UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ANTING-ANTING (Acalypha indica ...repository.ump.ac.id/2572/1/COVER_RISKAH TIYAN KUNTASARI_BIOLOGI'14... · Hasil Penapisan Fitokimia pada Simplisia Daun anting-anting

1

UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ANTING-ANTING (Acalypha

indica Linn.) SEBAGAI ANTIFUNGAL TERHADAP KAPANG

Rhizoctonia Solani Khun. PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN

PADI (Oryza sp) SECARA IN-VITRO

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat

Mencapai Derajat Sarjana (S-1)

Oleh :

RISKAH TIYAN KUNTARI

1001070029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2014

2

Uji Efektifitas Ekstrak..., Riskah Tiyan Kuntari, FKIP UMP, 2014

3


4


5

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, maka apabila engkau telah

selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan

hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

(QS. Al-Insyirah : 6-8)

Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri.

(QS. Ar-Ra’d : 11)

v


6

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Halaman ini khusus ku persembahkan untuk :

1. Bapak dan Ibuku tercinta (Sri Lestari dan Suyitno.S.Pd

2. Adiku tercinta (Afif, Agin dan Fais )

3. Saudara-saudara tercinta beserta seluruh keluarga besarku, teman-

teman Seperjuangan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto

angkatan 2010.

vi


7

UCAPAN TERIMA KASIH

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya peulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul“UJI

EFEKTIFITAS EKTSTRAK ANTING-ANTING (Acalypha indica Linn.)

SEBAGAI ANTIFUNGAL TERHADAP KAPANG Rhizoctonia Solani

Khun. PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sp) SECARA IN-

VITRO”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya

kepada Drs. Arief Husin, M. Si. Dan Drs. Heri Maryanto, M. Si. yang telah

berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Selanjutnya penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dini Siswani Mulia,

M.Si. dan drh. Cahyono Purbomartono, M. Sc. selaku penguji yang telah

memberikan sumbangan pemikiran dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

Ucapan terima kasih dan penghargaan juga peulis sampaikan kepada :

1. Drs. Ahmad, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

2. Drs. Arief Husin, M.Si., Kaprodi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purwokerto

3. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Biologi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto yang telah membembing dan memberikan

ilmunya kepada penulis selama perkuliahan

vii


8

4. Laboran Laboratorium Terpadu Pendidikan Biologi Alhikmah, S. Si., R.

Nindra, S. Si., dan Kurniawan, S. Si. yang telah meminjamkan alat dalam

penelitian penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

5. Bapak dan Ibuku tercinta (Sri Lestari dan Suyitno.S.Pd.), terimakasih atas

doa, semangat, serta dukungan yang tiada lelah sehingga saya dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

6. Adiku tercinta (Afif, Agin dan Fais ), terimakasih doa dan semangatnya.

7. Sahabatku Andika Dwi Prabowo, Fadli Nur Permana, Advi Oktiviani,

Nengsih Wiliana, Nurul Yunita, Fathimah Al Mujahidah, Citra Nur Wigati,

Anisatun Uminah, Ana Fitriani, Laela Tri Alfiana, Rofika Rita Utami, Lili

Ani Irawati, Febriana Widya Utami, Andina Pawitra Sari, Ramadhani Kurnia

Susasanti, Mei Surtiyani dan sahabatku Pendidikan Biologi angkatan 2010

lainya yang telah memberikan saran dan motivasi.

8. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu baik secara langsung maupun tidak langsung telah

memberikan bantuan dan semangat selama penyusunan skripsi ini.

Semoga segala amal dan kebaikan yang telah diberikan senantiasa

mendapat balasan yang berlipat dari Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi

ini dapat memberikan pengetahuan dan kemajuan untuk bidang pendidikan.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Purwokerto, Agustus 2014

Penulis,

viii


9

UJI EFEKTIFITAS EKTSTRAK ANTING-ANTINGAN (Acalypha indica

Linn. ) SEBAGAI ANTIFUNGAL TERHADAP KAPANGRhizoctonia Solani

Khun. PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sp) SECARA

INVITRO

RiskahTiyanKuntari

1001070029

Abstrak

Beras merupakan sumber makanan pokok utama bangsa indonesia dan dunia.

Namun Di indonesia produktivitas padi penghasil beras menurun sejak tahun

2013. Salah satu penyebab turunnya produktivitas padi dikarenakan serangan

hama dan penyakit. Hama dan penyakit merupakan organisme yang menggunakan

nutrisi dari tanaman inang untuk kebutuhan hidupnya. Salah satunya adalah

adalah serangan kapangRhizoctonia solani Khun. yang menyababkan Hawar

pelepah pada tanaman padi. Kehilangan hasil padi dibeberapa negara besar akibat

R.solani mencapai 25-35 %, sedangkan diindonesia mencapai 20 %. Strategi yang

selama ini dilakukan petani adalah dengan menggunakan fungisida. Namun

dampak penggunaan fungisida yang berlebihan akan menyebabkan kematian

organisme nontarget seperti dapat menghambat perkembangan hifa dan kolonisasi

fungi mikoriza arbuskula (FMA). Salah satu bahan alami yang digunakan sebagai

antifungal adalah anting-anting (Acalypha indica L). Dibutuhkan alternatif

fungisida dari bahan alami untuk memecahkan masalah tersebut. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak anting-anting sebagai fungisida

nabati di bandingkan dengan fungisida Fulicur 430Sc terhadap KapangR.solani.

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2013 – April 2014 di

Laboratorium Mikrobiologi dan Biologi farmasi Fakultas Farmasi Universitas

Muhammadiyah Purwokerto. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen

menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), konsentrasi ekstrak yang

digunakan adalah 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100% dan Kontrol (+) Fungisida

fulicur 430 Sc dengan tiga kali ulangan. Data berupa luas zona hambat pada

masing-masing konsentrasi. Data dianalisis menggunakan varian (ANAVA)

dengan uji F pada taraf kepercayaan 95%. Hasil analsiis statistik menunjukan

bahwa ekstrak daun anting-anting konsentrasi 40% tidak berbeda bermakna

dengan konsentrasi Fulicur 430Sc (0,1 %). Nilai daya hambat pada konsentrasi

40% yaitu 0,3297sedangkan konsentrasi fungisida fulicur 430 Sc adalah 0,4605.

Hasil penelitian diatas membuktikan ekstrak daun anting-anting memiliki potensi

untuk dijadikan sebagai fungisida nabati. namun dari segi ekonomi ekstrak anting-

anting kurang layak untuk di uji lapang jika dibandingkan fungisida fulicur 430

Sc.

Kata Kunci :Acalypha indica L, daya hambat, ekstrak, Rhizoctonia solani

Khun.

ix


10

DAFTAR ISI

HALAMAN

UCAPAN TERIMA KASIH ........................................................................ vii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................................................... 4

1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

1.4. Manfaat Penelitian ........................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1. Kapang Rhizoctonia solani Khun .................................................... 6

1.1.1. Klasifikasi Rhizoctonia solani Khun ................................... 6

1.1.2. Morfologi ............................................................................. 6

1.1.3. Gejala Penyakit Hawar Pelepah Rhizoctonia solani Khun .. 8

1.1.4. Siklus Hidup Rhizoctonia solani Khun ................................ 8

1.1.5. Siklus Penyakit .................................................................... 9

1.2. TanamanAnting-anting (Acalypha indica Linn).............................. 9

1.2.1. Klasifikasi Anting-antingan (Acalypha indica Linn)........... 9

1.2.2. Morfologi Tumbuhan Anting-antingan (Acalypha indica

Linn) .................................................................................... 10

1.2.3. Ekologi tanaman Anting-antingan (Acalypha indica Linn.) 11

1.2.4. Fitokimia Anting-antingan (Acalypha indica Linn. ) .......... 11

1.2.5. Manfaat tanaman Anting-antingan (Acalypha indica Linn.

) ............................................................................................ 12

1.3. Padi (Oryza sp.) ............................................................................... 12

1.3.1. Morfologi Tanaman Padi(Oryza sp.) ................................... 12

1.3.2. Klasifikasi Tanaman Padi (Oryza sp) .................................. 12

x


11

1.4. Hama dan Penyakit Serta Cara Pengendalian Penyakit .................. 13

1.5. Metabolisme Sekunder .................................................................... 14

1.6. Senyawa – Senyawa Metabolisme Sekunder .................................. 15

1.6.1. Mekanisme Senyawa Anti Jamur........................................... 18

1.7. Penapisan Fitokimia Simplisia Anting-antingan (Acalypha indica

Linn.).19

1.8. Uji Kromatografi Lapis Tipis Ekstrak Anting-antingan (Acalypha

indica Linn.) .................................................................................... 20

1.8.1. Penelitian Tentang Potensi Antifungal Ekstrak Anting-

antingan (Acalypha indica

Linn).................................................................... .................. 21

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat........................................................................... 23

3.2. Bahan dan Alat ................................................................................ 23

3.2.1. Bahan.... ............................................................................... 23

3.2.2. Alat... ................................................................................... 24

3.3. Rancangan Penelitian ...................................................................... .24

3.3.1. Rancangan Acak Lengkap (RAL). ...................................... 24

3.4. Uji Hayati Dilakukan Untuk Mengetahui Perbandingan

EfektifitasKemampuan Beberapa Konsentrasi Ekstrak Daun

Anting-Antingan Dengan Fulicur 430 Sc Dalam Menghambat

Pertumbuhan Kapang Rhizoctonia Solani

Khun.............................................................. .................................. 24

3.5. Prosedur Penelitian .......................................................................... 25

3.5.1. Isolasi dan Identifikasi Rhizoctonia solani Khun ................ 25

3.5.2. Pengadaan Ekstrak Daun Anting-antingan (Acalypha

indica)..... ............................................................................ 26

3.5.3. Sterilisasi Peralatan .............................................................. 27

3.5.4. Pembuatan media Potato dekstrose agar (PDA) .................. 27

3.5.5. Penapisan Fitokimia ............................................................. 28

3.5.6. Analisis Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ........................... 30

xi


12

3.5.7. Pembuatan Kultur Kapang Rhizoctonia Solani untuk

Pengujian Larutan Kontrol (Fungisida sintetik Fulicur. 430

sc) dan Larutan Ekstrak Daun Acalypha indica

Linn............................................. ........................................ 31

3.5.8. Uji Pengaruh Ekstrak Acalypha indica terhadap

Pertumbuhan Jamur Rhizoctonia

solani.............................................................. ..................... 31

3.5.9. Efektivitas Ekstrak ............................................................... 32

3.5.10. Analisis Data ........................................................................ 33

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Isolasi dan Identifikasi Rhizoctonia Solani Khun ........................... 34

4.2. Pemeriksaan Senyawa Bioaktif dengan Fitokimia .......................... 39

4.2.1. Senyawa Bioaktif Simplisia Daun Acalypha indica Linn ... 39

4.2.2. Pemeriksaan Ekstrak Daun anting-anting (Acalypha indica

Linn) ................................................................................... 42

4.3. Uji in-Vitro Penghambatan Pertumbuhan (Rhizoctonia

solaniKhun)...... ............................................................................... 44

4.4. Hasil Perhitungan Larutan Kontrol (fungisida Sintetik Score 430

Sc) dan Ekstrak Anting-anting (Acalypha Indica Linn) terhadap

Pertumbuhan Rhizoctonia solani ..................................................... 48

4.5. Uji Perbandingan Ekstrak dengan Fungisida fulicur 430 Sc dari

Segi Ekonomi ......................................................................... ......... 49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan .......................................................................................... 50

5.2 Saran ................................................................................................ 50

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 51

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii


13

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Hasil Penapisan Fitokimia pada Simplisia Daun anting-anting

(Acalypha indica Linn).................................................................. ..... 39

Tabel 4.2. Hasil Kromatografi lapis tipis (KLT) Ekstrak Anting-anting

(Acalypha indica Linn).................................................................. ..... 42

Tabel 4.3. Daya hambat ekstrak daun Acalypha indica Linn. Hasil

pengukuran luas zona hambat penggunaan ekstrak daun anting-

anting dibandingkan kontrol (+) fungisida fulicur 430Sc (0,1%). ..... 45

Tabel 4.4. Hasil perbandingan rataan luas zona hambat fungisida sintetik

dan rataan luas zona hambat ekstrak anting-anting (Acalypha

Indica Linn). .................................................................................. ..... 48

Tabel 4.5 Hasil perbandingan rataan luas zona hambat fungisida sintetik

konsentrasi 0.1 % dan rataan luas zona hambat ekstrak daun

anting-anting yaitu

40%................................................................................................ ..... 49

xiii


14

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Penampak Mikroskopis Kapang Rhizoctonia solani Khun ......... . 8

Gambar 2.2 TumbuhanAnting-anting (Acalypha indica Linn.).......... ............ . 11

Gambar 4.1 Ciri Khas Penyakit Hawar Pelepah padi. ..................................... 34

Gambar 4.2 Ciri makroskopis Rhizoctonia Solani Khun ................................. 36

Gambar 4.3 Hasil identifikasi mikroskopis Rhizoctonia solani Khun ............. 38

Gambar 4.4 Hasil Analisis Fitokimia Senyawa Bioaktif Pada Simplisia Daun

Anting-antingan (Acalypha indica Linn). ..................................... 41

Gambar 4.5 Uji Fitokimia Ekstrak Anting-antingan (Acalypha indica Linn.) 43

Gambar 4.6 Daya Hambat Ekstrak Acalypha indica Linn. (0%, 20%, 40%,

60%,80%, 100%) dan Kontrol Fulicur 430sc terhadap Kapang

Rhizoctonia solani Khun ............................................................... 44

Gambar 4.7 Grafik diatas menunjukan Kontrol (-) merupakan konsentrasi

ekstrak 0%, (E1) konsentrasi ekstrak 20% (E2), konsentrasi

ekstrak 40%, (E3) konsentrasi ekstrak 60%, (E4) konsentrasi

ekstrak 80%, (E5) konsentrasi ekstrak 100%, dan Kontrol (+)

merupakan Fungisida Fulicur 430 sc dengan konsentrasi 0,1%. .. 47

xiv


15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

Alur Kerja Pemurnian Kapang Penyebab Hawar Pelepah (Rhizoctonia solani

Khun.) .............................................................................................................. 59

Lampiran B

Alur Kerja Pembuatan Ekstrak Anting-anting (Acalypha indica Linn.) .......... 60

Lampiran C

Alur Kerja Pembuatan Kontrol (+) (Fungisida Fulicur 430 Sc) ...................... 61

Lampiran D

Alur Kerja Uji Ekstrak Acalypha Indica terhadap Kapang Rhizoctonia

Solani Khun. ..................................................................................................... 62

Lampiran E

Analisis Data .................................................................................................... 63

Lampiran F

Foto Penelitian ................................................................................................. 67

xv


UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK ANTING-ANTING (Acalypha indica ...repository.ump.ac.id/2572/1/COVER_RISKAH TIYAN KUNTASARI_BIOLOGI'14... · Hasil Penapisan Fitokimia pada Simplisia Daun anting-anting

Documents