 Firmansyah Putra 3 3 3 4 4 2 2 4 3 28
31 Sahrul 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
32 Asriadi 3 2 2 3 3 2 3 2 1 21
33 Rudi supriatna.S 4 4 4 4 2 4 3 2 3 30
34 Irham Naim Sahali 3 2 3 2 3 3 3 1 2 22
35 M.Reza Prayoga 4 4 3 2 3 2 3 3 4 28
36 Fitriani Umrah kadir 3 2 3 1 2 3 3 2 3 22
37 Fitria arsyad Basir 3 3 4 2 2 4 3 3 2 26
38 Subhan Abd.Razak 4 2 2 2 3 2 2 1 3 21
39 Rusli 3 2 3 3 2 3 3 3 2 24
40 Hamsah Hasse 4 2 2 2 2 2 3 1 2 20
41 Inri Ariani Asikin 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
42 Muh.Natsir 3 2 2 2 2 1 2 4 3 21
43 Zakaria.SE 3 4 3 4 2 4 4 2 4 30
44 Muh.Aries.SE 3 1 3 2 2 2 3 3 2 21
45 Andi Timurti.SE 4 4 3 3 3 2 3 3 3 28
46 M.Arief Abdullah 3 2 2 3 2 3 2 3 2 22
47 St.Nur.Annisa.Z.SE 3 4 2 2 2 3 3 4 3 26
48 Arwini.SE 4 2 4 1 3 2 1 4 3 24
49 Mufidah.M.SE 3 3 3 2 2 4 2 2 3 24
50 Anni Nurhani.SE 4 4 3 4 2 4 1 4 2 28
JUMLAH 167 155 154 145 138 149 144 146 136 1334
TABEL 2 : DISTRIBUSI DATA VARIABEL PRESTASI KERJA KARYAWAN (Y)
Identitas Responden Item Nomor/Skor Jawaban
NO Nama 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 ∑
1 Muslihuddin 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
2 Hartati Mansyur 3 3 2 1 2 1 2 2 2 2 2 22
3 Murniati Mahmud 4 2 1 4 3 4 1 4 3 1 3 30
4 Ahyar 3 2 2 2 1 2 2 2 2 3 3 24
5 Muh.Irwan Iskandar 2 4 3 4 2 4 1 3 2 3 2 30
6 Muh.Iqbal 1 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 26
7 Tawakkal.SE 3 3 3 2 3 2 3 1 3 3 2 28
8 Harlina Merdekawati 3 1 3 2 1 3 1 3 1 2 3 23
9 Ahmad Waris.S.S.Hum 3 3 1 1 3 3 2 2 3 2 1 24
10 Faizal Roynoldo 3 1 3 2 3 4 3 2 2 4 3 30
11 Andi rio Ilham.SE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
12 Muh.Syahrul 3 3 2 2 1 3 2 3 3 1 3 26
13 Sutrisno Khaeril 4 3 3 3 1 3 2 3 2 3 3 30
14 Rusdi 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 22
15 Jais Kumar 2 1 2 3 3 3 3 4 2 3 2 28
16 Ida Rayani 2 2 3 2 1 2 3 2 3 2 2 24
17 Anani Dewi 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 26
18 Nuraedah Sabri.SE 2 1 2 2 1 3 2 3 2 1 2 21
19 Teguh Rianto 3 3 2 3 1 2 2 1 2 3 2 24
20 Andi Nur Syamsul 4 4 4 2 4 1 2 2 4 4 3 34
21 Arie Munandar.SE 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
22 Sitti Rahmah.A.Md 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 2 21
23 Dian Pebrianti Asis.SE 3 2 4 3 3 4 1 4 2 2 2 30
24 Filhas Triputra 3 2 3 2 1 2 2 1 2 2 2 22
25 A.Hidayat Helmy.SE 4 2 2 2 2 2 3 3 4 2 2 28
26 La Ode Ismail 2 3 4 3 2 2 3 2 2 1 2 26
27 Dias 4 2 2 2 2 1 4 2 2 3 2 26
28 Samsul Bahri 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 1 26
29 M.Mulfieh Nuur 2 2 3 2 2 1 3 2 3 2 2 24
30 Firmansyah Putra 2 2 4 1 3 2 3 3 2 1 2 25
31 Sahrul 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
32 Asriadi 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 20
33 Rudi supriatna.S 2 4 2 2 2 4 2 2 4 4 2 30
34 Irham Naim Sahali 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 20
35 M.Reza Prayoga 4 3 4 1 4 2 2 2 1 2 3 28
36 Fitriani Umrah kadir 2 2 2 2 2 1 3 3 2 2 3 24
37 Fitria arsyad Basir 2 2 4 2 3 2 1 2 4 2 2 26
38 Subhan Abd.Razak 3 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 22
39 Rusli 2 3 2 2 2 2 1 4 2 2 2 24
40 Hamsah Hasse 4 3 2 2 2 2 1 2 1 3 2 24
41 Inri Ariani Asikin 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44
42 Muh.Natsir 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 1 20
43 Zakaria.SE 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 3 30
44 Muh.Aries.SE 4 2 3 1 4 4 2 4 4 4 4 36
45 Andi Timurti.SE 2 2 4 3 3 2 2 1 2 4 3 28
46 M.Arief Abdullah 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 22
47 St.Nur.Annisa.Z.SE 3 2 2 2 4 1 2 2 4 2 4 28
48 Arwini.SE 4 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 26
49 Mufidah.M.SE 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 2 26
50 Anni Nurhani.SE 4 2 4 1 2 2 2 4 3 4 2 30
JUMLAH 144 123 135 118 119 125 118 128 126 124 124 1384
Tabel Kerja Korelasi Produk Moment antara variabel karakteristik individu (X)
prestasi kerja karyawan ( Y )
No NAMA X Y X² Y² XY
1 Muslihuddin 36 44 1296 1936 1584
2 Hartati Mansyur 22 22 484 484 484
3 Murniati Mahmud 30 30 900 900 900
4 Ahyar 29 24 841 576 696
5 Muh.Irwan Iskandar 28 30 784 900 840
6 Muh.Iqbal 29 26 841 676 754
7 Tawakkal.SE 26 28 676 784 728
8 Harlina Merdekawati 25 23 625 529 575
9 Ahmad Waris.S.S.Hum 24 24 576 576 576
10 Faizal Roynoldo 32 30 1024 900 960
11 Andi rio Ilham.SE 36 44 1296 1936 1584
12 Muh.Syahrul 27 26 729 676 702
13 Sutrisno Khaeril 30 30 900 900 900
14 Rusdi 22 22 484 484 484
15 Jais Kumar 28 28 784 784 784
16 Ida Rayani 24 24 576 576 576
17 Anani Dewi 26 26 676 676 676
18 Nuraedah Sabri.SE 21 21 441 441 441
19 Teguh Rianto 24 24 576 576 576
20 Andi Nur Syamsul 34 34 1156 1156 1156
21 Arie Munandar.SE 36 44 1296 1936 1584
22 Sitti Rahmah.A.Md 21 21 441 441 441
23 Dian Pebrianti Asis.SE 30 30 900 900 900
24 Filhas Triputra 22 22 484 484 484
25 A.Hidayat Helmy.SE 28 28 784 784 784
26 La Ode Ismail 28 26 784 676 728
27 Dias 26 26 676 676 676
28 Samsul Bahri 28 26 784 676 728
29 M.Mulfieh Nuur 24 24 576 576 576
30 Firmansyah Putra 28 25 784 625 700
31 Sahrul 36 44 1296 1936 1584
32 Asriadi 21 20 441 400 420
33 Rudi supriatna.S 30 30 900 900 900
34 Irham Naim Sahali 22 20 484 400 440
35 M.Reza Prayoga 28 28 784 784 784
36 Fitriani Umrah kadir 22 24 484 576 528
37 Fitria arsyad Basir 26 26 676 676 676
38 Subhan Abd.Razak 21 22 441 484 462
39 Rusli 24 24 576 576 576
40 Hamsah Hasse 20 24 400 576 480
41 Inri Ariani Asikin 36 44 1296 1936 1584
42 Muh.Natsir 21 20 441 400 420
43 Zakaria.SE 30 30 900 900 900
44 Muh.Aries.SE 21 36 441 1296 756
45 Andi Timurti.SE 28 28 784 784 784
46 M.Arief Abdullah 22 22 484 484 484
47 St.Nur.Annisa.Z.SE 26 28 676 784 728
48 Arwini.SE 24 26 576 676 624
49 Mufidah.M.SE 24 26 576 676 624
50 Anni Nurhani.SE 28 30 784 900 840
` JUMLAH 1334 1384 36614 40384 38171
RIWAYAT HIDUP
ULFA HAERANI, lahir di sapaya tanggal 21 Oktober 1992
Anak ke 2 dari pasangan Bahar. S dan Johra M, Penulis
menempuh pendidikan di SD Inpres Sapaya mulai tahun 1999
sampai tahun 2005, kemudian melanjutkan pendidikan di SMP
Negeri 1 Bungaya pada tahun 2005 sampai tahun 2008, kemudian melanjutkan
pendidikan SMA Negeri 1 Bungaya pada tahun 2008 sampai tahun 2011 ,
kemudian melanjutkan perguruan tinggi pada jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Makassar.
Berkat karunia Allah SWT dan iringan doa dari orang tua saudara-saudara serta
teman-teman hingga dapat menyelesaikan studi di Universitas Muhamaadiyah
Makassar. Dengan tersusunnya Skripsi yang berjudul “Pengaruh Karakteristik
Individu terhadap Presatasi Kerja Karyawan Pada PT. Haji Kalla Cabang
Alauddin Makassar.