Top Banner
Uji Permeabilitas di Lapangan dengan Menggunakan Sumur Uji Ganisa Elsina Salamena (135060401111068)
16

Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Aug 11, 2015

Download

Engineering

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Uji Permeabilitas di Lapangan dengan Menggunakan Sumur Uji

Ganisa Elsina Salamena(135060401111068)

Page 2: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Apa Itu Sumur Uji ???

Page 3: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

salah satu cara dalam pencarian endapan atau pemastian kemenerusan

lapisan dalam arah vertikal.

kedalaman sumur uji dapat

mencapai 30 m

besar lubang bukaan 3–5 m

Page 4: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Manfaatnya ?

Page 5: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Pada endapan berlapis :

kemenerusan (kontinuitas) lapisan pada

arah Kemiringan variasi litologi atap dan lantai ketebalan

lapisan

karakteristik variasi endapan secaraVertikal

lokasi sampling.

Page 6: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

pemodelan bentuk endapan.

Pada endapan yang berhubungan dengan pelapukan : batas-batas zona lapisan (zona tanah,

zona residual, zona lateritik)

ketebalan masing-masing zona

variasi vertikal masing-masing zona

Page 7: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Cara Pembuatan Sumur Uji:1. Digali dengan kedalaman tertentu 2. Diameter galian 1- 5 m3. Makin Ke dalam Galian Makin Sempit

Keuntungan Sumur Uji :• Objek Penelitian dapat diamati secara langsung• Sampel dapat di ambil dalam jumlah yang besar

Kekurangan Sumur Uji :• Tidak dapat mencapai kedalaman yang lebih besar• Dapat menimbulkan bahaya bagi pengalinya, terutama jika tanah tidak stabil

Page 8: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Cara Kerja Sumur Uji:

1. sebuah sumur digali dan airnya dipompa dengan debit air tertentu secara kontinu.

2. Pemompaan dapat berlangsung sampai beberapa hari, sampai penurunan permukaan air tanah akibat pemompaan menunjukan kedudukan yang tetap

Page 9: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.
Page 10: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Persamaan Darcy :

Rumus

Q = A.V = kiA = k (dy/dx) A (m3/dt)

Page 11: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Jika penurunan muka air maksimum pada debit Q tertentu adaah Smax, sedang Smax=H-

h, maka akan diperoleh:

k = 2,303 𝑄𝜋(2𝐻 − 𝑆max )𝑆max log

𝑅ro

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh Sichardt (1930), R dapat diestimasi dengan

menggunakan persamaan:

R = 3000 Sξ𝐾 (m)

Page 12: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Untuk penurunan muka air yang lebih besar, pada sumur-sumur tunggal, Weber (1928)

memberikan persamaan untuk lingkaran pengaruh (R), sebagai berikut:

R = Cඥ𝐻𝑘(𝑡)/𝑛 (m)

keterangan:

k = koefisien permeabilitas tanah (m/det)

c = koefisien yang nilainya mendekati 3

H = tebal lapisan air diukur dari lapisan kedap air (m)

t = waktu penurunan (detik)

n = porositas tanah n yang bervariasi dari 0,25 (pasir kasar) sampai 0,34 (pasir

halus). Nilai rata-rata n = 0,30 dapat digunakan.

Page 13: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Kozeny juga mengusulkan persamaan:

R = ඨ12𝑡𝑛 ට𝑄𝑘𝜋

keterangan:

n = porositas

R = jari-jari pengaruh (m)

t = lama waktu pemompaan sumur (detik)

Page 14: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Jika dasar sumur tidak sampai menembus lapisan kedap air, Mansur dan Kaufman

(1962) menyarankan persamaan:

Dengan:

ro = jari-jari sumur uji,

t = tebal lapisan air dalam sumur,

H = jarak muka air tanah tehadap permukaan lapisan kedap air,

R = jari-jari pengaruh dan

s = jarak dasar sumur terhadap lapisan kedap air di bawahnya.

Page 15: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.

Jumikis (1962) memberikan nilai perkiraan lingkaran pengaruh R hasil pengumpulan

dari beberapa data pada jenis tanah tertentu, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1 .

Tabel 1.1 Lingkaran Pengaruh R pada berbagai jenis tanah (Jumikis, 1962)

TanahR (m)

Jenis Tanah Ukuran Butir (mm)

Kerikil kasar > 10 > 1500

Kerikil sedang 2 - 10 500 - 1500

Kerikil halus 1 - 2 400 - 500

Pasir Kasar 0,50 - 1 200 - 400

Pasir Sedang 0,25 - 0,50 100 - 200

Pasir Halus 0,10 - 0,25 50 - 100

Pasir sangat halus 0,05 - 0,10 10 - 550

Pasir berlanau 0,025 - 0,05 5 - 10

Page 16: Uji permeabilitas di lapangan dengan menggunakan sumur uji.