TUJUAN Mahasiswa dapat : • menjelaskan pentingnya kegiatan penelitian • membedakan metode penelitian dan metodologi penelitian • menjelaskan logika konvensional • menjelaskan logika modern • membedakan pendekatan filsafat positivistik, rasionalistik, dan phenomenologik metodologi penelitian. (c) stefanus
28
Embed
TUJUAN - · PDF fileLOGIKA MATEMATIK DEDUKTIF Logika ini membangun konstruksi pembuktian kebenaran berdasarkan proposisi kategorik pada kebenaran materiel
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TUJUANMahasiswa dapat :• menjelaskan pentingnya kegiatan penelitian• membedakan metode penelitian dan metodologi
akademisakademis yang yang lebihlebih tinggitinggi..
Kompetensi dalam bidang penelitian :1. Kemampuan membuat proposal yang sistematis,
logis, aktual, relevan, dan komunikatif.2. Kemampuan melaksanakan penelitian secara
objektif, jujur, etis, dan penuh tanggung jawab.3. Kemampuan menyusun laporan penelitian yang
sistematis, logis, kontributif, dan komunikatif.4. Kemampuan melakukan diseminasi hasil
penelitian.(c) stefanus
MetodologiMetodologi PenelitianPenelitian : : merupakanmerupakan ilmuilmuyang yang mempelajarimempelajari metodemetode--metodemetodepenelitianpenelitian, , ilmuilmu tentangtentang alatalat--alatalat (tools) (tools) penelitianpenelitian, yang , yang membahasmembahas konsepkonsepteoritikteoritik, , kelebihankelebihan dandan kelemahankelemahanberbagaiberbagai metodemetode penelitianpenelitian..
MetodeMetode PenelitianPenelitian : : mengemukakanmengemukakansecarasecara teknisteknis metodemetode (pen. : (pen. : prosedurprosedurdandan alatalat--alatalat) yang ) yang digunakandigunakan dalamdalampenelitianpenelitian [MUHAJIR,96].[MUHAJIR,96].(c) stefanus
MetodologiMetodologi penelitianpenelitian sepertiseperti yang yang banyakbanyak digunakandigunakanoleholeh kalangankalangan penelitipeneliti saatsaat iniini sebenarnyasebenarnya memilikimemilikilandasanlandasan filsafatfilsafat yang yang pastipasti. . NamunNamun banyakbanyakdiantaranyadiantaranya yang yang tenggelamtenggelam padapada berbagaiberbagai teknikteknikmaupunmaupun alatalat penelitianpenelitian tanpatanpa menyadarimenyadari merekamereka telahtelahmenganutmenganut filsafatfilsafat ilmuilmu tertentutertentu [MUHAJIR,1996].[MUHAJIR,1996].
PemahamanPemahaman tentangtentang halhal iniini pentingpenting terutamaterutama bilabiladiperhadapkandiperhadapkan dengandengan penelitipeneliti yang yang memilikimemiliki aliranaliranfilsafatfilsafat lain. lain. SelainSelain ituitu jugajuga menumbuhkanmenumbuhkan kesadarankesadaranakanakan kelebihankelebihan dandan kekurangankekurangan suatusuatu metodemetodepenelitianpenelitian sehinggasehingga memungkinkanmemungkinkan upayaupayapenyempurnaannyapenyempurnaannya..
(c) stefanus
Dalam filsafat, logika adalah ilmu tentang alat untukmencari kebenaran. Metodologi penelitian merupakanbagian dari logika guna memperoleh kebenaran.
LOGIKA FORMAL ARISTOTELES (tradisional kategorik)Logika ini berupaya menyusun struktur hubungan antarasejumlah proposisi.
Untuk membuat generalisasi, logika Aristotelesmengaksentuasikan prinsip-prinsip relasi formal antarproposisi. Pengujian kebenaran formal dari proposisi khusus(premis minor) didasarkan pada kebenaran formal dariproposisi universal (premis mayor). Kontradiksiantarkeduanya berarti premis minor ditolak.
kategorikkategorik : : sesuatusesuatu sbgsbg. . sesuatusesuatu atauatau bukanbukansesuatusesuatu, , sesuatusesuatu yang yang spesifikspesifik termasuktermasukdalamdalam sesuatusesuatu yang universal. yang universal.
LOGIKA MATEMATIK PROBABILISTIKLOGIKA MATEMATIK PROBABILISTIKMetodologiMetodologi penelitianpenelitian kuantitatifkuantitatif statistikstatistik menggunakanmenggunakan
BetrandBetrand RussellRussell ((abadabad 20) 20) semulasemula adalahadalahpenganutpenganut filsafatfilsafat idealismeidealisme Hegel Hegel yangyang menyatakanmenyatakan, , bahwabahwa faktafakta didi duniadunia iniini mempunyaimempunyai hubunganhubungan satusatu samasamalainlain, , dandan merupakanmerupakan sistemsistem yang yang satusatu, , adaada hukumhukum umumumumyang yang berlakuberlaku universal, universal, duniadunia merupakanmerupakan sistemsistem yang yang rasionalrasional..
DalamDalam perkembangannyaperkembangannya filsafatfilsafat Russell Russell berubahberubahmenjadimenjadi PluralismePluralisme EkstrimEkstrim yang yang menyatakanmenyatakan duniaduniabukanbukan merupakanmerupakan suatusuatu sistemsistem yang yang rasionalrasional, , melainkanmelainkanmerupakanmerupakan kumpulankumpulan faktafakta dandan kejadiankejadian..
KetigaKetiga perintisperintis filsafatfilsafat ilmuilmu tersebuttersebut termasuktermasuk dalamdalamkelompokkelompok ahliahli yang yang menggunakanmenggunakan aluralur pikirpikir induktifinduktif
yang yang berlawananberlawanan dengandengan logikalogika AristotelesAristoteles yang yang menggunakanmenggunakan aluralur pikirpikir deduktifdeduktif..
•• NamunNamun demikiandemikian merekamereka memilikimemiliki perbedaanperbedaan yang yang mendasarmendasar dandan esensialesensial. . John Stuart MillJohn Stuart Mill dapatdapatdigolongkandigolongkan sebagaisebagai perintisperintis bagibagi metodologimetodologi yang yang menggunakanmenggunakan pendekatanpendekatan PositivistikPositivistik..
•• LeibnizLeibniz yang yang mendudukkanmendudukkan empiriempiri tidaktidak sebagaisebagaipenentupenentu kebenarankebenaran argumentatifargumentatif merupakanmerupakan rintisanrintisan kekependekatanpendekatan RasionalistikRasionalistik..
•• Bertrand RussellBertrand Russell yang yang mengakuimengakui kebenarankebenaran pluralistikpluralistikmenjadimenjadi pendukungpendukung pendekatanpendekatan PhenomenologikPhenomenologik..
Dari Dari segisegi aksiologikaksiologik, , positivismepositivisme menuntutmenuntut agar agar penelitianpenelitian ituitu bebasbebas nilainilai. . ObjektivitasObjektivitas yang yang dapatdapat dicapaidicapaidengandengan mengeliminasikannyamengeliminasikannya daridari nilainilai dimaksudkandimaksudkanagar agar prediksiprediksi atauatau hukumhukum yang yang dihasilkandihasilkan daridari suatusuatupenelitianpenelitian keberlakuannyakeberlakuannya bebasbebas waktuwaktu dandan tempattempat..
MetodeMetode penelitianpenelitian kualitatifkualitatif yang yang berlandaskanberlandaskanpositivismepositivisme jugajuga memilikimemiliki polapola pikirpikir samasama dengandengankuantitatifkuantitatif, , yakniyakni mengejarmengejar yang yang terukurterukur, , teramatiteramati, yang , yang empiriempiri sensual, sensual, menggunakanmenggunakan logikalogika matematikmatematik, , dandanmembuatmembuat generalisasigeneralisasi atasatas reratarerata. . NamunNamun metodemetodekualitatifkualitatif mengakomodasimengakomodasi deskripsideskripsi verbal, verbal, menggantikanmenggantikanangkaangka atauatau menggabungkanmenggabungkan olahanolahan statistikstatistik dengandenganolahanolahan verbal.verbal.
(c) stefanus
Menurut positivisme ilmu yang valid adalah ilmuyang dibangun dari empiri, sedangkan menurutrasionalisme ilmu yang valid dibangun dari abstraksi atausimplifikasi / penyederhanaan atau idealisasi dari realitas, dan yang terbukti koheren dengan sistem logikanya.
Dari sisi ontologik, positivisme lemah dalammembangun konsep teoritik karena tidak adanya payunggrand-theory sehingga rendah dalam konstribusinyamemunculkan teori-teori baru yang mendasar.
Dilihat dari segi aksiologi, kebenaran empirik (yang sensual) dari positivistik telah mendegradasikan harkatkemanusiaan manusia. Manusia tidak hanya mampumemaknai sesuatu secara empiris sensual saja. Kemampuan pikir dan akal budi manusia dalammemaknai empiri sensual melebihi kemampuannya dalammemberi arti berdasarkan empiri sensual. (c) stefanus
Hal Hal iniini berbedaberbeda dengandengan positivistikpositivistik yang yang menuntutmenuntut rumusanrumusanobjekobjek sespesifiksespesifik mungkinmungkin, , namunnamun lebihlebih dekatdekat dengandenganrasionalismerasionalisme yang yang menuntutmenuntut konstruksikonstruksi teoritikteoritik yang yang lebihlebih
(c) stefanus
Dari Dari sisisisi epistemologikepistemologik metodologimetodologi penelitianpenelitian berdasarkanberdasarkanphenomenologiphenomenologi sepenuhnyasepenuhnya : :
Dari Dari sisisisi epistemologikepistemologik metodologimetodologi penelitianpenelitian berdasarkanberdasarkanphenomenologiphenomenologi sepenuhnyasepenuhnya : :
DitinjauDitinjau daridari aksiologikaksiologik adaada kesamaankesamaan antaraantara phenomenologikphenomenologikdengandengan rasionalistikrasionalistik karenakarena keduakedua--duanyaduanya mengakuimengakuikebenarankebenaran etiketik, , adaada valuevalue--bondbond. . PhenomenologikPhenomenologik mengakuimengakuipula pula jenisjenis empiriempiri lain yang lain yang disebutdisebut empiriempiri transendentaltransendental. .
(c) stefanus
Masih banyak pandangan filsafat lain yang mendasari suatu metodologi, namun ketigapandangan tersebut di atas sudah cukupmemadai untuk memberikan pengenalan danalternatif Metodologi Penelitian TeknologiInformasi. Berdasarkan filsafat ilmu yang manakah metode penelitian tersebut di atasyang paling baik?
Pemilihan metode perlu didasarkan pada objekstudi yang akan diteliti.
***(c) stefanus
1. Mengapa kegiatan penelitian kini penting pada era persaingan global. Jelaskan sehubungan denganbidang pekerjaan / studi anda.
2. Dalam buku laporan hasil penelitian/ skripsi / tesis / disertasi seharusnya yang tercantum ‘MetodePenelitian’ ataukah ‘Metodologi Penelitian’? Mengapa?
3. Berikan contoh penggunaan Logika Konvensionaldan Logika Modern dalam penelitian TeknologiInformasi.
4. Manakah diantara pendekatan filsafat positivistik, rasionalistik, dan phenomenologik yang seringdigunakan dalam penelitian Teknologi Informasi? Berikan alasan anda.