Top Banner
Tugas Sistem Pengendalian Manajemen Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru Dosen: Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA Disusun oleh: Faozan El Mufid 13/358382/PEK/18608 Magister Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis
24

Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

Dec 29, 2015

Download

Documents

ElmoKenthOS

Pembuatan proposal untuk tugas UAS SPM,

Proposal penelitian ini berisi tentang pengendalian manajemen dalam pengembangan produk baru. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan exploratory study dengan menggunakan simple observation.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

Tugas Sistem Pengendalian Manajemen

Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

Dosen: Rusdi Akbar, M.Sc., Ph.D., CMA

Disusun oleh:

Faozan El Mufid13/358382/PEK/18608

Magister AkuntansiFakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Gadjah Mada2014

Page 2: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

A. LATAR BELAKANG

Setiap perusahaan seharusnya mengembangkan produk baru. Bagi

perusahaan, pengembangan produk baru akan membentuk masa depan

perusahaan. Perusahaan dapat mengganti produk lama dengan produk baru

untuk memperoleh penjualan yang lebih baik. Setiap customer selalu

mengharapkan suatu produk yang baru, dan pesaing perusahaan akan berusaha

sebaik mungkin untuk dapat menguasai pasar dengan menyediakan produk

baru yang diharapkan oleh customer.

Produk baru dapat diperoleh dengan melakukan akuisisi atau dengan

mengembangkan produk sendiri. Akuisisi dapat dilakukan dengan membeli

perusahaan lain yang sejenis yang mampu menghasilkan produk baru dengan

kos yang lebih murah, atau kualitas yang lebih baik. Selain itu, perusahaan

juga dapat membeli hak paten atau lisensi suatu produk dari perusahaan lain.

Sedangkan pengembangan produk baru dapat dilakukan dengan

mengembangkan produk baru tersebut sendiri melalui penelitian dan

pengembangan di laboratorium perusahaan, atau melakukan kontrak dengan

peneliti independen untuk mengembangkan produk baru yang diharapkan oleh

perusahaan.

Perusahaan yang gagal dalam mengembangkan produk baru akan

menempatkan perusahaan tersebut ke dalam lembah persaingan dengan

perusahaan lain. Produk lama sangat rentan untuk dipertahankan, mengingat

1

Page 3: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

2

customer selalu mengalami perubahan dalam selera dan kebutuhan. Teknologi

baru yang terus berkembang akan menyebabkan produk lama yang tidak

tanggap teknologi kalah bersaing. Perkembangan teknologi yang terus

menerus juga menyebabkan siklus hidup suatu produk menjadi lebih pendek.

Selain itu, peningkatan persaingan antar perusahaan baik dari dalam maupun

luar negeri akan menyebabkan perusahaan yang tidak memiliki produk baru

kalah bersaing atau bahkan mati.

Meskipun begitu, pengembangan suatu produk yang baru juga relatif

berisiko jika tidak dikendalikan dengan baik. Akroyd dan Maguire (2011)

menyebutkan bahwa pengembangan produk yang efektif tidak hanya

berdasarkan kreativitas dan kebebasan dalam pengembangan produk, tetapi

juga berdasarkan disiplin dan pengendalian. Liew (2010) mempercayai bahwa

peningkatan dalam kinerja yang inovatif dengan mengembangkan produk

yang berbasis teknologi akan lebih akuntabel dalam proses pengambilan

keputusan yang akan menghasilkan produk baru yang sukses atau gagal di

pasar.

Pengendalian dari manajemen atas dapat menjadi pengaruh dalam

pengembangan produk baru yang lebih baik. Richtnér dan Ǻhlström (2010)

menemukan bahwa pengendalian manajemen atas terhadap pengembangan

produk baru akan memengaruhi penciptaan pengetahuan secara keseluruhan

dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu produk dengan inovasi yang lebih

baik. Sedangkan Hartenstein dan Platt (2000) menyebutkan bahwa perubahan

dalam pengendalian manajemen untuk pengembangan produk baru merupakan

Page 4: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

3

suatu hal yang konsisten untuk dilakukan, hal ini disebabkan karena manajer

tidak puas dengan kinerja dalam desain produk baru. Pengembangan produk

baru seharusnya menjadi suatu kunci implementasi strategi yang akan

menghasilkan perubahan dalam pengendalian manajemen untuk meningkatkan

ketersediaan dan kegunaan dari informasi strategi selama pengembangan

produk baru.

Penelitian terhadap pengembangan produk baru merupakan sesuatu yang

penting saat ini (Sethi, et.al., 2001; Hernard dan Szymanski, 2001; Hauser,

et.al., 2006). Inovasi dalam suatu produk merupakan suatu hal yang sangat

penting dalam kelanjutan hidup suatu perusahaan. Beberapa usaha sudah

didedikasikan untuk mengetahui hal-hal yang mampu membuat suatu produk

baru sukses atau gagal. Meskipun begitu, penelitian dalam pengembangan

produk baru masih relatif sedikit (Rosenthal dan Tatikonda, 1992; Jørgensen

dan Messner, 2009). Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian lebih lanjut yang akan dituangkan dalam bentuk Tesis

dengan judul: “Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk

Baru”.

B. PERUMUSAN MASALAH

Dari paparan di atas, penulis mengambil perumusan masalah sebagai

berikut:

“Bagaimana pengendalian manajemen dalam pengembangan produk baru?”

Page 5: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

4

C. TUJUAN PENELITIAN

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

“Untuk mengetahui bagaimana pengendalian manajemen dalam

pengembangan produk baru.”

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Secara teoritis, diharapkan penelitian ini mampu membantu mahasiswa

untuk mengetahui tentang pengendalian manajemen dalam pengembangan

produk baru.

2. Secara praktis, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

pertimbangan bagi perusahaan untuk melakukan pengendalian manajemen

dalam pengembangan produk baru.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika penulisan Tesis ini dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN, menguraikan tentang latar belakang, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika

penulisan,

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA, menguraikan tentang penelitian terdahulu,

landasan teori yang berupa: pengendalian manajemen dan

pengembangan produk baru.

BAB III: METODE PENELITIAN, menguraikan tentang jenis penelitian,

populasi dan sampel penelitian, teknik dan alat pengumpulan data,

jenis dan sumber data, dan prosedur analisis data.

Page 6: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

5

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, menguraikan tentang

hasil penelitian dan pembahasan pengendalian manajemen dalam

pengembangan produk baru.

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN, menguraikan tentang simpulan dari

hasil penelitian dan pembahasan, dan saran-saran untuk penelitian

selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

F. PENELITIAN TERDAHULU

Hertenstein (2000), tujuan penelitiannya adalah untuk menjawab

mekanisme dari tiga sistem pengendalian manajemen. Manajer pengembangan

produk baru mengidentifikasi tiga pertanyaan tersebut sebagai kunci yang

harus diperhatikan dalam perusahaan mereka. Tiga pengendalian manajemen

tersebut adalah memposisikan pengembangan produk baru dalam struktur

organisasi perusahaan, proses pengembangan produk baru dan penilaian

kinerja pengembangan produk baru. Metode penelitian yang digunakan adalah

dengan exploratory study untuk mengamati pengendalian manajemen yang

melakukan pengembangan produk baru dengan melakukan interview awal,

workshop, dan survei penilaian kinerja.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahap awal pengembangan

produk baru (tahap desain) mengalami peningkatan kepentingan, sehingga

posisinya dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi sehubungan dengan

kepentingan dari strategi perusahaan. Pengembangan produk baru relatif

Page 7: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

6

didefinisikan dengan baik dalam prosesnya. Beberapa tugas nampak rutin

dilakukan dan dijalankan lintas fungsi. Meskipun begitu, manajer desain

merasa tidak puas dan terus mencari peningkatan proses yang lebih jauh.

Dalam penilaian kinerja, manajer desain mengkhawatirkan penilaian kinerja

keuangan saja tidak cukup untuk memberikan kontribusi terhadap hasil dari

pengembangan produk baru.

Penelitian Jørgensen dan Messner (2009) bertujuan untuk menerapkan

kerangka kerja yang memungkinkan formalisasi untuk mempelajari

pengendalian manajemen pada praktik pengembangan produk baru pada

perusahaan manufaktur berukuran menengah. Metode yang digunakan adalah

dengan menggunakan data dari interview, observasi peserta, dan dokumentasi

internal perusahaan yang dikoleksi dalam studi kasus yang mendalam. Fokus

penelitian ini adalah bagaimana perusahaan menggunakan mekanisme

pengendalian yang berbeda untuk menyeimbangkan efisiensi dan fleksibilitas.

Hasil penelitian ini adalah pengendalian manajemen secara nyata sudah

dipraktikkan dalam hal pengembangan produk baru. Penelitian ini menyoroti

ketegangan antara efisiensi dan fleksibilitas yang memiliki kemungkinan

muncul dalam pengembangan produk baru. Perusahaan yang berbeda

cenderung memiliki solusi yang berbeda dalam hal mengendalikan proses

pengembangan produk baru perusahaan tersebut, terutama tantangan dalam

menyeimbangkan efisiensi dan fleksibilitas. Pada akhirnya, intervensi dari

manajemen yang lebih top-down diperlukan dalam adaptasi sistem

pengendalian manajemen dalam pengembangan produk baru.

Page 8: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

7

G. LANDASAN TEORI

1. Pengendalian Manajemen

Pengendalian manajemen merupakan suatu hal yang harus dilakukan

dalam sebuah perusahaan yang melakukan desentralisasi. Pengendalian

manajemen adalah the process by which managers influence other

members of the organization to implement the organization’s strategies

(Antony dan Govindarajan, 2008). Pengendalian manajemen melibatkan

beberapa aktivitas, di antaranya adalah:

a. Merencanakan apa yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan.

b. Mengkoordinasikan aktivitas beberapa bagian dalam perusahaan.

c. Mengomunikasikan informasi.

d. Mengevaluasi informasi.

e. Memutuskan tindakan apa yang harus diambil.

f. Memengaruhi orang untuk merubah perilaku mereka.

Pengendalian manajemen tidak selalu memerlukan hubungan dengan

rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya, seperti anggaran. Jika dalam

menjalankan kegiatan perusahaan, manajemen menemukan pendekatan

yang lebih baik, maka sistem pengendalian manajemen seharusnya

mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan.

Sistem pengendalian manajemen membantu manajer untuk

menggerakkan perusahaan ke arah tujuan strategis perusahaan. Jadi,

pengendalian manajemen pada dasarnya lebih memfokuskan pada

pelaksanaan strategi perusahaan. Meskipun begitu, pengendalian

Page 9: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

8

manajemen hanyalah satu dari alat yang digunakan manajer untuk

menjalankan strategi perusahaan. Selain pengendalian manajemen, strategi

perusahaan juga dijalankan melalui struktur organisasi perusahaan, sumber

daya manusia, dan kultur perusahaan. Berikut adalah kerangka kerja dari

implementasi strategi perusahaan:

Sumber: Antony dan Govindarajan (2008)

Gambar 1. Kerangka kerja dari Implementasi Strategi

2. Produk Baru

Pada dasarnya, kurang dari 10% dari semua produk yang baru benar-

benar merupakan produk yang inovatif, yang baru di dunia. Booz, Allen &

Hamilton (Kotler, 2002) mengidentifikasi enam kategori suatu produk

adalah produk baru, yaitu sebagai berikut:

a. Produk yang baru di dunia, yaitu produk baru yang menciptakan pasar

baru di dunia.

b. Lini produk baru, yaitu produk baru bagi perusahaan yang memasuki

suatu pasar untuk pertama kali.

c. Penambahan untuk lini produk yang sudah ada, yaitu produk baru yang

merupakan pelengkap bagi lini produk perusahaan, seperti ukuran atau

rasa.

Kultur

Sumber Daya Manusia

Struktur Organisasi

Pengendalian Manajemen

Kinerja

Strategi

Strategi

Page 10: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

9

d. Peningkatan dan perbaikan dari produk yang sudah ada, yaitu produk

baru yang meningkatkan kinerja dari produk yang sudah ada.

e. Reposisi, yaitu produk yang sudah ada yang ditargetkan untuk pasar

atau segmen pasar yang baru.

f. Pengurangan harga, yaitu produk baru yang menyediakan kinerja yang

sama dengan produk sebelumnya dengan harga yang lebih rendah.

3. Kegagalan Produk Baru

Pengembangan produk baru merupakan suatu hal yang akan

menentukan ke mana perusahaan akan dibawa ke depan, tetapi di sisi lain,

pengembangan produk baru juga mengandung risiko. Beberapa hal yang

menyebabkan suatu produk gagal adalah sebagai berikut:

a. Eksekutif tingkat atas memaksakan ide-ide mereka meskipun pasar

memiliki respon negatif.

b. Ide yang dihasilkan bagus, tetapi pengukuran pasar terlalu dibesar-

besarkan.

c. Produk yang dihasilkan tidak didesain dengan baik.

d. Produk tidak berada pada pasar yang benar, tidak diiklankan secara

efektif, atau terlalu mahal.

e. Kos produksi terlalu tinggi dari yang diharapkan.

f. Pesaing mampu bersaing lebih dari apa yang diharapkan.

Selain kegagalan suatu produk, ada beberapa hal yang mampu

membuat perusahaan menghindari pengembangan produk baru, yaitu:

a. Kekurangan ide-ide penting di beberapa area.

Page 11: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

10

b. Pasar yang terpecah-pecah.

c. Hambatan sosial dan pemerintah.

d. Proses pengembangan produk terlalu mahal.

e. Kekurangan modal.

f. Cepatnya waktu pengembangan yang harus dilakukan.

g. Siklus hidup produk yang pendek.

Pengembangan produk baru akan berjalan efektif jika terdapat kerja

sama tim yang baik antara bagian penelitian dan pengembangan, teknisi,

pabrik, pembelian, pemasaran dan keuangan. Ide-ide pengembangan

produk baru harus berdasarkan penelitian dari pandangan pemasaran, dan

tim lintas fungsi yang spesifik harus memandu pengembangan produk

secara terus menerus.

4. Organisasi Pengembangan Produk Baru

Dalam mengembangkan produk baru diperlukan beberapa tim,

seperti manajer produk, manajer produk baru, komite produk baru,

departemen produk baru, dan tim usaha produk baru. Tim tersebut harus

menjalani proses pengambilan keputusan dengan menjawab beberapa

pertanyaan. Jika hasil pertanyaan tersebut memungkinkan untuk

mengembangkan produk baru, maka perlu direncanakan pengembangan

produk baru tersebut, sebaliknya jika pertanyaan tersebut tidak

memungkinkan untuk pengembangan produk baru, maka produk baru

tersebut harus dihentikan.

Berikut adalah contoh proses pengembangan produk baru:

Page 12: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

11

a. Pengungkapan ide, apakah ide tersebut layak untuk dipertimbangkan?

Jika ya, maka ke proses berikutnya, jika tidak maka pengembangan

produk dihentikan.

b. Penyaringan ide, apakah ide produk baru sesuai dengan tujuan, strategi

dan sumber daya perusahaan? Jika ya, maka ke proses berikutnya, jika

tidak maka pengembangan produk dihentikan.

c. Pengembangan konsep dan pengujian, dapatkah menemukan konsep

yang baik untuk produk baru yang konsumen akan coba? Jika ya, maka

ke proses berikutnya, jika tidak maka pengembangan produk

dihentikan.

d. Pengembangan strategi pemasaran, dapatkah menemukan strategi

pemasaran yang terjangkau dan cost-effective? Jika ya, maka ke proses

berikutnya, jika tidak maka pengembangan produk dihentikan.

e. Analisis bisnis, akankah produk tersebut memenuhi tujuan keuntungan

perusahaan? Jika ya, maka ke proses berikutnya, jika tidak maka

pengembangan produk dihentikan.

f. Pengembangan produk, apakah perusahaan telah mengembangkan

produk yang secara teknis dan komersial baik? Jika ya, maka ke proses

berikutnya, jika tidak maka pengembangan produk dihentikan.

g. Pengujian pasar, apakah penjualan produk memenuhi harapan? Jika ya,

maka ke proses berikutnya, jika tidak maka perlu ditanyakan apakah

perusahaan seharusnya mengirimkan ide kembali kepada

Page 13: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

12

pengembangan produk? Jika ya, maka kembali ke proses sebelumnya,

jika tidak maka pengembangan produk dihentikan.

h. Komersialisasi, apakah penjualan produk memenuhi harapan? Jika ya,

maka tentukan rencana ke depan, jika tidak maka perlu ditanyakan

apakah modifikasi produk atau program pemasaran dapat membantu

penjualan? Jika ya, maka kembali ke proses komersialisasi, jika tidak

maka pengembangan produk dihentikan.

H. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan exploratory study dengan

menggunakan simple observation. Pendekatan ini dilakukan karena penulis

merasa bahwa permasalahan baru akan ditemukan selama penulis melakukan

observasi. Cooper, et.al. (2012) menyebutkan bahwa exploration study

digunakan jika the area of investigation may be so new or so vague that the

researcher needs to do an exploration just to learn something about the

dilemma facing the manager.

Penelitian ini akan menggunakan studi kasus secara mendalam pada

perusahaan yang melakukan pengembangan produk baru. Pendekatan

participant observation digunakan untuk mengumpulkan catatan dan

dokumen dari perusahaan tersebut. Participant observation exists when the

observer enters the social setting and acts as both an observer and a

participant (Cooper, et.al., 2012). Hasil observasi kemudian dianalisa untuk

mengetahui pengendalian manajemen dalam pengembangan produk baru di

perusahaan tersebut.

Page 14: Tugas Sistem Pengendalian Manajemen - Pengendalian Manajemen dalam Pengembangan Produk Baru

13

DAFTAR PUSTAKA

Akroyd, C., Maguire, M. 2011. The Roles of Management Control in a Product Development Setting. Qualitative Research in Accounting & Management Vol. 8 No. 3, p. 212-237.

Anthony, R.N., Govindarajan, V. 2008. Management Control Systems, 12th

edition. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd.

Cooper, D.R., Schindler, P.S., Sharma, J.K. 2012. Business Research Methods, 11th edition. New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Ltd.

Hauser, J., Tellis, G.J., Griffin, A. 2006. Research on Innovation: A Review and Agenda for Marketing Science. Marketing Science Vol. 25 No. 6, p. 687-717.

Henard, D.H., Szymanski, D.M. 2001. Why Some New Products are More Successful Than Others. Journal of Marketing Research Vol. 38, p. 362-375.

Hertenstein, J.H., Platt, M.B. 2000. Performance Measures and Management Control in New Product Development. Accounting Horizons Vol. 14 No. 3, p. 303-323.

Jørgensen, B., Messner, M. 2009. Management Control in New Product Development: The Dynamics of Managing Flexibility and Efficiency. Journal of Management Accounting Research Vol. 21, p. 99-124.

Kotler, P. 2002. Marketing Management, Millenium Edition. Boston: Pearson Custom Publishing.

Liew, A. 2010. Exercising Management Control Through the Use of Decision Technology: A Case Study From New Product Development. Working Paper.

Richtnér, A., Ǻhlström, P. 2010. Top Management Control and Knowledge Creation in New Product Development. International Journal of Operation & Production Management Vol. 30 No. 10, p. 1006-1031.

Rosenthal, S.R., Tatikonda, M.V. 1992. Time Management in New Product Development: Case Study Findings. Journal of Manufacturing Systems Vol. 11 No. 5, p. 359-368.

Sethi, R., Smith, D.C., Park, C.W. 2001. Cross-Functional Product Development Teams, Creativity, and the Innovativeness of New Consumer Products. Journal of Marketing Research Vol. 38, p. 73-85.