LTI Journal Camera Ready format
PRogram studi teknik geologi fakultas teknik, uniVersitas
sriwijaya
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
Nama : YOPI YANSYAHNIM: 03071181419021KELAS: teknik geologi
2014
STUDENT CENTER LEARNING INQUIRY AND DISCOVERY
Mata Kuliah/Kode: KONSEP GEOLOGIJumlah Beban Studi: 4
SKSPertemuan ke-: 1Tanggal: 9 Juni 2015Pokok Bahasan: Pergerakkan
lempeng tektonikPengajar: Elisabet Dwi Mayasari, S. T., M.
T.penyelesaian
TEKTONIK LEMPENG Pengertian dan Definisi Lempeng
Tektonik.Tektonik lempeng adalah pergerakan lempeng-lenpeng bumi
yang menimbulkan lekukan, lipatan, rekahan dan patahan yang
biasanya di iringi dengan goncangan yang disebut gempa bumi.
Lempeng tektonik adalah penyebab terbentuknya permukaan bumi
seperti yang kita lihat sekarang ini.Lempeng Tektonik merupakan
gabungan dari dua kata yaitu lempeng dan tektonik. Lempeng adalah
lembaran-lembaran raksasa berwujud kerak benua dan kerak samudra
yang bergerak dan mengapung dipermukaan bumi. Sedangkan tektonik
adalah proses gerakan pada kerak bumi yeng menimbulkanlipatan,
lekukan, rekahan atau patahan. Lempeng tektonik merupakan suatu
teori yang meninjau bagaimana kerak benua dan kerak samudra yang
disebut lempeng tersebut bergerak terpisah dan bertubrukanJika
sebuah benua sedang bergerak, maka akan terjadi perenggangan. Pada
saat itu kerak akan menipis dan akan terjadi peluruhan
dimanaketinggian dan permukaan kerak akan merosot. Jika
perenggangan yang terjadi berlebih, maka akan terjadi rekahan atau
patahan. Akibat aktivitas tersebut maka akan terbentuk kerak baru
dicelah-celah rekahan.Contohnya akibat Tektonik lempeng adalah:
Proses terbentuknyapegunungan Alpenadalah akibat dari tubrukan
antara lempeng Afrika dan lempeng eropa. Proses
terbentuknyapegunungan Himalayaadalah akibat beradunya lempeng
India dan lempeng Asia yang saling dorong.Aktivitas tektonik
lempengyang saling bertubrukan, bergesekan dan menunjam dapat
memicu terjadinya gempa bumi. Gempa bumi yang diakibatkan pleh
pergerakan lempeng disebutgempa bumi tektonik. Gempa bumi tektonik
ini terjadi jika batas antara kedua lempeng bergerak berlawanan dan
saling bergesekan. Gesekan antara batas lempeng tersebut
menimbulkan tegangan tinggi pada batuan sekitarnya. Ketika batas
lempeng tergelincir maka terlepaslah tegangan sehingga terjadilah
gempa bumi. Batas antar kedua lempeng tektonik ini disebut
sesar.Jikagempa tektonikterjadi didaratan maka efek sampingnya
biasanya terjadi jurang atau patahan kerak bumi. Tapi jika gempa
tektonik terjadi didasar samudra maka kemungkinan besar akan memicu
gelombang tsunami yang menangkutkan seperti yang melanda Aceh pada
tahun 2006. Indonesia merupakan negara yang rawan gempa karena
wilayah Indonesia di kelilingi oleh garis pertemuan antar lempeng,
yaitu lempeng Indo-Australia Eurasia dan Pasifik.
2. Jenis-Jenis Pertemuan Tektonik LempengPergerakan lempeng
kerak bumi ada tiga tipe yaitu pergerakan lempeng Divergen,
konvergen dan transform.1. PergerakanLempeng DivergenLempeng
divergenyaituareapertemuan antar lempeng yang bergerak saling
menjauhi, sehingga pada model pertemuan ini akan terbentuklapisan
asthenosphere yang baru dan menyebabkan makin meluasnya area dari
lempeng tersebut. Ada 2 (dua) macam kejadian lempeng divergen, bisa
terjadi antara 2 (dua) lapisan oceanic asthenosphere yang bertemu
pada lantai dasar samudera sehingga terbentuk muka laut yang baru.
Tempat pertemuan dua batas lempeng dengan tipe Lempeng divergen
biasa disebut seafloor spreading atau spreading centre. Contohnya
terdapat pada pertemuan antara lempeng Amerika Utara dan lempeng
Eurasia di Samuera Antartika, sedangkan tipe lempeng divergen yang
terjadi antara dua lempeng benua menyebebkan terjadinya rekahan
yang cukup besar pada daratan dan rekahan itu menjadi terus meluas
setiap tahunnya, sebagai contoh yang terjadi di Afrika Timur yang
dikenal sebagai Great Rift Valley.2. PergerakanLempeng
KonvergenPergerakan Lempeng kovergen yaitu daerah pertemuan lempeng
yang bergerak saling mendekati sampai akhirnya bertumbukan hingga
menyebabkan salah satu dari lempeng akan tersubduksi ke dalam
mantel dan mengakibatkan berkurangnya area dari lempeng
tersebut.Ada 3 model dari tipe lempeng konvergen, yaitu :1.
Pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng samudera yang
mengakibatkan salah satu lempeng akan tersubduksi ke arah mantel
sehingga pada daerah pertemuan tersebut akan terbentuk daerah
kepulauan yang terdiri dari gunung-gunung laut dan pertemuan
lempeng yang seperti ini biasanya terjadi daerah laut dalam dengan
kedalaman lebih dari 11000 meter, contohnya adalah rangkaian
kepulauan yang dipenuhi gunung api sepanjang Mariana Trench di
bagian barat Samudera Pasifik.2. Model yang kedua dari tipe lempeng
kovergen adalah pertemuan antara lempeng samudera dengan lempeng
benua yang mengakibatkan lempeng samudera tersubduksi ke arah
mantel dan menyebabkan terbentuknya gunung-gunung api aktif di
daratan benua. Pada daerah tipe konvergen seperti ini yang memiliki
aktivitas seismik yang cukup tinggi, bahkan kebanyakan gelombang
Tsunami yang terjadi akibat aktivitas seismik pada tipe ini yang
ditimbulkan dari gempa-gempa besar yang dapat memicu terjadinya
Tsunami. Contoh tipe ini terdapat di daerah zona penyusupan di
sepanjang pantai barat sumatera dan di sepanjang pantai selatan
Jawa.3. Model terakhir dari tipe ini adalah pertemuan antara
lempeng benua dengan lempeng benua yang mengakibatkan terjadinya
lipatan yang semakin lama areanya semakin luas dan semakin tinggi,
sebagai contoh adalah pembentukan pegunungan Himalaya dan daerah
dataran tinggi Tibet.3. PergerakanLempengTransformTipe pertemuan
antara dua lempeng tektonik yang bergerak secara horisontal dan
berlawanan arahnya. Pada tipe ini tidak ada pembentukan lapisan
asthenosphere baru atau terjadinya penyusupan yang dilakukan oleh
salah satu lempeng terhadap lainnya, contohnya adalah yang terjadi
antara lempeng samudera dengan lempeng samudera yang disebabkan
karena patahnya jalur seafloor spreading yang mengakibatkan
terbentuknya tipe ini, daerahnya biasa disebut sebagai Mid-Ocean
Ridges, sedangkan pertemuan antara lempeng benua dengan lempeng
benua untuk tipe ini terjadi akibat pergeseran dua buah lapisan
secara horisontal yang muncul hingga permukaan, contohnya adalah
yang terjadi pada patahan San Andreas di California.
Daftar PustakaAhmad. 2013. Lempeng Tektonik."(http://
http://www.ahmadsains.com/pergerakkan- lempeng-tektonik/. Diakses
tanggal 8 Juni 2015